Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa Fakulas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala)

a Jurn

h Mah

a wa sis

lmia lI

Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 1, Nomor 1, Januari 2017 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

FISIP

Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa Fakulas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala) Students Motivation in the Social Media Accessing the Ask.fm (The Study of at Faculty of Economics and Business Unsyiah Students) 1)

Winda Ulfa1), Alamsyah Taher2) Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas FISIP, Universitas Syiah Kuala

ABSTRAK - Skripsi ini berisi penelitian yang berjudul “Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa motivasi mahasiswa dalam mengakses sosial media Ask.fm. Ask.fm menjadi salah satu sosial media yang sedang digemari di Indonesia, khususnya mahasiswa di Aceh. Kemunculan Ask.fm menghadirkan warna baru pada sosial media, format Question and Answer pada Ask.fm menjadikan sosial media ini berbeda dengan sosial media lainnya. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposif, yaitu menentukan informan berdasarkan kriteria informan penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah lima mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah yang mengakses Ask.fm. Teori Uses and Gratifications adalah teori yang digunakan pada penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara semistruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi mendasari mahasiswa dalam mengakses Ask.fm. Motivasi yang mendasari mahasiswa adalah motivasi mengakses sosial media menurut McQuail, yaitu motivasi informasi, identitas pribadi, integritas dan interaksi sosial, dan hiburan. Motivasi yang paling dominan adalah motivasi informasi dan hiburan. Kata Kunci : Motivasi mengakses sosial media, Ask.fm ABSTRACT - This script contains a research entitled "Students Motivation in the Social Media Accessing the Ask.fm (The Study of at Faculty of Economics and Business Unsyiah Students)”. The aim of this research is to find out what students motivation in accessing social media Ask.fm. Ask.fm becomes one of the social medias that is being popular in Indonesia, especially students in Aceh. The Emergence of Ask.fm presents new colors in the social media such as Question and Answer format on the Ask.fm and creates the social media different from others. Technique of determination informants uses purposive technique, namely; determines informant based on the criteria of informant research.The subjects of this research were five students of the Faculty of Economics and Business Unsyiah accessing the Ask.fm. Uses and Gratification theories are used in this research.The research method used is qualitative by descriptive research type. The data collection technique are observation and semi-structured interviews. The results showed motivation based on the students in accessing Ask.fm. Type of Corresponding Author : [email protected] JIM FISIP Unsyiah: AGB, Vol. 1. №. 1, Januari 2017: 1-12

