Mr.Fix It
EBOOK VOL-1
WWW.PUTUPUTRAYASA.COM
TOPIK UTAMA MEMBANGUN BISNIS
AUTOPROFIT “JAMU TOLAK BANGKRUT” RAHASIA JITU PERUSAHAAN MENGHINDARI MASALAH KEUANGAN
Mr.FixIt
WWW.PUTUPUTRAYASA.COM
Membangun Bisnis
AUTOPROFIT Setiap Anda membuat sebuah rencana bisnis, pastikan bahwa Anda sudah merencanakan kapan dan bagaimana Anda akan keluar dari bisnis tersebut. Memang terdengar aneh, mengapa Kita membuat bisnis, lalu berpikir untuk keluar dari bisnis tersebut?
Hal terpenting yang sering terlupakan oleh seorang entrepreneur pemula ketika hendak memulai bisnis adalah apa yang disebut sebagai exit strategy. Saya beruntung, 11 tahun lalu saya membaca sebuah buku yang bertajuk Business Plan. Kalau tidak salah, buku ini ditulis oleh seseorang yang bernama Linda Pinson. Saya sudah melupakan hampir semua isi buku itu, kecuali satu pesan yang bisa mengantarkan saya pensiun berkali-kali, yaitu: Setiap anda membuat sebuah rencana bisnis, pastikan bahwa anda sudah merencanakan kapan dan bagaimana anda akan keluar dari bisnis tersebut. Memang terdengar aneh, mengapa kita membuat bisnis, lalu berpikir untuk keluar dari bisnis tersebut? Lama saya merenungkan gagasan tersebut dengan apa yang saya lakukan. Saya membaca buku ini ketika saya sedang membangun cabang ke-10 toko komputer saya di Palembang. Saya telah bisa meninggalkan bisnis komputer saya namun tidak sepenuhnya bisa meninggalkannya. Saya sudah tidak perlu berkantor lagi tapi hutang-hutang saya masih turut serta memikirkan cara membayarnya.
bisnis dengan 4 disiplin eksekusi yang diajarkan oleh Stephen Covey dalam 8th Habit of Highly Effective People. Saya menginternalisasikan 4 pilar bisnis dengan ukuranukuran sederhana yang digunakan Stephen Covey dengan istilah "Wildly Important Goal" dan "Lead Measure" yang menyederhanakan apa yang nampak rumit dari teorinya Kaplan. Kunci dari bisnis yang autopilot dan autoprofit adalah tim yang termotivasi, memiliki skill, dan terus menambah kapasitas diri serta organisasi. Kesadaran bertumbuh dalam setiap pribadi dan meningkatkan kapasitas organisasi, disertai dengan 4 sistem dalam setiap pilar bisnis, akan membuat bisnis menjadi autoprofit. Kurang kuatnya mimpi untuk membangun sistem bisnis yang autoprofit menyebabkan pemilik bisnis tidak berani berinvestasi untuk membangun sistem ini. Wajar saja jika kemudian banyak orang harus dipenjarakan oleh bisnisnya hingga akhir hayatnya. Boro-boro mau pensiun 5x dari bisnis, bisnis yang pertama saja tidak bisa ditinggal-tinggal. Nah, bagaimana dengan bisnis anda? Sudahkah anda mulai membangun bisnis autoprofit anda?
Kampus yang saya tinggalkan ketika itu baru berusia setahun, dan saya memang sedang menguji coba meninggalkan bisnis tersebut. Namun, memang masih membutuhkan saya untuk datang, terkadang nyetir sendiri dari Palembang ke Baturaja yang berjarak 200 km dan memakan waktu 4 jam perjalanan ketika itu. Apakah yang bisa membuat bisnis ini saya tinggalkan? Sistem. Ya, saya tahu jawabannya. Sistemlah yang akan bisa membuat pensiun. Hal ini sering secara latah diucapkan oleh upline-upline saya di perusahaan MLM yang pernah saya ikut. Tetapi sistem yang bagaimana? Pemikiran saya dilanjutkan dengan riset, sistem apa yang perlu saya bangun agar bisnis bisa berjalan secara autopilot dan memberikan autoprofit? Akhirnya saya belajar Balance Score Card karya Kaplan, yang ilmunya bisa disederhanakan dengan bahasa sederhana "4 Pilar Bisnis". EBOOK VOL-1
apakah kamu calon pengusaha ? www.kampuspencetakpengusaha.com 1
Mr.FixIt
WWW.PUTUPUTRAYASA.COM
Jamu Tolak Bangkrut
Kebangkrutan adalah salah satu momok nomor satu, yang paling ditakuti para pengusaha,maupun mereka yang berencana untuk menjadi wirausaha.
