OBSERFASI PERUSAHAAN PT. PLN (PERSERO) UPJ CIJAWURA MAKALAH disusun untuk matakuliah Pengantar Ilmu Ekonomi
Disusun oleh: Anis Sabela
(4133014)
Noviyanti Puspita S
(4113335)
Wildan Aji F S
(4133021)
POLITEKNIK POS INDONESIA MANAJEMEN PEMASARAN Bandung 2013
KATA PENGANTAR Bissmillahirrohmaanirrohiim Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas lindungan dan Rahmat-Nya, peneliti kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul:” PT.PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN DAN JARINGAN CIJAWURA” Maksud dari penyusun makalah ini adalah untuk mengetahui visi misi, tujuan perusahaan, sejarah perusahaan dan struktur oganisasi. Penulis menyadai, bahawa dalam penyususnan hasil penelitian ini mungkin masih banyak kelemahan dan kekurangannya, baik dalam penyusunan maupun pembahasannya. Dengan segala keterbatasan hasil penelitian ini, maka peneliti sangat mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca demi peningkatan kualitas penelitian ini. Terselesaikannya penelitian ini tidak luput atas bantuan dai berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih sebesar-besarnya kepada: PT.PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN JARINGAN CIJAWURA. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis pribadi , perusahaan khususnya PT.PLN (PERSERO), atas ilmu pengetahuan dan pembaca. Amiin.. Bandung, November 2013 penulis
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................................... i DAFTAR ISI............................................................................................................. ii BAB I...................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN....................................................................................................... 1 Latar Belakang................................................................................................... 1 Visi...................................................................................................................... 1 Misi..................................................................................................................... 2 Moto................................................................................................................... 2 BAB II..................................................................................................................... 3 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN.............................................................................. 3 Aspek – Aspek perusahaan................................................................................. 3 Pedoman Perilaku PT. PLN PERSERO...................................................................4 Hubungan antar insan PT. PLN Persero...............................................................4 Sikap Korporasi terhadap hubungan eksternal...................................................5 BAB III.................................................................................................................... 7 SISTEM YANG BERJALAN........................................................................................ 7 Sejarah Singkat PT.PLN (PERSERO).....................................................................7 Perusahan Listrik Zaman Hindia Belanda........................................................7 Perusahaan Listrik Zaman Jepang...................................................................8 Perusahaan Listrik Zaman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sampai..........9 Struktur Organisasi perusahaan PT. PLN Cijuawura..........................................10 Manajer Unit..................................................................................................... 10 Supervisor Pelayanan Pelanggan......................................................................11 Supervisor pengelolaan rekening.....................................................................11 Supervisor pengendalian penagihan................................................................12 Supervisor PengendalianKeuangan dan Administrasi.......................................13 ii
Produk yang dihasilkan..................................................................................... 13 BAB IV.................................................................................................................. 16 KESIMPULAN........................................................................................................ 16 Simpulan.......................................................................................................... 16 Saran................................................................................................................ 16
iii
BAB I PENDAHULUAN PT. PLN (Persero) UPJ Cijawura
Latar Belakang Di Indonesia, penghasil listrik adalah PLN (Perusahaan Listrik Negara). Jadi,PLN (Perusahaan Listrik Negara) adalah suatu perusahaan yang dapat menghasilkan listrik dan mengelola untuk dinikmat oleh masyarakat banyak di Indonesia. PLN memiliki sejarah panjang dalam industri ketenagalistrikan di Indonesia. Sebagai satusatunya perusahaan penyedia listrik di tanah air, PLN berusaha untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh komponen masyarakat Indonesia.
Visi “Diakui Sebagai Perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani” 1. 2. 3. 4. 5.
Ciri Perusahaan kelas dunia: Merupakan barometer standar kualitas pelayanan dunia. Memiliki cakrawala pemikiran yang mutakhir. Terdepan dalam pemanfatan teknologi. Haus akan kesempurnaan kerja dan perilaku. Merupakan Perusahaan idaman bagi pencari kerja.
Tumbuh Kembang : 1. Mampu mengantisipasi berbagai peluang dan tantangan usaha. 2. Konsisten dalam pengembangan standart kinerja. 1. 2. 3.
Unggul : Terkemuka, terkemuka, dan mutakhir dalam kelistrikan. Fokus dalam usaha mengoptimalkan potensi insani. Peningkatan kualitas input, proses dan output produk dan jasa pelayanan secara berkesinambungan.
1. 2. 3.
