NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA BULAN MARET 2014 Tanggal Waktu Tempat Daftar hadir
: : : :
21 Februari 2014 09:00 WIB – selesai PT PLN (Persero) KITSBU Terlampir
Pembukaan : Rapat dibuka oleh General Manager P3B Sumatera, dilanjutkan presentasi Evaluasi Operasi STL Sumatera Januari 2014 dan Pembahasan Rencana Alokasi Energi Bulan Maret 2014. 1.
General Manager P3B Sumatera menyampaikan: Hasil rapat tanggal 17 Februari 2014 di PLN Pusat, kondisi Sistem SBU untuk bulan Maret 2014 diperkirakan tidak ada pemadaman dengan asumsi PLTGU Belawan GT 2.2, PLTU Labuhan Angin # 1-2 kembali beroperasi di awal Maret 2014 dan PLTU Nagan Raya # 1 COD di minggu pertama Maret 2014. Sedangkan untuk kondisi Sistem SBST bulan maret 2014, diperkirakan pemadaman terjadi di Subsistem Lampung karena adanya pemeliharaan PLTU Tarahan Unit 3. Hasil rapat tanggl 17 Februari 2014 tersebut kemudian disampaikan dalam Rapat Direksi tanggal 18 Februari 2014, diharapkan dalam perencanaan Maret 2014 jadwal masuk pembangkit gangguan dan pembangkit baru tidak bergeser dari yang sudah dibahas pada sidang Direksi tersebut. Untuk menghindari terjadinya kerusakan peralatan (instalasi) akibat kelalaian kerja, setiap pekerjaan di lapangan harus didampingi oleh pengawas K3.
2.
PT PLN (Persero) Kantor Pusat DIVTRS menyampaikan: Definisi krisis versi pemerintah adalah suatu wilayah yang sering mengalami pemadaman dan dalam 2 tahun kedepan tidak ada rencana penambahan pembangkit baru. Dalam pelaporan Rencana Operasi Mingguan (ROM) yang diterbitkan P3BS, terutama dalam surat pengantar perihal ketidaksiapan pembangkit agar dicantumkan target operasi dari masing-masing unit pembangkit tersebut.
3.
PT PLN (Persero) P3BS menyampaikan: Dalam forum RAE ini, seluruh Unit diharapkan dapat menyampaikan informasi yang lebih akurat dan muktahir. Apabila ada permasalahan atau kendala dalam pelaksanaan pekerjaan, mohon dapat disampaikan sesuai kondisi di lapangan sehingga dapat dipakai sebagai pedoman operasi oleh semua pengguna jaringan. Selama bulan Januari 2014, subsistem SBU mengalami 15 hari defisit dan 16 hari siaga. Subsistem SBST mengalami 31 hari siaga. Fuelmix subsistem SBU pada bulan Januari 2014 adalah sebesar 68% (Perbandingan terhadap ROB sebesar 65% dan ROT 64%). Konsumsi Wilayah subsistem SBU sebesar 873.760 MWh, lebih rendah dibandingkan dengan ROB Januari 2014 (889.498 MWh) dan ROT 2014 (931.683 MWh). Fuelmix subsistem SBST pada bulan Januari 2014 adalah sebesar 4% (Perbandingan terhadap ROB dan ROT sebesar 7%). Konsumsi Wilayah subsistem SBST sebesar 1.336.895 MWh, lebih rendah dibandingkan dengan ROB Januari 2014 (1.351.862 MWh) dan ROT 2014 (1.494.429 MWh). Fuelmix Sistem Sumatera pada bulan Januari 2014 adalah sebesar 28% (Perbandingan terhadap ROB dan ROT sebesar 29%). Konsumsi Wilayah Sistem Sumatera sebesar 2.210.656 MWh, lebih rendah dibandingkan dengan ROB Januari 2014 (2.241.360 MWh) dan ROT 2014 (2.426.111 MWh). Konsumsi Wilayah/Distribusi bulan Januari 2014 dengan perbandingan deviasi terhadap ROB dan ROT adalah sebagai berikut :
Halaman 1 dari 5
Kesinambungan Penyaluran Listrik untuk Sumatera
Wilayah
Realisasi
Wilayah S2JB Distribusi Lampung Wilayah Sumbar Wilayah Riau Wilayah Aceh Wilayah Sumut Total
532.239 324.320 243.805 236.531 130.975 742.785 2.210.656
ROB
ROT
517.835 312.499 264.634 256.894 138.485 751.013 2.241.360
592.835 351.994 269.191 280.409 143.463 788.220 2.426.111
Deviasi Deviasi Terhadap Terhadap ROB ROT 2,78 -10,22 3,78 -7,86 -7,87 -9,43 -7,93 -15,65 -5,42 -8,70 -1,10 -5,76 -1,37 -8,88
Wilayah/Distribusi dengan pertumbuhan beban puncak tertinggi terhadap Januari 2013 adalah Wilayah Aceh (17,2%) dengan Load Factor sebesar 60%. 4.
