NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) BULAN NOVEMBER 2013 DAN ROT 2014 SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA

NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) BULAN NOVEMBER 2013 DAN ROT 2014 SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA Tanggal Waktu Tempat Daftar hadir

: : : :

17 - 18 Oktober 2013 09:00 WIB – selesai PT PLN (Persero) UPB SBS PALEMBANG Terlampir

Pembukaan : Rapat dibuka oleh Manajer Operasi Sistem P3B Sumatera, dilanjutkan presentasi Evaluasi Operasi STL Sumatera September 2013 oleh P3BS, progress pembangunan pembangkit dan instalasi baru oleh UIP, kesiapan pembangkit oleh PLN KIT dan Pembahasan Rencana Alokasi Energi Bulan November 2013. 1.

PT PLN (Persero) P3BS menyampaikan: • Secara umum kondisi pasokan pembangkit semakin menurun, yang menyebabkan kondisi defisit semakin meningkat. Diharapkan progres pembangkit baru dan pmulihan pembangkit gangguan dapat segera diselesaikan. • Tingkat keakuratan Neraca Daya hasil RAE sangat penting untuk menjaga keandalan pasokan daya di sistem dan menghindari pemakaian BBM meningkat untuk menutupi ketidaksiapan pembangkit non - BBM. Oleh sebab itu asumsi-asumsi yang dipergunakan dalam pembahasan RAE harus akurat dan update. • Diharapkan Kesiapan Pembangkit (EAF) dapat ditingkatkan dan EFOR dapat diturunkan, khususnya untuk pembangkit-pembangkit PLN (non IPP). • Pemakaian BBM s.d. September 2013 sudah melebihi dari target kuota BBM s.d. September 2013. Diperkirakan pada akhir tahun konsumsi BBM akan melebihi kuota, sehingga kesiapan unit pembangkit non BBM sangat diperlukan dan COD pembangkit baru diharapkan dapat segera beroperasi dengan normal. • Untuk mengoptimalkan pengoperasian PLTA pada subsistem Sumatera, diharapkan setiap unit pembangkit dapat dilengkapi dengan inflow meter yang dapat dimonitor secara real time agar dapat ditentukan pola operasi real time yang optimal dengan mempertimbangkan inflow vs outflow setiap saat dan elevasi PLTA tetap terjaga/terkendali. • PT. PLN UIP II dan PT. PLN UIP III diharapkan dapat segera menyelesaikan proyek jaringan transmisi dan GI yang merupakan prioritas bagi sistem Sumatera terkait evakuasi daya pembangkit dan peningkatan keandalan pasokan. • Selama bulan September 2013, subsistem SBU mengalami 27 hari defisit dan 3 hari siaga. Subsistem SBST mengalami 27 hari defisit, 3 hari siaga. • Fuelmix subsistem SBU pada bulan September 2013 adalah sebesar 72% (Perbandingan terhadap ROB sebesar 67% dan ROT 67%). Produksi Energi primer subsistem SBU pada bulan September 2013 sebesar 858.005,8 MWh, lebih rendah dibandingkan dengan ROB September 2013 (911.804,8 MWh) dan ROT 2013 (930.588,5 MWh). • Fuelmix subsistem SBST pada bulan September 2013 adalah sebesar 11% (Perbandingan terhadap ROB sebesar 15% dan ROT 13%). Produksi Energi primer subsistem SBST pada bulan September 2013 sebesar 1.359.263,4 MWh, lebih rendah dibandingkan dengan ROB September 2013 (1.390.949,2 MWh) dan ROT 2013 (1.400.399 MWh). • Fuelmix Sistem Sumatera pada bulan September 2013 adalah sebesar 35% (Perbandingan terhadap ROB sebesar 36% dan ROT 35%). Produksi Energi primer subsistem Sumatera pada bulan September 2013 sebesar 2.217.269,2 MWh, lebih rendah dibandingkan dengan ROB September 2013 (2.302.754,0 MWh) dan ROT 2013 (2.330.988,0 MWh). • Konsumsi Wilayah/Distribusi bulan September 2013 dengan perbandingan deviasi terhadap ROB dan ROT adalah sebagai berikut :

