PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah swt, bahwa akhirnya modul atau hand out yang sederhana ini dapat hadir di hadapan pembaca. Buku tersebut merupakan hasil kompilasi dari materi mengajar Metodologi Penelitian Lanjutan (Advanced Reserach Method) yang penulis lakukan di Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi baik aktif maupun sekedar dorongan dan simpati, sehingga buku dan modul/hand out ini bisa terbit. Tentu saja masih terdapat kekurangan dalam modul/hand out ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk peningkatan kualitas buku maupun modul/hand out ini di masa mendatang.
Yogyakarta, 2015. Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : 0301116303/NIRA : 081169305501672
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
1
2
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
BAB I. TAHAPAN ANALISIS SEM DENGAN AMOS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Membangun model baik variabel/konstruk maupun struktur berdasarkan teori yang kuat dan sahih. Langkah berikutnya adalah membangun variabel/konstruk maupun struktur berdasarkan hasil sintesis teori yang telah dikaji. Hasil sintesis teori dijadikan sebagai acuan dalam membuat definisi konseptual variabel, definisi oeprasional dan kisi-kisi instrumen. Membuat diagram jalur, baik konstruk/variabel maupun struktur. Menyiapkan data penelitian. Mengolah data penelitian dengan AMOS atau LISREL. Langkah analisis : a. Melakukan pengujian konstruk/variabel dengan metode CFA, lalu membandingkan hasil kriteria Goodness of Fit (GOF) dengan Goodness of Fit Index (GOFI). b. Tabel GOFI yang memenuhi syarat, yaitu konstruk atau variabel yang diuji telah fit atau layak. c. Dilanjutkan dengan pengujian struktural.
Tabel 3.1. Contoh Hasil Uji GOF Yang Hasilnya Belum Layak. No 1 2 3 7 3 4 5 6 8
Goodness of Fit Index X2-chi square, (DF=183, 0,05) Significance probability DF CMIN/DF GFI AGFI CFI TLI atau NNFI RMSEA
Cut off Value (Nilai Batas) ≤ 215,563 ≥ 0,05 ≥0 ≤ 2,0 ≥ 0,90 ≥ 0,90 ≥ 0,95 ≥ 0,95 ≤ 0,08
Hasil 264,144 0,000 183 1,443 0,910 0,886 0,972 0,968 0,042
Kesimpulan Tidak Fit Tidak Fit Fit Fit Fit Tidak Fit Fit Fit Fit
Sumber : Data diolah penulis.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
3
Tabel 3.2. Contoh Hasil Uji GOF Yang Hasilnya Sudah Layak. No 1 2 3 7 3 4 5 6 8
Goodness of Fit Index 2-
X chi square (DF = 70, p = 0,05) Significance probability (DF, 0,005) DF CMIN/DF GFI AGFI CFI TLI atau NNFI RMSEA
Cut off Value (Nilai Batas) ≤ 90,531 ≥ 0,05 ≥0 ≤ 2,0 ≥ 0,90 ≥ 0,90 ≥ 0,95 ≥ 0,95 ≤ 0,08
Hasil
Kesimpulan
83,465 0,130 70 1,192 0,995 0,933 0,995 0,993 0,028
Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit
Sumber : Data diolah penulis. 8.
Jika telah menghasilkan uji GOF yang layak atau fit, maka dilanjutkan dengan mencari model regresi dan pengujian hipotesis. Jika belum memenuhi syarat, maka melakukan respesifikasi dengan mengikuti anjuran Modification Indices (MI), mengenai indikator mana yang perlu dihubungkan berdasarkan nilai kovarian yang ada. 9. Model persamaan regresi yang dihasilkan dapat dilihat pada koefisien variabel yang terdapat pada print out AMOS atau Lisrel, bagian Standardized Regression Weight. Untuk nilai R2 dapat dilihat pada Squared Multiple Correlation. 10. Sedangkan untuk uji hipotesis diambil dari nilai CR (Critical Ratio) atau Thitung dan Sig. P. Jika hasil C.R ≥ 1,96 atau Sig. P ≤ 0,05 maka hipotesis 1 diterima. Nilai C.R atau Sig. P diambil dari Unstandarzed Regression Weight. 11. Melakukan analisis/pembahasan, kesimpulan, implikasi kebijakan dan saran.
4
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
BAB II PRAKTEK MENGOLAH DATA PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN AMOS VERSI 18.00 Latihan 1. Judul : Determinan Kinerja Tenaga Kependidikan Di Universitas Di Kota Medan Rumusan Masalah Penelitian : 1. Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja? 2. Apakah kompetensi kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja? 3. Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai? 4. Apakah kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai? 5. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai? Hipotesis Penelitian : 1. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja. 2. Terdapat pengaruh kompetensi kerja terhadap motivasi kerja. 3. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. 4. Terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai. 5. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Variabel Exogen 1 (X1) : Kepemimpinan Tabel : 2.1. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kepemimpinan Dimensi
Indikator
Menjadi Teladan. Menjadi Inspirator. Menjadi Pemandu Arah. Perilaku Kepemimpinan (X1) Mudah Dimengerti. Resources Allocator. Tepat mengatasi masalah. Kemampuan Manajerial (X2) Partisipatif. Penempatan SDM yang tepat. Memberikan evaluasi Menerima ide bawahan. Memberi bimbingan. Pemberi Motivasi (X3) Menciptakan kondisi kerja yang baik.
Kode Kuesioner KM01 KM02 KM03 KM04 KM05 KM06 KM07 KM08 KM09 KM10 KM11 KM12
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
5
Gambar. 2.1. Diagram Model CFA Kepemimpinan
Variabel Exogen 2 (X2) : Kompetensi Kerja Tabel : 2.2. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kompetensi Kerja.
Dimensi Pengetahuan (Y1)
Keterampilan (Y2)
Kemampuan (Y3)
6
Indikator Orientasi pencapaian standar kinerja, Perhatian terhadap kualitas dan efisiensi kerja Keahlian dan Profesionalisme individu, Kecepatan pelayanan kepada pengunjung. Kemauan mengembangkan kemampuan pribadi, Tanggung jawab individu,
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Kode Kuesioner KK01 KK02 KK03 KK04 KK05 KK06
Gambar. 2.2. Diagram Model CFA Kompetensi Kerja
Variabel Endogen 1 (Y1) : Motivasi Kerja Tabel : 2.3. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Kerja. Dimensi Kebutuhan untuk berprestasi (X4)
Kebutuhan untuk berafiliasi (X5)
Kebutuhan Kekuasaan (X6)
Indikator Upaya menjadi yang terbaik Upaya memenangkan persaingan dengan pegawai lain Upaya mengembangkan potensi diri Menunjukkan prestasi terbaik untuk peningkatan jenjang karir. Semangat untuk berafiliasi dengan lingkungan. Memberi kritik dan saran untuk kemajuan bersama. Menjaga hubungan baik dengan pegawai lain, Menghormati dan menghargai pegawai lain. Beradaptasi dengan lingkungan. Berusaha tampil di depan. Menjaga wibawa dan karismatik. Berhubungan baik dengan pusat kekuasaan.
