PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN KELAS VIII H SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
Diajukan Oleh : LINDA WIDYANINGRUM A 420 080 158
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
1
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN KELAS VIII H SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Linda Widyaningrum Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS, ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak pada tumbuhan dengan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash pada siswa kelas VIII H SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dengan menggunakan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai siklus II. Hasil penelitian tindakan kelas adalah peningkatan prosentase hasil belajar (aspek kognitif) siswa, banyaknya siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 sebelum tindakan 11 siswa (35,5%), siklus I aspek kognitif meningkat menjadi 20 siswa (64,5%); rata-rata aspek afektif= 9,8 (kategori cukup berminat), pada siklus II aspek kognitif meningkat menjadi 27 siswa (87,1%); rata-rata aspek afektif= 13,4 (kategori berminat). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VIII H SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Kata kunci :Card Sort, Macromedia Flash, hasil belajar
1
PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia. Tanpa pendidikan manusia tidak akan maju dan berkembang. Peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia. Usaha pencapai mutu pendidikan diperlukan suatu semangat belajar siswa dan metode pembelajaran sekaligus strategi pembelajaran secara optimal. Dari hasil observasi yang telah dilakukan diketahui bahwa proses pembelajaran biologi kelas VIII H SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 ditemukan kelemahan – kelemahan, yaitu: 1. Tingkat pemahaman materi siswa rendah, 2. Siswa merasa jenuh karena penyampaian materi yang monoton, 3. Proses pembelajaran yang berlangsung masih berpusat pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, 4. Kurang berani mengutarakan ide atau gagasan. Keadaan seperti ini membuat siswa beranggapan bahwa biologi merupakan pelajaran yang membosankan. Akibatnya belum optimalnya proses pembelajaran mata pelajaran biologi. Dari masalah – masalah yang ada di atas, masalah yang paling mendasar adalah hasil belajar siswa di kelas. Faktor penyebab permasalahan yang terjadi adalah metode dan media yang digunakan guru dalam mengajar kurang bervariasi. Dari hasil wawancara dengan guru bidang studi biologi ada 11 siswa dari 31 siswa atau 35,5% yang sudah tuntas dan 20 siswa dari 31 siswa atau
64,5% yang belum tuntas. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan adalah 70. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini adalah guru berkolaborasi dengan peneliti dengan menggunakan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash. Metode pembelajaran Card Sord dikenal dengan istilah memilah dan memilih kartu. Metode ini memiliki kelebihan dibandingkan metode pembelajaran lainnya. Kelebihan metode ini antara lain siswa akan lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran karena siswa diharuskan berkeliling kelas untuk mencari kartu dengan kategori yang sama. Berdasarkan uraian tersebut, melalui metode pembelajaran Card Sort, diharapkan siswa akan lebih bergairah dan senang dalam menerima pelajaran biologi. Penggunaan media juga mempengaruhi aktifitas dan perkembangan siswa dalam menerima materi pembelajaran yang disampaikan guru. Salah satu media yang dapat membantu dalam proses pembelajaran adalah Macromedia Flash. Media ini merupakan salah satu program software yang mampu menyajikan pesan audio visual secara jelas kepada siswa dan materi yang bersifat abstrak dapat diilustrasikan secara lebih menarik kepada siswa dengan berbagai gambar animasi yang dapat merangsang minat belajar siswa. Penggunaan Macromedia Flash dengan animasi gambar yang menarik diharapkan dapat meningkatkan
2
motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas dapat diasumsikan bahwa metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa, oleh karenanya perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN KELAS VIII H SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012”. LANDASAN TEORI
dapat dikatakan bahwa pembelajaran sebagai upaya membelajarkan siswa. Akibat yang mungkin tampak dari tindakan pembelajaran adalah siswa akan (1) belajar sesuatu yang mereka tidak akan pelajari tanpa adanya pembelajaran, atau (2) mempelajari sesuatu dengan caraa yang lebih efisien. Pembelajaran berbeda dengan pengajaran. Pembelajaran (learning) adalah suatu kegiatan yang berupaya membelajarkan siswa secara integrasi dengan memperhitungkan faktor lingkungan belajar, karakteristik siswa, karakteristik bidang studi serta berbagai strategi pembelajaran, baik penyampaian, pengelolaan, maupun pengorganisasian pembelajaran.