PT PLN (Persero) UIP I (Sumut, Aceh, Riau) menyampaikan: Bahwa sesuai kontrak EPC apabila jadwal penyelesaian pekerjaan pembangunan pembangkit (termasuk sequence pengujian) terhambat oleh permasalahan diluar kemampuan Kontraktor, dapat berakibat pengajuan klaim oleh Kontraktor, serta pengajuan pengambil alihan Unit oleh PLN (walaupun pekerjaan belum selesai). Agar untuk dipertimbangkan mengingat saat ini unit PLTU di UIP I masih dalam tahap pengujian yang sudah dijadwalkan sesuai kontrak. Progress Pekerjaan PLTU Nagan Raya Unit #1 saat ini sedang proses perbaikan refractory. Direncanakan akan dilaksanakan performance test awal Maret 2014. Setelah Performance test akan diserahkan kepada Sektor Nagan Raya (take over). Rencana COD diperkirakan pada bulan Maret 2014. Progress Pekerjaan PLTU Nagan Raya Unit #2 saat ini : Load rejection sudah dilaksanakan, namun saat ini tidak beroperasi karena sedang dilakukan perbaikan. Rencana masuk Sistem kembali pada 15 Maret 2014 untuk melakukan beberapa pengujian dan diperkirakan COD pada Juni 2014. Progress Pekerjaan PLTU Pangkalan Susu (2×200 MW) saat ini 94,5 % : Kegiatan komisioning individual dan pengujian sebagian peralatan menggunakan supply dari jaringan 20 kV. Rencana COD Unit 2 : Oktober 2014, Unit 1 pada Desember 2014. Progress Pekerjaan PLTU Teluk Sirih saat ini (98,96%): PLTU Teluk Sirih Unit 1, saat ini sedang dilakukan kegiatan RR Test, rencana stop operasi pada 11 s.d. 20 Maret 2014 untuk persiapan performance test. PLTU Teluk Sirih Unit 2, proses sirkulasi turbine oil system. Rencana kembali operasi pada 8 Maret 2014. COD PLTU Teluk Sirih Unit 1 diperkirakan pada bulan April 2014. COD PLTU Teluk Sirih Unit 2 diperkirakan pada bulan Juli 2014.
5.
PT PLN (Persero) UIP II (TIDAK HADIR).
6.
PT PLN (Persero) UIP III (TIDAK HADIR).
7.
PT PLN UIP IX (TIDAK HADIR).
8.
PT PLN KITSBU menyampaikan: Perlunya SOP dalam mengolah informasi dan komunikasi supaya informasi tsb dapat terintegrasi. Unit pembangkit tidak siap Bulan Maret 2013: o Pekerjaan MO + Perbaikan Vibrasi PLTGU Belawan GT 1.2, belum ada progress pekerjaan terkait masalah eksternal. o PLTGU Belawan GT 2.2 diperkirakan selesai perbaikan minggu ke-4 Februari 2014 dan beroperasi kembali pada awal Maret 2014. o PLTD Sewa Kualanamu 30 MW saat ini masih dalam proses penambahan peredam suara pada tembok dan diperkirakan beroperasi kembali awal Maret 2014. o Usulan rencana pemeliharaan pembangkit KITSBU sbb: PLTGU Belawan GT 1.1, penggantian filter mulai 8 s.d. 9 Maret 2014
Halaman 2 dari 5
Kesinambungan Penyaluran Listrik untuk Sumatera
PLTGU Belawan GT 2.1, MI mulai 16 s.d. 22 Maret 2014 PLTGU Belawan ST 2.0, SI mulai 16 s.d. 25 Maret 2014 PLTG Paya Pasir #7, water wash mulai 2 s.d. 3 Maret 2014 PLTG Glugur #3, pemeliharaan rutin tanggal 11 Maret 2014 PLTA Sipan #1, AI mulai 29 Maret s.d. 2 April 2014. o PLTD Sewa Banda Aceh 30 MW sudah diperpanjang kontraknya hingga Desember 2014. 9.