Kebangkrutan bukan hanya monopoli perusahaan besar seperti Adam Air, Sempati, atau Merpati. Tetapi terjadi di sekitar kita, ketika jutaan orang bereuforia dengan kewirausahaan, jutaan orang bangkrut di sekitar kita. Ada berbagai macam cara untuk Bangkrut, begitu juga ada banyak cara untuk tidak bangkrut. Kebangkrutan adalah salah satu momok nomor satu, yang paling ditakuti para pengusaha, maupun mereka yang berencana untuk menjadi wirausaha. “Bangkrut” artinya Cash Flow yang buruk, lebih banyak pengeluaran atau tagihan, dibandingkan kemampuan untuk menghasilkan Cash In. Cash Flow negatif yang terus menerus, itulah yang akan menyebabkan bangunan bisnis yang telah dibuat, roboh salah satu pilarnya, yaitu pilar Finansialnya. Cash Flow yang buruk, bisa disebabkan karena Cash out yang terlalu banyak, bisa berupa tagihan, Hutang, biaya promosi, sewa tempat, pajak, biaya, gaji, lembur, Bunga, penyusutan alat, pemeliharaan dll. Tanpa perencanaan dan kontrol yg baik, biaya-biaya ini bisa terus membengkak, tak terkendali, hingga memecahkan kepala pemiliknya . Di sisi yang lain, Cash Flow yang buruk terjadi karena Cash In yang kurang. Katakanlah sebuah usaha, dgn sangat hati mengelola pengeluaran, hanya 5 juta per bulan, Tetapi jika pendapatan sama dengan nol atau hanya 1jt per bulan, maka otomatis, defisit 4jt per bulan, jika terus berlangsung selama EBOOK VOL-1
setahun, akan menyebabkan bisnis ini berujung pada kebangkrutan.
Menata kembali Struktur biaya. Hasilnya? Akan dengan cepat kelihatan.
Pada kasus pertama, meskipun bisnis mampu menghasilkan pendapatan 10 juta per bulan, tapi pengeluaran 15jt per bulan karena tidak mampu mengontrol biaya-biaya, juga akan berujung kepada kebangkrutan.
Contoh sederhana: Ketika Saya nyaris bangkrut 9 tahun lalu, saya menghentikan beberapa majalah langganan yang tidak terlalu perlu. Menghilangkan beberapa acara kantor yang tidak signifikan untuk menambah Cash Flow, menutup cabang-cabang yang tidak produktif, menjual properti yang mengandung hutang dan cicilan, tidak menggantikan karyawan yang keluar, sehingga biaya gaji menurun, Strategi merampingkan Cash Out, sangat membantu percepatan kesehatan perusahaan saya.
Hutang, yang mengandung bunga, mengandung cicilan tetap, inventaris dengan biaya pemeliharaan dan penyusutan yang tinggi, biaya gaji yang terlalu tinggi, dll. biasanya adalah penyebab Cash Flow jadi negatif. Banyak yang panik, ketika Cash Flow menjadi negatif, panik lalu menggantikan cash flow negatif, dengan mencari pinjaman, mencari investor, dll. Sabar dulu, alih-alih menambah berat beban cash flow dengan menambah hutang, sebaiknya rampingkan dulu struktur biaya yang ada. Tentu ada 2 cara, untuk menghindarkan bisnis dari kebangkrutan, dengan menambah Cash In melalui meningkatkan penjualan, atau menurunkan biaya, agar Cash out berkurang. Mana yang paling mudah dilakukan? Bukan… Bukan menambah Cash in. Karena menambah Cash In, biasanya dilakukan dengan meningkatkan penjualan, atau memperkuat penagihan piutang. Itu melibatkan pihak ketiga, kita perlu berpromosi, perlu menagih dll. Tetapi jika kita menghemat biaya, menurunkan pengeluaran, kita hanya perlu kebijakan internal.
