PENENTUAN NILAI HARGA WAJAR SAHAM PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE TBK, DENGAN MENGGUNAKAN METODE GORDON GROWTH MODEL.
Nadya Destiyanti Putri 26213293
Latar Belakang Masalah 1.
2.
3.
4.
Investasi saham merupakan investasi yang likuid sekali, karena perubahan portofolio saham sangat cepat. Akibatnya tingkat keuntungan yang dapat diraih cukup besar dibandingkan dengan investasi lainnya yang bersifat permanen. Tetapi tingkat keuntungan yang tinggi akan dibarengi pula oleh resiko yang tinggi. Dengan kata lain, karena keputusan investasi menyangkut masa yang akan datang, maka sudah pasti investasi tersebut mengandung unsur risiko bagi investor. Umumnya risiko ada pada setiap alternatif investasi, sedangkan besar kecilnya resiko tergantung pada besar kecilnya investasi dan besar kecilnya tingkat keuntungan yang diharapkan. Penilaian terhadap harga saham sangat penting bagi investor supaya mendapatkan hasil yang diharapkan dari investasi saham. Definisi Nilai wajar itu sendiri adalah sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di pasar utama (atau pasar yang paling menguntungkan) pada tanggal pengukuran berdasarkan kondisi pasar saat ini (yaitu harga keluaran) terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain Menilai kewajaran harga saham dapat dilakukan dengan membandingkan nilai intrinsik (NI) yaitu nilai sebenarnya dari suatu saham dan nilai pasar saham, sehingga dapat diketahui apakah saham tersebut dalam kondisi overvalued atau undervalue. Model penilaian harga saham yang tertua dan dianggap sebagai salah satu yang termudah untuk di aplikasikan adalah model pertumbuhan Gordon dengan mendiskontokan dividen (Gordon Growth Model).
Rumusan Masalah 1.
2. 3.
Berapa harga wajar saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk pada tahun 2015 ? Apakah harga saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk undervalued atau overvalued? Untuk mengetahui keputusan apa yang harus diambil oleh investor dalam berinvestasi saham di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Apakah para Investor harus membeli, menjual atau menahan sahamnya.
Batasan Masalah Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus, dan tidak luas, penulis membatasi penelitian hanya pada nilai harga wajar PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menggunakan metode Gordon Growth Model dengan mengambil data dari tahun 2011-2015.
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui harga wajar saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk pada tahun 2015 dengan menggunakan metode Gordon Growth Model. 2. Untuk mengetahui harga saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk undervalued atau overvalued. 3. Untuk mengetahui keputusan apa yang harus diambil oleh investor dalam berinvestasi saham di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Apakah para Investor harus membeli, menjual atau menahan sahamnya
METODE PENELITIAN Objek Penelitian Dalam penelitian ilmiah ini, yang menjadi objek adalah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, yang beralamat di The Landmark I Lantai 26-31 Jalan Jenderal Sudirman No. 1 Setia Budi Jakarta Selatan 12910. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk numerik atau angka-angka. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah berupa data-data yang diambil dari laporan keuangan seperti iktisar laba rugi, laporan aset dan liabilitas, Rasio keuangan penting dan ringkasan perdagangan Triwulan tahun 2011 – 2015. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian penulisan ilmiah ini adalah data Sekunder. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dengan melihat laporan keuangan perusahaan. Cara pengumpulan data yang digunakan penulis antara lain : 1. Studi Pustaka (Library Study) 2. Internet Research (Download)
1. Studi Pustaka (Library Study) Penulis mengumpulkan dan menyusun referensi melalui bukubuku, jurnal, dan artikel yang berhubungan serta relevan dengan materi penulisan ini. 2. Internet Research (Download) Penulis melakukan pengumpulan data ikhtisar keuangan dan profil perusahaan dengan cara download dari situs internet dan mentransformasikan file untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ilmiah ini. Situs utama yang digunakan adalah www.idx.co.id dan www.adira.co.id. Teknik Analisis Teknik analisis yang di gunakan adalah analisis fundamental . Analisis Fundamental adalah suatu analisis sekuritas dengan menganalisis laporan keuangan dengan rasio-rasio keuangan untuk mengukur kinerja perusahaan dan nilai wajar saham perusahaan tersebut sehingga dapat memprediksi prosepek perusahaan tersebut di masa datang. Sehingga di dapat informasi yang diperlukan untuk menganalisis masalah yang ada. 1. Expected Growth Rate g = 1 – DPR x ROE
g DPR ROE
: Estimasi Pertumbuhan : Deviden Payout Ratio : Return On Equity
2. Required Rate of Return K = rf + (β x Risk Premium)
K: Required Rate of Return Rf : Suku Bunga BI β : Tingkat sensitif pergerakan saham perusahaan Risk Premium : Tingkat pengembalian aset beresiko.
