Juli, 2015
Date
Newsletter PAKLIM Ar ea Ker ja Industr i KISAH SUKSES TEKNOLOGI HIJAUYANGMENDATANGKAN KEUNTUNGAN DI INDUSTRI TEKSTIL Dalam pr oyek ker jasam a antar a GIZ PAKLIM dan r ekan ker ja dar i Jer m an yaitu Br ückner Textile Technologies Gm bH & Co KG, Thies Gm bH & Co KG, dan VDM A; teknologi Waste Heat Recovery (W HR) ber hasil dipasang di pabr ik PT. Coats Rejo Indonesia di Bogor, yang m er upakan pr odusen benang di Indonesia. PT. Coats telah m ener apkan teknologi dar i Thies sejak Oktober 2014, dan pr oyek per contohan W HR ini telah m enunjukkan bahw a m anfaat pem ulihan panas dar i ener gi panas m encapai hingga 975 kW. Sur plus yang diper oleh dengan m enggunakan W HR adalah ± US $ 7,3 / jam (asum si biaya ener gi ter m al di Indonesia US $ 0,008/kW h). Pada 11 M ar et 2015, kegiatan disem inasi dar i pr ogr am Kem itr aan Pem bangunan dengan Sektor Sw asta (DPP) antar a PAKLIM , Industr i Tekstil Indonesia, Br ückner Textile Technologies Gm bH & Co KG dan Thies Gm bH & Co KG, juga VDM A (Asosiasi Engineering di Jer m an) telah ber hasil diselenggar akan di Hotel Santika, Bandung. Lebih dar i 40 peser ta ter m asuk per w akilan dar i 15 per usahaan tekstil, Kem enter ian Per industr ian, Kem enter ian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kem enter ian Ener gi dan Sum ber Daya M iner al, Asosiasi Per tekstilan Indonesia, dan juga pusat penelitian tekstil, ber par tisipasi dalam acar a ini.
Tek n ol ogi Wa ste Heat Recover y (W HR) Lim bah panas adalah ener gi panas yang ter baw a di alir an lim bah dan dapat m em bahayakan keanekar agam an hayati ketika dilepaskan ke lingkungan. Lim bah air panas sebaiknya " Saya sangat senang dan tidak dibuang langsung; nam un dengan penggunaan W HR, dapat diolah untuk digunakan kem bali puas dengan hasil dari dalam pr oses untuk teknologi baru ini" , m em anaskan atau m endinginkan air, dim ana Bapak Ronald Tonic, per tukar an panas akan Direktur Manufaktur , PT. m enur unkan suhu air lim bah. Coats Rejo Indonesia. Kom ponen kunci dar i sistem W HR adalah per tukar an ener gi yang m engontr ol lim bah dan air dingin segar. Sebuah konsep seder hana dengan dam pak yang luar biasa, yang dapat m engur angi ker usakan lebih lanjut ter hadap lingkungan, m engur angi biaya ener gi, dan pada saat yang sam a m eningkatkan sistem pengelolaan air di pabr ik . Selain itu; pr oses, ter m asuk biaya dan penghem atan ener gi per har i, dapat dipantau dengan m udah dengan panel kontr ol yang user friendly. Investasi pada teknologi W HR tidak hanya m engur angi em isi CO2 dengan m enghem at ener gi, tetapi juga m em ber ikan m anfaat dengan w aktu pengem balian investasi yang r elatif singkat (hanya 7 bulan dalam kasus ini) yang m em buatnya m enjadi investasi yang sesuai untuk per usahaan tekstil. (w m )
KEGIATAN UTAMA [MARET] DIALOG PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI RAMAH LINGKUNGAN, & DISEMINASI HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN KE JERMAN
Dialog par a pem angku kepentingan ter kait pengem bangan eco-industrial estate dilaksanakan pada tanggal 25 M ar et 2015 di Jakar ta. Per tem uan ini ber tujuan untuk m em per tem ukan dan m elibatkan per w akilan dar i aktor publik ter kait untuk m em bahas koor dinasi antar pem er intah pusat dalam per cepatan pem bangunan kaw asan industr i (KI) ber kelanjutan di Indonesia. Par a peser ta ter m asuk , Kem enter ian Per industr ian (Kem enper in), Kem enter ian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kem enter ian Ener gi dan Sum ber Daya M iner al (ESDM ), Him punan Kaw asan Industr i, dan kem enter ian lainnya; dim ana par a per w akilan ter sebut dianggap sebagai "kelom pok ker ja ad hoc" untuk m endukung Kem enper in dalam m em pr om osikan konsep eco-industial estate khususnya di pem bangunan KI bar u di selur uh Indonesia. Per tem uan yang m er upakan per tem uan kedua ini dir ancang untuk m em bahas situasi saat ini, ter m asuk isu-isu dan tantangan dalam lingkup
tanggung jaw ab di m asing-m asing lem baga. Pem belajar an dar i hasil kunjungan lapangan ke Jer m an yang dilakukan Novem ber 2014 lalu juga didisem inasikan kepada kelom pok ker ja ini (vf ).