1

a Jurn

h Mah

a wa sis

lmia lI


FISIP

Motivations which is used by students is the motivation of access of media by McQuail, namely; motivation to gain information, personal identity, integrity and social interaction and entertainment. The most dominant motivations are the motivation to get information and entertainment. Keywords: Motivation of access of media, Ask.fm PENDAHULUAN Pengguna internet di Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya. Jumlah pengguna internet yang bertambah dapat dilihat berdasarkan hasil riset Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) yang menggelar kerjasama dengan pihak Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) FISIP Universitas Indonesia pada tahun 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 88,1 juta (Maulana, 2015). Kehadiran internet memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mengakses sosial media. Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh sebuah agensi marketing sosial pada bulan Maret 2015 mengenai data jumlah pengguna website, mobile, dan sosial media, pengguna aktif internet berjumlah 72,7 juta dan 74 juta pengguna aktif sosial media yang menggunakan perangkat mobile untuk mengakses sosial media (Gusindra, 2015). Dari jumlah pengguna sosial media tersebut, dapat dilihat bahwa sosial media sangat digemari. Salah satu sosial media yang sedang populer dikalangan remaja khususnya mahasiswa adalah Ask.fm. Menurut Prihadi (2015), sosial media yang diluncurkan pada tahun 2010 di Riga, Latvia ini telah mencapai 180 juta pengguna setiap bulannya pada tahun 2015. Sesuai dengan namanya yang merupakan akronim dari Ask For Me yang memiliki arti tanyakan padaku. Sosial media ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk tanya-jawab. Siapa saja dapat mengirim pertanyaan pada pengguna Ask.fm. Pertanyaan dapat berasal dari Ask.fm, teman, fans bagi yang memiliki fans, bahkan penggunanya dapat mengirimkan pertanyaan yang diciptakan sendiri dan dikirimkan ke akun miliknya. Hadirnya sosial media Ask.fm dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, selain itu untuk berbagi informasi mengenai kegiatan yang akan, sedang, dan telah dilakukan kepada orang lain tanpa dihalangi oleh jarak dan waktu. Format Q&A (Questions and Answer) membuat Ask.fm berbeda dengan sosial media lainnya. Ask.fm menyediakan fitur anonymous bagi pengguna yang ingin bertanya tanpa diketahui identitasnya. Ask.fm memberi kebebasan kepada penanya untuk bertanya sebagai dirinya sendiri yaitu menggunakan identitasnya, atau menyembunyikan identitasnya dan bertanya sebagai anonim. Selain itu, yang membedakan Ask.fm ini dengan sosial media lainnya adalah followers atau following akun orang lain tidak dapat dilihat. Sosial media Ask.fm semakin populer di Indonesia, setiap hari puluhan bahkan ratusan pertanyaan yang dikirim oleh pengguna Ask.fm kepada sesama penggunanya. Pertanyaan yang diberikan beragam, ada yang merujuk kepada informasi tetapi ada juga pertanyaan yang merujuk kepada modus bully-ing. Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala) (Winda Ulfa, Alamsyah Taher) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 1. Januari 2017 1-11

a Jurn

h Mah

a wa sis

lmia lI


FISIP

Fenomena bully-ing di Ask.fm sangat sering terjadi, hal ini dikarenakan fitur anonymous yang disediakan, sehingga sangat mudah untuk mem-bully tanpa takut ketahuan. Walaupun bully-ing telah menjadi fenomena pada Ask.fm, tetapi Ask.fm masih digemari dan digunakan, khususnya di kalangan mahasiswa. Beberapa mahasiswa di Banda Aceh sudah tidak asing lagi dengan sosial media ini. Mereka tidak hanya memiliki akun, tetapi juga menjadi pengguna aktif Ask.fm. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pertanyaan yang telah dijawab. Mereka memanfaatkan sosial media Ask.fm untuk bertanya apapun yang mereka ingin tanyakan kepada pemilik akun Ask.fm lainnya. Peneliti tertarik meneliti sosial media Ask.fm karena belum banyak yang meneliti sosial media ini dan ingin mengetahui motivasi mahasiswa mengakses sosial media Ask.fm menurut McQuail, yaitu motivasi informasi, identitas pribadi, integritas dan identitas sosial, dan hiburan. Mahasiswa mengakses sosial media Ask.fm didasari oleh motivasi yang berbeda-beda. Motivasi menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara optimal (Mowen dan Minor, 2002:94). Setiap tindakan yang dilakukan adalah dorongan dari motivasi. Motivasi yang mendorong seseorang melakukan tindakan berbeda-beda. Setelah melakukan observasi awal, beberapa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala banyak yang menggunakan sosial media Ask.fm, mereka tidak hanya memiliki akun saja tetapi juga sebagai pengguna yang aktif. Sesuai dengan kriteria informan penelitian yang telah ditetapkan, yaitu memiliki akun sosial media Ask.fm dan aktif menggunakan sosial media Ask.fm. Oleh karena itu, peneliti menetapkan beberapa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala sebagai informan penelitian. TINJAUAN PUSTAKA Teori uses and gratifications merupakan teori yang digunakan pada penelitian ini. Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz (1974). Teori ini menggagaskan bahwa perbedaan individu menyebabkan audien mencari, menggunakan dan memberikan tanggapan terhadap isi media secara berbeda-beda. (Morissan, 2013:77) Ardianto (2012:74) dalam Falena (2014:17), mengatakan teori uses and gratifications memiliki lima asumsi dasar yang dikemukakan oleh pengembang teori ini pada tahun 1974, yaitu Elihu Katz, Blummer dan Gurevitch. Adapun asumsi dasar teori ini, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Khalayak dianggap aktif, yaitu khalayak merupakan sebagian yang penting dari penggunaan media diasumsikan mempunyai tujuan 2. Inisiatif memilih media untuk pemuasan kebutuhan 3. Media harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah dari bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas. Bagaimana Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala) (Winda Ulfa, Alamsyah Taher) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 1. Januari 2017 1-11

