Media Pembinaan dan Informasi Persekutuan Kristen Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta
,
NATAL CIVITAS UNJ 19 Desember 2015 Aula Latief Gedung Dewi Sartika
‘’ DIalah SATU—SATUNYA ‘’
Roma 10:12 “Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang yang berseru kepadaNya”
n e t s i r K r o Hum
Matius 28:19-20 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan babtislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Ku perintahkan kepada mu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”
Diterbitkan
oleh: PMK Universitas Negeri Jakarta SK Rektor No.001/Bkk/1989 ***
Mahasiswa Kristen yang bertumbuh dalam Kristus melalui Persekutuan, Firman Tuhan, Doa, serta menghidupinya sehingga siap menjadi alumni (dalam bidang kependidikan dan non kependidikan) yang menjalankan fungsinya sebagai garam dan terang dalam panggilanNya (keluarga, study, gereja,
Dosen Pembimbing: Prof.Amos Neolaka *** Pimpinan Umum:
HOTBEN SIMATUPANG *** Penanggung Jawab:
RAMOS ARUAN ***
Suatu siang serombongan polisi memasuki rumah Pak Petrus dengan marah-marah. "Pak Petrus, apakah Anda tahu bahwa perbuatan Anda melecehkan kepala negara?" bentak seorang polisi. "Apa salah saya?" Pak Petrus menjawab dengan ketakutan. "Anda memasang potret presiden dan wakil presiden di kiri dan di kanan salib Kristus. Pak Petrus tahu tidak, siapa yang berada di kiri dan di kanan Yesus waktu Dia disalib? Mereka adalah penjahat!" seorang polisi lain malah menjelaskan.
Pimpinan Redaksi Sekertariat PMK UNJ
&
Gedung G lantai 2 No.201 Kampus A UNJ, Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220
twitter :
[email protected]
Editor:
NATHALIA ANGGI SOFIA PARDEDE @pmkunj
http://maureen20-maureen-maureen.blogspot.co.id/
Kegiatan: Persekutuan Jemaat Waktu : Jumat /11.45 WIB Tempat : Kampus A dan kampus B Hai..hai..hai.. :):);) CUAP CUAP CUAP Untukmu…... Temen– temen yang keeceee badaii dan pembaca setia BI.. Kegiatan: Persekutuan Doa Waktu : Disesuaikan Fakultas masing2 / 11:45
Kegiatan:
Persekutuan
Pelayan
Perkenalkan kami Nathal dan Sofi dari Buletin dan Pustaka PMK UNJ :) Senang sekali bisa menyapa kalian semuaaa lewat Buletin Immanuel edisi keempat ini \(^o^)/ Sungguh bersyukur kepada Yesus Kristus atas penyertaanNya kepada kami selama ini, tentunya juga kepada teman2 yang sudah ikut berpartisipasi dan turut membantu dalam setiap proses pembuatan sehingga Buletin Immanuel #III pun dapat terbit dengan tema “Yesus Memanggil, Mari Segera!! ” Tererengkyuuuu yohhh \(*o*)/
Waktuu: Selasa, 16.30 (Minggu ke-2 dan ke-4)
Semoga Bulletin Immanuel ini dapat menjadi berkat bagi kita semuaaa ^_^. Amin
Tempat : Sekret PMK (Gedung G, Lt.2 No.201)
Oia, kalau temen2 punya karya keren dan ingin ditampilkan dalam Buletin Immanuel ini, silahkan hubungi kami Nathal (085779157532) dan Sofi (081318205560) atau kalian bisa ke PMK ketemu kami langsung.. Selamat membaca yahhhhh \(^.<)/
NATAL CIVITAS PMK UNJ
God Bless Youuuu :*
19 Desember 2015 Aula Latief Gedung Dewi Sartika
Yang Mengasihimu Nathal & Sofia
Oleh bang Sahat Parulian
“devide et impera”. Dengan memecah
menang dengan menyadari bahwa ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, yang
belah bangsa kita, penjajah mendapatkan
baru sudah datang (2 Kor. 15). Paulus juga senantiasa mengalami pembaharuan pikiran (Rm.
keuntungan besar, karna tidak usah
12:2) sampai pada satu titik di mana ia bisa mempunyai kehendak yang kuat yang berkenan di
pusing-pusing untuk menundukkan kita,
hadapan Tuhan. Ketika kita sudah mulai mendapat pikiran baru yang sesuai dengan pikiran
toh
Kristus, yang bertentangan dengan pikiran yang selama ini mencengkram kita, kita akan mulai
kita
sendiri
sudah
saling
dapat berpikir lebih rasional sehingga kita lebih memiliki daya untuk memutuskan hubungan
melumpuhkan.
yang tidak sehat.
Pertanyaan besar untuk kita renungkan
Unity in Diversity
adalah, mengapa dalam tataran konsep,
“Behold, how good and pleasant it is, when brothers dwell in unity”
teori
kita
semua
setuju
bahwa
perpecahan itu buruk, kesatuan itu
Psalm 133:1 ESV
penting, tetapi dalam prakteknya, kita
“Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus..... Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masingmasing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendakiNya”
sulit sekali untuk bersatu?
1 Korintus 12:1, 18 ITB
disebut indah. Padahal dalam kisah
Berbicara tentang kesatuan, saya sangat bukan
hanya
kekristenan
yang
menganggap bahwa kesatuan itu penting. Apa pun latar belakangnya, entah agama, suku bangsa, entah orang kota maupun desa, kesatuan adalah hal yang penting dan indah. Saya masih ingat, salah satu strategi ampuh
Saya sulit sekali membayangkan jika di
penjajah
untuk
melumpuhkan
kekuatan bangsa kita dahulu kala adalah:
mudah karena sudah menyangkut perasaan/hati serta sudah tertanam lama di diri Anda. Dalam prosesnya Anda memang akan merasa sedih, marah, takut, bimbang, dan lain-lain yang bercampur-aduk. Terima perasaan itu dan sediakan waktu bagi diri sendiri juga untuk berpindah dari perasaan sebelumnya ke perasaan yang baru, seiring dengan bertambahnya pikiran baru dalam diri Anda. Prosesnya dapat terasa lambat dan menyakitkan, namun bila Anda mengambil keputusan yang benar, hidup Anda akan menjadi lebih baik.
