JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 www.jurnal.unswagati.ac.id
ISSN : 1978-2560 (print) e-ISSN: 2442-5176 (online)
POLA KOMUNIKASI ARATUR PEMERINTAHAN DESA DALAM MENYUSUN DAN MENGIMPLEMENTASIKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA (Studi di Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon) Muhammad Nuruzzaman Universitas Swadaya Gunung Djati) Abstrak Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut; Pertama, untuk mengetahui kemajuan pembanguan desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Kedua, untuk mengetahui program apa saja yang telah dibuat dan dicapai oleh pemerintah desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. dan Ketiga untuk mendeskripsikan pola komunikasi yang dilakukan aparatur pemerintahan desa Babakan dalam menyusun dan mengimplementasikan program pembangunan desa. Penelitian ini bermanfaat pada ranah teoritis dan praktis. Pada ranah teoritis, penelitian bermanfaat dalam memperkaya wawasan dan pengetahun pola pembangunan desa terutama pola komunikasi yang dilakukan oleh aparatur pemerintahan dalam menyusun dan mengimplementasikan kebijakan serta merencakan dan menjalankan program pembangunan desa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif dengan metode survei dan kajian pustaka. penelitian deskriptif kualitatif menguraikan data yang dihasilkan dari lokasi penelitian yiatu Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang dirancang dalam bentuk pohon masalah. Pada perancangan pohon masalah akan dirumuskan obyek masalah, menentukan pihak yang berkepentingan (stakeholders), dan resiko asumsi kajian. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diuraikan bahwa; Pertama, Komunikasi penyusunan program kerja desa. sebagai upaya untuk memperlancar program pembangunan masyarakat, didalam penyusunan kebijakan dan program kerja, apartur pemerintahan desa Babakan menggunakan gaya komunikasi partisipatif. Pada penyusunan kebijakan dan program kerja, dilakukan melalui musyarawah desa yang dilaksanakan setiap tahun melalui kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Kedua, komunikasi Pelaksanaan Program Desa. Bentuk komunikasi kedua yang dilakukan pemerintah desa Babakan Kecamatan Ciwaringin dalam mensukseskan program desa adalah komunikasi pada pelaksanaan program desa. program desa yang dilakukan dengan memperhatikan aspek keadilan dan pemerataan. Aspek keadilan dan pemerataan yang dimaksud adalah dimana pada pelaksanaan program biasanya dilakukan dengan mengambil pelaksana program di setiap blok sebagai keterwakilan pelaksana program. Ketiga, komunikasi Evaluasi Program Desa. Komunikasi aparatur pemerintah desa Babakan Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon juga dilakukan setelah program desa dilaksanakan. Komunnikasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program, tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan pelaksanaan evaluasi program itu sendiri. Evaluasi program desa dilaksanakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program kerja sehingga ada kemanfaatan bagi masyarakat desa Babakan. Dengan kata lain, bahwa program yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dirasakan oleh masyarakat. Kata Kunci: Komunikasi, Implementasi, Pembangunan Desa. 43
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 www.jurnal.unswagati.ac.id
ISSN : 1978-2560 (print) e-ISSN: 2442-5176 (online)
1. PENDAHULUAN
masyarakatnya.
Latar Belakang
kenyataanya
Pola pembangunan nasional dari
Namun,
dalam
pembangunan
kadangkala
banyak
desa
kendala
dan
yang
rintangan terutama berkaitan dengan
dengan
kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)
disahkannya undang-undang otonomi
desa yang banyak tidak mumpuni.
daerah secara nyata memberi peluang
Rendahnya kapasitas SDM desa secara
besar
nyata akan menghambat keberlanjutan
sentralistik
ke
dilakukan
desentralisasi dilakukan
bagi
desa.
Kemantapan
dan
keberlanjutan pola pembangunan ini kemudian
diteruskan
disahkannya
undang-undang
sehingga
pemerintahan
melaksanakan bebas
yang
kebutuhan
desa
dengan
Beberapa masalah yang dihadapi
desa
oleh pemerintah desa dalam melakukan
dapat
pembangunan yaitu diantaranya; masih
pembangunan
secara
disesuaikan
dengan
masyarakat
desa.
pembangunan desa.