Setelah beberapa Tahun, berhasil merampingkan struktur biaya, membangkitkan penjualan, perubahan terakhir yang saya lakukan adalah Restrukturisasi Business Model. Kebangkrutan, nampaknya akan menjadi Kajian menarik. Karena STIEBBANK Kampus Pencetak Pengusaha, akan melakukan Kajian Khusus, mengenai “Jamu Tolak Bangkrut” dan “Jamu Tolak Miskin” Agar kewirausahaan di Indonesia semakin berkembang dengan fondasi yang kuat. Nantikan, hasil penelitian tim STIEBBANK selanjutnya ya… Salam Hebat
2
Mr.FixIt
WWW.PUTUPUTRAYASA.COM
BERPIKIR DAN BERLAKU BEDA
TENTANG UANG Perjalanan hidup tidak selamanya mulus, ada saat kita merasa bahwa roda kehidupan sedang sangat lambat berputar ketika posisi kita sedang di bawah sehingga pertahanan dan usaha yang harus dikeluarkan melebihi biasanya. Kita gemar mengkotak-kotakan masa susah dalam hidup tersebut ke dalam ruang yang kita sebut sebagai masa lalu. Apabila anda sedang berada di roda kehidupan yang lebih baik saat ini, dan kotak yang anda sebut sebagai masa lalu tadi anda biarkan berdebu tidak pernah dijamah, saya sarankan untuk menengok kembali ke sana. Mengapa? Karena mungkin saja ada pelajaran maha berharga di sana yang dulu tidak anda sadari karena menganggapnya sebagai hidup yang pahit.
saya mencari sayuran yang kemudian saya titipkan kepada nenek saya untuk dijual. Saat itu saya tidak sendiri,, banyak teman sepermainan yang juga melakukan hal yang sama. Saat itu sayuran pare yang kerap kami buru karena memang banyak tertanam secara liar. Waktu bermain saya dan temanteman yaa sambil berburu pare itu. Sebagai anak desa, bermain sambil bekerja begitu sudah kebahagiaan tersendiri untuk saya.
Bisa dibilang tanpa modal tetapi yang saya lakukan menghasilkan karena dalam proses penjualanlah uang berpindah dari orang lain kepada kita. Yang kedua, untuk mendapatkan uang yang lebih banyak diperlukan tekad dan keberanian. Ketika orang lain bersembunyi dibalik ketakutan mereka, saya berani untuk maju, asalkan yang kita kerjakan halal dan tidak merugikan orang lain maka tidak ada yang perlu ditakutkan.
Oleh karena banyak teman yang mencari pare maka tempat-tempat yang saya ketahui subur akan tanaman pare juga diketahui oleh teman-teman. Akhirnya munculah persaingan dan berlombalomba memetik pare meskipun usia kami semua masih sangat kanak-kanak.
Ketiga,melakukan hal yang berbeda dengan yang biasa dilakukan oleh orang kebanyakan karena hal itu akan menjadi ciri khas kita, cara untuk membuat kita TIDAK TERSAINGI.
Sampai saat ini, ketika saya sedang mensyukuri nikmat Sang Maha Pencipta, saya sering membuka kembali kotak tersebut. Di dalamnya saya menemukan kisah-kisah mengharukan yang bisa membuat mata saya berkaca-kaca. Akan tetapi, saya tidak memusuhi kisah itu apalagi menyalahkan keadaan. Saya menyadari titik bumi yang saat ini saya pijak ada petunjuk arah yang diberikan oleh kisah tersebut.
Sebenarnya ada satu tempat yang juga terdapat banyak pare tapi teman-teman seusia saya tidak berani mendatanginya karena terletak di sebelah kuburan. Akan tetapi saya berniat untuk ke sana, dengan berdoa di dalam hati saya memberikan diri, alhasil saya memperoleh pare jauh lebih banyak yang membuat saya mendapatkan lebih banyak uang.
Semasa saya kecil, saat itu 7 tahun usia saya, saya sudah mengenal dan mulai belajar mencari uang. Sederhana saja saat itu, EBOOK VOL-1
Kisah tersebut mengajarkan 3 hal tentang UANG kepada saya. Pertama, saya bisa mendapatkan uang dengan MENJUAL.