Jurn

a

h Mah

a wa sis

lmia lI


FISIP

4.

5.

kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat bergantung kepada perilaku khalayak yang bersangkutan Tujuan pemilih media disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak, artinya orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu. Penilaian tentang arti kultural dari media harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak. (Blumler dan Katz, 1974:22)

Berdasarkan asumsi-asumsi dasar tersebut, Katz et al. (1974:20) dalam (McQuail, 2011:175) menggambarkan proses seleksi media yang berkaitan dengan : (1) asal mula sosial dan psikologis dari (2) kebutuhan yang menciptakan (3) pengharapan dari (4) media massa atau sumber lain yang mengarah pada (5) ekspos yang berbeda (atau keterlibatan dalam aktivitas lain) yang menghasilkan (6) kebutuhan kepuasan dan (7) konsekuensi lain. Katz, Gurevitch, dan Haas (1973) memandang setiap individu menggunakan media untuk membangun atau memutuskan hubungan dengan individu lainnya. Dari hasil pandangan tersebut, 35 daftar kebutuhan terhadap media dikategorikan ke dalam lima kategori kebutuhan berdasarkan literatur terkait fungsi sosial dan psikologis (Severin & Tankard, 2011:357). Adapun lima kategori kebutuhan terhadap media adalah sebagai berikut : 1. Kebutuhan kognitif, kebutuhan akan informasi, pengetahuan, dan pemahaman. 2. Kebutuhan Afektif, kebutuhan terkait emosional, pengalaman menyenangkan, atau estetis. 3. Kebutuhan integratif personal, kebutuhan mengenai memperkuat kredibilitas, rasa percaya diri, stabilitas, dan status. 4. Kebutuhan integratif sosial, kebutuhan untuk mempererat hubungan dengan keluarga, teman, dan lingkungan. 5. Kebutuhan pelepasan ketegangan, kebutuhan mengenai pelarian dan pengalihan. Kebutuhan ini untuk mencari hiburan yang sesuai dengan mood/selera individu pada saat merasakan ketegangan dan tekanan. McQuail (2011:175) mengemukakan empat tipologi interaksi antara media dengan pengguna untuk memenuhi kebutuhan, yaitu : 1. Pengalihan (Diversion), media sebagai tempat pelampiasan emosi untuk melarikan diri dari rutinitas atau masalah sehari-hari. Individu menggunakan media untuk menghibur dirinya dengan mengalihkan pikiran dan perasaan yang tertekan. 2. Hubungan Personal (Personal Relationship), media untuk membangun hubungan pertemanan dan kegunaan sosial. 3. Identitas Pribadi (Personal Identity), rujukan-sendiri, eksplorasi realitas, dan penguatan nilai. Media digunakan untuk memperlihatkan Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala) (Winda Ulfa, Alamsyah Taher) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 1. Januari 2017 1-11