Kode Kuesioner MK01 MK02 MK03 MK04 MK05 MK06 MK07 MK08 MK09 MK10 MK11 MK12
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
7
Gambar. 2.3. Diagram Model CFA Motivasi Kerja.
Variabel Endogen 2 (Y2) : Kinerja Pegawai Tabel : 2.4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kinerja Pegawai. Dimensi Kualitas Kerja (Y4)
Kuantitas Kerja (Y5)
Sikap Kerja (Y6)
8
Indikator Kerja cepat dan akurat Keramahan pelayanan. Bekerja penuh tanggungjawab Hasil kerja sesuai target, Kesalahan kerja minimal Memiliki inisiatif dalam bekerja. Memberikan pelayanan lebih dari yang diharapkan Loyal dalam bekerja. Senang membantu pegawai lain. Gembira saat bekerja. Senang bekerjasama dengan pegawai lain. Hormat menghormati antar pegawia lain.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Kode Kuesioner KP01 KP02 KP03 KP04 KP05 KP06 KP07 KP08 KP09 KP10 KP11 KP12
Gambar. 2.4. Diagram Model CFA Kinerja Pegawai.
Diagram Alur Penelitian
Gambar. 2.6. Diagram Alur Penelitian. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
9
10
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
BAB III. Solusi Latihan 1. A. Pengukuran Confirmatory Factor Analysis (CFA). 1.
Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kepemimpinan.
Gambar 1.3. Model_1 CFA Konstruk Kepemimpinan.
Gambar 1.3. Model_1 di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 2.3. Model_2. sebagai berikut:
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
11
Gambar 2.3. Model_2 CFA Konstruk Kepemimpinan. Notes for Model (Group number 1 - Default model) The following variances are negative. (Group number 1 - Default model)
z1 -,148 Pada iterasi/tahap ini ditemukan nilai varian negatif pada z1 (-0,148), sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 3.3. Model_3 sebagai berikut :
12
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 3.3. Model_3 CFA Konstruk Kepemimpinan. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
13
Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. X1.2 <--- Kepemimpinan ,670 ,050 13,277 X1.3 <--- Kepemimpinan ,022 ,053 ,409 X1.1 <--- Kepemimpinan ,731 ,053 13,882 KM06 <--- X1.2 ,365 ,106 3,433 KM07 <--- X1.2 ,912 ,070 13,051 KM08 <--- X1.2 ,954 ,073 13,141 KM09 <--- X1.2 ,942 ,071 13,317 KM10 <--- X1.3 1,000 KM11 <--- X1.3 13,065 31,996 ,408 KM12 <--- X1.3 -1,913 2,889 -,662 KM02 <--- X1.1 ,955 ,072 13,330 KM04 <--- X1.1 ,867 ,073 11,919 KM01 <--- X1.1 1,000 KM03 <--- X1.1 ,968 ,072 13,430 KM05 <--- X1.2 1,000
P *** ,683 *** *** *** *** ***
Label par_10 par_11 par_12 par_1 par_2 par_3 par_4
,683 ,508 *** ***
par_5 par_6 par_7 par_8
***
par_9
Dari Gambar 3.3. Model_3 di atas ternyata pada iterasi/tahap ini ditemukan koefisien/nilai Probabilitas atau P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu Dimensi X1.3 sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah Dimensi X1.3 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar 4.3. Model_4 di bawah ini:
14
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 4.3. Model_4 CFA Konstruk Kepemimpinan.
Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate X1.2 <--- Kepemimpinan ,972 X1.1 <--- Kepemimpinan ,991 KM06 <--- X1.2 ,242 KM07 <--- X1.2 ,798 KM08 <--- X1.2 ,798 KM09 <--- X1.2 ,805 KM02 <--- X1.1 ,791 KM04 <--- X1.1 ,760 KM01 <--- X1.1 ,815 KM03 <--- X1.1 ,800 KM05 <--- X1.2 ,815
Dari Gambar 4.3. Model_4 di atas ternyata ditemukan koefisien/nilai estimate pada standardized regression weights di bawah 0,6 ( ≥ 0,6) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu KM06 (0,242 < 0,6) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah KM06 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar 5.3. Model_5 di bawah ini:
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
15
Gambar 5.3. Model_5 CFA Konstruk Kepemimpinan.
Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change d4 <--> z1 10,614 -,053 d4 <--> z2 11,654 ,053 d4 <--> d9 11,362 ,071 d1 <--> d4 7,524 -,062 d1 <--> d2 4,824 ,049
Dari Gambar 5.3. Model_5 di atas terlihat GOF belum semua memenuhi kriteria, namun menurut kriteria not for model dan estimate sudah memenuhi kriteria. Dengan demikian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan
16
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices (MI). Pada tahap ini yang dihubungkan adalah d4 dengan d9 (yang mempunyai nilai M.I yang tertinggi). Hasilnya dari proses MI adalah sebagai berikut:
Gambar 6.3. Model_6 CFA Konstruk Kepemimpinan. Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change d4 <--> z1 5,795 -,037 d4 <--> z2 6,395 ,037 d4 <--> d8 7,773 ,059 d1 <--> d4 5,943 -,054
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
17
Dari Gambar 6.3. Model_6 di atas masih terdapat covariance pada Modification Indices kemudian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices (MI). Sehingga pada tahap ini d4 dengan d8 dihubungkan, dikarenakan memiliki nilai M.I yang tertinggi. Sehingga diperoleh Gambar 7.3. Model_7 di bawah ini.