Sampai sekarang saya masih menerapkan pelajaran yang saya dapat di masa kecil tersebut. Ada sebuah quote menyebutkan tentang Think Out Of The Box atau berpikir luar biasa karena yang biasa-biasa sudah biasa dilakukan orang lain Semoga kisah masa kecil saya ini dapat menginspirasi anda. Saya juga mendoakan semoga kelak anda menjadi The Next Millionaire di negeri ini dan berbagi kepada yang membutuhkan.
3
Mr.FixIt
WWW.PUTUPUTRAYASA.COM
Berapa Tarif Anda ? Tahukah anda, cara menghitung tarif sejam, dari gaji sebulan anda? untuk anda yang belum tahu, baiklah saya bantu, bahwa tarif sejam anda, menurut peraturan ketenagakerjaan di negeri ini adalah 1/173 dari gaji sebulan anda. Semisal gaji anda adalah Rp. 1.730.000,maka Tarif anda sejam adalah Rp. 1.730.000,- dibagi 173 = Rp.10.000/jam. Untuk anda yang bergaji Rp. 3.000.000,, maka tarif sejam anda adalah Rp. 17.341 bukan? Saya bersyukur, disadarkan mengenai hal ini sekitar 13 tahun lalu, dalam sebuah audio cd motivator terkenal, Bahwa secara tidak sadar, kita seperti tukang taksi, yang punya argo, Berapa Tarif
kerja kita dalam sejam. Maka orangorang sukses atau sangat sukses, setiap tahun berusaha ada kenaikan tarif argonya. Pada suatu malam, ibu saya protes, karena ditengah kesulitan ekonomi kami, saya mengusulkan pembelian buku, untuk persiapan ujian kelulusan saya di Sekolah Dasar. Ibu saya yang lugu dan buta huruf, tentu tidak tahu bedanya, seseorang lulus dengan nilai baik, dengan lulus yang biasa-biasa saja.
Sementara, istri sahabat saya, menyindir sembari mengatakan bahwa suaminya biarlah ikut training yang murah-murah saja, gak usah yang mahal-mahal. Tapi istri saya, tentu berbeda dengan ibu saya, istri saya bukan orang yang buta huruf, berpendidikan dan hidup di kota.
memiliki semangat 45, tentu sangat berbeda teman-teman saya, yang juga berbisnis komputer ketika itu, namun tidak suka mengikuti seminar.
yang tarifnya berbeda-beda. Jarang juga yang mengerti, bahwa mengikuti pendidikan singkat semacam itu, baik itu Seminar, Training, Workshop maupun Coaching adalah sarana untuk menaikkan 'Tarif Diri".
Istri saya menjadi tidak pernah komplain lagi, ketika saya berangkat training ataupun workshop yang berbayar mahal, bahkan ketika saya harus berangkat ke Amerika, yang menghabiskan dana seharga satu unit mobil baru. Karena akhirnya tahu, bahwa tarif sejam saya melebihi gaji sebulan sahabat saya yang ikut seminar dan training murah, bahkan lebih tinggi dari Gaji sebulan kebanyakan manajer di negeri ini. Nah, bagaimana dengan tarif anda? Sudahkah anda, merancang strategi menaikkan tarif anda?