BELAJAR
CARD SORT
Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk. Tingkah laku yang mengalami perubahan karna belajar menyangkut beberapa aspek kepribadian,baik fisik maupun psikis, seperti : perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalah atau berfikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaan ataupun sikap (Purwanto, 2006).
Menurut Zaini, dkk (2008) bahwa Card Sord merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta, tentang obyek atau mereview informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan.
PEMBELAJARAN Menurut Hamsah (2007), pembelajaran dalam suatu definisi dipandang sebagai upaya mempengaruhi siswa agar belajar. Atau secara singkat
MACROMEDIA FLASH Menurut Prasaja (2007) bahwa macromedia flash adalah sebuah program multimedia dan animasi yang keberadaannya ditujukan bagi pecinta desain dan animasi untuk berkreasi membuat aplikasi – aplikasi unik, animasi – animasi interaktif pada hal web, film, animasi kartun, presentasi bisnis maupun kegiatan. 3
HASIL BELAJAR Menurut Suprijono (2009) hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian dan sikap. Yang harus dingat, hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. MATERI SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN Gerak tumbuhan merupakan gerak pada tumbuhan karena adanya proses tumbuh atau rangsangan dari lingkungan. Gerak pada tumbuhan berbeda jika dibandingkan dengan gerak pada hewan. Salah satu perbedaan geraknya yaitu gerak pada tumbuhan cenderung berlangsung lebih lama dibandingkan gerak hewan. Hal ini dikarenakan tumbuhan tidak memiliki system saraf khusus yang mengolah rangsangan menjadi respons. Gerak tumbuhan dibagi menjadi 3 yaitu: a. Autonom Autonom merupakan gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari lingkungan atau dengan kata lain gerak ini disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Gerak ini disebabkan karena peristiwa pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan. Contohnya: gerakan pada daun paku muda yang sedang tumbuh. Gerak ini disebabkan oleh tumbuhan itu sendiri dan tidak karena rangsangan dari lingkungan.
b. Higroskopis Gerak higroskopis terjadi karena perubahan kadar air dalam sel-sel tumbuhan sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama. Dengan adanya pengerutan tersebut menyebabkan suatu bagian tumbuhan mengalami perubahan. Contohnya: pecahnya buah polong yang sudah kering pada lamtoro, jarak dan kembang merak. c. Etionom Etionom merupakan gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari lingkungan. Rangsangan tersebut dapat berupa cahaya, sentuhan, gaya gravitasi bumi, suhu, dan zat kimia. PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Menurut Suharsimi Arikunto (2007) bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam bahasa inggris adalah Classroom Action Research (CAR). Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian yaitu : a. Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi ynag bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. b. Tindakan, menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. c. Kelas, dalam
4
hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
HIPOTESIS TINDAKAN Hipotesis tindakan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah “Penggunaan metode Card Sort dengan Macromedia Flash dapat meningkatkan hasil belajar Biologi materi sistem gerak pada tumbuhan kelas VIII H SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012”.
