BAB 3
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1
Objek Penelitian
3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Global Mediacom Tbk
Global Mediacom adalah grup media yang terbesar dan satu-satunya yang terintegrasi di Indonesia dengan operasional yang meliputi media berbasis konten dan iklan, media berbasis pelanggan dan media pendukung dan infrastruktur. Media berbasis konten dan iklan dioperasikan melalui PT Media Nusantara Citra Tbk. ("MNC"). Operasional MNC meliputi produksi content, distribusi content, jaringan stasiun televisi nasional dan lokal, produksi saluran acara televisi 24 jam, koran, tabloid, majalah, jaringan radio, media online, jasa layanan nilai tambah, agen periklanan dan manajemen artis. MNC memiliki content library terbesar di Indonesia yang mencapai lebih dari 100.000 jam content hiburan dan berita yang meningkat lebih dari 10.000 jam setiap tahun. Selain itu, Grup juga memegang portofolio investasi yang dapat dikonversi menjadi sumber daya keuangan untuk ekspansi langsung dan masa depan . Sejarah Singkat PT.Global Mediacom : Tahun 1981 Perusahaan ini didirikan pada tanggal 30 Juni 1981 dan dioperasikan di sektor general Trading. Sejalan dengan peluang bisnis pada saat itu, Perseroan memiliki kepemilikan di beberapa lini bisnis yang terdiri dari Media & Penyiaran, Telekomunikasi & IT , Hotel & Properties, Kimia , Infrastruktur dan Transportasi. Tahun 1995 Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana ( IPO ) dengan total 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham dan ditawarkan dengan harga Rp1.250 per saham. Pernyataan Listing di Bursa Efek Jakarta ( BEJ ) dan 1
Bursa Efek Surabaya ( BES ) menjadi efektif pada tanggal 17 Juli 1995. Sebagai perusahaan publik, telah melakukan serangkaian konsolidasi internal, skema restrukturisasi, reposisi, restrukturisasi perusahaan dan divestasi aset non - inti . Tahun 2007 Pada tahun 2007, untuk memperkuat citra sebagai perusahaan media yang terbesar dan paling terintegrasi, Perusahaan mengganti namanya yang terdaftar dan logo menjadi PT Global Mediacom Tbk yang lebih sesuai dengan bisnis inti Perseroan . Tahun 2008 Selain dari konten dan berbasis Iklan Media, Perseroan juga telah difokuskan pada berbasis Subscriber Media serta Media Dukungan Infrastruktur. Perusahaan mengakuisisi PT MNC Sky Vision atau dikenal sebagai Indovision, yang bergerak sebagai operator TV berbayar PT MNC Sky Vision menjadi anak perusahaan Perseroan di Media Pelanggan berbasis . Tahun 2009 Sejalan dengan strategi Perseroan untuk fokus pada media, Perusahaan telah dibuang seluruh saham kepemilikan Perusahaan di PT Mobile-8 Telecom Tbk . Tahun 2010 • Melalui PT Media Nusantara Citra Tbk ("MNC"), Perusahaan memperkuat program yang ditawarkan oleh Linktone Ltd ("Linktone") terutama di PC Game Online dan Mobile Games dengan mengakuisisi Letang Permainan Ltd melalui PT Media Nusantara Citra Tbk . • PT Media Nusantara Citra Tbk ("MNC") bersama-sama dengan Linktone Ltd Group ("Linktone") menyelesaikan akuisisi 75% saham biasa dalam modal saham InnoForm Media Pte Ltd ("InnoForm"). MNC itu dibagi dengan 25 % saham Linktone sementara ditugaskan dengan 50 % kepemilikan saham, masing-masing dilakukan melalui anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki berlokasi di UAE . • Membangun perusahaan dengan Rakuten, perusahaan internet terkemuka di Jepang mendirikan perusahaan patungan yang membangun toko No 1 on-line di Indonesia dengan merek "Rakuten Belanja Online" . • MNC Group menaikkan kepemilikannya di PT MNC Sky Vision ke 75,54% • Mahkamah Agung menolak permohonan peninjauan kembali Crown Capital Global Limited ("CCGL"). Keputusan telah menegaskan kembali putusan Mahkamah Agung pada tanggal 15 Desember 2009 untuk membatalkan keputusan 2
yang dibuat oleh Pengadilan Niaga tentang kebangkrutan TPI. Daya tarik untuk judicial review ke Mahkamah Agung adalah jalan hukum terakhir bagi CCGL untuk mengklaim pailit terhadap TPI. Putusan Mahkamah Agung telah berakhir setiap upaya masa depan dengan CCGL untuk mengajukan proses hukum yang sama terhadap TPI . • MNC Sky Vision telah menjadi penjamin obligasi yang diterbitkan oleh Aerospace Satellite Perusahaan Holding BV • Peluncuran menyebutkan PT Global Mediacom Tbk sebagai "MNC Group" untuk mencerminkan terbesar dan kelompok media yang komprehensif di Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi Perseroan .