Terpercaya : Memegang teguh etika bisnis. Konsisten memenuhi standar layanan yang dijanjikan. Menjadi perusahaan favorit para pihak yang berkepentingan. Potensi Insani: 1
1. Berorientasi pada pemenuhan standart etika dan kualitas 2. Kompeten, Profesional, dan Berpengalaman. 3.
Misi 1. Menjalankan Bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. 2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidpan masyaakat. 3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. 4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. 5.
Moto “Electricity For A Better Life ( Listrik Untuk Kehidupan yang lebih baik ) ” “ Bekerja – Bekerja – Bekerja
“PLN Bersih No Tips No Korupsi No Suap”
BAB II 2
RUANG LINGKUP PERUSAHAAN Aspek – Aspek perusahaan sejarah utam pendirianya, PLN dalam menjalankan usahanya dan tugasnya telah mengalami ini terlihat dari sejarahnya hingga sekarang, dimana bidang usahanya adalah melayani kebutuhan masyarakat di bidang kelistrikan. Dalam peraturan pemerintah No. 17 tahun 1990 tanggal 25 mei 1990 pasal 5 ayat (1) dan (2) bahwa sifat perusahaan PLN adalah meneyediakan tega listrik bagi kepentingsakan han umum dan memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Maksud didirikanya PLN adalah untuk mengusahakan penyediakan tenaga listrik dalam jumlah yang memadai dengan tujuan : 1. Meningkatkan Kesejahtraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi. 2. Mengusahakan keuntungan agar dapat membiayai pengembangan penyediaan tenaga listrik unyuk melayani kebutuhan masyarakat. 3. Menjadi perintis kegiatan – kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik yang belum dapat dilaksanakan oleh sector swasta dan koperasi. Sedangkan laporan usaha PLN berdasarkan peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 1990, tanggal 23 Mei 1990 pasal 6 adalah sebagi berikut : 1. Dengan Mengindahkan prinsip – prinsip ekonomi dan terjadinya keselamatan kekayaan Negara, PLN menyediakan tenaga listrik meliputi kegiatan pembangkitan, transmisi, dan distribusi sampai dengan titik pemakaian. 2. Dalam penyelenggaraan usaha sebagai yang dimaksud dinas PLN melakukan perencanaan dan pembangunan penyediaan tenaga Listrik. 3. Dengan persetujuan Menteri Pertambangan dan Energi, PLN dapat diberi pekerjaan usaha menunjang penyediaan tenaga listrik. Jadi pelistrikan merupakan sumber tenaga yang palin utama digunakan, baik sebagai sarana untuk menggerakan peralatan maupun sebagai penerangan.
Pedoman Perilaku PT. PLN PERSERO Pedoman perilaku di PT. PLN Persero adalah SIPP, dan SIPP adalah :
3
1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 1. 2. 3.
S: Saling Percaya ( Mutual Trust ) Saling menghargai. Beritikad baik. Transparan. I: Integritas (Integrity) Jujur dan Menjaga komitmen. Taat aturan dan bertanggung jawab. Keteladanan. P: Peduli (Care) Proaktif dan saling membantu. Memberi yang Terbaik. Menjaga Citra Perusahaan. P: Pembelajar (Continuous Learning) Belajar berkelanjutan dan beradaptasi. Berbagi pengetahuan dan pengalaman. Berinovasi.
Hubungan antar insan PT. PLN Persero 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5.
Saling Percaya Berpikir dan berperilaku positif. Menghargai pendapat dan gagasan yang berbeda. Objektif dan transparan. Menjalin hubungan yang harmonis. Integritas Jujur dan menjaga komitmen. Memberikan keteladanan. Adil dan bertanggung jawab Megakui keterbatasan. Netral dalam berpolitik. Peduli Saling membantu, memotivasi dan memberi perhatian. Santun, ramah dan terbuka. Menjaga Citra dan member pelayanan terbaik. Saling mengingatkan bila ada aturan. Pembelajar Memahami dan melaksanakan kebijakan perusahaan. Meningkatkan kompetensi secara terus – menerus. Berbagi ide, informasi, pengetahuan dan pengalaman. Melakukan inovasi dan mendorong perubahan. Kritis dan bersemangat. Untuk mendapatkan yang terbaik.
4
Sikap Korporasi terhadap hubungan eksternal 1. 2. 3. 4. 5.
Hubungan pemerintah dengan pemerintah/DPR Mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan. Menjalin komunikasi edukatif yang sehat, ramah, adil, jujur, dan tidak menyesakan. Memenuhi standar mutu pelayanan yang telah disepakati. Menegakan integritas pelayanan public. Memberikan solusi yang saling menguntungkan.