a Jurn

h Mah

a wa sis

lmia lI


FISIP

aktivitas yang dilakukan kepada orang lain, sehingga memunculkan opini dan citra dari orang lain terhadap dirinya. 4. Pengawasan (information), bentuk pencarian informasi. Media digunakan sebagai tempat untuk mendapatkan informasi sesuai kebutuhan. Inti teori uses and gratifications adalah motif-motif tertentu mempengaruhi khalayak menggunakan media (Kriyantono, 2009:206). Teori ini menegaskan bahwa pengguna dapat memilih sendiri apa saja yang dibutuhkan dari media yang digunakannya untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, teori uses and gratifications dipilih untuk memberikan pemahaman terkait motivasi penggun METODE PENELITIAN Peneliti menetapkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala sebagai lokasi penelitian motivasi mahasiswa dalam mengakses sosial media Ask.fm. Penetapan lokasi penelitian berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti yang menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis banyak yang menjadi pengguna Ask.fm dan sesuai dengan kriteria informan penelitian yang telah ditetapkan, yaitu memiliki akun dan aktif menggunakan sosial media Ask.fm. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu memberikan makna terhadap fenomena yang diteliti dan tidak dapat diukur dengan bilangan atau statistik (Pawito, 2008:38). Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif, yaitu untuk menggambarkan realitas sosial yang terdapat pada masyarakat (Taher, 2009:14). Pendekatan ini dianggap dapat mencapai tujuan peneliti untuk lebih memahami motivasi informan dalam mengakses sosial media Ask.fm. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivis, karena konstruksi sosial akan dibentuk oleh masyarakat Indonesia yang aktif sebagai pengguna sosial media. Objek dalam penelitian ini adalah motivasi mahasiswa dalam mengakses sosial media Ask.fm. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala yang menggunakan sosial media Ask.fm. Peneliti menentukan lima mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai informan penelitian. Jumlah informan tidak banyak karena peneliti mencari informasi secara mendalam dengan kualitas dan informasi yang kuat. Informan penelitian dipilih secara nonprobabilitas, yaitu secara tidak acak. Teknik yang digunakan dalam menentukan informan penelitian adalah teknik purposif, yaitu untuk memilih orang-orang yang sesuai dengan ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel tersebut agar relevan dengan desain penelitian (Taher, 2009:67). Peneliti menentukan informan penelitian terkait Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm berdasarkan kriteria-kriteria yang dimilikinya. Adapun Kriteria informan penelitian yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa 5 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala) (Winda Ulfa, Alamsyah Taher) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 1. Januari 2017 1-11

Jurn

a

h Mah


a wa sis

lmia lI

FISIP

1.

Mahasiswa aktif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala 2. Memiliki akun sosial media Ask.fm 3. Aktif menggunakan sosial media Ask.fm Pada kriteria pertama agar mendapatkan informan yang dapat mewakili mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala. Kriteria kedua untuk mendapatkan informan yang memiliki akun sosial media Ask.fm, karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi mahasiswa mengakses sosial media Ask.fm. Kriteria ketiga ditentukan agar informasi yang didapatkan dari informan dapat diperoleh secara mendalam. Dikatakan aktif menggunakan sosial media Ask.fm dapat dilihat dari jumlah pertanyaan yang telah dijawab oleh pemilik akun Ask.fm.

Tabel: Daftar Informan No

1 2 3 4

5

Nama

Raisunnisa Nandya Deva Puspa Dewi Iflah Garnis Stamonica Khalida Makmoer Teuku Indra Chaled

P/L

Angkatan

Jumlah Jawaban

P

2015

336 jawaban

P

2012

361 jawaban

P

2015

1171 jawaban

P

2014

192 jawaban

L

2014

275 jawaban

Sumber: Akun Ask.Fm Informan. Diakses pada 30 Desember 2016 Data yang diperoleh berasal dari dua sumber data, yaitu data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari informan penelitiannya langsung. Data primer diperoleh dari hasil wawancara semistruktur yang dilakukan antara peneliti dengan informan. Peneliti memperoleh data sekunder dari hasil screen shoot tampilan akun Ask.fm pribadi informan penelitian. Penelitian Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.Fm ini menggunakan observasi dan wawancara semistruktur sebagai teknik pengumpulan data. Observasi adalah salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mengamati langsung fenomena yang diteliti. Peneliti melakukan Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa 6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala) (Winda Ulfa, Alamsyah Taher) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 1. Januari 2017 1-11