Gambar 7.3. Model_7 CFA Konstruk Kepemimpinan. Gambar 7.3. Model_7 di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di
18
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi Kepemimpinan Model_7_Fit sebagai berikut :
hasil
pengujian
CFA
Konstruk
Tabel 1.3 Hasil Pengujian CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7 Fit. Goodness of fit index 2 – Chi-square (df =17, p = 0,05) Sign.Probability df CMIN/DF GFI AGFI CFI TLI/NNFI NFI IFI RMSEA RMR
Cut-off Value < 27,58
Hasil 21,168
Kesimpulan Fit
0.05
0,219 17 1.245 0.975 0.947 0.996 0.994 0.961 0.996 0,034 0,016
Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit
> 0 2.00 0.90 0.90 0.90 0.90 > 0,90 < 0,90 0,08 < 0,05
Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 1.3. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehinga CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model.
2.
Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kompetensi Kerja.
Gambar 8.3. Model_1 CFA Konstruk Kompetensi Kerja. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
19
Gambar 8.3. Model_1 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 9.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja sebagai berikut :
Gambar 9.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja.
Gambar 10.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja.
The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z6 z4 z5 -,007 ,000 -,004
20
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Berdasarkan Gambar 10.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja didapatkan output Notes For Model dan ditemukan nilai varian negatif pada z6 (-0,148), z4 (0,000) dan z5 (-0,004) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah 11.3. Model_3 CFA Konstruk Kompetensi Kerja sebagai berikut :
Gambar 11.3. Model_3 CFA Konstruk Kompetensi Kerja.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
21
Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change d15 <--> z6 4,441 ,028 d16 <--> z4 4,829 ,033 d17 <--> d15 8,333 ,043 d17 <--> d16 4,379 -,035
Dari Gambar 11.3. Model_3 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas terdapat Modification Indices kemudian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices (MI). Sehingga pada tahap ini d17 dengan d15 dihubungkan, dikarenakan memiliki nilai M.I yang tertinggi. Sehingga diperoleh Gambar 12.3. Model_4 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di bawah ini.
Gambar 12.3. Model_4 CFA Konstruk Kompetensi Kerja.
22
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 12.3. Model_4 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Kompetensi Kerja telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4_Fit sebagai berikut : Tabel 2.3 Hasil Pengujian CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4 Fit. Goodness of fit index 2 – Chi-square (df =8, p = 0,05) Sign.Probability df CMIN/DF GFI AGFI CFI TLI/NNFI NFI IFI RMSEA RMR
Cut-off Value < 15,50
Hasil 6,78
Kesimpulan Fit
0.05
0,560 8 0.848 0.989 0.972 1.000 1.002 0.993 1.001 0,000 0,009
Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit
> 0 2.00 0.90 0.90 0.90 0.90 > 0,90 < 0,90 0,08 < 0,05
Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 3.2. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehingga CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
23
3.
Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Motivasi Kerja.
Gambar 13.3. Model_1 CFA Konstruk Motivasi Kerja.
Gambar 13.3. Model_1 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 14.3. Model_2 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut :
Gambar 14.3. Model_2 CFA Konstruk Motivasi Kerja.
24
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Notes for Model (Group number 1 - Default model) The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z8 z9 -,036 ,000
Berdasarkan Gambar 14.3. Model_2 CFA Konstruk Motivasi Kerja didapatkan output Notes For Model dan diperoleh nilai varian negatif pada z8 (-0,036) dan z9 (0,000) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 15.3. Model_3 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut :
Gambar 15.3. Model_3 CFA Konstruk Motivasi Kerja. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
25
Notes for Model (Group number 1 - Default model) The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z7 -,005
Berdasarkan Gambar 15.3. Model_3 CFA Konstruk Motivasi Kerja output Notes For Model masih terdapat nilai varian negatif pada z7 (-0,005) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 16.3. Model_4 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut :
Gambar 16.3. Model_4 CFA Konstruk Motivasi Kerja.
26
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,867 ,054 16,017 Y1.3 <--- Motivasi_Kerja ,084 ,029 2,895 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,861 ,052 16,707 MK01 <--- Y1.1 1,000 MK02 <--- Y1.1 ,950 ,064 14,918 MK03 <--- Y1.1 ,030 ,081 ,368 MK04 <--- Y1.1 1,063 ,048 22,266 MK05 <--- Y1.2 1,000 MK06 <--- Y1.2 1,009 ,052 19,271 MK07 <--- Y1.2 ,983 ,057 17,250 MK08 <--- Y1.2 ,805 ,055 14,757 MK09 <--- Y1.2 ,826 ,054 15,155 MK10 <--- Y1.3 1,000 MK11 <--- Y1.3 1,024 ,687 1,490 MK12 <--- Y1.3 4,628 1,615 2,865
P *** ,004 ***
Label par_10 par_11 par_12
*** ,713 ***
par_1 par_2 par_3
*** *** *** ***
par_4 par_5 par_6 par_7
,136 ,004
par_8 par_9
Dari Gambar 16.3. Model_4 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu MK03 (0,713 > 0,05) dan MK11 (0,136) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah MK03 dan MK11 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar 17.3. Model_5 CFA Konstruk Motivasi Kerja di bawah ini:
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
27
Gambar 17.3. Model_5 CFA Konstruk Motivasi Kerja.
Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,866 ,054 16,000 Y1.3 <--- Motivasi_Kerja -,095 ,058 -1,656 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,861 ,052 16,706 MK01 <--- Y1.1 1,000 MK02 <--- Y1.1 ,951 ,064 14,910 MK04 <--- Y1.1 1,063 ,048 22,229 MK05 <--- Y1.2 1,000 MK06 <--- Y1.2 1,009 ,052 19,287 MK07 <--- Y1.2 ,983 ,057 17,256 MK08 <--- Y1.2 ,805 ,055 14,749 MK09 <--- Y1.2 ,826 ,054 15,163 MK10 <--- Y1.3 1,000 MK12 <--- Y1.3 -4,218 2,546 -1,657
P *** ,098 ***
Label par_8 par_9 par_10
*** ***
par_1 par_2
*** *** *** ***
par_3 par_4 par_5 par_6
,098
par_7
Dari Gambar 17.3. Model_5 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu MK12 (0,098 > 0,05) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah MK12 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar 18.3. Model_6 CFA Konstruk Motivasi Kerja di bawah ini:
28
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 18.3. Model_6 CFA Konstruk Motivasi Kerja.
Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,868 ,054 16,031 Y1.3 <--- Motivasi_Kerja -,089 ,068 -1,308 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,860 ,052 16,659 MK01 <--- Y1.1 1,000 MK02 <--- Y1.1 ,949 ,064 14,923 MK04 <--- Y1.1 1,062 ,048 22,305 MK05 <--- Y1.2 1,000 MK06 <--- Y1.2 1,012 ,053 19,237
P *** ,191 ***
Label par_7 par_8 par_9
*** ***
par_1 par_2
***
par_3
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
29
MK07 MK08 MK09 MK10
<--<--<--<---
Y1.2 Y1.2 Y1.2 Y1.3
Estimate ,985 ,806 ,827 1,000
S.E. ,057 ,055 ,055
C.R. 17,227 14,703 15,116
P *** *** ***
Label par_4 par_5 par_6
Dari Gambar 18.3. Model_6 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu dimensi Y1.3 (0,191 > 0,05) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah Y1.3 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar 19.3. Model_7 CFA Konstruk Motivasi Kerja di bawah ini:
Gambar 19.3. Model_7 CFA Konstruk Motivasi Kerja.
30
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 19.3. Model_7 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Motivasi Kerja telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Motivasi Kerja Model_7_Fit sebagai berikut :
Tabel 3.3. Hasil Pengujian CFA Konstruk Motivasi Kerja Model_7 Fit. Goodness of fit index 2 – Chi-square (df =20, p = 0,05) Sign.Probability df CMIN/DF GFI AGFI CFI TLI/NNFI NFI IFI RMSEA RMR
Cut-off Value < 31,41
Hasil 27,18
Kesimpulan Fit
0.05
0,130 20 1.359 0.969 0.945 0.995 0.994 0.983 0.995 0,041 0,015
Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit
> 0 2.00 0.90 0.90 0.90 0.90 > 0,90 < 0,90 0,08 < 0,05
Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 3.3. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehingga CFA Konstruk Motivasi Kerja Model_7 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
31
4.
Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kinerja Pegawai.
Gambar 20.3. Model_1 CFA Konstruk Kinerja Pegawai
Gambar 20.3. Model_1 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 21.3. Model_2 CFA Konstruk Kinerja Pegawai sebagai berikut :
Gambar 21.3. Model_2 CFA Konstruk Kinerja Pegawai
32
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Notes for Model (Group number 1 - Default model) The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z12 -,019
Berdasarkan Gambar 21.3. Model_2 CFA Konstruk Kinerja Pegawai didapatkan output Notes For Model dan terdapat nilai varian negatif pada z12 (-0,019) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 22.3. Model_3 CFA Konstruk Kinerja Pegawai sebagai berikut :
Gambar 22.3. Model_3 CFA Konstruk Kinerja Pegawai Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
33
Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. Y2.1 <--- Kinerja_Pegawai ,892 ,053 16,789 Y2.3 <--- Kinerja_Pegawai ,921 ,061 15,001 Y2.2 <--- Kinerja_Pegawai ,052 ,063 ,822 KP01 <--- Y2.1 1,000 KP02 <--- Y2.1 ,074 ,071 1,043 KP03 <--- Y2.1 ,972 ,045 21,628 KP05 <--- Y2.2 15,245 18,554 ,822 KP06 <--- Y2.2 16,461 20,031 ,822 KP07 <--- Y2.2 15,922 19,378 ,822 KP10 <--- Y2.3 ,957 ,055 17,417 KP11 <--- Y2.3 ,928 ,057 16,303 KP12 <--- Y2.3 ,099 ,072 1,380 KP04 <--- Y2.2 1,000 KP09 <--- Y2.3 ,146 ,066 2,214 KP08 <--- Y2.3 1,000
P *** *** ,411
Label par_10 par_11 par_12
,297 *** ,411 ,411 ,411 *** *** ,167
par_1 par_2 par_3 par_4 par_5 par_6 par_7 par_8
,027
par_9
Dari Gambar 22.3. Model_3 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu dimensi Y2.2 (0,411), KP02 (0,297), KP05 (0,411), KP06 (0,411), KP07(0,411) dan KP12 (0,167) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah Y2.2, KP02, KP05, KP06, KP07 dan KP12 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar 23.3. Model_4 CFA Konstruk Konstruk Kinerja Pegawai di bawah ini:
34
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 23.3. Model_4 CFA Konstruk Kinerja Pegawai
Notes for Model (Group number 1 - Default model) The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z10 -,002
Berdasarkan Gambar 23.3. Model_4 CFA Konstruk Kinerja Pegawai didapatkan output Notes For Model dan terdapat nilai varian negatif pada z10 (-0,002) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 24.3. Model_5 CFA Konstruk Kinerja Pegawai sebagai berikut :
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
35
Gambar 24.3. Model_5 CFA Konstruk Kinerja Pegawai
Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate Y2.1 <--- Kinerja_Pegawai ,994 Y2.3 <--- Kinerja_Pegawai ,994 KP01 <--- Y2.1 ,918 KP03 <--- Y2.1 ,908 KP10 <--- Y2.3 ,896 KP11 <--- Y2.3 ,858 KP09 <--- Y2.3 ,146 KP08 <--- Y2.3 ,836
Dari Gambar 24.3. Model_5 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas ternyata ditemukan koefisien/nilai estimate pada standardized regression weights di bawah 0,6 ( ≥ 0,6) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu KP09 (0,146 < 0,6) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah KP09 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar 25.3. Model_6 di bawah ini:
36
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 25.3. Model_6 CFA Konstruk Kinerja Pegawai Gambar 25.3. Model_6 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Kinerja Pegawai telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Kinerja Pegawai Model_6_Fit sebagai berikut : Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
37
Tabel 4.3. Hasil Pengujian CFA Konstruk Kinerja Pegawai Model_6 Fit. Goodness of fit index 2 – Chi-square (df =5, p = 0,05) Sign.Probability df CMIN/DF GFI AGFI CFI TLI/NNFI NFI IFI RMSEA RMR
Cut-off Value < 31,41
Hasil 27,18
Kesimpulan Fit
0.05
0,636 5 0.683 0.994 0.981 1.000 1.003 0.996 1.002 0,000 0,009
Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit
> 0 2.00 0.90 0.90 0.90 0.90 > 0,90 < 0,90 0,08 < 0,05
Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 3.4. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehingga CFA Konstruk Kinerja Pegawai Model_6 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model.
B.
Pengukuran Struktural (Structural Measurement).
Setelah didapatkan diagram masing-masing CFA Konstruk yang sudah fit, kemudian langkah selanjutnya adalah menggabungkan CFA Konstruk yang sudah fit menjadi Full Model untuk kemudian dianalisis melalui pengukuran struktural. Berikut ini adalah Gambar 26.3. Diagram Full Model SEM_1.
