ANALISIS PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN DAN STRATEGI PROSPEKTOR TERHADAP INOVASI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG ADA DI INDONESIA Nando Mokodompit1, Yeasy Darmayanti1, Novia Rahmawati1 1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta Email:
[email protected]
ABSTRACT Awareness increasing of environmental issues has encouraged the organisations to use environmental management accounting, which gives many benefits to users, include the improvement of innovation. If innovation increase, organization growth also increase. The purpose of this study is to examine the influence of environmental management accounting and prospector strategic on product innovation and process innovation. The sample of this study are manufacturing companies in Indonesia. This study used two variables: dependent variable and independent variables. The results showed that environmental management accounting have a significant effect on product innovation and process innovation. While prospector strategic have no effect on product innovation and process innovation. Keywords :
Environmental Management Accounting, Prospector Strategic, Product Innovation, and Process Innovation.
PENDAHULUAN Pada
zaman
modifikasi modern
seperti
sekarang ini sudah tidak asing lagi bagi kita isu-isu lingkungan seperti global
proses-proses
produksi
sehingga dapat meminimalkan jumlah polusi yang dihasilkan (Purwanto, 2007). Tanggung
jawab
perusahaan
warming yang semakin parah. Hal itu
mengenai lingkungan akan memberikan
terjadi akibat ulah tangan manusia yang
dampak pada kinerja perusahaan
memberikan
terhadap
sendiri. Sebuah pandangan muncul bahwa
Sebuah
tanggung jawab lingkungan perusahaan
perusahaan menetapkan kebijakan yang
dapat berperan untuk kinerja finansial
berfokus pada hal-hal yang cenderung
sebuah perusahaan. Pendekatan ini telah
berhubungan dengan dampak langsung
diuraikan
sebagai
dari proses bisnis oleh suatu perusahaan
shareholder
approach”,
seperti membersihkan polusi yang ada dan
bahwa pembuat keputusan perusahaan
mencoba untuk mengurangi polusi dari
harus mempertimbangkan berbagai hal
sumber
mengenai sosial dan lingkungan jika
lingkungan
titik
dampak
buruk
disekitarnya.
pembuangan,
kemudian
itu
“enlightened menyatakan
strategi manajemen berpindah ke arah Page | 1
mereka
memaksimalkan
keuntungan
jangka panjang (Darmayanti, 2011). Menurut
teknologi,
pengalaman
sehingga mampu mendorong munculnya (2013)
nilai-nilai baru yang mendukung dan
perusahaan yang menerapkan akuntansi
mendorong terjadinya inovasi organisasi
manajemen lingkungan hanya bertujuan
(Suaedi, 2005).
untuk
Kusumah
sumberdaya,
pengelolaan
dan
pengawasaan
Inovasi juga dibutuhkan dalam
kinerja lingkungan tidak untuk berinovasi.
suatu bisnis. Inovasi umumnya dianggap
Perusahaan menganggap tidak perlu untuk
sebagai aspek penting dari sebagian proses
membuat laporan akuntansi manajemen
bisnis,
lingkungan sebagai bahan pertimbangan
keunggulan kompetitif (Ramadhani, 2011).
dalam meningkatkan inovasi.
Dengan inovasi maka seseorang dapat
karena
dapat
Selain itu, dalam dunia bisnis pada
menambahkan
ini
untuk
pelayanan, proses kerja, pemasaran, sistem
mempunyai strategi yang handal supaya
pengiriman, dan kebijakan, tidak hanya
dapat bertahan ditengah persaingan yang
bagi perusahaan tapi juga stakeholder dan
semakin ketat. Pada dasarnya strategi
masyarakat (Jong & Hartog, 2003).
saat
perusahaan
dituntut
merupakan ide-ide atau gagasan-gagasan
nilai
memberikan
Penelitian
dari
ini
produk,
merupakan
yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan
modifikasi dari penelitian yang dilakukan
agar
para
oleh Rustika pada tahun 2011. Peneliti
dan
sebelumnya melakukan penelitian pada perusahaan-perusahaan yang berada di
tetap
bersaing
kompetitornya.
dengan
Menurut
Hamel
Prahalat
(1995)
strategi
merupakan
tindakan
yang
bersifat
senantiasa
meningkat
(incremental)
secara
terus
Jawa
Tengah.
Kategori-kategori
perusahaan yang diteliti adalah perusahaan
menerus dan dilakukan berdasarkan sudut
yang
pandang tentang apa yang diharapkan oleh
Perbedaan penelitian ini dengan peneliti
para pelanggan di masa depan. Perusahaan
terdahulu
perlu mencari kompetensi inti didalam
merupakan perusahaan manufaktur yang
bisnis yang dilakukan.
ada di Indonesia.
