NILAI-NILAI RELIGIUS ISLAM DALAM NOVEL WANITA BAIK UNTUK LELAKI BAIK KAYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY 1)
Mayga Lofisca1), M.Atar Semi2), Yetty Morelent2) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang E_mail :
[email protected] ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap novel Wanita Baik untuk Lelaki Baik Karya Taufiqurrahman Al-Azizy, novel Wanita Baik untuk Lelaki Baik sangat menonjol dan menarik, di mana pengarang memberikan pelajaran dan motivasi bagi pembacanya, novel ini sangat baik bagi pembaca dalam meningkatkan mutu keimanannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai religius Islam tokoh berupa aqidah, syariah, dan akhlak yang terdapat dalam novel Wanita Baik untuk Lelaki Baik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Teori dalam penelitian ini adalah pendapat Anwar Faudy tentang nilai aqidah, syariah, dan akhlak. Metode yang digunakan deskriptif. Hasil penelitian nilainilai religius Islam digambarkan dari perilaku tokoh utama. Bentuk pengalaman ajaran agama yang baik, kuat, benar, dan berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah. Penerapan nilai aqidah digambarkan dalam bentuk berserah diri dan selalu mengingat Allah Swt. Penerapan nilai syariah diekspresikan dalam bentuk pelaksanaan shalat, berdoa dan memohon pertolongan terhadap Allah Swt. Penerapan nilai akhlak digambarkan dalam bentuk hormat terhadap orang tua, patuh kepada suami, dan berbuat baik kepada orang lain. Berdasarkan kesimpulan bahwa: nilai-nilai religius Islam dalam Wanita Baik Untuk Lelaki Baik Karya Taufiqurrahman AlAzizy adalah : 1) Nilai aqidah, 2) Nilai Syariah, 3) Nilai Akhlak Kata Kunci: Sastra, Nilai-Nilai Religius Islam
1
NILAI-NILAI RELIGIUS ISLAM DALAM NOVEL WANITA BAIK UNTUK LELAKI BAIK KAYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY 2)
Mayga Lofisca1), M.Atar Semi2), Yetty Morelent2) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang E_mail :
[email protected] Abstract
This research of background by interest of researcher to Woman novel Good To Boy Whether Masterpiece of Taufiqurrahman Al-Azizy, Woman novel Good to Boy Whether very uppermost and draw, where author give motivation and lesson to its reader, this is novel very both for reader in upgrading its belief in God to God Which Single The most. This Research aim to study religion values of Figure Islam in the form of aqidah, Moslem law, and behavior which there are in Woman novel Good To Boy Whether. This Research is research qualitative by using descriptive data in the form of words written. Theory in this research is opinion of Anwar Faudy about value of aqidah, Moslem law, and behavior. descriptive used method. Result of research of religion values of Islam depicted from behavior of especial figure. Form experience of good religion teaching, strength, real correct, and berpedoman at Al-Qur'An and of Sunnah. Applying of value of aqidah depicted in the form of surendering x'self and always remember Allah of Swt. Applying of Moslem law value expressed in the form of execution of shalat, praying and resorting to to Allah of Swt. Applying of behavior value depicted in the form of respect to old fellow, obedient to husband, and do a kindness to others. Pursuant to that: religion values of Islam in Woman Good To Boy Whether Is Rich of Taufiqurrahman Al-Azizy is 1) value of Aqidah 2) Value Moslem law 3) Value Behavior.. Keyword: Art, Religion Values of Islam. bagian ilmu sastra yang membicarakan
PENDAHULUAN Secara umum sastra merupakan
pengertian-pengertian dasar sastra, unsur-
ilmu yang menunjukkan keistimewaan,
unsur yang membangun karya sastra dan
barangkali juga keanehan yang mungkin
perkembangan, serta kerangka pemikiran
tidak dapat kita lihat pada banyak cabang
para pakar tentang apa yang mereka
ilmu pengetahuan lain yaitu objek utama
namakan sastra. Sejarah sastra ialah bagian
penelitiannya tidak tentu, bahkan tidak
ilmu
sastra
yang
memperlihatkan
karuan. Ilmu sastra melingkupi bidang
perkembangan
karya
sastra,
yang luas.
tokohnya, dan ciri-ciri dari setiap tahap
Teori
sastra mencakup sejarah
tokoh-
perkembangan tersebut. (Ahadiat, 2007:1)
sastra dan kritik sastra. Teori sastra adalah 2
Salah satu bentuk karya sastra adalah
novel.