PENELITIAN YANG RELEVAN METODE PENELITIAN Penelitian yang menggunakan model pembelajaran aktif Card Sort disertai Mipping dengan media gambar telah dilakukan oleh Nurjanah (2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan prosentase hasil belajar siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal dengan ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 58,34% untuk siklus I, siklus II sebesar 77,14%, dan 94,29% untuk siklus III. Ini menunjukkan bahwa penerapan metode Card Sord dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian yang menggunakan strategi pembelajaran Everyone is a teacher here dengan Macromedia Flash dilakukan oleh Septiana Dyah Pratiwi (2007). Hasil penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, siklus I sebesar 23,53% dan siklus II sebesar 88,23%. Ini menunjukkan bahwa penggunaan media dapat meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Penelitian dilaksanakan di kelas VIII H SMP Muhammadiyah 1 Surakarta pada bulan januari sampai selesai tahun 2012. PROSEDUR PENELITIAN Setiap penelitian selalu dimulai dari masalah dan bertujuan untuk memecahkan masalah tersebut. Mengacu pada teori tentang penelitian tindakan kelas, maka rancangan penelitian ini disusun menggunakan prosedur sebagai berikut: 1. Pertemuan Awal Pertemuan awal ini dilakukan peneliti untuk bertemu dengan guru kelas VIII H dan kemudian berdialog yang bertujuan mendiskusikan maksud serta tujuan penelitian ini sehingga peneliti yang akan melakukan tindakan benar – benar mengerti permasalahan yang dihadapi. 2. Perencanaan Tindakan (Planning) a. Membuat kesepakatan bersama guru kelas untuk melaksanakan
5
pembelajaran dengan menggunakan metode Card Sort dengan Macromedia Flash. b. Peneliti membuat kesepakatan dengan guru kelas VIII H SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, dalam penetapan materi yang akan digunakan saat melakukan penelitian. c. Membuat media atau instrument penelitian yang akan digunakan yaitu silabus, rancangan pembelajaran, soal – soal tes dan buku – buku pelajaran atau LKS atau literatur yang bersangkutan. d. Peneliti dengan guru kelas melakukan persamaan persepsi dalam proses pembelajaran yang akan dilaksanakan agar tidak terjadi kesalahan komunikasi. 3. Tindakan ( Action ) Pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti bersama guru melakukan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Peneliti melaksanakan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash dalam usaha ke arah perbaikan. Suatu perencanaan bersifat fleksibel dan siap dilakukan perubahan sesuai dengan apa yang terjadi dalam proses pelaksanaan di lapangan. 4. Observasi ( Observation ) Tindakan ini dilakukan pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Selanjutnya peneliti atau guru kelas secara langsung mengamati kegiatan yang dilakukan ketika pembelajaran. Pengamatan ini
difokuskan pada implementasi pembelajaran menggunakan metode Card Sort dengan Macromedia Flash terhadap kualitas pembelajaran secara menyeluruh meliputi: peningkatan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Biologi serta partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. 5. Refleksi ( Reflection ) Refleksi adalah mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan ini dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan, kemudian didiskusikan dengan observer tentang implementasi rancangan tindakan untuk mengetahui hal-hal yang sudah berjalan dengan baik dan hal yang belum. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Dalam memperoleh data dalam penelitian ini digunakan metode sebagai berikut: 1. Metode Observasi Observasi merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis. 2. Metode Wawancara Metode wawancara dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan tanya jawab yang dikerjakan secara sistematis.
6
3. Metode Tes Tes adalah seperangkat rangsangan atau (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. 4. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui segala sesuatu dengan melihat catatan – catatan, dokumen – dokumen yang berhubungan dengan obyek yang diteliti. TEKNIK ANALISIS DATA Analisis Data tentang penelitian tindakan kelas adalah dengan cara deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai siklus II yang dilengkapi dengan analisis rata – rata nilai kognitif dan afektif siswa. Data diperoleh dari nilai awal, post test siklus I dan siklus II. INDIKATOR PENCAPAIAN Dalam penelitian ini diharapkan pada pembelajaran biologi siswa akan mengalami peningkatan menjadi 80% siswa yang dapat mencapai nilai sesuai ketuntasan KKM. Dimana batas minimal KKM yaitu 70.
HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
DAN
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta yang berlokasi di Jalan Flores No.1 Kampung Baru, Pasar Kliwon Surakarta 57111 dengan No.Telp/FAX (0271) 636273. Sekolahan ini pada tahun 2005 terakreditasi dengan nilai A (amat baik). SMP Muhammadiyah 1 Surakarta memiliki luas tanah kurang lebih 2979 m2. Peneliti mengambil tempat SMP Muhammadiyah 1 Surakarta sebagai tempat penelitian karena pada kelas tersebut banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM, motifasi siswa masih kurang dalam mengikuti pelajaran, siswa merasa bosan karena guru masih menggunakan metode ceramah, sebagian siswa masih beranggapan jika mata pelajaran biologi adalah ilmu yang penuh hafalan sehingga siswa merasa jenuh pada saat pembelajaran. Data siswa pada tahun ajaran 2011/2012 terdiri dari 296 siswa kelas VII, 252 siswa kelas VIII dan 316 siswa kelas IX. Total keseluruhan siswa kelas VII, VIII dan IX adalah 864 siswa. Jumlah guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 1 Surakartaadalah 65 orang, yang masing-masing terdiri dari guru yayasan sebanyak 9 orang, guru PNS sebanyak 15 orang, guru honor sebanyak 28 orang dan staf tata usaha sebanyak 14 orang.
