MOTIVASI MANTAN PENGGUNA NARKOBA MENJADI ANGGOTA GRUP AL-BARZANJI MAHABBATURROSUL
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom.I) Oleh: Putrilia Isti Nur Arofin NIM: 1123101015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2016
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Putrilia Isti Nur Arofin
NIM
: 1123101015
Jenjang
: S-1
Fakultas
: Dakwah
Jurusan
: Bimbingan dan Konseling
Judul
: Motivasi Mantan Pengguna Narkoba Menjadi Anggota Grup Al-Barzanji Mahabbaturrosul
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian atau karya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
ii
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
Hal
: Pengajuan Munaqosyah Skripsi Sdri. Putrilia Isti Nur Arofin Lamp : 5 eksemplar
Purwokerto, 1 Februari 2016
Kepada Yth. Dekan Fakultas Dakwah IAIN Purwoketo Di Purwoketo Assalamu’alaikum Wr. Wb Setelah saya mengadakan bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudari: Nama
: Putrilia Isti Nur Arofin
Nim
: 1123101015
Judul
: Motivasi Mantan Pengguna Narkoba Menjadi Anggota Grup AlBarzanji Mahabbaturrosul Dengan ini kami mohon agar skripsi mahasiswa tersebut diatas dapat
dimunaqosyahkan. Demikian atas perhatian Bapak kami mengucapkan terimakasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
iv
MOTIVASI MANTAN PENGGUNA NARKOBA MENJADI ANGGOTA GRUP AL-BARZANJI MAHABBATURROSUL Putrilia Isti Nur Arofin 1123101015 Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Institud Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto ABSTRAK Penyalahgunaan narkoba telah menjadi masalah global, yang mewabah hampir di semua negara di dunia. Saat ini tidak ada satu negarapun yang luput dari narkoba dan miras, tidak terkecuali dengan Indonesia. Ada sebuah grup sholawat Al-Berzanji di desa Bajing Kulon yang dibuat oleh Gus Fais bernama “Mahabaturrosul”, yang ternyata anggota dari grup Al-Berjanji tersebut adalah mantan pecandu narkoba dan minuman keras di Rt 08 Rw 08 desa Bajing Kulon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa motivasi para mantan pengguna narkoba menjadi anggota grup Al-Berzanji Mahabbaturrosul. Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan
kualitatif
dengan
mempertimbangkan kekhususan masalah dan ketersediaan jumlah informan dalam penelitian ini. Dengan pendekatan kualitatif, penulis bermaksud menggali permasalahan lebih dalam sehingga dapat diperoleh gambaran dinamika psikologis para mantan pecandu narkoba dengan lebih detil. Dari data diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa Motivasi Mantan Pengguna Narkoba menjadi Anggota Grup Al-Barzanji Mahabbaturrosul lebih cenderung
karena
adanya
kebutuhan
aktualisasi
diri.
Mereka
ingin
mengaktualisasikan diri mereka di lingkungan masyarakat, bahwa mereka bisa merubah diri mereka menjadi individu yang lebih baik.
Kata kunci: Motivasi, Narkoba
v
MOTTO
“Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk masa depan. Yang terpenting adalah tidak berhenti bertanya” -Albert Einstein-
“Ubahlah harimu lebih baik dari kemarin sebelum kau mengubah harimu ini menjadi lebih baik dari hari esok. Kalau bukan saat ini, kapan kau mau berubah?” -Maya Angelou-
vi
PERSEMBAHAN Sebagai anugerah termulia dan terindah dalam hidupku, hanya untukmu Ayahanda tercinta Mudakir dan Ibunda tercinta Jum’atun yang tak henti-hentinya berdo’a untuk putra putrinya tercinta agar kebaikan dan kesuksesan selalu mengiringi setiap derap langkaah kami. Aku persembahkan karya ini untukmu. Teruntuk adikku tercinta Gigih Yoga Pribadi. Terimakasih atas kasih sayang, dan motivasinya. Yunita Angelina, S. Sos. I, yang selalu memotivasi dan menemani penulis, serta memberikan dukungannya, semoga sehat selalu dan sukses. Rekan seperjuangan BKI 2011, terimakasih atas dukungan, nasehat, dan do’a kalian. Semoga kelak akan meraih semua cita-citamu yang seterang bintang
vii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada penulis, sehingga berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul Motivasi Mantan Pengguna Narkoba Menjadi Anggota Grup Al-Berzanji Mahabbaturrosul. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian tugas dan syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam (S. Sos. I) pada Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. Skripsi ini terwujud tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih antara lain kepada: 1. Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag. Rektor Institut Agama Islam (IAIN) Purwokerto. 2. Drs. Munjin, M.Pd.I. Wakil Rektor I Institut Agama Islam (IAIN) Purwokerto. 3. Drs. Asdlori, M.Pd.I. Wakil rektor II Institut Agama Islam (IAIN) Purwokerto. 4. H. Supriyanto, LC., M.S.I. Wakil Rektor III Institut Agama Islam (IAIN) Purwokerto. 5. Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. Dekan fakultas Dakwah dan Komunikasi Institut Agama Islam (IAIN) Purwokerto. 6. Nurma Ali Ridwan, M.Ag. Ketua Prodi Bimbingan Konseling Islam Institut Agama Islam (IAIN) Purwokerto. 7. Dra. Amirotun Sholikhah, M.Si. Pembiming yang selalu memberikan bimbingan dan arahan penuh kesabaran dan ketulusan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 8. Para dosen Institut Agama Islam (IAIN) Purwokerto yang telah memebrikan ilmunya sebagai bekal penulis dalam menyusun skripsi ini.