Penerapan
strategi
menerapkan strategi yang efektif, akan terjadi interaksi dengan mitra kerja menuju saling
belajar,
saling
adalah
dibidang
objek
manufaktur.
yang
diteliti
juga
berpengaruh terhadap inovasi. Dengan
proses
bergerak
tukar
TINJAUAN PUSTAKA Akuntansi Manajemen Lingkungan Akuntansi manajemen lingkungan merupakan sub dari akuntansi lingkungan. Page | 2
Akuntansi lingkungan berdasarkan tujuan
mengenai
pelaporannya terbagi atas 2, yaitu internal
manajemen lingkungan dalam satu siklus
manajemen
perusahaan
hidup sebuah produk (Singgih, 2007).
perusahaan.
Pada
dan
eksternal
Strategi Prospektor Menurut Porter (2002) strategi
disebut akuntansi manajemen lingkungan
didefinisikan
(Carolina et al, 2009). The International Federation of Accountants (1998) dalam Ikhsan (2009)
lingkungan manajemen
akuntansi sebagai
manajemen
pengembangan
lingkungan
dan
kinerja
ekonomi seluruhnya serta implementasi dari
lingkungan
yang
tepat
dengan
hubungan sistem akuntansi dan praktik. Ketika ini mencakup pelaporan dan audit dalam beberapa perusahaan, akuntansi manajemen
lingkungan
biaya penuh, penilaian keuntungan dan perencanaan strategi untuk manajemen
Fokus
akuntansi
untuk
suatu
manajemen perusahaan
berbeda-beda, tergantung pada tujuannya, informasi apa yang hendak dicapai dalam penerapan
akuntansi
manajemen
lingkungan, misalnya untuk manajer suatu akan
berfokus
terhadap
informasi mengenai akuntansi manajemen lingkungan
suatu
proses
yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Selanjutnya David (2004) mengatakan strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Jadi, strategi merupakan pondasi yang penting bagi perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Miles
dan
Snow
(1978)
mendefenisikan strategi prospektor sebagai kebalikan dari strategi Defender. Kekuatan dari strategi ini adalah menemukan dan mengeksploitasi produk baru dan peluang
lingkungan.
departemen
sebagai
penentuan rencana para pemimpin puncak
khususnya
melibatkan siklus hidup biaya, akuntansi
lingkungan
akuntansi
internal manajemen
perusahaan, akuntansi lingkungan sering
mendefinisikan
pelaksanaan
yang
departemennya
saja,
diterapkan atau
untuk misalnya
pasar. Inovasi lebih penting daripada keuntungan besar. Strategi prospektor berfokus pada inovasi produk dan peluang pasar.
Perusahaan-perusahaan
yang
mengadopsi strategi ini cenderung untuk menekankan
pada
kreatifitas
dan
fleksibilitas diatas efisiensi dalam perintah untuk
merespon
secara
cepat
pada
perubahan kondisi pasar dan mengambil keuntungan dari peluang pasar baru.
perusahaan ingin mendapatkan informasi Page | 3
inovasi produk dan inovasi proses. Hasil
Inovasi Perusahaan Menurut Prakosa (2005) inovasi
dari penelitian ini menyatakan bahwa tidak
adalah suatu mekanisme perusahaan untuk
terdapat
beradaptasi
terhadap akuntansi manajemen lingkungan
dengan
lingkungan
yang
hubungan
signifikan
dinamis. Oleh sebab itu dituntut untuk
dan
mampu menciptakan pemikiran-pemikiran
akuntansi manajemen lingkungan memiliki
baru,
hubungan positif dengan inovasi proses,
gagasan-gagasan
baru
dengan
strategi
yang
sedangkan
menawarkan produk yang inovatif serta
bukan
peningkatan
dproksikan dalam penelitian ini.
pelayanan
yang
dapat
memuaskan pelanggan. Menurut
inovasi
penerapan
produk
yang
juga
Kusumah (2013) yang meneliti
Rademakers
(2005)
pengaruh penerapan akuntansi manajemen
inovasi produk merupakan ide-ide atau
lingkungan
gagasan-gagasan baru yang berfokus pada
Objek yang diteliti merupakan perusahaan
penciptaan atau pengembangan produk dan
manufaktur peserta PROPER 2012 di kota
jasa. Sedangkan inovasi proses, menurut
dan kabupaten Bandung. PROPER adalah
Rademakers
(2005)
salah satu program yang dibuat oleh
pengembangan
metode
menjalankan
kegiatan
merupakan baru yang
dalam bernilai
terhadap
inovasi
produk.
pemerintah Indonesia melalui Kementrian Lingkungan Hidup
melalui instrumen
tambah (misalnya distribusi atau produksi)
informasi
yang
perusahaan telah menerapkan akuntansi
mengedepankan
efisiensi
dan
efektivitas.
sehingga
kemungkinan
manajemen lingkungan sangat besar. Hasil penelitian
HIPOTESIS
ini
menyatakan
penerapan
akuntansi manajemen lingkungan tidak
Pengaruh Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Inovasi Produk
memiliki
pengaruh
yang
signifikan
terhadap inovasi produk. Ferreira et al (2009) yang juga menjadi acuan penelitian ini telah meneliti pengaruh penerapan akuntansi manajemen lingkungan dan strategi terhadap inovasi perusahaan. adalah variabel
Metode
yang
digunakan
metode
kuantitatif.
