1 Observasi dan Wawancara Modul ke: Struktur wawancara Fakultas PSIKOLOGI Rizka Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI2 opening3 Kita perlu memban...
• Kita perlu membangun rapport, antara lain dapat dilakukan dengan: – Tunjukkan minat atas pembicaraan interviewee – Tunjukkan kehangatan yang tulus dan wajar – Tunjukkan pemahaman dan empati secara berangsur-angsur sejak awal – Sepakatilah tujuan wawancara – Yakinkan interviewee tentang privasinya dan kerahasiaan informasi yang diberikan
• Tujuan yang harus dicapai dalam pembukaan wawancara: – Menyiapkan suasana wawancara sesuai dengan yang direncanakan interviewer – Menciptakan suasana yang hangat, yang dapat menimbulkan komunikasi yang terbuka – Jangan terlihat subyek sedang melakukan persiapa – Mengungkapkan topik utamanya – Menjelaskan keuntungan dan kerugiannya – Menjelaskan peran masing-masing – Menjelaskan siapa yang mendelegasikan subyek – Mengungkapkan waktu yang dibutuhkan – Menggunakan komunikasi non verbal dengan efektif
– Aktivitas yang dilakukan adalah tahapan ini adalah (3 menit): • Perkenalan diri. Bangun suasana yang nyaman dengan kandidat sehingga kandidat merasa santai dan lebih terbuka dalam memberikan informasi. • Jelaskan tujuan interview proses yang akan dilakukan dalam interview, serta wakty interview. Kemukakan juga apabila interview akan dilakukan lebih dari 1 kali. • Konfirmasikan bahwa kita akan mencatat selama interview dan minta persetujuan untuk merekam jalannya interview jika perlu.
•
body
• Tahap ini adalah tahap penggalian informasi yang dapat dilakukan dengan beberapa teknik: – Teknik interview langsung – Teknik interview tidak langsung – Teknik interview kombinasi
Closing
• Pada tahapan ini biasanya interviewer berkesempatan untuk meningkatkan hubungan dengan klien. • Yang dilakukan pada tahapan ini antara lain: – Mengartikan dan mengambil kesimpulan dari hasil interview. – Cek kembali apakah semua pertanyaan yang digali sudah ditanyakan – Jelaskan proses berikutnya setelah proses interview dilakukan
– Interviewer harus menenangkan kembali klien dan berterimakasih atas kerjasamannya, – Memberi kesempatan bagi klien untuk mengajukan pertanyaan
Selama proses interview, perhatikan • Ajukan pertanyaan dengan jelas, ulaing pertanyaan jika subyek tampak tidak paham. • Pelajari pertanyaan sebelum interview dilakukan, agar kita dapat mengajukan pertanyaan dengan lebih baik. • Dapatkan informasi selengkap dan serinci mungkin dari kapan, apa dan bagaimana. • Usahakan tetap fokus dan tidak berpindah pertanyaan sebelum mendapatkan informasi yang lengkap. • Buat catatan yang baik, sehingga gap informasi dapat terisi dengan menanyakan lebih lanjut pada subyek. • Berikan kesempatan pada subyek untuk berfikir sebelum menjawab.Biarkan subyek bercerita hingga selesai sebelum ditanggapi, kecuali jika kandidat memberikan informasi yang tidak relevan dengan arah interview.
Masalah yang mungkin timbul dalam interview • Kandidat tidak produktif – Buat subyek merasa nyaman berikan pujian saat subyek memberikan informasi dengan baik.
• Kandidat terlalu produktif – Arahkan subyek untuk memberikan informasi yang singkat, padat, dan jelas. Berikan pujiaan saat yang bersangkutan melakukan hal tersebut..
• Kandidat tampak bingung – Ajukan kembali pertanyaan dengan perlahan, sambil memberikan kesempatan untuk berpikir.
• Kandidat berbicara terlalu cepat – Konfirmasikan jwaban sambil menulis, sehingga subyek paham untuk berbicara lebih lambat.
• Kandidat memberikan informasi tidak lengkap/sepotong-potong – Arahkan subyek untuk memberikan jawaban yang lengkap dengan mengajukan pertanyaan lanjutan, beri pujian saat yang bersangkutan melakukannya.
• .
• Kandidat mengingat kejadian yang dialaminya dengan baik / detail. – Beri kesempatan untuk bagi subyek untuk berfikir, ulangi pertanyaan, dan berikan dorongan untuk mengingat. Jika tidak berhasil, ajukan pertanyaan yang lain, untuk menggali peristiwa yang serupa