Halaman 1 dari 9

Kesinambungan Penyaluran Listrik untuk Sumatera

Wilayah Wilayah S2JB Distribusi Lampung Wilayah Sumbar Wilayah Riau Wilayah Aceh Wilayah Sumut Total

Realisasi 534,490,702.6 316,066,292.3 223,088,690.3 222,635,874.5 132,693,308.0 699,948,900.5 2,128,923,768.0

ROB 557,231,259.2 308,778,462.2 241,516,251.5 241,338,826.8 132,568,930.0 775,088,000.0 2,256,521,729.7

ROT 557,231,259.2 308,778,462.2 241,516,251.5 241,338,826.8 132,568,930.0 762,523,032.7 2,243,956,762.4

Deviasi Terhadap ROB -4.08 2.36 -7.63 -7.75 0.09 -9.69 -5.65

Deviasi Terhadap ROT -4.08 2.36 -7.63 -7.75 0.09 -8.21 -5.13

• Wilayah/Distribusi dengan pertumbuhan beban puncak tertinggi terhadap September 2012 adalah Wilayah Aceh (11,4%) dengan Load Factor sebesar 70,5 %. 2.

PT PLN (Persero) UIP I (Sumut, Aceh, Riau) menyampaikan: • Progress Pekerjaan PLTU Nagan Raya Unit #1 sebagai berikut: Proses RR telah dimulai tanggal 20 September 2013, dimana pelaksanaan RR dengan Beban 100 % (96 jam) telah selesai dan dilanjutkan beban variabel (624 jam) yang dijadwalkan tanggal 21 Oktober 2013 selesai. Dilanjutkan Performance Test satu minggu setelah RR test selesai. Diperkirakan COD November 2013 (tentative) • Progress Pekerjaan PLTU Nagan Raya Unit #2 sebagai berikut: Saat ini sedang melaksanakan proses steam blow dan direncanakan first synchronize minggu pertama Desember 2013. Diperkirakan COD Februari 2014 • Progress Pekerjaan PLTU Pangkalan Susu (2×200 MW), sebagai berikut: PLTU Pangkalan Susu unit #1 diperkirakan first synchron minggu ke- 4 Juni 2014. PLTU Pangkalan Susu unit #2 diperkirakan first synchron minggu ke- 4 Januari 2014 dengan asumsi backfeeding pada bulan Oktober 2013. • Untuk kebutuhan backfeeding, progress pembangungan transmisi 275 kV Binjai - Pangkalan Susu untuk dapat dipercepat terkait jadwal COD PLTU Pangkalan Susu. • Progress Pekerjaan PLTU Teluk Sirih, sebagai berikut: PLTU Teluk Sirih unit #1, Direncanakan COD pada Januari 2014 PLTU Teluk Sirih unit #2, diperkirakan first synchronize minggu ke-4 Februari 2013.

3.

PT PLN (Persero) UIP II menyampaikan: • SUTT 275 kV Pangkalan Susu – Binjai, progress 95.2%, COD Desember 2013 (stringing konduktor masih ada yang terkendala ROW). • SUTT 150 kV Galang – Tanjung Morawa, progress 94.88%, COD akhir Desember 2014. • SUTT 150 kV Galang – Namorambe, progress 94.16%, COD akhir Desember 2014 . • Gardu Induk 150 kV baru yang sedang dalam proses pekerjaan : GI 150 kV Dolok Sanggul 30 MVA, diperkirakan COD Juli 2014.

4.

PT PLN (Persero) UIP III: • SUTT 150 kV baru yang sedang dalam proses pekerjaan: SUTT 150 kV Borang - Mariana, progress 100%, energize satu line. SUTT 150 kV Tanjung Api - api, progress 98%, direncanakan COD pada bulan November 2013. SUTT 150 kV Sie Gelam - Aur duri, progress 59%, direncanakan COD pada bulan Desember 2013. SUTT 150 kV Pagelaran - Kota Agung, progress 70%, direncanakan COD pada bulan Desember 2013. SUTT 150 kV Bangko - Merangin, progress 75,7%, direncanakan COD pada bulan Juni 2014 SUTT 150 kV Merangin - Sie Penuh, progress 91,2 %, direncanakan COD pada bulan Juni 2014. • Gardu Induk 150 kV baru yang sedang dalam proses pekerjaan : GI 150 kV Tanjung Api - Api, progress 94%, direncanakan COD pada bulan November 2013. GI 150 kV Aur Duri, progress sudah 100% direncanakan COD pada bulan Desember 2013. GI 150 kV Borang dan Mariana, progress sudah 100% direncanakan COD pada bulan Desember 2013 GI 150 kV Sie Penuh, progress sudah 100 % direncanakan COD pada bulan Juni 2014.

