MOTIVASI WISATAWAN MUSEUM LE MAYEUR DI PANTAI SANUR
Nama Jekson Wetipo Nim 0921005004 Tugas Perencanaan Sosial Kelompok 7. Lokasi Observasi Di Museum Le Mayeur Di Sanur Denpasar Timur Pamerkan 88 Lukisan Beragam Budaya Indonesia
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA 2014
1.1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan– peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan tambahan mahasiswa tugas dari kampus observasi lansung di lapanagan objek wisata. Loksi penelitian ini penulis di lakukan di wisata Museum Le Mayeur Di Pantai Sanur Denpasar, Pamerkan 88 Lukisan Budaya di Indonesia, yang di melestarikan bersama masyaraka Bali, khususnya Desa Pantai Sanur. Lokasi penelitian antara penulis dengan jarak Museum Pantai Sanur kurang lebih 5 km, penulis mengunakan sepada motor membutukan waktu 30 menit sampai di tempat lokasi penelitian. Selain itu penulis tertarik aktivitas kendaraan dapat kemudahan dicapai dengan semua jenis kendaraan darat, termasuk kendaraan umum yang menghubungkan sanur dengan Denpasar untuk kemudahan setiap wisatawan yang kujunggi Museum serta Pantai Sanur. Waktu penelitian ini selama satu hari, berlangsung pada tanggal 24, Mei 2014, waktu yang dipergunakan oleh penulis kurang lebih 4 jam, mulai dari jam 11 pagi samapai dengan jam 2 siang. Penulis tertarik mulai mengembangkan pikiran, ketika mengujunggi Museum, bayak yang tertarik berbagai macam kebudayaan Indonesia yang melestarikan oleh masyarakat Bali yang bekerja sama dengan pemerintah Pusat dengan pemerintah daerah. Untuk mempertunjukan kepada pada wisatawan setiap mengunjung Museum Le Mayeur Denpasar. Museum berlokasi, Jalan Hang tuah di Pantai Sanur. Secara administratif museum ini termasuk wilayah Banjar Pekandelan, Kelurahan Sanur Kaja, Denpasar, Bali. Penelitian ini berfokus pada Motivasi wisatawan yang datang dari berbagai manca Negara, baik wisatawan domistik maupun internasional, ke Museum Le Menyeur di Pantai Sanur. Maka penulis tertarik mengetahui bagaimana motivasi wisatawan. Sehingga penulis tertarik dengan judul Motivasi Wisatawan Museum Le Mayeur Di Pantai Sanur sesuai dengan infomasi yang di peroleh di lapangan penelitian. 2.1 Konsep Motivasi
Motivasi diartikan sebagai dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat, sehingga motivasi tersebut merupakan suatu hal yang bias menggerakkan manusia untuk bertingkah laku, dan didalam perbuatannya hal mempunyai tujuan tertentu. Motivasi adalah hasil proses yang bersifat internal atau eksternal bagi seseorang individu yang menimbulkan sikap entusias dan persistensi untuk mengikuti arah tindakan tindakan tertentu. (Winardi,2002). Motivasi yang dimaksudkan disini adalah hal-hal yang mendorong wisatawan untuk bekunjung atau mengunjungi tempat Museim, khususnya di tempat Museum Le Menyeur yang berlokasi di Pantai Sanur Denpasar Timur. 2.2 Wisatawan Wisatawan adalah pengunjung orang-orang yang meninggalkan rumah kediamannya dan tinggal disuatu tempat, selama 24 jam untuk motivasi tertentu, mereka mengeluarkan uang dan tidak mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya. Menurut Yoeti (1996:141), Wisatawan merupakan semua orang yang memenuhi dua syarat, pertama bahwa mereka meninggalkan rumah kediamannya untuk jangka waktu kurang dari satu tahun, dan kedua bahwa sementara mereka pergi, mereka mengeluarkan uang di tempat yang mereka kunjungi dengan tidak mencari nafkah di tempat tersebut. 2.3 Museum Le Mayeur Museum Le Mayeur sebagai warisan budaya (cultural heritage) juga mampu berperan penting untuk menjembatani atau mengawinkan antar/dari etnis yang berbeda, suku, ras dan agama, menjadi sebuah karya dengan bentuk bangunan ciri khas arsitektur Bali. Sejalan dengan visi pembangunan kota Denpasar yaitu terciptanya kota Denpasar yang berwawasan budaya dengan memperhatikan kekurangan dalam keseimbangan secara berkelanjutan. 2.4 Pantai Sanur Pantai Sanur merupakan salah satu pantai di Pulai Bali yang menarik untuk dikunjungi, keindahan alamnya membuat Pantai Sanur terkenal bahkan sejak zaman dahulu. Menurut orang-orang, Pantai Sanur adalah tempat sucinya Nyi Roro Kidul dan akhirnya Pantai Sanur menjadi salah satu objek wisata di Pulau Bali yang terkenal di dunia. Pantai Sanur akan terlihat sangat indah ketika sore menjelang malam serta udarah laut yang segar.