Perbedaan mencolok yang saya miliki kemudian adalah saya memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi. Wajar saja, jika di usia yang sangat muda, saya Meskipun berbeda, ibu dan istri saya, telah percaya diri, untuk membangun memiliki kesamaan, kesamaan pandangan dengan orang kebanyakan, sebuah perguruan tinggi, bahkan ketika bahwa "Hemat berarti berbelanja yang saya sendiri masih berstatus mahasiswa. lebih murah", hal itu juga berlaku di itulah sebenarnya, beda hasil antara dalam training. Tidak sedikit orang, yang seseorang yang selalu mengasah diri, memahami bahwa Training dan seminar, dengan kemampuan baru setiap tahun bermanfaat untuk mengembangkan diri. dengan orang-orang yang terus Namun jarang yang mengerti, bahwa melakukan hal-hal yang sama setiap Seminar, Training, Workshop dan tahunnya. Coaching adalah hal berbeda
Sekitar 15 tahun lalu, saya sudah mulai berinvestasi, berangkat seminar dan mengajak seminar tim bisnis saya. Pada saat itu, seminar masih sangat jarang. jujur, saya belum bisa membedakan apa itu seminar, apa itu workshop, training maupun coaching. Jadi bagi saya, Kejadian serupa berulang sekitar 5 tahun menghadiri seminar tiga hari di Jakarta lalu, ketika istri saya protes, karena maupun surabaya, meskipun itu adalah biaya-biaya training yang saya ikuti seminar MLM, bagi saya sangat berharga. terbilang mahal. Sepulang seminar, saya dan tim biasanya EBOOK VOL-1
4
Mr.FixIt
WWW.PUTUPUTRAYASA.COM
Membangun 4 Pilar Bisnis Modal Mini Memulai bisnis memang masih sering jadi kendala. Pertanyaan yang paling sering muncul di twitter saya @putuputrayasa adalah bagaimana memulai bisnis dengan modal kecil? Kali ini saya akan menjawab dengan lebih tuntas. Ketika kita memulai bisnis, ada baiknya, kita memahami apa saja 4 pilar bisnis (SDM, produksi, marketing, dan finansial) yang harus dibangun ketika fondasi mental dan pribadi anda telah siap. Pilar pertama adalah SDM. Maka, kalau berpikir untuk memulai bisnis, bersiaplah untuk menggaji tim atau karyawan anda dan siapkan gaji mereka untuk 6-12 bulan pertamanya. Mari berhitung. Jika anda memulai bisnis dengan 5 karyawan, dengan gaji 1,2 juta per bulan, artinya anda harus menyiapkan gaji, di luar fasilitas lainnya, 6 juta per bulan. Jika disiapkan 12 bulan, anda perlu menyiapkan 72 juta untuk setahun di rekening cadangan anda. belum ditambah dengan fasilitas seperti asuransi kesehatan (BPJS), THR, gaji ke-13, dll. Bisa jadi anda sudah membutuhkan 100 juta untuk setahun cadangan, atau setidaknya 50 juta untuk 6 bulan pertama. Wah, gede kan? Bagaimana agar modal SDM jadi kecil? Ya buatlah bisnis yang karyawannya Anda
dan keluarga sendiri. Hidup mereka sudah anda tanggung. Atau berkongsi dengan teman-teman, dan salah satu perjanjiannya tidak perlu gajian. Nah, anda sudah bisa membuat modal awal di pilar SDM menjadi sangat kecil bahkan mendekati nol, bukan? Pilar kedua adalah produksi. Tentu modal untuk produksi tergantung bisnisnya. Jika bisnis properti, anda perlu modal untuk membangun rumah, ruko, atau kos-kosan. Bagaimana agar produksi modalnya mini? Anda bisa dengan menjadi broker properti. Modal produksi disediakan orang lain, anda menjual rumah, kos-kosan, ruko, apartemen, kondotel, dan vila orang lain. Di Century21 Hebat Group, saya selalu menjelaskan, banyak pintu masuk di bisnis properti, bisa menjadi investor, developer, suplier, kontraktor, dan broker. Salah satu modal terkecil adalah dengan menjadi broker.
internet. Sekarang banyak tempat beriklan gratis, baik di media sosial maupun portal-portal semacam kaskus, olx, berniaga, rumah123, dll. Pilar keempat adalah finansial. Biaya besar di pilar ini biasanya adalah biaya bunga dan pajak. Nah, bagaimana agar kecil? Ya, modalnya jangan dari pinjaman berbunga mahal. Anda bisa memulai bisnis dengan modal sendiri sehingga tidak perlu membayar bunga. Pajak? 1% dari Omset, bagaimana agar tdk terkesan besar? Ya, bangun bisnis, yang profit marjin, setidaknya 30%, maka yang 1% terasa kecil. Saya sangat menyarankan, bisnis Online, broker Properti, Asuransi, MLM (jangan Money game ya), konsultan, Trainer dll sebagai bisnis, yang bisa menerapkan saran-saran tersebut di atas... Mengapa? Karena bisnis-bisnis yang saya sebutkan barusan, rata-rata bisa mulai dengan modal kecil.