7
PERENCANAAN SIKLUS I
TINDAKAN
Berdasarkan observasi peneliti dan guru bidang studi biologi, tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran biologi menggunakan metode pembelajaran Card sort dengan Macromedia Flash. Materi ajar yang akan disampaikan adalah materi sistem gerak pada tumbuhan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran masing – masing 40 menit. Hal ini sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disepakati guru bidang studi biologi sebagai kolabolator. PELAKSANAAN SIKLUS I
TINDAKAN
Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Februari 2012 pukul 11.40 – 13.00 WIB, jumlah siswa yang hadir 31 siswa. Dalam penelitian ini yang mengajar adalah peneliti dan dibantu guru bidang studi biologi dalam melaksanakan suatu tindakan. HASIL TINDAKAN KELAS SIKLUS I a) OBSERVASI SIKLUS I Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh guru bidang studi biologi diperoleh permasalahan sebagai berikut :
(1) Persiapan dan kedisiplinan siswa dalam mengikuti pembelajaran kurang baik, terlihat dari beberapa siswa yang belum menyiapkan buku pelajaran terlebih dahulu. (2) Suasana kelas ramai dan banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru maupun memperhatikan teman atau siswa lain yang mengeluarkan pendapat. (3) Beberapa siswa kurang memahami penerapan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash dalam proses pembelajaran biologi. (4) Banyak siswa ragu – ragu dan kurang percaya diri untuk bertanya, memberi pendapat, dan menjawab pertanyaan. (5) Banyak siswa tidak meresume penjelasan guru. b) REFLEKSI TERHADAP TINDAKAN KELAS SIKLUS I Refleksi ini mendiskusikan hasil observasi tindakan kelas siklus I dan diperoleh beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk perbaikan pada tindakan selanjutnya, yaitu: (1) Memberikan motivasi kepada siswa secara maksimal agar aktif dalam proses pembelajaran dan memberikan dorongan keberanian pada siswa yang masih takut, malu, kurang percaya diri dalam bertanya,
8
menjawab pertanyaan dan menyampaikan pendapatnya. (2) Perlu adanya dialog yang lebih santai agar siswa lebih terbuka dan tidak sungkan dalam mengeluarkan pendapat. (3) Memberikan motivasi kepada siswa pentingnya meresume penjelasan guru. (4) Pengoptimalan pembelajaran dengan penerapan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash. PERENCANAAN SIKLUS II
TINDAKAN
Siklus II ditujukan untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi pada siklus I berdasarkan hasil refleksi siklus I. Dalam perbaikan ini diharapkan siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai target yang akan dicapai. Untuk memperlancar proses pembelajaran pada siklus II, terlebih dahulu peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang akan diperlukan dalam proses pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), materi pembelajaran, soal post test dan media yang akan dikonsultasikan dengan guru bidang studi biologi selaku kolaborator apabila dimungkinkan terdapat kekurangan dan perbaikan.