1. 2. 3. 4. 5.
Hubungan dengan mitra kerja/pemasok. Menjaga dan mengutamakan kepentingan perusahaan. Menilai secara objektif, transparan dan akuntabel. Membuat perjanjian kerja yang saling menguntungkan. Menjalin komunikasi secara jujur dan efektif dengan tetap merahasiakan data dan infomasi. Memberikan sanksi apabila tidak memenuhi kontrak kerja.
1. 2. 3.
Hubungan dengan pesaing. Melakukan persaingan yang sehat dengan mengandalkan keunggulan produk dan pelayanan. Menjadikan pesaing sebagai pemacu peningkatan diri. Menjaga keahasiaan data dan informasi.
Hubungan dengan investor. Memilih investor yang terpercaya, kredibel dan bertanggung jawab. Membuat perjanjian kerja yang saling menguntungkan. Menjalin komunikasi secara jujur dan efektif dengan tetap menjaga kerahasiaan data dan informasi. 4. Menyediakan informasi yang actual, akurat dan perspektif. 5. Menjaga kepecayaan investor. 1. 2. 3.
1. 2. 3. 4.
Hubungan dengan pemerintah dengan DPR/Pemerintah Menjaga dan mengutamakan kepentingan perusahaan. Mendukung program dan menjaga kepecayaan pemerintah/DPR. Membina hubungan yang harmonis dan konstruktif. Memberikan laporan data secara benar dan akurat.
Hubungan dengan masyarakat. 1. Mengembangkan dan memelihara hubungan dengan baik. 2. Melaksanakan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan memberi bantuan masyarakat yang mengalami musibah. 3. Menghormati tata nilai daerah. 4. Menjaga dan kebersihan lingkungan. Hubungan dengan media. Menjaga dan mengutamakan Citra perusahaan. Memberikan informasi yang actual, relevan dan berimbang. Menerima dan menindak lanjuti kritik – kritik yang membangun dengan memperhatikan aspek resiko dan biaya. 4. Membina hubungan baik dan proaktif dalam rangka mensosialisasikan peran, kebijakan, dan keberhasilan perusahaan. 1. 2. 3.
5
Hubungan dengan organisasi profesi/ Institusi pendidikan. 1. Menjalin kerja sama secara berkelanjutan untuk memperoleh informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Menerapkan standar – standar dan sertifikasi yang disepakati bersama. 3. Membeikan kesempatan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat. 1. 2. 3. 4.
Hubungan dengan penegak hukum. Menjaga dan mengutamakan kepentingan perusahaan. Objektif, transparan dan taat aturan. Menjalin kerjasama dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan asset perusahaan. Melaksanakan program konsultatif dan bantuan hokum sesuai peraturan yang berlaku.
BAB III SISTEM YANG BERJALAN Sejarah Singkat PT.PLN (PERSERO) PT.PLN (PERSERO) mempunyai kisah awal tentang bagai mana sejarah PLN berdiri pada penjajahan Zaman Hindia Belanda, Zaman Jepang, Zaman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sampai sekarang, sejarahnya sebagai berikut:
Perusahan Listrik Zaman Hindia Belanda 1) Menurut berbagai keterangan yang ditemukan menyatakan bahwa cahaya listrik mulai bersinar di wilayah Indonesia pada akhir abad ke-19 pada zaman pemerintah Hindia Belanda. 2) Pembangunan kelistrikan di wilayah Indonesia terjadi sebagai berikut : □ Elektrifikasi di wilayah kota Batavia sekitar tahun 1983 merupakan stadsBedrijf Batavia.
