Volume 2 / Nomor 2 / November 2015
ISSN : 2407 - 2656
DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI MASA PERSALINAN DI DESA JOHO KABUPATEN SUKOHARJO
Ana Yuliana Akademi Kebidanan Citra Medika Surakarta
ABSTRAK Dukungan suami dalam kehamilan dan persalinan sangat signifikan, di mana suami dapat menumbuhkan kepercayaan istri, sehingga mental cukup kuat dalam menghadapi proses persalinan. Istri membantu dalam mempersiapkan semua kebutuhan bayi, perhatian terhadap detail kebutuhan dan menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa aman. Selain itu, pria dapat bekerja sama dengan anggota keluarga dan teman dekat memberikan dukungan positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dukungan suami pada wanita hamil di desa Joho Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan adalah semua ibu hamil trimester ketiga di desa Joho Sukoharjo dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner tertutup. Data tersebut kemudian dianalisis data menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mendapat dukungan dari suaminya selama kehamilan dengan kategori baik sebanyak 30 orang (66,67%), kategori cukup sebanyak 11 orang (24,44%) dan kategori kurang sebanyak 4 orang (8,89%). Kesimpulan dukungan suami untuk ibu hamil di desa Joho Sukoharjo dikategorikan baik. Berdasarkan hasil tersebut, petugas kesehatan masih harus meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi suami ibu hamil berkaitan dengan isu-isu kehamilan, persiapan / perencanaan persalinan dan pentingnya dukungan suami bagi wanita hamil. Kata kunci : dukungan suami pada ibu hamil
sampai melahirkan dengan aman dan
PENDAHULUAN Kehamilan merupakan masa yang
nyaman.Manusia
tidak
mengetahui
cukup berat bagi seorang ibu, karena itu
dengan pasti termasuk dokter kandungan
ibu hamil membutuhkan dukungan dari
sekalipun kapan seorang ibu hamil akan
berbagai pihak, terutama suami agar
melahirkan, yang bisa dilakukan hanya
dapat
meramalkan perkiraan waktu persalinan,
menjalani
proses
kehamilan
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
1
Volume 2 / Nomor 2 / November 2015
ibu
yang
hamil
juga
hanya
ISSN : 2407 - 2656
bisa
Perhatian
terhadap
masalah
menunggu sambil berdo’a hingga masa
psikologis termasuk mengikutsertakan
persalinan datang dan bayi keluar
partisipasi keluarga ibu bersalin dapat
dengan selamat (Musbikin, 2008).
membuat
Salah satu yang harus dipersiapkan ibu
menjelang
menyenangkan,
hal
lebih ini
dapat
yaitu
mempengaruhi lama persalinan dan
menghindari kepanikan dan ketakutan
sikap ibu terhadap ayah, bayi, serta
serta bersikap tenang, dimana ibu hamil
kehamilan berikutnya. Keadaan psikis
dapat
ibu dapat mempengaruhi lama dan
melalui
persalinan
persalinan
saat-saat
persalinan
dengan baik dan lebih siap di samping
karakteristik
Ibu
yang
meminta
menjadi tidak tenang akibat
sikap
dukungandari
orang-orang
persalinan.
terdekat, karena perhatian dan kasih
pemberi dukungan dapat mengganggu
sayang
membantu
proses persalinan, sehingga semakin
memberikan semangat untuk ibu yang
panjang waktu yang dibutuhkan untuk
akan
pengeluaran bayinya (Indiarti dalam
tentu
akan
melahirkan
(Kusmiyati,
dkk.,
2009).
Ardyanti, 2012).