PELAKSANAAN SIKLUS II
TINDAKAN
Pelaksanaan tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Februari 2012 pukul 11.40 – 13.00 WIB, jumlah siswa yang hadir 31 siswa. Dalam penelitian ini yang mengajar adalah peneliti dan dibantu guru bidang studi biologi dalam melaksanakan suatu tindakan. HASIL TINDAKAN SIKLUS II a) OBSERVASI SIKLUS II Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh guru bidang studi biologi dan peneliti didapatkan permasalahan diantaranya: (1) Persiapan dan kedisiplinan siswa dalam mengikuti pembelajaran sudah mulai baik, terlihat dari beberapa siswa sudah menyiapkan buku pelajaran terlebih dahulu. (2) Ada peningkatan dan ketertarikan siswa untuk belajar biologi sehingga proses pembelajaran berlangsung baik dan menyenangkan. (3) Siswa sudah mulai aktif untuk bertanya, menjawab pertanyaan dan mengeluarkan pndapat. (4) Siswa sudah terlihat terdapat peningkatan keaktifan dan ketepatan dalam menemukan pasangan jawaban yang tepat. (5) Siswa sudah mulai menyadari pentingnya meresume penjelasan
9
Nilai kogniitif 100,00% Prosentase
b) R REFLEKSI TERHADAP P T TINDAKAN N KELAS SIIKLUS II Kegiaatan reflleksi inii m mendiskusika an hasil observasii tiindakan sik klus II dann diperolehh beberapa kesepakataan untukk perbaikan pad da tindakan selanjutnya,, yaitu: (11) Siswa su udah mulaii aktif dann termotivaasi serta terrtarik untukk mengikuti proses pem mbelajaran. (22) Siswa sudah berani dan merasaa percaya diri dalam m bertanya,, menjawab b pertanyaann dari guru,, maupun meenyampaikann pendapat. (33) Siswa menyukai m p pembelajaran n dengan penerapann metodee pembelajaaran Card Sort S dengann Macromeedia Flash dilihat darii semangat siswa dallam belajarr dan berko omunikasi deengan baik. (44) Penerapan n metode pembelajaran p n Card Sorrt dengan Macromedia M a Flash dapat m meningkatkan n pemaham man siswa teerbukti darii hasil belaajar siswa meningkatt dari aspeek kognitif dan afektiff dan mem mbuat siswa tidak bosann dalam mengikutii prosess pembelajaaran.
H HASIL PEM MBELAJAR RAN
% 87,10%
80,00% 60,00% 40,00%
64,50% 35,50% Nilai ko ognitif
20,00% 0,00%
Nilai Affektif 5 Kriteria Penilaian
guru. Terlihat T d dari sudahh banyakny ya sisw wa yangg melaksanakannya. (66) Penerapan n metode pembelajaran p n Card Sorrt dengan Macromedia M a Flash sud dah mulai opptimal.
4 3
3,8
4,1 3,4
4,1 3,4
2,2
2 1
1,4 1,2
S Siklus I S Siklus II
0
P PEMBAHA ASAN Peneelitian tindaakan kelass ini d dilaksanakan n pada kelaas VIII H SMP M Muhammadi iyah 1 Surakarta S t tahun a ajaran 20111/2012 padaa materi siistem g gerak pada tumbuhan dengan meetode p pembelajara an Card Sort deengan M Macromedia a Flash bertujuan b u untuk m meningkatka an hasil belajar bioologi. P Penggunaan n metode peembelajaran yang s sesuai dengaan materi yang disampaaikan a akan sangaat membanntu keberhaasilan
10
proses pembelajaran didalam kelas. Selain itu faktor guru dan suasana pembelajaran juga menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Pada siklus I persiapan dan kedisiplinan siswa dalam mengikuti pembelajaran kurang baik terlihat dari banyak siswa yang terlambat masuk kelas dan siswa belum menyiapkan buku pelajaran, siswa masih banyak yang tidak memperhatikan penjelasan guru maupun memperhatikan teman yang menyampaikan pendapat, hal ini dapat dilihat dari ramainya siswa dalam mengikuti peoses pembelajaran, siswa masih takut dan kurang percaya diri untuk bertanya, menjawab pertanyaan, maupun mengeluarkan pendapat, siswa kurang memahami terhadap penerapan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash dalam pembelajaran biologi, hal ini dapat dilihat dari banyak siswa bingung mengenai jalannya proses pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash. Dari hasil post test siklus I didapatkan nilai kognitif rata – rata kelas 71,3 dengan prosentase ketuntasan sebesar 64,5%. Hasil nilai afektif pada siklus I adalah 9,8 dinyatakan bahwa siswa cukup berminat untuk mengikuti pelajaran. Siklus II mengalami perubahan dari aspek kognitif dan aspek afektif. Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus II berjalan dengan baik dan lancar. Siswa sudah menunjukkan keaktifannya dalam pembelajaran. Pada aspek kognitif mengalami peningkatan rata – rata kelas
menjadi 79,3 dengan prosentase ketuntasan 87,1%. Penelitian tindakan kelas berhenti ketika hasil dari aspek kognitif telah mencapai target yang diinginkan. Berdasarkan langkah – langkah yang sudah diterapkan oleh peneliti dengan menggunakan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang diperoleh, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Kelebihan : a. Menjadi pembelajaran menyenangkan dan siswa tidak merasa bosan. b. Dapat mengaktifkan siswa dalam hal bertanya, menjawab pertanyaan maupun menyampaikan pendapat. c. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan, ini terlihat pada hasil nilai setiap siklus makin meningkat. 2. Kekurangan : a. Guru memerlukan persiapan yang matang dalam penerapan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash. b. Guru harus memperhitungkan waktu yang digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung. c. Guru harus mampu mengoprasikan Macromedia Flash agar waktu pembelajaran tidak berkurang karena penggunaannya.