dunia ini hanya ada satu warna saja. Atau di dunia ini hanya ada 1 nada saja. Pasti kita akan hidup dalam dunia yang monoton, kaku dan jauh dari apa yang
penciptaan, salah satu frase berulang
Pendahuluan yakin
Realitas keberagaman
6. Putuskan hubungan yang buruk itu. Memang bagaimanapun situasinya, ini bukan hal yang
adalah: “maka Allah melihat semuanya itu baik”. Kata baik disini memiliki ide atau gagasan “indah”. Alam semesta yang Tuhan jadikan adalah dunia yang penuh dengan keberagaman namun hidup harmonis, tertata sedemikian rupa, sehingga Allah, Sang Seniman Agung yang menjadikannya melihat bahwa hasil
7. Miliki teman-teman dan sahabat yang bisa menolong dan mendampingi Anda dalam menghadapi masalah. Masuklah dalam komunitas sejati yang orang-orangnya juga mengasihi Tuhan, yang ingin hidup Anda lebih baik. Anda akan lebih kuat menghadapinya.
8. Miliki iman bahwa di dalam Tuhan Anda tidak akan dikecewakan. Menyenangkan hati Tuhan harus menjadi fokus dan kerinduan Anda. Dengan melepaskan hubungan yang buruk, Anda terbebas dari beban untuk mengurusi hal-hal yang sia-sia, dan bisa berfokus untuk membangun hidup Anda menuju panggilan yang Tuhan sediakan.
untuk menggalinya, termasuk bila perlu, seorang psikolog atau psikiater yang tepat.
2. Akui pikiran-pikiran yang salah yang telah mempengaruhi perilaku dan perasaan Anda. Selanjutnya, ganti pikiran yang lama dengan pikiran baru dan benar, yaitu pikiran Kristus, pikiran yang sesuai dengan firman Tuhan. Mulai dari membaca dan mendengar firman Tuhan.
“Jadi,
iman
timbul
dari
pendengaran,
dan
pendengaran
oleh
firman
karya-Nya adalah baik, indah. Memang
kota mereka, seperti Petrus (Kefas), Paulus,
konteks penciptaan dalam Kejadian pasal 1
Apolos.
tidak
sedang
ingin
mengajarkan
keberagaman, tapi saya secara pribadi melihat bahwa keragaman adalah sebuah realitas dari dunia
Nanti di pasal 12 ke atas, Paulus banyak berbicara
soal
karunia-karunia
dalam
jemaat yang mengakibatkan perpecahan di antara
jemaat.
Tetapi
sekali
lagi,
Kristus.” (Rm. 10:17). Firman yang kita dengar dan baca tidak boleh hanya berhenti di titik
yang Allah ciptakan, yang dikatakan kitab
keberagaman, kekayaan ini tidak dilihat dan
logos (pengetahuan) saja, tapi harus direnungkan dan dipraktekkan sampai menjadi rhema
suci: indah! Sebuah komposisi musik yang
diresponi dengan cara yang tepat. Merasa
(pewahyuan pribadi) dan masuk ke pikiran bawah sadar. Bila hal ini telah terjadi dengan
indah pastilah merupakan kombinasi dari
lebih baik, superior, sehingga orang lain
sendirinya pikiran dan perasaan Anda akan berubah sesuai firman Tuhan.
berbagai nada yang diorganisir dengan apik,
atau kelompok lain yang berbeda, dianggap
baik dari segi dinamika, harmonisasi dll.
inferior.
Sampai disini, saya mau masuk kepada
Hidup sebagai bagian dari bangsa Indonesia
realitas
ancaman
yang besar dan sangat majemuk seharusnya
kesatuan: keberagaman. Entah mengapa kita
lebih memunculkan beribu rasa syukur
selalu keliru memandang dan meresponi
daripada
keberagaman.
melihat
menunjukkan kelompok saya lebih baik,
keberagaman, perbedaan menjadi alasan
lebih benar daripada kelompok lainnya.
untuk merasa lebih benar, lebih baik dari
Sudah terlalu banyak perbedaan-perbedaan
orang lain sehingga kita tidak menemukan
yang sebenarnya bisa menjadi alasan untuk
alasan untuk benar-benar mengasihi mereka
memunculkan ucapan syukur, namun malah
dan bisa hidup rukun, bersatu dengan
menjadi
mereka.
menyingkirkan kelompok lain yang berbeda.
5. Sadari bahwa Anda adalah ciptaan yang baru. Rasul Paulus dalam Roma 7:19 berkata,
Jemaat di Korintus adalah jemaat yang kaya
Meresponi keberagaman
“Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa
dalam banyak hal. Dalam pasal 1 kita melihat
yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.” Bukan hanya Anda yang
Paulus menegur karena ada kelompok-
mengalami pergumulan untuk melepaskan pikiran bawah sadar yang negatif atau merusak,
kelompok yang fanatik kepada guru-guru
Paulus pun juga mengalaminya. Namun, Paulus bisa
tertentu. Dari sini kita melihat bahwa kota
3. Jangan berfokus pada perasaan saja: ingin memaklumi, mengatasi dan menghilangkan perasaan. Paradoksnya adalah, semakin kita berusaha untuk menghilangkan atau melupakan justru semakin kuat perasaan itu akan muncul dan mengaburkan kebenaran yang ingin kita dapatnya. Fokuslah untuk mengisi pikiran bawah sadar Anda dengan pikiran-pikiran firman Tuhan sampai menjadi rhema.