Variabel-
yang
digunakan
meliputi:
Berdasarkan
penelitian-penelitian
terdahulu di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : H1: Akuntansi Manajemen Lingkungan Berpengaruh Terhadap Inovasi Produk
akuntansi manajemen lingkungan, strategi, Page | 4
Pengaruh Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Inovasi Proses
Pengaruh Strategi Prospektor Terhadap Inovasi Produk
Ferreira et al (2009) berpendapat
Pada dasarnya, tujuan perusahaan
bahwa
inovasi
tidak
yang
yang
tujuan utamanya adalah pasar (Miles dan
dihasilkan perusahaan sehingga diperlukan
Snow, 1978). Hal ini dapat dilihat ketika
juga
dalam
sebuah perusahaan merespon dengan cepat
menghasilkan suatu produk agar tidak
hal-hal atau isu yang berkaitan dengan
terjadi risiko lingkungan. Peningkatan
kebutuhan pasar. Oleh karena itu, semakin
kesadaran tentang isu-isu lingkungan telah
besar tekanan yang terjadi di pasar,
mendorong organisasi untuk menggunakan
diharapkan
akuntansi manajemen lingkungan yang
meningkatkan inovasi produk mereka agar
dikatakan memberikan banyak manfaat
tetap bertahan di pasar tersebut.
bergandengan
bagi
terkadang
dengan
adanya
dampak
inovasi
pengguna
proses
termasuk
peningkatan
inovasi.
menerapkan strategi prospektor,
perusahaan
dapat
Rustika (2011) yang juga meneliti pengaruh penerapan akuntansi manajemen
Rustika penerapan lingkungan
(2011) akuntansi
sangat
mengatakan
lingkungan dan strategi terhadap inovasi
manajemen
perusahaan berpendapat bahwa perusahaan
bermanfaat
bagi
yang
menerapkan
strategi
prospektor
organisasi. Organisasi akan cenderung
adalah penggerak dari terciptanya inovasi,
menggunakan teknik ini untuk mencapai
karena salah satu tujuan dari strategi
tujuan organisasi agar dapat meningkatkan
adalah efisiensi dan efektivitas.
dan
mempertahankan
keunggulan
Berdasarkan
penelitian-penelitian
kompetitif. Salah satu caranya adalah
terdahulu di atas, maka hipotesis dalam
dengan melakukan inovasi.
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai
Berdasarkan
penelitian-penelitian
terdahulu di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : H2: Akuntansi Manajemen Lingkungan Berpengaruh Terhadap Inovasi Proses
berikut : H3 : Strategi Prospektor Berpengaruh Terhadap Inovasi Produk Pengaruh Strategi Prospektor Terhadap Inovasi Proses Rustika (2011) berpendapat bahwa perusahaan
yang
menerapkan
strategi
prospektor cenderung akan menerapkan EMA
sebagai
bagian
dari
inovasi Page | 5
perusahaan. Strategi prospektor merupakan penggerak
inovasi
bagi
1.
perusahaan.
Strategi
yang
efektif
bukan dapat
2.
dalam
kompetensinya dan
mendorong
mampu
terjadinya
Perusahaan
memiliki
kinerja
Jenis dan Sumber Data Sumber data dari penelitian ini adalah berasal dari data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden. Data diperoleh dengan cara mengirim kuesioner melalui email
inovasi organisasi.
Berdasarkan
Perusahaan yang terdaftar di Bursa
terhadap lingkungan.
mengembangkan sehingga
dan
menjadi
mendorong munculnya nilai-nilai baru yang mendukung
3.
beban.
alternatif untuk mendongkrak kemampuan organisasi
Perindustrian
Efek Indonesia.
Menurut Suaedi (2005) strategi kebutuhan,
dalam
Perdagangan Republik Indonesia.
tinggi pula dorongan untuk melakukan.
merupakan
terdaftar
Departemen
Semakin tinggi perusahaan mengadopsi strategi prospektor maka, akan semakin
Perusahaan
penelitian-penelitian
terdahulu di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
kepada perusahaan.