(2007:40)
novel
modern
yang
Menurut
Atmazaki,
satu
keislaman
bentuk tersebut
penerapan adalah
nilai dengan
fiksi
naratif
menciptakan novel yang mencerminkan
berkembang
pada
nilai agama, salah satu novel yang di
pertengahan abad ke-18. Novel berbentuk
dalamnya memuat nilai-nilai keislaman
prosa yang lebih panjang dan kompleks
adalah novel Wanita Baik untuk Lelaki
dari pada cerpen, yang mengekspresikan
Baik Karya Taufiqurrahman Al-Azizy.
sesuatu
tentang
adalah
Salah
nilai
Berdasarkan novel Wanita Baik
pengalaman manusia. Sementara itu, kata
untuk Lelaki Baik terdapat nilai-nilai
novel yang digunakan dalam bahasa
religius Islam di antaranya nilai aqidah,
Inggris
Italia,
nilai syariah dan nilai akhlak. Aqidah
“novella” (sesuatu yang baru dan kecil),
adalah tali yang menghubungkan hati
cerita pendek dalam bentuk prosa.
antara manusia dengan Tuhannya. Tali itu
diambil
kualitas
dari
atau
bahasa
Salah satu jenis karya sastra yang
berupa kepercayaan/keyakinan.
banyak mengandung nilai religius adalah
Dari sinilah aqidah disebut juga
novel. Masalah yang diangkat dalam novel
dengan keimanan. Syariah jalan yang
adalah masalah religius yang dilahirkan
dilalui manusia untuk menuju Allah,
dalam bentuk pengalaman ajaran agama
dengan kata lain ketentuan Allah tentang
yang diyakini pengarang.
tingkah laku manusia yang diakui dan
Pemahaman keagamaan yang baik dari
seseorang
akan
diyakini berlaku serta mengikat untuk
melahirkan
semua umat yang beragama Islam.
pengekspresian atau ajaran agamanya.
Akhlak dipahami sebagai sikap,
Permasalahan keagamaan berkaitan erat
tingkah
laku,
dan
dengan permasalahan kehidupan manusia,
seseorang.
karena keberadaan manusia diatur oleh
disejajarkan dengan istilah lain seperti
agama.
etika, moral, susila, nilai, adat, dan lainnya
Istilah
performance akhlak
dari sering
Setiap agama menuntut umatnya
(Fuady, 2008: 76-113). Untuk melakukan
untuk menjalankan ajaran agama secara
penelitian ini, novel Wanita Baik untuk
menyeluruh, di dalam Islam, misalnya
Lelaki Baik Karya Taufiqurrahman Al-
setiap umat Islam dalam segala aspek
Azizy dijadikan objek penelitian.
kehidupan, tingkah laku, ucapan, dan pola
Novel Wanita Baik untuk Lelaki
pikirnya harus mencerminkan penerapan
Baik di tulis oleh Taufiqurrahman Al-
nilai budaya dan keislaman secara utuh.
Azizy yang diterbitkan pada bulan Januari 3
2013 oleh Penerbit Najah. Dalam novel ini
dirinya berbagai sifat yang baik dan mulia,
persoalan-persoalan
sehingga dia tak pernah berfikir untuk
menginspirasi
yang
orang
muncul
untuk
hidup
pacaran dan mengenal jatuh cinta.
sederhana, terus berbuat baik, kerja keras,
Menurut anggapan warga, gadis
dan senantiasa bersyukur kepada Allah
sebaik
Swt.
seorang pemuda dari pedesaan seberang Taufiqurrahman
mustahil
menerima
cinta
telah
yang terkenal memiliki sifat yang dianggap
banyak membuat karya tulis yang sudah
terlalu buruk. Pemuda itu bernama Agung.
diterbitkan di antaranya : Makrifat Cinta,
Agung dianggap terlalu buruk karena dia
Kitab Cinta Yusuf Zulaikha, Munajat
hanya seorang tukang ojek dan memiliki
Cinta, Munajat Cinta 2, Jangan Biarkan
tato di lengannya. Bagi mereka, seorang
Surau Ini Roboh, Sahara Nainawa, Kidung
bunga desa tak pantas bersanding dengan
Shalawat Zaki dan Zulfa, Kecupan Sangat
pemuda tersebut.