a Jurn

h Mah

a wa sis

lmia lI


FISIP

observasi awal untuk mencari dan menentukan lokasi yang akan dijadikan lokasi penelitian terkait penelitian Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm. Sebelum penelitian dilangsungkan, peneliti melakukan observasi awal pada beberapa akun yang ada pada Ask.fm dan mendapatkan beberapa pemilik akun Ask.fm adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala. Setelah itu peneliti juga memastikannya dengan melakukan observasi pada mahasiswa di fakultas yang ada di Universitas Syiah Kuala. Hasil observasi tersebut didapatkan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala banyak yang mengakses sosial media Ask.fm. Menurut Kriyatono (2008:100), wawancara semistruktur adalah wawancara yang dilakukan secara bebas, terarah, dan tetap fokus pada tujuan penelitian. Data yang telah dikumpulkan, disederhanakan terlebih dahulu dengan analisis data agar mudah dipahami. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Menurut Miles dan Huberman (1984:21-23) dalam (Emzir, 2011:129-134) terdapat tiga aktivitas analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Salah satu sosial media yang sedang populer dikalangan remaja khususnya mahasiswa adalah Ask.fm. Sesuai dengan namanya yang merupakan singkatan dari Ask For Me, sosial media ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk tanyajawab. Menurut Prihadi (2015) sosial media yang diluncurkan pada tahun 2010 di Riga, Latvia ini telah mencapai 180 juta pengguna setiap bulannya pada tahun 2015. Format Q&A (Questions and Answer) membuat Ask.fm berbeda dengan sosial media lainnya. Ask.fm menyediakan fitur anonymous bagi pengguna yang ingin bertanya tanpa diketahui identitasnya. Istilah-istilah yang digunakan pada sosial media ini sangat beragam. Istilah-istilah yang terdapat pada Ask.fm inilah yang membuat sosial media ini berbeda dengan sosial media lainnya. Fitur anonymous yang disediakan dapat bermanfaat bagi pengguna yang ingin menutupi identitasnya dan dapat bertanya tanpa harus merasa malu. Tetapi fitur ini juga sering di salah gunakan oleh beberapa pengguna Ask.fm. Mereka memanfaatkan fitur anonymous untuk membully pengguna Ask.fm lainnya. Fenomena bully-ing telah banyak terjadi dan tidak jarang membuat pengguna yang dikirimi pertayaan tersebut merasa stress dan depresi sehingga melakukan tindakan yang tidak diinginkan. Dibalik fenomena bully-ing yang telah banyak terjadi pada penggunaan Ask.fm, Ask.fm tetap digemari sebagai sosial media yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Setelah melakukan observasi, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan wawancara semistruktur. Peneliti meminta kesediaan lima mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah yang sesuai dengan kriteria informan penelitian yang telah ditetapkan untuk menjadi informan penelitian, peneliti juga meminta kesediaan informan untuk melakukan wawancara Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa 7 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala) (Winda Ulfa, Alamsyah Taher) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 1. Januari 2017 1-11

a Jurn

h Mah


a wa sis

lmia lI

FISIP

semistruktur yang digunakan sebagai metode pengumpulan data. Wawancara dilakukan secara tatap muka antara peneliti dengan informan penelitian. Berdasarkan hasil wawancara semistruktur sebagai metode pengumpulan data, terdapat motivasi yang terbentuk pada informan dalam penggunaan Ask.fm. Setiap informan didasari oleh motivasi mengakses sosial media yang berbedabeda. Kebutuhan masing-masing informan yang membuat motivasi mereka berbeda. Kebutuhan setiap informan berbeda-beda, tetapi juga terdapat kebutuhan yang sama. Kebutuhan yang sama adalah ketika informan menggunakan Ask.fm untuk mencari informasi dan menambah pengetahuan serta wawasan terhadap orang maupun lingkungan sekitar. Selain itu informan yang sama-sama menggunakan Ask.fm untuk memenuhi kebutuhannya, yaitu kebutuhan memperoleh hiburan sebagai penghilang ketegangan dari rutinitas sehari-hari informan. Tabel: Motivasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm September 2016