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Inovasi Produk
H4 : Strategi Prospektor Berpengaruh Terhadap Inovasi Proses
Inovasi produk merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Konsep
METODE PENELITIAN
inovasi mempunyai sejarah yang panjang
Populasi dan Sampel
dan
Populasi dari penelitian ini adalah
pengertian
terutama
yang
didasarkan
berbeda-beda,
pada
persaingan
perusahaan manufaktur yang berada di
antara perusahaan-perusahaan dan strategi
Indonesia. Sampel dari penelitian ini
yang berbeda yang bisa dimanfaatkan
adalah perusahaan manufaktur dalam skala
untuk bersaing.
besar
ini
(2005) inovasi produk merupakan suatu
purposive
proses menciptakan ide atau pemikiran
sampling. Pada penelitian ini penentuan
baru pada produk, jasa, atau kombinasi
sampel
keduanya.
dan
ditentukan
berikut,
menengah.
Penelitian
berdasarkan
berdasarkan
kriteria
sebagai
Instrumen
Menurut
ini
Rademakers
diadopsi
dari
kuesioner Rustika (2011), diukur dengan menggunakan skala likert 5 point dengan 7 Page | 6
item pertanyaan. Angka 1 = sangat tidak
beberapa
perusahaan,
akuntansi
setuju; 2 = tidak setuju; 3 = ragu-ragu; 4 =
manajemen
lingkungan
khususnya
setuju; 5 = sangat setuju.
melibatkan siklus hidup biaya, akuntansi biaya penuh, penilaian keuntungan dan
Inovasi Proses
perencanaan strategi untuk manajemen
Menurut
Rademakers
(2005)
lingkungan.
inovasi proses merupakan metode baru dalam
menjalankan
kegiatan
bernilai
tambah yang lebih baik atau lebih murah, contohnya
inovasi
pada
proses
pendistribusian. Inovasi proses dengan inovasi
produk
melengkapi
keduanya
untuk
saling
ini
diadopsi
dari
kuesioner Rustika (2011), diukur dengan menggunakan skala likert 5 point dengan 7 item pertanyaan. Angka 1 = sangat tidak setuju; 2 = tidak setuju; 3 = ragu-ragu; 4 = setuju; 5 = sangat setuju.
meningkatkan
profitabiltas perusahaan. Instrumen
Instrumen
ini
Strategi Prospektor diadopsi
dari
Strategi yang dimaksud dalam
kuesioner Rustika (2011), diukur dengan
penelitian ini adalah suatu sarana atau
menggunakan skala likert 5 point dengan 4
upaya yang dilakukan perusahaan untuk
item pertanyaan. Angka 1 = sangat tidak
mencapai tujuan bisnis. Setiap perusahaan
setuju; 2 = tidak setuju; 3 = ragu-ragu; 4 =
memiliki
setuju; 5 = sangat setuju.
dalam menjalankan usahanya. Strategi
tipe
prospektor Akuntansi Manajemen Lingkungan
variabel
independen
pada
penelitian ini. Menurut The International Federation of Accountants (1998) dalam Ikhsan
(2009)
manajemen
menjelaskan lingkungan
pengembangan
dari
lingkungan
dan
seluruhnya
serta
kinerja
akuntansi sebagai manajemen ekonomi
implementasi
dari
lingkungan yang tepat dengan hubungan
masing-masing
merupakan
mengidentifikasi
Akuntansi manajemen lingkungan merupakan
strategi
dan
strategi
yang
mengembangkan
produk baru serta memanfaatkan peluang pasar. Kekuatannya adalah menemukan dan mengeksploitasi produk baru dan peluang
pasar.
Strategi
prospektor
berfokus pada inovasi produk dan peluang pasar.
Perusahaan-perusahaan
yang
mengadopsi strategi ini cenderung untuk menekankan
pada
kreatifitas
dan
fleksibilitas diatas efisiensi dalam perintah untuk
merespon
secara
cepat
pada
sistem akuntansi dan praktik. Ketika ini mencakup pelaporan dan audit dalam Page | 7
perubahan kondisi pasar dan mengambil
0,579 nilai tersebut besar dari 0,50.
keuntungan dari peluang pasar baru.