[APRIL] ISO26000: WORKSHOP III ?PELATIHAN DAN PENGELOLAANRENCANA KERJA CSR? Dihadir i oleh sekitar 30 peser ta sebagai per w akilan dar i Kem per in, KLHK, Asosiasi Pulp dan Ker tas Indonesia (APKI), dan 5 per usahaan pulp & ker tas; lokakar ya "Coaching & M anaging Action Plan: Corporate Social Responsibility (CSR) based on ISO 26000" dilaksanakan di hotel Par k Lane Jakar ta, 8-9 Apr il 2015 sebagai lanjutan dar i lokakar ya per tam a dan kedua yang telah dilaksanakan pada tahun lalu. Ber dasar kan UU No. 3 tahun 2014 tantang Per industr ian; CSR telah m enjadi salah satu kr iter ia untuk m ew ujudkan industr i hijau. Oleh kar ena itu, penting bagi sektor sw asta untuk m em iliki pengetahuan tentang bagaim ana m enjalankan pr ogr am CSR jangka panjang ber dasar kan standar yang tepat.
jangka panjang ber dasar kan ISO 26000. Selain itu, dengan belajar m enggunakan LFA par a peser ta m endapat pengetahuan bar u untuk m enentukan pr ior itas m asalah m er eka, dan pem etaan langkah-langkah untuk m encapai tujuan dengan r encana aksi yang dapat diukur. Sebagai tindak lanjut dar i 3 ser i lokakar ya CSR ber dasar kan ISO 26000, acar a ?Shar ing & Netw or king? per tam a dan kedua akan diadakan sebagai w adah untuk ber tukar pengetahuan dan infor m asi m engenai tantangan dan pengalam an dalam im plem entasi CSR di per usahaan ber dasar kan ISO 26000 (w m ).
[APRIL- mEI] PELATIHAN PERHITUNGAN EMISI GRK UNTUK INDUSTRI PULP & KERTAS: INDUSTRI INTEGRATED & NONINTEGRATED
Dalam acar a yang ber langsung selam a 2 har i ini, tenaga ahli GIZ, Ibu M ar ia Dian Nur ani, m em ber ikan lem bar ker ja tentang isu-isu ber dasar kan 7 subjek inti ISO 26000, yang har us dilengkapi oleh peser ta. Beliau juga m em apar kan pem etaan dan identifikasi isu lingkungan dan isu pr ior itas, analisis kebutuhan, per encanaan jangka panjang, dan juga Logical Framework Analysis (LFA). Dar i kegiatan ini dapat
Sektor pulp dan ker tas m er upakan salah satu sektor dengan penggunaan ener gi tinggi dan
disim pulkan bahw a peser ta telah
pasokan yang tidak stabil. Banyak
m em per oleh pem aham an tentang bagaim ana m em buat pr ogr am CSR
pr odusen pulp dan ker tas yang ber geser dar i pendekatan
kar ena itu m er upakan salah satu sektor yang penting dalam konteks diskusi lingkungan secar a global. Sudah diakui bahw a peningkatan efisiensi ener gi adalah car a penting untuk m engur angi biaya dan m eningkatkan pr ediksi pendapatan, ter utam a pada saat har ga ener gi yang tinggi dan
Business-as-Usual (BAU) ke pendekatan yang ber kelanjutan dalam m enjalankan bisnis m er eka dengan m encar i peluang untuk ekonom i r endah kar bon tanpa
m em pengar uhi hasil atau kualitas pr oduk jadi. Salah satu bagian penting dar i tr ansisi ini adalah m em bantu industr i pulp dan ker tas untuk m em aham i bagaim ana Gas Rum ah Kaca (GRK) dihasilkan dan apa yang dapat dilakukan oleh industr i untuk m engur anginya. Pelatihan per tam a m engenai pengenalan m etode per hitungan telah dilakukan pada bulan Desem ber 2014. Ber dasar kan pelatihan ini, par a peser ta m er asa per lu untuk m eningkatkan pem aham an m er eka tentang sistem pelapor an em isi GRK dengan m enggunakan m etode IPCC (Inter-governmental Panel on Climate Change) 2006.
