ȡ!༹࣭ٸ႓તٚ!ȡ!
κΧϋζΡȆτঙ! ȪͼϋΡΥΏͺडࣞवਫ਼ಿۗȫಠ! ȸྦྷমমࠨޑଷ࣐̤̫ͥͅ! ۰ள-ଇ௸̥̾೩Ⴉ̈́वࡔ௱͈࡛ȹ͈ઈ! ඖᅾࣥࢻࢿࢩ᪥ᮏᅜ㤋ᑓ㛛ㄪᰝဨ ㌟⋢ᒣ ᐀୕㑻
Mohammad Saleh㸬 ࠗPenerapan Asas Peradilan Sederhana, Cepat, Dan Biaya Ringan Pada Eksekusi Putusan Perkara Perdata࠘ Penerbit Graha Cendekia㸪 2011, 272p. ࣔࣁ࣐ࣥࢻ࣭ࢧࣞ ࠗẸ௳ุỴᙉไᇳ⾜࠾ࡅࡿ⡆⣲㸪㎿㏿ࡘపᗮ࡞ ุཎ๎1ࡢᐇ⌧࠘ ࢢࣛࣁ࣭ࢳ࢙ࣥࢹ࢟ฟ∧ ᖺ ࣮࣌ࢪ
ᮏ᭩ࡣ㸪ࣥࢻࢿࢩ࠾ࡅࡿẸᇳ⾜ࡢἲไᗘࡑࡢ㐠⏝ࡢᐇࡘ࠸࡚ᇶᮏⓗ࡞ሗࢆᥦ౪ࡍ ࡿࡶࡢ࡛࠶ࡿࠋ ᮏ᭩ࡢᇳ➹⪅ࡣ㸪 ᖺ㸷᭶ ᪥Ⅼ࡛ࣥࢻࢿࢩ᭱㧗ุᡤุᐁ࡛࠶ࡾ㸪Ẹ௳ࢆᢅ ࡗ࡚࠾ࡾ㸪ゼ᪥Ṕࡶ࠶ࡾ㸪᪥ᮏࡢἲไᗘࡢ⌮ゎࡶ᭷ࡍࡿࠋᮏ᭩ࡢᵓᡂࡶ᪥ᮏேἲᏛ◊✲⪅ࡢ⌮ゎࡋ ࡸࡍ࠸ࡶࡢ࡞ࡗ࡚࠸ࡿࠋ ᮏ᭩ࡢ≺࠸ ᮏ᭩ࡣ㸪ࣥࢻࢿࢩ࠾࠸࡚⡆⣲㸪㎿㏿ཬࡧపᗮ࡞ุࢆᐇ⌧ࡍࡿࡓࡵ㸪⌧≧ࡢẸุỴᙉไᇳ ⾜ࡢἲไᗘ㐠⏝ࢆ᫂ࡽࡋࡓୖ࡛ᑗ᮶ⓗ࡞ᨵၿ㸪ᐇຠᛶࡢ☜ಖࡢ᪉ྥᛶࡢᨻ⟇ᥦゝࢆࡍࡿࡇࢆ ≺࠸ࡋ࡚࠸ࡿ࠸࠺ࡇࡀ࡛ࡁࡿࠋ ᮏᢒヂࡢ≺࠸ ᮏᢒヂࡣ㸪ᖹᡂ ᖺᗘἲົ┬ᐇᴗ㺀ࣥࢻࢿࢩ࠾ࡅࡿᙉไᇳ⾜㸪Ẹಖཬࡧᢸಖᶒᐇ⾜ ࡢἲไᗘ㐠⏝ࡢᐇ㛵ࡍࡿㄪᰝ◊✲㺁㸦ㄪᰝጤク⪅㸸⚟ಙ㞝㸦ࡩࡃ࠸ ࡢࡪ࠾㸧㛗ᓥ࣭㔝࣭ᖖ ᯇἲᚊົᡤᘚㆤኈ㸧㛵ࡋ࡚㸪౽ᐅࢆ౪ࡍࡿࡓࡵ㸪᭷┈⪃࠼ࡽࢀࡿሗ࣭▱ぢ࣭㈨ᩱࡢᥦ౪ࢆ ⾜࠺୍⎔ࡋ࡚సᡂࡉࢀࡓࡶࡢ࡛࠶ࡿ2ࠋ ࡞࠾㸪ᮏ᭩ࡢᢒヂཬࡧᥖ㍕ࡘ࠸࡚ࡣ㸪ⴭ⪅ࡢチㅙࢆᚓ࡚࠸ࡿࠋ ซ ᮏ᭩୰ࡢせ࡞⾡ㄒࡢᮏᢒヂ࠾ࡅࡿヂㄒ㸸 Eksekusi ᙉไᇳ⾜ 1
ཎㄒࠕasasࠖࡣ㸪ཎ⌮㸪ᇶᮏࡶヂࡏࡿࡀ㸪ࡇࡢሙྜࡣ㸪㎿㏿㸪⡆⣲ཬࡧపᗮ࠸࠺እࡀほᛕࡋ࠺ࡿᴫᛕ㸦 㛫ࢆࡅ㸪」㞧࡞ᡭ⥆ࡁ࡛㸪┦ᙜ࡞㈝⏝ࡀࡿሙྜࡶ࠶ࡾ࠺ࡿ㸧࡞ࡢ࡛ࠕཎ๎ࠖヂࡋࡓࠋࡲࡓ㸪ཎᩥ࡛ࡣ㸪㺀⡆ ⣲㺁㺀㎿㏿㺁㺀పᗮ㺁ࡢㄒ㡰ࡤࡽࡘࡁࡀ࠶ࡿࡀ㸪᪥ᮏㄒ∧࡛ࡣ㸪㺀⡆⣲㸪㎿㏿ࡘపᗮ㺁ࡢㄒ㡰ࢆཎ๎ࡍࡿࠋ 2 ᮏᢒヂసᡂᙜࡓࡗ࡚ࡣ㸪⚟ᘚㆤኈࡢ㸪ἲົ┬ἲົ⥲ྜ◊✲ᡤᅜ㝿༠ຊ㒊ࡢᯇᕝᗣᩍᐁ㸪ྡྂᒇᏛ Ꮫ㝔ᅜ㝿㛤Ⓨ◊✲⛉ࡢᓥ⏣ᘻᩍᤵ┦▱ぢࡢࢆ⾜࠸㸪ࡲࡓ㸪Ꮫ⩦㝔Ꮫἲ⛉Ꮫ㝔ࡢ✄⏣㱟ᶞᩍᤵ ࡣヂㄒࡢ㑅ᐃᙜࡓࡗ࡚㈗㔜࡞♧၀ࢆ࠸ࡓࡔ࠸ࡓࠋࡇࡢሙࢆࡾ࡚ឤㅰࡢពࢆ⾲ࡋࡓ࠸ࠋ
25
ICD NEWS 第53号(2012.12)
25
Pelaksanaan Putusan ุỴࡢᐇ⾜ Penegakan Hukum ἲᇳ⾜ Putusan Sela ୰㛫ุỴ Putusan Serta Merta ௬ᇳ⾜ᐉゝุỴ Putusan Provisi ಖุỴ3 Sita Jaminan ಖᕪࡋᢲࡉ࠼ Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara4 ᅜ❧➇ཬࡧമᶒࢧ࣮ࣅࢫົᡤ Pembagunan Hukum ἲᩚഛ5 Pengosongan ❧ࡕ㏥ࡁ Penyerahan ᘬΏࡋ Kasasi ◚Რᑂ㸻ୖ࿌ᑂ HIR=Het Heziene Inlandsch(Indonesch) Reglement ෆ㡿Ẹッゴἲ RBG=Rechtsreglement voor de Buitengewesten እ㡿Ẹッゴἲ RV=Reglement op de Rechtsvordering ḢᕞேཬࡧᮾὒእᅜேẸッゴἲ Kitab Undang-Undang Hukum Perdata=Burgelijk Wetboek Ẹἲ ᮏ᭩ࡢᵓᡂ ᮏ᭩ࡣ㸪㸵❶ࡽ࡞ࡿࠋ➨㸯❶࡛ᗎㄽࢆᒎ㛤ࡋ㸪➨㸰❶ࡽ➨㸲❶ࡲ࡛࡛ࣥࢻࢿࢩẸッゴ ἲࡢ࠾ࡉࡽ࠸ࢆࡋ࡚㸪➨㸳❶㸪➨㸴❶࡛ᙉไᇳ⾜ᡭ⥆ࡢἲไᗘ㐠⏝ࡘ࠸࡚ヲࡋࡃ᳨ウࡋ㸪➨㸵❶ ࡛ࡣࣥࢻࢿࢩẸᇳ⾜ἲไᗘࡘ࠸࡚ࡢᢈุⓗᥦゝࢆ⾜ࡗ࡚࠸ࡿࠋ┠ḟࡢ㡯┠ࢆิᣲࡍࢀࡤḟࡢ ㏻ࡾ࡛࠶ࡿࠋ ➨㸯❶ ᗎㄽ6 ➨㸰❶ ࣥࢻࢿࢩ㏻ᖖุࡢㅖཎ๎7 ➨㸱❶ ุᶵ㛵ࢆ㏻ࡌࡓẸ௳ゎỴ8 ➨㸲❶ ἲ㛤Ⓨࡢ୍㒊ࡋ࡚ࡢἲᇳ⾜9 ➨㸳❶ Ẹ௳࠾ࡅࡿุỴࡢᙉไᇳ⾜10 ➨㸴❶ ࣥࢻࢿࢩ࠾ࡅࡿἲᅜᐙᘓタࡢ୰ࡢẸ௳ุỴࡢᙉไᇳ⾜11 ➨㸵❶ ⤖ㄒ12 ཧ⪃ᩥ⊩ ⴭ⪅⤂ ௨ୗ࡛ࡣ➨㸯❶➨㸳❶ࢆ୰ᚰᮏ᭩ࡢᢒヂࢆヨࡳࡿࠋ ᮏ᭩ࡢ≉ᚩ࠾ࡼࡧࣥࢻࢿࢩἲ◊✲࠾ࡅࡿ⨨࡙ࡅ ᮏ᭩ࡣ㸪ᚑ๓ࡢࣥࢻࢿࢩἲᏛ᭩ぢࡽࢀࡓ༢࡞ࡿไᗘࡢ⫯ᐃⓗࡘ᩿∦ⓗ⤂ࡲࡽࡎ㸪 ࣥࢻࢿࢩἲయ⣔ࡢᴫ␎ࡽㄝࡁ㉳ࡇࡋࡘࡘ㸪ࣥࢻࢿࢩ࠾ࡅࡿẸุỴࡢᙉไᇳ⾜ࡢᐇࢆ ࣥࢱࣅ࣮ࣗ⤖ᯝࡶ㋃ࡲ࠼࡚⤂ࡋ㸪ᨻ⟇ᥦゝࡲ࡛⾜ࡗ࡚࠸ࡿ࠸࠺㸪ᐇ㊶ⓗ࡞≉ᚩࢆ᭷ࡍࡿࠋ ᮏ᭩ࡣࣥࢻࢿࢩࡢẸᇳ⾜╔┠ࡋࡓἲᏛ᭩ࡋ࡚ࡣཝᐦゝ࠼ࡤึฟ࡛ࡣ࡞࠸ࡀ㸪࡞ࡾᕼ ᑡᛶࢆ᭷ࡍࡿ㒊㢮ᒓࡍࡿᛮ࠺ࠋᮏ᭩࡛ࡣࣥࢻࢿࢩࡢẸᇳ⾜╔┠ࡋࡓཧ⪃ᩥ⊩ࡋ࡚㸪 Djazuli Bachar.(1987). Eksekusi Putusan Perkara Perdata Segi Hukum dan Penegakan Hukum. Jakarta:Penerbit Akademika Pressindo. 3
┤ヂࡍࢀࡤ㺀௬ࡢุỴ㺁࡛ࡶ࠸࠺ㄒ࡛࠶ࡿࠋ ᖺࡢࣥࢻࢿࢩ㈈ົ┬ࡢ⤌⧊ᨵ⦅ࡼࡾ ᖺ⌧ᅾࡢྡ⛠ࡣ Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang㸦ᅜᐙ㈈⏘ࢧ࣮ࣅࢫཬࡧ➇ົᡤ㸻ᅜႠ➇ᡤ㸧࡞ࡗ࡚࠸ࡿࠋKementrian Keuangan RI Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. http://www.djkn.depkeu.go.id/pages/sejarah-djkn.html ཧ↷ࠋ 5 ┤ヂ࡛ࡣ㺀ἲᘓタ㺁࡞࠸ࡋ㺀ἲ㛤Ⓨ㺁ࠋ 6 Pendahuluan 7 Asas-Asas Peradilan Umum Di Indonesia 8 Penyelesaian Perkara Perdata Melalui Lembaga Peradilan 9 Penegakan Hukum Sebagai Salah Satu Unsur Pembangunan Hukum 10 Eksekusi Putusan Pengadilan Dalam Perkara Perdata 11 Eksekusi Putusan Perkara Perdata Dalam Pembangunan Negara Hukum Di Indonesia 12 Penutup 4
26
26
Purwanto. S. Granda Subrata. HR. (1998). Eksekusi Putusan Perkara Perdata. Akademika Pressindo. Suharto.(1998). Pedoman Eksekusi Putusan Perkara Perdata. Bimbingan Teknis Bidang Pemibinaan dan Pengawasan pada Mahkamah Agung RI. Jakarta. Mahkamah Agung.(1989). Eksekusi Putusan Arbitrase Asing. Team Pengkajian dan Penelitian Hukum Mahkamah Agung RI. ࡀᥖࡆࡽࢀ࡚࠸ࡿࠋᘬ⏝ࡉࢀ࡚࠸ࡿࡶࡢࡣẸッゴἲ⯡ࡢᩥ⊩࡛࠶ࡿࠋ ᮏ᭩ࡣⴭ⪅ࡀ⌧⫋ࡢุᐁࡋ࡚⮬ࡽᢅࡗࡓᇳ⾜ᶵ㛵ࡓࡿᆅᡤ㛗௦ࡢࢆࡩࢇࡔࢇ┒ࡾ ㎸ࢇ࡛࠾ࡾ୍ḟሗࡋ࡚ࡢ౯್ࡶ࠶ࡿࠋ ㄢ㢟ཬࡧ♧၀ ᮏ᭩ࡣࣥࢻࢿࢩ࠾ࡅࡿẸᇳ⾜ࡢไᗘࡑࡢ㐠⏝ࡢᐇࢆ┦ᙜヲ㏙ࡋࡓࡶࡢ࡛࠶ࡿࡀ㸪ࣥ ࢻࢿࢩࡢฟ∧≀ඹ㏻ࡋ࡚࠸ࡿၥ㢟࡛࠶ࡿㄗ᳜ࡶከࡃ㸪ッゴᩥ᭩ࡢグ㏙ෆᐜࡢ㱈㱒ࡀᇳ⾜ࡢ㞀ᐖ ࡞ࡗ࡚࠸ࡿ࠸࠺ࡇࢆㄝ᫂ࡋ࡚࠸ࡿࡢ㸪ᮏ᭩⮬యㄗ᳜ࡀ࠶ࡿࡓࡵ㸪ㄝᚓຊࡀపῶࡋ࡚࠸ࡿ㞴Ⅼ ࡀࡋࡤࡋࡤឤࡌࡽࢀࡓࠋ ᮏ᭩ࡣࣥࢻࢿࢩࡢẸᇳ⾜ࡢไᗘ⌧≧ࡢ⤂ࡲࡽࡎ㸪ㄢ㢟ࢆ࠶ࡪࡾฟࡋ㸪Ẹッゴἲ ᨵṇࢆྵࡴไᗘᨵ㠉ࡢᥦゝࡲ࡛㋃ࡳ㎸ࢇ࡛㆟ㄽࢆᒎ㛤ࡋ࡚࠾ࡾ㸪ᮏ᭩࡛ࡢ㆟ㄽࢆ㋃ࡲ࠼࡚ࣥࢻ ࢿࢩࡢẸᇳ⾜ไᗘ࣭㐠⏝ࡀᨵၿࡉࢀࡿࡇࡀᮇᚅࡉࢀࡿࠋ 㸦㌟⋢ᒣ ᐀୕㑻㸦ᪧጣ㸸Ἑ⏣㸧 ࣭ᅾࣥࢻࢿࢩ᪥ᮏᅜ㤋࣭⚄ᡞᏛᏛ㝔ᅜ㝿༠ຊ◊✲⛉࣭᪥ ᮏẸッゴἲᏛဨ࣭᪥ᮏࣥࢻࢿࢩἲᚊᐙ༠ᖖົ⌮㸧 せཧ⪃ᩥ⊩ Zainuddin. (2012). Eksekusi Putusan Serta-Merta Dalam Teori & Praktik Peradilan Di Indonesia. Varia Pedadilan No. 315 Februari 2012. Jakarta. Ikatan Hakim Indonesia(IKAHI). M. Marwan. & Jimmy. Edit. (2009). Kamus Hukum. Dictionary of Law Complete Edition. Surabaya. Reality Publisher. Sudarsono. (2009). Kamus Hukum. Jakarta. PT. Rineka Cipta. Lilik Mulyadi. (2002). Hukum Acara Perdata Menurut Teori dan Praktik Peradilan Indonesia.Jakarta.:Penerbit Djambatan. Wirjono Prodjodikoro. (1992). Hukum Acara Perdata di Indonesia. Sumur Bandung. Achmad Fauzan. Et al. (2009). Teknik Menyusun Gugatan Perdata di Pengadilan Negeri.Bandung: Yrama Widya Bandung. Fokusmedia. (2010). Undang-Undang Peradilan Indonesia. Bandung: Fokusmedia. Snijders. Et. Al. (2002). Nederlands burgerlijk procesrecht. Deventer: Kluwer. A. Teeuw. (2009). Kamus Indonesia-Belanda. Indonesisch-Nederlands Woordenboek. Jakarta: Gramedisa Pustaka Utama. Tim Redaksi “Permata Press” .(2007?).Undang-Undang Perpajakan. Etc. Permata Press. Irma Devita Purnamasari. (2011). Panduan Lengkap Hukum Prakitis Populer Kiat-Kiat Cerdas, Mudah, dan Bijak Mengatasi Masalah Hukum Pertanahan.Bandung.Kaifa. Undang-Undang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. www.irmadevita.com ຍ⸨᪂ኴ㑻⦅㸦㸧ูࠗἲᏛࢭ࣑ࢼ࣮No. ᇶᮏἲࢥ࣓ࣥࣥࢱ࣮ࣝ㹙➨୕∧㹛/Ẹッゴἲ㸯࠘ ᮾி㸸᪥ᮏホㄽ♫ ຍ⸨᪂ኴ㑻⦅㸦㸧ูࠗἲᏛࢭ࣑ࢼ࣮No. ᇶᮏἲࢥ࣓ࣥࣥࢱ࣮ࣝ㹙➨୕∧㹛/Ẹッゴἲ㸰࠘ ᮾி㸸᪥ᮏホㄽ♫ ຍ⸨᪂ኴ㑻⦅㸦㸧ูࠗἲᏛࢭ࣑ࢼ࣮No. ᇶᮏἲࢥ࣓ࣥࣥࢱ࣮ࣝ㹙➨୕∧㹛Ẹッゴἲ㸱࠘ ᮾி㸸᪥ᮏホㄽ♫ ඖᮌ ᚭ⦅㸦ᖹᡂ ᖺ㸧 ࠗᦠᖏᐇົභἲ ᖺᗘ∧࠘ᮾி㸸ᮾி㒔ᘚㆤኈ༠ྠ⤌ྜ