viii
9. Ma’ruf Fadhloli Arie Bowo. Ketua sekaligus informan yang mendukung data skripsi ini dan keluarga besar Grup Al-Barzanji Mahabbaturrosul Kroya yang telah menyambut baik penulis. 10. Segenap Civitas Akademika Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, dosen dan karyawan yang telah memeberikan bantuan dan kemudahan selama menjalani studi di Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. 11. Orang tua dan keluarga besar penulis yang telah memberikan bantuan moril, motivasi, dan do’a yang terus menerus, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Semoga Allah swt yang maha pengasih dan penyayang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya dan memberikan balasan semua amal saleh mereka. kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya dimasa mendatang. Semoga karya sederhana ini membawa manfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Purwokerto, 1 Februari 2016 Penulis
Putrilia Isti Nur Arofin NIM. 1123101015
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………..i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN…………………………………….ii HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………..iii HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING…………………………………..iv ABSTRAK…………………………………………………………………….….v HALAMAN MOTTO…………………………………………………………….vi HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………..………….vii KATA PENGANTAR………………………………………………………….viii DAFTAR ISI……………………………………………………………………..ix BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……………………………..………..1 B. Rumusan Masalah………………………………………….....5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………5 D. Telaah Pustaka………………………………………….……6 E. Sistematika Kepenulisan……………………………….…….8
BAB II
LANDASAN TEORI A. Motivasi……………………………………………………...10 1. Pengertian Motivasi……………………………….……..10 2. Konsep Motivasi……………………………………...….11 3. Motivasi Kebutuhan Maslow…………………………….12 B. Narkoba…………………………………………………..…..18 1. Faktor Penggunaan Narkoba……………………………..19 2. Jenis Narkoba………………………………………….…21
x
BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian……………………………………………….24 B. Waktu dan Tempat Penelitian………………………………..24 C. Sumber Data……………………………………………….…25 D. Teknik Pengumpulan Data…………………………….……..25 E. Teknik Analisis Data…………………………………...…….27
BAB IV
PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian…………………………30 1. Letak Geografis…………………………………………..30 2. Sejarah Berdirinya……………………………………..…30 3. Tujuan Berdirinya Grup Mahabbaturrosul……………….33 4. Struktur Organisasi………………………………….……34 5. Sumber Dana……………………………………………..35 6. Kegiatan …………………………………………………35 B. Penyajian Data…………………………………………….…36 1. Nama Anggota Grup Mahabbaturrosul……………..……42 2. Motivasi Mantan Pengguna Narkoba Menjadi Anggota Grup Mahabbaturrosul………………………….………..44 C. Analisis Data…………………………………………………58
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan…………………………………………………..65 B. Saran………………………………………………………….68 C. Penutup ………………………………………………………69
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Penyalahgunaan narkoba telah menjadi masalah global, yang mewabah hampir di semua negara di dunia. Saat ini tidak ada satu negarapun yang luput dari narkoba dan miras, tidak terkecuali dengan Indonesia. Beberapa remaja dapat terjerumus ke dalam masalah narkoba dan miras karena pengaruh dari lingkungan pergaulan. Mereka yang memakai selalu mempunyai “kelompok pemakai”. Awalnya seseorang hanya mencoba-coba karena keluarga atau teman-teman menggunakannya, namun ada yang kemudian menjadi kebiasaan. Narkotika berasal dari perkataan narcotic yang artinya sesuatu yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan efek stupor (bengong), bahan-bahan pembius dan obat bius.1 Secara etimologis narkoba atau narkotika berasal dari bahasa Inggris narcose atau narcosin yang berarti menidurkan dan pembiusan.2
1
Dr. Mardani, Penyalahgunaan Narkoba dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Pidana Nasional (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 78. 2 Poerwadarminta, Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta: Vers Luys, 1952), hlm. 112.