Sebagai tindak lanjut, Kem enper in didukung oleh PAKLIM dan APKI telah ber hasil m enyelenggar akan pelatihan lanjutan yang lebih detail selam a 2,5 har i di hotel Ibis Jakar ta, 28-30 Apr il 2015. Pelatihan ini fokus pada per hitungan em isi dan inventar isasi em isi GRK ber dasar kan m etode IPCC 2006. Pelatihan ini ditar getkan untuk
industr i pulp dan ker tas ter integr asi (integrated), sem entar a pelatihan kedua diselenggar akan pada tanggal 19-21 M ei untuk industr i non-ter integr asi (non-integrated). Selam a kedua pelatihan, Ibu Retno Dew i Gum ilang sebagai tenaga ahli nasional PAKLIM m enjelaskan tentang jenis dan m etode pengum pulan data dalam r angka untuk m em buat per hitungan untuk ber bagai kebutuhan lainnya (m isal PROPER, Industr i Hijau, dll). Par a peser ta telah m em iliki pem aham an yang lebih baik tentang bagaim ana m enentukan batas dengan m em etakan kegiatan di pabr ik m er eka. M er eka ter libat secar a aktif dalam pelatihan dan juga m em apar kan hasil akhir kepada
em isi GRK di Bali pada tanggal 11-13 M ei 2015 yang diikuti oleh 7 per usahaan pupuk , Kem enper in, dan per w akilan pem er intah daer ah; m er upakan bagian dar i kegiatan peningkatan kesadar an dan peningkatan kapasitas untuk pelaksanaan lebih lanjut dar i aksi m itigasi GRK di industr i. Bpk . Ngakan Tim ur Antar a sebagai Kepala Pusat Kajian Industr i Hijau dan Lingkungan untuk Kem enper in pada saat itu, m enyam paikan bahw a tujuan dar i pelatihan ini adalah untuk m em ungkinkan industr i m enghitung em isi GRK,
peser ta lainnya (w m ).
[MEI] PELATIHAN PERHITUNGAN EMISI GRK INDUSTRI PUPUK Kem enper in telah m em utuskan 8 sub-sektor industr i yang lahap ener gi sebagai pr ior itas untuk m elaksanakan aksi m itigasi GRK, dim ana salah satunya adalah industr i pupuk . Untuk m em ungkinkan per usahaan m enghitung em isi GRK m er eka dalam m engem bangkan r encana aksi m itigasi; Kem enper in telah m ulai m em ber ikan kegiatan peningkatan kapasitas dalam per hitungan em isi GRK dengan m enggunakan pedom an IPCC 2006. Kegiatan ter sebut juga diikuti dengan pengenalan akan sistem infor m asi GRK secar a online sebagai alat untuk m elakukan pem antauan, pelapor an, dan ver ifikasi dar i inventar isasi GRK di sektor industr i. Pelatihan per hitungan
m elakukan inventar isasi GRK dan kem udian ber kontr ibusi dalam m em enuhi tar get penur unan em isi GRK di tahun 2020. Selanjutnya, industr i pupuk dapat m elapor kan em isi GRK m er eka secar a online yang didukung oleh Kem enper in, dim ana kem udian akan diter uskan ke Kem enter ian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai Koor dinator Nasional. Ibu Retno Gum ilang Dew i sebagai tenaga ahli PAKLIM m enekankan pentingnya pengatur an batas dalam per hitungan sebelum m em ulai inventar isasi. Ibu Tien Fabr ianti Kusum asar i sebagai tenaga ahli dar i Kem enper in m enjelaskan sistem pelapor an secar a online. Par a peser ta ber par tisipasi secar a aktif dalam pelatihan ini dan ber kenan untuk m enyajikan hasil per hitungan m er eka dengan peser ta lain (zp).