6
□ □ 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13)
14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22)
23) 24)
Elektrifikasi di wilayah kota Medan sekitar tahun 1903 sebagai stadsBedrijf yang dikelola oleh pemerintah daerah dengan nama Electricteit Bedrijf Medan (Deli). Elektrifikasi di wilayah kota surabaya kira-kira tahun 1907, merupakan stadsBedrijf yang d. dikelola oleh pemerintah daerah dengan nama Electricteit Bedrijf Surabaya. Tahun-tahun berikutnya menurut keterangan dari berbagai sumber yang kurang jelas kelistrikan antara lain dibangun di Palembang dalam kaitannya dengan usaha pertambangan minyak. Di Ambon dan Makasar untuk kepentingan militer. Setelah perusahaan listrik yang berpusat di negeri Belanda didirikan di beberapa wilayah Indonesia (umumnya pembangkitan) maka distribusi atau pendistribusian tenaga listrik oleh pemerintah daerah dialihkan kepada perusahaan listrik swasta. Menurut catatan pendirian perusahaan listrik pada zaman Belanda di Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan listrik NV NIGM yang kemudian namanya berubah menjadi NV OGEM. a. Izin beroperasi dikeluarkan dengan Surat Keputusan No. 28 tanggal 27 Juni 1913 pemberian konsensi untuk melistriki wilayah kota Batavia. b. Izin beroperasi dikeluarkan dengan Surat Keputusan No. 29 tanggal 1 Nopember 1915, yaitu pemberian konsensi untuk membuka aliran listrik di wilayah kota Jatinegara. c. Izin beroperasi dikeluarkan dengan Surat Keputusan No. 14 tanggal 17 Mei 1924, yaitu pemberian konsensi untuk membuka aliran listrik di wilayah kota Tanggerang. d. Izin beroperasi dikeluarkan dengan Surat Keputusan bertanggal 6 Nopember 1924, yaitu pemberian konsensi untuk membuka aliran listrik di wilayah kota Cirebon. e. Izin beroperasi dikeluarkan dengan Surat Keputusan No. 12 tanggal 16 Juni 1927, yaitu pemberian konsensi untuk membuka aliran listrik di luar wilayah kota Cirebon. Pemberian izin beroperasi kepada NV NIGM di luar P. Jawa antara lain dikeluarkan untuk wilayah kota Medan kemudian secara berturut-turut menyusul wilayah Palembang, Makasar, TanjungKarang (Lampung) dan Manado. Keterangan yang jelas mengenai izin beroperasi kepada NV NIGM konsesi di luar P. Jawa tidak atau belum ditemukan tetapi menurut berbagai pendapat dan keterangan yang diperoleh untuk wilayah Palembang terjadi sebelum tahun 1920, dan untuk wilayah lainnya terjadi setelah tahun 1920, misalnya Medan, Tanjungkarang, Makasar, Manado dan sebagainya. 2. Perusahaan Listrik NV ANIEM a. Izin beroperasi dikeluarkan dengan Surat Keputusan No. 6 tanggal 8 februari 1914 pemberian Konsensi untuk elektrifikasi wilayah Surabaya –Semarang-Yogyakarta. b. Izin beroperasi dikeluarkan dengan Surat Keputusan No. 25 tanggal 9 Mei 1927 pemberian konsensi untuk elektrifikasi berbagai wilayah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur diluar wilayah yang telah dikelola oleh OGEM, ELECTRA, EMR dan EMB. c. Pemberian Izin beroperasi kepada NV ANIEM untuk elektrifikasi wilayah diluar P Jawa anatara lain : Bukit tinggi, Pontianak, Ambon dan sebagainya. 3. Perusahaan Listrik NV GEBEO Perusahaan listrik NV GEBEO merupakan usaha bersama pemerintah Jawa Barat ikut serta dengan keputusan yang dikeluarkan sebagai berikut : a. Izin beroperasi dikeluarkan dengan Surat Keputusan No. 24 tanggal 30 Januari 1923 / 1928 pemberian konsensi untuk elektrifikasi wilayah Bandung dan sekitarnya (sebelum lampu gas, listrik oleh militer). b. Izin beroperasi dikeluarkan dengan Surat Keputusan No. 24 tanggal 19 Maret 1923 / 1928 pemberian konsensi untuk kota Bogor dan sekitarnya (sebelum lampu gas). c. Izin beroperasi dikeluarkan dengan Surat Keputusan No. 24 Desember 1938, No.21 tanggal 20 Mei 1940, No. 30 tanggal 18 januari 1940 pemberian konsensi untuk elektrifikasi wilayah karesidenan dan kabupaten seluruh propinsi jawa barat kecuali Cirebon dan Jakarta yang dikelola oleh NV NIGM. 4. Perusahaan Listrik ELECTRA a. Izin beroperasi dikeluarkan kepada perusahaan listrik Electra dengan Surat keputusan No. 37 tanggal 7 Juni 1915 pemberian konsensi untuk elektrifikasi wilayah kota Tulung Agung.