38
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 26.3. Diagram Full Model SEM_1
Gambar 26.3. di atas merupakan Full Model Awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh dari 120 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS, yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 27.3. (Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_1) sebagai berikut :
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
39
Gambar. 27.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_1
Dari gambar 27.3 di atas terlihat GOF belum semua memenuhi kriteria, namun menurut kriteria not for model dan estiamate sudah memenuhi kriteria. Dengan demikian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut: Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z8 <--> z14 4,248 -,053 z7 <--> z14 4,092 ,051 z5 <--> Kepemimpinan 5,398 -,064 e8 <--> z6 7,916 ,049 e8 <--> z4 5,297 -,040 e7 <--> z2 5,094 ,036 e6 <--> z14 4,367 -,083 e5 <--> e6 4,947 -,035 e4 <--> z14 8,316 ,080 e4 <--> z10 4,423 ,022 e1 <--> z8 4,352 ,024 e1 <--> e5 6,736 ,040 d16 <--> e5 4,295 ,033 d18 <--> Kepemimpinan 4,152 ,076
40
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
d18 d18 d17 d17 d8 d8 d4 d4 d3 d3 d1 d1 d1 d1 e20 e20 e20 e20 e20 e20 e13 e13
<--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <-->
z2 e8 z5 d15 e9 e4 z8 d5 d18 d13 Kompetensi_Kerja z5 d16 d14 Kompetensi_Kerja z6 z4 d17 d13 d5 e8 e4
M.I. 6,032 4,726 4,411 5,999 4,520 4,088 4,820 4,907 5,106 5,663 9,834 8,016 4,736 5,288 4,640 6,470 6,510 4,814 4,873 5,710 4,585 5,621
Par Change ,036 ,050 ,027 ,036 ,046 -,027 -,029 ,047 -,049 ,044 ,116 ,044 ,042 ,048 -,072 ,037 -,037 ,035 -,036 -,045 -,041 ,028
Untuk menghubungkan tentunya dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan pada penelitian ini MI tahap pertama ditentukan adalah e1 < -- > e5 (6,736) dan d17 < -- > d15 (5,999). Langkah selanjutnya adalah di Run.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
41
Gambar. 28.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_2a
Gambar di atas merupakan model yang sudah di hubungkan antar erro yaitu e5 < -> e1 dan d17 < -- > d15, kemudian (di-run) dengan program AMOS, yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 28.3. Hasil Pengujian SEM Tahap_2b sebagai berikut:
42
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 28.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_2b.
Dari Gambar 28.3. di atas terlihat GOF belum juga memenuhi kriteria, terutama pada P = 0,025 ≤ 0,05, GFI dan AGFI yang masih marginal fit. Dengan demikian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi lagi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_2. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut:
Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,854 -,058 e8 <--> z6 6,962 ,044 e8 <--> z4 4,565 -,038 e7 <--> z2 5,122 ,036 e6 <--> z14 5,244 -,090 e4 <--> z14 6,922 ,073 d16 <--> e5 5,215 ,036 d18 <--> z2 5,690 ,035 d18 <--> e8 5,573 ,054 d8 <--> e9 4,536 ,047 d8 <--> e4 4,583 -,029 d4 <--> z8 5,311 -,030 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
43
d4 d3 d3 d1 d1 d1 d1 e21 e20 e20 e20 e20 e20 e20 e13 e13
<--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <-->
d5 d18 d13 Kompetensi_Kerja z5 d16 d14 e9 Kompetensi_Kerja z6 z4 d17 d13 d5 e8 e4
M.I. 4,907 5,171 6,765 9,494 8,597 4,989 5,764 4,101 5,047 7,075 6,385 5,337 4,671 5,714 4,826 5,141
Par Change ,047 -,049 ,048 ,114 ,043 ,043 ,050 ,046 -,076 ,037 -,038 ,036 -,035 -,045 -,042 ,026
Untuk menghubungkan tentunya dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan kali ini MI tahap kedua adalah d3 < -- > d13 (6,765) dan d1 < -- > d14 (5,764). Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar. 29.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3a
44
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Kemudian (di-run) dengan program AMOS, yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 29.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3b sebagai berikut:
Gambar. 29.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3b
Gambar 29.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3b mengindikasikan bahwa Full Model SEM tahap_3 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square 0,056 lebih besar dari 0,05 dan nilainilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali GFI dan AGFI yang masih pada Marginal. Langkah selanjutnya adalah melakukan modifikasi/merespesifikasi lagi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_3. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut:
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
45
Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,102 -,053 e8 <--> z6 6,973 ,044 e8 <--> z4 4,497 -,038 e7 <--> z2 5,476 ,037 e6 <--> z14 5,189 -,090 e4 <--> z14 6,868 ,072 d16 <--> e5 5,097 ,035 d18 <--> z2 4,860 ,032 d18 <--> e8 5,708 ,054 d9 <--> e2 4,024 -,047 d8 <--> e9 4,429 ,046 d8 <--> e4 4,516 -,029 d4 <--> z8 5,370 -,030 d4 <--> d5 4,904 ,047 d1 <--> Kompetensi_Kerja 8,359 ,105 d1 <--> z5 9,650 ,045 d1 <--> d16 5,645 ,045 e21 <--> e9 4,103 ,046 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,182 -,077 e20 <--> z6 7,163 ,037 e20 <--> z4 6,429 -,038 e20 <--> d17 5,349 ,037 e20 <--> d5 6,035 -,047 e13 <--> e8 4,828 -,042 e13 <--> e4 5,118 ,026
Untuk menghubungkan antara Covariance dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan pada tahap ini d1 < -- > d16 (5,645) dan e13 < -- > e4 (5,118). Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Berikut gambar yang sudah di hubungkan.
