F/Tilu ! (~,,~
o').-\:, '') KAnAN PENYIMPANAN BUAH JAMBU BIll (Psidium guajava L.) DALAM PLASTIK DAN PETI KA YU LAPIS DENGAN MENGGUNAKAN PANCARAN ELEKTRON
OIeh:
HELEN S. G. SIAHAAN F 31.0994
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
HELEN S G SIAHAAN. F 31.0994 Kajian Penyimpanan Buah Jambu Biji
(Psidium
gUlljava
L.) Dalam Plastik dan Peti Kayu Lapis Dengan Menggunakan
Pancaran Elektron. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Nastiti S. Indrasti dan Suhadi Hardjo, !VISc.
RINGKASAN Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan buah-buahan. diantaranya adalah buah jambu biji.
Salah satu
Buah jambu biji ini dapat dikonsumsi segar
ataupun dikonsumsi setelah mengalarni proses.
Mengingat nilai gizinya yang kaya
akan vitamin C (336,8 mg/l00g), karbohidrat 6,8 g/100g, serat 3,8 g/100g (Wilson, 1980), tetapi merupakan buah yang sangat mudah rusak, maka sangatlah perlu diperhatikan bagaimana cara penanganan yang baik sehingga susut mutu yang terjadi dapat dikurangi. Alternatif teknik penyimpanan yang dapat memperpanjang umur simpan buah adalah dengan teknik pancaran elektron di sekitar buah. Pada penelitian ini, jambu biji dikemas masing-masing dalam plastik dan peti kayu lapis yang te1ah dilengkapi dengan katoda-katoda jarum pemancar elektron. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pancaran elektron terhadap umur simpan buah jambu biji yang dikemas dalam plastik dan peti kayu lapis. Percobaan dilakukan dengan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua kali ulangan. Faktor kemasan dengan dua taraf (plastik dan peti kayu lapis), dan faktor lama penyimpanan dengan 5 tara£, masing-masing penyimpanan 3 hari, 6, 9, 12 dan 15 hari. Parameter yang diamati adalah susut bobot, kadar air, kadar vitamin C, total padatan terlamt, pH, kekerasan dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kemasan berpengaruh terhadap susut bobot buah jambu biji. Kemasan plastik memberikan rata-rata susut bobot yang paling kecil (10,77%) dan berbeda nyata dengan kemasan kayu lapis (15,85%).
Hal ini
menunjukkan bahwa plastik lebih dapat mengurangi susut bobot buah jambu biji.
Lama penyimpanan memberikan pengaruh terhadap susut bobot, kekerasan dan kadar air buah jambu biji.
Nilai rata-rata susut bobot, cenderung semakin tinggi dengan
semakin lamanya penyimpanan, sebaliknya nilai rata-rata kekerasan dan kadar air jambu cenderung semakin rendah. Total gula tertinggi dicapai pada penyimpanan hari ke-12 (9.0 o Brix untuk kayu dan lO.25°Brix untuk plastik) dan selanjutnya menurun pada tahap lewat matang. Kandungan tertinggi asam askorbat (vitamin C) dicapai pada hari ke-9 untukjambu yang disimpan dalam kayu lapis (580.8mg/IOOg) dan pada hari ke-12 untuk jambu dalam plastik (558.8 mg/lOOg). Kadar pH buah jambu biji mengalami
f1uktuasi
tetapi memiliki kecenderungan yang meningkat selama
penylmpanan. Hasil analisis organoleptik terhadap warna, rasa dan penampakan buah secara umum menunjukkan adanya perbedaan nyata secara statistik. Penilaian panelis masih cukup baik sampai penyimpanan hari ke-6 dan semakin menurun pada penyimpanan hari berikutnya.
KAJIAN PENYIMPANAN BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DALAM PLASTIK DAN PETI KA YU LAPIS
DENGAN MENGGUNAKAN PANCARAN ELEKTRON
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh:
HELEN S. G. SIAHAAN F 31.0994
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR F AKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJ1AN PENYIMPANAN BUAH JAMBU BIJ1 (Psidium guajava L.) DALAM PLASTIK DAN PETI KA YU LAPIS
DENGAN MENGGUNAKAN PANCARAN ELEKTRON
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERT ANIAN pad a Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh:
HELEN S G SIAHAAN
Dilahirkan di Sidikalang, pada tanggal 4 Februari 1976 Tanggal lulus: "'-0 Desember 1999
Menyetujui
r 'l \
Suhadi Hardio, MSc Dosen Pembimbing II
'i
Dr. Ir~Nastiti S. Indrasti Dosen Pembimbing I