Ada dalam
lima
persiapan
rencana
komponen persalinan
persalinan,
penting yaitu:
pengambil
Dukungan menghadapi
suami
dalam
kehamilan
maupun
persalinan sangat berarti, dimana suami
keputusan jika terjadi kegawatan, sistem
dapat
transportasi jika terjadi kegawatan, pola
diripada istri, sehingga mentalnya cukup
menabung dan kesiapan peralatan yang
kuat
diperlukan. Sedangkan beberapa faktor
prosespersalinan. Membantu istri dalam
yang mempengaruhi proses persalinan
menyiapkan semua kebutuhan bayi,
meliputi Passanger (fetus dan placenta),
memperhatikan secara detail kebutuhan
Passageaway
power
istri dan menumbuhkan rasa percaya diri
(kekuatan kontraksi), posisi ibu dan
serta rasa aman. Selain itu suami dapat
psycologic respons (Alwi, 2003).
bekerjasama dengan anggota keluarga
(jalan
lahir),
menumbuhkan
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
dalam
rasa
percaya
menghadapi
2
Volume 2 / Nomor 2 / November 2015
dan
teman
terdekat
ISSN : 2407 - 2656
memberikan
suami teradap istri dapat menyebabkan
dukungan yang positif (Narulita dalam
ketenangan batin dan perasaan senang
Hargi, 2013).
dalam diri istri, istri menjadi lebih
Terlebih pada kehamilan pertama,
mudah menyesuaikan diri dalam situasi
perasaan tersebut akan makin kuat
kehamilannya itu karena suami adalah
terasakan, karena kehamilan merupakan
orang
suatu peristiwa penting dalam hidupnya
memberi dorongan.
berbeda dengan kehamilan anak kedua atau
ketiga,
tersebut
utama
didukung
dalam
oleh
Widyaningsih (2012) bahwa dukungan
pengalaman, sehingga sudah mengetahui
dari suami pada wanita hamil sangat
apa
berharga,
bakal
sudah
Hal
dan
punya
yang
ibu
pertama
dihadapinya
dan
ibu
hamil
kecemasan itu menjadi tidak begitu
menginginkan
besar,
mengetahui
tindakan suportif dan memberikan rasa
kehamilan membawa perubahan besar
aman. Namun yang perlu diingat juga
dalam diri ibu. Bukan cuma perubahan
sebagaimana dikatakan Narulita dalam
fisik (tubuh yang makin membesar
Hargi (2013) selama masa kehamilan,
seiring
janin),
suami juga sudah harus menyiapkan diri
melainkan juga perubahan hormonal dan
menyambut kedatangan bayi, karena
emosional (Narulita dalam Hargi, 2013).
tidak semua suami siap mental untuk
apalagi
kita
tumbuh
Dukungan
kembang
lain
suami
dalam
menunggui
suami
sangat
istrinya
memberikan
yang
sedang
persalinan dapat berupa sentuhan kasih
kesakitan, adakalanya mereka malah
sayang,
meyakinkan
persalinan
dapat
mengikutsertakan memberikan
ibu
bahwa
panik. Jadi suami perlu mempersiapkan
berjalan
lancar,
diri dengan berbagai informasi tentang
keluarga
untuk
persiapan persalinan, baik informasi
cepat
yang didapat dari TV, majalah dan
dorongan
moril,
tanggap terhadap keluhan ibu/ keluarga serta memberikan
bimbingan untuk
koran. Berdasarkan
studi pendahuluan
berdo’a sesuai agama dan keyakinan
yang peneliti lakukan di Desa Joho
(Musbikin, 2008). Dukungan emosional
Kabupaten Sukoharjo, jumlah ibu hamil
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
3
Volume 2 / Nomor 2 / November 2015
ISSN : 2407 - 2656
trimester III ada sebanyak 45 orang.
digunakan
Data yang didapatkan dari kepala desa
informasi yang berhubungan dengan
menyatakan bahwa sebagian besar ibu
prevalensi distribusi dan hubungan
hamil bekerja di wilayah sekitar Desa
antar variabel dalam suatu populasi.