7
25) b. Izin beroperasi dikeluarkan dengan Surat Keputusan No. 31 tanggal 4 September 1922 dengan surat Keputusan No. 33 tanggal 30 Maret 1927 pemberian konsensi untuk elektrifikasi wilayah luar kota Tulung Agung. 26) 5. Perusahaan Listrik SEM 27) a. Izin beroperasi dikeluarkan kepada perusahaan listrik SEM dengan Surat Keputusan No. 15 tanggal 21 Desember 1925 pemberian konsensi untuk elektrifikasi wilayah kota Kesultanan Surakarta. 28) b. Izin beroperasi dikeluarkan dengan surat Keputusan No. 8 tanggal 8 Januari 1937 pemberian konsensi untuk elektrifikasi wilayah kabupaten dan sebagainya. Yang termasuk dalam Kesultanan Surakarta. 29) 6. Perusahaan Listrik OJEM 30) Izin beroperasi dikeluarkan kepada OJEM dengan Surat Keputusan No 28 tanggal 24 februari 1925, No. 8 tanggal 26 Desember 1925, No. 61 dan No. 62 tanggal 29 Agustus 1927, No. 16 tanggal 8 Juni 1929 untuk melistriki wilayah Karesidenan Panarukan dan beberapa Kabupaten disekitarnya. 31) 7. Berdiri dan beropersinya Perusahaan Listrik EMR 32) a. Izin beroperasi dikeluarkan kepada NV. EMR dengan Surat Keputusan No. 12 tanggal 25 Juni 1927 pemberian konsensi untuk elektrifikasi kota Rembang. 33) b. Izin beroperasi dikeluarkan kepada NV. EMR dengan surat Keputusan No. 8, No. 9, No. 10 tanggal 4 Maret 1929 untuk menambah konsensinya memperluas elektrifikasi di wilayah Kabupaten Blora dan Kabupaten Bojonegoro. 34) 8. Berdiri dan beroperasinya perusahaan Listrik EMB 35) 9. Izin beroperasinya dikeluarkan NV. EMB dengan Surat Keputusan No. 31 tanggal 27 September 1939 pemberian konsensi untuk Elektrifikasi wilayah Karesidenan Banyumas dan beberapa kabupaten sekitarnya.
Perusahaan Listrik Zaman Jepang Pada masa Perang Dunia Kedua semua perusahaan listrik diwilayah Indonesia dengan sendirinya berada dibawah pengawasan Tentara Jepang, antara lain perusahaan Listrik Belanda yang berada dibawah Angkatan Darat Jepang dijadikan perusahaan Listrik Jepang dengan nama sebagai berikut : a. Jawa Denki Jigyokoska Kantor Pusat di jakarta. b. Seibu Jawa Denki Sha di wilayah Jawa Barat. c. Chobu Jawa Denki Sha di wilayah Jawa Tengah. d. Tebu Jawa Denki Sha di wilayah Jawa Timur. e. Cabang-cabang perusahaan listrik tetap seperti semula. Dengan penguasaan tersebut, maka pimpinan perusahaan juga dipegang oleh tenaga yang didatangkan dari Jepang.
Perusahaan Listrik Zaman Indonesia sampai sekarang
Proklamasi
Kemerdekaan
Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia mengalami perjuangan fisik sampai tiba saatnya penyerahan kedaulan RI oleh pemerintah Hindia Belanda. Tahun 1957 merupakan titik tolak dan awal dari pengelolaan dan penguasaan kelistrikan di seluruh wilayah Indonesia dikuasai oleh pemerintah RI, karena pada tahun tersebut dimulai nasionalisasi perusahaan asing di Indonesia. Maka pada pada tanggal 17 Desember 1957 GEBEO diambil alih oleh pemerintah Indonesia yang dikukuhkan dengan Peraturan No. 86 tahun 1958 jo PP No. 18 tahun 1959 tentang penentuan dibentuknya Perusahan Listrik dan gas milik Belanda yang pada tahun 1961 berdasarkan PP No. 67 tahun 1961 dibentuk Badan Pimpinan Umum PLN (BPU-PLN) sebagai wadah kesatuan 8
pimpinan PLN. Kemudian istilah PLN Bandung diganti dengan wilayah kerja di seluruh Jawa Barat Kecuali DKI Jaya dan Tanggerang. Berdasarkan PP No. 18 tahun 1972 tentang Perusahan Umum Listrik Negara, maka PLN mengadakan reorganisasi menyangkut nama, tugas, dan wilayah kerja di daerah. Kemudian berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan pemerintah, PLN Eksploitasi XI diubah namanya menjadi Perusahan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat. Dengan adanya PP No. 23 tahun 1994 tanggal 16 Juni 1994, tentang pengalihan bentuk Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat menjadi Perusahan Persero dengan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat sejak 30 Juni 1994 sesuai dengan akta pendirian. Pada waktu Banten berubah menjai propinsi tersendiri PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat berubah namanya menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa barat & Banten membawahi 15 Area Pelayanan & Jaringan dan 1 Area Pelayanan Distribusi, yaitu : 1. Area Pelayanan dan Jaringan Bandung 2. Area Pelayanan dan Jaringan Cimahi 3. Area Pelayanan dan Jaringan Majalaya 4. Area Pelayanan dan Jaringan Garut 5. Area Pelayanan dan Jaringan Tasikmalaya 6. Area Pelayanan dan Jaringan Cirebon 7. Area Pelayanan dan Jaringan Purwakarta 8. Area Pelayanan dan Jaringan Bogor 9. Area Pelayanan dan Jaringan Sukabumi 10. Area Pelayanan dan Jaringan Cianjur 11. Area Pelayanan dan Jaringan Sumedang 12. Area Pelayanan dan Jaringan Karawang 13. Area Pelayanan dan Jaringan Depok 14. Area Pelayanan dan Jaringan Bekasi 15. Area Pelayanan dan Jaringan Banten 16. Area Pelayanan Distribusi Bandung ( APD)
Struktur Organisasi perusahaan PT. PLN Cijuawura Adapun struktu perusahaan PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Cijawura adalah sebagai berikut.
