PERBANDINGAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION DAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP SISWA KELAS VII SMP N 2 ANDONG BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi
Diajukan Oleh : SAMSUL MA’ARIF A.420 080 019
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
1
PERBANDINGAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION DAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP SISWA KELAS VII SMP N 2 ANDONG BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 Samsul Ma’arif, Suparti*, Endang Setyaningsih* Program studi Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi dengan penerapan strategi pembelajaran Learning Starts With a Question dan Mind Mapping pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Andong Boyolali tahun ajaran 2012/2013. Hasil belajar siswa dilihat dari aspek kognitif. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII C menggunakan strategi pembelajaran Learning Starts With a Question sebagai kelas eksperimen I dan kelas VII F menggunakan strategi pembelajaran Mind Mapping sebagai kelas eksperimen II. Teknik pengambilan sampling menggunakan random sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data untuk pengujian hipotesis dengan uji non parametrik tipe Two Independent Sample Test (MannWhitney Test). Hasil analisis data diperoleh nilai sig. = 0.023 dan nilai signifikan = 0.05. Pada kelas eksperimen dengan strategi Learning Starts With a Question nilai rata-ratanya 71.81 dan pada kelas eksperimen dengan strategi Mind Mapping nilai rata-ratanya 77.57. Dari data penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa antara pembelajaran dengan menggunakan strategi Learning Starts With a Question dan Mind Mapping pada materi ciri-ciri makhluk hidup. Strategi pembelajaran Mind Mapping lebih efektif dari pada strategi pembelajaran Learning Starts With a Question. Kata kunci : Pembelajaran strategi Learning Starts With a Question, strategi Mind Mapping, Hasil belajar. Staf Pengajar Program Studi Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhamadiyah Surakarta.
1
PENDAHULUAN
Salah
bosan
satu
upaya
untuk
memperbaiki
pembelajaran.
proses
yaitu
metode
43% dari 35 siswa mendapat nilai dibawah KKM yaitu 6,5. Oleh karena
masih
itu, untuk mengatasi permasalahan
konvensional
tersebut di atas diperlukan adanya
dengan metode ceramah dan
penggunaan strategi pembelajaran yang
tanya jawab. Oleh karena itu, siswa
lebih
tidak terlalu aktif dalam pembelajaran
Setiap
dalam diri siswa untuk belajar Biologi.
memiliki
peranan
peningkatan
mutu
akan
dalam
pendidikan,
untuk
mencapai
tujuan
dengan
strategi yang dapat diterapkan oleh
berlangsung
guru, antara lain strategi Learning Starts With a Question dan Mind
sering memberikan informasi dan siswa materi
sangat
tujuan pembelajaran. Terdapat banyak
cenderung monoton, yaitu guru lebih
mendengarkan
menjadi
itu,
sehingga guru akan mampu mencapai
kelas VII SMP N 2 Andong Boyolali
hanya
karena
memanfaatkan metode secara akurat proses
pembelajaran yang telah dilakukan di
yang
Oleh
pembelajaran adalah salah satu alat
berpikir kritis, kreatif, logis.
pembelajaran
mempunyai
penting untuk diperhatikan. Strategi
didik yang berkualitas yaitu mampu
observasi
diajarkan.
pemilihan strategi
khususnya dalam menghasilkan peserta
Hasil
strategi
juga disesuaikan dengan materi yang
umumnya
penting
proses
masing. Selain itu pemilihan strategi
pelajaran biologi merupakan bagian yang
dalam
kelebihan dan kekurangan masing-
Pembelajaran IPA, khususnya mata
pendidikan
efektif
pembelajaran.
dan kurang menimbulkan motivasi
dari
konsep
satu kelas VII yakni VIIC sebanyak
variasi belajar yang dilakukan oleh
menggunakan
penguasaan
dari ujian tengah semester pada salah
Permasalahan
Pembelajaran
termotivasi,
siswa yang cenderung rendah. Terlihat
pembelajaran saat ini adalah kurangnya
guru.
tidak
menyebabkan
meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan
dan
Mapping.
yang
Strategi pembelajaran Learning
disampaikan, sehingga siswa terlihat
Starts With a Question (pelajaran
2
dimulai dengan pertanyaan) merupakan
Mapping,
keaktifan siswa untuk mencari tahu dan
memperhitungkan
mempelajari materi baru yang akan
digunakan pada saat pembelajaran
diajarkan. Kelebihan strategi Learning
berlangsung (Hardian, 2009).