1
2
Narkotika berasal dari bahasa Yunani yaitu narke atau narkam yang berarti terbius sehingga tidak merasakan apa-apa.3 Menurut istilah kedokteran, narkotika adalah obat yang dapat menghilangkan terutama rasa sakit dan nyeri yang berasal dari daerah viresal atau alat-alat rongga dada dan rongga perut, juga dapat menimbulkan efek stupor atau bengong yang lama dalam keadaan masih sadar serta menimbulkan adiksi atau kecanduan. . Oleh Kanwil Depdiknas DKI Jakarta, Kami PERDULI Penanggulangan Bahaya Narkoba (Jakarta: 2003), juga menjelaskan pengertian Narkotika yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bahan tanaman baik yang sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan
penurunan
atau
penambahan
kesadaran,
hilangnya
rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
4
Miras atau minuman keras yaitu segala jenis minuman yang memabukkan,
sehingga
dengan
meminumnya
menjadi
hilangkesadarannya, yang termasuk minumankeras seperti arak (khamar) minuman yangbanyak mengandung alcohol, seperti wine,whisky brandy, sampagne, malaga dan lainlain.5 Alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan
3
Sudarto, Kapita Selekta Hukum Islam (Bandung: Alumni, 1986), cet. Ii, hlm.
36. 4
Dr. Mardani, Penyalahgunaan Narkoba dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Pidana Nasional..., hlm. 79 5 Verdian Nendra Dimas Pratama, Perilaku Remaja Pengguna Minuman Keras di Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Volume 1, No. 2 Desember 2013: 145–152.
3
kemarahan. mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang.6 Apabila seseorang telah menjadi terbiasa memakainya dan karena mudah untuk mendapatkannya, maka dia akan mulai memakainya sendiri sampai tahu-tahu telah menjadi ketagihan dan sulit disembuhkan. Untuk menghilangkan rasa kecanduan terhadap minuman keras ataupun narkoba tidak mudah. Sangat mudah untuk memasuki surga dunia yang menyesatkan ini, tapi sangat sulit untuk lepas dari barang yang sudah di haramkan dalam islam.7 Melalui penelitian yang dilakukan penulis, diketahui ada sebuah grup sholawat Al-Barzanji di desa Bajing Kulon yang dibuat oleh Gus Fais bernama “Mahabaturrosul”, yang ternyata anggota dari grup Al-Barjanji tersebut adalah mantan pecandu narkoba di Rt 08 Rw 08 desa Bajing Kulon. Anggota dari grup Al-Barzanji tersebut masih belum jelas ada berapa. Karena menurut pengakuan dari salah satu anggota grup tersebut, 6
Hasil wawancara menurut penuturan dari salah satu mantan pecandu miras dan narkoba yang sekarang sudah benar-benar lepas dari narkoba, pada tanggal 29 Mei 2015 pada hari Jum‟at. 7 Terdapat dalam surat Al-Baqoroh ayat 168 yang artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
4
mereka mengadakan acara Al-Barzanji setiap satu bulan dua kali pada minggu kedua. Terkadang yang datang mengikuti Al-Barzanji tersebut ada enam orang, terkadang bisa sampai sepuluh lebih. Dalam grup Al-Barzanji tersebut hanya ada dua mantan pecandu narkoba dari jenis shabu-shabu dan yang lainnya adalah dari jenis miras atau alkohol. Mereka mengkonsumsi miras secara berkelompok dan dengan cara patungan dengan teman-teman yang lain. Pernah suatu hari salah satu dari anggota tersebut setelah mengkonsumsi miras menabrak seorang wanita hingga kehilangan nyawa. Karena pada dasarnya minuman keras merupakan segala jenis minuman yang memabukan, sehingga dengan meminumnya menjadi hilang kesadarannya,yang termasuk minuman keras seperti arak (khamar) minuman yang banyak mengandung alkohol, seperti Bir, Whisky, Anggur Merah, New Port, Countru, Vodka, dan lain-lain.8 “Mahabaturrosul” di buat karena ketertarikan dari salah satu anggota, yang ikut gus Fais rutinan Al-Barzanji keliling yang memang rutin diselenggarakan setiap malam minggu oleh kelompok bapak-bapak sekitar masjid Al-Huda desa Bajing Kulon. Kemudian gus Fais sepakat untuk membentuk grup Al-Barzanji tersebut dengan kesepakatan dari para pemuda mantan pecandu narkoba dan miras tersebut di Rt 08 Rw 08
8
Drs. Syafrizal,Msi; Perilaku Minum Minuman Keras Pada Remaja di Desa Rawang Kawo Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak; JOM FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015.