Nah, Bagaimana dengan anda? Berani Memulai dengan modal mini? Pilar ketiga adalah marketing. Pemasaran dan penjualan memang memakan modal yang besar. Iklan koran, radio, televisi, billboard, spanduk, leaflet, poster, dll, semua memakan biaya yang tidak sedikit. Lalu bagaimana, agar hemat bagi bisnis anda? Anda bisa belajar beriklan melalui
Pengusaha Level 1 di Zaman Social Media Seperti halnya anda, yang mungkin kadang-kadang terkaget-kaget, bahwa tiba-tiba anda tersadar, bahwa ternyata usia sudah tidak muda lagi, karena anak-anak sudah besar dan rambut mulai beruban, begitu juga saya, tiba-tiba saya tersadar, tahun ini genap sudah 19 Tahun, saya memulai jalan saya menjadi seorang pengusaha. Ternyata, tahun ini adalah persis, separuh hidup saya, saya dedikasikan diri sebagai seorang entrepreneur. Usia saya 38 Tahun, anak saya sudah berusia 14 Tahun sekarang dan saya ternyata sudah 19 Tahun, memastikan jalan saya, bahwa saya harus hidup dari menggaji orang lain, bukan sebaliknya. Sementara saya telah 19 Tahun, berdialog bathin tentang apa itu pengusaha, mengapa mau menjadi pengusaha dan bagaimana caranya menjadi pengusaha, saat ini saya mendampingi anak-anak muda bangsa ini, yang ingin menjadi pengusaha. Saya harus membuat sebuah kesimpulan, benang merah dari jalan berliku, agar mereka, lebih cepat menjadi pengusaha, lebih cepat sukses dan bisa membimbing generasi berikutnya. Untuk mempermudah itulah, maka mulai mengenalkan, kepada adik-adik mahasiswa @STIEBBANK , Kampus Pencetak Pengusaha di Jogja, bahwa setidaknya ada 3 level Pengusaha yang perlu mereka lewati, untuk memperoleh Financial Independent, kemerdekaan finansial yang artinya, di masa pensiun nanti, tidak perlu khawatir mengenai uang. Karena, Uang sudah dihasilkan oleh Aset maupun bisnis yang telah dibangun sebelumnya. Karena begitu banyak orang yang berhenti dengan gagasan menjadi entrepreneur, karena terbentur oleh anggapan bahwa memulai bisnis harus dengan modal besar, maka saya memulai perjalanan 5 Level Pengusaha, dengan level 1 yang modalnya paling kecil, yaitu Menjual produk Orang Lain. Saya sudah menuliskan bukunya, 5 tahun lalu, "Kaya dan Bahagia Modal Ngobrol". Anda bisa memulai bisnis anda, dengan modal ngobrol. Menjadi Makelar atau Broker, bisa menjadi salah satu pilihan.
EBOOK VOL-1
5
Mr.FixIt
WWW.PUTUPUTRAYASA.COM
Mengapa saya di Tolak? Berapa besar, Tim Kehidupan yang mendukung anda, Meraih mimpi-mimpi anda? Suasana business Coaching saya di Hebat Building minggu lalu, mungkin akan membantu anda, memberi gambaran, agar Tim kehidupan anda semakin besar dan pencapaian impian anda lebih cepat ... "Bagaimana cara, agar kita diterima ketika hendak menyebarkan brosur di Sekolah-sekolah, Untuk Usaha Ojek Sekolah saya ya pak?, Karena, Tim saya sering di usir oleh Satpam, ketika sedang membagikan Brosur", Tanya Reza, Mahasiswa Semester Pertama, Di @STIEBBANK di Suatu Sore. Ini adalah sebuah pertanyaan konsultasi, di "Group Business Coaching" mahasiswa STIEBBANK kepada saya, bersama belasan mahasiswa lainnya. Mungkin juga, pertanyaan serupa, ada didalam benak anda. Terima atau tidak, suka atau tidak, dalam hidup kita pasti akan menghadapi penolakan.
Kalau kalian membagikan brosur, yang akhirnya jadi sampah di sekolah tersebut, kalian akan diusir. Kenapa? Karena itu mengganggu, merusak kebersihan sekolah. Bisa membuat sampah beterbangan dan menjadi pekerjaan ekstra bagi karyawan kebersihan sekolah. Itu mengapa saya katakan, kita akan diusir, jika mengganggu. Nah, berhati-hatilah, pikirkan orang lain dalam setiap tindakan kita, jangan sampai mengganggu orang lain. "Kedua, kita akan ditolak, ketika meminta. Misalnya anda datang ke sekolah, dan meminta pihak sekolah mengumumkan keberadaan ojek sekolah yang kalian tawarkan, maka bisa jadi, anda ditolak.
