www.ujiannasional.org Ringkasan Teori Ujian Nasional 2010 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah
SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Konsep yang berkaitan dengan :
STATISTIKA RUANG LINGKUP MATERI A PENGUMPULAN DATA B MENGOLAH DATA C MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM D MEAN, MODUS DAN MEDIAN
A
PENGUMPULAN DATA Data dapat diperoleh dengan berbagai cara seperti : sensus, wawancara, penelitian ataupun pengamatan. Contoh : Guru olahraga melakukan pendataan mengenai berat badan 12 siswa. Hasil yang diperoleh adalah ( dalam kg ) : 45 , 47 , 42 , 52 , 56 , 48 , 46 , 52 , 43 , 49 , 52 , 55
B
MENGOLAH DATA Setelah data diperoleh, data tersebut diurutkan atau disajikan dalam bentuk tabel. Berat Badan (kg) Banyak siswa 41 – 43 2 44 – 47 3 48 – 50 2 51 – 53 3 54 – 57 2 58 – 60 0
C
MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM Setelah data diperoleh dan diolah kedalam tabel, data dapat disajikan dalam bentuk grafik. Grafik memudahkan kita untuk menyimpulkan data secara keseluruhan. Beberapa grafik yang akan dibahas adalah : 1. Diagram garis Diagram garis biasa digunakan untuk menggambarkan suatu data yang berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu. Contoh : Data disamping adalah data penjualan Penjualan Mobil selama 5 tahun mobil selama 5 tahun. Dari grafik dapat kita ambil beberapa kesimpulan seperti : 800 Penjualan mobil dari tahun 2005 – 2007 mengalami kenaikan.
www.ujiannasional.org
Unit
600
400 200 2005
2006
2007
Tahun
2008
2009
www.ujiannasional.org -
Pada tahun 2008 penjualan mengalami penurunan. Penjualan secara umum meningkat.
2.
Diagram batang Diagram batang biasa digunakan untuk membandingkan suatu data dengan data keseluruhan. Contoh : Kegemaran siswa pada olahraga basket Data disamping menunjukkan kegemaran siswa suatu sekolah 40 pada olahraga basket. Dari grafik dapat kita ambil beberapa 30 kesimpulan seperti : Siswa 20 Siswa yang gemar basket paling sedikit terjadi pada 10 tahun 2006 sejumlah 10 0 siswa 2005 2008 2007 2006 Siswa yang gemar basket paling banyak terjadi pada Tahun tahun 2008 sejumlah 35 siswa
3.
Diagram lingkaran Diagram lingkaran biasa digunakan untuk menyatakan perbandingan beberapa bagian yang sesuai dengan keseluruhan data. Siswa SSC lokasi MTC Contoh : Data disamping menunjukkan persentase jumlah siswa SSC untuk lokasi MTC. Dari grafik dapat kita ambil 6 SD beberapa kesimpulan seperti : 27 % Siswa kelas 9 SMP jumlahnya paling banyak. 9 SMP 1 45 % Siswa kelas 6 SD jumlahnya lebih dari total siswa. 4&5 SD 4 12 %
7&8 SMP 16 %
Untuk dapat menentukan besarnya bagian masing-masing kelas, coba kita perhatikan data berikut ! 4 & 5 SD : 24 siswa 6 SD : 54 siswa 7 & 8 SMP : 32 siswa 9 SMP : 90 siswa TOTAL : 200 siswa Rumus yang kita gunakan adalah : 4 & 5 SD
:
jumlah siswa tiap bagian total siswa
24 x 100% = 12% 200
www.ujiannasional.org
www.ujiannasional.org 54 x 100% = 27% 200 32 x 100% = 16% : 200 90 x 100% = 45% : 200
6 SD
:
7 & 8 SMP 9 SMP
BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG RUANG LINGKUP MATERI A SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR B PENCERMINAN DAN SIMETRI C KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR D SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG RINGKASAN MATERI A
SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR Beberapa sifat bangun datar yang akan dibahas adalah : 1 SEGITIGA Segitiga adalah bangun datar yang memiliki 3 titik sudut dan 3 sisi. Jumlah sudutsudut setiap segitiga adalah 1800. Ada bermacam-macam segitiga yaitu : A Segitiga sama sisi Sifat-sifatnya : Sisi : AB = BC = CA Sudut : ∠ A = ∠ B = ∠ C ( masing-masing sudut besarnya 600 ) B
A
C B
B
C
Segitiga sama kaki Sifat-sifatnya : Sisi : AB = BC Sudut : ∠A = ∠C
C
A
Segitiga sembarang Sifat-sifatnya : Sisi : AB ≠ BC ≠ CA Sudut : ∠A ≠ ∠B ≠ ∠C
B
A
Segitiga siku-siku sama kaki Sifat-sifatnya : Sisi : AB = BC Sudut : ∠ A = 900 dan ∠ B = ∠ C
B
www.ujiannasional.org
A
D
C
C
www.ujiannasional.org
E
2
Segitiga siku-siku sembarang Sifat-sifatnya : Sisi : AB ≠ BC ≠ CA Sudut : ∠ A = 900 dan ∠ B ≠ ∠ C
B
C A PERSEGI Persegi adalah bangun datar yang semua sisinya sama dan sudutnya siku-siku.