9
Uraian Tugas (Job Description) PT. PLN (Persero) UNIT PELAYANAN DAN JARINGAN (UPJ) Cijawura Adalah Unit garis depan pelayanan konsumen Tegangan rendah (TR) dan Jaringan Tegangan Rendah (TR) dengan batas sisi hulu yaitu kwh meter di gardu Distribusi Sisi Tegangan Rendah.
Manajer Unit a. Kinerja Utama : Susut, piutang, dan kepuasan pelanggan sesuai batas wewenang, di samping kinerja unit lainya. b. Uraian Fungsi Utama
Mensinergikan seluruh fungsi & unsu unit dalam mengoptimalkan sumberdaya dan kemitraan untuk memaksimalkan tenaga Kinerja Unit & Citra Perusahaan.
Menjalin komunikasi dan hubungan kerja internal dan eksternal yang efektif dan mengembangkan government (Responsibility, Accountability, Fairness, & Tranparancy).
Melengkapi Peraturan lebih lanjut ( yang belum diatur oleh KD ) melaksanakan monitoring dan evaluasi / audit internal, Termasuk data pengaduan, Sistem pengaduan, Sistem informasi, dan Tingkat Mutu Pelayanan (TMP).
Memberikan apresiasi dan melaksakan pembinaan SDM.
Supervisor Pelayanan Pelanggan Fungsi Utama :
10
Mengelola seluruh proses pelayanan pelanggan mulai kontrak (hubungan) dengan pelanggan sampai dengan menyediakan data base atau data induk administrasi pelanggan dengan ramah, tertib, cepat dan efisien berdasarkan regulasi (TDL, TUL, dan lain- lain), informasi dari fungsi terkait, informasi pelanggan, masyarakat, dan atau informasi untuk meningkatkan pelanggan, antara lain: a. Melaksanakan pelayanan yang mudah bagi pelanggan melalui telepon, frontdesk, account excecutive, call center dlll ( di upayakan semaksimal mungkin untuk “one stop service” b. Melaksanakan pemasaran, termasuk mengkordinir pemasaran keliling terpadu sekaligus penetiban sambungan illegal. c. Mengelola informasi pelayanan promosi, publikasi, sosialisasi dan penyuluhan antara lain : TDL dan TDP. d. Melaksanakan admisnistrasi sistem layanan penganduan, PJBTL ( Perjanjian Jual – Beli Listrik ) atau suplemen / amandemen , penyambungan perubahan, legalisasi, SPT, TS, (tagihan susulan), SPH (Surat pengkuan hutang), komitmen dan lain – lain. e. Melaksanakan pengelolaan data base atau data induk elektronik administasi pelanggan ( DIL) dan Arsip Induk Pelanggan (AIL), termasuk perubahan data pelanggan (PDL), Peremajaan DIL, dan realisasi pemutusan sementara/rampung. f.
Melaksanakan Pelaporan, pertanggung jawaban dal lain – lain berkaitan dengan pelayana pelanggan.