4. Terbukalah terhadap pendapat dan saran dari orang-orang yang Anda tahu memiliki kebijaksanaan dan kedewasaan rohani. Jika belum memiliki orang-orang semacam ini, cari dan mintalah mereka untuk menolong Anda. Jadikan semua masukan itu sebagai tambahan isi pikiran kita, supaya kita juga memiliki kebijaksanaan untuk mengambil keputusan yang benar.
yang
sering
Kita
menjadi
selalu
Korintus adalah kota yang sangat beruntung karena
banyak
pengajar-pengajar
hebat
mencari-cari
alasan
untuk
alasan
menyakiti
untuk
dan
Dalam sebuah seminar yang pernah saya ikuti,
seorang
pembicara
sebuah ilustrasi yang
memberikan
sangat kuat untuk
menunjukkan betapa uang sangat memiliki kuasa, kekuatan dan daya tarik luar biasa.
yang mendominasi dan menguasai hidupnya (dominant thought). Pikiran-pikiran itu biasanya
Dia menunjukkan secarik uang kertas
Paulus memberikan ilustrasi tubuh untuk
nominal
seluruh
menjelaskan kebenaran ini. Meskipun tubuh
peserta seminar dia mengatakan kepada
terdiri dari banyak anggota, tetapi semuanya
gat mempengaruhi adalah pengalaman bersama dengan orang-orang di lingkungan pertama
kami “kalian lihat, bagaimana mungkin
tetap satu. Dan menariknya dia kemudian
kehidupan seperti dengan keluarga. Kumpulan pikiran tersebut akan membentuk mindset kita
hanya secarik kertas kecil seperti ini bisa
melanjutkan dengan satu kebenaran penting:
dan akan mempengaruhi perilaku dan perasaan kita.
punya kekuatan sedemikian besar?” Lalu
“Tetapi Allah telah memberikan kepada
Dalam contoh kasus diatas sebenarnya penyebabnya bukan semata-mata kita sudah
kemudian dia meremas uang tersebut dan
anggota, masing-masing secara khusus, suatu
terlanjur sayang dengan seseorang, namun kita sudah mengalami fase hubungan yang
melemparkan uang itu begitu saja. Semua
tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki
mengikat atau kecanduan (addictive relationship) yang dibungkus oleh perasaan sayang
mata
si
-Nya”. Keberagaman, keunikan dari tiap-tiap
pembicara seminar dan ketika tangan itu
orang atau kelompok dalam arti lebih luas,
diayunkan
uang
adalah kehendak Allah, itu desain Allah. Kita
tersebut, semua mata mengikuti ke arah
berbeda bukan untuk menunjukkan siapa
mana uang tersebut dilemparkan. Spontan
yang lebih baik dari yang lain. Tetapi untuk
Pikiran-pikiran ini jika tertanam secara mendalam bisa menyebabkan kita mengalami addictive
si pembicara mengatakan: “Kalian bisa
menunjukkan betapa bijaksananya Tuhan
relationship. Pikiran ini bisa disadari oleh orang itu, namun juga tidak disadari karena
lihat? Betapa hebatnya secarik kertas ini
yang mencipta, mengorganisir dan menata
ada di dalam bawah sadarnya yang tertutup oleh hal-hal yang di permukaan.
bisa menarik perhatian kita semua?”.
hidup manusia.
Rp.100.000,
tertuju
ke
kepada
kepalan
untuk
tangan
membuang
Ketika memikirkan ulang ilustrasi tersebut,
merupakan pikiran bawah sadar yang sudah terbentuk dari pengalaman hidup dan nilai-nilai yang tertanam sejak masa kecilnya sampai sekarang. Salah satu pengalaman yang akan san-
(menurut kita), bukan kasih sayang yang murni. Fase ini merampas kebebasan kita dalam membuat keputusan, mengekang kita untuk menjadi diri sendiri, merenggut kebebasan kita untuk mencintai seseorang melalui pilihan tetapi lebih karena ketergantungan. Berikut ini ada contoh 6 pemikiran yang membuat seseorang sulit memutuskan hubungan dengan pacarnya walaupun ia sadar bahwa ia berada dalam hubungan yang buruk.
Saya tidak akan menemukan orang yang lebih baik Saya mungkin mengambil contoh yang paling
Saya tidak ingin sendiri/takut kesepian
mudah dalam keseharian kita, soal makan.
Saya ingin dinilai baik oleh lingkungan sosial
bahwa sikap kita terhadap sesuatu akan
Andai saja semua orang di dunia ini hanya
Pacar saya akan berubah
sangat dipengaruhi oleh bagaimana kita
punya kemampuan dalam bercocok tanam,
Pacar saya membutuhkan saya
memberi nilai terhadap suatu hal tersebut.
mungkin kita tidak akan pernah menikmati
Saya membutuhkan pacar saya
Demikian
terhadap
kelezatan masakan-masakan yang kita bisa
keberagaman akan ditentukan dari sejauh
nikmati sekarang ini, tanpa ada seorang pun
Bagaimana jika kamu mengalami semua ini? Apa langkah-langkah yang perlu dil-
mana
pada
yang punya kemampuan untuk memasak.
akukan agar Anda dapat mengambil keputusan untuk keluar dari hubungan yang bu-
Dalam kasus
Tuhan membuat kita berbeda supaya kita bisa
ruk dan tidak sehat ini?
saya makin sadar,
juga
kita
sikap
kita
memberi
keberagaman tersebut.
nilai
perpecahan dalam jemaat Korintus saya
memberikan kontribusi
belajar Paulus
beberapa memberi
keberagaman.
dalam komunitas
tentang
bagaimana
dimana kita hidup, sehingga dalam kesatuan
1. Temukan pikiran-pikiran utama (dominan thought) yang mendasari Anda memper-
nilai
terhadap
yang partisipatif kita bisa menikmati banyak
tahankan hubungan yang tidak sehat atau menyakitkan tersebut. Anda perlu mencari
Paulus
pemberian-pemberian Tuhan di dunia ini.
dan merenungkannya karena hal tersebut terletak di dasar pikiran, di alam bawah
Kedua, bagi Paulus keragaman adalah
sadar. Anda dapat meminta bantuan dari orang yang dapat dipercaya
Pertama,
bagi
keberagaman adalah desain Allah sendiri.
Terlanjur Sayang…
“Kak, saya tahu pacaran beda iman itu tidak benar. Saya tahu ayat Alkitab yang bilang gelap dan terang tidak bisa bersatu, tapi pacar saya yang lain agama ini orangnya
kesempatan untuk saling memperhatikan.