Starts With a Question yaitu, 1) siswa
2)
Menurut
guru
harus
waktu
yang
Wicitra
(2010)
menjadi siap memulai pelajaran, karena
menyatakan
siswa belajar terlebih dahulu sehingga
pembelajaran Learning Starts With A
memiliki sedikit gambaran, 2) siswa
Question dengan media gambar pada
lebih aktif bertanya, Kekurangan dari
pokok
strategi
makhluk hidup pada siswa Kelas VII A
Learning
Starts
With
a
bahwa
bahasan
Negeri
3
strategi
keanekaragaman
Question yaitu, 1) membutuhkan waktu
SMP
Sluke
Kabupaten
panjang jika banyak pertanyaan yang
Rembang Tahun Ajaran 2010/2011”
dilontarkan siswa, 2) apatis bagi siswa
dapat meningkatan hasil belajar biologi
yang tidak biasa berbicara dalam forum
yang ditinjau dari aspek afektif dan
atau siswa yang pasif (Sudrajat, 2012).
kognitif. Menurut Pambudi (2010)
Strategi Mind Mapping (peta
penerapan strategi pembelajaran peta
konsep) merupakan cara kreatif bagi
konsep (mind mapping) terhadap hasil
tiap
menghasilkan
belajar biologi siswa SMP Negeri 3
gagasan, mencatat apa yang dipelajari,
Bayat Kabupaten Klaten Tahun Ajaran
merencanakan tugas baru. Kelebihan
2009/2010’’ terdapat peningkatan hasil
strategi
belajar biologi yang ditinjau dari aspek
siswa
untuk
Mind
Mapping
menjadikan
yaitu,
1)
pembelajaran
ranah afektif dan kognitif.
menyenangkan, 2) dapat mengaktifkan siswa
untuk
bertanya,
pertanyaan
maupun
pendapat,
kelebihan
pada
menjawab
dilakukan
penelitian untuk
ini
akan
mengetahui
menyampaikan
perbandingan hasil belajar strategi
strategi
Mind
pembelajaran Learning Starts With a
Mapping, 1) guru perlu mempersiapkan
Question dengan Mind Mapping pada
dengan
matang
siswa kelas VII SMP Negeri 2 Andong
strategi
pembelajaran
dalam
penerapan aktif
Mind
TUJUAN PENELITIAN
Boyolali
tahun
ajaran
1. Untuk
mengetahui
2012/2013 perbandingan
hasil belajar strategi pembelajaran
3
Learning Starts With a Question
2. Waktu Penelitian dilaksanakan pada
dengan Mind Mapping pada siswa.
bulan Oktober 2012 sampai selesai. 3. Jenis Penelitian Penelitian ini jika ditinjau dari
METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian ini dilaksanakan
ilmu
di SMP Negeri 2 Andong Boyolali.
pendidikan
termasuk
dalam
penelitian eksperimen pendidikan.
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian Kelompok KLSQ KMP
Perlakuan (X) X1 X2
Hasil (Z) Z1 Z2
Keterangan: KLSQ : Kelompok eksperimen Learning Starts With a Question KMP : Kelompok eksperimen Mind Mapping X1 : Perlakuan dengan strategi Learning Starts With a Question X2 : Perlakuan dengan strategi Mind Mapping Z1, Z2 : Hasil Andong Boyolali tahun ajaran Populasi, Sampel, dan Sampling 1. Populasi dalam penelitian ini adalah
2012/2013.
semua siswa kelas VII SMP Negeri
Teknik Pengumpulan Data
2 Andong Boyolali.
1. Wawancara
2. Sampel pada penelitian ini adalah
Teknik
ini
digunakan
siswa kelas VII C dan kelas VII F
mengetahui
SMP Negeri 2 Andong Boyolali.