Didalam proses pengujian validitas terlihat
Instrumen
ini
diadopsi
dari
kuesioner Rustika (2011), diukur dengan
nilai factor loading berkisar antara 0,420 – 0,930.
menggunakan skala likert 5 point dengan 7
Untuk variabel strategi prospektor
item pertanyaan. Angka 1 = sangat tidak
yang didukung oleh 7 item pertanyaan
setuju; 2 = tidak setuju; 3 = ragu-ragu; 4 =
dengan nilai Kaiser Mayers Olkin (KMO)
setuju; 5 = sangat setuju.
sebesar 0,548 nilai tersebut besar dari 0,50. Variabel
ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
inovasi
produk
yang
didukung oleh 7 item pertanyaan dengan nilai Kaiser Mayers Olkin (KMO) sebesar
Gambaran Umum Objek Penelitian
0,583 nilai tersebut besar dari 0,50.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang berada di Indonesia. Kuesioner yang disebar
Didalam proses pengujian validitas terlihat nilai factor loading berkisar antara 0,434 – 0,876.
sebanyak 100 kuesioner, yang direspon sebanyak 38 kuesioner, sedangkan yang tidak respon sebanyak 62 kuesioner. Jadi kuesioner
yang
dapat
diolah
yaitu
sebanyak 38 kuesioner.
inovasi
proses
yang
didukung oleh 4 item pertanyaan dengan nilai Kaiser Mayers Olkin (KMO) sebesar 0,627 nilai tersebut besar dari 0,50. Didalam proses pengujian validitas terlihat nilai factor loading berkisar antara 0,765 –
Uji Validitas
0,975.
Tabel 1 Hasil Pengujian Validitas Variabel Penelitian Akuntansi Manajemen Lingkungan Strategi Prospektor Inovasi Produk Inovasi Proses
Variabel
KMO
Cut Off
Factor Loading
Cut Off
Kesim pulan
0,579
0,50
0,420 – 0,930
0,40
Valid
0,548
0,50
0,40
Valid
0,583
0,50
0,40
Valid
0,627
0,50
0,40
Valid
0,404 – 0,897 0,434 – 0,876 0,765 – 0,975
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 16.0
Dari tabel 1 terlihat bahwa variabel
Uji Reliabilitas Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Akuntansi Manajamen Lingkungan Strategi Prospektor Inovasi Produk Inovasi Proses
Cronbach Alpha
Cut Off
Kesimpula n
0,757
0,50
Reliable
0,674
0,50
Reliable
0,511 0,694
0,50 0,50
Reliable Reliable
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 16.0
akuntansi manajemen lingkungan yang didukung oleh 7 item pertanyaan dengan nilai Kaiser Mayers Olkin (KMO) sebesar
Pada tabel 2 variabel akuntansi manajemen
lingkungan,
strategi
prospektor, inovasi produk dan inovasi Page | 8
proses memiliki cronbach alpha diatas 0,50.
Jadi dapat
Uji Multikolonieritas
disimpulkan bahwa
Tabel 4 Hasil Uji Multikolonieritas
seluruh variabel penelitian yang digunakan
Keterangan
memiliki tingkat kehandalan yang tinggi. Oleh sebab itu, tahapan pengolahan data dapat segera dilanjutkan.
Akuntansi Manajemen Lingkungan Strategi Prospektor
Tolera nce
VIF
Kesimpulan
0,480
2,084
Tidak Terjadi Multikolonieritas
0,480
2,084
Tidak Terjadi Multikolonieritas
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 16.0
Uji Normalitas
Terlihat dari tabel diatas nilai VIF
Tabel 3 Hasil Pengujian Normalitas Data Variabel Akuntansi Manajemen Lingkungan Strategi Prospektor Inovasi Produk Inovasi Proses
Alpha
Kesimpulan
0,159
0,05
Normal
multikolonieritas dan model regresi yang
0,368
0,05
Normal
dihasilkan
0,189 0,051
0,05 0,05
Normal Normal
Dari tabel 3 dapat terlihat bahwa
variabel
(2-tailed) yaitu
masih berada dibawah nilai angka 10,
Asymp Sig (2Tailed)
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 16.0
asymp.Sig
yang ada untuk semua variabel independen
untuk
akuntansi
keempat manajemen
artinya dapat
dikatakan tidak terjadi
dari
multikolonieritas
sudut sudah
pandang
cukup
baik.
Karena antara variabel independen tidak terjadi korelasi sehingga dengan kondisi seperti
ini
bisa
disimpulkan
bahwa
masalah multikolonieritas tidak terjadi.
lingkungan, strategi prospektor, inovasi produk dan inovasi proses lebih besar dari nilai alpha 5%, dimana secara berturutturut nilainya adalah 0,159, 0,368, 0,189, 0,051. Berarti data untuk keempat variabel yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal, dengan demikian asumsi klasik tentang data berdistribusi normal telah dipenuhi.