5
tersebut. Dan mereka juga tidak membatasi untuk siapa saja yang ingin ikut dalam grup Al-Barzanji “Mahabbaturrosul”.9 Gus Fais sebagai pendiri grup “Mahabbaturrosul” ini, hanya mengarahkan dan gus Fais tidak pernah menyuruh untuk bertaubat. Biarkan untuk insaf sendiri. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, menjadi daya tarik tersendiri bagi penulis untuk menetapkan “Motivasi Mantan Pengguna Narkoba menjadi Anggota Grup Al-Barzanji Mahabbaturrosul” sebagai judul penelitian ini.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis dapat merumuskan masalah yang akan menjadi acuhan dalam penelitian ini yaitu Apa motivasi mantan pengguna narkoba menjadi anggota grup AlBarzanji Mahabbaturrosul?
9
Hasil wawancara menurut penuturan dari salah satu mantan pecandu miras dan narkoba yang sekarang sudah benar-benar lepas dari narkoba, pada tanggal 29 Mei 2015 pada hari Jum‟at. Setelah berhenti memakai narkoba dan mengkonsumsi miras, mereka jadi bisa lebih menghargai dan menghormati orang lain yang masih menggunakan narkoba dan mengkonsumsi miras. Karena memang tidak semua orang yang di pandang masyarakat buruk, semuanya buruk. Ada sisi positive dalam diri mereka untuk berubah. Walaupun dengan tahap demi tahap. Mereka juga tidak pernah membuat skat-skat atau pembatas antara orang yang sudah tidak mengkonsumsi dan masih terus mengkonsumsi narkoba dan miras tersebut. Karena pada hakikatnya mereka juga pernah mengalami apa yang pernah mereka lakukan saat ini. Pasti ada keinginan untuk berhenti, tapi entah kapan hanya waktu yang bisa menjawabnya.
6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa motivasi para mantan pengguna narkoba menjadi anggota grup Al-Barzanji Mahabbaturrosul. 2. Manfaat penelitian a. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi atau masukan bagi sumber pustaka IAIN Purwokerto khususnya program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) saat ini ataupun di masa mendatang. b. Manfaat Praktis a) Hasil penelitian hendaknya dijadikan bahan evaluasi bagi grup Al-Barzanji
Mahabbaturrosul
dalam
aktifitasnya
untuk
memotivasi para pengguna narkoba yang masih terpengaruh untuk tidak menggunakan narkoba kembali. b) Dapat menjadi pedoman praktisi dakwah. c) Dapat menambah wawasan penulis mengenai wacana psikologi remaja.