permasalahan
pada
saat
pembelajaran
berlangsung
dan
3. Sampling Pengambilan
sampel
dalam
penelitian
dilakukan
secara
ini
sejauh
mana
untuk akar
kondisi siswa saat pembelajaran. 2. Observasi
Random Sampling,
Teknik
ini
digunakan
untuk
Variabel Penelitian
menentukan kelas-kelas yang akan
1. Variabel bebas adalah strategi
dijadikan
kelompok
subjek
Learning Starts With a Question dan
penelitian serta menentukan kelas-
Mind Mapping
kelas eksperimen yaitu yang akan
2. Variabel terikat adalah hasil belajar
diberi perlakuan teknik Learning
biologi siswa kelas VII SMP N 2
Starts With a Question dan yang
4
akan diberi perlakuan teknik Mind
Jika rxy> t
Mapping.
tabel
maka soal
tersebut valid. (Arikunto, 2010: 213). Tabel 3.4 Rangkuman hasil uji validitas soal tryout
3. Dokumentasi Teknik
Keputusan uji validitas
ini
digunakan
Jumlah item
untuk
Tidak valid 9
Valid
mengumpulkan data yang telah ada
30
21
di sekolah antara lain data sekolah
Dari tabel di atas dapat
dan identitas siswa seperti nama
diketahui bahwa dari 30 item soal,
siswa dan nomor induk siswa.
21 soal dikatakan valid dan 9 soal
Teknik Analisis Data
dikatakan invalid. Kemudian, dari
1. Tes
21 item soal yang valid tersebut 20
Merupakan
alat
item soal digunakan untuk post
untuk
test.
memperoleh data hasil belajar siswa
b. Analisis Tingkat Kesukaran
dari ranah kognitif dan afektif dengan
cara
sebelum
tes
Untuk mendapatkan soal yang
siswa
tidak terlalu sulit dan tidak terlalu
memberikan
dan
sesudah
mengikuti materi ciri-ciri makhluk
mudah,
hidup dengan soal sama antara try
penelitian
out dan post test.
kesulitannya.
a. Uji Validitas
menunjukkan
tingkat-
suatu instrumen. 𝑛 𝑛
𝑥
𝑥𝑦 – ( 𝑥) ( 𝑦)
2 – ( 𝑥)2 𝑛
𝑦
soal
dalam
dicari
tingkat
𝐵 𝐽𝑆
Dimana : P = Tingkat kesulitan B = Jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes. Tabel 3.5 Hasil uji tingkat
tingkat kevalidan atau kestabilan
𝑟𝑥𝑦 =
ini
P=
Validitas adalah suatu ukuran yang
maka
2 − ( 𝑦)2
Dimana : rxy =Koefisien korelasi antara item dengan skor total n = Jumlah subyek ∑x = jumlah skor tiap item ∑y = jumlah skor total item
kesukaran soal tryout
5
Tingkat kesukaran
Jumlah item
Sukar
Sedang
Mudah
30
4
15
11
Tabel 3.5 menunjukkan hasil
tryout.
perhitungan uji kesukaran soal
menunjukkan bahwa sebanyak 9
tryout.
atas
item yang memiliki kriteria jelek,
menunjukkan bahwa sebanyak 4
sebanyak 17 item yang memiliki
item
tingkat
kriteria cukup, sebanyak 4 item
kesukaran sukar, sebanyak 15
yang memiliki kriteria baik dan
item dengan tingkat kesukaran
tidak ada item yang memiliki
sedang dan 11 dengan tingkat
kriteria baik sekali.
Tabel
yang
3.5
di
memiliki
kesukaran mudah.
Tabel
3.6
di
atas
d. Uji Reliabilitas
c. Analisis Daya Beda
Realibilitas adalah ketepatan
Analisis daya beda adalah
suatu instrumen. Tes dikatakan
kemampuan suatu soal untuk
reliable apabila tes tersebut dapat
membedakan antara siswa yang
memberikan hasil yang tetap.
pandai dengan siswa yang kurang
Reliabilitas
pandai.
rumus K – R. 20 yaitu: 𝐷=
𝐵𝐴 𝐵𝐵 − = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 𝐽𝐴 𝐽𝐵
𝑟11=
D = Daya beda soal JA= Banyaknya siswa kelompok atas. JB= Banyaknya siswa kelompok bawah BA=Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar BB= Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab benar. Tabel 3.6 Hasil uji daya beda soal tryout. Cukup
Baik
Baik sekali
30
9
17
4
0
dengan
𝑉𝑡 − 𝑝𝑞 𝑉𝑡
tersebut signifikan dan berarti soal reliable (Arikunto, 2010: 231). PA= BA/ JA porporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB= BB/ JB porporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.