Halaman 2 dari 9


5.

PT PLN UIP IX (Sumbar, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Lampung), menyampaikan bahan presentasi sebagai berikut: • Progress Pekerjaan PLTU Sebalang: Progress Pembangkit Unit #1 saat ini, test Reliability telah dilaksanakan, selanjutnya akan dilaksanakan Performance test. Dan direncanakan COD November 2013 (tentative) Progress Pembangkit Unit #2 saat ini, proses first firing. Dan direncanakan COD Februari 2014 (tentative) • Progress Pekerjaan PLTGU Keramasan (JICA): Progress Pembangkit Unit #1 saat ini proses pekerajaan steam turbine/Generator Initial Synchronization , diperkirakan COD pada bulan Desember 2013 (tentative) Progress Pembangkit Unit #2 saat ini, diperkirakan COD pada bulan Januari 2014 (tentative)

6.

PT PLN KITSBU menyampaikan: • Tanggal 26 Oktober diperkirakan PLTMG Sewa (Haleyora) tahap II (Pengganti PLTD Sewatama) masuk sistem. • Usulan Rencana Pemeliharaan Unit pembangkit Bulan November 2013: o Pekerjaan PB (LWBP) PLTG GPP 4 Payapasir. o Pekerjaan HGPI PLTG GPP 5 Payapasir, direncanakan beroperasi Januari 2014 o Pekerjaan MO PLTA Sipan #2, selama 50 hari. o Pekerjaan CLB PLTU Belawan #3, selama 7 hari. o Pekerjaan CI PLTG Teluk Lembu #1 selama 7 hari. • Progress Pembangkit Sewa SBU: No

Unit

Kapasitas

1

PLTD Sewa Paya Pasir

75 MW

2

PLTD Sewa Kuala Namu

30 MW

3

PLTD Sewa Tanjung Morawa

45 MW

4

PLTD Sewa MFO 120 MW Belawan

80 MW

Progress ~ Mobilisasi Engine dan aksesories dari Port Belawan ke Paya Pasir ~ Instalasi Engine ~Relokasi Trafo 27 MVA dari Teluk Lembu ~ Persiapan Lahan ~ Mobilisasi Engine dari Port Malaysia – Port Belawan, diperkirakan 20 Oktober 2013 ~Persiapan Lahan ~ Mobilisasi Engine dari Port Malaysia – Port Belawan, diperkirakan 20 Oktober 2013 ~ Install new engine = 50 % ~ Used engine = 40 %

Keterangan Rencana COD 4 November 2013

Ijin Import dari Bea Cukai belum keluar

Halaman 3 dari 9


7.

PT PLN (Persero) KITSBS menyampaikan: • Kontrak PLTD Sewa GI PIP (50 MW) telah ditandatangani. PLTD Sewa diperkirakan dapat masuk sistem 30 hari setelah pihak kontraktor mendapatkan ijin penggunaan tanah di PIP dari PLN untuk memulai konstruksi PLTD Sewa GI PIP. • Sektor Ombilin menyampaikan: Gangguan Rotor Generator PLTU Ombilin #2 diperkirakan selesai 30 November 2013. Perbaikan mundur dari jadwal semula karena menunggu proses perbaikan coil bar. Untuk trafo unit PLTU Ombilin # 2 akan menggunakan relokasi trafo unit dari Tambak Lorok (140 MVA) sehingga diharapkan PLTU Ombilin #2 tidak memiliki kendala keterbatasan kemampuan trafo unit saat masuk sistem. • Sektor Bukittinggi menyampaikan: Terkait Elevasi Maninjau sudah mendekati batas rawan lingkungan, diharapkan pembebanan PLTA Maninjau dapat dipindahkan pada PLTA Singkarak dikarenakan pada sisi hilir Danau Maninjau terdapat keramba. Diharapkan PT PLN (Persero) P3BS menjamin terlaksananya pekerjaan TIV PLTA Maninjau tersebut dan mulai memerhitungkan dan mempolakan pengoperasian PLTA Maninjau, supaya elevasi danau Maninjau pada tanggal 6 November 2013 berada pada elevasi 462,85 dpl. • Pembangkit Sewa KITSBS: No. Pembangkit