Pola
rendahnya aparatur
tingkat
pendidikan,
pemerintah
desa
masyarakat,
baik
maupun
rendahnya
tingkat
pembangunan yang dilakukan sekarang
pendidikan berdampak pada rendahnya
jauh berbeda dengan pola dulu yaitu
wawasan dan pengetahuan masyarakat
sentralisasi ke pemerintah pusat, dimana
sehingga menyulitkan pemerintah desa
kebijakan pembangunan setiap daerah
untuk mengidentifikasikan masalah desa
harus menyesuaiakan dengan kebijakan
sebagai bahan pembuatan kebijakan dan
pemerintah pusat. Karena jarak yang
program
jauh antara daerah tingkat Kabupaten/
partisipasi masyarakat dalam pembuatan
kota
berakibat
kebijakan dan program pembangunan
kebijakan dan program pembangunan
desa, dan lemahnya akses pemerintah
nasional tidak sesuai dengan kondisi
desa pada ranah jaringan kelembagaan
nyata di masyarakat.
diatasnya
apalagi
desa
yang
Harapan besar masyarakat untuk
desa
inilah
momen
yang
maupun
rendahnya
jaringan
sosial
lainnya. Realitas sosial ini juga dialami
membangun melalui otonomi daerah dan otonomi
pembangunan,
oleh
Desa
Babakan
kecamatan
strategis bagi pemerintah desa untuk
Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Desa
melakukan
sebenarnya
pembangunan
bagi 44
memiliki
potensi
besar
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 www.jurnal.unswagati.ac.id
ISSN : 1978-2560 (print) e-ISSN: 2442-5176 (online)
dalam melakukan pembangunan, namun
3) Bagaimana
kapasitas sosial yang dimilikinya kurang
aparatur
dapat digali oleh masyarakat sehingga
Babakan
pembangunannya kurang berjalan secara
mengimplementasikan
maksimal.
pembangunan desa ?
Kurang
maksimalnya
pola
komunikasi
pemerintahan dalam
desa
menyusun
dan
program
pembanguan desa Babakan dilihat dari berbagai aspek, yaitu aspek pendidikan
Tujuan Penelitian
masyarakat yang masih rendah, aspek
Tujuan yang ingin dicapai
infrastruktur yang belum baik, aspek
dalam penelitian ini sebagai berikut
tingkat pengangguran masih tinggi dan
:
aspek-aspek lainnya.
1) Untuk
Melihat fenomena tersebut, maka peneliti
tertarik
penelitian
untuk
dengan
pembanguan
melakukan
judul
“Pola
Menyusun
Mengimplementasikan
kemajuan
desa
Babakan
Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon
Komunikasi Aratur Pemerintahan Desa Dalam
mengetahui
2) Untuk mengetahui program apa saja
dan
yang telah dibuat dan dicapai oleh
Program
pemerintah
desa
Babakan
Pembangunan Desa (Studi di Desa
Kecamatan Ciwaringin Kabupaten
Babakan
Cirebon
Kecamatan
Ciwaringin
Kabupaten Cirebon)”.
3) Untuk
mendeskripsikan
pola
komunikasi yang dilakukan aparatur pemerintahan desa Babakan dalam
Rumusan Masalah Merujuk pada latar belakang
menyusun
masalah diatas, maka rumusan masalah
mengimplementasikan
dalam penelitian ini sebagai berikut:
pembangunan desa
dan program
1) Bagaimana kemajuan pembanguan desa
Babakan
Kecamatan
Manfaat Penelitian
Ciwaringin Kabupaten Cirebon ?