III PEMBAHASAN
3.1 Hasil Penelitian Lokasi penelitian Museum Le Mayeur di Jalan Hang Tuah, di Pantai Sanur. Secara administratif museum ini termasuk wilayah Banjar Pekandelan, Kelurahan Sanur Kaja. Waktu penelitian dalam oservasi selama satu hari mulai dari jam 11-30 sampai dengan jam 2 siang berada lokasi museum serta pantai sanur. Hasil pengamatan di lihat segi pembagunan pariwisata Museim Sanur merupakan salah satu kawasan pariwisata tertua di Bali yang pertama kalinya memiliki resort. Menurut wawancara yang di peroleh penulis sebagai kata kunci utama informan dari bapak Nyoman Saud Negah berpendapat bahwa Sanur mulai dikunjungi sejak tahun1930an, terletak di sebelah tenggara Kota Denpasar, dan sekitar 20 menit berkendara dari bandara Ngurah Rai. Awal perkembangan Pesisir Sanur di datangi oleh seniman-seniman asing, di antaranya pasangan penari dan juru foto dari Amerika Katharane, Jack dan Neuhaus bersaudara dari Jerman, yang membuka sebuah akuarium dengan galeri seni, serta bersama pelukis dari Belgia yang menikah dengan seorang penari cantik dari Bai, sekarang menjadikan museum. Hasil penelitian di dalam museum tersebut berbagai budaya yang ada dari sambang sampai meraku masing-masing memiliki ciri khas dan rumah-rumah adat adalah sebagai sebagai berikut:
Dok 1.1. Jekson, 24 Mei 2014. (Rumah Adat Papua)
Gambar.1. Penulis mengamil sebagai dokumentai, pemilik rumah dengan wisatan yang sedang menikmati, karena budaya Papuasatu ciri khas yang dimliki keunikan oleh suku atau bangsa Papua, yang berasal dari ufuk timur. Namun penulis ketika wawancarai dengan Tonin Sambol sebagai menerima wisatawan yang berkujung. Serta untuk mempertunjukan kesenian hasi karya
serta menjual produk khas Papua sesuai dengan kebutuhan wisatawan, yang mengunjungkannya. Menurut informan tamu yang mengunjung di museum tersebut lebih bayak bulan Agustus sampai dengan bulan Desember, bertujungan dengan motivasi tertentu. Dan melihat tempattempat wisata, salah satunya wisata museum pantai sanur. Tamu kebayakan yang datang berasal dari Belgia, dan jerman, yang lain sebagai urusan dengan bisnis peribadi.
Dok. 2. Jekson, 24 Mei 2014.
Berdasarkan Penulis mengati beberapa lukisan dalam koleksi yang dimilikinya, Museum Le Mayeur yang terletak di pinggir pantai Sanur, sekitar 30 meter disebelah utara Hotel Grand Bali Beach dan hanya bisa dicapai melalui jalan setapak pada ujung Jalan Hang Tuah, merupakan sebuah museum khusus (seni lukis) dan sekaligus museum memorial yang dikelola oleh UPTD Museum Bali. Koleksi utama dari Museum Le Mayeur pada saat ini berupa 88 buah lukisan karya seorang mastro terkenal berkebangsaan Belgia yaitu Andrien Jean Le Mayeur de Merpres. Museum Le Mayeur juga memiliki koleksi berupa peralatan rumah tangga peninggalan Le Mayeur dan Ni Pollok, seperti kursi, meja kayu berukir, tempat tidur, almari, bangku, jambangan bunga, peralatan dari perak, piring dan guci keramik, buku-buku serta sejumlah patung batu padas di halaman museum.
IV. PENUTUP
4.1
Simpulan
1. Dari pembahasan beberapa sumber data (dokumen) dan data observasi, maka dapat dirangkum atau simpulan merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian mengenai sifat dan bentuk pelestarian yang telah dan perlu dilakukan oleh pengelola atau instansi terkait yang dapat diinformasikan sebagai bahan masukan untuk langkah berikut keberkelanjutannya. 2. Pantai Sanur merupakan salah satu objek wisata yang sangat indah dan cocok untuk berlibur para wisatawan domestic maupun wisatawan asing. PUSTAKA Wenardi, J. 200. Motivasi dan pemotivasian dalam manajemen. Jakaryta PT.Raja Grofindo persada. Yoeti (1996:141), Pengantar Ilmu Pariwisata, Angkasa Offset, Bandung. Ley and Sons, New York.