Bagaimana
kita
Paulus menjelaskan bahwa jika ada satu
keberagaman yang ada dalam hidup
bagian tubuh menderita, maka sebenarnya
kita? Dalam kampus kita? Dalam PMK
bukan hanya bagian itu saja yang menderita,
kita? Saya sangat suka sekali dengan apa
tetapi satu tubuh menderita. Saya sangat
yang
bersyukur, Yesus, Tuhan kita, menunjukkan
Mazmur 133:1, bahwa adalah sesuatu
kebenaran ini dengan sangat jelas.
yang baik dan indah (elok) jika kita
dinyatakan
memandang
pemazmur
dalam
saudara seiman
baik kak, saya berat memutuskan hubungan dengannya. Maunya
Dalam Kisah Rasul 9, dalam kisah pertobatan
saya sama yang seiman tapi nggak ada yang bisa ngertiin saya
Saulus, Yesus mengidentifikasi penderitaan
bisa hidup, diam dengan rukun (Ing:
selain dia kak. Saya pernah mencoba putus tapi selalu balik lagi.
jemaat sebagai penderitaan-Nya sendiri (Baca
unity-kesatuan).
Saya rasanya tidak bisa hidup tanpa dia. Kayaknya udah terlanjur
Kisah 9:5). Sekali lagi realitas keberagaman
keberagaman adalah kehendak Allah, itu
sayang kak, gimana ya?”
dalam hidup kita bukan untuk menunjukkan
adalah
“Kak, saya sedang menjalin hubungan dengan seorang pria, saya lagi bingung
betapa istimewa, betapa lebih baik nya kita
memperhatikan dan itu adalah indah
kelanjutannya. Hampir tiap hari ada konflik dan bahkan sudah sampai ada kekerasaan
daripada orang atau kelompok lain yang
dan baik adanya.
secara fisik. Teman dan orang tua sudah sarankan untuk putus aja karena pacar saya ini
berbeda dengan kita, sebaliknya itu ada untuk
kalau marah kasar sekali, kata mereka berbahaya kalau sudah
memberikan kita kesempatan memperhatikan
menikah, bisa KDRT . Tapi masalahnya, kalo habis konflik berat
dan mengasihi mereka.
terus dia datang baikin saya, bilang maaf dan katanya masih sayang sama saya, saya jadi luluh mau menerima dia lagi. Begitu berulang-ulang. Saya kasih kesempatan tapi dia tidak berubah-berubah. Saya mulai frustrasi. Saya ingin putus tapi nggak bisa. Mungkin karena rasa sayang saya ya, sudah terlanjur dalam, jadi susah hilang. Gimana ya, kak? “
Pernah mendengar curhatan seperti ini atau justru sedang mengalaminya? Mengapa walaupun sudah menyadari memiliki hubungan yang tidak sehat, tidak berkualitas, tidak sesuai dengan nilai hidup dan menyakitkan, orang tetap tidak bisa mengambil keputusan untuk keluar dari hubungan tersebut? Apakah alasannya karena benar-benar sangat menyayangi/mencintai pacarnya? Sudah terlanjur sayang? Dalam proses pengambilan keputusan, termasuk untuk memutuskan hubungan atau tetap bertahan dalam suatu hubungan, orang dipengaruhi oleh pikiran-pikiran
Kesatuan
kesempatan
untuk
dalam
saling
Informasi Umum
Taukah kamu Akibat Jajan Sembarangan ???
Opini Kamu... Yosie
Menurut aku Unity in Diversity adalah salah satu yang Tuhan
FMIPA’14
inginkan ada ditengah kehidupan kita, anak-anakNya. Kita boleh berbeda dalam banyak hal, tetapi kalau kita mau rendah hati untuk menggunakan perbedaan itu untuk saling mengingatkan, memperhatikan dan mengasihi, kesatuan itu pasti akan tercipta dalam playanan, persekutuan ataupun aktivitas kita lainnya. Karena perbedaan itu
Kita pasti pernah mengalami sakit perut atau diare ketika jajan sembarangan atau jajan di pinggir jalan. Hal ini disebabkan kandungan dan juga makanan yang anda konsumsi tidak higienis alias kotor. Ditambah lagi jika jajanan tersebut tidak ditutup hingga berdebu. Udara atau kotoran akan dengan mudah menempel di makanan. Ditambah lagi dengan cara mengolah jualannya yang kita tidak ketahui dengan pasti. Oleh sebab itu cara pengolahan makanan yang tidak diketahui kebersihannya ini akan membuat kita akan mudah untuk sakit. Pengolahan makanan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Bila ingin mengonsumsi makanan dengan aman dan juga bersih, maka mulailah dari diri sendiri. Kita bisa memilih bahan makanan yang baik dan juga cermat serta mengolahnya dengan baik sehingga cukup aman untuk kita.
mempersatukan.
Diterangkan lagi bahwa kita memang akan cukup sulit guna mengetahui mengenai berapa besar bahan baku yang bisa kita gunakan untuk menjadi bahan makanan jadi. Memang tidak salah jika makanan di pinggir jalan biasanya cukup nikmat. Namun tentu saja hal tersebut bisa membuat kesehatan anda akan terganggu. Unity in Diversity itu menurutku perbedaan itu menyenangkan dimana setiap pperbedaan dapat memberikan setiap pelajaran yang pada akhirnya dapat membuat kita saling melengkapi. Perbedaan itu juga indah, bayangkan kalau semua dibumi ini sama, kita tidak akan bisa membedakan apapun dan setiap kekurangan kita tidak ada yang dapat melengkapinya. So, mari kita belajar saling menghargai saling mencintai ditengah perbedaan kita sehingga kita bisa satu dalam Tuhan. God bless :)
Angelica FBS’14
Diare menjadi salah satu ratusan penyakit yang diakibatkan dari makanan. Menurut WHO, jajanan pinggir jalan memiliki bakteri, virus, parasit hingga bahan kimia dan juga zat kontaminan yang terkandung di dalam bahan makanan bisa menyebabkan sekitar 200an penyakit yang berbahaya.
http://kabarimbo.com/bahaya-akibat-sering-jajan-sembarangan/
Sharing Lagu
Pray For our the Nation Pengendalian Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar, mengatakan ada dugaan bahwa Indonesia kehilangan hutan di lahan hutan primer yang basah, sehingga ini menjadi sebuah tanda bahwa hutan di dataran rendah telah habis dan akan berpengaruh pada industri pertanian yang mulai beralih kepada ekosistem sensitif dan kaya akan cadangan karbon. Saat ini beliau dan timnya sedang mencoba untuk menanam lagi dan menjaga agar hutan tidak berkurang dengan penanaman baru terutama mangrove atau hutan bakau di kota-kota besar Ia juga menambahkan bahwa dampak dari perubahan iklim, akan semakin parah dari waktu ke waktu, apalagi jika tidak ada aksi signifikan untuk mengurangi emisi karbon dan yang paling rentan adalah generasi muda karena mereka yang paling terdampak di masa depan, sehingga diharapkan generasi muda ikut berperan aktif dalam memperjuangkan iklim di bumi ini.