Penelitian ini bermanfaat pada
2) Program apa saja yang telah dibuat
ranah teoritis dan praktis. Pada ranah
dan dicapai oleh pemerintah desa
teoritis, penelitian bermanfaat dalam
Babakan
memperkaya wawasan dan pengetahun
Kecamatan
Ciwaringin
Kabupaten Cirebon ?
pola pembangunan desa terutama pola 45
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 www.jurnal.unswagati.ac.id komunikasi
oleh
pembangunan desa dapat dirasakan oelh
aparatur pemerintahan dalam menyusun
masyarakat desa secara maksimal dan
dan
keberlanjutan.
serta
yang
dilakukan
ISSN : 1978-2560 (print) e-ISSN: 2442-5176 (online)
mengimplementasikan merencakan
dan
kebijakan
menjalankan Luaran Penelitian
program pembangunan desa. Manfaat ini
Luaran
ditujukan bagi praktisi dan akademisi
yang
dihasilkan
dari
yang bergerak dalam pembangunan
penelitian ini adalah dihasilnya konsep
masyarakat desa. Adapun pada ranah
dan metode komunikasi yang efektif
praktis, penelitian ini memberi manfaat
bagi penyelenggara pemerintahan desa
bagi praktisi dan aparatur pemerintah
sehingga perencanaan dan impelemntasi
baik daerah maupun desa terutama
program dapat berjalan untuk kelancaran
bagaimana
pemebangunan desa.
melakukan
komunikasi
pembangunan yang efektif sehingga
Paradigma Penelitian Pemerintahan desa
Visi Misi desa
Kebijakan desa
Program desa
Pola Komunikasi
Pembangunan masyarakat desa
46
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 www.jurnal.unswagati.ac.id
Waktu
2. METODE PENELITIAN
kegiatan
diuraikan
berikut
:
sebagai
Waktu Pelaksanaan Penelitian
No.
ISSN : 1978-2560 (print) e-ISSN: 2442-5176 (online)
Bulan/ 2016
Kegiatan Mar
1
Penyusunan Proposal Penelitian
2
Pengajuan Proposal Penelitian
3
Pengumpulan data Penelitian
4
Analisis dan pembahasan data
Apr
Mei
Jun
Jul
Agus
Penelitian 5
Seminar & Publikasi Hasil Penelitian
Metode Penelitian
buletin, undang-undang/ kebijakan pusat
1) Jenis Penelitian
dan daerah, maupun buku literatur.
Jenis penelitian yang dilakukan
Metode Penelitian
adalah penelitian yang bersifat deskriptif
Metode kajian yang dilakukan
kualitatif dengan metode survei dan
adalah mengidentifikasi masalah yang
kajian pustaka. penelitian deskriptif
dirancang dalam bentuk pohon masalah.
kualitatif
yang
Pada perancangan pohon masalah akan
dihasilkan dari lokasi penelitian yiatu
dirumuskan obyek masalah, menentukan
Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin
pihak
Kabupaten Cirebon. Adapun penelitian
(stakeholders), dan resiko asumsi kajian.
yang
dengan
Melalui perancangan masalah utama
yang
yang urgen, maka dapat ditentukan
dihasilkan dari instansi pemerintahan
tujuan kajian, keluaran yang diinginkan
desa babakan Kecamatan Arjawinangun
yang selanjutnya menentukan program
Kabupaten Cirebon. Selain itu data yang
strategis dan hasil akhir yang diharapkan
akan didapatkan sebrasal dari kajian
dari kegiatan kajian ini. Lebih jelasnya
pustaka, baik berupa jurnal penelitian,
metode kegiatan kajian ini dapat dilihat
menguraikan
bersifat
mengumpulkan
data
pustaka data
kualitatif
skema
47
yang
di
berkepentingan
bawah
ini.