Joho. Hal ini sangat menguntungkan
Survei mengumpulkan informasi dari
peneliti karena tidak ada responden yang
tindakan
sulit untuk ditemui. Selain itu, belum
kemauan dan pendapat, perilaku dan
ada peneliti yang mengangkat fenomena
nilai (Nursalam, 2007).
tentang kesiapan ibu menghadapi masa
untuk
menyediakan
seseorang,
Populasi
pengetahuan,
penelitian
ini
adalah
persalinan dengan adanya dukungan
seluruh ibu hamiltrimester III di Desa
suami. Padahal fenomena itu dapat
Joho Kabupaten Sukoharjo berjumlah
menjadi
45
indikator
kesehatan
peran
selanjutnya
tenaga
orang.
Pengambilan
sampel
untuk
penelitian ini dilakukan dengan teknik
mempersiapkan ibu dan suami dalam
total sampling yaitu semua ibu hamil
menghadapi proses persalinan.
trimester
III
Pengumpulan
di data
Desa
Joho.
primer
pada
penelitian ini menggunkan kuesioner
METODE PENELITIAN Tahap penelitian ini dimulai dari
tertutup
yang
dibagikan
langsung
perijinan. Tempat penelitian di Desa
kepada responden kemudian dianalisis
Joho Kabupaten Sukoharjo. Dalam
data menggunakan distribusi frekuensi
penelitian ini peneliti memakai jenis
dan
penelitian
diketahui frekuensi atau modus dari
deskriptif.
Penelitian
prosentase
sehingga
memaparkan
dukungan
suami
peristiwa-peristiwa yang urgent yang
menjelang
masa
terjadi masa kini. Metode penelitian
dilanjutkan
menggunakan
kesimpulan - kesimpulan.
deskriptif
bertujuan
pendekatan
cross
sectional dengan tipe desain survey. Survei
adalah
suatu
desain
yang
pada
ibu
persalinan
dengan
dapat
hamil dan
pembuatan
Pembagian klasifikasi dukungan suami pada ibu hamil menjelang masa
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
4
Volume 2 / Nomor 2 / November 2015
ISSN : 2407 - 2656
persalinan menjadi 3 kategori yaitu
Tabel 2 Distribusi Responden tentang
dukungan suami baik, dukungan suami
Dukungan Suami pada Ibu Hamil
sedang, dan dukungan suami kurang.
Menjelang Masa Persalinan
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Tabel 1 Prosentase Bentuk Dukungan
No 1. 2. 3.
Suami pada Responden No Bentuk Dukungan Suami 1 Perhatian Emosional 2 Bantuan Material/instrumental 3 Pemberian Informasi 4 Penilaian 5 Penghargaan
Tingkat Dukunga n Suami Baik Cukup Kurang Jumlah
tabel
Prosentase
30 orang 11 orang 4 orang 45 orang
66,67 % 24,44 % 8,89 % 100 %
Prosentase Dari tabel dapat dilihat bahwa hasil 70 % 83 %
penelitian menunjukkan,
ibu yang
memiliki dukungan suami pada saat 69 % 76 % 37 %
hamil
menjelang
prosentase
masa
persalinan
dengan kategori baik sebanyak 30 orang (66,67%),
Dari
Frekuensi
dukungan
suami
dengan
bentuk
kategori cukup sebanyak 11 orang
disimpulkan
(24,44%) dan dukungan suami termasuk
bahwa dukungan suami pada ibu hamil
kategori kurang sebanyak 4 orang
dalam menghadapi masa persalinan
(8,89%).
dukungan suami dapat
paling
banyak
berupa
material/instrumental sebesar 83% dan dukungan penghargaan
suami
dalam
bentuk
sangat
kurang
masih
dengan prosentase 37%.