Jadikan Kami Satu Jeff Switzer Key: D
D Em
DM7 G
Satukan kami, satu dalam kuasaMu D/F# A
leads us ;D Kami terdiri dari Tiar, Gres,
(Chinese), Deboy (Kupang), Rut (Manado),
Biar kami satu
Yoke (Ambon ) Dari FIP Unity in Diversi-
Em
S'perti Kau dan Bapa satu D/F#
dari......*jengjengjeng*
Rena (Batak), Anggi (Jawa), Plorren
DM7
G
kami
tadaaaaa!!! Kelompok Kecil Alus... Allah
Sebab kami besaudara D
Haiii
Asus A
Dunia lihat Kau dalam kami
ty? Wow banyak bgt lagu ttg kesatuan yg kami nikmati. dan akhirnya lagu jadikan kami satu inilah yang kami bagikan dalam BI edisi ini hehe sebagai saudara seiman dlm Kristus, kita semua "kujirus" alias
Reff:
kudu wajib harus saling bersatu :D kiran-
D Mari Berdoa agar proses penanaman kembali terutama melalui mangrove atau hutan bakau di kota-kota besar dapat berlangsung secara maksimal dan efektif ditengah perubahan iklim saat ini. mari berdoa pula agardiharapkan generasi muda saat ini ikut berperan aktif dalam memperjuangkan iklim di bumi ini.
A/C# A
Bm7 E7/Ab
Jadikan kami seha - ti, sepikir A
selalu mjd prinsip dlm persekutuan kami, kamu, kita ini ya ;)
Biar kehendakMu jadi D
ya sehati dan sepikir satu dgn yg lain
A/C#
'tuk menyatakan rahmatMu G Em A D
Semangat mengindahkan perbedaan ya kawansss dalam kuasaNya.. Allah leads us^^
RESENSI BUKU
Hallo … Syalommm … haiii … hehehehe kenalinn aku Gracya Yunita br Silitonga biasa dipanggil Grace hehehe udah kenal lah yaaaa (?) aku alumni dari Fakultas Ilmu Sosial angkatan 2011. Disini di aku akan mensharingkan berkatku ketika dulu menikmati persekutuan di kampus terkhusus di PMK UNJ. Duh kalo
MANAJEMEN SEMUT
Tidak salah bahwa manusia dewasa ini telah terjangkit
virus alasan ologi(meminjam istilah Jaya Suprana). Manusia
cenderung malas, enggan bekerja, membuang-buang waktu, menunggu mood, nanti aja, belum sempat dan seribu satu
ditanya tentang PMK UNJ jujurly aku amat sangat bersyukur ketika aku di bina di
alasan lainnya. Kita selalu punya alasan untuk berleha-leha,
kampus yang minoritas ini dan aku bisa bertumbuh di kampus ini.
ternyata menyebabkan manusia tampak seperti ketinggalan kereta.
Persekutuan kampus sebenernya adalah anugerah yang sangat besar bagi setiap mahasiswa-mahasiswi dikampus itu. mengapa ? karena dari sinilah kita dapat merasakan indahnya berkeluarga selain keluarga kita yang sebenarnya. Pada dasarnya persekutuan kampus ini adalah persekutuan yang menganut paham interdenominasi (?) *duh bahasanya berat bet sih ka* hehehe interdenominasi itu maksud-
Belajarlah kepada semut bukanlah suatu rumors belaka-tetapi sebagai
perintah Tuhan bagi manusia. Dengan mencermati dan memahami manajemen dan
etos kerja koloni semut, sesungguhnya menolong kita untuk menemukan kebenaran!
Manajemen Semut hendak membuka pikiran kita untuk bersyukur kepada
Allah kita yang telah menyediakan beragam sarana pembelajaran yang sarat makna dari dunia satwa.
nya PMK tidak menganut aliran dari gereja manapun atau lebih dikenalnya oiku-
CRAZY BUSY - SUPER SIBUK
mene. Jadi dari banyaknya mahasiswa yang bergereja di gereja yang berbeda-beda itu jadi satu di PMK UNJ. Unik kan ? iya unik banget. Dan itu yang aku nikmati. Aku berasal dari gereja HKBP. Tau lah yaaa HKBP kalau ibadah gimana ? awalnya aku agak kaget pas ibadah di PMK (yang setiap jumat itu lhoooo) tapi lama kelamaan aku merasa menikmati karena tata ibadahnya tidak menjurus ke gereja manapun. Jadi aku nyaman banget mengikuti persekutuan di PMK baik itu persekutuan besar (PJ dan PD) maupun persekutuan kecil (KK). Sebenernya aku termasuk mahasiswa yang aktif di gereja juga di kampus hehehe jadi buat adik-adik hahaha yang sudah merasa nyaman di gereja, coba deh nikmatin juga persekutuan di kampus, biar ngerasain gimana kita ibadah beda dengan aliran ibadah yang biasa kita lakuin di gereja. Tujuannya tetep sama kok, Memuji Tuhan dan memuliakanNya. Karena kita termasuk orang yang beruntung lhooo kenapa ? karena banyak di kampus lain yang tidak seberuntung kita
Kita semua pernah mendengarnya. Kita semua pernah
menga takannya.Terlalu sering kesibukan menjadi tuan atas kita.
Hanya dengan melihat jadwal kita yang sangat padat menunjukkan bahwa sangatlah sulit mempertahankan keseimbangan yang baik antara tidak melakukan apapun dan melakukan apapun dan melakukan segala sesuatu.