D. Telaah Pustaka Seperti yang telah dikemukakan, bahwa merubah diri menjadi lebih baik itu tidak semudah yang dibayangkan. Untuk lepas dari barang-
7
barang yang diharamkan oleh Allah SWT sangat sulit untuk dilakukan oleh anggota dari grup Al-Barzanji “Mahabaturrosul”, yang ternyata kebanyakan anggotanya adalah mantan pecandu narkoba. Ada beberapa jurnal yang membahas tentang pelajaran hidup untuk mencegah kekambuhan lagi pada mantan pecandu narkoba, yang di tulis oleh Sherly Aztri dan Mirra Nor Milla dari Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang diberi judul, “Rasa Berharga dan Pelajaran Hidup Mencegah Kekambuhan Kembali pada Pecandu Narkoba Studi Kualitatif Fenomenologis”.10 Penelitian dari jurnal tersebut bertujuan memperoleh pemahaman tentang rasa berharga dan pelajaran hidup bagi proses penyembuhan kecanduan narkoba kembali. Aspek rasa berharga dan pelajaran hidup memiliki peranan yang penting dalam keberhasilan proses penyembuhan kecanduannarkoba. Dalam jurnal Drs. Syafrizal, Msi dengan judul “Perilaku Minum Minuman Keras pada Remaja di Desa Rawang Kawo Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak”.11 Penggunaan minuman keras di luar batas kewajaran (overdosis) banyak sekali terjadi di Indonesia, salah satunya di daerah Garut, 10
Sherly Aztri. Rasa Berharga dan Pelajaran Hidup Mencegah Kekambuhan Kembali Pada Pecandu Narkoba Studi Kualitatif Fenomenologi. Jurnal Psikologi, Volume 9 Nomor 1, Juni 2013. 11
Drs. Syafrizal,Msi. Perilaku Minum Minuman Keras Pada Remaja di Desa Rawang Kawo Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak. JOM FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015.
8
Sumedang, dan kota lain Jawa Barat yang dimana masyarakatnya banyak yang menjadi peminat mengkonsumsi minuman keras oplosan yang berujung kematian. Gejala ini dapat dilihat dengan banyaknya tempattempat yang menjual minuman keras oplosan. Dengan banyaknya para penjual minuman keras tersebut menyebabkan meluasnya juga konsumen minuman keras dimana untuk mendapatkan minuman keras tersebut menjadi hal yang sangat mudah atau gampang, sehingga menjangkau kalangan para remaja. Adapun pembahasan tentang motivasi pengguna narkoba menjadi anggota grup Al-Berzanji belum pernah dikaji khususnya oleh para mahasiswa IAIN Purwokerto.
E. Sistematika Kepenulisan Untuk mempermudah penulis dalam mempelajari penelitian ini, maka penulis memberikan gambaran mengenai hal hal apa sajakah yang terdapat dalam penelitian ini. BAB I Pendahuluan. Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, devinisi operasional, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan dan telaah pustaka. BAB II Landasan Teori. Pada bab ini berisikan uraian tentang pengertian motivasi dan jenis motivasi, pengertian narkoba, jenis narkoba, faktor-faktor penggunaan narkoba.
9
BAB III Metode Penelitian. Pada bab ini berisikan tentag jenis penelitian, pendekatan penelitian, teknik pengumpulan, dan analisis data. BAB VI Motivasi Mantan Pengguna Narkoba Membentuk Grup Al-Berzanji Mahabbaturrosul. Pada bab ini berisikan tentang gambaran umum lokasi penelitian yang berhubungan dengan masalah objek yang akan di teliti dan penyajian data. BAB V Penutup. Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran atas penelitian yang telah dilakukan. Serta lampiran-lampiran dan curiculum vitae penulis.
64
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis uraikan diatas, yaitu mengenai Motivai Mantan Pengguna Narkoba menjadi Anggota Grup AlBarzanji Mahabbaturrosul, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Penulis dapat menyimpulkan bahwa Motivasi Mantan Pengguna Narkoba menjadi Anggota Grup Al-Barzanji Mahabbaturrosul lebih cenderung karena adanya kebutuhan aktualisasi diri. Mereka ingin menampilkan diri mereka di lingkungan masyarakat, bahwa mereka bisa merubah diri mereka menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya. Selain melaksanakan kegiatan rutinan Al-Barzanji, para anggota Mahabbaturrosul juga mengadakan pengajian rutin. Selain untuk menambah wawasan tentang agama islam juga menambah pengetahuan tentang hukum islam dalam kitab yang mereka pelajari seperti fiqih. Dalam pengajian rutin ini, para anggota yang belum lancar membaca tulisan arab, bisa lebih dilancarkan dengan bimbingan ustad. Tujuan mereka menjadi anggota Mahabbaturrosul antara lain adalah agar mereka bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah S.W.T. Karena menurut mereka dengan lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta
mereka
perlahan
mengkonsumsi narkoba.