DMN Kontraktor Pelaksana 40

PT. BIMA GOLDEN P

1

Pauhlimo

40

PT. KERTABUMI

2

Sutami

30

PT. BIMA GOLDEN P

GI Tarahan

10

PT. SD Sewatama

PLTD Tegineneng PLTD Talang Padang PLTD Wonosobo PLTD Krui Borang

20 10 5 5 30

PT. SD Sewatama PT. MAJU ABADI JAYA UTAMA PT. MAKRO ABADI LESTARI PT. MAKRO ABADI LESTARI PT. Navigat Energi

3 4 5 6 7 8

Keterangan Berakhir 25 Agustus 2013 Tahap I = 15 MW tgl 15 September 2013 Tahap II = 25 MW RO ke -3 (19 April 2013 s/d 16 Oktober 2013) Kontrak Baru selama 6 bulan COD tgl 19 September 2013 Kontrak Baru selama 6 bulan COD tgl 19 September 2013 RO ke 1 (17 Juli 2013 s/d April 2014) RO ke 1 s/d 31 Maret 2014 RO ke 1 (23 Juli 2013 s/d 23 Juni 2014 ) RO ke-3 ( 21 April 2013 s/d 17 Nopember 2013)

• Gas Make Up Borang: Lokasi Keramasan Borang

Suplier Medco Medco

1-Sep-13 987,201 6.649,371

GAS MAKE UP (BBTU ) Penyerapan Sept 2013 -595,218 461,540

30-Sep-13 1.582,419 6.187,831

Batas Kontrak Nov-13 Agustus 2014

• Usulan rencana pemeliharaan dan ketidaksiapan Pembangkit pada Bulan November 2013: o Mean Inspection PLTU Bukit Asam #4, direncanakan mulai tanggal 16 Okt 2013. s.d. 19 Nov 2013. o Major Overhaul PLTU Bukit Asam #4, direncanakan mulai tanggal 5 Nov 2013. s.d. 20 Des 2013 o Anual Inspection PLTA Musi #2, direncanakan mulai tanggal 30 Oktober 2013. s.d. 5 November 2013. o Top Overhaul PLTD Tegineneng #1, direncanakan mulai tanggal 4 November 2013. s.d. 19 November 2013. o General Inspection PLTA Besai #1, direncanakan mulai tanggal 21 Okt 2013. s.d. 4 Nov 2013 o Top Overhaul PLTD Payo Selincah #4, direncanakan mulai tanggal 21 Okt 2013. s.d. 4 Nov 2013. o Mayor Overhaul PLTD Payo Selincah #4, direncanakan mulai tanggal 15 Nov 2013. s.d. 30 Des 2013 o Pekerjaan Boroscope PLTG Batang Hari#1, direncanakan mulai tanggal 9 Nov 2013. s.d. 11 Nov 2013. o Pekerjaan TIV PLTA Maninjau, direncanakan mulai tanggal 6 Nov 2013. s.d. 30 Nov 2013. o General Inspection PLTA Singkarak #1, direncanakan mulai tanggal 4 Nov 2013. s.d. 17 Nov 2013. o Pekerjaan MI, Ggn Crane, Exhaust bocor PLTG Talang Dukuh #1 sejak Agustus 2013 s.d. 17 November 2013. o Perbaikan Turbin PLTG Keramasan #1 (sejak 7 Januari 2013) dan #2 (sejak 18 Desember 2013) o HGPI PLTG Keramasan #4, sejak 9 Oktober 2013 s.d. 22 November 2013.

Halaman 4 dari 9


o o o

Penggantian aksesoris Gear PLTG Inderalaya ST 1.0, mulai dari tanggal 19 November 2013 s.d. 25 November 2013. Gangguan Rotor Generator PLTU Ombilin#2, sejak 10 November 2012 s.d. akhir bulan November 2013. Gangguan 2nd Stage Bucket PLTG Pauhlimo, sejak tanggal 4 Oktober 2013 s.d. November 2013.

