Nama : Badiah Setyowati NIM : 12141363 -----------------------------------------------
Tugas 1 Web Dinamis
1. Composer Composer merupakan dependencies manager. Sebuah project open source yang dimotori oleh Nils Adermann dan Jordo Boggiano pada tanggal 3 April 2011, yang untuk pertama kali dipost di github (https://github.com/composer/composer). Composer ada untuk memudahkan programmer PHP dalam menyatakan (declare), mengelola (manage), dan juga instal dependensi proyek PHP. Jika selama ini dalam pengembangan program berbasis PHP, kita membutuhkan banyak proses ketika harus memanggil suatu file lain yang terpisah dengan file utama yang dipanggil sebab, PHP hanya mampu mengeksekusi satu file saja yang terpanggil tersebut. Dengan adanya composer, memudahkan pengembang program PHP melakukan pemanggilan itu sekalipun filenya terpisah dan membutuhkan banyak library agar program dapat berjalan. Jadi, dalam composer tidak perlu lagi ribet menggunakan include yang begitu banyak hanya untuk memanggil file-file lain yang terpisah atau library-library yang diperlukan. Selain itu, dengan adanya composer, OOP dalam PHP pun jadi make sense tidak seperti sebelumnya yang harus menggunakan usaha lebih dalam pemakaian OOP dalam PHP. Lantas, ketika sudah tahu seberapa manfaatnya composer, bagaimana cara menginstallnya? Sebelum ke langkah-langkah instalasi, sebelumnya cek dulu system requirements untuk composer itu sendiri. Di antaranya adalah composer hanya bisa berjalan di PHP 5.3.2 ke atas. Di bawah itu composer tidak support. Serta, composer pun multiplatform. Yang mana bisa berjalan di tiga platform besar OS, yaitu Windows, Linux, dan OSX. Berikut langkah-langkahnya : -
Instal composer di Linux / UNIX / OSX : o
Download composer executable via Curl. $ curl –sS https://getcomposer.org/installer | php Jika Curl belum terintall, lakukan penginstalan dengan $ sudo apt-get install curl
o
Pindahkan ke folder /uar/local/bin/composer dengan cara : $ sudo mv composer.phar /usr/local/bin/composer Hal ini memudahkan dalam pemanggilan. Jika tidak dipindahkan, maka dalam pemanggilan harus menuliskan perintah “php composer.phar”. Sementara, jika dipindahkan, hanya cukup dengan “composer”.
o
Tes composer untuk memastikan apakah instalasi sudah berhasil ataukah gagal, dengan cara : $ composer
-
Instal composer di Windows : o
Download installer composer di https://getcomposer.org/download/.
o
Lakukan instalasi setelah file terdownload.
Klik next untuk memulai proses instalasi.
Pada bagian ini, pilih di mana letak php.exe yang terinstall di web server. Lalu klik next.
Proses checking sedang berjalan.
Klik next untuk lanjut ke tahap berikutnya.
Klik next setelah melihat versi php yang ada dan juga web server yang terinstall.
Proses download compposer sedang berjalan.
Klik next untuk tahap selanjutnya.
Klik finish untuk mengakhiri proses instalasi. o
Setelah proses instalasi selesai, cek apakah composser sudah berjalan melalui command prompt dengan mengetikkan perintah composer.
Setelah komposer terinstall, misal mau menambahkan library dompdf pada aplikasi web, caranya adalah sebagai berikut :
Buat file bernama composer.json dan tambahkan package library dompdf ke dalamnya. Dengan cara ketik skrip di bawah ini. -
{ "require": {
-
"dompdf/dompdf":
"dev-master" }
-
}
Buka command prompt. Lalu, masuk ke folder proyek yang akan dikembangkan yang sudah terinstall composer.
Lalu, jalankan composer update.
Library dompdf sudah ditambahkan ke dalam proyek aplikasi web.