Dirindunya,
Rintihan
Al-Azizy
dia
Dari
Lebah
Pada saat yang sama, seorang
Labanon, Lelaki yang Menggengam Ayat-
pemuda baik, tampan, kaya, dan terhormat,
Ayat Tuhan.
datang ke Paponan untuk berjumpa dengan
Novel Wanita Baik untuk Lelaki
sumirah. Yazid namanya. Pemuda sukses
Baik pengarang mencerminkan nilai-nilai
yang tinggal di Jakarta ini, atas nasihat dan
religius pada peristiwa yang terjadi dalam
saran
perjalanan hidup dalam perilaku masing-
berkenalan
masing tokoh. Nilai-nilai religius dalam
Sumirah. Rohmah adalah karib Sumirah.
Rohmah
dan
secara
suaminya, langsung
ingin dengan
novel ini menyangkut memperjuangkan
Pandangan pertama pun terjadi.
diri, hati, dan keimanan. Dari kisah
Yazid suka kepada Sumirah dan Sumirah
kehidupan tentang seorang gadis yang
pun jatuh hati kepada Yazid. Mereka
selalu sabar dalam menghadapi kehidupan
menikah,
dunianya.
kepribadian
Tokoh
ini
bernama
Sumirah lugu
yang dan
memiliki
polos
harus
Sumirah.
meninggalkan Paponan menuju tempat
Sumirah adalah seorang bunga desa yang
baru yaitu Jakarta yang belum pernah
lahir dan tumbuh di suatu daerah yang
didatangai. Pasangan suami istri ini bagai
bernama Paponan, sebuah tempat
langit dan bumi. Keluguan dan kepolosan
di
Temanggung. Dia adalah cermin dari gadis
Sumirah
yang berkepribadian lugu dan polos. Aura
menyesuaikan dengan situasi dan keadaan
pedesaan telah menanamkan ke dalam
di tempat barunya yang serba modern dan 4
membuatnya
kesulitan
otomatis,
sehingga
kejadian-
tercermin dalam tokoh utama dalam novel
kejadian lucu dan memalukan yang sering
Wanita Baik untuk Lelaki Baik (2) nilai-
dialaminya.
nilai syariah yang tercermin dari prilaku
Puncaknya
banyak
Yazid
dipermalukan
tokoh utama dalam novel Wanita Baik
tingkah dan perkataan Sumirah dihadapan
untuk Lelaki Baik (3) nilai-nilai akhlak
atasannya dan para kolega dari atasannya.
yang tercermin dari prilaku tokoh utama
Disaat Yazid mulai ragu dengan Sumirah,
dalam novel Wanita Baik untuk Lelaki
muncullah Neneng, gadis yang pernah
Baik karya Taufiqurrahman Al-Azizy.
mencintai Yazid. Dengan caranya, Neneng membantu Sumirah untuk mengubah citra
KERANGKA TEORETIS
dirinya. Akhirnya, Sumirah jadi diva,
Menurut Muhardi dan Hasanuddin
tetapi tak lama kemudian, apa yang tak
WS (1992:1), menyatakan bahwa kata fiksi
pernah
pun
berasal dari fiction yang berarti rekaan,
menimpanya. Neneng yang selama ini dia
khayalan, tidak berdasarkan kenyataan,
kenal sebagai sahabat terbaiknya, jujur,
atau dapat juga berarti suatu pertanyaan
bisa dipercaya, ternyata mengkhinatinya.
yang hanya berdasarkan khayalan semata.
Dilain waktu ternyata sahabatnya telah
Jika
menjalin
konteks
dibayangkan
hubungan
Sumirah
dengan
suaminya
kata
fiksi
diucapkan
pengertian
kata
seseorang, itu
akan
sendiri. Sumirah melihat suaminya sedang
mengingatkan orang lain dengan karya
berduaan dengan Neneng di suatu tempat.
sastra, seperti cerpen, novel, dan roman.