Hasil Pengujian Data Hasil Pengujian Hipotesis Untuk Y1 Tabel 5 Hasil Pengujian Hipotesis Variabel Penelitian Akuntansi Manajemen Lingkungan (X1) Strategi Prospektor (X2) R Square Sig F
Koefisie n Regresi
t
Sig
Kesimpula n
0.526
3.426
.002
Diterima
0.004
0.025
.980
Ditolak
0.414 0.000
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 16.0
Pada tabel 5, diketahui angka R2 didapat sebesar 0,414 atau 41,4% artinya bahwa uji determinasi (R2) variabel Akuntansi Manajemen Lingkungan (X1), Page | 9
Strategi Prospektor (X2), Inovasi Produk
Sedangkan sisanya 58,6% lagi dijelaskan
(Y1) sebesar 41,4%. Sedangkan sisanya
oleh variabel lain yang tidak digunakan
58,6% lagi dijelaskan oleh variabel lain
dalam penelitian ini.
yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
Hasil uji F digunakan untuk
Hasil uji F digunakan untuk
mengetahui apakah variabel independen
mengetahui apakah variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap variabel
berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen secara simultan. Pada tabel 4.8
dependen secara simultan. Dilihat dari
menunjukkan nilai Sig sebesar 0,00
tabel 4.7 yang menunjukkan nilai Sig
sedangkan
sebesar
tingkat
digunakan adalah 5 % ( 0,05). Dengan
kepercayaan yang digunakan adalah 5 % (
demikian nilai signifikansi sebesar 0,00 <
0,05). Dengan demikian nilai signifikansi
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
sebesar
dapat
variabel akuntansi manajemen lingkungan
disimpulkan bahwa variabel akuntansi
(X1), strategi prospektor (X2), dapat
manajemen
mempengaruhi inovasi proses (Y2).
0,00
0,00
sedangkan
<
0,05,
lingkungan
maka
(X1),
strategi
tingkat
kepercayaan
yang
prospektor (X2), dapat mempengaruhi Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis
inovasi produk (Y1).
Hipotesis 1 Berdasarkan hasil tabel 4.7 diatas
Hasil Pengujian Hipotesis Untuk Y2
menunjukkan bahwa variabel akuntansi
Tabel 6 Hasil Pengujian Hipotesis Variabel Penelitian Akuntansi Manajemen Lingkungan (X1) Strategi Prospektor (X2) R Square Sig F
manajemen lingkungan (X1) berpengaruh
Koefisie n Regresi
t
Sig
Kesimpula n
0.384
4.058
.000
Diterima
terhadap inovasi produk dengan tingkat signifikansi
sedangkan
tingkat
alpha yang digunakan adalah 5 % (0,05). 0.018
0.175
.862
Ditolak
Dengan demikian nilai signifikan 0,002 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
0.414 0.000
hipotesis pertama (H1) diterima, artinya
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 16.0
Pada tabel 6 diatas, diketahui angka R2 didapat sebesar 0,414 atau
akuntansi
Akuntansi
Manajemen
manajemen
lingkungan
berpengaruh terhadap inovasi produk. Inovasi
41,4% artinya bahwa uji determinasi (R2) variabel
0,002
meningkatkan
yang
tinggi
kemampuan
akan
perusahaan
Lingkungan (X1), Strategi Prospektor
dalam menciptakan produk yang bermutu
(X2), Inovasi Proses (Y2) sebesar 41,4%.
dan
berkualitas,
sehingga
akan Page | 10
meningkatkan
keunggulan
bersaing
mempertahankan eksistensi perusahaan.
perusahaan terhadap para kompetitornya.
Penerapan
Selain
lingkungan
itu,
penggunaan
manajemen dikaitkan
akuntansi
lingkungan dengan
yang
penciptaan
akuntansi juga
manajemen
diperlukan
dalam
bisa
berinovasi supaya dapat mengefisienkan
inovasi
biaya-biaya yang berkaitan dengan proses
produk juga dapat meningkatkan daya
produksi,
saing
bisa
masalah-masalah lingkungan yang timbul
ramah
akibat dari proses produksi, sehingga
perusahaan.
menghasilkan
Perusahaan
inovasi
yang
pendistribusian produk dan
lingkungan yang tidak hanya mengatasi
perusahaan
masalah lingkungan tetapi juga dapat
produktifitas.
dapat
meningkatkan
meningkatkan daya saing perusahaan. Dengan menerapkan akuntansi manajemen lingkungan
perusahaan
Hipotesis 3 Berdasarkan hasil tabel 4.7 diatas
dapat
meminimalkan biaya-biaya yang berkaitan dengan lingkungan sehingga perusahaan dapat memanfaatkan dana yang berlebih
menunjukkan bahwa variabel strategi prospektor
tidak
berpengaruh
terhadap inovasi produk dengan tingkat signifikansi
untuk berinovasi.