11
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode Card Sort dengan media Macromedia Flash dapat meningkatkan hasil belajar Biologi siswa kelas VIII H SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 pada aspek kognitif nilai awal sebesar 35,5%, siklus I sebesar 64,5% menjadi 87,1% untuk siklus II, sedangkan pada aspek afektif siklus I sebesar 9,8 termasuk dalam kategori cukup berminat menjadi 13,4 termasuk dalam kategori berminat pada siklus II. Saran 1. Kepada Guru a. Guru hendaknya memberikan model pembelajaran yang baru dan bervariasi disesuaikan dengan pokok bahasan yang disampaikan, agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan. b. Guru hendaknya memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Card Sort dengan menggunakan Macromedia Flash. 2. Kepada Siswa a. Setiap siswa hendaknya dapat menjalin hubungan yang baik dengan guru maupun bekerja sama dengan teman – temannya agar proses belajar mengajar
terasa nyaman dan menyenangkan. b. Siswa hendaknya selalu belajar secara rutin dan berkesinambungan walaupun pertemuan selanjutnya tidak ada ujian. c. Siswa hendaknya berusaha untuk lebih aktif dalam berdiskusi, bertanya, dan menjawab pertanyaan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash. 3. Kepada Peneliti Berikutnya Bagi peneliti selanjutnya yang akan menerapkan metode pembelajaran Card Sort dengan Macromedia Flash diharapkan mencari materi pokok bahasan yang cocok dengan metode pembelajaran aktif. DAFTAR PUSTAKA Darsono,
dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. E.Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdokarya. Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. 12
Nurjanah.
Prasaja,
2011. Peningkatan Hasil Belajar Biologi dengan Model Pembelajaran Aktif Card Sort disertai Mind Mapping dengan Media Gambar Pada Pokok Bahasan Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun 2011/2012. Surakarta: FKIP UMS (skripsi tidak diterbitkan). Arya Sigit.2007. Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individually) Dilengkapi Media Komputer Program Macromedia Flash dengan Media Komik Terhadap Prestasi Belajar Tahun 2010/2011. Surakarta: FKIP UMS (skripsi tidak diterbitkan).
UMS (skripsi diterbitkan).
tidak
Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sanaky, Hujair AH. 2010. Metode dan Strategi Pembelajaran Berorientasi Pada Pemberdayaan Peserta Didik.(http://www.ilmupenge tahuan.net /strategi-belajaraktif-tipe-card-sort.html). Diakses Tanggal 25 Desember 2011. Silberman, Mei. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Sudjana, Nana. 2000. Dasar – Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugandi,
Pratiwi,
Septiana Dyah. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dengan Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Surakarta: FKIP
Achmad dkk.2006. Teori Pembelajaran. Semarang: UNNES PRESS. Suharsimi, Arikunto. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Suherman, Hadi. 2010. Strategi Pembela jaran.(http://kosma5bpaiinsur i.blogspot. com/ 2010_12_03_archive.html). Diakses Tanggal 25 Desember 2011.
13
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Uno,
Hamsah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Widyawati, Selvi. 2011. Penerapan Metode Pembelajaran Card Sort Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran PKn Materi Sistem Hukum dan Peradilan Nasional Pada Siswa Kelas X Perawatan Kesehatan SMK Muhammadiyah Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2010/2011. Surakarta: FKIP UMS (skripsi tidak diterbitkan). Zaini, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD Walisongo.
14