3. Value of Stock Po = Do (1 + g) / k - g
Do : Deviden yang dibayarkan K : Required Rate of Return (Imbal hasil yang diharapkan) g : Expected Growth Rate (Estimasi Pertumbuhan.
Pembahasan Perhitungan Expected Growth Rate g = ( 1 – DPR ) x ROE Keterangan : • g : Expected Growth Rate • DPR : 0,9997 • ROE : 15,8% = 0,158 Expected Growth Rate = ( 1 – 0,9997 ) x 0,158 = 0,0003 x 0,158 = 0,0000474 atau 0,00474% Expected Growth Rate yang didapat dari perhitungan di atas adalah 0,0000474 atau 0,00474 %. Artinya bahwa PT Adira Multi Finance Tbk, diestimasikan akan berkembang sebesar 0,00474 % setiap tahunnya.
Perhitungan Required Rate of Return K = Rf + ( Beta x Total Risk Premium ) Keterangan : • K : Required Rate of return • Rf (18 February 2016 ) : 7,00% • Beta : 0,92 • Risk Premium : 9,51% Required Rate of Return = 0,070 + ( 0,92 x 0,0951 ) = 0,070 + 0,0874 = 0,1574 atau 15,74% Jadi investor mensyaratkan pengembalian sebesar 15,74 % dari investasi saham perusahaan.
Perhitungan Value of Stock Po = Do ( 1 + g ) / k – g Keterangan : • Po • K • g • Do (DPS) Value of Stock
: Value of Stock (Nilai Harga Wajar Saham) : 0,1574 : 0,00474 : 664,83 = 664,83 ( 1 + 0,00474 ) / 0,1574 – 0,00474 = 667,981 / 0,15266 = 579,51 dibulatkan menjadi Rp. 580,- per
lembar saham. Harga wajar saham PT Adira Multi Finance Tbk dengan menggunakan metode Gordon Growth Model adalah sebesar Rp. 580,- per lembah saham, angka tersebut berdasarkan laporan tahunan PT Adira Multi Finance Tbk, untuk menilai harga wajar saham perusahaan di tahun 2015. Harga tersebut berdasarkan asumsi expected growth rate sebesar 0,00474 % dan required rate of return sebesar 15,74 %.
Perbandingan Harga Wajar Saham dengan Harga Pasar Saham PT. Adira Dinamika Multi Finance Harga Wajar
Harga Pasar 18 Februari 2016
Hasil Perbandingan
Rp 580,-
Rp 3.000,-
Overvalued
Berdasarkan perbandingan harga wajar saham terhadap harga pasar pada tanggal 18 Februari 2016 dapat diketahui bahwa harga saham PT. Adira Dinamika Multi Finance bersifat overvalued yang artinya harga saham PT. Adira Dinamika Multi Finance pada saat ini sangat tinggi dari harga wajarnya. Oleh karena itu saham PT. Adira Dinamika Multi Finance tidak layak untuk dibeli oleh para investor. Sementara bagi investor yang sudah memiliki saham tersebut, dapat menahan, mengingat kinerja perusahaan yang setiap tahunnya bisa terbilang stabil.
Kesimpulan Kesimpulan 1.
2.
3.
Harga wajar saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk sebesar Rp. 580,- per lembar saham pada tanggal 18 Februari 2016. Dibandingkan dengan harga pasar saham pada PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk tanggal 18 Februari 2016 sebesar Rp. 3.000,- menunjukkan bahwa saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk bersifat overvalued yang artinya harga saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk pada saat ini sangat tinggi dari harga wajarnya. Berdasarkan perhitungan pada harga wajar saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dengan menggunakan Gordon Growth Model, untuk investor yang belum memiliki saham tersebut disarankan untuk tidak membeli dan bagi para investor yang sudah memiliki saham tersebut disarankan untuk menahan saham tersebut mengingat kondisi perusahaan yang setiap tahunnya stabil.
Saran 1. Dalam berinvestasi di pasar modal, sebaiknya melakukan perhitungan harga wajar saham yang sudah terdaftar di bursa efek Indonesia. 2. Lakukanlah perbandingan antara harga wajar saham dengan harga pasar saham yang beredar maka akan membantu dalam menentukan keputusan investasi yang akan diambil oleh para calon investor ataupun investor. 3. Dan apabila nilai harga wajar saham bersifat overvalued lebih baik para calon investor tidak membeli saham tersebut dan bagi para investor lebih baik untuk menahan sahamnya dan apabila harga nilai wajar saham bersifat undervalued para investor dan calon investor dapat membeli saham tersebut.