46
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar. 30.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_4a
Gambar. 30.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_4b
Gambar 30.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_4b mengindikasikan bahwa Full Model SEM tahap_4 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square 0,106 lebih besar dari 0,05 dan nilaiMetode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
47
nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali AGFI yang masih pada kriteria Marginal. Langkah selanjutnya adalah melakukan modifikasi/merespesifikasi lagi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_4. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut: Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,476 -,056 e8 <--> z6 6,832 ,043 e8 <--> z4 4,633 -,039 e7 <--> z2 5,020 ,036 e7 <--> z12 4,308 -,036 e7 <--> z10 4,215 ,034 e6 <--> z14 4,533 -,084 e4 <--> z14 4,891 ,060 d16 <--> e5 5,580 ,036 d16 <--> e2 4,460 ,049 d18 <--> z2 4,229 ,030 d18 <--> e8 5,590 ,053 d9 <--> e2 4,126 -,047 d8 <--> e9 4,371 ,046 d8 <--> e4 4,259 -,027 d7 <--> d15 4,075 -,034 d4 <--> z8 4,879 -,028 d4 <--> d5 4,712 ,046 d1 <--> Kompetensi_Kerja 6,131 ,088 d1 <--> d15 4,550 ,037 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,554 -,079 e20 <--> z6 7,278 ,037 e20 <--> z4 5,985 -,037 e20 <--> d17 5,262 ,036 e20 <--> d5 6,010 -,046 e13 <--> e7 4,158 ,038
Untuk menghubungkan antara Covariance dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan pada tahap ini d4 < -- > d5 (4,712) dan e13 < -- > e7 (4,158). Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Berikut gambar yang sudah di hubungkan.
48
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar. 31.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_5a
Gambar. 31.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_5b
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
49
Gambar 31.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_5b mengindikasikan bahwa Full Model SEM tahap_5 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square 0,171 lebih besar dari 0,05 dan nilainilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali AGFI yang masih pada kriteria Marginal. Langkah selanjutnya adalah melakukan modifikasi/merespesifikasi lagi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_5. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut: Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,366 -,055 e8 <--> z6 6,803 ,043 e8 <--> z4 4,586 -,038 e7 <--> z2 5,333 ,037 e6 <--> z14 4,202 -,081 e4 <--> z14 4,758 ,059 d16 <--> e5 5,766 ,037 d16 <--> e2 4,564 ,049 d18 <--> e8 5,531 ,053 d9 <--> e2 4,278 -,048 d8 <--> e9 4,454 ,046 d8 <--> e4 4,323 -,028 d4 <--> z8 5,558 -,030 d1 <--> Kompetensi_Kerja 5,692 ,085 d1 <--> d15 4,567 ,037 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,944 -,082 e20 <--> z5 4,176 -,027 e20 <--> z6 7,128 ,037 e20 <--> z4 5,816 -,036 e20 <--> d17 5,147 ,036 e20 <--> d5 5,188 -,042
Untuk menghubungkan antara Covariance dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan pada tahap ini d1 < -- > d15 (4,567). Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Berikut gambar yang sudah di hubungkan.
50
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar. 32.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_6a
Gambar. 32.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_6b Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
51
Gambar 32.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_6b mengindikasikan bahwa Full Model SEM tahap_6 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square 0,215 lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang direkomendasikan. Namun AGFI masih pada kriteria Marginal Fit. Akan tetapi hal ini sudah bisa dikatakan model pada kriteria Fit. Langkah berikutnya adalah melakukan pengujian Full Model_6_Fit dengan Tabel GOFI. Seperti terlihat pada Tabel 3.4 di bawah ini. Hasil pengujian Full Model_6_Fit SEM sebagai berikut :
Tabel 5.3. Hasil Pengujian Full Model_6 Fit. Goodness of fit index 2 – Chi-square (df = 305, p = 0,05) Sign.Probability df CMIN/DF GFI AGFI CFI TLI/NNFI NFI IFI RMSEA RMR
Cut-off Value < 346,72
Hasil 324,22
Kesimpulan Fit
0.05
0,215 305 1.063 0.904 0.880 0.996 0.996 0.939 0.996 0,017 0,032
Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit Fit
> 0 2.00 0.90 0.90 0.90 0.90 > 0,90 < 0,90 0,08 < 0,05
Tabel 6.3. Regression Weights: (Group number 1 - Default model). Motivasi_Kerja Motivasi_Kerja Kinerja_Pegawai Kinerja_Pegawai Kinerja_Pegawai Y2.1 Y2.3 X1.2 X1.1 X2.2 X2.3 X2.1
52
<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<---
Kepemimpinan Kompetensi_Kerja Motivasi_Kerja Kepemimpinan Kompetensi_Kerja Kinerja_Pegawai Kinerja_Pegawai Kepemimpinan Kepemimpinan Kompetensi_Kerja Kompetensi_Kerja Kompetensi_Kerja
Estimate ,047 ,585 ,915 ,012 ,322 ,557 ,560 ,654 ,763 ,686 ,743 ,834
S.E. ,082 ,092 ,107 ,086 ,101 ,036 ,042 ,051 ,052 ,048 ,049 ,050
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
C.R. ,574 6,365 8,543 ,144 3,185 15,401 13,442 12,947 14,695 14,330 15,154 16,558
P ,566 *** *** ,885 ,001 *** *** *** *** *** *** ***
Label par_31 par_32 par_33 par_34 par_35 par_4 par_5 par_12 par_13 par_19 par_20 par_21
Y1.1 Y1.2 KP01 KP03 KP10 KP11 KP08 KM07 KM08 KM09 KM02 KM04 KM01 KM03 KM05 KK01 KK02 KK05 KK06 KK04 KK03 MK01 MK02 MK04 MK05 MK06 MK07 MK08 MK09
<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<---
Motivasi_Kerja Motivasi_Kerja Y2.1 Y2.1 Y2.3 Y2.3 Y2.3 X1.2 X1.2 X1.2 X1.1 X1.1 X1.1 X1.1 X1.2 X2.1 X2.1 X2.3 X2.3 X2.2 X2.2 Y1.1 Y1.1 Y1.1 Y1.2 Y1.2 Y1.2 Y1.2 Y1.2
Estimate ,732 ,729 1,000 ,958 ,977 ,945 1,000 ,915 ,950 ,926 ,928 ,782 1,000 ,939 1,000 1,000 ,870 1,000 ,931 ,984 1,000 1,000 ,966 1,085 1,000 1,016 ,993 ,814 ,835
S.E. ,048 ,045
C.R. 15,265 16,032
P *** ***
Label par_28 par_29
,045 ,058 ,060
21,416 16,769 15,688
*** *** ***
par_1 par_2 par_3
,071 ,073 ,071 ,066 ,068
12,923 13,006 12,980 14,037 11,469
*** *** *** *** ***
par_6 par_7 par_8 par_9 par_10
,065
14,344
***
par_11
,053
16,347
***
par_16
,064 ,069
14,513 14,171
*** ***
par_17 par_18
,065 ,050
14,776 21,855
*** ***
par_23 par_24
,054 ,058 ,056 ,056
18,808 17,039 14,613 14,999
*** *** *** ***
par_25 par_26 par_27 par_30
Tabel 7.3. Standard Regression Weights: (Group number 1 - Default model).