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 www.jurnal.unswagati.ac.id
STUDI PENDAHULUAN
ISSN : 1978-2560 (print) e-ISSN: 2442-5176 (online)
KAJIAN PUSTAKA
Program belum berjalan
Strategi komunikasi Proses kebijakan publik Proses pembuatan program desa
dengan baik
Program belum reprentasi kebutuhan masyarakat Belum terbangun komunikasi dalam pembuatan program desa
STUDI LAPANG Pola Komunikasi Aparatur pemerintahan desa Babakan Arjawinangun Cirebon Proses pembuatan program desa Program yang telah dilakukan oleh desa
HASIL
SURVEI &FGD
Laporan penelitian Rekomendasi
FGD: Pola komunikasi Survay: Proses pembuatan program desa Program-program desa
sebagai berikut : Pertama, wawancana
Obyek Penelitian Obyek pada kegiatan penelitian
yaitu teknik mengambilan data dengan
ini adalah semua aparatur pemerintahan
mengamati kejadian/ fenomena yang
dan
Babakan
terjadi di lokasi penelitian dengan
Kecamatan Arjawinangun Kabupaten
melakukan wawancana dengan subyek
Cirebon sebagai pihak yang membuat
kajian. Kedua, Focus Group Discussion
dan
(FGD)
stakeholdes
melaksanakan
desa
program
bagi
dengan
sasaran
aparatur
pembangunan masyarakat desa.
pemerintahan desa yang terdiri dari
Teknik Pengumpulan Data
Kepala Desa, Sekretaris desa, BPD dan
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan
data
kajian
aparatur yang lain serta pihak-pihak
adalah
yang 48
memiliki
kepentingan
pada
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 www.jurnal.unswagati.ac.id program
manfaat
program
ISSN : 1978-2560 (print) e-ISSN: 2442-5176 (online)
desa
Sebagaimana desa lainnya, desa
Babakan. Ketiga, dokumentasi, yaitu
Babakan tergolong desa yang sedang
metode
pengumpulan
dengan
membangun dengan pola pembangunan
bentuk
dokumen
pola
yang menyelaraskan dengan program
data
mengenai
komunikasi aparatur pemerintahan desa.
pemerintah
pusat
dan
pemerintah
Keempat, Studi pustaka, yaitu dokumen
daerah. Desa Babakan yang trekenal
penelitian yang dihasilkan dari literatur
dengan kota santri ini memiliki beberapa
yang sesuai dengan tema penelitian.
program kerja secara garis besar terdiri
Sumber pustaka diantaranya adalah buku
dari; program pembangunan bidang
referensi, jurnal penelitian, media masa
fisik, bidang ekonomi, bidang kesehatan,
dan lain-lain.
bidang pendidikan dan bidang sosial
Teknik Analisis Data
budaya.
Metode yang digunakan untuk
Babakan ada beberapa program
analisis data adalah metode analisis
penting yang hinga sekarang masih
deskriptif
dilakukan
kualitatif,
mendeskripsikan/
yaitu
menggambarkan
untuk
pembangunan
keberlanjutan
masyarakat.
Diantara
kondisi riil lokasi penelitian dengan
program yang masih berlangsung adalah
menggunakan data kualitatif. Data lain
perbaikan
yang dihasilkan melalui Focus Group
infrastruktur, baik jalan desa maupun
Discuccion
saluran irigasi terutama untuk keperluan
(FGD).
FGD
dilakukan
dan
pemeliharaan
untuk menghasilkan data kuantitatif dari
pertanian.
beberapa sumber seperti semua aparatur
program pokok desa karena desa ini
peemrintahan
dan
memiliki potensi sektor pertanian yang
stakeholders lainnya. Analisis data yang
baik. Potensi sektor pertanian didukung
dilakukan juga menganalisis hasil kajian
oleh
data dari pustaka sebagai sumber data
kemamuan masyarakat bekerja di sektor
yang komprehensif.
pertanian.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.2.
3.1. Program Pembangunan Desa
Pemerintahan
Babakan Ciwaringin
Ciwaringin
desa
babakan
49
Saluran
luasnya
Pola
irigasi
lahan
menjadi
pertanian
Komunikasi Desa
dan
Aparatur Babakan
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 www.jurnal.unswagati.ac.id
ISSN : 1978-2560 (print) e-ISSN: 2442-5176 (online)
1. Komunikasi Penyusunan Program
selanjutkan dirapatkan di level legislatif,
Desa
yaitu untuk mendapatkan persetujuan Sebagai
upaya
untuk
dari Badan Perwakilan Desa (BPD)
memperlancar program pembangunan masyarakat,
didalam
sebagai legislatif pemerintahan desa.