Dan akhirnya Sumirah memilih perpisah
Novel merupakan dua bentuk karya
dengan Suaminya.
sastra yang sekaligus disebut fiksi. Bahkan
Alasan Penulis memilih novel
dalam perkembangannya yang kemudian,
Wanita Baik untuk Lelaki Baik tertarik
novel dianggap bersinonim dengan fiksi.
untuk menganalisis nilai-nilai religius yang
(Nurgiyantoro, 2010: 9). Kata novel yang
terdapat dalam novel Wanita Baik untuk
digunakan dalam Bahasa Inggris diambil
Lelaki Baik dengan judul: “Nilai-nilai
dari bahasa Italia “Novella” (sesuatu yang
Religius
Novel
baru dan kecil). Novel termasuk jenis
Wanita Baik untuk Lelaki Baik” Karya
karya sastra berbentuk (formal) prosa fiksi
Taufiqurrahman Al-Azizy.
naratif di samping roman dan cerita pendek
Tokoh
Penelitian
Utama
untuk
(Abrams dalam Atmazaki, 2007: 40).
mendeskripsikan nilai-nilai religius Islam
Menurut Clara Reeva (dalam Atmazaki,
berupa
2007:
(1)
ini
dalam
bertujuan
nilai-nilai
aqidah
yang 5
39)
mengatakan
novel
adalah
gambaran kehidupan dan perilaku nyata
Jadi dapat disimpulkan agama Islam itu
pada saat novel ditulis.
adalah ajaran Allah yang diturunkan
Nilai adalah sesuatu yang tak
kepada Nabi Muhammad S.W.T, karena
terpisahkan dari sebuah objek dan sangat
ajaran agama Islam yang diturunkan
berharga
kepada
bagi
yang
mengaguminya.
Nabi
Muhammad
merupakan
Kaelan (2010:87) menyatakan bahwa, nilai
wahyu Allah yang terakhir dan dengan
adalah sifat atau kualitas yang melekat
turunnya wahyu yang terakhir kepada Nabi
pada suatu objek, bukan objek itu sendiri.
Muhammad
Sesuatu itu mengandung nilai artinya ada
wahyu Allah yang diturunkan (Nurlela,
sifat atau kualitas yang melekat pada suatu
1999:13).
S.W.T, maka sempurnalah
objek, misalnya bunga itu indah, perbuatan Karya sastra sebagai hasil imajinasi
itu susila. Indah, susila adalah sifat atau kualitas yang melekat pada bunga dan
kreatif pengarang yang bertolak dari
perbuatan. realitas objektif tidak dapat dipisahkan dari
Nilai merupakan sesuatu yang sangat
kehidupan manusia dan nilai yang terdapat
penting dalam kehidupan seseorang karena tidak
jarang
orang
mengorbankan
dalam
masyarakat.
Salah
satu
yang
hidupnya demi mempertanyakan nilai. menjadi pedoman manusia dalam bersikap
Kaelan, (2010:89) membagi nilai menjadi
dan bertingkah laku adalah nilai religius.
tiga bagian sebagai berikut : (a) Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna
Nilai religius merupakan suatu nilai
bagi kehidupan jasmani manusia, atau
yang tertinggi dan mutlak yang tidak dapat
kebutuhan material ragawi manusia (b)
dijangkau oleh akal pikiran manusia.
Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi
manusia
untuk
Kehadiran unsur religius dan keagamaan
dapat
dalam sastra adalah keberadaan sastra itu
mengadakan kegiatan atau aktivitas, (c)
sendiri. Bahkan, sastra tumbuh dari sesuatu
Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang
yang bersifat religious. Pada awal mula
berguna bagi rohani manusia. Menurut etimologi,
segala kata Islam
sastra
(Mangunwijaya
berasal adalah kata jadian dari aslama dari
adalah dalam
religius
Nurgiyantoro,
2010: 326).