"Pertama, Kalian akan diusir ketika mengganggu, Kedua kalian akan Ditolak ketika meminta, ketiga kalian akan diterima ketika memberi", Papar saya, sementara mereka menyimak sembari mencatat.
Seperti Halnya Reza, yang mengalami penolakan bahkan terkadang pengusiran di Sekolah, begitulah kita di dalam kehidupan. Bukankah kita menemui lebih dari 1000 orang, tetapi hanya sebagian kecil saja yang menerima kita, Menjadi Teman bahkan sahabat kita?
Bahkan jika bicara Team Kehidupan, prosentasenya bisa kecil sekali. Pandaipandai membawa diri, dengan mental Kenapa? Anda untung, sementara mereka memberi akan memperbesar tim dapat apa?, artinya, kalian sedang kehidupan kita, sementara mental meminta orang lain melakukan sesuatu meminta menyebabkan kita meminta, untuk keuntungan kalian, maka jika ini bahkan sekedar meminta dipuji, bisa yang anda lakukan, anda akan ditolak menyebabkan kita terlihat sombong, lalu bukan?", Lanjut saya lebih panjang lebar. kita ditolak oleh orang lain....
Lalu bagaimana Caranya, agar kita tidak ditolak? "Ada 3 hal, yang perlu kalian ketahui ketika berhubungan dengan orang lain", menjawab pertanyaan Reza.
Tentu kondisi setiap sekolah akan berbeda, mungkin sekolah negeri akan berbeda dengan sekolah swasta, tapi dengan mental memberi, Anda akan lebih mudah untuk diterima dan diajak bekerjasama oleh pihak-pihak lain.
"Nah ketiga, Anda akan memiliki kemungkinan diterima, jika anda datang untuk memberi. Misal, jika anda datang untuk memberi bantuan, kepada pihak sekolah, Tentu, jika ini tidak melanggar peraturan di sekolah, anda akan lebih mudah diterima, misalnya, memberikan beasiswa sebesar Rp. 50.000 kepada mahasiswa tidak mampu di sekolah tersebut, setiap ada Satu anak berlangganan Ojek Sekolah Kalian, Bukankah itu menarik?", Papar saya.
Sooo... Mari perbesar Tim Kehidupan dengan mental memberi.... Siappppp?
Pengusaha Level 1 di Zaman Social Media (sambungan)
Di Era ketika 70 Juta orang menggunakan internet saat ini, maka menjual produk orang lain melalui internet adalah salah satu pilihan. di Century21 Hebat Group, tim kami dilatih untuk menjual melalui internet. Mereka dilatih bagaimana beriklan yang efektif di twitter, di facebook, di market place seperti olx.co.id , rumah123.com , dll. Di zaman dimana kemacetan Jogja sudah tidak mau kalah dengan Jakarta, mungkin itu juga terjadi di kota-kota lainnya, maka mencari informasi di internet sebelum memutuskan berbelanja, merupakan pilihan yang cerdas. Lebih cerdas lagi adalah mereka yang menjual produk, mulai dari produk orang lain, melalui internet. maka Hal wajib yang harus dimiliki adalah account facebook, twitter, ataupun social media lainnya. mulailah kenalkan diri anda, bahwa anda menjual produk tertentu, yang sudah anda pilih sebelumnya dan mungkin sudah membuat kontrak kerja dengan suplier. Membuat Website tersendiri, baik untuk diri anda sendiri maupun untuk bisnis dan produk anda, adalah pilihan yang cerdas, yang bisa mempercepat kesuksesan anda. Hal yang tidak kalah pentingnya juga adalah milikilah smartphone yang membuat konsumen anda chat secara realtime dengan anda via BBM ataupun Whatsapp yang paling populer saat ini. Sepertinya, hal ini simpel, tetapi begitulah cara yang dilakukan oleh tim saya, mereka sekarang bisa mendapatkan income jauh melebihi gajinya, tidak kalah dengan mereka yang membuka toko handphone, toko komputer, ataupun sebuah rumah makan. Jadi, jangan remehkan account social media anda, jangan-jangan, itu bisa menjadi modal anda jadi pengusaha Level 1 serta menjadi solusi bagi permasalahan finansial anda. EBOOK VOL-1
6
WWW.PUTUPUTRAYASA.COM