ADM IRE (Adaptation and M itigation Readiness). Pr oyek ini akan fokus pada bahan bakar dan bahan m ater ial alter natif (BBM A), untuk m eningkatkan penggunaan bahan bakar alter natif dar i lim bah industr i dan lim bah padat per kotaan. Disebutkan juga bahw a
[JUNI] FORUM DISKUSI KELOMPOK DALAM PENYUSUNAN PEDOMAN MRV DI INDUSTRI SEMEN
Nota
Kem enter ian Per industr ian (Kem enper in) didukung oleh PAKLIM ar ea ker ja industr i m enyelenggar akan per tem uan 3 har i pada tanggal 27-29 M ei 2015 dalam bentuk for um diskusi kelom pok ter kait penyusunan pedom an M RV (M easurement, Reporting, Verification) di industr i sem en, dalam r angka m enindaklanjuti ?petunjuk
Kesepaham an
telah
ditandatangani oleh Kem enper in dan UNOPS ser ta UNEP DTU Par tner ship pada bulan Apr il 2015. Dr Retno Gum ilang Dew i sebagai tenaga ahli nasional Kem enper in juga m em ber ikan pem apar an m engenai M RV dar i per spektif inter nasional. Diskusi yang m em bahas dr aft pedom an M RV di industr i sem en dilakukan pada har i ber ikutnya, dipandu oleh Ibu Lusi W idow ati dan Bpk Aditya sebagai tenaga ahli
teknis
PAKLIM . Selur uh bagian yang ada
per hitungan dan pelapor an em isi CO2 di industr i sem en? yang telah
di dalam dr aft pedom an ditinjau secar a r inci oleh peser ta. Sebagai hasil dar i acar a tiga har i ini, dr aft pedom an telah disepakati oleh industr i sem en dan Kem enper in. Industr i sem en juga m engajukan agar dilakukan pelatihan kem bali untuk per hitungan em isi CO2 m enggunakan ver si CSI bar u.
dikeluar kan. Dilaksanakan di Hotel Am ar oossa diikuti
Bogor,
oleh
per tem uan
lebih
dar i
35
per w akilan dar i Kem enper in, Kem enter ian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, industr i sem en dan asosiasi sem en (ASI). Dalam kesem patan ini, Bapak Er w in W idodo, CEO dar i Climate Change Trust Fund Indonesia (ICCTF) m em ber ikan pr esentasi m engenai salah satu opsi channel-pem biayaan aksi m itigasi per ubahan iklim yakni m elalui ICCTF yang m em adukan anggar an negar a dan kontr ibusi inter nasional dengan tujuan m endukung
upaya
Pem er intah
Indonesia dalam m engur angi em isi GRK. Dr M ar kus Fr ancke sebagai team leader PAKLIM ar ea ker ja industr i,
m enjelaskan
r uang
lingkup kegiatan dalam pr oposal NAM A-sem en, yang telah m ener im a hibah dar i Kem enter ian Luar Neger i Denm ar k m elalui pr ogr am
Sebagai tindak lanjut, Kem enper in ber encana m enguji dr aft pedom an ter sebut di dua per usahaan sem en. Per tem uan lanjutan untuk m engkonsolidasikan hasil dir encanakan
dilakukan
pada
bulan Agustus (vf ).