Bahasa Arab yang dalam bahasa Indonesia
Menurut
berarti : sejahtera, selamat, tidak cacat,
Nurlela
(1999:15),
mengatakan bahwa aqidah artinya iman,
damai, seimbang, dan patuh berserah diri.
yaitu pengikaran yang bertolak dari hati. 6
Dalam
arti
luas
adalah
kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
keyakinan penuh yang dibenarkan oleh
menghasilkan data deskriptif berupa kata-
hati, diucapkan oleh lidah, dan dilahirkan
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
dalam amal perbuatan.
perilaku yang dapat diamati.
Menurut
aqidah
itu
Nurlela
(1999: 15)
Metode deskriptif adalah metode
Syariah artinya hukum, yaitu ketentuan
penelitian yang berusaha menggambarkan
Allah yang mengatur hubungan manusia
dan
dengan Allah secara vertical, mengatur
dengan apa adanya. Pelaksanaan metode
hubungan manusia sesama manusia, dan
deskriptif dalam penelitian ini adalah
hubungan
objek
sesuai
dengan
makhluk
mendeskripsikan setelah mendiskusikan
horizontal.
Syariah
dan menganalisis nilai-nilai religius dalam
mengatur ibadah khusus dan ibadah umum.
novel Wanita Baik untuk Lelaki Baik
lainnya
manusia
menginterpretasikan
secara
Menurut kesadaran
Nurlela
akhlak
(1999:91)
adalah
Karya Taufiqurrahman Al-Azizy.
kesadaran
Pelaksanaan
deskriptif
ini
adalah
manusia tentang dirinya sendiri, dimana
dalam
manusia melihat atau merasakan diri
mendeskripsikan setelah mendiskusikan
sendiri sebagai berhadapan dengan yang
dan menganalisis nilai-nilai religius Islam
baik dan yang buruk, halal dan haram, hak
tokoh utama dalam novel “Wanita Baik
dan
untuk Lelaki Baik” Karya Taufiqurrahman
bathil,
boleh
dan
tidak
boleh
dilakukan.
penelitian
metode
Al-Azizy. Objek penelitian ini adalah novel “Wanita Baik untuk Lelaki” Baik Karya
METODOLOGI PENELITIAN Moleong, (2010:4) mendefenisikan
Taufiqurrahman al-Azizy. Sesuai dengan
bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi
rumusan
tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
difokuskan kepada nilai-nilai religius Islam
yang secara fundamental bergantung dari
tokoh
pengamatan pada manusia baik dalam
penerapan aqidah , syariah, dan akhlak.
kawasannya
maupun
dalam
Menurut
yang
berkaitan
ini
dengan
penelitian sendiri dibantu dengan format
Jenis penelitian yang digunakan penelitian
menggunakan
utama
penelitian
Instrumen penelitian ini adalah
peristilahannya.
dalam
masalah,
ini
adalah
penelitian
Moleong,
(2010:4)
pencatatan data. Peneliti mencatat data
dengan
yang berhubungan dengan fokus penelitian
kualitatif.
yaitu yang berhubungan dengan nilai
metode
aqidah, syariah, dan akhlak tokoh utama. 7
Data penelitian ini dikumpulkan
keabsahan data yang memanfaatkan suatu
dalam bentuk deskriptif dengan tahapan
yang lain, di luar data itu untuk keperluan
(1) membaca dan menandai peristiwa dan
pengecekan
gejala perilaku tokoh utama dalam novel
perbandingan terhadap data itu. Menurut
“Wanita Baik untuk Lelaki Baik” Karya
(Moleong, 2010:330) membedakan empat
Taufiqurrahman Al-Azizy.
macam
Dengan
tujuan
agar
penulis
kebenaran
Triangulasi
pemeriksaan
yaitu
atau
sebagai
sebagai
teknik
memanfaatkan
memperoleh gambaran yang jelas tentang
penggunaan sumber, metode, penyidik,
isi novel yang akan diteliti, (2) menandai
dan teori.
bagian-bagian novel yang akan menjadi
HASIL PENELITIAN
fokus penelitian dan , (3) mencatat data
Deskripsi Data
tentang
nilai-nilai
religi
yang
Tokoh utama adalah tokoh yang
meliputi nilai aqidah, syariah, dan akhlak
sering hadir dalam setiap episode cerita
yang terdapat dalam novel dengan melihat
dan paling banyak berhubungan tokoh
permasalahan
melalui
lainnya. Tokoh utama dalam novel Wanita
perilaku tokoh cerita dalam sebuah format
Baik untuk Lelaki Baik adalah Sumirah,
pencatatan data.
