Network Layer 1
MUHAMMAD ZEN S. HADI , ST. MSC.
Topik 2
y Protokol lapisan p network
(ARP, RARP, DHCP, ICMP) y Aplikasi p ((arp, p, p ping, g, tracert,, nbtstat))
Internet Control Message g Protocol ((ICMP)) 3
y Karakterisitk dari ICMP
• ICMP menggunakan IP p kerusakan • ICMP melaporkan • ICMP tidak akan merespon kepada IP datagram yang tidak memiliki header IP pengirim
Format Pesan ICMP 4
y Jenis J i Pesan P :
a. Echo reply dan echo request b Destination unreachable b. c. Time exceeded d. Dll
Aplikasi ICMP 5
y PING (Packet InterNet Groper)
Ping mengirimkan IP datagram ke suatu host dan mengukur g waktu round trip p dan menerima respon. p y Ping menggunakan pesan ICMP echo request dan echo reply.
Contoh PING 6
APLIKASI ICMP 7
y Traceroute
Aplikasi traceroute melacak jalur mana saja yang dilalui untuk menuju j ke suatu host tujuan. j
ARP 8
y ARP kepanjangan p j g dari Address Resolution Protocol,
suatu protokol k l yang bertugas b mengolah l h pengalamatan l logik dan fisik jaringan y ARP mengolah sebuah tabel yang berisi Mapping antara IP dd IP-address d dan Eth Ethernett C Card. d y Tabel arp didapatkan dari request (broadcast) ke jaringan. y Berada B d pada d layer l 3J Jaringan i
Mengapa Butuh Mapping MAC Address dengan IP Address 9
y Jika host ingin
berkomunikasi b k ik i IP host h tertentu, Komputer sumber akan melakukan pengecekan nomor MAC dari komputer tujuan di Tabel ARP y Jika di tabel ARP tidak ditemukan, maka melakukan arp request
???
00-0C-04-17-91-CC
172.16.10.25 172.16.10.10
Cara Kerja protokol ARP 10
ARP Request 11
Ethernet Header Ethernet Destination Address (MAC)
Ethernet Source Address (MAC)
Ethernet Data – 28 byte ARP request/reply Frame Type
ARP headers , i.e. op field
Sender’s Ethernet Address (MAC)
Sender’s IP Address
Target’s Ethernet Address (MAC)
Target’s IP Address
NBTSTAT 12
y Berbasis Windows
Menampilkan statistik protokol, tabel nama dan koneksi TCP/IP saat ini menggunakan NBT (NetBIOS over TCP/IP) y Built-in dalam sistem operasi Windows
Hostname Resolution: NetBIOS name query 13
Nbtstat Output 14
15
Dynamic Host Configuration protocol
Pendahuluan 16
y Kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol y Merupakan M k protokol k l yang dipakai di k i untuk k memberikan b ik IP
secara dinamis kepada client yang tidak mempunyai nomor IP y Standarisasi St d i i : { {
RFC 2131: Dynamic Host Configuration Protocol RFC 2132: DHCP Options and BOOTP Vendor Extensions
y B Beberapa b iinformasi f i yang bi bisa diki dikirim i b bersama nomor IP { IP dan default router/gateway { Name Server { File Server Server, dll y Sebagai Pengendalian parameter bagi komputer client,
sehingga admin tidak perlu konfigurasi tiap komputer
Pendahuluan… 17
y Persyaratan y DHCP Server : { Host-host yang terkonfigurasi secara statis bisa berdampingan dengan yang dinamis menggunakan DHCP Server { Jaminan alamat unique { Menjaga informasi client { Jika client booting sedapatkan mungkin diberi IP yang sama y Merupakan perbaikan dari Bootstrap Protocol
(BOOTP)
Kenapa Butuh DHCP Server ? 18
y Jaringan semakin besar dan semakin komplek sehingga
butuh konfigurasi secara dinamis {