Nama

Motivasi Informasi

Raisunnisa Hiburan Informasi Nandya Deva Puspa Dewi

Identitas Pribadi Hiburan Informasi

Iflah Garnis Stamonica Hiburan Khalida Makmoer

Informasi

Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa 8 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala) (Winda Ulfa, Alamsyah Taher) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 1. Januari 2017 1-11

a Jurn

h Mah

a wa sis

lmia lI


FISIP

Integritas dan Interaksi Sosial Hiburan Identitas Pribadi Teuku Indra Chaled Hiburan Berdasarkan hasil penelitian dari wawancara semistruktur yang dilakukan diperoleh motivasi informan dalam mengakses sosial media Ask.fm. Pada informan pertama motivasi mengakses Ask.fm didasari oleh motivasi Informasi dan hiburan. Informan kedua mengakses Ask.fm didasari oleh tiga motivasi penggunaan media menurut McQuail, yaitu motivasi informasi, identitas pribadi dan hiburan. Informan ketiga didasari oleh motivasi informasi dan motivasi hiburan sebagai motivasi mengakses sosial media. Pada informan keempat terdapat tiga motivasi yang mendasari dirinya mengakses Ask.fm, diantaranya motivasi informasi dilihat dari rasa ingin tahunya terhadap orang lain dan ingin mendapatkan informasi, motivasi integritas dan interaksi sosial dimana informan menggunakan Ask.fm untuk berinteraksi dan berbagi dengan orang lain, dan motivasi hiburan dimana informan menghilangkan rasa bosannya dan ingin memperoleh hiburan dengan mengakses sosial media Ask.fm. Informan kelima didasari oleh dua motivasi penggunaan media, yaitu motivasi identitas pribadi dan motivasi hiburan. Motivasi identitas pribadi ketika informan ingin dan merasa dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dan dapat mengidentifikasi dirinya. Motivasi hiburan ketika informan menjadikan Ask.fm sebagai penghilang rasa bosannya dan ingin mencari hiburan dari sosial media tersebut. Teori yang sesuai dibutuhkan untuk mengkaji motivasi mengakses sosial media. Pada peneltian ini, teori yang berkaitan dengan motivasi adalah teori Uses and Gratifications yang dikemukakan oleh McQuail. Motivasi yang dimaksud adalah motivasi yang terbentuk karena adanya kebutuhan dalam mengakses sosial media. Motivasi yang dibahas dalam teori ini adalah motivasi informasi, identitas pribadi, integritas dan identitas sosial, dan hiburan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat motivasi mengakses sosial media yang mendasari mahasiswa mengakses Ask.fm, yaitu motivasi Informasi, empat dari lima informan mengakses Ask.fm dimanfaatkan untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Informan dapat memperoleh informasi tentang pribadi, aktivitas pengguna Ask.fm lainnya, dan informasi lainnya yang sesuai dengan informasi yang dicari dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada yang bersangkutan atau dengan melihat timeline. Motivasi identitas pribadi, motivasi yang didasari oleh adanya pengharapan atas pengakuan dari orang lain Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa 9 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala) (Winda Ulfa, Alamsyah Taher) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 1. Januari 2017 1-11