Bahasan Hasil penelitian terhadap 45 ibu hamil
di
Desa
Joho
Kabupaten
Sukoharjo didapatkan bahwa sebagian besar responden (66,67%), mendapatkan dukungan
suami
menjelang
masa
persalinan dengan kategori baik, 24,44% mendapatkan dukungan suami dengan kategori cukup dan 8,89 % diantaranya
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
5
Volume 2 / Nomor 2 / November 2015
ISSN : 2407 - 2656
memperoleh dukungan suami dengan
dukungan ketika salah satunya (isteri)
kategori kurang. Sehingga sebagian
mengalami kesulitan (Bobak,dkk., 2004)
besar ibu hamil pada prinsipnya telah
dan diharapkan dengan dukungan suami
mendapatkan dukungan suami yang baik
yang baik menjelang masa persalinan
menjelang masa persalinan ditinjau dari
pada isteri akan memperlancar kesiapan
aspek dukungan emosi, instrumental,
ibu
informasi, penilaian dan penghargaan
mempersingkat lama persalinan, karena
secara keseluruhan.
akan
Bila dilihat dari 5 (lima) komponen dukungan
suami
komponen
ke-5
tersebut, yaitu
ternyata
memasuki
masa
membuat
ibu
pesalinan,
merasa
aman,
nyaman, lebih percaya diri dan ibu merasa damai (Kusmiyati, 2009).
dukungan
Petugas kesehatan terutama bidan,
penghargaan menunjukkan prosentase
diharapkan lebih banyak lagi untuk
yang terendah dan paling mencolok
melakukan komunikasi, informasi dan
dibandingkan
keempat
edukasi terhadap masyarakat terutama
komponen dukungan yang lain, karena
bagi suami ibu hamil berkaitan dengan
kemungkinan
masalah
dengan
adanya
budaya
kehamilan,
persiapan/
masyarakat di Desa Joho Kabupaten
perencanaan persalinan serta pentingnya
Sukoharjo yang pada umumnya apabila
dukungan
terjadi masalah dalam proses kelahiran,
menjelang masa persalinan.
suami
bagi
ibu
hamil
maka keputusan tertinggi terletak pada keputusan
hasil
diskusi
keluarga
besarnya. Banyak suami yang bekerja di parantauan atau apabila tidak merantau
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari
hasil
pelaksanaan
pada umumnya suami bekerja hingga
penelitian,
sore hari. Sehingga seharusnya suami
kesimpulan bahwa dukungan suami
yang secara fungsional sebagai orang
pada ibu hamil di Desa Joho Kabupaten
paling dekat dengan isteri adalah orang
Sukoharjo menjelang masa persalinan
yang paling berkewajiban memberikan
dikategorikan baik.
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
maka
dapat
ditarik
6
Volume 2 / Nomor 2 / November 2015
Saran Berdasarkan
hasil
penelitian
tersebut, tenaga kesehatan tetap harus meningkatkan komunikasi, dan
edukasi
terhadap
informasi masyarakat
terutama bagi suami ibu hamil berkaitan dengan
masalah
ISSN : 2407 - 2656
Hargi, J. 2013. Hubungan Dukungan Suami dengan Sikap Ibu dalam Menghadapi Persalinan. Program Studi Keperawatan Universitas Jember. Publikasi Ilmiah. Kusmiyati, Y., Wahyuningsih, H. P., Sujiyatini., 2009. Perawatan Ibu Hamil. Fitramaya, Yogyakarta.
kehamilan,
persiapan/perencanaan persalinan serta pentingnya dukungan suami bagi ibu hamil menjelang masa persalinan.
Musbikin, I. 2008. Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Yogyakarta: Mitra Pustaka. Nursalam. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Alwi, H., Sugono., Dendi., Adiwirmata., Sri Suseki. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional dan Balai Putaka.
Widyaningsih, R. 2012. Sikap Suami Terhadap Pendampingan Persalinan. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Publikasi Ilmiah.
Ardyanti, S P. 2012. Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida dalam Menghadapi Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Publikasi Ilmiah. Bobak, dkk. 2004. Buku Keperwatan. Jakarta: EGC.
Ajar
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan
7