Itulah alasan Kevin DeYoung, penulis yang pernah meraih
penghargaan ini membahas masalah kesibukan secara terus terang dalam buku
terbarunya ini. Dia membahasnya bukan dengan berbagai nasihat manajemen waktu, tetapi melalui sarana-sarana alkitabiah sehingga dari situ kita bisa menghadapi inti masalahnya dan mencabut akar masalahnya. Super Praktis dan pendek untuk mengakhiri masalah ini.
AYOO, KAMU JANGAN SAMPAI KEETINGGALAN UNTUK MEMBACA BUKUNYA, TERSEDIA DI PMK LOHHH!!! BURUANNN PINJAM………..
Amazing Grace Amazing grace
terkhusus dalam hal menikmati persekutuan dengan teman seiman. Diatas aku udah singgung sih, bagaimana beruntungnya dan indahnya ketika kita berada di kampus
How sweet the sound That saved a wretch like
minoritas tapi ada wadah yang begitu baik untuk membina kita sehingga menjadi
me! I once was lost, but now am found; Was
bertumbuh dan semakin mengenal Kristus waaahhhh luar biasa lah Tuhan kita untuk
blind, but now I see. Twas grace that taught my heart to fear, And grace my fears relieved How precious did that grace appear The hour I first believed. Through many dangers, toils, and snares I have already come 'Tis grace that brought me safe thus far, And grace will lead me home.
penyertaanNya dikampus hijau ini. Sudah terlalu panjang kayanya yaaa aku sharing hehehehehe, intinya aku sangat rindu buat kamuuuu yang sedang membaca sharing ku ini terberkati dan akhirnya boleh menikmati persekutuan yang indah yang sudah Tuhan sediakan di kampus ini. Jangan takut dan jangan gentar buat dateng di ibadah persekutuan jemaat setiap jumat dan ibadah persekutuan doa setiap dua minggu sekali di fakultas. Karena ketika kalian lulus nanti moment-moment itulah yang jadi moment indah kalian. Nilai plus nya ikut persekutuan tuh banyaaak bangeeeeeet. Selain dapet berkat Rohani kita juga dapet temen dan kenalan yang banyak dari fakultas
Ajaib benar anugerah… Pembah’ru hidupku… Ku hilang buta bercela... Oleh-Nya kusembuh...
lain hehehehe tapi tetep fokusnya untuk beribadah yaaaaaaa. Udah yaaa sampai situ aja aku sharingnya, kalau mau tanya-tanya lebih lanjut boleh hubungi aku heheheheh oia, aku ada ayat buat kamu yang baca sharingku ini IBRANI 10:25 dibaca yaaaaa
Ketika insaf, 'ku cemas, sekarang 'ku lega Syukur, bebanku t'lah lepas
Selamat menikmati persekutuan. Tuhan Yesus memberkati
berkat anugerah! Di jurang yang penuh jerat terancam jiwaku; anugrah kupegang erat dan aman pulangku. Kudapat janji yang teguh, kuharap sabda-Nya dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
Regards, gracyayunita
Memandang Perbedaan dari Kaca Mata Kristus Perbedaan
adalah
bagian
dari
kebiasaan yang berbeda, dianggap sebagai
atas
keanehan yang menjengkelkan sehingga
seorang
dengan cepat mereka ditempatkan di luar
ajaibnya anugerah Tuhan yang telah
lingkaran (jika tidak disisihkan). Dengan
menyelamatkan hidupnya diatas kapal
demikian kita telah gagal
yang hampir tenggelam.
pemicu
atau dengan kata lain, perbedaan yang kehidupan.
Lihatlah
kisah
penciptaan yang diceritakan dalam kitab Kejadian, Allah mencipta banyak makhluk dan benda
dengan
fungsinya
masing-masing.
Matahari yang berfungsi pada siang hari, bulan yang berfungsi pada malam hari, binatang di laut dan di udara, tanaman berbiji dan lainlain. Betapa
kayanya
keberagaman. keberagaman melengkapi
dunia
Allah yang dan
ini
dengan
mencipta
dengan
indah
untuk
menciptakan
saling
kehidupan.
Maka agak aneh jika manusia (sebagai salah satu ciptaan Allah yang diciptakan berbeda) tidak dapat menerima dan hidup dengan perbedaan. Manusia
sering
kali
mengharapkan
keseragaman. Keseragaman dianggap sebagai kekuatan dan kebersamaan. Sebaliknya tidak seragam dianggap sebagai kelemahan dan keretakan. Tidak jarang dalam hidup bersama, kita
menciptakan
keseragaman
dengan
menekan dan menyisihkan yang berbeda. Mereka yang memiliki cara berpikir yang berbeda, cara pandang yang berbeda,
kesaksiannya
yang
pernah
sebagai
mengalami
dan
dengan
menyatakan
lantang dalam
Wilberforce kampanyenya
bahwa, “Ingatlah...Tuhan menciptakan semua manusia sama.”
perbedaan sehingga perbedaan menjadi
kehidupan. Kehidupan dimulai dari perbedaan, menggerakkan
mengelola
dasar
Pendeta John Newton tetap berkotbah
Melalui
permusuhan.
di sepanjang hidupnya sekalipun pada
Wilberforce, pada bulan Agustus tahun
Memandang perbedaan dari kaca mata
masa tuanya ia menjadi buta secara
1833
Kristus,
fisik, dan meninggal dunia pada bulan
menetapkan
Desember
segala bentuk perbudakan dari Kerajaan
dari
banyak
demikian
Pertanyaannya,
pertikaian
judul
mengapa
tulisan kita
dan
ini. perlu
tahun
1807.
Dalam
memandang perbedaan dari kaca mata
keadaannya yang buta ia memberikan
Kristus?
kesaksian keselamatannya yang lebih
perjuangan
parlemen
panjang
Inggris
untuk
akhirnya
menghapuskan
Inggris.
berharga dari apapun yang dahulu ia
Jika Anda mendengar lagu “Amazing
Pada saat kita jujur bagaimana kita
miliki. Ia berkata,
Grace” (Ajaib Benar Anugerah) maka
menyikapi perbedaan selama ini (seperti
“Dulu aku buta namun sekarang aku
kita dapat merasakan betapa besarnya
melihat”. Karena ia telah menerima
rasa
anugerah Allah yang menyelamatkan
pengarangnya atas anugerah Allah yang
jalan hidupnya menuju terang.
bersedia menyelamatkan siapapun juga
yang disebutkan di atas), dapatlah kita katakan bahwa kita telah gagal menerima dan hidup di dalam perbedaan. Kita telah
yang membangun kehidupan persekutuan kita.