27 ICD NEWS 第53号(2012.12)
27
ྛ❶ࡢᢒヂ
➨ 1 ❶ ᗎㄽ ➨㸯❶࡛ࡣ㸪ᮏ᭩ࡀุࡢཎ๎㸦⡆⣲㸪㎿㏿ ࡘపᗮ㸧ᇶ࡙ࡃẸุỴᙉไᇳ⾜ࡀᐇ㝿 ࡣࡢࡼ࠺ᶵ⬟ࡋ࡚࠸ࡿࢆ᫂ࡽ ࡍࡿࡇࢆ┠ⓗࡋ࡚᭩ࢀࡓࡇࢆ㏙ ࡚࠸ࡿࠋ BAB I Pendahuluan Indonesia adalah negara hukum. Demikian ketentuan yang termaktub dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 setelah amandemen. Sebagai negara hukum, Indonesia harus memenuhi tiga asas pokok negara hukum, yaitu: 1. Asas supremasi hukum atau asas legalitas, di mana penguasa dan setiap penduduk atau warganegara harus tunduk dan taat pada hukum yang berlaku. 2. Asas mengakui dan melindungi hak 2. ⾮ᖹ࡛㛤᫂ⓗ࡞ே㐨ᇶᮏⓗேᶒࢆㄆࡵ asasi manusia dan perikemanusiaan yang adil dan beradab. ᧦ㆤࡍࡿཎ⌮ࠋ 3. Adanya kekuasaan kehakiman yang 3. ♫ࡢ୰࡛ἲⓗ⣮தࡸ㐪ἲ⾜ⅭࡀⓎ⏕ࡋ merdeka(an independent yudiciary) yang ࡓሙྜἲࡢᨭ㓄ࡸᇶᮏⓗேᶒࢆᐇ⌧ࡋ࠺ mampu menegakkan supremasi hukum dan hak asasi manusia apabila terjadi ࡿ⊂❧ࡋࡓྖἲᶒࡢᏑᅾࠋ pelanggaran atau sengketa hukum dalam masyarakat. Oleh karena itu, pada Pasal 24 ayat (1) ᨾ㸪1945 ᖺ᠇ἲ➨ 24 ᮲➨ 1 㡯࡛ࡣ㸪ྖ UUD 1945 disebutkan bahwa, kekuasaan ἲᶒࡣᶒ⾮ᖹࢆᐇ⌧ࡍࡿࡓࡵࡢุࢆ kehakiman merupakan kekuasaan yang ᐇࡍࡿ⊂❧ࡢᶒ⬟࡛࠶ࡿつᐃࡉࢀ࡚࠸ merdeka untuk menyelenggarakan ࡿࠋ peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Berikutnya, pada ayat (2) Pasal 24 ḟ㸪➨ 24 ᮲➨ 2 㡯ࡣ㸪ྖἲᶒࡣ᭱㧗ุ berbunyi: kekuasaan kehakiman ᡤ᠇ἲุᡤࡼࡾ⾜ࢃࢀ㸪᭱㧗ุᡤ dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung ࡣࡑࡢୗ㒊ᶵ㛵ࡋ࡚ᬑ㏻ุ㸪᐀ᩍุ㸪 dan badan pedadilan yang berada di ㌷ุ㸪⾜ᨻุࢆྖࡿุᶵ㛵ࡀ࠶ࡿ㸪 bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, つᐃࡍࡿࠋ lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara dan oleh sebuah Mahkamah Konsititusi. Dengan adanya perubahan dalam UUD 14 1945 ᖺ᠇ἲࡢኚ ࡼࡾྖἲᶒࡢ⾜ 1945, maka muncul pula perubahan pada ࡶኚࡀ⏕ࡌࡓࠋ penyelenggaraan kekuasaan kehakiman. Untuk itulah, Undang-Undang No.4 ࡑࡢࡓࡵ㸪ྖἲᶒ㛵ࡍࡿἲᚊ 2004 ᖺ➨ 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan ➨ 1 ❶ ᗎㄽ ࣥࢻࢿࢩࡣἲᅜᐙ࡛࠶ࡿ㸪ᨵṇ 1945 ᖺ᠇ἲ➨ 1 ᮲➨ 3 㡯ࡢつᐃࡢ୰᭩ ࢀ࡚࠸ࡿࠋ ἲᅜᐙࡋ࡚ࡣ㸪ࣥࢻࢿࢩࡣḟࡢ୕ ࡘࡢࡓࡿᅜᐙཎ⌮ 13 ࢆࡓࡋ࡚࠸࡞ࡅࢀ ࡤ࡞ࡽ࡞࠸ࠋ 1. ἲࡢᨭ㓄ཎ⌮ࡲࡓࡣ㐺ἲཎ⌮㸪ࡍ࡞ࢃࡕ ᨭ㓄⪅ࡶ࡚ࡢఫẸࡲࡓࡣᅜẸࡣ᭷ຠ࡞ἲ ᭹ࡋ㸪ᚑࢃ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ཎ⌮ࠋ
13 14
28
ヂㄒࡋ࡚ཎ⌮ཎ๎ࢆ࠸ศࡅࡿᚲせࡀ࠶ࡿࡀ㸪ࡇࡇ࡛ࡣእࢆㄆࡵ࡞࠸㺀ཎ⌮㺁ࡋࡓࠋ ᨵṇࡋ࡚ࡶࡼ࠸ࠋ
28
Kehakiman merasa merasa perlu perlu disesuaikan disesuaikan ྕࡣୖグࡢࡼ࠺࡞ኚࢆ⿕ࡗࡓ ྕࡣୖグࡢࡼ࠺࡞ኚࢆ⿕ࡗࡓ 1945 1945 ᖺ᠇ἲ ᖺ᠇ἲKehakiman dengan dengan UUD UUD 1945 1945 yang yang telah telah mengalami mengalami 㐺ྜࡍࡿᚲせࡀ࠶ࡿឤࡌࡽࢀࡓࠋ 㐺ྜࡍࡿᚲせࡀ࠶ࡿឤࡌࡽࢀࡓࠋ perubahan perubahan tersebut. tersebut. Atas Atasitu,itu,kemudian kemudiandikeluarkanlah dikeluarkanlah Undang-UndangNo.48 No.48Tahun Tahun2009 2009 ࡑࡢୖ࡛㸪ḟྖἲᶒ㛵ࡍࡿἲᚊ ࡑࡢୖ࡛㸪ḟྖἲᶒ㛵ࡍࡿἲᚊ 2009 2009Undang-Undang tentang tentang Kekuasaan Kekuasaan Kehakiman. Kehakiman. ᖺ➨ ᖺ➨ 48 ྕࡀⓎࡏࡽࢀࡓࠋ 48 ྕࡀⓎࡏࡽࢀࡓࠋ Dalam Dalam Pasal Pasal 1 ayat 1 ayat (1) (1) UUUU No.No. 48 Tahun 48 Tahun 2009 2009 tersebut tersebut disebutkan disebutkan bahwa bahwa ୖグἲᚊ ୖグἲᚊ 2009 2009 ᖺ➨ ᖺ➨ 48 ྕ➨ 48 ྕ➨ 1 ᮲➨ 1 ᮲➨ 1 㡯࡛ࡣ㸪 1 㡯࡛ࡣ㸪 kekuasaan kekuasaan kehakiman kehakiman adalah adalah kekuasaan kekuasaan ྖἲᶒࡣ㸪 ྖἲᶒࡣ㸪 ἲᅜᐙࡓࡿࣥࢻࢿࢩඹᅜ ἲᅜᐙࡓࡿࣥࢻࢿࢩඹᅜ negara negara yang yang merdeka merdeka untuk untuk 15151945 㐠Ⴀࡢࡓࡵ㸪ࣃࣥࢳࣕࢩࣛ 㐠Ⴀࡢࡓࡵ㸪ࣃࣥࢳࣕࢩࣛ 1945 ᖺ᠇ἲ ᖺ᠇ἲ menyelenggarakan menyelenggarakan peradilan peradilan guna guna ᇶ࡙࠸࡚ᶒ⾮ᖹࢆᐇ⌧ࡍࡿࡓࡵ ᇶ࡙࠸࡚ᶒ⾮ᖹࢆᐇ⌧ࡍࡿࡓࡵmenegakkan menegakkan hukum hukum dandan keadilan keadilan ุࢆᐇࡍࡿࡓࡵࡢᅜᐙᶒ⬟࡛࠶ࡿつᐃ ุࢆᐇࡍࡿࡓࡵࡢᅜᐙᶒ⬟࡛࠶ࡿつᐃberdasarkan berdasarkan Pancasila Pancasila dandan UUD UUD 1945, 1945, ࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ ࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ demi demi terselenggaranya terselenggaranya Negara Negara Hukum Hukum Republik Republik Indonesia. Indonesia. Peranan PerananLembaga LembagaPeradilan Peradilanadalah adalah ุᶵ㛵ࡢᙺࡣ㸪ୖグἲᚊࡼࡾᮇᚅࡉ ุᶵ㛵ࡢᙺࡣ㸪ୖグἲᚊࡼࡾᮇᚅࡉmewujudkan mewujudkanperadilan peradilanyang yangmandiri, mandiri, ࢀ࡚࠸ࡿࡼ࠺ᶵ⬟ࡍࡿࡓࡵ㸪⊂❧ࡋࡓ㸪 ࢀ࡚࠸ࡿࡼ࠺ᶵ⬟ࡍࡿࡓࡵ㸪⊂❧ࡋࡓ㸪 tidak tidak dipengaruhi dipengaruhi pihak pihak manapun, manapun, bersih bersih 16ᙳ㡪ࡶཷࡅࡎ㸪ᗮ₩࡛㸪⫋ᴗᑓ 16ᙳ㡪ࡶཷࡅࡎ㸪ᗮ₩࡛㸪⫋ᴗᑓ ఱேࡽࡶ ఱேࡽࡶ dandan profesional profesional agar agar berfungsi berfungsi sebagaimana diharapkan diharapkan oleholeh 㛛ᛶࡀ㧗࠸ุࢆᐇ⌧ࡍࡿࡇ࡛࠶ࡿࠋ 㛛ᛶࡀ㧗࠸ุࢆᐇ⌧ࡍࡿࡇ࡛࠶ࡿࠋ sebagaimana Undang-undang Undang-undang tersebut tersebut di atas. di atas. Sejalan Sejalan dengan dengan halhal tersebut, tersebut, keseriusan keseriusan upaya upaya pembangunan pembangunan hukum hukum telah telah ୖグࡢ㡯㛵㐃ࡋ࡚㸪ἲᩚഛࡢດຊࡢ῝ ୖグࡢ㡯㛵㐃ࡋ࡚㸪ἲᩚഛࡢດຊࡢ῝ disebutkan dalam dalam UUUU No.No. 25 Tahun 25 Tahun 2004 2004 ้ᛶࡘ࠸࡚ࡣ᪤ ้ᛶࡘ࠸࡚ࡣ᪤ 2000 2000 ᖺ-2004 ᖺ-2004 ᖺࡲ࡛ࡢ ᖺࡲ࡛ࡢdisebutkan tentang tentang Program Program Pembangunan Pembangunan Nasional Nasional ᅜᐙ㛤Ⓨࣉࣟࢢ࣒ࣛ㛵ࡍࡿἲᚊ ᅜᐙ㛤Ⓨࣉࣟࢢ࣒ࣛ㛵ࡍࡿἲᚊ 2004 2004 ᖺ➨ ᖺ➨ (Propenas) (Propenas) tahun tahun 2000-2004. 2000-2004. 