Kriteria Jelek
𝑘 𝑘−1
diuji
Dimana : r11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan p =Banyaknya subyek yang skornya 1 q = Banyaknya subyek yang skornya 0 Vt = Varian total Jika rhitung> rtabel maka korelasi
Dimana :
Jumlah item
tes
Tabel 3.6 menunjukkan hasil perhitungan uji daya beda soal
6
Tabel 3.7 Hasil uji reliabilitas
dapat
soal tryout.
instrumen penelitian
Jumlah item
Indeks reliabilitas
20
0,799
1. Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini meliputi lembar kognitif, dan soal
soal tryout, diperoleh r11 = berarti
koefisien
reliabilitas
memiliki
kriteria
reliabel
Pelaksanaan Penelitian
hasil perhitungan uji reliabilitas
yang
bahwa
untuk digunakan.
Keputusan uji Reliabilitas tinggi
Tabel 3.7 di atas menunjukkan
0,799
diketahui
tes materi ciri-ciri makhluk hidup.
bahwa
Lembar penilaian kognitif terdiri
soal
dari nilai post test, lembar soal tes
tinggi.
terdiri
Berdasarkan hasil uji reliabilitas
dari
20
soal
obyektif.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil
belajar
biologi
strategi
±10,4.
Learning Starts With a Question Berdasarkan
hasil
tabulasi
Hasil
pengelompokan
dengan interval
yang dilakukan
data
terhadap data hasil belajar biologi
diperoleh skor hasil belajar biologi
siswa kelas Learning Starts With a
tertinggi 90 dan terendah 50, nilai
Question dideskripsikan pada tabel
rata-rata (mean) sebesar 71,81
4.1
Tabel 4.1. Hasil pengelompokan data hasil belajar biologi siswa kelas Learning Starts With a Question.
41 – 50 45,5 1 51 – 60 55,5 6 61 – 70 65,5 13 71 – 80 75,5 10 81 – 90 85,5 6 Jumlah 36 Hasil belajar biologi Strategi Mind
Frekuensi relative 1 2,8% 7 16,7% 20 36,1% 30 27,8% 36 16,7% 100,0% tertinggi 95 dan terendah 60, nilai
Mapping
rata-rata sebesar 77,57 ±10,6. Hasil
Berdasarkan hasil tabulasi data dan
pengelompokan
perhitungan diperoleh skor hasil
yang dilakukan terhadap data hasil
Interval
Xi
Fi
Fk
belajar biologi kelas Mind Mapping
7
dengan
interval
belajar biologi siswa kelas Mind
Mapping dipaparkan pada tabel 4.2
Tabel 4.2. Hasil pengelompokan data hasil belajar biologi siswa kelas Mind Mapping. Interval
Xi
Fi
Fk
51 - 60 61 - 70 71 - 80 81 - 90 91 - 100 Jumlah
55,5 65,5 75,5 85,5 95,5
4 7 12 9 3 35
4 11 23 32 35
Frekuensi relative 11,4% 20,0% 34,3% 25,7% 8,6% 100,0%
Untuk lebih jelasnya penulis sajikan dalam bentuk histogram batang sebagai berikut:
Frekuensi (Siswa)
Distribusi Frekuensi Hasil belajar 14 12 10 8 6 4 2 0
Mind Mapping LSQ 45
55
65
75
85
95
Nilai tengah
Gambar 4.1 Diagram distribusi frekuensi hasil belajar. Uji normalitas terhadap nilai pre
Uji Prasyarat Analisis Uji
prasyarat
yang
test, post test hasil belajar kognitif
digunakan dalam penelitian ini adalah
siswa materi fotosintesis pada taraf
uji normalitas. Untuk keperluan uji
signifikansi 0,05%.
normalitas
analisis
digunakan
uji
test
of
normality Kolmogrov-smirnow.Adapun hasil
selengkapnya
dapat
dilihat
sebagai berikut: 1. Uji Normalitas
8
Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Biologi antar Metode Kelas Learning Starts With a Question Mind Mapping Dari tabel di atas diketahui nilai
sig.