3
PERSEGI PANJANG Persegi panjang adalah bangun datar dimana sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan semua sudutnya siku-siku.
4
TRAPESIUM Trapesium adalah bangun datar segiempat dengan dua buah sisi yang berhadapan sejajar. D C A Trapesium sama kaki
B
A
B
D
Trapesium siku-siku
C
B
A
C
D
Trapesium sembarang
A
www.ujiannasional.org
C
B
www.ujiannasional.org 5
JAJARGENJANG Jajargenjang adalah bangun datar segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang Sifat-sifatnya : Sisi : AB sejajar CD dan AB = CD D C AD sejajar BC dan AD = BC Sudut : ∠ A = ∠ C dan ∠ B = ∠ D
B
A
6
BELAH KETUPAT Belah ketupat merupakan bangun datar segiempat dengan semua sisi sama panjang dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar C Sifat-sifatnya : Sisi : AB = BC = CD = DA Sudut : ∠ A = ∠ C dan ∠ B = ∠ D Diagonal 1 & 2 adalah AC dan BD B D O
A
7
LAYANG-LAYANG Sifat-sifatnya : Sisi : AB = AD dan CD = CB Sudut : ∠ B = ∠ D dan ∠ A ≠ ∠ C Diagonal 1 & 2 adalah AC dan BD
C
D
O
B
A
8
LINGKARAN Lingkaran adalah bangun datar dimana jarak semua titik pada lingkaran dengan titik pusat sama panjang Titik pusat lingkaran AO : Radius atau jari-jari lingkaran ( r ) AB : Diameter atau garis tengah lingkaran ( d ) r r B A • d
www.ujiannasional.org
www.ujiannasional.org
PERSEGI PANJANG PETA KONSEP
PERSEGI PANJANG SIFAT-SIFAT
RUMUS
Keliling = jumlah panjang keempat sisinya. Keliling = AB+BC+CD+DA Keliling = 2 (p+l) p = panjang dan l = lebar
Sudut -
LUAS
KELILING
Sisi - Sisi yang berhadapan sama panjang - Sisi yang berhadapan sejajar
Semua sudutnya sama besar yaitu 90 o
Diagonal - Diagonal-diagonalnya sama panjang - Diagonal-diagonalnya berpotongan dan saling membagi dua sama panjang AO=OC dan BO=OD. - Kedua diagonalnya membagi persegi panjang menjadi 2 segitiga siku-siku yang kongruen.
D
Luas = panjang x lebar Luas = AB x BC
C
O
Simetri lipat - Mempunyai dua buah simetri lipat.
A
B
JAJARGENJANG SIFAT-SIFAT Sisi - Sisi yang berhadapan sama panjang - Sisi yang berhadapan sejajar Sudut - Sudut yang berhadapan sama besar -
RUMUS LUAS
KELILING
Keliling = jumlah panjang keempat sisinya. Keliling = AB+BC+CD+DA
Luas = alas x tinggi Luas = AB x ED
Jumlah dua sudut yang berdekatan 180 o D
Diagonal - Diagonal-diagonalnya saling berpotongan dan membagi dua sama panjang AO = OC dan BO = OD. - Diagonal-diagonalnya membagi jajargenjang menjadi dua segitiga kongruen.
C
O A
E
Simetri lipat - Tidak mempunyai simetri lipat.
www.ujiannasional.org
B