Kita
perbedaan
telah gagal menjadi
mensinergikan
kekuatan
untuk
mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Kegagalan itulah yang membuat kita bercermin dan menyadari bahwa kita tidak dapat bersandar pada kekuatan dan nilai manusia untuk memandang perbedaan dengan benar. Dengan demikian perbedaan mampu menjadi berkat pada saat kita memandang dengan cara pandang Kristus.
yang
terucap
dari
yang mau datang dan berserah pada-
gagal menempatkan perbedaan di antara kita dan sesama sebagai sumber kekuatan
syukur
Di waktu yang sama, lewat lagu indah
Nya.
“Amazing Grace” karya John Newton itu pula terciptalah sejarah baru bagi
Sebuah lagu yang menjadi pujian kepada
Kerajaan Inggris. Lagu indah tersebut
Allah
telah begitu mengetuk pintu hati
mengawali lahirnya sebuah sejarah baru
William
bagi dunia.
Wilberforce
seorang
dan
juga
lagu
yang
telah
anggota parlemen Inggris dan juga „anak rohani‟ dari John Newton untuk berjuang menghapuskan perdagangan budak kulit hitam yang memalukan di negaranya. Atas dasar anugerah Allah yang besar, dengan penuh keberanian
Bersambung ke belakang…...
Kisah Dibalik Lagu "Amazing Grace" Pada
tahun
dagang
1748
sebuah
kapal
mengalami bencana dahsyat
dalam pelayarannya ke Inggris. Ketika itu badai mengamuk kencang mengguncang seluruh awak kapal serta barang-barang bawaan
mereka,
semua
orang
yang
berada di atas kapal tersebut panik dan banyak diantaranya pasrah menerima kematian sebab bencana topan diatas air laut
itu
harapan selamat
tampaknya pada
tidak
kapal
dan
memberi
mereka
segera
untuk akan
menenggelamkan mereka ke dasar laut. Ditengah
keadaan
yang
sulit,
John
Newton seorang pemuda asal Inggris yang juga berada diatas kapal tersebut menj ad i
san gat
k et akut an.
Ia
menganggap dirinya seperti Yunus yang sedang berlayar membawa 'dosa' . Tak heran karena perdagangan budak kulit hitam dari Afrika adalah menjadi lahan bisnisnya selama
ini. Ia kerap kali
berlayar ke Afrika mencari pemudapemuda cakap dan menjual mereka ke Inggris untuk dijadikan budak. Di tengah malam dalam kapal yang berguncang keras tersebut akhirnya ia keluar lalu
berdoa memohon kepada Allah agar
Kristus yang membuka wawasan dan cara
Dengan Hukum Taurat manusia mengenal
menyelamatkannya.
pandang kita untuk mengelola perbedaan itu
dosa tetapi manusia tidak berdaya terhadap
untuk membangun kehidupan.
dosa itu, ia menjadi budak dosa. Hukum
Seperti mujizat, tak lama kemudian laut menjadi tenang seketika itu juga,
Kita dapat belajar dari persoalan jemaat
dan kapal yang berada dalam bahaya
Galatia (3:21-29) yang memiliki pergumulan
itupun akhirnya selamat dari tengah
yang
badai topan yang mengamuk serta
menempatkan Hukum Taurat sebagai nilai
kembali berlayar dengan tenang.
ukur kehidupan mereka. Hukum Taurat
Peristiwa ini lalu menjadi awal titik
menjadi persoalan ketika dipakai menjadi
balik pertobatan John Newton dari
satu-satunya ukuran bagi orang Yahudi untuk
dunia perdagangan budak, perjudian
memahami
dan dari seorang pemabuk berat. 6
diperoleh tergantung sejauh mana manusia
tahun kemudian John Newton benar-
dapat mematuhi Hukum Taurat itu dengan
benar
untuk
sempurna. Bagi orang Yahudi, Hukum Taurat
menyerahkan diri menjadi pelayan
menjadi kaca mata mereka untuk memandang
Tuhan
segala
memilih
jalannya
d e n ga n
m e n in g g a l k a n
kurang
lebih
sama.
keselamatan.
sesuatunya,
baik
Mereka
Keselamatan
dalam berelasi
dunianya yang lama dan belajar ilmu
dengan Tuhan (melakukan Hukum Taurat
teologi
berarti selamat) maupun dalam berelasi
Kristen
untuk
menjadi
seorang Pendeta.
dengan sesama (menghakimi mereka yang tidak hidup di bawah Hukum Taurat).
Perjumpaannya dengan kuasa Tuhan
Paulus menentang hal ini. Ia mengajarkan
dalam badai kapal tersebut akhirnya
bahwa keselamatan adalah anugerah dari
melahirkan sebuah lagu sederhana
Allah
namun sangat terkenal dari masa ke
melakukan Hukum Taurat dengan sempurna.
masa. Lagu indah sebagai luapan
Pada kenyataannya ketika manusia mengenal
syukur hatinya atas anugerah Allah.
dan hidup menurut Hukum Taurat, manusia
Lagu indah yang telah menjadi
tidak dapat menjalani Hukum Taurat dengan
penghiburan
benar. Hukum Taurat tidak akan pernah
bagi
banyak
orang
jauh
sebelum
manusia
dapat
disaat sukar dan gentar.
membawa
Lagu “Amazing Grace” adalah salah
karena tidak ada seorang manusia pun dapat
satu lagu pujian yang diciptakan oleh
melakukannya dengan sempurna. Hukum
John Newton pada tahun 1779,
Taurat berfungsi untuk mendefinisikan dosa.
manusia
kepada
keselamatan
Taurat dapat mendiagnosa dosa tetapi ia tidak berdaya untuk mencari jalan keluar dan menyelamatkannya. Hal ini ibarat seorang dokter yang dapat mendiagnosa penyakit tetapi tidak mampu memberikan pengobatan pasien.