Motivasi_Kerja Motivasi_Kerja Kinerja_Pegawai Kinerja_Pegawai Kinerja_Pegawai Y2.1 Y2.3 X1.2 X1.1 X2.2 X2.3
<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<---
Kepemimpinan Kompetensi_Kerja Motivasi_Kerja Kepemimpinan Kompetensi_Kerja Kinerja_Pegawai Kinerja_Pegawai Kepemimpinan Kepemimpinan Kompetensi_Kerja Kompetensi_Kerja
Estimate ,040 ,501 ,662 ,008 ,199 ,994 ,994 ,942 ,992 ,990 ,991
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
53
X2.1 Y1.1 Y1.2 KP01 KP03 KP10 KP11 KP08 KM07 KM08 KM09 KM02 KM04 KM01 KM03 KM05 KK01 KK02 KK05 KK06 KK04 KK03 MK01 MK02 MK04 MK05 MK06 MK07 MK08 MK09
<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<---
Kompetensi_Kerja Motivasi_Kerja Motivasi_Kerja Y2.1 Y2.1 Y2.3 Y2.3 Y2.3 X1.2 X1.2 X1.2 X1.1 X1.1 X1.1 X1.1 X1.2 X2.1 X2.1 X2.3 X2.3 X2.2 X2.2 Y1.1 Y1.1 Y1.1 Y1.2 Y1.2 Y1.2 Y1.2 Y1.2
Estimate ,993 ,993 ,993 ,918 ,906 ,894 ,862 ,834 ,802 ,795 ,793 ,806 ,711 ,848 ,812 ,815 ,905 ,820 ,866 ,811 ,828 ,833 ,873 ,790 ,958 ,898 ,873 ,834 ,768 ,780
Tabel 8.3. Squared Multiple Correlations: (Group number 1 - Default model)
Motivasi_Kerja Kinerja_Pegawai
Estimate ,267 ,617
Berdasarkan Tabel 6.3. di atas dapat diketahui bahwa dimensi dan indikator pada Full Model_6_Fit seluruhnya signifikan. Sedangkan dari Tabel 7.3. diketahui bahwa dimensi dan indikator pada Full Model_6_Fit SEM seluruhnya memiliki nilai estimasi atau faktor loading standar > 0,6. Menurut Igbaria et.al. dalam Wijanto (2008:65) menyatakan muatan faktor standar ≥ 0,5 adalah very significant, sedangkan Ghozali (2008:135) menyatakan faktor loading yang signifikan dan memiliki faktor loading standar ≥ 0,5 menunjukkan adanya tingkat convergent validity yang baik. Dengan demikian dimensi dan indikator dalam Full Model_6_Fit SEM seluruhnya valid karena
54
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
memiliki nilai faktor loading standar > 0,5. Dengan demikian uji kelayakan model SEM sudah memenuhi syarat. Selanjutnya dari Tabel 6.3., 7.3 dan 8.3. dapat dibentuk 2 Persamaan Regresi, yaitu : Persamaan Sub-Struktural : Motivasi Kerja (Y1) = 0,040*X1 + 0,501*X2 + 0,267(R2 = 0,733) Persamaan Struktural : Kinerja Pegawai (Y2) = 0,008*X1 + 0,199*X2 + 0,662*Y1 + 0,617 (R2 = 0,383) Pengujian Hipotesis Model SEM Untuk pengujian hipotesis, nilai CR atau t hitung dan Sig. P diambilkan dari Tabel 6.3. Regression Weights: (Group number 1 - Default model) sebagai berikut :
Motivasi_Kerja Motivasi_Kerja Kinerja_Pegawai Kinerja_Pegawai Kinerja_Pegawai
<--<--<--<--<---
Kepemimpinan Kompetensi_Kerja Motivasi_Kerja Kepemimpinan Kompetensi_Kerja
Estimate ,047 ,585 ,915 ,012 ,322
S.E. ,082 ,092 ,107 ,086 ,101
C.R. ,574 6,365 8,543 ,144 3,185
P ,566 *** *** ,885 ,001
Label par_31 par_32 par_33 par_34 par_35
Kriteria Pengujian : Terima H0, jika thitung ≤ ttabel (1,96) atau Sig. P ≥ 0,05. Catatan : thitung = Critical ratio (CR), dengan α = 0,05. ttabel dalam buku statistik untuk α = 0,05 adalah 1,96. 1. 2. 3. 4.
Kepemimpinan (X1) Kompetensi Kerja (X2) Motivasi Kerja (Y1) Kinerja Pegawai (Y2)
Hipotesis 1. H0 : Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap motivai kerja (Y1). H1 : Terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap motivasi kerja (Y1). Kesimpulan : Nilai CR 0,574 ≤ 1,96 atau Sig. P 0,566 ≥ 0,05, maka tolak H1 dan terima H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : “Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap motivasi kerja (Y1)” Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
55
Hipotesis 2. H0 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap motivasi kerja (Y1). H1 : Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap motivasi kerja (Y1). Kesimpulan : Nilai CR 6,365 ≤ 1,96 atau Sig. P dengan tanda ***, maka terima H1 dan tolak H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : “Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap motivasi kerja (Y1)” Hipotesis 3. H0 : Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai (Y2). H1 : Terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai (Y2). Kesimpulan : Nilai CR 0,144 ≤ 1,96 atau Sig. P 0,885 ≥ 0,05, maka tolak H1 dan terima H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : “Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai (Y2)” Hipotesis 4. H0 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y2). H1 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y2). Kesimpulan : Nilai CR 3,185 ≥ 1,96 atau Sig. P 0,001 ≤ 0,05, maka tolak H0 dan terima H1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : “Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y2)”. Hipotesis 5. H0 : Tidak terdapat pengaruh motivasi kerja (Y1) terhadap kinerja pegawai (Y2). H1 : Tidak terdapat pengaruh motivasi kerja (Y1) terhadap kinerja pegawai (Y2). Kesimpulan : Nilai CR 8,543 ≤ 1,96 atau Sig. P dengan tanda ***, maka terima H1 dan tolak H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : “Terdapat pengaruh motivasi kerja (Y1) terhadap kinerja pegawai (Y2)”.