Bayangkan jika kita punya 100 komputer atau lebih terhubung di jaringan dan harus konfigurasi satu persatu
y Pengendalian parameter komputer client { IP dan default router/gateway { Name Server { File Server { dll (Default IP TTL, Broadcast Address, Static Route, Ethernet Encapsulation, X Window Manager, X Window Font, DHCP Msg Type, DHCP Renewal Time, DHCP Rebinding, Time SMTP-Server, SMTP-Server Client FQDN, SMTP-Server, FQDN Printer Name Name, …)) y Pengiriman informasi tanpa admin, tidak perlu konfigurasi
tiap komputer, Tidak ada manual konfigurasi di client
Sejarah DHCP Server 19
y Tiga g Protocol yyang gp pernah dipakai p untuk
penanganan IP secara dinamis {
RARP (s/d 1985, tidak lama digunakan) Ù
{
BOOTP (1985-1993) Ù
{
Reverse Address Resolution Protocol Bootsrap Protocol
DHCP (sejak 1993 sampai sekarang) Ù
Dynamic Host Configuration Protocol
y Hanya DHCP yang sekarang dipakai secara luas
System Kerja RARP 20
RARP Request
RARP Reply
MAC: x:x:x:x:x:x IP: ?
O l IP Address Only Add
RARP server
BOOTP 21
y Merupakan p p protokol yyang g dipakai p sebelum DHCP y Yang dapat dilakukan oleh BOOTP : { Pemberian nomor IP, Default Gateway y dan Netmask { Dapat digunakan untuk download image untuk diskless sistem { IP yang dib diberikan ik statis i tidak id k pernah hb berubah b h y Dikirim menggunakan Protokol UDP pada port 67
pada server dan port 68 pada client
Sistem Kerja BOOTP 22
UDP Broadcast
UDP Broadcast
MAC: x:x:x:x:x:x IP: ?
IP Address Gateway IP server Vendor--specific Vendor
BOOTP server MAC1 – IP MAC1 IP1 1 MAC2 MAC 2 – IP IP2 2 MAC3 MAC 3 – IP IP3 3
Format Paket DHCP 23
y Ide dasar memberikan IP ke client, client server harus
ingat IP tersebut dan parameternya. y Yang g dikirim bukan Cuma IP tapi p jjuga g p parameter parameter y Jika client booting sedapatkan mungkin diberi IP yang sama.
Aturan dan Proses RFC 2131 24 y Ketika DHCP client masuk/bergabung kedalam suatu jaringan, client tesebut
y y
y
y
akan melakukan broadcast dengan mengirimkan pesan DHCPDISCOVER ke suatu network. Seluruh DHCP server akan merespon DHCPDISCOVER yang dikirimkan DHCP client tersebut dengan DHCPOFFER. Ketika client mendapatkan DHCPOFFER, client memiliki dua pilihan keputusan yaitu, mengirimkan DHCPREQUEST untuk menerima konfigurasi dari DHCP server Ketika DHCP server menerima DHCPREQUEST, DHCP server dapat g DHCPACK dengan g membawa p parameter-parameter p konfigurasi g mengirimkan untuk client dan memasukkan informasi itu kedalam dhcp.lease database jika DHCP Server menyetujui DHCPREQUEST dari Client atau DHCP Server mengirimkan DHCPNACK ataui dengan tidak merespon pesan DHCPREQUEST jika DHCP Server tidak menyetujuinya Jik DHCP client Jika li t telah t l h selesai l i atau t meninggalkan i lk jaringan j i tersebut t b t maka k DHCP client mengirimkan pesan DHCPRELEASE sebagai tanda bahwa client telah keluar atau tidak menggunakan network address tersebut. Namun tidak semua sistem operasi yang melakukan ini
DHCP Operation 25
y DCHP DISCOVER
• DCHP OFFER
DHCP Operation 26
• DCHP REQUEST
• DCHP ACK
DHCP Operation 27
• DCHP RELEASE
Sistem Kerja DHCP 28
DHCP Discover UDP Broadcast DHCP Offer UDP Broadcast DHCP Request DHCP Ack
MAC: x:x:x:x:x:x IP: ?