bisa
menghindari
kegiatan
mereka
65
B. Saran Berikut ini beberapa saran atau masukan yang bisa penulis sampaikan berkaitan dengan penelitian tentang Motivasi Mantan Pengguna Narkoba menjadi Anggota Grup Al-Barzanji Mahabbaturrosul, antara lain: 1. Kepada Pengurus Grup Al-Barzanji Mahabbaturrosul Pengurus untuk lebih mengkondisikan waktu dan tempat pelaksaann Al-Barzanji. Karena para remaja yang tergabung dalam grup ini kebanyak sudah memiliki pekerjaan bahkan bisa sampai larut malam. Untuk itu perlu di musyawarahkan kembali agar kegiatan AlBarzanji terus dilaksanakan dengan waktu yang sudah ditentukan bersama. Untuk penggunaan tempat kegiatan Al-Barzanji, menurut penulis lebih baik dilaksanakan di tempat yang berbeda-beda. Seperti, bergiliran di rumah anggota Al-Barzanji Mahabbaturrosul. Agar setiap anggota dan keluarga anggota bisa ikut acara barzanji bersama. 2. Kepada Para Anggota Grup Al-Barzanji Mahabbaturrosul Para anggota Grup Al-Barzanji Mahabbaturrosul senantiasa berusaha untuk menggunakan waktu luang lebih baik lagi dengan mengadakan kegiatan positif selain belajar dan bekerja. Kegiatan postif dalam bidang keagamaan juga perlu untuk menunjang apa yang menjadi tujuan mereka.
66
3. Kepada Pemuka Agama atau Masyarakat Sekitar Kepada masyarakaat untuk lebih memperhatikan kegiatan yang dilakukan oleh remaja sekitar. Dan di upayakan untuk memberikan arahan atau bimbingan agar para remaja dapat mengarahkan waktu luang mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dan positif.
C. Penutup Puji syukur dan ucapan Alhamdulillahirabbil‟alamin atas berkat pertolongan Allah Swt, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Motivasi Mantan Pengguna Narkoba Membentuk Grup Al-Barznji Mahabbaturrosul”. Meskipun skripsi ini dalam bentuk yang sederhana dan tentu masih jauh dari kesempurnaan, tetapi penulis berharap skripsi ini bisa bermanfaat bagi banyak orang terlebih bagi para remaja khususnya dan mahasiswa pada umumnya serta terutama untuk penulis sendiri. Atas kekurangan dan keterbatasan yang ada, penulis mohon maaf yang seikhlas-ikhlasnya. Untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun demi perbaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam proses penyusunan skripsi ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
67
senantiasa memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua. Aamiin....Amin....Ya Robbal Alamin......
Purwokerto, 1 Februari 2016 Penulis,
Putrilia Isti Nur Arofin NIM. 1123101015
68
DAFTAR PUSTAKA Alex Sobur, Psikologi Umum (Bandung: CV Pusaka Setia, 2003 Imam Gunawan. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara. Jurnal skripsi Ika Sofiarizqiani dengan judul TRADISI BARZANJI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM (Studi Kasus di Desa Kertaharja Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal), 2011. Mardani. 2008. Penyalahgunaan Narkoba dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Pidana Nasional. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Mohammad Surya. 2003. Psikologi Konseling. Bandung: PT Pustaka Bani Quraisy. Poerwadarminta. 1952. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Vers Luys. Sangidu, Tradisi Berzanjen Masyarakat Banyuwangi Kajian Resepsi Sastra Terhadap Teks Al-Berzanji, Volume 2, No. 3, 22 Desember 2012, hlm. 225-328 Sarlito W. Sarwono. 2013. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sherly Aztri; Rasa Berharga dan Pelajaran Hidup Mencegah Kekambuhan Kembali Pada Pecandu Narkoba Studi Kualitatif Fenomenologi; Jurnal Psikologi , Volume 9 Nomor 1, Juni 2013. Sondang Siagian, Teori Motivasi dan Aplikasinya, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 146. Sri Esti Wuryani Djiwandono. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo. Sudarsono, Kenakalan Remaja (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2012), hlm. 65. Sudarto. 1986. Kapita Selekta Hukum Islam. Bandung: Alumni. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: PT Rineka Cipta
69
Syafrizal, Perilaku Minum Minuman Keras Pada Remaja di Desa Rawang Kawo Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak; JOM FISIP Vol. 2 No. 2 – Oktober 2015. http://www.artikata.com. Yudrik jahja. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana. Verdian Nendra Dimas Pratama, Perilaku Remaja Pengguna Minuman Keras di Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Volume 1, No. 2 Desember 2013: 145–152.