56
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Latihan Mandiri. Judul : Pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada kinerja pegawai PT Bukit Asam. Rumusan Masalah Penelitian : 1. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam? 2. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam? 3. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam? 4. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai padaPT Bukit Asam? 5. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam? 6. Apakah terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam? 7. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan kepuasan kerjasecara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam? Hipotesis Penelitian : 1. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam. 2. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam. 3. Terdapat pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam. 4. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 5. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 6. Terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 7. Terdapat pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan kepuasan kerja secara bersamasama terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam.
Variabel Exogen 1 (X1) : Motivasi Kerja. a. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Kerja Tabel : 2.6. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Kerja Dimensi
Indikator
No kuesioner MK 1 MK 2 MK 3
Kebutuhan Fisiologis (X1.1)
- Gaji yang diterima sesuai dengan kebutuhan hidup - Insentif/bonus dan tunjangan sesuai dengan harapan - Kondisi Kerja yang baik dan menyenangkan
Kebutuhan
MK 4 - Jaminan Sosial seperti kesehatan, pensiun, THR dan Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 57
Rasa (X1.2)
Aman
Kebutuhan Sosial (X1.3)
-
Kebutuhan Penghargaan (X1.4) Kebutuhan aktualisasi diri (X1.5)
-
lain-lain Keamanan dalam bekerja Jaminan stabilitas dan kelangsungan hidup perusahaan Kelompok kerja atau rasa persahabatan Tingkat harmonisasi dalam kelompok atau rekan kerja Tingkat keikutsertaaan dalam kegiatan-kegiatan kelompok kerja Promosi kerja (kenaikan pangkat) bagi pegawai Piagam penghargaan dan bonus bagi pegawai Pengakuan dan penghormatan atas hasil kerja Kesempatan untuk maju, berprestasi dan berkembang Kesempatan untuk berkreasi Pekerjaan yang menantang
MK 5 MK 6 MK 7 MK 8 MK 9 MK 10 MK 11 MK 12 MK 13 MK 14 MK 15
Variabel Exogen 2 (X2) : Kepemimpinan a. Kisi-kisi Instrumen Kepemimpinan Tabel : 2.7. Kisi-kisi InstrumenVariabel Kepemimpinan Dimensi Influencing People (X2.1) Making Decision (X2.2) GivingSeeking Information (X2.3) Building Relationship (X2.4)
58
Indikator
No Kuesioner KPP1 KPP2 KPP3 KPP4
-
Kemampuan memberikan instruksi ke bawahan Kemampuan memberikan ide/gagasan Kemampuan mempengaruhi bawahan Kemampuan memberikan brefing/wejangan sebelum dan sesudah melaksanakan tugas
-
Kemampuan menganalisis permasalahan yang dihadapi Kemampuan memahami konflik yang terjadi Kemampuan membuat keputusan Ketegasan dalam mengambil keputusan Kemampuan memberikan informasi yang jelas Kemampuan mendapatkan informasi yang berguna Mengadakan pertemuan untuk berbagi informasi
KPP5 KPP6 KPP7 KPP8 KPP9 KPP10 KPP11
-
Kemampuan berinteraksi dengan pegawai Kemampuan berinteraksi dengan pihak lain Keikutsertaan dalam kegiatan organisasi
KPP12 KPP13 KPP14
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Variabel Endogen 1 (Y1) : Kepuasan Kerja a.
Kisi-kisi Instrumen Kepuasan Kerja.
Tabel : 2.8. Kisi-kisi InstrumenVariabel Kepuasan Kerja Dimensi
Kompensasi (Y1.1)
Indikator -
Kondisi kerja (Y1.2) Sistem Administrasi dan Kebijakan Perusahaan (Y1.3) Kesempatan Untuk Berkembang (Y1.4)
-
Tingkat kepuasan terhadap gaji yang diterima Tingkat kepuasan terhadap promosi jabatan Tingkat kepuasan terhadap tunjangan perusahaan. Tingkat kepuasan terhadap imbalan versus beban kerja Tingkat kepuasan terhadap pengembangan karir Tingkat kepuasan terhadap insentif versus beban kerja Tingkat kepuasan terhadap fasilitas kerja Tingkat kepuasan terhadap hubungan yang terjalin dengan rekan kerja dan pimpinan Tingkat kepuasan terhadap variasi pekerjaan Tingkat kepuasan terhadap pengambilan keputusan Tingkat kepuasan terhadap kebijakan perusahaan Tingkat kepuasan terhadap pendidikan dan pelatihan yang diberikan perusahaan
- Tingkat kepuasan terhadap karir - Tingkat kepuasan terhadap kesempatan untuk maju - Tingkat kepuasan terhadap perhargaan versus prestasi
No kuesioner KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9 KK10 KK11 KK12
KK13 KK14 KK15
Variabel Endogen 2 (Y2) : Kinerja. a. Kisi-kisi Instrumen Kinerja. Tabel : 2.9. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kinerja. Dimensi
Indikator
Quantity of work (Y2.1)
- Tingkat penyelesaian pekerjaan secara kuantitas - Tingkat penyelesaian pekerjaan berdasarkan waktu yang telah ditetapkan
Quality of work (Y2.2)
- Tingkat pemahaman standar mutu kerja yang dipersyaratkan oleh perusahaan - Tingkat penyelesaian pekerjaan secara kualitas (mutu)
No kuesioner KP1 KP2 KP3 KP4
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
59
Job Knowledge (Y2.3) Creativiness (Y2.4) Cooperation (Y2.5) Dependability (Y2.6)
Inisiative (Y2.7)
Personal Quality (Y2.8)
- Tingkat kemampuan teknis dalam menyelesaikan pekerjaan - Tingkat pengetahuan yang dimiliki untuk menunjang pekerjaan
KP5
- Tingkat kreativitas untuk kemajuan perusahaan - Tingkat kemampuan menyampaikan ide-ide untuk kemajuan perusahaan - Tingkat kemampuan bekerjasama dengan rekan dan pimpinan - Tingkat kemampuan berkomunikasi dengan baik - Tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara tepat dan akurat - Tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara mandiri - Tingkat inisiatif dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab - Tingkat semangat kerja dalam menyelesaikan pekerjaan
KP7 KP8
- Tingkat kepribadian yang mendukung pekerjaan - Tingkat penyelesaian pekerjaan berdasarkan waktu yang telah ditetapkan
KP6
KP9 KP10 KP11 KP12 KP13 KP14 KP15 KP16
SOLUSI LATIHAN UNTUK DIKERJAKAN SENDIRI. SELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES!
60
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00