a Jurn

h Mah

a wa sis

lmia lI


FISIP

terhadap dirinya. Berdasarkan hasil penelitian, informan mendapatkan kepercayaan diri yang diperoleh dari pengakuan pengguna Ask.fm lainnya dalam bentuk pertanyaan. Selain itu informan juga dapat mengidentifikasi dirinya dari pengakuan tersebut. Motivasi Integritas dan Interaksi Sosial, informan menggunakan Ask.fm sebagai sarana menjalin interaksi. Informan mengakses Ask.fm didasari oleh motivasi integritas dan interaksi sosial, yaitu motivasi yang terbentuk karena adanya keinginan untuk mempermudah berinteraksi dengan pengguna lainnya. Motivasi hiburan berdasarkan hasil penelitian, motivasi yang mendasari informan menggunakan sosial media Ask.fm adalah motivasi hiburan. Informan merasa dapat menghilangkan rasa bosan dan memperoleh hiburan dari sosial media ini. Hiburan tersebut berasal dari pertanyaan ataupun jawaban yang dianggap lucu oleh informan. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian terkait motivasi mahasiswa mengakses Ask.fm yang diperoleh peneliti dengan menggunakan metode observasi dan wawancara semistruktur, dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala cenderung mengakses sosial media Ask.fm didasari oleh motivasi mengakses sosial media menurut McQuail. Motivasi mengakses sosial media Ask.fm yaitu motivasi informasi, identitas pribadi, integritas dan identitas sosial, dan hiburan. Motivasi hiburan menjadi motivasi yang paling dominan diantara motivasi lainnya yang mendasari informan mengakses Ask.fm. Setelah melaksanakan penelitian, peneliti ingin memberikan saran terhadap penelitian ini. Adapun saran-saran peneliti adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa hendaknya menggunakan Ask.fm untuk tujuan yang baik, bukan untuk disalahgunakan dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. 2. Hendaknya mahasiswa yang mengakses Ask.fm dapat memilah dan memilih bahasa dan kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung perasaan orang lain ketika ingin bertanya ataupun menjawab. 3. Peneliti selanjutnya yang meneliti terkait motivasi penggunaan media, khususnya media baru diharapkan dapat mengkaji lebih dalam lagi. 4. Hendaknya literatur terkait media baru ditambah lagi pada perpustakaan FISIP Unsyiah agar mahasiswa yang meneliti hal terkait dapat lebih mudah mencari dan menambah referensi. 5. Hendaknya akun Ask.fm juga dimiliki oleh prodi ilmu komunikasi sebagai media tanya jawab mahasiswa dengan pihak prodi.

Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala) (Winda Ulfa, Alamsyah 0 Taher) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 1. Januari 2017 1-11

Jurn

a

h Mah

a wa sis

lmia lI


FISIP

DAFTAR PUSTAKA Fallena, Annisa P. 2014. Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Path (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Unsyiah Banda Aceh). Skripsi. FISIP Unsyiah. Gusindra. 2015. Jumlah Pengguna Website, Mobile, dan Media Sosial di Indonesia (Maret 2015). javis-store.com/artikel/jumlah-pengguna-websitemobile-dan-media-sosial-di-indobnesia-maret-2015.Diakses: 03 November 2015. Kriyantono, R. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi:Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi, Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi:Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi, Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana. Maulana, A. 2015. Jumlah Pengguna Internet Indonesia Capai 88,1 Juta. http://m.liputan6/tekno/read2197413/jumlah-pengguna-internet-indonesiacapai-881-juta. Diakses: 03 November 2015. McQuail, D. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail. Jakarta: Salemba Humanika. Morissan. 2013. Teori Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia. Mowen, John C & Minor, Michael. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga. Pawito. 2008. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKis Yogya. Prihadi,S. 2015. Ask.com Beli Ask.fm. http://m.detik.com//inet/read/2014/0815/07 4916/2662708/319/askcom-beli-askfm. Diakses 03 November 2015. Severin, Werner J. & Tankard, James W. 2011. Teori Komunikasi : Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media Massa. Jakarta: Kencana. Taher, A. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala) (Winda Ulfa, Alamsyah 1 Taher) Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 1. №. 1. Januari 2017 1-11

Motivasi Mahasiswa dalam Mengakses Sosial Media Ask.fm (Studi pada Mahasiswa Fakulas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala)

Recommend Documents