IP Address Gateway IP servers Option lainnya…
DHCP server IP1 IP1 IP2 IP 2 IP3 IP 3
Block Aliran Protocol DHCP 29 Service DHCP Server (Listen..)
Menerima DHCPDISCOVER Dari Client
DHCP Server menawarkan IP address ( DHCPOFFER ) Ke Client
Client menerima tawaran IP address ( DHCPREQUEST ) dari DHCP Server
DHCP Server menyetujui Request IP ( DHCPACK ) Dari Client
DHCP Server menyimpan konfigurasi IP address Client dalam database
Selesai
DHCP Message 30
y DHCPDISCOVER {
Ini merupakan tipe pertama dari DHCP, yang menentukan klien broadcast untuk menemukan server DHCP lokal. Opsi Message Type dikodekan ‘1
y DHCPOFFER {
Server DHCP yang menerima satu klien DHCPDISCOVER dan yang dapat melayani y p permintaan operasi, p mengirim g DHCPOFFER p pada klien dengan g sekumpulan k l parameter. Opsi O iM Messsage T Type dik dikodekan d k ‘‘2’’
y DHCPREQUEST {
Klien menerima satu atau lebih DHCPOFFER dan memutuskan tawaran yang diterima. Klien kemudian mengirim tawaran DHCPREQUEST ke pemenang . Semua server yang lain mengetahui pesan broadcast ini dan “pemenang” dapat memutuskan bahwa mereka “kalah”. Opsi Message Type dikodekan ‘3’.
y DHCPACK {
Akhirnya y server mengirim g DHCPACK C C ke klien d dengan g sekumpulan p parameter konfigurasi, mengkonfirmasi pada klien bahwa DHCPREQUEST diterima, dan memberikan kumpulan informasi yang diperlukan. Bagian ACK dari nama pesan ini kependekan dari “acknowledge”. Opsi Message Type dikodekan ‘5’
DHCP Message 31
y DHCPNACK {
Jika k klien kl meminta (dengan d pesan DHCPREQUEST) alamat l yang salah, l h kadaluwarsa, atau yang lainnya yang tidak dapat diterima, maka server mengirim DHCPNAK ke klien untuk memberitahu bahwa ia tidak dapat memperoleh alamat tersebut. ‘NAK” dalam hal ini kependekan dari “negative acknowledge”. Opsi Message Type dikodekan ‘5’
y DHCPDECLINE {
Jika klien menerima alamat yang diminta, dan secara berturutan menemukan bahwa alamat itu telah digunakan ditempat lain dalam jaringan, ia harus mengirim DHCPDECLINE ke server. Klien mungkin mencoba mengirim suara g yyang g menggunakan gg alamat ke alamat. Jika ada jjawaban berarti ada orang server. Opsi O i Message M T Type dikodekan dik d k ‘4’ ‘ ’
y DHCPRELEASE {
Jika klien tidak lagi perlu menggunakan alamat yang ditunjuk secara dinamis, ia harus mengirim pesan DHCPRELEASE ke server supaya server mengetahui bahwa alamat tidak lagi digunakan. Tidak semua klien DHCP melakukan hal ini karena merupakan pilihan teknis. Opsi Message Type dikodekan ‘7’
y DHCPINFORM {
Jika klien telah mempunyai alamat IP, tetapi masih memerlukan beberapa informasi konfigurasi, maka pesan DHCPINFORM akan melayani tugas ini. Opsi Message Type dokodekan ‘8’ 8.
Analisa Packet DHCP ((DHCP C Discover) sco e ) 32
Analisa Packet DHCP (DHCP Offer) 33
Analisa Packet DHCP (DHCP Request) 34
Analisa Packet DHCP (DHCP Ack) 35
Analisa Packet DHCP (DHCP Decline) 36