25 ྕࡢ୰࡛㏙ࡽࢀ࡚࠸ࡿࠋ 25 ྕࡢ୰࡛㏙ࡽࢀ࡚࠸ࡿࠋ Pada Pada Undang-undang Undang-undang tersebut, tersebut, progaram-program progaram-program pembangunan pembangunan hukum hukum ࡇࡢἲᚊࡣḟࡢࡼ࠺࡞ἲᩚഛࣉࣟࢢࣛ ࡇࡢἲᚊࡣḟࡢࡼ࠺࡞ἲᩚഛࣉࣟࢢࣛ meliputi: meliputi: ࣒ࢆྵࡴ㸸 ࣒ࢆྵࡴ㸸 1. 1.Program Programpembetukan pembetukanperaturan peraturan perundang-undangan perundang-undangan 1.ἲ௧㉳ⲡࣉࣟࢢ࣒ࣛ 1.ἲ௧㉳ⲡࣉࣟࢢ࣒ࣛ 2. 2.Program Programpemberdayaan pemberdayaanlembaga lembaga peradilan peradilan dandan lembaga lembaga penegak penegak hukum hukum 2.ุᶵ㛵ࡑࡢࡢἲᇳ⾜ᶵ㛵ࡢ⬟ຊᙉ 2.ุᶵ㛵ࡑࡢࡢἲᇳ⾜ᶵ㛵ࡢ⬟ຊᙉlainnya. lainnya. ࣉࣟࢢ࣒ࣛ ࣉࣟࢢ࣒ࣛ 3. 3. Program Program penuntasan penuntasan kasus kasus Korupsi, Korupsi, Kolusi Kolusi dandan Nepotisme Nepotisme serta serta pelanggaran pelanggaran 3. ở⫋㸪⒵╔࠾ࡼࡧ⦕ᨾ⩏௳ཬࡧᇶᮏ 3. ở⫋㸪⒵╔࠾ࡼࡧ⦕ᨾ⩏௳ཬࡧᇶᮏHakHak Asasi Asasi Manusia. Manusia. ⓗேᶒᐖ௳ࡢ୍㈏ࡋࡓྲྀࡾᢅ࠸ࣉࣟࢢ ⓗேᶒᐖ௳ࡢ୍㈏ࡋࡓྲྀࡾᢅ࠸ࣉࣟࢢ4. 4.Program Programpeningkatan peningkatankesadaran kesadaran hukum hukumdandanpengembangan pengembanganbudaya budaya ࣒ࣛ ࣒ࣛ hukum. hukum. 4. ἲㄆ㆑ᙉྥୖཬࡧἲᩥⓎᒎࣉࣟࢢࣛ 4. ἲㄆ㆑ᙉྥୖཬࡧἲᩥⓎᒎࣉࣟࢢࣛ Pada Pada perkembangan perkembangan selanjutnya, selanjutnya, UUUU ࣒ ࣒ No.25 No.25 Tahun Tahun 2004 2004 tentang tentang Sistem Sistem ࡉࡽ࡞ࡿᒎ㛤ࡋ࡚㸪ᅜᐙ㛤Ⓨィ⏬ࢩࢫࢸ ࡉࡽ࡞ࡿᒎ㛤ࡋ࡚㸪ᅜᐙ㛤Ⓨィ⏬ࢩࢫࢸ Perencanaan PerencanaanPembangunan PembangunanNasional, Nasional, 17 17 ࣒㛵ࡍࡿἲᚊ ࣒㛵ࡍࡿἲᚊ 2004 2004 ᖺ➨ ᖺ➨ 25 ྕ➨ 25 ྕ➨ 1 ᮲➨㸰 1 ᮲➨㸰 69 mengatakan: 69 mengatakan: Pasal Pasal 1 ke-2 1 ke-2 ࡣḟࡢࡼ࠺㏙ࡿࠋ ࡣḟࡢࡼ࠺㏙ࡿࠋ Pembangunan Pembangunan Nasional Nasional adalah adalah upaya upaya yang yang dilaksanakan dilaksanakan oleholeh semua semua komponen komponen ᅜᐙ㛤Ⓨࡣ㸪ᅜᐙ┠ᶆ㐩ᡂࡢࡓࡵᅜẸྛ ᅜᐙ㛤Ⓨࡣ㸪ᅜᐙ┠ᶆ㐩ᡂࡢࡓࡵᅜẸྛ 15
15 ᘓᅜཎ๎ࠋ➨㸯ཎ๎㸸၏୍⚄ಙ௮.㸦SILA ᘓᅜཎ๎ࠋ➨㸯ཎ๎㸸၏୍⚄ಙ௮.㸦SILA KETUHANAN KETUHANAN YANG YANG MAHA MAHA ESA㸧 ESA㸧 㸪 ➨㸰ཎ๎㸸⾮ᖹ࡛㛤᫂ⓗ࡞ே 㸪 ➨㸰ཎ๎㸸⾮ᖹ࡛㛤᫂ⓗ࡞ே 㐨⩏㸦SILA 㐨⩏㸦SILA KEMANUSIAAN KEMANUSIAAN YANG YANG ADIL ADIL DANDAN BERADAB㸧 BERADAB㸧 㸪➨㸱ཎ๎㸸ࣥࢻࢿࢩ⤫୍㸦 㸪➨㸱ཎ๎㸸ࣥࢻࢿࢩ⤫୍㸦 SILASILA PERSATUAN PERSATUAN INDONESIA㸧 INDONESIA㸧 㸪➨㸲ཎ๎㸸༠㆟ไ࡞࠸ࡋ௦㆟ไ࠾ࡅࡿཿᬛᣦᑟࡉࢀࡓᅜẸ⩏㸦SILA 㸪➨㸲ཎ๎㸸༠㆟ไ࡞࠸ࡋ௦㆟ไ࠾ࡅࡿཿᬛᣦᑟࡉࢀࡓᅜẸ⩏㸦SILA KERAKYATAN KERAKYATAN YANG YANG DIPIMPIN DIPIMPIN OLEH OLEH HIKMAT HIKMAT KEBIJAKSANAAN KEBIJAKSANAAN DALAM DALAM PERMUSYAWARATAN PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN㸧 / PERWAKILAN㸧 㸪➨㸳ཎ๎㸸ࣥ 㸪➨㸳ཎ๎㸸ࣥ ࢻࢿࢩᅜẸࡢࡓࡵࡢ♫ṇ⩏㸦 ࢻࢿࢩᅜẸࡢࡓࡵࡢ♫ṇ⩏㸦 SILASILA KEADILAN KEADILAN SOSIAL SOSIAL BAGI BAGI SELURUH SELURUH RAKYAT RAKYAT INDONESIA㸧 INDONESIA㸧 ࠋ ࠋ 16 ཎᩥࡣ㸪dari 16 ཎᩥࡣ㸪dari pihakpihak manamana pun㸻ࢇ࡞ഃࡽࡶࠋ pun㸻ࢇ࡞ഃࡽࡶࠋ 17 ࣐࣐ࠋ➨ 17 ࣐࣐ࠋ➨ ࣮࣌ࢪࠋ ࣮࣌ࢪࠋ
29 29
ICD NEWS 第53号(2012.12)
29
㒊ࡼࡾ࡞ࡉࢀࡿດຊࢆ࠸࠺ ୖグ㛤Ⓨࡣ࡚ࡢศ㔝࠾ࡅࡿ⯡ⓗ࡞㛤 Ⓨࢆ࠸࠺ࠋ ࡇࡢศ㔝ࡣἲศ㔝ࢆྵࡴࠋ ࢫࢼࣜࣕࢸ࣭ࣁࣝࢺࣀ18ࡼࢀࡤ㸪ἲ㛤 Ⓨࡢព⩏ࡣḟࡢ 4 ࡘࡢ㔜せ࡞ᅗࡀྵࡲࢀ ࡿ࠸࠺ࠋ 1. ࡍࡿ㸦ఱࢆࡼࡾⰋࡃࡍࡿ㸧 2. ࡼࡾⰋࡃ⌧௦ⓗኚ᭦ࡍࡿ 3. ᚑ๓↓ࡗࡓࡶࡢࢆ᭷ࡿࡼ࠺ࡍࡿࠋ 4. ᪂ࡋ࠸ࢩࢫࢸ࣒࠾࠸࡚㐺ྜࡋ࡞࠸ࡲ ࡓࡣᚲせ࡛࡞࠸࠸࠺⌮⏤࡛㸪ᪧࢩࢫࢸ࣒ࡢ ୰࠶ࡗࡓ୍㒊ศࢆ๐㝖ࡍࡿࠋ ୖグࡢ 4 ࡘࡢᅗࢆ㏻ࡋ࡚㸪ἲᩚഛࡣ୍ࡘ ࡢࢲࢼ࣑ࢵࢡ࡛⥅⥆ࡍࡿ⤊ࢃࡾࡢ࡞࠸ࣉ ࣟࢭࢫࡔぢࡿࡇࡀ࡛ࡁࡿࠋ
࡞ࡐ࡞ࡽ࡚ࡢ㐍Ṍࡣ㸪⤯࠼ࡎኚࡋ⥆ࡅ ࡿ♫ࡢ≧ἣ19ࡢ୰࡛㸪⤯࠼ࡎࡼࡾ࠸ࡗࡑ࠺ ࡢ㐍Ṍࡢࡓࡵࡢኚࢆồࡵ⥆ࡅࡿࡽ࡛࠶ ࡿࠋ
ࣥࢻࢿࢩྖἲࢩࢫࢸ࣒࠾࠸࡚ࡣ㸪᭱ 㧗ุᡤࡢୗ࡛ྖἲᶒࢆ⾜ࡍࡿྖἲᶵ㛵 ࡣ㸪ᬑ㏻ุ㸪᐀ᩍุ㸪⾜ᨻุ20ཬࡧ㌷ ุࢆᡤᤸࡋࡑࢀࡒࢀࡢ௵ົᶒ㝈ࢆ᭷ ࡍࡿࠋ
ୖグࡢุࡢෆࡢ୍ࡘ㸪ᬑ㏻ุࡣ⏦ࡋ❧ ࡚ࡽࢀࡓฮཬࡧẸ௳ࢆཷ⌮ࡋ㸪ᑂ⌮ ࡋ㸪ุࡋ㸪⤊ࢃࡽࡏࡿせ࡞௵ົࢆ᭷ࡋ࡚ ࠸ࡿࠋ ᮏ᭩ࡢࢱࢺࣝࡽฟⓎࡋ࡚㸪ⴭ⪅ࡣ㸪Ẹ ุࡢ⤊⤖࠾ࡅࡿᬑ㏻ุࡢ௵ົග
bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Pembangunan yang dimaksud tersebut merupakan pembangunan menyeuruh pada semua bidang. Termasuk, dalam bidang hukum. Menurut Sunaryati Hartono, makna pembangunan hukum meliputi empat upaya penting, yaitu: 1. Menyempurnakan (membuat sesuatu yang lebih baik) 2. Mengubah agar menjadi lebih baik dan modern 3. Mengadakan sesuatu yang sebelumnya belum ada, atau; 4. Meniadakan sesuatu yang terdapat dalam sistem lama, karena tidak diperlukan dan tidak cocok dengan sistem baru. Melalui keempat upaya tersebut, pembangunan hukum dilihat sebagai suatu proses yang dinamis, berkulanjutan, dan tidak akan pernah selesai atau berhenti pada satu titik (never ending process). Karena setiap kemajuan akan selalu menuntut perubahan-perubahan yang lebih maju lagi dalam konteks masyarakat yang juga terus berubah tanpa henti. Dalam sistem peradilan Indonesia ditentukan bahwa badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman di bawah Mahkamah Agung meliputi peradilan umum, peradilan agama, peradilan tata usaha negara, dan peradilan militer dengan tugas dan wewenangnya masing-masing. Salah satu dari beberapa peradilan tersebut, peradilan 70 umum, memiliki tugas pokok untuk menerima, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan perkara-perkara pidana dan perdata yang diajukan kepadanya. Berangkat dari judul buku ini, penulis ingin menyoroti tugas peradilan umum dalam menyelesaikan perkara perdata,
69
࣐࣐ࠋ➨ ࣮࣌ࢪ Sunaryati Hartono. Sejarah Perkembangan Hukum Indonesia menuju Sistem Hukum Nasional, makalah 1991 dalam Djuhaendah Hasan, Lembaga Jaminan Kebendaan bagi Tanah dan Benda Lain yang Melekat pada Tanah dalam Konsepsi Penerapan atas Pemisahan Horizontal, Penerbit PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung 1996, halaman 2. 19 ཎㄒࡣ㸪konteks=ᩥ⬦ࠋ 20 ཎㄒࡣ㸪㺀ᅜᐙ⾜ᨻุ㺁ࠋ 70 ࣐࣐ࠋุᡤ(pengadilan)࡞ࡗ࡚࠸࡞࠸ࠋ 18
30