8.

IPP PLTG Gunung Megang menyampaikan: • Pekerjaan Penggantian Engine (MO) PLTG Gunung Megang #2 tanggal 16 November 2013 s.d. 18 November 2013

9.

IPP PLTGU AGP Borang menyampaikan bahwa pemeliharaan unit yang semula dijadwalkan di bulan November dan Desember 2013 akan dilaksanakan seluruhnya (15 hari) di bulan Desember 2013. Perubahan ini disebabkan oleh perubahan jadwal dari pihak GE. P3BS akan mereview hal tersebut dan dibahas lebih lanjut dalam RAE Desember 2013.

10. IPP Bajradaya Sentranusa (PLTA Asahan I) menyampaikan: • Pekerjaan cleaning intake PLTA Asahan I tanggal 3 November 2013 mulai pukul 07.00 s.d. 17.00 WIB. • Pekerjaan Coating Bottom PLTA Asahan I #1, direncanakan mulai tanggal 26 November 2013 selama 5 hari. 11. PT PLN PUSLITBANG (TIDAK HADIR) 12. PT PLN Wilayah ACEH (TIDAK HADIR) 13. PT PLN Wilayah SUMUT menyampaikan: • Diharapkan PT. PLN UIP I dapat memberikan kepastian data yang realistis terhadap rencana operasinya unit pembangkit baru pada subsistem SBU, dimana data tersebut nantinya akan disampaikan kepada masyarakat. • Diharapkan data kesepakatan dari RAE, dapat dijadikan komitmen bersama untuk dilaksanakan. • Perkiraan konsumsi energi Wilayah SUMUT pada bulan November 2013 sebesar 769.186 MWh. • Perkiraan konsumsi energi Wilayah SUMUT terima dari P3BS pada Tahun 2014 sebesar 9.064.245,81 MWh.

SUMUT Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember TOTAL

ENERGI 751,013.27 681,926.90 757,610.55 736,848.75 763,969.73 744,151.61 771,369.22 774,222.18 753,279.68 780,820.32 760,813.80 788,219.81 9,064,245.81

14. PT PLN Wilayah RIAU menyampaikan: • Perkiraan konsumsi energi Wilayah Riau pada bulan November 2013 sebesar 233.408 MWh • Perkiraan konsumsi energi Wilayah RIAU terima dari P3BS pada Tahun 2014 sebesar 3.226.861,54 MWh.

Halaman 5 dari 9


RIAU Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember TOTAL

Wilayah 256,894.20 228,739.20 265,932.90 263,996.00 279,385.42 270,226.70 273,780.48 274,328.04 275,699.68 278,456.68 279,013.59 280,408.66 3,226,861.54

15. PT PLN Wilayah SUMBAR (TIDAK HADIR): 16. PT PLN Wilayah S2JB: • Perkiraan konsumsi energi Wilayah S2JB pada bulan November 2013 sebesar 495.641 MWh • Perkiraan konsumsi energi Wilayah S2JB terima dari P3BS pada Tahun 2014 sebesar 6.431.579,36 MWh. S2JB Wilayah Januari 517,834.55 Februari 488,917.29 Maret 560,599.43 April 547,931.54 Mei 578,373.27 Juni 558,228.31 Juli 563,362.58 Agustus 547,408.22 September 512,576.58 Oktober 520,248.37 November 498,877.27 Desember 537,221.95 TOTAL 6,431,579.36 17. PT PLN Distribusi LAMPUNG menyampaikan • Perkiraan total konsumsi energi Wilayah Lampung pada bulan Oktober sebesar 288.827,43 MWh. • Perkiraan konsumsi energi Wilayah S2JB terima dari P3BS pada Tahun 2014 sebesar 6.431.579,36 MWh. LAMPUNG Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember TOTAL

Wilayah 312,498.85 295,501.31 320,359.65 315,650.16 339,428.32 332,322.80 351,175.99 325,277.76 349,003.31 372,048.96 318,928.65 351,994.25 3,984,190.01

Halaman 6 dari 9


Pembahasan : 1.

Terkait kebutuhan monitoring inflow PLTA secara real-time, disepakati PLN KIT SBS dan KIT SBU akan mereview kondisi di PLTA apakah memungkinkan untuk pemasangan inflow meter dan PLN P3BS akan mengirimkan surat permintaan kebutuhan monitoring inflow ke PLN Pembangkitan.