Supervisor pengelolaan rekening Fungsi utama : Mengelola seluruh fungsi pembacaan meter dan pembuatan rekening (TUL Fungsi II dan III) ditambah pembacaan meter sisi hulu degan tertib, ramah, cepat, dan efisien berdasarkan regulasi ( TDL, TUL, dan lain – lain), infomasi dari fungsi terkait, infomasi pelanggan, masyarakat, dan atau informasi internal, termasuk antara lain : a. Mendapatkan angka meter pelanggan dan membuat rekening listrik (hars copy / soft copy ) yang benar, termasuk koreksi bila ada, dan dapat di pertanggung jawabkan sesuai jadwal, sehingga fungsi terkait dapat melaksanakan fungsi pembukuan, penagihan dan pengawasan kredit (TUL fungsi IV, V dan VI). b. Mendapatkan mitra kerja yang handal untuk mendukung butir a. c. Mendapatkan angka meter dan membuat berita acara penerimaan KWH dari sisi hulu yang benar sesuai jadwal. d. Mengatasi permasalaha antara lain pengaduan pelanggan, kendala lapangan, DPK, DPLD, pola pendampingan, dan baca ulang selektif sinergi dengan fungsi terkait. e. Mendapatkan informasi pemakaian sambungan pelanggan, dan lain – lain yang tt idak benar ( pemakaian tidak sah, Meter macet, pentaripan dan lain – lain ) untuk di informasikan ke pihak terkait.
11
f.
Mengelola administrasi sistem RBM (Pembuatan da pemeliharaan), DPM PDE/ PDT, meter elektronik, AMR, SMDSM ( termasuk histoy call pemakaian KWH), dan pembuatan rekening (Billing).
g. Melaksanakan pelaporan (antara lain rekening per jenis tariff, TUL 57, III-09 ), pertabggung jawaban (antara lain jika terjadi koreksi karena salah angka meter,Memo 3 dan 4, analisis susut), dan lain – lain berkaitan dengan pelayanan pelanggan.
Supervisor pengendalian penagihan Fungsi Utama : Supervisor Pengendalian Penagihan adalah mengelola seluruh fungsi pembukuan , penagihan dan pengawasan kredit ( TUL Fungsi IV, V dan VI, kecuali pelaksanaan teknis pemutusan sementara / rampung ), denagntertib ramah, cepat dan efisien berdasarkan regulasi ( TDL, TUL, dll ), Informasi dari fungus terkait, informasi pelanggan, masyarakat , dan atau informasi internal, termasuk antara lain : a. Menyediakan database piutang yang lengkap , rinci, benar, dan mutakhir secara terus menerus ( DPP di CIS unit atau di DPP APJ/KD), termasuk melaksanakan rekonsiliasi bersama fungsi terkait. b. Melaksanakan pelayanan pembayaran rekening/ tagihan listrik yang mudah dan nyaman , termasuk mendapatkan mitra kerja pengelola Payment Point / Praqtis yang handal. c. Legalisasi, SPT, dll (TUL fungsi V) ; PK Putus/ Bongkar , DUPR, dll( Tul Fungsi VI ). d. Mengelola pengawasan piutang / tunggakan melaluli pendekatan khusus ( Account Executives), social ( penyuluhan, kehumasan , kemitraan ), sanksi BK, membuat PKpemutusan sementara / rampung ( TUL VI-01 dan VI-03 ) kepada fungsi terkait , termasuk penyelesain piutang ragu -ragu melalui KP2LN dan DUPR. e. Melaksanakan pelaporan ( SIP3 di CIS atau di APJ/KD, termasuk TUL VI-04 rinci per unsure, TUL VI-06), pertanggung jawaban (a.l jika terjasi koreksi karena salah angka meter, analisis susut ), dll berkaitan denagan pelayanan pelanggan.
12
Supervisor PengendalianKeuangan dan Administrasi Fungsi utama : Rekonsiliasi cash in ( bersama Supervisor Pengendalian Penagihan ) Ketersediaan system informasi ( CIS simkeu, simdis, dll) dana mitra/ outsourcing, dan sumberdaya lainnya ( dari APJ/KD ) yang dibutuhkan oleh fungsi operasional dan Proporsionalitas apresiasi setiap pegawai termasuk antara lain a. Melaksanakan administrasi keuangan b. Melaksanakan pencatatan dan akuntansi c. Melaksanakan Administrasi SDM d. Melaksanakan tugas kesekretariatan dan umum e. Melaksanakan Pelaporan keungan ( sesuai kebutuhan ) f.
Melaksanakan administrasi fasilitas dan sarana
g. Melakukan Pengawasan hasil penjualan rekening ( transfer otomatis ke Pusat ) h. Rekonsiliasi cash in harian bersama fungsi terkait
Produk yang dihasilkan PT. PLN Persero UPJ Cijawura merupakan penyedia sistem ketenagalistrikan nasional. Produk yang dihasilkan adalah melayani masyarakat dalam menyediakan jasa pelayanan kebutuhan listrik. Selain itu terdapat beberapa produk PLN lainya yaitu: Dalam rangka sosialisasi produk dan layanan PT PLN UPJ Cijawura kepada masyarakat luas, berikut ini ditampilkan produk unggulan dari PT PLN UPJ CIJAWURA.