30
yaitu tentang eksekusi putusan perkara perdata dikaitkan dengan asas peradilan cepat, sederhana, dan biaya ringan dengan sebagai upaya pembangunan negara hukum. Berkaitan dengan hal tersebut, menurut ࡇࢀ㛵ࡋ࡚㸪WJS Poerwadarminta ࡼ WJS Poerwadarminta, ekusekusi berarti ࢀࡤ㸪ᙉไᇳ⾜ࡣุᐁࡼࡿุỴࢆᐇ⾜ࡍ pelaksanaan putusan hakim. ࡿࡇࡔ࠸࠺ࠋ Sementara Subeki dan Retnowulan ᪉㸪Subeki dan Retnowulan Sutanto Sutanto, menyebut pengertian eksekusi ࡣ㸪ᙉไᇳ⾜ࢆࠕุỴᐇ⾜ࠖ࠸࠺ゝⴥ࡛⌮ dengan istilah “Pelaksanaan Putusan”. ゎࡋ࡚࠸ࡿ㏙࡚࠸ࡿࠋ Hal itu sesuai pula dengan istilah yang ࡇࡢࡇࡣ㸪M. Yahya Harahap ࡢ⏝ㄒἲ digunakan M. Yahya Harahap, yang ࡶྜ⮴ࡍࡿࠋࡍ࡞ࢃࡕ HIR ࡢ➨ 10 ❶➨ 5 berangkat dari ketentuan Bab Kesepuluh ⠇ࡲࡓࡣ RBG ࡢ➨ 4 ❶ྎ⠇ࡢつᐃࡽฟⓎ Bagian Kelima HIR, atau Titel Keempat keempat RBG, pengertian ࡋ࡚㸪ᙉไᇳ⾜ࡣุỴࡢᐇ⾜ࡍࡿࡇྠ୍ bagian sama dengan pengertian ⌮ゎࡉࢀࡿ࠸ࡗ࡚࠸ࡿࡇྜ⮴ࡍࡿࠋ eksekusi “Menjalankan putusan” (Ten uit voerlegging van vonnisen). Menjalankan putusan pengadilan, yakni melaksanakan “secara paksa” putusan ุᡤࡢุỴࢆᐇ⾜ࡍࡿࡇ㸪ࡇࢀࡣ㸪ᩋ pengadilan dengan bantuan kekuantan ッᙜ⪅㸦ᙉไᇳ⾜ࡢᑐ㇟⪅ࡲࡓࡣ⿕࿌㸧ࡀ hukum, apabila pihak yang kalah ௵ពุ࡛ᡤࡢุỴࢆᒚ⾜ࡋ࡞࠸ሙྜ㸪ἲ (Tereksekusi atau pihak Tergugat) tidak ࡢຊࡢᨭࢆᚓุ࡚ᡤࡢุỴࢆࠕᙉไⓗ bersedia menjalankannya secara ࠖᐇ⾜ࡍࡿࡇࢆពࡍࡿࠋ sukarela. Istilah pelaksanaan putusan tersebut juga digunakan dalam Undang-undang ୖグࡢุỴࡢᐇ⾜ࡢព⩏ࡣྖἲᶒ㛵ࡍࡿ No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan ἲᚊ 2009 ᖺ➨ 48 ྕࡢ୰࡛ࡶࢃࢀ࡚࠸ࡿࠋ Kehakiman. ṇ☜ゝ࠺㸪➨ 10 ❶ࡢ➨ 54 ᮲࠾࠸࡚ Tepatnya, melalui pasal 54 Bab X. ࡛࠶ࡿࠋ Pasal 50 UU No. 2 Tahun 1986 tentang ᬑ㏻ุ㛵ࡍࡿἲᚊ 1986 ᖺ➨ 2 ྕ➨ 50 Peradilan Umum menyatakan bahwa Negeri bertugas dan ᮲ࡣ㸪ᆅ᪉ุᡤࡣ➨୍ᑂࡋ࡚ฮ௳ཬ Pengadilan berwenang memeriksa, memutus, dan ࡧẸ௳ࢆᑂ⌮ࡋ㸪ุỴࡋ㸪ࡑࡋ࡚⤊ࢃࡽ ࡏࡿ௵ົᶒ㝈ࢆ᭷ࡍࡿࡇࢆ᫂ࡽࡍ menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama. ࡿࠋ ࢆᙜ࡚࡚ࡳࡓ࠸ࠋࡍ࡞ࢃࡕ㸪ἲᅜᐙᘓタࡢ ᅗࡢ୍ࡘࡋ࡚㎿㏿㸪⡆⣲࡛పᗮ࡞ุཎ ๎Ẹ௳ุỴࡢᙉไᇳ⾜ගࢆᙜ࡚࡚ ࡳࡓ࠸ࠋ
ୖグࡢつᐃࡽฟⓎࡍࡿ㸪ุᡤࡣ༢ ⏦ࡋ❧࡚ࡽࢀࡓ௳ࡘ࠸ุ࡚Ỵࢆୗࡍ௵ ົࡔࡅࢆ㈇ࡗ࡚࠸ࡿࡢ࡛ࡣ࡞࠸ࡇࡀ᫂ࡽ ࡛࠶ࡿࠋ ௳ࢆᚭᗏⓗ⤊ࢃࡽࡏࡿࡇࡶࡑࡢ௵ົ ࡛࠶ࡿࠋ ࡇࡢࡇࡣ㸪Ẹ௳࠾࠸࡚ࡣ㸪ุᡤ ࡣẸุỴࢆᐇ⾜ࡍࡿᶒᶒ㝈ࢆ᭷ࡍࡿ ࡇࢆពࡋ࡚࠸ࡿࠋ ྖἲᶒ㛵ࡍࡿἲᚊ 2009 ᖺ➨ 48 ྕ➨㸳㸲 ᮲➨㸦㸰㸧㡯ࡣẸ௳ࡢุỴࡢᇳ⾜ࡣ㸪 ุᡤ㛗ࡢᣦࡼࡾ᭩グᐁཬࡧᇳ⾜ᐁ ࡼࡾ⾜ࢃࢀࡿつᐃࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ
Berangkat dari ketentuan tersebut, tampak jelas bahwa Pengadilan tidak hanya bertugas memutus perkara yang diajukan. Melainkan juga menyelesaikannya hingga tuntas. Ini berarti dalam perkara perdata, Pengadilan juga berhak dan berwenang melaksanakan putusan perdata tersebut. Dalam Pasal 54 ayat (2) UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman disebutkan bahwa, pelaksanaan putusan pengadilan dalam perkara perdata dilakukan oleh panitera dan juru sita dipimping oleh ketua 31 ICD NEWS 第53号(2012.12)
31
pengadilan. Eksekusi perkara perdata dapat pada asasnya hanya Ẹ௳ࡢᙉไᇳ⾜ࡣཎ๎ࡋ࡚☜ᐃຠ21 dilaksanakan ࢆ᭷ࡍࡿุỴࡘ࠸࡚ࡢࡳ⾜࠺ࡇࡀ࡛ࡁ terhadap putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht van ࡿࠋ gewijsde). Namun demikian, Undang-Undang ࡋࡋ࡞ࡀࡽ㸪ἲᚊࡣ☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿุỴ masih membolehkan eksekusi ࡛ࡣ࡞࠸ḟࡢሙྜࡶᙉไᇳ⾜ࢆᐜㄆࡋ࡚ dilaksanakan di luar putusan yang telah ࠸ࡿࠋ berkekuatan huku yaitu; 1. Pelaksanaan Putusan lebih dulu atau 1. ุỴࡢ௬ᇳ⾜ 22 ࡲࡓࡣ uit voerbaar bij uit voerbaar bij voorraad (Pasal 180 ayat voorraad㸦HIR ➨ 180 ᮲➨ 1 㡯㸪RBG ➨ (1) HIR, Pasal 191 ayat (1) RBG). 191 ᮲➨ 1 㡯㸧 2. Pelaksanaan putusan Provisi (Pasal 2. ಖ23㸦HIR ➨ 180 ᮲➨ 1 㡯㸪RBG ➨ 180 ayat (1) HIR, Pasal 191 ayat (1) 191 ᮲➨ 1 㡯㸧ࠋ RBG). 3. ゎㄪ᭩㸦HIR ➨ 130 ᮲㸪RBG ➨ 154 3. Akta perdamaian (Pasal 130 HIR, Pasal ᮲㸧ࠋ 154 RBG). 4. බṇド᭩ࡼࡿᙉไᇳ⾜ࠋᙜᶒබṇド 4. Eksekusi terhadap Grose Akta, baik ᭩ࡶമົㄆㅙබṇド᭩ࢆྵࡴࠋ㸦HIR ➨ 224 grose akta Hipotek maupun grose akta Pengakuan hutang (Pasal 224 HIR, Pasal ᮲㸪RBG ➨ 258 ᮲㸧 258 RBG). Putusan yang telah memiliki kekuatan ☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿุỴ࡛ᐇ⾜ࡀྍ⬟࡞ࡢࡣ㸪 ุỴᩥࡀ௧ࡢᛶ㉁ࢆ᭷ࡋ࡚࠸ࡿሙྜࡔࡅ hukum tetap dapat dilaksanakan hanya apabila diktumnya bersifat Kondemnator ࡛࠶ࡿࠋ (mengandung unsur penghukuman). Sebaliknya, bila putusan yang memiliki ᑐ࠸࠼ࡤ㸪☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿุỴ࡛ࡶ⩏ kekuatan hukum tetap tidak ົ࡙ࡅࡿせ⣲ࡀ࡞࠸ࡶࡢࡣ㸪ᙉไᇳ⾜ࡍࡿࡇ mengandung unsut penehukuman, maka ࡀ࡛ࡁ࡞࠸ࠋ tidak dapat dieksekusi. ุỴ᭩ࡢෆᐜࢆᐇ⌧ࡍࡿࡣḟࡢࡘࡢ᪉ Ada dua cara unutuk menjalankan isi ἲࡀ࠶ࡿࠋ putusan, yaitu: 1.௵ពᒚ⾜ࡼࡿ᪉ἲ 1. Dengan jalan sukarela 2. Dengan jalan Eksekusi 2.ᙉไᇳ⾜ࡼࡿ᪉ἲ Bila pihak tergugat bersedia melaksanakan putusan secara sukarela, ௬⿕࿌ࡀ௵ពุ࡛Ỵࢆᒚ⾜ࡍࡿࡘࡶࡾ࡛ ࠶ࡿ࡞ࡽ㸪ࡶࡕࢁࢇ㸪ᙉไᇳ⾜ࡣせ࡛࠶ࡿࠋ maka jelas tindakan eksekusi tidak diperlukan. Sebaliknya, jika pihak tergugat tidak ᑐ࠸࠼ࡤ㸪௬⿕࿌ࡀุỴࢆ௵ព⾜ berkenan melaksanakan putusan secara ࢃ࡞࠸ሙྜࡣ㸪ᙉไᇳ⾜ࡣ⾜ࢃࢀ࡞ࡅࢀࡤ࡞ sukarela, maka eksekusi secara paksa ࡽ࡞࠸ࠋ harus dilaksanakan. Suatu putusan bersifat Kondemnator ௧ࡢᛶ㉁ࢆ᭷ࡍࡿุỴࡣ㸪ุỴᩥࡢ୰ jika dalam diktum putusannya terdapat ḟࡢࡼ࠺࡞ᩋッᙜ⪅ࢆ⩏ົ࡙ࡅࡿ௧ࢆ perintah menghukum pihak yang kalah, ྵࢇ࡛࠸ࡿࠋ yaitu: 1. ୍ᐃࡢ≀ࡢᘬΏࡋࢆ⩏ົ࡙ࡅࡿࡲࡓࡣ 1. Menghukum atau memerintahkan ࡎࡿࡶࡢ menyerahkan suatu barang. 2. ୍➹ࡢᅵᆅࡲࡓࡣᐙᒇࡢ❧ࡕ㏥ࡁࢆ⩏ົ 2. Menghukum atau memerintahkan