2.

P3BS menyampaikan beberapa segmen transmisi dan GI baru yang diharapkan menjadi prioritas penyelesaiannya oleh UIP II dan UIP III, antara lain: •

GITET 275 kV Lahat s.d Kiliranjao, untuk evakuasi daya dari Sumbagsel ke Sumbagteng;

•

SUTT 150 kV Mariana s.d Gumawang, untuk evakuasi daya dari Sumsel ke Lampung dan peningkatan keandalan pasokan daya ke Lampung;

•

SUTT 150 kV Aurduri - Sei Gelam, untuk evakuasi daya PLTMG Sei Gelam 90 MW;

•

SUTET 275 kV P. Susu - Binjai, untuk backfeeding dan evakuasi PLTU Pangkalan Susu;

•

SUTT 150 kV PLTU Tenayan s.d Garuda Sakti (atau Teluk Lembu), untuk backfeeding dan evakuasi PLTU Tenayan di Riau;

•

SUTT 150 kV Pekalongan/Curup - Pulau Baai, untuk keandalan pasokan ke kota Bengkulu;

•

SUTET 275 kV Binjai - Galang - Simangkok, untuk evakuasi daya saat optimalisasi PLTA Inalum dan mengurangi pembebanan penghantar 150 kV eksisting.

3.

Penentuan asumsi waktu COD pembangkit baru yang memiliki masalah penyelesaian transmisi disepakati menggunakan target waktu yang paling akhir beroperasi antara KIT dan transmisi.

4.

Terkait rencana pekerjaan TIV PLTA Maninjau yang memerlukan stop 4 unit PLTA, disepakati bahwa pengurangan pola operasi PLTA di WBP (Waktu Beban Puncak) untuk mencapai elevasi minimum terkait TIV (462.85 dpl) tidak dapat dilaksanakan disebabkan kondisi sistem SBT yang masih mengalami defisit. PLN P3BS dan KITSBS (Sektor Bukit Tinggi) akan berkoordinasi secara intensif terkait pekerjaan TIV dengan memperhatikan inflow PLTA, kondisi elevasi dan kondisi sistem SBT secara keseluruhan.

5.

Pengurangan PLTD Sewa BGP Teluk Lembu 20 MW untuk keperluan alokasi radiator PLTMG Sewa Hutan Alam 50 MW akan dibahas secara khusus oleh PLN P3BS dan KITSBU/Sektor Pekanbaru.

6.

Pekerjaan coating PLTA Asahan I yang membutuhkan stop 5 hari untuk masing-masing unit (bergantian) direncanakan di minggu ke-4 November 2014 dengan catatan tambahan PLTD Sewa 150 MW SBU telah beroperasi, PLTD MFO Belawan 40 MW dan PLTU Labuhan Angin #1 masuk sistem (dari kondisi gangguan).

7.

PLN P3BS akan mengirimkan surat ke PLN KIT SBS dan KIT SBU serta PLN Wilayah terkait data DMN (Daya Mampu Netto) pembangkit yang dikelola PLN KIT dan Wilayah untuk digunakan sebagai acuan dalam ROT 2014 dan perhitungan kinerja KIT (hanya untuk KIT SBS dan SBU).

8.

Terkait pembagian kuota pemadaman saat terjadi kondisi defisit sistem, disepakati bahwa Pembangkit IPP Wilayah/Distribusi yang masuk ke grid/sistem tidak diperhitungkan sebagai pengurang kuota padam. Pembagian kuota padam tetap mengacu ke grid code/aturan jaringan dimana parameter yang digunakan adalah Beban Puncak masing-masing Wilayah/Distribusi. Selanjutnya P3BS akan mengundang PLN Wilayah/Distribusi untuk pembahasan lebih lanjut untuk update pembagian kuota padam saat defisit.

9.

Rencana Pemeliharaan unit pembangkit yang disepakati bersama pada bulan November 2013 dapat dilihat pada Neraca Daya SBU bulan November 2013 dan Neraca Daya SBST bulan November 2013 (terlampir).