(X2) 0,980
sedangkan
tingkat
alpha yang digunakan adalah 5 % (0,05). Dengan demikian nilai signifikan 0,980 >
Hipotesis 2 Berdasarkan tabel 4.8 hipotesis kedua
yaitu
lingkungan
akuntansi
(X1)
manajemen
berpengaruh
secara
signifikan terhadap inovasi proses dengan
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga (H3) ditolak, artinya strategi prospektor tidak berpengaruh terhadap inovasi produk.
tingkat signifikan 0,00 sedangkan tingkat
Pada penelitian ini tidak ditemukan
alpha yang digunakan adalah 5 % (0,05)
adanya
dengan demikian, karena 0,00 < 0,05
terhadap inovasi produk. Perbedaan ini
maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis
bisa saja terjadi karena penerapan strategi-
kedua (H2) diterima, artinya akuntansi
strategi yang berbeda pada perusahaan
manajemen
responden sehingga hasil dari penelitian
lingkungan
berpengaruh
terhadap inovasi proses. Inovasi
dibutuhkan
ini perusahaan
dalam rangka meningkatkan keunggulan kompetitif
perusahaan
pengaruh
berbeda
sebelumnya
strategi
dengan yang
prospektor
hasil
penelitian
hanya
meneliti
perusahaan manufaktur di Jawa Tengah.
dan Page | 11
Strategi ini mengutamakan pada
prospektor pada kegiatan operasionalnya.
keberhasilan organisasi dalam berinovasi,
Sehingga
selalu menciptakan produk baru dan
strategi
kesempatan pasar yang baru. Tidak semua
proses.
perusahaan
mampu
mewujudkan
dalam keadaan buruk, seperti mengalami Penerapan
strategi
tidak
memungkinkan
prospektor
pengaruh
terhadap
inovasi
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis
ini
membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga
ditemukan
hal
tersebut apabila kondisi suatu perusahaan
pailit.
tidak
bagi
perusahaan yang dalam keadaan buruk
dan
pengujian mengenai pengaruh akuntansi manajemen
lingkungan
dan
strategi
prospektor terhadap inovasi produk dan inovasi proses, maka diperoleh kesimpulan
untuk menerapkan strategi ini.
sebagai berikut: 1.
Hipotesis 4 Berdasarkan hasil tabel 4.8 diatas
Pengujian hipotesis yang pertama ditemukan
bahwa
akuntansi
menunjukkan bahwa variabel strategi
manajemen lingkungan berpengaruh
prospektor
berpengaruh
terhadap inovasi produk. Ini bisa
terhadap inovasi proses dengan tingkat
dilihat dari nilai signifikan sebesar
signifikansi
0,002
(X2)
0,862
tidak
sedangkan
tingkat
<
alpha
alpha yang digunakan adalah 5 % (0,05).
demikian
Dengan demikian nilai signifikan 0,862 >
lingkungan
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
inovasi produk.
hipotesis keempat (H4) ditolak, artinya
2.
0,05.
akuntansi dapat
Dengan
manajemen
mempengaruhi
Pengujian hipotesis yang kedua
strategi prospektor tidak berpengaruh
ditemukan
terhadap inovasi proses.
manajemen lingkungan berpengaruh
Berdasarkan hasil yang ditemukan
bahwa
akuntansi
terhadap inovasi proses. Ini bisa
pada penelitian ini yang menyatakan
dilihatkan
strategi
sebesar 0,000 < alpha 0,05. Dengan
prospektor
tidak
berpengaruh
dari
terhadap inovasi proses. Peneliti terdahulu
demikian
hanya meneliti perusahaan manufaktur
lingkungan
yang berada di Jawa Tengah. Mungkin
inovasi proses.
saja perusahaan-perusahaan manufaktur
3. Pengujian
yang diteliti tidak menerapkan strategi
ditemukan
nilai
akuntansi dapat
signifikan
manajemen
mempengaruhi
hipotesis
ketiga
bahwa
strategi Page | 12
prospektor
tidak
berpengaruh
terhadap inovasi produk. Ini bisa dilihatkan
dari
nilai
signifikan
sebesar 0,980 > alpha 0,05. Dengan demikian strategi prospektor tidak dapat
mempengaruhi
inovasi
produk. 4. Pengujian
hipotesis
keempat
ditemukan
bahwa
strategi
prospektor
tidak
berpengaruh
terhadap inovasi proses. Ini bisa dilihatkan
dari
nilai
signifikan
Cahyandito, M. Fani. 2006. Environmental Management Accounting (EMA) (Akuntansi Manajemen Lingkungan). Bandung : Universitas Padjajaran. Carolina, Verani dan Martusa, Riki. 2009. Akuntansi Lingkungan: Solusi Untuk Problematika Penerapan Corporate Social Responsibility di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional, Problematika Hukum dalam Implementasi Bisnis dan Investasi. Daljono. 2004. Akuntansi Biaya : Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian. Edisi 2. Semarang : Balai Penerbit Universitas Diponegoro.
sebesar 0,862 > alpha 0,05. Dengan demikian strategi prospektor tidak dapat mempengaruhi inovasi proses. SARAN 1.