Jadi
untuk
menyembuhkan
Hukum
Taurat
si
hanya
membawa kita kepada sebuah pengetahuan akan
dosa.
Kesadaran
inilah
yang
membawa manusia pada sebuah fakta semata-mata
hanya
karena
anugerah,
manusia beroleh keselamatan. Anugerah yang datang dari Allah karena kemurahan dan kemahakasihan Allah. Paulus menggantikan kaca mata (cara pandang) orang Yahudi yang menggunakan Hukum Taurat dengan kaca mata (cara pandang) anugerah Allah di dalam Yesus Kristus. Anugerah yang dapat mengubah kehidupan manusia dari kehancuran menuju kekekalan. Manusia merespons anugerah Allah melalui baptisan. Melalui baptisan, manusia mengenakan cara hidup dan cara pandang Kristus. Baptisan mengikat kita dengan Kristus yang membawa perubahan hidup dari cara hidup lama menuju cara hidup baru. Persekutuan dengan Kristus juga berdampak pada persekutuan kita dengan sesama manusia. Di dalam Kristus,
Kristus membawa manusia untuk hidup dalam
mengerjakan
ketergantungan yang membangun. Di dalam
mewujudkan Kerajaan Allah di muka bumi
Kristus setiap orang dihargai, setiap orang
ini. Hanya di dalam Kristus; perbedaan
mendapatkan peranannya untuk menopang
menjadi
yang lain dalam mewujudkan karya Allah di
persekutuan untuk menghasilkan karya.
dunia.
Mari kita selalu melihat perbedaan ini
pekerjaan
Tuhan
yaitu
di dalam Kristus perbedaan suku, status
terutama dalam hal penerimaan dan penempatan anggota jemaat dengan perbedaannya. Persekutuan di dalam Kristus melahirkan cara hidup yang berbeda dengan sebelumnya yang masih dikuasai dengan dosa.
(Yahudi, Yunani, hamba atau orang
Dengan
merdeka) tidaklah menjadi persoalan
terhadap perbedaan membawa kita pada sebuah
sebab mereka telah diikat dalam Kristus.
kesadaran bahwa:
Perbedaan di antara kita hanya akan menjadi
dengan kaca mata (cara pandang) Kritus.
Setiap
1. Keberdosaan manusia membawa jalan
berkat yang indah pada saat kita membawanya
Terpujilah Kristus.
perbedaan di antara kita dengan sesama menjadi kekuatan yang menggerakkan tubuh mewujudkan Kerajaan Allah. Maka
pribadi,
berkembang
dan
mengembangkan dirinya dan orang lain menurut cara pandang Kristus sehingga perbedaan itu tidak lagi menjadi sumber perpecahan tetapi penyatuan sebab semua mengarah kepada kepentingan Kristus dan bukan kepentingan manusia. Dalam 1
Korintus
12:12-31
Paulus
satu tubuh untuk memahami perbedaan di dalam tubuh Kristus. Pemahaman ini kita
bahwa
di
dalam
Kristus; anggota jemaat menjalin satu kesatuan yang utuh. Setiap anggota mendapat peranan dengan fungsi yang berbeda-beda. Tiap anggota, seberapa pun kecilnya memiliki kedudukan yang sama penting dan tidak dapat meniadakan yang lain
bahkan
mencipta
sebuah
ketergantungan yang melengkapi. Ketika salah satu anggota menjadi lemah; ia mendapat perhatian dan dukungan lebih dari
anggota
Pemahaman
tubuh ini
yang
cara
pandang
Kristus
hidupnya kepada kehancuran. Keberdosaan manusialah yang menempatkan perbedaan menjadi alat pemecah belah dan perusak kehidupan. Karya keselamatan Allah melalui Kristus
adalah
anugerah
semata
yang
mengubah cara hidup manusia secara total dan
menjelaskan pemahaman gereja sebagai
menempatkan
demikian
lainnya.
sungguh-sungguh
menjadi landasan kehidupan bergereja
2. Anugerah pengampunan adalah sumber kekuatan dan dasar bagi manusia untuk menerima perbedaan menjadi suatu keunikan yang dikembangkan di dalam kebersamaan. Anugerah
yang
mengubah
cara
pandang
manusia dalam melihat perbedaan. Di dalam anugerah keselamatan itu perbedaan adalah berkat. Perbedaan disyukuri dan dirayakan dalam kehidupan bersama. 3. Orang lain sama penting dan berharganya dengan diri sendiri seperti Kristus menganggap manusia yang hina adalah makhluk yang berharga bagi-Nya. Dengan demikian dalam membangun kehidupan bersama di dalam Kristus, setiap pribadi tidak lagi merasa lebih hebat dari yang lainnya dan tidak lagi bersikap meniadakan yang lain. Kehidupan di dalam
juang
bersama
dalam
di dalam Kristus. Kristus menerima kita dengan anugerah-Nya, di mana IA tidak lagi
Pdt. Dahlia Vera Aruan
mempersoalkan siapa saya dan saudara. Di dalam Kristus tidak ada yang lebih utama kecuali Yesus Kristus. Di dalam Kristus; kita diberi tempat yang sama baiknya dengan yang lain, dan dipercaya untuk menyokong yang
menyeluruh.
daya
lain. GKI Pondok Indah hidup dalam keberagaman dan keberagaman ini menjadi indah pada saat kita memusatkan hidup persekutuan kita di dalam Kristus yang telah menyelamatkan kita. Dalam
persekutuan
kita,
kita
mengakui
adanya perbedaan suku, ekonomi, pendidikan. Pengakuan itu sekaligus membawa kesadaran bahwa perbedaan dapat menjadi berkat pada saat ditempatkan di bawah Kristus. Perbedaan di antara kita, tidak akan meretakkan kita sebab kita telah melihatnya dengan kaca mata Kristus. Kaca mata yang membuat kita melihat bahwa perbedaan adalah kekuatan untuk saling menopang dan bukan untuk saling meniadakan. Perbedaan membuat kita menjadi sejajar untuk
Sumber : http://gkipi.org/memandang-perbedaandari-kaca-mata-kristus/