3.1.2 Bidang Usaha PT Global Mediacom Tbk
Global Mediacom Tbk (BMTR) adalah perusahaan yang tercatat di sektor perdagangan, jasa, dan investasi. Perusahaan saat ini fokus di bidang media, broadcasting, telekomunikasi dan hiburan terbesar di Indonesia. Unit bisnis perusahaan ini meliputi produksi dan distribusi konten, televisi, radio broadcasting, surat kabar, majalah, tabloid, operator telekomunikasi, dan beberapa unit usaha lainnya sebagai berikut : A .Penyiaran : 1. Televisi •
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
•
PT Global Informasi Bermutu (Global TV)
•
PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV)
•
PT Sun Televisi Network (SINDOtv)
2. Radio •
PT MNC Networks (Global Radio, V Radio) •
PT Radio Trijaya Shakti (Sindo Trijaya FM) •
PT Radio Prapanca Buana Suara
•
PT Radio Mancasuara
•
PT Radio Swara Caraka Ria
•
PT Radio Efkindo 3
•
PT Radio Citra Borneo Madani
•
PT Radio Suara Banjar Lazuardi
•
PT Radio Cakra Awigra
•
PT Radio Suara Monalisa (Radio Dangdut Indonesia) •
PT Radio Mediawisata Sariasih
3. Lain - Lain Media Nusantara Citra B.V. • MNC International Middle East Limited • •
MNC International Limited
Linktone Indonesia •
MNC Pictures FZ LLC
B. Media cetak •
PT Media Nusantara Informasi (Koran Sindo)
•
PT MNI Global (Genie, Mom & Kiddie, Realita)
•
PT Hikmat Makna Aksara (Sindo Weekly)
•
PT MNI Entertainment (HighEnd, HighEnd Teen, Just for Kids Magazine) C. Agensi periklanan
•
PT Cross Media Internasional •
PT Mediate Indonesia
•
PT Multi Advertensi Xambani •
PT Citra Komunikasi Gagasan Semesta
D. Manajemen artis •
PT Star Media Nusantara E.
Musik
Perusahaan rekaman •
Hits Records
•
Impact Music Record F. Rumah produksi
•
PT MNC Pictures
•
SinemArt
•
MD Entertainment
•
E-Motion Entertainment 4
•
Layar Production (2009) G. Situs online
•
PT Okezone Indonesia •
Okezone.com •
SINDOnews.com
H. Jangkauan Siaran Saluran MNC Saluran MNC Dapat menjangkau seluruh indonesia Memakai Indovision, Untuk swasta ada Pemancar Sendiri. Ini adalah Stasiun TV MNC Di bawah ini. •
MNC News
•
MNC Entertainment
•
MNC Music
•
MNC Lifestyle
•
MNC Business
•
MNC International
•
MNC Muslim
•
MNC Sports
•
MNC Comedy
•
MNC Drama
•
MNC Movies
•
MNC Fashion
•
MNC Infotainment
•
MNC Shop
•
MNC Food & Travel
•
MNC Kids
•
MNC Home & Living (segera di 2013)
•
MNC Valentine (segera di 2013)
•
MNC Erabaru (segera di 2013)
•
MNC Vasantham (segera di 2013) •
MNC Arts (segera di 2013)
•
MNC Rohani (segera di 2013)
•
MNC Golf (segera di 2013) 5
•
MNC Teens (segera di 2013)
3.1.3 Struktur Organisasi PT Global Mediacom Tbk
Struktur Organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan akhir yang telah ditentukan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Berikut adalah stuktur organisasi PT Global Mediacom Tbk;
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Global Mediacom Tbk
Susunan Dewan Komisaris PT Global Mediacom Tbk; Komisaris Utama
: Rosano Barack
Wakil Komisaris Utama
: Bambang Rudijanto Tanoesodibjo 6
Komisaris
: Chang Long Jong Lei Zhang
Komisaris independent
: Mohamed Idwan Ganie Kardinal A. Karim
Susunan Dewan Direksi Adalah Sebagai Berikut: Direktur Utama
: Hary Tanoesoedibjo
Direktur
: David Fernando Audy Oerianto Guyandi Handhi S. Kentjono M. Budi Rustanto Indra P. Prastomiyono
3.1.4 Sejarah Perusahaan PT Bhakti Investama Tbk