21 22 23
32
ཎㄒࡣ㸪㺀 kekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde)㺁࡛┤ヂࡍࢀࡤἲⓗ☜ᐃຠࠋ ཎᩥࡣ㸪ࠕඛ⾜ᇳ⾜࡛ࠖࡶ࠸࠺⾲⌧ࠋ ཎᩥࡣ㸪ࠕ௬ࡢุỴࡢᇳ⾜࡛ࠖࡶ࠸࠺⾲⌧࡛࠶ࡿࠋ
32
pengosongan pengosongan sebidang sebidang tanah tanah atau atau 71. 71. rumah rumah Menghukumatau ataumemerintahkan memerintahkan 3. ୍ᐃࡢసⅭࢆ⾜࠺ࡇࢆ⩏ົ࡙ࡅࡿࡲࡓ 3. ୍ᐃࡢసⅭࢆ⾜࠺ࡇࢆ⩏ົ࡙ࡅࡿࡲࡓ3. 3.Menghukum melakukan melakukan suatu suatu perbuatan. perbuatan. ࡣࡎࡿࡶࡢ ࡣࡎࡿࡶࡢ 4. 4. Menghukum Menghukum atau ataumemerintahkan memerintahkan 4. ୍ᐃࡢసⅭࡢṆࡲࡓࡣ≧ែࡢṆࢆ⩏ 4. ୍ᐃࡢసⅭࡢṆࡲࡓࡣ≧ែࡢṆࢆ⩏ penghentian penghentian suatu suatu perbuatan perbuatan atau atau ົ࡙ࡅࡿࡲࡓࡣࡎࡿࡶࡢ ົ࡙ࡅࡿࡲࡓࡣࡎࡿࡶࡢ keadaan. keadaan. 5. 5.Menghukum Menghukumatau ataumemerintahkan memerintahkan 5. ୍ᐃ㢠ࡢ㔠ဨࡢᨭᡶ࠸ࢆ⩏ົ࡙ࡅࡿࡲࡓ 5. ୍ᐃ㢠ࡢ㔠ဨࡢᨭᡶ࠸ࢆ⩏ົ࡙ࡅࡿࡲࡓ melakukan melakukan pembayaran pembayaran sejumlah sejumlah uang. uang. ࡣࡎࡿࡶࡢ ࡣࡎࡿࡶࡢ Sebagaimana Sebagaimana telah telah disebutkan disebutkan ᪤㏙ࡓ࠾ࡾ㸪ᮏ᭩ࡀගࢆᙜ࡚ࡿ↔Ⅼ ᪤㏙ࡓ࠾ࡾ㸪ᮏ᭩ࡀගࢆᙜ࡚ࡿ↔Ⅼsebelumnya, sebelumnya, bahwa bahwa fokus fokus sorotan sorotan buku buku ࡣ㸪 ࡣ㸪 ᬑ㏻ุࡀ࠸ࡋ࡚Ẹ௳ࢆ⤊ࢃࡽ ᬑ㏻ุࡀ࠸ࡋ࡚Ẹ௳ࢆ⤊ࢃࡽini ini adalah adalah bagaimana bagaimana peradilan peradilan umum umum ࡏࡿ௵ົࢆ᭷ࡋ࡚࠸ࡿ࠸࠺Ⅼ࡛࠶ࡿࠋ ࡏࡿ௵ົࢆ᭷ࡋ࡚࠸ࡿ࠸࠺Ⅼ࡛࠶ࡿࠋ bertugas bertugas dalam dalam menyelesaikan menyelesaikan perkara perkara perdata. perdata. 24 ࡣᆅ᪉ุᡤࢆព 24 ࡣᆅ᪉ุᡤࢆព ࡇࡇ࡛࠸࠺ᬑ㏻ุ ࡇࡇ࡛࠸࠺ᬑ㏻ุ Lebih Lebihdetail, detail,peradilan peradilanumum umumyang yang ࡍࡿࠋ ࡍࡿࠋ dimaksud dimaksud adalah adalah Pengadilan Pengadilan Negeri. Negeri. ୍ࡘࡢྖἲ㸦ุ㸧ᶵ㛵ࡋ࡚㸪ᆅ᪉ุ ୍ࡘࡢྖἲ㸦ุ㸧ᶵ㛵ࡋ࡚㸪ᆅ᪉ุ Sebagai Sebagai salah salah satu satu Badan Badan Peradilan, Peradilan, dandan dalammenjalankan menjalankantugas tugaspokoknya, pokoknya, ᡤࡣἲᚊ ᡤࡣἲᚊ 2009 2009 ᖺ➨ ᖺ➨ 48 ྕ➨ 48 ྕ➨ 2 ᮲グࡉࢀ࡚ 2 ᮲グࡉࢀ࡚dalam Pengadilan Negeri Negeri harus harus berpegang berpegang pada pada ࠸ࡿ࠾ࡾ㸪せ࡞௵ົࢆᐇ⾜ࡍࡿ࠶ࡓ ࠸ࡿ࠾ࡾ㸪せ࡞௵ົࢆᐇ⾜ࡍࡿ࠶ࡓPengadilan salah salah satu satu asas asas peradilan, peradilan, yaitu yaitu seperti seperti ࡾ㸪 ࡾ㸪 ୍ࡘࡢุཎ๎ࢆሀᣢࡋ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞ ୍ࡘࡢุཎ๎ࢆሀᣢࡋ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞ yang yang tercantum tercantum pada pada Pasal Pasal 2 UU 2 UU No.No. 48 48 ࠸ࠋ ࠸ࠋ Tahun Tahun 2009. 2009. Berikut Berikut berbunyi berbunyi isinya: isinya: ࡑࡢෆᐜࡣḟࡢ࠾ࡾ࡛࠶ࡿࠋ ࡑࡢෆᐜࡣḟࡢ࠾ࡾ࡛࠶ࡿࠋ (1) (1) Peradilan Peradilan dilakukan dilakukan “Demi “Demi Keadilan Keadilan (1)ุࡣ㸪 (1)ุࡣ㸪 ͆၏୍⚄ಙ௮ᇶ࡙ࡃ⾮ᖹࡢࡓࡵ ͆၏୍⚄ಙ௮ᇶ࡙ࡃ⾮ᖹࡢࡓࡵ Berdasarkan BerdasarkanKetuhanan KetuhananYang YangMaha Maha ͇⾜ࢃࢀࡿࠋ ͇⾜ࢃࢀࡿࠋ Esa”. Esa”. (2) (2) Peradilan Peradilan negara negara menerapkan menerapkan dandan (2) (2) ᅜᐙุࡣ㸪ࣃࣥࢳࣕࢩࣛᇶ࡙࠸࡚ἲ ᅜᐙุࡣ㸪ࣃࣥࢳࣕࢩࣛᇶ࡙࠸࡚ἲmenegakkan menegakkan hukum hukum dandan keadilan keadilan ṇ⩏ࢆ㐺⏝ᐇ⌧ࡍࡿࠋ ṇ⩏ࢆ㐺⏝ᐇ⌧ࡍࡿࠋ berdasarkan berdasarkan Pancasila. Pancasila. (3)(3) ࣥࢻࢿࢩඹᅜࡢ㡿ᇦࡢ࡚ࡢ ࣥࢻࢿࢩඹᅜࡢ㡿ᇦࡢ࡚ࡢ(3) (3) Semua Semua peradilan peradilan di di seluruh seluruh wilayah wilayah ุࡣἲᚊࡼࡾつᐃࡉࢀࡿᅜᐙุ࡛࠶ ุࡣἲᚊࡼࡾつᐃࡉࢀࡿᅜᐙุ࡛࠶negara negara Republik Republik Indonesia Indonesia adalah adalah ࡿࠋ ࡿࠋ peradilan peradilan negara negara yang yang diatur diatur dengan dengan undang-undang. undang-undang. Peradilan dilakukan dilakukan dengan dengan (4)(4) ุࡣ㎿㏿㸪⡆⣲ࡑࡋ࡚పᗮ⾜ࢃࢀ ุࡣ㎿㏿㸪⡆⣲ࡑࡋ࡚పᗮ⾜ࢃࢀ(4) (4) Peradilan sederhana, sederhana, cepat, cepat, dan dan biaya biaya ringan. ringan. ࡿࠋ ࡿࠋ ࡙ࡅࡿࡲࡓࡣࡎࡿࡶࡢ ࡙ࡅࡿࡲࡓࡣࡎࡿࡶࡢ
Salah satu satu perwujudan perwujudan asas asas tersebut tersebut ୖグࡢཎ๎ࡢ୍ࡘࡢ⌧ࢀࡣ㸪HIR ୖグࡢཎ๎ࡢ୍ࡘࡢ⌧ࢀࡣ㸪HIR ➨ ➨ 180180 Salah terlihat terlihat melalui melalui Pasal Pasal 180 180 ayat ayat (1) (1) HIR HIR ᮲➨ ᮲➨ 1 㡯ࡲࡓࡣ 1 㡯ࡲࡓࡣ RBG RBG ➨ 191 ➨ 191 ᮲ࡢ㸪 ᮲ࡢ㸪 ᮲௳ࡢ ᮲௳ࡢ 72 72 yang yang disebut disebut atau atau Pasal Pasal 191 191 RBG RBG ௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡢゝ࠸Ώࡋᶒ㝈ぢࡿࡇ ௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡢゝ࠸Ώࡋᶒ㝈ぢࡿࡇ kewenangan kewenanganmemberi memberi“Putusan “Putusanserta serta ࡀ࡛ࡁࡿࠋ ࡀ࡛ࡁࡿࠋ merta” merta”(excutie (excutiebij bijvoorraad) voorraad)jikajika persyaratannya persyaratannya terpenuhi. terpenuhi. BilaBila melihat melihat lamanya lamanya proses proses perkara perkara Ẹ௳ࣉࣟࢭࢫࡢ㛗ࡉࢆぢࡿ㸪 Ẹ௳ࣉࣟࢭࢫࡢ㛗ࡉࢆぢࡿ㸪 ௬ᇳ⾜ ௬ᇳ⾜ perdata, perdata, maka maka eksekusi eksekusi putusan putusan serta serta ᐉゝࡁุỴࡢᙉไᇳ⾜ࡣ㸪 ᐉゝࡁุỴࡢᙉไᇳ⾜ࡣ㸪 ☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿ ☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿmerta merta lebih lebih cepat cepat dibangdingkan dibangdingkan dengan dengan ุỴẚ࡚㸪 ุỴẚ࡚㸪 ࡼࡾ㎿㏿ࡔ࠸࠺ࡇࡀ࡛ࡁ ࡼࡾ㎿㏿ࡔ࠸࠺ࡇࡀ࡛ࡁputusan putusanyang yangsudah sudahin inkracht krachtvanvan ࡿࠋ ࡿࠋ 24
24 ࣐࣐ࠋཎᩥࡣ㸪㺀peradilan㺁࡞ࡗ࡚࠾ࡾ㺀pengadilan㺁࡞ࡗ࡚࠸࡞࠸ࠋ ࣐࣐ࠋཎᩥࡣ㸪㺀peradilan㺁࡞ࡗ࡚࠾ࡾ㺀pengadilan㺁࡞ࡗ࡚࠸࡞࠸ࠋ 71 ࣥࢻࢿࢩ࡛ࡣᅵᆅᘓ≀ࡣ᪥ᮏྠᵝཎ๎ࡋู࡚ࠎᢅࢃࢀࡿࠋᅵᆅࡘ࠸࡚ࡢࡓࡿᶒ(Hak ࣥࢻࢿࢩ࡛ࡣᅵᆅᘓ≀ࡣ᪥ᮏྠᵝཎ๎ࡋู࡚ࠎᢅࢃࢀࡿࠋᅵᆅࡘ࠸࡚ࡢࡓࡿᶒ(Hak Primer) Primer) ࡣ㸪Hak ࡣ㸪Hak Milik㸦ᡤ᭷ᶒ㢮ఝ㸸⏝㸪┈㸪ฎศ㸧 Milik㸦ᡤ᭷ᶒ㢮ఝ㸸⏝㸪┈㸪ฎศ㸧 㸪Hak 㸪Hak Guna Guna Bangunan.㸦ᆅୖᶒ㢮ఝ㸸⏝࣭┈㸧 Bangunan.㸦ᆅୖᶒ㢮ఝ㸸⏝࣭┈㸧 㸪Hak 㸪Hak Guna Guna Usaha Usaha 㸦Ọᑠసᶒ㢮ఝ㸸⏝࣭┈ᶒ㸧 㸦Ọᑠసᶒ㢮ఝ㸸⏝࣭┈ᶒ㸧 㸪Hak 㸪Hak Pakai Pakai 㸦⏝ᶒ㸸⏝㸧ศࡅࡽࢀࡿࠋࡇࢀࡽࡣ㸪ᅜᐙࡢᅵᆅᨭ㓄ᶒ㸦Hak 㸦⏝ᶒ㸸⏝㸧ศࡅࡽࢀࡿࠋࡇࢀࡽࡣ㸪ᅜᐙࡢᅵᆅᨭ㓄ᶒ㸦Hak Menguasai㸧ࡢୗ࠶ࡿࠋ࡞࠾㸪ᅵᆅࡘ࠸࡚ࡢὴ⏕ⓗᶒ(Hak Menguasai㸧ࡢୗ࠶ࡿࠋ࡞࠾㸪ᅵᆅࡘ࠸࡚ࡢὴ⏕ⓗᶒ(Hak Sekunder)ࡣ㸵✀㢮࠶ࡿࠋIrma Sekunder)ࡣ㸵✀㢮࠶ࡿࠋIrma Devita Devita Purnamasari. Purnamasari. ࣮࣌ࢪཧ↷ࠋ ࣮࣌ࢪཧ↷ࠋ 72 ᫂ࡽ 72 ᫂ࡽ HIRHIR RBG RBG ࡢ᪉ࡀ ࡢ᪉ࡀ ᖺἲᚊ➨ ᖺἲᚊ➨ ྕࡼࡾࡶඛไᐃࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ ྕࡼࡾࡶඛไᐃࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ 71
33 33
ICD NEWS 第53号(2012.12)
33
gewijsde. Karena putusan serta merta tersebut tidak lagi menunggu hingga adanya putusan kasasi dari Mahkamah Agung. Dengan demikian, putusan serta merta ࡺ࠼㸪௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡣ⡆⣲㸪㎿㏿ lebih mewujudkan asas peradilan cepat, ࡘపᗮ࡞ุࡢཎ๎ࢆᐇ⌧ࡋࡸࡍ࠸ᡭẁ sederhana dan biaya ringan. ࠸࠼ࡿࠋ Walau begitu, ptaktik pelaksanaan ࡋࡋ࡞ࡀࡽ㸪௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡢᇳ⾜ᐇ putusan serta meruta tersebut tidak ົࡣࡇࢀࡲ࡛ᖖࢫ࣒࣮ࢬ⾜ࢃࢀ࡚ࡁࡓ selamanya selalu mulus73. ヂ࡛ࡣ࡞࠸ࠋ Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) ุᐁ୰㛫ุỴࢆୗࡍሙྜ⣽ᚰࡢὀ telah banyak dikeluarkan yang ពࢆࡣࡽ࠺ࡇࢆồࡵࡿ᭱㧗ุᡤࡢᅇ≧ mengingatkan para Hakim agar 25ࡣࡓࡧࡓࡧⓎฟࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ berhati-hati dan cermat jika akan menjatuhkan putusan terlubih dahulu. Tujuannya jelas, untuk menghindari ࡇࡢ┠ⓗࡣ᫂☜࡛㸪௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡀᚋ kesulitan di kemudian hari bila putusan ᪥◚Რᑂ 26 ࠾࠸࡚᭱㧗ุᡤࡼࡗ࡚ྲྀ serta merta tersebut dibatalkan oleh Mahkamah Agung dalam putusan kasasi. ࡾᾘࡉࢀࡿᅔ㞴ࢆ㑊ࡅࡿࡓࡵ࡛࠶ࡿࠋ Untuk itu, Mahkamah Agung telah ࡑࡢࡓࡵ㸪᭱㧗ุᡤࡣᅇ≧ 2001 ᖺ➨ 4 mengeluarkan Surat Edaran No.4 Tahun ྕࢆⓎฟࡋࡓࠋᚋ᪥➨୍ᑂุỴࡀྲྀࡾᾘࡉࢀ 2001, yang menyebutkan: “Adanya ࡚ᑐᙜ⪅ࡢᦆᐖࡀ⏕ࡌࡿ࠸࠺ࡇࡀ pemberian jaminan yang nilainya sama ࡞࠸ࡼ࠺㸪ᙉไᇳ⾜ᑐ㇟≀ࡢ౯್ࡢྠ㢠ࡢ dengan nilai barang/objek eksekusi sehingga tidak menimbulkan kerugian ᢸಖࢆᥦ౪ࡍࡿࡇࢆつᐃࡋ࡚࠸ࡿࠋ pada pihak lain apabila ternyata di kemudian hari dijatuhkan putusan yang membatalkan putusan pengadilan tingkat pertama. Dengan adanya SEMA No. 4 Tahun 2001 ᭱㧗ุᡤᅇ≧ 2001 ᖺ➨ 4 ྕࡀ࠶ࡿࡇ tersebut juga akan menyulitkan si ࡼࡾ㸪ᙉไᇳ⾜⏦❧ேࡣ㸪௬ᇳ⾜ᐉゝุ pemohon eksekusi bila tidak dapat Ỵࢆᚓ࡚࠸ࡿࡶ㛵ࢃࡽࡎ㸪ッゴ≀ࡢ౯್ memberikan jaminan yang nilainya sama ྠ㢠ࡢᢸಖࢆᥦ౪࡛ࡁ࡞࠸ሙྜࡣᅔ❓ࡉ dengan objek sengketa, sedangkan ia ࡽࡉࢀࡿࠋ telah mendapatkan putusan serta merta. ヲ⣽࡞ほᐹᇶ࡙࠸࡚㸪ⴭ⪅ࡣ࠸ࡃࡘࡢ Berdasarkan pengamatan, penulis ✀㢮ࡢẸ௳ุỴᙉไᇳ⾜ࡣᘏᮇࡉࢀ࡞ melihat beberapa eksekusi putusan ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ぢ࡚࠸ࡿࠋ࠼ࡤ㸪␗㆟⏦ perkara perdata yang harus tertunda, ࡋ❧࡚ࡀ࠶ࡿሙྜ㸪ᙉไᇳ⾜ࡢᑐ㇟≀ࡉࢀ misalnya karena adanya perlawanan, ࡚࠸ࡿࡶࡢࡀ⌧ᆅ࡛ࡢ≀␗࡞ࡿ࡞࡛࠶ objek eksekusi tidak sama dengan yang ࡿࠋࡉࡽࡣᇳ⾜⬟ࡢሙྜࡶࡑ࠺࡛࠶ࡿࠋ ada di lapangan dan lain-lain, dan ada juga yang dinyatakan non executable. Bahkan, ada pula eksekusi putusan ᙉไᇳ⾜ᑐ㇟≀ᑐࡍࡿุᡤࡢุỴ perkara perdata yang bertentangan ┦ࡍࡿẸ௳ุỴᙉไᇳ⾜ࡶ࠶ࡿࠋ dengan putusan pengadilan terhadap objek eksekusi. Begitu pula, ada putusan pengadilan ྠᵝ㸪⾜ᨻุᡤࡢุỴ࡛Ẹ௳ุỴ tata usaha negara yang bertentangan ࡢᐇ⾜┦ࡍࡿࡶࡢࡶ࠶ࡿࠋ dengan pelaksanaan putusan perkara perdata. ࡞ࡐ࡞ࡽ㸪௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡣ᭱㧗ุᡤ ࡢุỴࢆᚅࡓ࡞ࡃ࡚ࡼ࠸ࡽ࡛࠶ࡿࠋ
25 26 73
34
㏻㐩ヂࡍሙྜࡶ࠶ࡿࠋ ୖ࿌ᑂࠋ 㡰ㄪ㸪ࢫ࣒࣮ࢬ㸪↓㞀ᐖࠋ
34
ࡑࢀ௨እ㸪ᙉไᇳ⾜ࡢᑐ㇟⪅ࡽࡢἲⓗ ಖㆤࡢ⏦ࡋ❧࡚ࡸ㸪ᙉไᇳ⾜⏦❧ேࡽࡢ⏦ ࡋ❧࡚㸪ࣥࢻࢿࢩࡢᵝࠎ࡞⏫ࡢᆅ᪉ุ ᡤ㛗ࡽၥ࠸ྜࢃࡏ࡞ࡢࣞࢱ࣮ࡀ᭱㧗 ุᡤࡓࡃࡉࢇᥦฟࡉࢀ࡚࠾ࡾ㸪ከࡃࡢẸ ௳ุỴᙉไᇳ⾜ࡀᘏᮇࡲࡓࡣᇳ⾜⬟ ࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋูࡢゝ࠸᪉ࢆࡍࡿ㸪ୖグᙉไ ᇳ⾜ࡣ㸪ࡑࢀࡀ☜ᐃຠࢆ᭷ࡋ࡚࠸ࡿุỴ࡞ࡢ ࡲࡓࡣᇳ⾜ᐉゝุỴ࡞ࡢ㛵ࢃࡽࡎ㸪 㡰ㄪ⾜ࢃࢀ࡚࠸ࡿࡢ࡛ࡣ࡞࠸࠸ ࠺ࡇ࡛࠶ࡿࠋ
௬≧ἣࡀ௨ୖࡢࡼ࠺࡛࠶ࡿ࡞ࡽࡤ㸪ୖグ ุᡤุỴࡢᐇ⾜ࡣ㞀ᐖࡽ⮬⏤࡛ ࠶ࡿࡣ࠸࠼࡞࠸ࠋ ௬Ẹ௳⤊⤖ࡢ㊊ྲྀࡾࡀ㐜ࡍࡂࡿࡢ ࡞ࡽࡤ㸪⾮ᖹࢆồࡵࡿᙜ⪅ࡣࡑࡢከࡃࡀ௰ ⾜ࡗ࡚ࡋࡲ࠺ࡔࢁ࠺ࠋ ୖグࡢࡼ࠺࡞⪃ᐹᇶ࡙࠸࡚㸪ἲᅜᐙᘓ タࡢᅗࡋ࡚⡆⣲㸪㎿㏿࡛పᗮ࡞ุཎ๎ 㛵ࡋ࡚㸪Ẹ௳ุỴࡢᡭ㡰ᐇ⾜ࡘ࠸ ࡚ࡢ୍ࡘࡢ◊✲ࡀᚲせࡉࢀࡓࠋ
Ẹ௳ุỴࡢᙉไᇳ⾜ࢆつᐃࡍࡿἲᚊ ὀពࢆྥࡅ࡚ࡳࡿ㸪HIR ➨ 195 ᮲࡞࠸ࡋ 244 ᮲㸪RBG ➨ 206 ᮲࡞࠸ࡋ 254 ᮲ࡀࡇࢀ ࢆつᐃࡋ࡚࠸ࡿࡇࡀศࡿࠋ
ࡑࡢ࡛ࡣ㸪ἲᚊ 1970 ᖺ➨ 14 ྕ➨ 33 ᮲ ཬࡧ➨ 34 ᮲㸪ࡲࡓ㸪ᬑ㏻ุ㛵ࡍࡿἲᚊ 1986 ᖺ➨ 2 ྕ➨ 50 ᮲ཬࡧ➨ 60 ᮲㸪ྖἲᶒ 㛵ࡍࡿἲᚊ 2009 ᖺ➨ 48 ྕ➨ 54 ᮲ཬࡧ࠸ ࡃࡘࡢ᭱㧗ุᡤᅇ≧ࡀ࠶ࡿࠋ ࡔࡽ㸪⌧ᅾࡢẸุỴࡢᐇ⾜ࡣ㸪࠸ࡲࡔ 㸪㒊ศࢆ࢜ࣛࣥࢲ᳜Ẹᆅ௦ࡢ㑇≀ࡓࡿ HIR/RBG つᐃࡉࢀ࡚࠸ࡿ࠸࠼ࡿࠋ 74
Selain itu, banyaknya surat yang diajukan kepada Mahkamah Agung perihal permohonan perlindungan hukum dari termohon eksekusi atau pemohon eksekusi, bahkan dari Ketua Pengadilan Negeri yang memohon petunjuk MA dari berbagai kota di Indonesia menunjukkann bahwa masih banyak diperoleh eksekusi perkara perdata yang tertunda atau non executable, atau dengan kata lain eksekusi tersebut belum seluruhnya berjalan mulus, baik itu eksekusi putusan yang sudah in kracht van gewijsde ataupun pelaksanaan putusan sertamerta. Bila memang kondisinya demikian, maka pelaksanaan putusan pengadilan tersebut belum sepenuhnya bebas dari kendala. Bila langkah penyelesaian perkara perdata terlalu lama, maka bisa jadi para pencari keadilan akan banyak yang lari ke jalur arbitrase. Berdasarkan pemikiran di atas, maka diperlukan suatu kajian terhadap tata cara dan pelaksanaan putusan perkara perdata, dihubungkan dengan asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan sebagai upaya membangun negara hukum. Kalau kita perhatikan perundang-undangan yang mengatur tentang eksekusi putusan perkara perdata, terdapat di dalam Reglement Indonesia yang diperbarui (Het Hersiene Indonesisch 74 ) Pasal 195-244 HIR, Reglement Acara Hukum untuk daerah luar Jawa dan Madura (Reglement tot Regeling van het Rechtwesen in de Gewesten Buiten Java en Madura) atau RBG Pasal 206-254. Selain itu, diatur pula dalam UU No. 14 Tahun 1970 Pasal 33 dan 34, juga dalam UU No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum Pasal 50 dan 60, UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman Pasal 54 serta beberapa SEMA. Jadi, pelaksanaan putusan perkara perdata saat ini masih sebagian besar diatur oleh HIR/RBG yang melupakan produk kolonial Belanda. Oleh karena itu, dalam pembuatan Kitab
࣐࣐ࠋ
35 ICD NEWS 第53号(2012.12)
35
Undang-Undang Hukum Acara Perdata yang akan datang, memuat ketentuan sederhana dalam pelaksanaan putusan perkara perdata berupa suatu Hukum Acara Perdata yang ‘canggih’, sanggup serta sederajat menghadapi pergaulan hukum yang hidup antar bangsa-bangsa, sebaiknya tidak perlu kehilangan identitas nasionalnya. Asas-asas hukum nasional, apa pun ᅜᐙἲࡢㅖཎ๎ࡣ㸪ࡑࢀࡀఱ⏤᮶ࡋ࡚࠸ asal-usulnya, perlu dimantapkan demi ࡼ࠺ࡶ㸪୍ࡘࡢᐇᐃἲࢩࢫࢸ࣒ࡋ࡚ࡢ kelangsungan hukum nasional Indonesia ࣥࢻࢿࢩᅜᐙἲࡢᐇ⌧ࡢࡓࡵ㸪ᦂࡿࡂ࡞࠸ sebagai suatu sistem hukum positif. ࡶࡢࡉࢀ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ࠋ Eksekusi putusan perkara perdata Ẹ௳ุỴᙉไᇳ⾜ࡣከࡃࡢ⪅ࡀ㆟ㄽ merupakan masalah yang ramai dan ࡍࡿၥ㢟࡛බ⾗ࡢ⏕άࡸἲࡢᐇ⌧㸦ἲᇳ⾜㸧 tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat dan penegakan hukum. ࡽษࡾ㞳ࡍࡇࡣ࡛ࡁ࡞࠸ࠋ Semakin banyak perkara perdata yang ุᡤࡼࡗุ࡚ỴࡢୗࡉࢀࡿẸ௳ diputus oleh pengadilan, maka sebanyak ࡣቑ࠼ࡿ୍᪉࡛࠶ࡾ㸪ᨾ㸪ྠࡌᩘࡢᙉไᇳ itu pulalah permasalahan eksekusi yang ⾜ࡢၥ㢟ࡀゎỴࡉࢀ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ࠋ harus diselesaikan. Dalam praktik peradilan, ternyata ุᐇົ࡛ࡣ㸪ุᡤุỴࡢᙉไᇳ⾜ࡢヨ upaya mengeksekusi putusan Pengadilan ࡳࡣ㸪ࡇࢀࢆᐇࡍࡿࡇࢆ௧ࡍࡿᗇࡋ tidak jarang menemkan hal-hal yang ࡚ࡢᆅᡤ㛗ࡢ㢌ࢆᝎࡲࡏࡿᵝࠎ࡞ၥ㢟 cukup memusingkan Ketua Pengadilan ✺ࡁᙜࡓࡿࡇࡀ⛥࡛ࡣ࡞࠸ࠋ Negeri sebagai pejabat yang memerintahkan pelaksanaan suatu eksekusi. Hampir setiap rencara pelaksanaan ࢇ࡚ࡢᙉไᇳ⾜ᐇィ⏬ࡣᛴ eksekusi akan menghadapi ฟ࡚ࡃࡿ᪂つࡢㅖၥ㢟┤㠃ࡍࡿࠋ masalah-masalah baru yang mendadak muncul. ᙜ↛㸪ࡑࢀࡣ㠀ᖖ」㞧࡞ࡶࡢࡔࠋ Tentu saja, hal itu sangat merumitkan. Selain itu, juga menjadi tantangan tersendiri bagi seorang ketua Pengadilan; ࡑࢀ௨እࡶ㸪ᆅᡤ㛗ࡗ࡚⊂≉ࡢၥ di mana hukum eksekusi benar-benar 㢟ࡀ࠶ࡿࠋᙉไᇳ⾜ἲࡣᮏᙜ⇍⦎ᢏ⾡ᚸ ⪏㸪㈼៖ࡑࡋ࡚Ẏ↛ࡉࢆせồࡍࡿ୍ࡘࡢⱁ⾡ merupakan suatu seni yang menuntut syarat keterampilan dan kesabaran, ࡛࠶ࡿࠋ kebijaksanaan, dan ketegasan. Bila pelaksanaan putusan perkara perdata tersebut tertunda atau tidak ୖグࡢẸ௳ุỴࡢᐇ⾜ࡀᘏᮇࡲࡓࡣ dapat dilaksanakan, tentu hanya akan ⬟࡛࠶ࡿሙྜ㸪ᙜ↛࡞ࡀࡽ⾮ᖹࢆồࡵࡿ⪅ merugikan para pencari keadilan ࡀᦆᐖࢆ⿕ࡿࡢ࡛࠶ࡿࡇࡣ㸪ࠕ㐜ࢀࡓṇ⩏ sebagaimana yang terkandung dalam ࡣࡃṇ⩏࡛ࡣ࡞࠸ࠖ࠸࠺ἲㅗ࠶ࡿࡈ Justice delayed is justice denied (Keadilan ࡃ࡛࠶ࡿࠋ yang diberikan terlambat atau ditunda adalah sama dengan tidak adil atau menyangkal keadilan itu). Pelaksanaan putusan perkara perdata ୖグࡢᘏᮇࡉࢀࡓࡲࡓࡣ⬟࡞Ẹ௳ yang tertunda ataupun yang non ุỴࡢᐇ⾜ࡣ㸪Ḟ㝗ࡢ࠶ࡿἲࡼࡗ࡚ᘬࡁ㉳ executable tersebut, selain disebabkan ࡇࡉࢀࡿࡔࡅ࡛࡞ࡃ㸪ࡑࡢᨵၿࡉࢀࡡࡤ࡞ࡽ oleh hukumnya yang mempunyai kelemahan juga karena penerapannya ࡠ㐺⏝ࡶ࠶ࡿࠋ yang perlu dibenahi. ᨾ㸪᮶ࡿࡁẸッゴἲ㉳ⲡ࠶ࡓࡗ ࡚ࡣ㸪Ẹ௳ุỴࡢᐇ⾜ࡘ࠸࡚ࡢࢩࣥࣉ ࣝ࡞つᐃࢆẸッゴἲࡋ࡚┒ࡾ㎸ࡴࡁ ࡛࠶ࡿࠋࡇࡢẸッゴἲࡣ㸪㧗ᛶ⬟࡛㸪㐺⏝ ⠊ᅖࡀᗈࡃ㸪ㅖእᅜࡢ㛫࡛ࡢ⏕ࡁࡓἲࡢ ὶ࠾࠸࡚ࡶ㐯Ⰽ࡞࠸ࡶࡢ࡛㸪ྍ⬟࡛࠶ࢀ ࡤ㸪⮬ᅜࡢࢹࣥࢸࢸࢆኻࢃ࡞࠸ࡶࡢ ࡛࠶ࡿࡁࡔࠋ
36 36
HIR dan RBG yang mengatur eksekusi putusan perkara perdata merupakan perundang-undangan yang berasal dari masa sebelum Perang Dunia II, perlu segera diganti dengan Hukum Acara Perdata Nsional. Mengingat masih banyak peraturan perundang-undangan yang berasal dari ࡲࡔࡲࡔከࡃࡢἲ௧ࡀ࢜ࣛࣥࢲ㡿ᮾࣥ warisan zaman Hindia Belanda, maka ࢻ௦ࡢ㑇⏘⏤᮶ࡋ࡚࠸ࡿࡇᛮ࠸࠸ perangkat hukum Indonesia dalam upaya ࡓࡍ㸪ἲ㛤Ⓨࢆᨭ࠼ࡿᅗࡢ୰ࡢࣥࢻࢿ menunjang pembangunan hukum itu ࢩἲ⨨⮬యࢆಟ⧋ࡋ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ࠋ sendiri harus dibenahi. Pembangunan bidang hukum harus ἲศ㔝ࡢ㛤Ⓨࡣ⌧ᅾ⌧௦ྥࡗ࡚࠸ dapat dan mampu mengikuti ࡿ♫ࡢⓎᒎࡘ࠸࡚࠸ࡅ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞ perkembangan masyarakat yang sedang ࠸ࠋ berkembang ke arah modernisasi. Terlebih lagi, pembangunan hukum ἲ㛤Ⓨࡣ㸪࡚ࡢศ㔝ࡢ㐍Ṍẁ㝵ᛂࡌ࡚ harus mampu menampung semua බ⾗ࡢ⏕άࡢつไࡢ࡚ࡢ㟂せࢆෆໟࡍࡿ kebutuhan pengaturan kehidupan masyarakat berdasarkan tingkat ࡇࡀ࡛ࡁ࡞ࡅࢀࡤ࠸ࡅ࡞࠸ࠋ kemajuannya dalam semua bidang. Bagi Indonesia, jelaslah hukum berperan ࣥࢻࢿࢩࡗ࡚㸪ἲࡀᅜᐙᘓタࡢ sebagai sarana pembagunan. ࣥࣇࣛࡢᙺࢆᯝࡓࡋ࡚࠸ࡿࡇࡣ࠸࠺ࡲ ࡛ࡶ࡞࠸ࠋ Hukum dituntut mampu memenuhi kebutuhan sesuai dengan tingkat ἲࡣ㸪࡚ࡢศ㔝࠾ࡅࡿᅜᐙᘓタࡢẁ㝵 kemajuan serta tahap pembangunan 㐍Ṍࣞ࣋ࣝᛂࡌࡓ㟂せࢆ‶ࡓࡍࡇࢆ negara di segela bidang, sehingga dapat せㄳࡉࢀࡿࠋࡇࢀࡼࡾ㛤Ⓨࡢᐇ⾜ࢆ☜ᐇ diterapkan ketertiban dan kepastian ࡍࡿࡓࡵἲⓗ☜ᐇᛶࡸ⛛ᗎࢆᐇ⌧ࡍ hukum untuk menjamin serta ࡿࡇࡀྍ⬟࡞ࡿࠋ memperlancar pelaksanaan pembangunan. Di samping peraturan-peraturan hukum ἲࡢつᐃࡸἲᇳ⾜ᐁࡢၥ㢟ࡢ㸪ἲᑐ dan aparatur Penegak Hukum, kesadaran ࡍࡿㄆ㆑ࡶ㸪බ⾗࠾ࡅࡿἲ⏕ά㛤Ⓨࡢᅗ huku juga merupakan faktor penting lain ࡛ᩘ࠼ࡽࢀ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸㔜せ࡞せ⣲࡛ yang perlu diperhitungkan dalam upaya membangun kehidupan hukum dalam ࠶ࡿࠋ masyarakat. ẸุỴᙉไᇳ⾜ࢆつᐃࡍࡿ HIR ཬࡧ RBG ࡣ➨ḟୡ⏺ᡓ௨๓௦ࡢ㑇≀࡛࠶ ࡾ㸪┤ࡕᡃࡀᅜ⊂⮬ࡢẸッゴἲྲྀࡗ࡚ ௦ࢃࡽࢀࡿࡁ࡛࠶ࡿࠋ