Keterangan
0,171
Normal
0,200 Normal lebih besar dari kelas Learning Starts
probabilitas signifikansi (sig.) masing-
With a Question, yaitu 77,57 > 71,81,
masing data lebih besar dari alpha
berarti hasil belajar biologi siswa yang
(0,05), sehingga dapat disimpulkan
dikenai strategi Mind Mapping lebih
bahwa data sampel dari masing-masing
baik jika dibandingkan dengan strategi
variabel berasal dari populasi yang
Learning Starts With a Question.
berdistribusi normal.
Strategi Learning Starts With a
2. Homogenitas
Question adalah suatu pembelajaran
Analisis ini bertujuan untuk menguji
apakah
sampel
aktif
dalam
bertanya.
Satu
cara
dalam
menciptakan pola belajar aktif ini
penelitian ini berasal dari populasi yang
adalah merangsang peserta didik untuk
memiliki variansi yang sama atau tidak.
bertanya tentang mata pelajaran mereka
Teknik uji yang digunakan adalah
tanpa penjelasan dari pengajar terlebih
Levene’s test for equality of variances.
dahulu.
Berdasarkan
merangsang
hasil
perhitungan
uji
Strategi
sederhana
siswa
untuk
ini
bertanya,
homogenitas untuk data hasil belajar
kunci belajar. Agar siswa aktif dalam
biologi
bertanya, maka siswa diminta untuk
siswa
diperoleh
nilai
probabilitas signifikansi (sig.) lebih
mempelajari
besar dari alpha (0,05) yaitu 0,779.
dipelajarinya, yaitu dengan membaca
Dengan demikian diperoleh keputusan
terlebih dahulu. Dengan membaca maka
uji
siswa
bahwa
H0
menunjukkan
diterima,
bahwa
hal
kedua
ini kelas
materi
memiliki
yang
gambaran
akan
tentang
materi yang akan dipelajari sehingga
memiliki variansi yang homogen.
apabila dalam membaca atau membahas
PEMBAHASAN PENELITIAN
materi tersebut terjadi kesalahan konsep
Berdasarkan
nilai
rata-rata
hasil
akan terlihat dan dapat dibahas serta
belajar biologi kelas Mind Mapping
dibenarkan secara bersama-sama.
9
Mind Mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk Mind Mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai
b. Mind Mapping lebih fokus pada inti materi pelajaran. c. Catatan yang dibuat siswa lebih padat dan jelas. d. Membantu otak untuk mengatur,
banyak cabang. Seperti halnya peta
mengingat,
jalan kita bisa membuat pandangan
membuat hubungan antara konsep
secara
pokok
dengan konsep yang lain sehingga
masalah dalam suatu area yang sangat
akan meningkatkan kreatifitas siswa
luas. Dengan sebuah peta kita bisa
(Bunzan, 2008:20).
menyeluruh
tentang
membandingkan
dan
merencanakan sebuah rute yang tercepat
Strategi Learning Starts With a
dan tepat dan mengetahui kemana kita
Question membutuhkan waktu panjang
akan pergi dan dimana kita berada.
jika
Mind
dilontarkan
Mapping
disebut
pemetaan
banyak
pertanyaan siswa.
Jika
yang guru
pikiran atau peta pikiran, adalah salah
memberikan kesempatan kepada siswa
satu cara mencatat materi pelajaran
lain untuk menjawab pertanyaan atau
yang memudahkan siswa belajar. Mind
memberi jawaban bisa melantur jika
Mapping
siswa tersebut tidak belajar atau tidak
sebagai
bisa
juga
teknik
dikategorikan
mencatat
kreatif.
menguasai materi.
Dikategorikan ke dalam teknik kreatif
Kesimpulan ini didukung oleh
karena pembuatan mind Mapping ini
hasil analisis data menggunakan uji t
membutuhkan pemanfaatan imajinasi
diperoleh nilai probabilitas signifikansi
dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif
(sig.) lebih kecil dari alpha (0,05) yaitu
akan lebih mudah membuat Mind
0,023,
Mapping ini.
menyebutkan bahwa “Ada perbedaan
Kelebihan
hipotesis
yang
Mapping
hasil belajar dengan penerapan strategi
dibandingkan Learning Starts With a
Learning starts With a Question dan
Question antara lain:
Mind Mapping siswa kelas VII SMP
a. Waktu
yang
mempelajari
Mind
berarti
dibutuhkan keseluruhan
untuk
Negeri 2 Andong Boyolali tahun ajaran
materi
2012/2013” pada tingkat kepercayaan
lebih singkat.