penyusunan
Kedua, Musrenbangdesa diikuit
kebijakan dan program kerja, apartur
oleh semua aparatur pemerintah desa,
pemerintahan
Babakan
BPD, perwakilan tokoh masyarakat dan
komunikasi
pemuda serta stakeholders lainnya yang
desa
menggunakan
gaya
partisipatif. Pada penyusunan kebijakan
memiliki
dan program kerja, dilakukan melalui
pembangunan masyarakat desa Babakan
musyarawah desa yang dilaksanakan
Kecamatan
setiap
Cirebon. Setiap peserta Musrenbangdes
tahun
Musyawarah Desa
melalui
Rencana
kegiatan
Pembangunan
(Musrenbangdes).
pelaksanaan
kepentingan
memiliki
Pada
Ciwaringin
hak
program
untuk
kerja
dalam
Kabupaten
mengusulkan
desa
dengan
Musrenbangdes,
mengedepankan musyawarah mufakat.
mekanisme yang dijalankan sebagai
Setiap usulan dari masyarakat menjadi
berikut.
bahan program pembangunan yang akan pemerintahan
Pertama,
desa
dibuat oleh pemerintah desa.
yang diketua seorang Kepala Desa (Kuwu)
menyusun
program
pelaksanaan
Ketiga,
kerja
Musrenbangdes ini memiliki tujuan
bersama aparatu yang lain sebagai
untuk
perangkat desa. program kerja yang
program
disusun mengacu pada ketersediaan
desa yang mencerminkan kebutuhan
anggaran
masyarakat
sesuai
Anggaran Dana Desa (ADD), Bantuan
kebijakan
sebagaimana
Pemerintah
negara.
desa
yang
berasal
Provinsi,
dari
program
merumuskan
kebijakan
pembangunan
atau
masyarakarat
dengan
prinsip kebijakan
Pemerintah Kabupaten, dan kekayaan
2. Komunikasi Pelaksanaan Program
desa yang dimiliki. Semua masukan dan
Desa
pengeluaran anggaran dibuat dalam format
Anggaran
Belanja
Desa
penyusunan
Pendapatan (APBDes).
program
kerja
Bentuk komunikasi kedua yang
dan
dilakukan pemerintah desa Babakan
Hasil
Kecamatan
desa
Ciwaringin
dalam
mensukseskan program desa adalah 50
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 www.jurnal.unswagati.ac.id
ISSN : 1978-2560 (print) e-ISSN: 2442-5176 (online)
komunikasi pada pelaksanaan program
Komunnikasi
ini
desa. program desa yang dilakukan
mengetahui
tingkat
dengan memperhatikan aspek keadilan
program, tingkat partisipasi masyarakat
dan pemerataan. Aspek keadilan dan
dalam pembangunan, dan pelaksanaan
pemerataan
evaluasi program itu sendiri. Evaluasi
dimana
yang
pada
dimaksud
adalah
pelaksanaan
program
program
desa
dilakukan
untuk
keberhasilan
dilaksanakan
biasanya dilakukan dengan mengambil
mengetahui
pelaksana
program
blok
program kerja sehingga ada kemanfaatan
sebagai
keterwakilan
pelaksana
bagi masyarakat desa Babakan. Dengan
program.
di
Misalnya
dilaksanakan
di
setiap
ketika
blok
program
dua,
kata
lain,
tingkat
untuk
bahwa
keberhasilan
program
yang
maka
dilaksanakan dapat bermanfaat bagi
pelaksana program dilaksanakan oleh
masyarakat dan dapat dirasakan oleh
orang blok dua dan seterusnya.
masyarakat.