PT MNC Investama Tbk (Perseroan) adalah salah satu perusahaan investasi terkemuka di Indonesia dengan berbagai aktivitas usaha yang dikelompokkan menjadi Media, Jasa Keuangan, Energi dan Sumber Daya Alam serta Portofolio Investasi. Perseroan didirikan pada tanggal 2 November 1989 di Surabaya dengan nama PT Bhakti Investments (selanjutnya berubah nama menjadi PT Bhakti Investama Tbk) yang pada awalnya berfokus pada bisnis kegiatan terkait pasar modal. Saat itu pemerintah melakukan berbagai deregulasi serta menerbitkan berbagai fasilitas untuk menggairahkan pasar modal Indonesia. Sejalan dengan pemindahan kantor pusatnya ke Jakarta pada bulan Februari 1990, Perseroan semakin mampu mengembangkan bisnisnya sesuai dengan perkembangan di dunia pasar modal. Pada tahun 1994, Perseroan mulai memperluas bidang usahanya sehingga mencakup seluruh aspek kegiatan di pasar modal, yaitu di antaranya perdagangan dan perantara perdagangan efek, penasihat investasi, pengelolaan investasi, penjamin emisi, originasi dan sindikasi, penasihat keuangan, jasa riset serta bisnis merger dan akuisisi yang diikuti dengan peluncuran beberapa
7
produk reksa dana. Kepercayaan yang diperoleh dari nasabah ini meyakinkan Perseroan untuk melepas sahamnya ke Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini ”Bursa Efek Indonesia”) melalui aksi Penawaran Umum Saham Perdana pada tahun 1997. Setelah berstatus perusahaan publik, perkembangan bisnis Perseroan semakin pesat. Untuk memperkokoh posisi Perseroan sebagai perusahaan investasi terkemuka di Indonesia, Perseroan melakukan transformasi usaha yang diwujudkan melalui sejumlah aksi korporasi meliputi restrukturisasi, penggabungan usaha, akuisisi dan aksi investasi langsung. Terkait investasi portofolio, Perseroan menerapkan pendekatan investasi yang sudah teruji dalam efek bersifat hutang maupun instrumen ekuitas. Sementara untuk investasi jangka pendek, Perseroan menargetkan investasi di surat berharga yang dapat diperdagangkan (marketable securities) serta menjalin kemitraan dengan investor strategis untuk merealisasikan agenda investasi jangka panjang, yaitu berupa aksi akuisisi terhadap perusahaan yang memiliki arus kas dan modal yang sehat dan kuat untuk menopang kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Dengan semakin beragamnya produk dan layanan Perseroan, mulai dari sektor media, jasa keuangan, energi dan sumber daya alam hingga infrastruktur, Perseroan memiliki nilai tambah di mata investor, pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya. Perseroan juga akan semakin percaya diri untuk merangkul profil investor yang lebih luas untuk bergabung di perusahaan, mulai dari dana pensiun, perbankan, asuransi hingga perusahaan pengelola dana. PT Bhakti Investama Tbk resmi berganti nama menjadi PT MNC Investama Tbk sesuai dengan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 23 Agustus 2013. Pergantian nama Perseroan tersebut telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT Bhakti Investama Tbk pada tanggal 2 Mei 2013 yang lalu. Kode saham PT MNC Investama Tbk di BEI tetap menggunakan kode saham BHIT. Pergantian nama PT Bhakti Investama Tbk menjadi PT MNC Investama Tbk diharapkan dapat meningkatkan profil dari Perseroan dan memperkuat sinergi dalam MNC Group.
3.1.5 Bidang Usaha
8
PT Bhakti Investama Tbk, salah satu perusahaan investasi terbesar di seluruh Indonesia, tidak kurang dari 20 anak perusahaan yang dimiliki dengan cakupan bidang usaha yang luas dan beragam, meliputi bidang Jasa Keuangan, Multimedia dan Penyiaran, Telekomunikasi dan Teknologi Informasi dan Portfolio Investasi. Beberapa anak perusahaan yang tergabung dalam PT Bhakti Investama Tbk diantaranya telah pula menjadi perusahaan publik. Konsisten dengan komitmen untuk memberikan yang terbaik disetiap bidang usaha yang ditekuni, maka dalam rangka memelihara kinerja yang baik, Perseroan melakukan langkah konsolidasi dengan membentuk beberapa
anak
perusahaan dan sekaligus menempatkan induk perusahaan sebagai perusahaan investasi. Dengan kebijakan ini diharapkan Perseroan akan semakin kokoh dalam menghadapi persaingan, dan mampu melakukan ekspansi demi tercapainya pertumbuhan Perseroan secara optimal.