95% dapat diterima.
10
Hasil tersebut selaras dengan
pembelajaran,
sehingga
dapat
penelitian yang telah dilakukan oleh
menentukan skenario yang harus
Pambudi yang berjudul “Penerapan
dijalankan di depan kelas untuk
Strategi Pembelajaran Peta Konsep
menyesuaikan model mind map
(Mind Mapping) Terhadap Hasil Belajar
dan
Biologi Siswa SMP Negeri 3 Bayat
sebelum
Kabupaten Klaten Tahun 2009/2010”
tersebut.
penelitian
tersebut
memperhitungkan menerapkan
waktu model
menyimpulkan
b. Perlu adanya kepercayaan dan
bahwa penerapan strategi pembelajaran
penghargaan guru kepada siswa
Peta Konsep (Mind Mapping) dapat
bahwa siswa tersebut
meningkatkan hasil belajar kognitif dan
untuk membuat mind map yang
nilai afektif biologi siswa kelas VII D
kreatif yang sesuai dengan daya
SMP Negeri 3 Bayat tahun pelajaran
imajinasi yang siswa miliki sesuai
2009/2010.
dengan tema yang ditentukan. 2. Kepada peneliti yang akan datang
KESIMPULAN 1. Ada perbedaan hasil belajar dengan
a. Diharapkan para peneliti dapat
penerapan strategi Learning Starts With
mengembangkan
a Question dan Mind Mapping.
untuk
2. Hasil
mampu
belajar
biologi
siswa
yang
variabel
penelitian lain
dan
memperluas area populasi, agar
dikenai strategi Mind Mapping lebih
hasil
efektif
digeneralisasikan pada lingkup
jika
strategi
dibandingkan
Learning
Starts
dengan With
a
Question. Berdasarkan nilai rata-rata hasil
belajar
Mapping
biologi
lebih
penelitian
dapat
yang lebih luas. b. Bagi para calon peneliti untuk
kelas
Mind
meneliti lebih lanjut penggunaan
dari
kelas
Strategi
besar
pembelajaran
Mind
Learning Starts With a Question, yaitu
Mapping pada materi lain yang
77,57 > 71,81.
mempunyai karakteristik yang
SARAN
serupa dengan materi ciri-ciri
1. Kepada guru mata pelajaran biologi
makhluk hidup. Misalnya pada
a. Agar guru memperhatikan dengan seksama
tujuan
dari
materi
11
materi
mikroskop.
Materi
tersebut bersifat hafalan dan
membutuhkan
kemampuan
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta. Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset. Bunzan, Tony. 2009. Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka utama. Hardian. 2009. Model Pembelajaran Mind Mapping. Tersedia : http://herdy07.wordpress.com/0 09/04/29/model-pembelajaranmind-mapping/ (diakses Selasa 22 Mei 2012 Jam 21:10 WIB) Porter, De Bobby & Hernacki. 2008. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman & Menyenangkan’. Bandung : PT. Mirzan Pustaka. Purwanto, Budi & Arianto Nugrogo. 2008. Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Pambudi, Danang Setyo. 2010. Penerapan Srategi Pembelajaran Peta Konsep (Mind Mapping) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Negeri 3 Bayat Kabupaten Klaten Tahun 2009/2010. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
12
memahami
banyak
konsep.
Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. ________ 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Suprijono, Agus. 2009. Kooperatif Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Sudjana, Nana. 2010. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Sudrajat. 2012. Strategi Pembelajan Aktif Bertanya. Tersedia : http://sudrajatuniversity.blogsp ot.com/2012/03/strategipembelajaran-aktif-dalam.html (diakses Selasa 22 Mei 2012 Jam 20:15 WIB) Widiyanto, Joko. 2010. SPSS for Windows Untuk Analisis Data Statistik dan Penelitian. Surakarta: BP-FKIP UMS. Wicitra, Lusita Egara Kusuma. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Biologi Dengan Stategi Pembelajaran Learning Starts With A Question Dengan Media Gambar Pada Pokok Bahasa Keanekaragaman Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas VIIA Smp Negeri 3 Sluke Kabupaten Rembang Tahun Ajaran 2010/2011. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Zaini, Hisyam dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani.