MONITORING SISTEM JARINGAN MENGGUNAKAN OBSERVIUM DI DITJEN SDPPI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Sabtarian Laneyga Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jl K.H Syahdan No 101A ,Palmerah Jakarta 11480
[email protected] Dede Gunawan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Komplek Sandang No 32 B,Palmerah Jakarta 11480
[email protected] Muhamad Iqbal Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jl.Pengayoman No.9, Matraman Jakarta Timur 13120
[email protected]
ABSTRAK
Direktorat Jendral SDPPI adalah bagian dari kementerian komunikasi dan informatika yang berfokus pada pengaturan, pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan perangkat pos dan informatika yang terkait dengan penggunaan oleh internal (pemerintahan) maupun oleh publik atau masyarakat. Tujuan penelitian ini ialah memahami dan menganalisa sistem monitoring jaringan yang sedang berjalan di DITJEN SDPPI dan mengatasi kekurangan yang ada pada sistem monitoring tersebut dengan menambahkan system monitoring Observium yang telah di integrasikan dengan Smokeping dan Collectd. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, wawancara, observasi dan perancangan. Hasil yang ingin dicapai adalah system monitoring yang ada pada SDPPI menjadi lebih baik dalam network traffic monitoring, resource monitoring dan dapat mengukur latency, sehingga network monitoring system yang ada menjadi lebih powerfull dan membantu network administrator dalam mengambil keputusan dari network traffic yang lebih real time dan resource monitoring serta hasil pengukuran latency yang ada. Simpulan dari penelitian ini adalah Dengan menggunakan network monitoring system Observium maka SDPPI tidak perlu menambah biaya license untuk melengkapi kekurangan yang ada pada Everest serta implementasi dan integrasi network monitoring system Observium berhasil diterapkan dengan baik pada SDPPI. Kata Kunci : network monitoring system, observium, open source
ABSTRACT
DITJEN SDPPI is a part of communication and information ministry which focuses on arrangement, management, and control of resources that related with the usage for public and government. The purpose of this research was to understand and analyzing network monitoring system that was used in DITJEN SDPPI and solved the shortage in that monitoring system by using Observium that integrated with Smokeping and Collectd. The methods that were used in this research consist of study the literature, interview, observation and planning. Our goals were to expand the monitoring system in network traffic monitoring, resource monitoring and can be used to measure the latency, so the network monitoring system can be more powerful and help the network administrator to make the decision based on real time network traffic, resource monitoring and the result of latency measurement. The conclusion from this research is by using Observium network monitoring system, SDPPI do not need to buy more license to cover up the shortage of Everest, and also to implement and integrate the Observium network monitoring system. Keywords : network monitoring system, observium, open source
Pendahuluan Network monitoring system merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk memantau semua aktifitas jaringan, sehingga apabila terjadi kesalahan dalam jaringan dapat langsung di ketahui sumber masalah dan dapat segera diatasi. Contoh kecil network monitoring system adalah pada saat terjadinya device down pada jaringan maka network monitoring system akan memberikan informasi alert kepada network admin agar dapat segera di tindak lanjuti. Network monitoring tidak hanya dapat dilakukan dari jaringan internal tetapi juga bisa dilakukan dari jaringan luar. Software network monitoring system tersebut ada yang bersifat license dan free, pada umumnya software yang bersifat free berjalan pada sistem operasi open source sedangkan yang license dapat lintas platform. Contoh network monitoring system adalah Nagios, Cacti, Observium, dan Opmanager. Setiap network monitoring system memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga network monitoring system yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan jaringan yang ada. Network monitoring system dibutuhkan oleh network administrator untuk memudahkan tugasnya dalam memonitoring devicedevice yang ada dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu network monitoring system sangat diperlukan terutama untuk jaringan dengan banyak perangkat, sehingga mempermudah mengetahui masalah yang terjadi dalam jaringan. Batasan-batasan sistem yang akan dirancang oleh penulis meliputi : 1. Perancangan network monitoring system untuk menyempurnakan network monitoring system yang ada pada perusahaan, terutama pada bagian network traffic monitoring dan resource monitoring. 2. Integrasi Observium dengan Smokeping sebagai pengukur latency dan Collectd sebagai penampil grafik yang lebih rinci. 3. Implementasi dan testing network monitoring system Observium pada jaringan SDPPI. Tujuan dari pembuatan skripsi dengan topik “MONITORING SISTEM JARINGAN MENGGUNAKAN OBSERVIUM DI DITJEN SDPPI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA” adalah: •
Merancang dan menerapkan Observium sebagai network monitoring system pelengkap Everest yang free license.