PT PLN (Persero) KITSBS menyampaikan: Progress perbaikan gangguan PLTU Ombilin 2, rencana akan beroperasi kembali pada tanggal 15 Maret 2014. PLTU Tarahan # 3, MO direncanakan mulai 1 Maret s.d. 8 April 2014.
10. IPP GHEMMI PLTU Simpang Belimbing menyampaikan : PLTU Simpang Belimbing #2 rencana perbaikan air pre heater mulai 10 s.d. 23 Maret 2014. Setelah perbaikan, DMP PLTU Simpang Belimbing #2 diperkirakan kembali menjadi 113,5 MW. 11. IPP PLTGU Gunung Megang menyampaikan: PLTGU Gunung Megang GT 1, pemeliharaan rutin, boroscope dan kalibrasi kwh meter transaksi pada 1 Maret 2014 mulai jam 07.00 s.d. 17.00 WIB PLTGU Gunung Megang GT 2 dan ST, pemeliharaan rutin dan kalibrasi kwh meter transaksi pada 2 Maret 2014 mulai jam 07.00 s.d. 17.00 WIB 12. IPP PLTGU AGP Borang (TIDAK HADIR): PLTGU AGP Borang direncanakan OLWW mulai 7 Maret 2014 pukul 23:00 WIB s.d. 10 Maret 2014 pukul 16:00 WIB. 13. IPP Bajradaya Sentranusa (PLTA Asahan I) menyampaikan: PLTA Asahan I rencana pembersihan intake pada tanggal 23 Maret 2014 mulai pukul 07.00 s.d. 17.00 WIB. 14. PT PLN Wilayah ACEH (TIDAK HADIR): 15. PT PLN Wilayah SUMUT menyampaikan: Saat ini apabila ada gangguan maupun pekerjaan pembangkit, Wilayah tidak diberikan info mengenai kepastian selesainya pekerjaan sehingga Wilayah merasa kesulitan untuk menyampaikan ke pihak luar terutama konsumen. Untuk mengantisipasi ketidaksiapan PLTD Sewa terkait supply bahan bakar, Wilayah mengharapkan supaya komunikasi dan koordinasi KITSBU dengan pihak supplier energi primer dapat ditingkatkan supaya tidak terulang kejadian serupa. Perkiraan konsumsi energi Wilayah SUMUT pada bulan Maret 2014 sebesar 766.647 MWh. 16. PT PLN Wilayah RIAU (TIDAK HADIR). 17. PT PLN Wilayah SUMBAR (TIDAK HADIR). 18. PT PLN Wilayah S2JB menyampaikan: Perkiraan konsumsi energi Wilayah S2JB pada bulan Maret 2014 sebesar 637.705 MWh Diharapkan konsistensi besarnya pemadaman dari yang direncanakan, hal ini terkait dengan publikasi informasi pemadaman ke konsumen. 19. PT PLN Distribusi LAMPUNG menyampaikan Perkiraan total konsumsi energi Wilayah Lampung pada bulan Maret 2014 sebesar 338.477 MWh.
Halaman 3 dari 5
Kesinambungan Penyaluran Listrik untuk Sumatera
Pembahasan : 1.
Untuk meningkatkan koordinasi antara P3BS, KIT dan Wilayah maka perlu dibuat SOP komunikasi antara P3BS, KIT dan Wilayah. Dalam hal ini koordinator yang ditunjuk atas kesepakatan bersama untuk masing masing unit adalah sebagai berikut: PLN P3BS : MOPSIS beserta DM DOS PLN P3BS UPB (SBU, SBT, SBS) : Manajer PLN KITSBU & KITSBS : Manajer Produksi
2.
Salah satu media yang dapat digunakan untuk basic komunikasi terkait kondisi sistem termutakhir adalah Rencana Operasi Mingguan (ROM) yang diterbitkan oleh P3BS setiap minggu sekali yaitu setiap hari Kamis untuk periode perencanaan mulai hari Jumat s.d. Kamis, dan dikirimkan via fax serta email ke seluruh unit terkait.
3.