karena dalam setiap cerita Sumirah selalu
yang
Islam
tampak
Dalam penelitian ini teknik dan
hadir. Hal ini terlihat pada awal cerita
langkah-langkah yang digunakan dalam
pengarang sudah memperkenalkan tokoh
menganalisis
Sumirah dengan segala aktivitasnya
data
adalah:
(1)
mendeskripsikan permasalahan perilaku tokoh
utama
dan
tokoh
Novel Wanita Baik untuk Lelaki
lain(2)
Baik
karya
Taufiqurrahman
Al-Azizy
mengelompokkan perilaku tokoh utama
menceritakan tentang seorang gadis yang
dan tokoh lain berdasarkan nilai religius
selalu sabar dalam menghadapi kehidupan
(aqidah
(3)
dunianya. Tokoh ini bernama Sumirah.
menyesuaikan antara perilaku tokoh utama
Sumirah adalah seorang bunga desa yang
dan tokoh lain dengan nilai-nilai religius
lahir dan tumbuh di suatu daerah yang
Islam,
bernama Paponan, sebuah tempat
,
syariah,
dan
(4)
dan
akhlak),
menyimpulkan
hasil
interpretasi.
Temanggung. Dia adalah cermin dari gadis
Teknik data
yang
Triangulasi. triangulasi
di
pemeriksaan digunakan
adalah
Moleong, adalah
keabsahan
teknik
yang berkepribadian lugu dan polos. Aura
teknik
pedesaan telah menanamkan ke dalam
(2010:330)
dirinya berbagai sifat yang baik dan mulia,
pengujian 8
sehingga dia tak pernah berfikir untuk
saran
pacaran dan mengenal jatuh cinta.
berkenalan
Menurut anggapan warga, gadis sebaik
dia
mustahil
dan
secara
suaminya, langsung
ingin dengan
Sumirah. Rohmah adalah karib Sumirah.
cinta
Pandangan pertama pun terjadilah. Yazid
seorang pemuda dari pedesaan seberang
suka kepada Sumirah dan Sumirah pun
yang terkenal memiliki sifat yang dianggap
jatuh hati kepada Yazid.Mereka menikah.
terlalu buruk. Pemuda itu bernama Agung.
Sumirah yang memilki kepribadian lugu
Agung dianggap terlalu buruk karena dia
dan polos harus meninggalkan Paponan
hanya seorang tukang ojek dan memiliki
menuju tempat baru yaitu Jakarta yang
tato di lengannya. Bagi mereka, seorang
belum pernah didatangai. Pasangan suami
bunga desa tak pantas bersanding dengan
istri ini bagai langit dan bumi. Keluguan
pemuda tersebut. Cinta bertepuk sebelah
dan
tangan
telah
kesulitan menyesuaikan dengan situasi dan
mengubah kehidupannya. Anggapan orang
keadaan di tempat barunya yang serba
memang
dengan
modern dan otomatis, sehingga banyak
kenyataan. Orang yang dianggap baik dan
kejadian-kejadian lucu dan memalukan
mulia belum tentu sebenar-benarnya baik
yang sering dialaminya.
yang
tidak
dialami
selalu
menerima
Rohmah
Agung
sesuai
kepolosan
dan mulia. Dia yang dicap sebagai preman,
Puncaknya
Sumirah
Yazid
membuatnya
dipermalukan
bisa jadi memiliki hati yang bersih dari
tingkah dan perkataan Sumirah dihadapan
keburukan-keburukan. Kala itu, muncul isu
atasannya dan para kolega dari atasannya.
tentang gerakan anti rokok dan anti
Di saat Yazid mulai ragu dengan Sumirah,
tembakau. Isu yang seperti ini sangat
muncullah Neneng, gadis yang pernah
mencemaskan dan membuat kecut serta
mencintai Yazid. Dengan caranya, Neneng
takut masyarakat Temanggung. Nurani
membantu Sumirah untuk mengubah citra
Agung
membela
dirinya. Akhirnya, Sumirah jadi diva,
masyarakatnya. Demo-demo digelar dan
tetapi tak lama kemudian, apa yang tak
dipimpinnya hingga mengantarkannya ke
pernah
penjara.