Pada penelitian berikutnya perlu dilakukan pengamatan dengan objek yang lebih luas, sehingga lebih dapat dijadikan acuan bagi kepentingan generalisasi permasalahan.
2.
Penelitian dengan
dapat
dikembangkan
menambahkan
variabel
lainnya yang belum diteliti, seperti strategi bisnis, persyaratan hukum dan
sikap
organisasi
terhadap
Darmayanti, Melissa Ika. 2011. Hubungan Pengakuan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan Kepemilikan Institusional pada Perusahaan Manufaktur Go Public di Indonesia. David, Fred R. 2004. Manajemen Strategis. Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta, PT. Indeks Kelompok Gramedia. Ferreira, A. Moulang, C, and Hendro, B. 2009. Enviromental Management Accounting and Innovation : An Exploratory Analysis. Accounting, Auditing & Accountabilty Journal Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Balai Penerbit Universitas Diponegoro.
lingkungan. DAFTAR PUSTAKA Bryson, John M. 2001. Perencanaan Strategik Bagi Organisasi Sosial. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Gray, R, Bebbington, J dan Walters, D. 1993. Accounting for Environment. ACCA. Hongkong. Hair, J. E., et al. 1998. Multivariate Data Analysis With Reading. Prentice-Hall International, 4th Ed. Page | 13
Hamel, Gary dan C, K Prahalad. 1995. Kompetisi Masa Depan. Ditranslate oleh Agus Maulana. Jakarta: Binarupa Aksara. Hartini, Sri. 2004. Peran Inovasi: Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya. Hermana, Budi. 2006. Mendorong Daya Saing di Era Informasi dan Globalisasi: Pemanfaatan Model Intelektual dan Teknologi Informasi sebagai Basis Inovasi di Perusahaan. Jurnal Universitas Gunadharma. Ikhsan, A. 2009. Akuntansi Manajemen Lingkungan. Edisi Pertama. Graha Ilmu : Yogyakarta. Jong, J. De & Hartog, D D. 2003. Leadership as a determinant of innovative behaviour. AConceptual framework. Kusumah, Eki Tirta. 2013. Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan Terhadap Inovasi Produk. Skripsi S1 Universitas Widyatama. Miles, R.H. and Snow, C.C. 1978. Organizational Strategy, Structure and Process. McGraw-Hill Book Co. New York, NY. Diakses 5 Juli 2011. Porter, Marrus. 2002. Strategi Bersaing. Jakarta: Erlangga Prakosa, Bagas, 2005, Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi Dan Orientasi Pembelajaran Terhadap Kinerja Perusahaan Untuk Mencapai Keunggulan Bersaing (Studi Empiris Pada Industri Manufaktur Di
Semarang). Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, Vol. 2 No.1 Purwanto, Tri A. 2007. Tools Manajemen Lingkungan. Artikel. Rademakers, Martijn (2005), Corporate universities: driving force of knowledge innovation, Journal of Workplace Learning; 2005; 17, 1/2; ABI/INFORM Global, pg. 130. Ramadhani, Budi. 2011. Inovasi Produk dan Proses; Implikasi Akuntansi Manajemen Lingkungan. Simposium Nasional Akuntansi XIV, Aceh. Ramadhea, Syafira JR. 2013. Pengaruh Strategi Customization Terhadap Kinerja Perusahaan Melalui Penggunaan Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kota Padang). Skripsi Universitas Negeri Padang. Rossje. 2006. Akuntansi Lingkungan Suatu Perspektif. Artikel. Rustika, Novia. 2011. Analisis Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi terhadap Inovasi Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat di Jawa Tengah). Skripsi S1 Universitas Diponegoro. Salusu, J. 1996. Proses Pengambilan Keputusan Perencanaan. Modul Perencanaan Pembangunan. Pusat Studi Kebijaksanaan dan Manajemen Pembangunan LPPM . Makassar: Universitas Hasanuddin. Singgih. Moses L. 2007. Pengukuran Dampak Lingkungan Menggunakan Enviromental Management Accounting (EMA). Surabaya: Page | 14
Institut Tekhnologi Nopember.
Sepuluh
Suaedi, Falih. 2005. Pengaruh Struktur Organisasi, Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Aliansi Strategis Terhadap Inovasi Organisasi dan Kinerja Organisasi Hotel Bintang Tiga Di Jawa Timur. Unair.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitattif dan R & D. Bandung: Alfabeta. www.menlh.go.id/ Jdih.menlh.go.id (diakses pada tanggal 5 Juni 2014)
Page | 15