2. Git Versioning Apa itu bit versioning atau mungkin lebih mengenal github? Git adalah semacam tools yang berfungsi sebagai Version Control System (VSC), kalau di Indonesia mungkin lebih mengarah ke pelacakan file. Sebab, fungsi git memang mengarah pada pelacakan file dari program yang sedang kita kembangkan secara tim. Git itu sendiri dikembangkan oleh pengembang Linux, yaitu Linus Torvalds. Yang mana pada awalnya Git dipakai untuk membantu pengembangan Kernel Linux, sebelum akhirnya dipakai secara luas pada software dan juga bersifat Multi-platform. Git itu sendiri penting untuk tim developer yang sedang mengembangkan sebuah program. Mengapa hal itu penting? Sebab, dengan adanya Git, maka pengembang dapat melakukan perubahan source code tanpa ada kekhawatiran atau ketakutan akan terjadi bentrok dalam kode yang dia kembangkan dengan kode yang dikembangkan oleh pemrogram lain, sehingga menimbulkan program yang error. Git juga akan membantu pengembang melihat siapa saja yang melakukan perubahan, komen apa yang ada di sana, serta kapan waktu perubahan itu terjadi. Semua terlacak dengan begitu jelas dalam Git, tanpa terkecuali. Lantas, bagaimana pengoperasian git itu sendiri? Contohnya adalah github. Dalam pengoperasiannya, tidak terlalu susah, hanya perlu membuat akun dalam github, yang nantinya akan dipakai untuk melakukan login baik secara desktop ataupun web. Jika sudah membuat akun pada github, pasti akan bertanya-tanya bagaimana cara membuat repository itu sendiri agar dapat menyimpan file program yang sudah kita buat.
Untuk langkah pembuatan repository adalah sebagai berikut : 1. Buka github.com. 2. Login dengan akun yang sudah dibuat sebelumnya. 3. Klik New repository pada bagian sidebar kanan bawah.
4. Tulis repository name yang akan dibuat. Contoh di sini webdinamis. 5. Pada bagian descriptions, boleh diisi atau dikosongi. It’s optional. 6. Pada pilihan Public atau Private, itu pun pilihan. Tergantung source code yang dibuat untuk publik ataukah privat. 7. Jika ingin dibuat file ‘Readme’ maka bisa centang pilihan ‘Initialize this repository with a README’. 8. Klik Create Repository. Maka akan langsung ke halaman repository yang sudah dibuat.
Oke, repository sudah dibuat. Otomatis, ingin tahu kan bagaimana caranya memasukkan data ke dalam repository? Berikut langkahnya : 1. Buka folder yang akan diupload filenya. Lalu, klik kanan dan pilih Git Bash Here. 2. Maka akan masuk ke dalam command prompt. 3. Ketikkan git init.
4. Lalu masukkan commit dengan cara git commit –m “first commit”
5. Remote
repository
dengan
git
remote
add
origin
https://github.com/diah022/latihan.git
6. Upload data dengan git push –u origin master
7. Akan ada perintah untuk masukkan username dan password. Masukkan sesuai akun di github.com 8. Proses upload selesai. Dan cek di repository github di web.
Selain upload, bisa juga data dalam repository didownload, yaitu dengan cara : -
Masuk ke dalam repository file.
-
Pilih clone or download.
-
Pilih download zip. Maka proses download akan berlangsung.
Di dalam git, selain repository yang lebih mengarah pada tempat penyimpanan file atau foldernya, ada juga istilah branch, yang berarti sebuah cabang. Sama seperti pohon yang memiliki banyak cabang, program yang ada di dalam repository pun dapat dibuat lebih dari satu cabang. Yang mana tiap cabang seperti bekerja sendiri-sendiri. Mereka hanya menginduk pada master utama, tapi untuk setiap perubahan yang terjadi dalam tiap cabang, itu berdiri sendiri. Artinya jika cabang A melakukan perubahan pada file yang ada, maka hal itu tidak akan berefek pada master utama ataupun pada cabang lain. Lalu, dari cabang-cabang itu pun bisa dijadikan satu atau dilakukan merger dengan master utama kembali.
3. Link branch program : https://github.com/diah022/webdinamislanjut/tree/12141363 4. Referensi : http://www.jurnalweb.com/tutorial-cara-menginstall-composer-di-windowslinux-mac/
https://haniifdwiguna.wordpress.com/2014/09/28/install-php-composer-di-linux-ubuntu14-04/ https://www.codepolitan.com/apa-composer-dan-kenapa-harus-composer https://github.com/composer/composer http://blog.jgrossi.com/2013/why-you-should-use-composer-and-how-to-start-using-it/ https://getcomposer.org/download/ https://packagist.org/packages/dompdf/dompdf https://github.com/dompdf/dompdf http://blog.coldev.co/apa-itu-git/