•
Menggunakan Observium sebagai network traffic monitoring yang real time.
•
Menggunakan Observium sebagai resource monitoring yang lebih lengkap.
Metode Penelitian Metode penelitian untuk analisis yang kami gunakan adalah (1)Studi Pustaka (2)Analisis (3)Perancangan.
Hasil dan bahasan Proses bisnis yang sedang berjalan pada perusahaan adalah sebagai berikut Analisis dan perancangan: Topologi yang sedang berjalan pada DITJEN SDPPI:
Topologi Logical DITJEN SDPPI
Topologi Physical DITJEN SDPPI
Tahapan Implementasi Berikut hasil implementasi dalam bentuk screenshoot aplikasi yang digunakan untuk perusahaan:
Tampilan login Observium
Tampilan home observium
Tampilan Resorces Monitoring
Tampilan monitoring traffic real time pada sebuah ports
Hasil Integrasi Smokeping dengan Observium
Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang didapatkan adalah: •
Dengan menggunakan network monitoring system Observium maka DITJEN SDPPI tidak perlu menambah biaya license untuk melengkapi kekurangan yang ada pada Everest.
•
Implementasi network monitoring system Observium berhasil diterapkan dengan baik pada SDPPI sebagai perangkat monitoring yang fungsinya untuk memonitor network traffic sehingga menghasilkan data mengenai trafik jaringan secara real time dan resource usage yang lebih lengkap.
•
Observium berhasil di integrasikan dengan network monitoring system lain seperti smokeping untuk mengukur latency dan collectd untuk menampilkan grafik yang lebih rinci dan dapat berjalan lancar.
Daftar Pustaka Agus, F., Cahyadi, D., & Iman, M. (2010). Studi Pemanfaatan Network Monitoring System Pada Intra/Inter-net Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Sebagai Bahan Rekomendasi Untuk Memaksimalkan Utilisasi Jaringan Intra/Inter-net. Jurnal Informatika. Volume 5, No.2, diakses 2 april 2014 dari http://informatikamulawarman.files.wordpress.com/2010/07/05-jurnal-informatikamulawarman-juni2010-v-1-1.pdf Ariyus, D. (2007). Intrusion Detection System. Yogyakarta. Andi Babar, M. I., Khan, R., Khan S.U., & Zaheer, R. (2013). An Efficient Network Monitoring and Management System. International Journal of Information and Electronics Engineering. Volume 3, No.1, diakses 2 april 2014 dari http://www.ijiee.org/papers/280-N011.pdf Bambang, W. (2008). Linux System Administrator. Bandung. Informatika Brenton, C., & Hunt, C. (2003). Network Security. USA. Sybex Forouzan, B. A. (2007) Data Communications and Networking. Fourth Edition. New York:McGraw-Hill Companies Inc. Limpraptono, F, Yudi., Sotyohadi., Tangaguling, Jerry, S. (2012). Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Monitoring Traffic Jaringan Intranet Berbasis Web Dengan Menggunakan Protokol SNMP. Jurnal Elektro ELTEK. Volume 3, No.1, diakses 2 april 2014 dari http://elektro.itn.ac.id/journal/index.php/eltek/article/download/242/62 Saputra, A. (2011). Membangun Applikasi dengan php dan MySQL. Jakarta. Elex Media Komputindo Saputra, D. (2013). 2014, APJII: penguna internet di Indonesia terus meningkat, diakses 2 April 2014 dari
http://www.apjii.or.id/v2/read/article/apjii-at-media/223/apjii-penguna-internet-di-indonesiaterus-meningka.html Sofana, I. (2011). Teori & Modul Praktikum Jaringan Komputer. Bandung. Modula Wahyono, T. (2005). Pemrograman Web Dinamis dengan PHP5. Jakarta. Elex Media Komputindo Wilkins, S. (2011). SNMP Concepts and Configuration. Indiana. Cisco Press Yugianto, G., & Rachman, O. (2012). Router Teknologi, Konsep, Konfigurasi dan Troubleshooting. Bandung. Informatika