Sebelum program dilaksanakan kepala desa dan perangkat lainnya
4. KESIMPULAN DAN SARAN
melakukan sosialisasi program kepada
4.1. Kesimpulan
masyarakat,
baik
melalui
undangan
Berdasarkan hasil penelitian dan
tertulis maupun melalui acara-acara non
pembahasan pada bab empat, maka
formal yang dilaksanakan di tengah-
dapat disimpulkan sebagai berikut:
tangah
adanya
a. Komunikasi penyusunan program
komunikasi ini, program-program kerja
kerja desa. sebagai upaya untuk
desa dapat terlaksana dengan lancar.
memperlancar
Komunikasi yang dilakukan juga dapat
pembangunan masyarakat, didalam
meningkatkan
penyusunan kebijakan dan program
masyarakat.
Dengan
partisipasi
masyarakat
dalam pelaksanaan program.
kerja, apartur pemerintahan desa Babakan
3.
program
Komunikasi Evaluasi Program
menggunakan
gaya
partisipatif.
Pada
komunikasi
Desa
penyusunan kebijakan dan program Komunikasi aparatur pemerintah
kerja,
dilakukan
melalui
desa Babakan Kecamatan Arjawinangun
musyarawah desa yang dilaksanakan
Kabupaten
setiap
setelah
Cirebon
program
juga
desa
dilakukan
dilaksanakan. 51
tahun
melalui
kegiatan
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 www.jurnal.unswagati.ac.id
ISSN : 1978-2560 (print) e-ISSN: 2442-5176 (online)
Musyawarah Rencana Pembangunan
ada kemanfaatan bagi masyarakat
Desa (Musrenbangdes).
desa Babakan. Dengan kata lain,
b. Komunikasi Pelaksanaan Program
bahwa program yang dilaksanakan
Desa. Bentuk komunikasi kedua
dapat bermanfaat bagi masyarakat
yang dilakukan pemerintah desa
dan
Babakan
masyarakat.
Kecamatan
Ciwaringin
dalam mensukseskan program desa
dapat
dirasakan
oleh
4.2. Saran
adalah komunikasi pada pelaksanaan
Sebagai upaya untuk mendorong
program desa. program desa yang
keberhasilan
dilakukan dengan memperhatikan
Babakan, maka pada pneelitian ini
aspek keadilan
pemerataan.
memberi saran agar komunikasi yang
Aspek keadilan dan pemerataan yang
dilakukan oleh aparatur pemerintahan
dimaksud
desa
dan
adalah
pelaksanaan
dimana
program
pada
pembangunan
lebih
di
ditingkatkan
desa
terutama
biasanya
komunikasi dengan tokoh masyarakat
mengambil
dan stakehholders sehingga terbangun
pelaksana program di setiap blok
hubungan yang harmonis antara aparatur
sebagai
pemerintahan desa dengan masyarakat.
dilakukan
dengan
keterwakilan
pelaksana
program.
Terbangunnya
c. Komunikasi Evaluasi Program Desa. Komunikasi desa
aparatur
Babakan
komunikasi
hubungan ini dapat bermanfaat pada
pemerintah
penjaringan aspirasi masyarakat bagi
Kecamatan
program pembangunan masyarakat desa
Arjawinangun Kabupaten Cirebon
Babakan
juga dilakukan setelah program desa
Kabupaten Cirebon.
dilaksanakan.
Komunnikasi
ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan partisipasi pembangunan, evaluasi
program,
tingkat
masyarakat
dalam
dan
program
pelaksanaan itu
sendiri.
Evaluasi program desa dilaksanakan untuk
mengetahui
atau
tingkat
keberhasilan program kerja sehingga 52
Kecamatan
Ciwaringin
JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 www.jurnal.unswagati.ac.id
ISSN : 1978-2560 (print) e-ISSN: 2442-5176 (online) Pembangunan”). Dikutip dari (http://kim.ung.ac.id/index.php/K IMFIS/article/download).
DAFTAR PUSTAKA http://www.artikelsiana.com, Pengertian Komunikasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah PAN Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Komunikasi Organisasi di Lingkungan Instansi Pemerintah. Meyke
(Sumber: http://kawasan.bappena s.go.id). http://infoanggaran.com. Sugiono, 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Yuliana Mile, dkk, 2013 “Partisipasi Masyarakat dalam
.
53