10. Rencana Pemeliharaan unit pembangkit yang disepakati bersama Tahun 2014 dapat dilihat pada Neraca Daya SBU Tahun 2014 dan Neraca Daya SBST Tahun 2014 (terlampir).

Halaman 7 dari 9


11. Rencana konsumsi energi yang disepakati untuk periode Bulan November 2013: • Wilayah Aceh : 135.771.0 MWh. • Wilayah Sumut : 769.186,0 MWh. • Wilayah S2JB : 495.641,8 MWh. • Distribusi Lampung : 288.827,4MWh. • Wilayah Sumbar : 239.468,5 MWh. • Wilayah Riau : 233.408,6 MWh. 12. Pelaksanaan Rapat Alokasi Energi dan Rapat Rencana Operasi Tahunan yang merupakan bagian dari ATURAN JARINGAN SUMATERA (PERMEN ESDM 37/ 2008), DIWAJIBKAN untuk setiap unit dalam Grid Sistem Sumatera (Wilayah,KIT,UIP KIT, UIP RING) dapat mengirimkan wakilnya untuk menghadiri Rapat tersebut. 13. Perkiraan Kondisi Operasi PLTA pada Bulan November 2013 adalah sebagai berikut: •

PLTA Koto Panjang bulan November 2013 85 84 83 82

M EL

81 80 79 78 77

El.Awal Bulan

76

BATAS MIN OP PLTA PLWL

75

PUWL El.Awal Bulan ROT

74 73 JAN

•

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGT

SEP

OKT

NOP

DES

JAN

PLTA Maninjau bulan November 2013 464.0

463.5

463.0

462.5 AREA OPERASI NORMAL AREA KONTINGENSI AREA RAWAN LINGKUNGAN PLTA STOP OPERASI

462.0

RENC El.Awal Bulan TARGET ELEVASI OPERASI NORMAL RENC El.Awal Bulan ROT

461.5 JAN

•

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGT

SEP

OKT

NOP

DES

JAN

PLTA Singkarak bulan November 2013 363.5 AREA OPERASI NORMAL AREA KONTINGENSI AREA RAWAN LINGKUNGAN MINIMUM OP PLTA

363.0

RENC El.Awal Bulan TARGET ELEVASI OPERASI NORMAL RENC. El. Awal Bulan ROT

362.5

362.0

361.5

361.0

360.5 JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGT

SEP

OKT

NOP

DES

JAN

Halaman 8 dari 9


14. Perkiraan Neraca Daya Sistem SBST Bulan November 2013 menunjukkan : Kondisi Operasi Normal : 0 hari Kondisi Operasi Siaga : 1 hari Kondisi Operasi Defisit : 29 hari Beban Puncak Tertinggi 2.729,3 MW pada tanggal 28 November 2013. Cadangan terbesar 39 MW pada tanggal 30 November 2013. 15. Perkiraan Neraca Daya Sistem SBU Bulan November 2013 menunjukkan : Kondisi Operasi Normal : 0 hari Kondisi Operasi Siaga : 0 hari Kondisi Operasi Defisit : 31 hari Beban Puncak Tertinggi 1.750 MW pada tanggal 28 November 2013 Rencana beban puncak hari kerja Subsistem Sumbagut termasuk perkiraan Beban TT. 16. Perkiraan Neraca Daya Sistem SBST Tahun 2014 menunjukkan : Kondisi Operasi Normal : 47 minggu Kondisi Operasi Siaga : 5 minggu Kondisi Operasi Defisit : 0 minggu Beban Puncak Tertinggi 3,035,3 MW pada minggu ke- 4 bulan Oktober 2014. Cadangan terbesar 673 MW pada minggu ke - 4 bulan Juli 2014. 17. Perkiraan Neraca Daya Sistem SBU Tahun 2014 menunjukkan : Kondisi Operasi Normal : 41 hari Kondisi Operasi Siaga : 11 hari Kondisi Operasi Defisit : 0 hari Beban Puncak Tertinggi 2,100 MW pada Minggu ke - 3 bulan November 2014 Rencana beban puncak hari kerja Subsistem Sumbagut termasuk perkiraan Beban TT.

Palembang, 22 Oktober 2013

Halaman 9 dari 9


NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) BULAN NOVEMBER 2013 DAN ROT 2014 SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA

Recommend Documents