[JUNi] "SHARING& NETWORKINGi" unt uk indust r i pul p & ker t as : ISO26000 M elanjutkan r angkaian kegiatan peningkatan
kesadar an
tentang
CSR ber dasar kan ISO 26000 untuk industr i pulp dan ker tas yang diadakan pada Oktober 2014 dan
lokakar ya yang ber fokus pada "Pelatihan & Pengelolaan Rencana Aksi" dilakukan setelahnya pada bulan Apr il 2015. Didukung oleh APKI; sebagai tindak lanjut kegiatan, acar a ?Sharing & Networking? diselenggar akan pada tanggal 24 Juni 2015 di Ar totel Jakar ta sebagai m edia untuk peser ta yang ber asal dar i per usahaan pulp & ker tas dan pem angku kepentingan publik seper ti Kem enter ian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kem enter ian Ener gi dan Sum ber Daya M iner al; untuk m em bahas m engenai pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam pengim plem entasian CSR ber dasar kan ISO 26000. Per usahaan yang ter libat dalam w or kshop sebelum nya diundang untuk m engidentifikasi kom ponen yang paling r entan dalam r antai nilai, khususnya di subjek lingkungan, untuk ber bagi tantangan dalam im plem entasi ISO 26000, dan belajar dar i per usahaan lain untuk pengem bangan pr aktik ter baik .
Per w akilan dar i PT W ir ajaya Packindo dan PT IKPP Ser ang m em apar kan im plem entasi CSR di per usahaan m er eka dan ber bagi pem belajar an yang diper oleh setelah m endapatkan pengetahuan dar i kegiatan lokakar ya sebelum nya. Pada akhir sesi, Ibu M ar ia Dian Nur ani sebagai pelatih dar i PAKLIM m em ber i sesi pelatihan one-on-one secar a langsung dengan per usahaan. Acar a kedua dir encanakan akan diselenggar akan pada tanggal 23 Septem ber 2015. (vf )
KALENDER WA2 - RENCANA PENYUSUNAN STUDI & STUDI YANGSEDANGBERJALAN - Penyusunan Pedom an M RV / M easurement (M ), Reporting (V), Verification (V) Industr i Sem en (SEDANG BERJALAN)
AGUSTUS WORKSHOP MRV INDUSTRI SEMEN
AGUSTUS/ SEPT* - Review Per hitungan Skenar io Em isi Gas Rum ah Kaca untuk Nationally Appropriate M itigation Action / NAM A di Industr i Sem en (SEDANG BERJALAN) - Penyusunan Pedom an Teknis Per hitungan Em isi Gas Rum ah Kaca di Industr i Pupuk (SEDANG BERJALAN) - Penyusunan Dr aft Pedom an Standar Eco-Industrial Estate (DI RENCANAKAN)
penandat anganan mou ant ar a kemenper in, hki dan pakl im t ent ang kawasan indust r i r amah l ingkungan
SEPTEMBER - Penyusunan Peta Jalan Per cepatan Pem bangunan Kaw asan Industr i Ram ah Lingkungan di Sei M angkei, Sum ater a Utar a (DI RENCANAKAN) - Penyusunan Str ategi Um um ("Rencana Induk") untuk Per cepatan Pem bangunan Kaw asan Industr i Ram ah Lingkungan di Indonesia (DI RENCANAKAN)
"Shar ing and Net wor king II " UNTUK INDUSTRI Pul p & KERTAS: ISO26000 TENTANGCSR
OKTOBER KONTAK PAKLI M Ar ea Ker j a I n du st r i (WA 2) Pr ogr am Advis Kebijakan untuk Lingkungan Hidup dan Per ubahan Iklim
"3r d sustainabl e business dial ogue"
Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH c/o Kem enter ian Per industr ian Lt.20 Jl. Gatot Subr oto Kav 52-53, Jakar ta 12950 T +62 21 391 5840 (Kantor Pusat PAKLIM ) F +62 21 391 5862 (Kantor Pusat PAKLIM ) E paklim @giz.de / m ar kus.fr
[email protected] (Team Leader) I
w w w.giz.de / w w w.paklim .or g
* tentatif