menimpanya. Neneng yang selama ini dia
terpanggil
ntuk
dibayangkan
Sumirah
pun
Pada saat yang sama, seorang
kenal sebagai sahabat terbaiknya, jujur,
pemuda baik, tampan, kaya, dan terhormat,
bisa dipercaya, ternyata mengkhinatinya.
datang ke Paponan untuk berjumpa dengan
Di lain waktu ternyata sahabatnya telah
sumirah. Yazid namanya.Pemuda sukses
menjalin
yang tinggal di Jakarta ini, atas nasihat dan
sendiri. Sumirah melihat suaminya sedang 9
hubungan
dengan
suaminya
berduaan dengan Neneng di suatu tempat.
sesama manusia, dan iman kepada Allah
Dan akhirnya Sumirah memilih perpisah
Swt.
dengan Suaminya.
Tokoh Sumirah adalah
seorang
Data yang menggambarkan aqidah
perempuan bunga desa yang sangat dikenal
dalam novel Wanita Baik untuk Lelaki
dan disayangi oleh orang tuanya, teman-
Baik ini terdapat sepuluh data. Data itu
temanya, dan juga masyarakat sekitarnya.
berisikan
selalu
Sumirah memiliki sikap yang ramah dan
mengingat Allah, mengucapkan syukur
santun terhadap orang di sekitarnya,
kepada Allah, berserah diri kepada Allah,
Sumirah dalam kehidupannya sangat rajin
mempertahankan
meminta
bekerja dan membantu ibu dan bapaknya
pertolongan kepada Allah, mengerjakan
di ladang Koh Adi untuk memenuhi
shalat. Data yang menggambarkan syariah
kebutuhan keluarganya.
bahwa
kita
harus
keimanan,
dalam novel Wanita Baik untuk Lelaki
Di samping itu, Sumirah juga
Baik ini terdapat enam data. Data itu
termasuk anak yang taat dalam beribadah
berisikan bahwa kita harus mengerjakan
kepada
shalat, membaca ayat-ayat Al-Qur’an,
mendirikan
berdoa.
yang
memperoleh kekuatan dalam menghadapi
menggambarkan akhlak dalam novel ini
semua masalah yang menimpanya. Tokoh
terdapat
Sumirah
Sedangkan
berisikan
enam
belas
bahwa
data
data.
kita
Data
harus
itu
selalu
Allah
Swt
dengan
shalat,
juga
selalu
sehingga
memiliki
dia
sikap
rela
berkorban
terhadap
menghormati orang tua, patuh kepada
sehingga
di
suami dan saling mengingatkan.
merelakan orang yang sangat dicintainya
Pembahasan
hidup bersama sahabatnya yang sudah
Dalam novel Wanita Baik untuk
sesama
manusia,
cerita
Sumirah
akhir
dianggap sebagai saudaranya sendiri
Lelaki Baik Karya Taufiqurrahman Al-
Penelitian
ini
berbeda
Azizy bercerita tentang keluarga dan cinta.
penelitian
Banyak sekali yang menarik dan menonjol
terletak pada kajiannya. Dalam penelitian
dari
oleh
ini, penulis meneliti tentang nilai-nilai
pengarang dalam novel Wanita Baik untuk
religius Islam meliputi tiga aspek, yaitu
Lelaki Baik Karya Taufiqurrahman Al-
nilai
Azizy ini, di antaranya adalah kasih sayang
Akhlak.(1)
terhadap anggota keluarga, kepada suami,
Sumirah memiliki ibadah yang kuat,
kisah-kisah
yang
ditulis
sebelumnya.
dengan
Aqidah, Nilai
nilai
Perbedaannya
Syariah,
Aqidah
nilai
mencakup
berserah diri kepada Allah, mengiangat 10
Allah di setiap waktu, meyakini dan
menjalankan ajaran Islam dengan baik
mengamalkan segala ajaran Allah Swt. (2)
dalam keadaan apapun, contohnya
Nilai
menjalankan
seperti mendirikan shalat dan berdoa
ajaran agama islam yang dijalaninya
kepada Allah Swt untuk memohon
dengan shalat lima waktu, shalat tahajud,
ampun dan diberi petunjuk. Dengan
membaca ayat-ayat AL-Qur’an (3) Nilai
shalat dan berdoa tokoh ini dapat
Akhlak mencakup berakhlak baik terhadap
ketenangan jiwa lahir dan batin. Tokoh
orang tua, selalu membantu orang tua,
Sumirah Selalu menjaga setiap-setiap
patuh kepada suami, menuruti nasihat
perkataan siapapun.