APLIKASI PELAYANAN PELANGGAN TERPUSAT – AP2T Sebagai upaya peningkatan kualitas kerja untuk menuju perusahaan kelas dunia, maka PT PLN UPJ CIJAWURA melaunching penggunaan aplikasi AP2T, dengan demikian program aplikasi pelayanan pelanggan terpusat sudah diaplikasikan di PLN UPJ CIJAWURA. Aplikasi ini bertujuan untuk standarisasi sistem aplikasi pelayanan pelanggan terpusat dan berbasiskan web, pengamanan pendapatan yang lebih realtime on line di kantor pusat, efisiensi biaya pemeliharaan sistem (infrastruktur & aplikasi), serta optimalisasi pemanfaatan kerjasama strategis dan pengembangan proses bisnis secara terpusat. Aplikasi AP2T tersebut menaampilkan proses pelayanan pelanggan pasang baru di loket pelayanan pelanggan PLN yang dilayani dengan cepat sampai pelanggan membayar biaya pasang baru di loket 13
PPOB non taglis bank maupun kantor pos. Dengan demikian pelanggan tidak lagi membayar biaya di loket atau kasir PLN melainkan langsung ke PPOB non taglis.
Dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada Pelanggan PLN UPJ Cijawura khususnya, PT. PLN UPJ Cijawura telah berupaya meningkatkan usaha-usaha penyediaan tenaga listrik, baik kualitasnya maupun kuantitasnya. Karena tuntutan kebutuhan akan kecepatan pelayanan kepada seluruh pelanggan khususnya dan masyarakat umum di Pulau Batam, maka PT. PLN UPJ CIJAWURA sesuai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi salah satunya dengan membuat layanan Call Center PLN CIJAWURA dengan menggunakan Akses 123. Infomasi lebih lengkap : Call Center 123
AM/ FM/ GIS ( Automatic Mapping/ Facility Management/ Geographic Information System ) secara umum adalah menyajikan data/ informasi jaringan kelistrikan kepada manajemen dan user yang berkompeten dengan menggunakan jaringan internet secara online melalui jaringan komputer lokal yang dapat menampilkan seluruh data kelistrikan yang berasal dari basis data GTechnology secara langsung. Aplikasi ini juga digunakan sebagai tools dalam proses bisnis pada workflow peningkatan pelayanan pelanggan secara komprehensif yang berkaitan dengan antara lain penyambungan baru, pengaduan pelanggan, pembuatan laporan SAIDI/ SAIFI serta proses pencarian untuk mendapatkan informasi pelanggan serta asset kelistrikan lainnya. Infomasi lebih lengkap : AM/FM GIS
i-sms adalah layanan informasi PLN yang diakses dengan mengirimkan sms ke nomer 0811708123, bekerjasama dengan operator selular telkomsel, indosat, mobile 8, dan telkom flexi Untuk Berlangganan Ketik : REGINFO-spasi-IDPEL-spasi-NAMA Kirim Ke 0811708123 Contoh : REGINFO 15100012278410 DIDIET Untuk Info Tagihan Bulan Ini Ketik: INFOTAG-spasi-IDPEL Kirim Ke 0811708123 Contoh : INFOTAG 15100012278410 Untuk Info Tagihan Bulan Tertentu Ketik: INFOTAG-spasi-IDPEL-spasi-BLN-spasi-THN Kirim Ke 0811708123 14
Contoh : INFOTAG 15100012278410 01 2013 Sasaran Pelanggan PT. PLN UPJ Cijawura : Sasaran dari PT. PLN UPJ Cijawura adalah semua kalangan masyarakat, Karena pada zaman modern seperti ini semua kalangan masyarakat sudah pasti membutuhkan pasokan listrik untuj kebelangsungan kehidupan.
15
BAB IV KESIMPULAN Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa PT.PLN (PERSERO) sangat bermanfaaat bagi masyarakat luas karena dapat meningkatkan Kesejahtraan dan
kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi, menjadi perintis kegiatan – kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik yang belum dapat dilaksanakan oleh sector swasta dan koperasi.
Saran PT.PLN nantinya dapat menjangkau sampai kedesa-desa terpencil dan dapat menjadi perintis kegiatan – kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik yang belum dapat dilaksanakan oleh sector swasta dan koperasi.
16