3.1.6 Struktur Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi perusahaan PT Bhakti Investama Tbk :
9
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Bhakti Investama Tbk
Susunan Dewan Komisaris PT Global Mediacom Tbk; Komisaris Utama
: Ratna Endang Soelistyawati
Komisaris
: Bambang Rudijanto Tanoesodibjo Liliana Tanaja
Komisaris independent
: Posma Lumban Tobing Darpito Pudyastungkoro
Susunan Dewan Direksi Adalah Sebagai Berikut: Direktur Utama
: Hary Tanoesoedibjo
Direktur
: Hary Djaja Darama Putra Wandhy Wira Riady
Direktur tidak terafiliasi
3.2
: Susanti Tjandra Sanusi
Metodologi Penelitian 10
Dalam penyusunan skripsi ini terdapat metode-metode yang digunakan diantaranya adalah:
3.2.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan adalah berupa data sekunder yang diperoleh dari internet yang memuat pergerakan harga saham PT Global Mediacom Tbk dan PT Bhakti Investama periode 1 Mei 2011 sampai 28 Februari 2014.
3.2.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Penelitian data internet yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data secara aktif atau real yang bersifat update (terus memperbarui), tujuan dari penelitian data internet ini adalah untuk melihat pergerakan harga saham dikarenakan suatu harga saham yang terus berubah. 2.
Penelitian Kepustakaan
yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis dari literatur, catatan-catatan kuliah, bahan tulisan lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti sehingga dapat dijadikan data sekunder. Tujuan dari penelitian kepustakaan ini adalah untuk mendapatkan landasan teori dan berbagai pengertian mengenai masalah yang diteliti.
3.2.3 Metode Analisis dan Perhitungan Data
Analisis dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu :
11
1. Menganalisis pergerakan harga saham dan titik balik dengan Candlestick 2. Menganalisis titik balik dengan menggunakan Moving Average. 3. Menganalisis perubahan trend pada pasar dengan menggunakan
Relative
Strength Index (RSI) 4. Menganalisis
pergerakan
ahrga
saham
dengan
menggunakan
Candlestick, Moving Average dan Relative Strength Index (RSI)
3.2.4 Metode Penyajian Data
Hasil analisis akan ditampilkan dalam bentuk grafik candlestick, moving average dan Relative Strength Index (RSI) untuk membantu pemahaman atas datadata historis dan hasil perhitungan yang disertai beberapa komentar dan tanda sehingga pembaca dapat mengetahui analisis yang dilakukan oleh penulis.
3.2.5 Operasionalisasi variable
Variabel-variabel yang diteliti sebagai berikut: Variable
Definisi
Indikator (Simbol)
12
Skala Data
High
Harga tertinggi
Rupiah
Rasio
Rupiah
Rasio
Rupiah
Rasio
Rupiah
Rasio
∑
Point
harian dari suatu instrument keuangan yang diperdagangkan. Low
Harga terendah harian dari suatu instrument keuangan yang diperdagangkan.
Open
Harga pembukaan harian dari suatu instrument keuangan yang diperdagangkan.
Close
Harga penutupan harian dari suatu instrument keuangan yang diperdagangkan.
Standar Deviasi
Pengukur besarnya penyimpangan.
RS
Nilai rata – rata
13
kenaikan harga saham diperbandingkan dengan penurunan harga saham dalam periode tertentu. Total Gain
Total kenaikan dalam periode.
Rupiah
Rasio
Total Lose
Total penurunan dalam periode.
Rupiah
Rasio
Total Gain / n
Rata – rata gain tiap periode.
Rupiah
Rasio
Total Loss / n
Rata – rata loss tiap periode.
Rupiah
Rasio
PAG
Rata – rata gain periode
Rupiah
Rasio
Rupiah
Rasio
Rupiah
Rasio
Rupiah
Rasio
N
Hari
sebelumnya. PAL
Rata – rata loss periode sebelumnya.
Current Gain
Current gain yang terjadi dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Current Loss
Current loss yang terjadi dibandingkan dengan periode sebelumnya.
N
Jumlah hari atau periode yang dipakai.
Tabel 3.1 Operasional Variable Penelitian
14
15