Syariah
mencakup
suami, dan berakhlak baik terhadap sesame
3. Akhlak, tokoh Sumirah dalam bergaul
manusia dengan saling tolong-menolong.
terhadap sesama manusia memiliki nilai akhlak yang baik, menghormati
PENUTUP
orang lebih tua darinya, suka menolong
Kesimpulan
dan memiliki sikap rela berkorban
Berdasarkan analisis data pada Bab
terhadap orang lain, di mana ia mau
IV dapat disimpulkan nilai religi tokoh
membantu
Sumirah dapat dilihat dari aspek (a) aqidah
membutuhkan
, (b) syariah, (c) akhlak. Maka aspek
Sumirah juga merelakan orang yang
tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut
dicintainya untuk sahabatnya sendiri.
:
orang
tuanya
pertolongannya
yang serta
Saran
1. Aqidah,
tokoh
Sumirah
memiliki
Berdasarkan
analisis
yang
aqidah
yang kuat dalam beribadah.
dilakukan, peneliti dapat mengemukakan
Selalu
sabar
beberapa saran sebagai berikut:
dan
pasrah
dalam
menjalani kehidupan rumah tangga.
1. Bagi guru/ pendidik Bahasa dan Sastra
Selain itu, dia selalu berserah diri
Indonesia, hasil penelitian ini dapat
kepada Allah dalam keadaan apapun
dijadikan sebagai salah satu bahan
dan
hanya
pembelajaran sastra, khususnya novel.
kepada Allah Swt, dan takut kepada
Selain itu, guru harus kritis dan
Allah Swt. Seorang muslim sebaiknya
meyakinkan siswa untuk menunjukkan
selalu meyakini dan mengamalkan
sisi positif dan negatif dari perilaku
segala ajaran Allah Swt.
tokoh.
meminta
pertolongan
2. Syariah, tokoh Sumirah memiliki nilai
2. Bagi penikmat sastra, yang telah
syariah yang baik, sehingga ia mampu
membaca novel Wanita Baik untuk 11
Moleong, Lexy.J 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Lelaki Baik hendaklah mengamalkan semua ajaran baik yang ditampilkan tokoh
Sumirah.
misalnya
dalam Nilai-nilai Religius Tokoh Utama dalam Novel Wanita Baik untuk Lelaki Baik. Karya Taufiqurrahman AlAzizy. Skripsi. Universitas Bung Hatta.
menghadapi masalah janganlah cepat putus asa dan menghadapi dengan penuh keimanan yang kuat 3. Pembaca dan peneliti selanjutnya, agar
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada
hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap karya
sastra
khususnya
nilai-nilai
Nurlela. 1999. Pendidikan Agama Islam. Padang. Universitas Negeri Padang
religius Islam, dan juga dapat dijadikan sebagai tolak ukurnya
DAFTAR PUSTAKA Ahadiat, Endut. 2007. Teori dan Apresiasi Kesusasteraan. Padang: Bung Hatta University Press Atmazaki. 2007. Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: UNP Press Doris. 2011. Nilai-nilai Religius dalam Novel dalam Mihbab Cinta. Karya Habiburrahman El Shibazy. Skripsi. Universitas Bung Hatta Padang. Fajri, Desmal. 2009. Pendidikan Agama Islam. Padang: UNP Press Anwar Fuady. 2008. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. Padang: UNP Press H.S, Nasrul. 2011. Pendidikan Agama Islam. Padang: UNP Press Kaelan. 2001. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. Muhardi, M.S dan Hasanuddin WS. 1992. Prosedur Analisis Fiksi. Padang: UNP Press 12