Dalam Surat pengantar Rencana Operasi Mingguan (ROM), terutama perihal ketidaksiapan pembangkit akan ditambahkan progres penyelesaian ketidaksiapan pembangkit tersebut.
4.
Untuk kemutakhiran dan akurasi informasi terkait pekerjaan pembangkit akibat gangguan maupun pemeliharaan, agar PLN Pembangkitan membuat laporan secara tertulis terkait progress penyelesaian pekerjaan dan dikirimkan ke P3BS dengan tembusan UPB dan Wilayah terkait.
5.
Terkait kelangsungan operasi PLTD Sewa Tamora, UPB SBU mengingatkan kembali KITSBU supaya meningkatkan kerjasama dengan Area Pakam mengingat sudah ada demo masyarakat di GI Tamora untuk mencegah terjadinya permasalahan yang sama dengan PLTD Sewa Kualanamu.
6.
Rencana Pemeliharaan unit pembangkit yang telah disepakati bersama pada bulan Maret 2014 dapat dilihat pada Neraca Daya SBU bulan Maret 2014 dan Neraca Daya SBST bulan Maret 2014 terlampir.
7.
Rencana konsumsi energi yang disepakati untuk periode Bulan Maret 2014: Wilayah Aceh Wilayah Sumut Wilayah S2JB Distribusi Lampung Wilayah Sumbar Wilayah Riau
: 145.645 MWh. : 766.647 MWh. : 637.705 MWh. : 338.477 MWh. : 264.634 MWh. : 256.894 MWh.
8.
Pelaksanaan Rapat Alokasi Energi dan Rapat Rencana Operasi Tahunan yang merupakan bagian dari ATURAN JARINGAN SUMATERA (PERMEN ESDM 37/ 2008), DIWAJIBKAN untuk setiap unit dalam Grid Sistem Sumatera (Wilayah,KIT,UIP KIT, UIP RING) dapat mengirimkan wakilnya untuk menghadiri Rapat tersebut. Dan diharapkan wakil yang menghadiri adalah yang dapat mengambil keputusan, minimal setingkat manajer bidang.
9.
Perkiraan Kondisi Operasi PLTA pada Bulan Maret 2014 adalah sebagai berikut: PLTA Koto Panjang bulan Maret 2014 85 84 83 82
M EL
81 80 79 78 77 El.Awal Bulan ROT
76 BATAS MIN OP PLTA
75 74 73 JAN
El.Awal Bulan
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGT
SEP
OKT
NOP
DES
JAN
Halaman 4 dari 5
Kesinambungan Penyaluran Listrik untuk Sumatera
PLTA Maninjau bulan Maret 2014 464,0
463,5
463,0
462,5 AREA OPERASI NORMAL AREA KONTINGENSI AREA RAWAN LINGKUNGAN
462,0
PLTA STOP OPERASI RENC El.Awal Bulan RENC. El. Awal Bulan ROT
461,5 JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGT
SEP
OKT
NOP
DES
JAN
MEI
JUN
JUL
AGT
SEP
OKT
NOP
DES
JAN
PLTA Singkarak bulan Maret 2014 363,5
363,0
362,5
362,0
361,5
AREA OPERASI NORMAL AREA KONTINGENSI AREA RAWAN LINGKUNGAN
361,0
MINIMUM OP PLTA RENC El.Awal Bulan RENC. El. Awal Bulan ROT
360,5 JAN
FEB
MAR
APR
10. Perkiraan Neraca Daya Sistem SBST Bulan Maret 2014 menunjukkan : Kondisi Operasi Normal : 1 hari Kondisi Operasi Siaga : 15 hari Kondisi Operasi Defisit : 15 hari Beban Puncak Tertinggi 2.735 MW pada tanggal 21 Maret 2014. Cadangan terbesar 162 MW pada tanggal 29 Maret 2014. 11. Perkiraan Neraca Daya Sistem SBU Bulan Maret 2014 menunjukkan : Kondisi Operasi Normal : 0 hari Kondisi Operasi Siaga : 1 hari Kondisi Operasi Defisit : 31 hari Beban Puncak Tertinggi 1.772 MW pada tanggal 27 Maret 2014 Rencana beban puncak hari kerja Subsistem Sumbagut termasuk perkiraan Beban TT.
Padang, 21 Februari 2014
Halaman 5 dari 5
Kesinambungan Penyaluran Listrik untuk Sumatera