➨㸰❶ ࣥࢻࢿࢩ㏻ᖖุࡢㅖཎ๎ ➨㸰❶ࡢᢒヂࡣ⛯ົุᡤ㛵ࡍࡿグ㏙ ุᡤ⫋ဨࡢᵓᡂࡢࡳࢆ␎グࡍࡿࠋ ⛯ົุᡤ ௨๓ࡣ 1997 ᖺἲᚊ➨ 17 ྕ࡛⛯ົ⣮தฎ ⌮ᶵᵓ㸦BPSP㸧ྡࡅࡽࢀ࡚࠸ࡓ⛯ົ ุᡤ㛵ࡍࡿ 2002 ᖺἲᚊ➨ 14 ྕ27ࠋ 2002 ᖺἲᚊ➨ 14 ྕ➨ 5 ᮲➨ 1 㡯ࡣ㸪⛒⛯ 27
BAB II Asas-Asas Peradilan Umum Di Indonesia Pengadilan Pajak UU No.14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak sebelumnya diberi nama Badan Penyelesaian Sengketa Pajak (BPSP) yang diatur oleh UU No.17 Tahun 1997. Pasal 5 (1) UU 14 Tahun 2002 menyatakan : Pembinaan teknis
᪥ᮏㄒࡀ࠾ࡋ࠸ࡀ㸪ཎᩥࡶ࠾ࡋ࠸ࠋ
37 ICD NEWS 第53号(2012.12)
37
ุ㐠Ⴀ㛵ࡍࡿ┘⌮ࡣ᭱㧗ุᡤࡼࡾ ⾜ࢃࢀࡿࡇࢆ᫂ࡽࡋ㸪ྠἲ➨ 5 ᮲➨ 2 㡯ࡣ⛯ົุᡤࡢ⤌⧊㸪⥲ົཬࡧ㈈ົ㛵ࡍ ࡿ┘⌮ࡣ㈈ົ┬ࡼࡾ⾜ࢃࢀࡿ㏙ࡿࠋ ➨ 69 ᮲ࡀᘬ⏝ࡍࡿ➨ 77 ᮲➨ 3 㡯ࡣ୧ᙜ ⪅ᑐࡋ࡚㸪⛯ົุᡤࡢุỴࡘ࠸࡚᭱ 㧗ุᡤᑂㄳồࡍࡿᶒࢆ࠼࡚࠸ࡿࠋ ࡑࡢᡭ⥆ࡁἲࡣ㸪ἲᚊ 2004 ᖺ➨ 5 ྕࡋ ࡚ᨵṇࡉࢀࡓἲᚊ 1985 ᖺ➨ 14 ྕ␎グࡉ ࢀ࡚࠸ࡿつᐃࡀ㏻⏝ࡋ࡚࠸ࡿࠋ ➨ 31 ᮲➨ 1 㡯ࡣ㸪⛯ົุᡤࡣ⛒⛯௳ ࢆᑂ⌮ࡋุࡍࡿ⫋㈐ᶒ⬟ࢆ᭷ࡍࡿࡇ ࢆ᫂ࡽࡋ࡚࠸ࡿࠋ ᭱㧗ุᡤࢆ㡬Ⅼࡍࡿᬑ㏻ุ㸪⾜ᨻ ุ㸪᐀ᩍุ㸪㌷ุ࠸࠺࠸ࡃࡘࡢ ุᶵ㛵ࡢྛศ㔝ࡢᏑᅾࡼࡾ㸪ⴭ⪅ࡼࢀࡤ㸪 ᭱㧗ุᡤྛ᭱㧗ุᡤุࡀୖグ 4 ࡘ ࡢุᶵ㛵ࡢྛศ㔝ࡽྛࠎ௳ࢆྲྀࡾᢅ ࠺ 4 ࡘࡢ㒊ࢆタ⨨ࡍࡿࡢࡀࡼ࠸ࠋ
ࡇࡢࡼ࠺ࡍࡿࡇࡼࡗ࡚㸪ྛุᶵ㛵 ࡢྛศ㔝ࡽᑓ㛛ࡢ᭱㧗ุᡤุࡀ⏕ࡲ ࢀ㸪⌧ᅾࡢࡼ࠺࡞୍ேࡢุᐁࡀ 4 ࡘࡢุ ᶵ㛵ࡢྛศ㔝ࡽࡢ࡚ࡢ௳ࡘ࠸࡚ ุࡋ࡚࠸ࡿ⌧≧ࡼࡾᐇࡋࡓ᭱㧗ุᡤุ Ỵࡀᮇᚅࡉࢀࡿࠋ
ࡇࢀࡣᬑ㏻ุᡤࡶᙜ࡚ࡣࡲࡿࡇ࡛ ࠶ࡾ㸪㔜࡞ᇶᮏⓗேᶒᐖ௳㸪ၟ௳㸪 ở⫋௳㸪⏘ᴗ㛵ಀ௳28㸪⁺ᴗ௳࡞≉ ᐃࡢ௳ࢆ≉ุࡍࡿ≉ᐃࡢศ㔝▱ᜳ ࡋࡓᑓ㛛ุᐁࡽ࡞ࡿุᡤࡀᮃࡲࢀࡿࠋ
ࡇࡢࡼ࠺࡞ࡸࡾ᪉ࡣᬑ㏻ุࡢ⠊࠶ࡾ ࡞ࡀࡽ⊂❧ࡢุࢆᙧసࡿࡼࡾࡶࡼࡾ⤒῭ ⓗ࡛࠶ࡿࠋ 28
38
ປാ௳ࡢࡇࠋ
peradilan pajak dilakukan oleh Mahkamah Agung, dan Pasal 5 ayat (2) menyebutkan pembinaan organisasi administrasi dan keuangan pengadilan pajak dilakukan oleh departemen keuangan. Pasal 69 jo. Pasal 77 ayat (3) memberi hak kepada para pihak mengajukan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung terhadap Putusan Pengadilan Pajak. Hukum Acaranya, berulaku ketentuan yang digariskan dalam UU No. 14 Tahun 1985 sebagainama diubah dengan UU No.5 Tahun 2004. Pasal 31 ayat (1) menyatakan pengadilan pajak mempunyai tugas dan wewenang memeriksa dan memutuskan sengketa pajak. Dengan adanya berbagai lingkungan badan peradilan yaitu, peradilan umum, peradilan tata usaha negara, peradilan agama dan peradilan militer yang berpuncak pada Mahkamah Agung maka menurut pendapat penulis akan lebih baik apabila di Mahkamah Agung diadakan kamar-kamar khusus yang terdiri dari 4 kamar yang masing-masing Hakim Agung menangani kasus-kasus dari masing-masing lingkungan empat badan peradilan tersebut. Dengan demikian adanya hakim agung spesialis dari masing-masing lingkungan badan peradilan diharapkan adanya putusan mahkamah agung lebih mantap dibandingkan dengan seorang hakim yang memutus semua kasus dari keempat lingkungan badan peradilan seperti sekarang ini. Demikian pula halnya pada pengadilan negeri (umum) terdiri dari hakim spesialis yang menguasai bidang-bidang tertentu yang khusus mengadili perkara tertentu pula misalnya, perkara HAM berat, Niaga, tindak pidana korupsi, hubungan industrial, perikanan, dan sebagainya. Hal ini akan lebih ekonomis dibandingkan dengan membentuk peradilan tersendiri sekalipun masih termasuk dalam lingkup peradilan umum.
38
㸰 ⌧ᅾࡢேⓗ㈨※ 2004 ᖺࡢ᭱㧗ุᡤࡢᖺḟሗ࿌㸪ࡍ࡞ࢃࡕ 2004 ᖺࣥࢻࢿࢩඹᅜ᭱㧗ุᡤࡼ ࡿྖἲᶒࡢᶵ⬟ᑐࡍࡿ㈐௵㛵ࡍࡿᖺḟ ሗ࿌ࡢ୰࡛㸪ྖἲ࣮࣡ࣥࣝࣇࡢ㐺⏝ᚋ᭱㧗 ุᡤࡢ⫋ဨࡣḟࡢ࠾ࡾᵓᡂࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ 㸯 ᭱㧗ุᡤᖿ㒊ุ᭱㧗ุᡤุ 㸲㸷ே 㸰 㧗ุ 617 ே 㸱 ➨୍ᑂุᡤ 㸳㸯㸵㸴ே 㸲 㸦ࡑࡢࡢ㸧ᩥẸᅜᐙබົဨ 21156 ே
➨㸱❶ ุᶵ㛵ࢆ㏻ࡌࡓẸ௳ゎỴ ➨㸱❶ࡘ࠸࡚ࡣẸッゴᡭ⥆ࡁࡢὶࢀࢆ ␎グࡍࡿࠋ 㸦୰␎㸧 C. Ẹ௳ࡢᑂ⌮ ୖグࡢẸ௳ࡢᑂ⌮ࡢẁ㝵ࡣḟࡢ ࡼ࠺࡞ࡶࡢࡀ࠶ࡿࠋ
2. Sumber Daya Manusia Pada Saat Ini Dalam laporan tahunan Mahkamah Agung 2004, yaitu Laporan Tahunan Penrtanggung Jawaban Kinerja Kekuasaan Kehakiman oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2004 disebutkan bahwa setelah berlakunya peradilan satu atap pegawai Mahkamah Agung terdiri dari: 1. Pimpinan dan Hakim Agung 49 orang 2. Hakim Tingg 617 orang 3. Hakim Pengadilan Tingkat Pertama 5,176 orang 4. PNS 21,156 orang
BAB III Penyelesaian Perkara Perdata Melalui Lembaga Peradilan
C. Persidangan Perkara Perdata Adapun tahap-tahap persidangan perkara perdata tersebut pada pokoknya sebagai berikut: 1. Usaha Perdamaian 1.ゎ່ヨ Dalam persidangan pertama setelah ➨୍ᅇࡢᑂ⌮࡛୧ᙜ⪅㸪ࡍ࡞ࢃࡕཎ࿌ཪ kedua belah pihak yaitu pihak ࡣࡑࡢ௦⌮ேཬࡧ⿕࿌ཪࡣࡑࡢ௦⌮ேࡀฟ Penggugat/kuasanya dan pihak 㢌ࡋࡓሙྜ㸪HIR ➨ 130 ᮲ཪࡣ RBG154 ᮲ Tergugat/kuasanya hadir maka ᇶ࡙࠸ุ࡚యࡣ୧ᙜ⪅ࢆゎࡉࡏࡿ berdasarkan Pasal 130 HIR/154 RBG ດຊࢆࡣࡽࢃ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ࠋ majelis harus berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak. 2. ゎࡀᡂ❧ᚋࡢ⿕࿌ࡢ⟅ᘚ 2. Jawaban Tergugat Setelah Tidak dicapai Perdamaian. ཎ࿌ࡢッ≧ᑐࡋ࡚ࡣ㸪௳ࡢࡓࡿதⅬ Dalam menanggapi surat Gugatan tersebut, maka pihak ࡞ࡗ࡚࠸ࡿࡇࡀࡽࡘ࠸࡚⟅ᘚࡍࡿࡔ Penggugat Tergugat/kuasanya selain menanggapi ࡅ࡛࡞ࡃッゴἲୖࡢᢠᘚ/ጉッᢠᘚࢆᥦฟࡍ ࡿࡇࡶ࡛ࡁࡿࡋ㸪ࡉࡽ㸪⿕࿌ࡼࡿ⟅ᘚ apa yang menjadi pokok perkara, dapat Tergugat mengajukan ྠッࢆᥦ㉳ࡍࡿࡇࡶྍ⬟࡛࠶ࡿࠋ juga eksepsi/tangkisan dan bahkan dapat pula mengajukan gugatan balik (Rekonvensi) sekaligus bersama-sama dalam jawaban Tergugat itu. 3. Replik dan Duplik 3.ཎ࿌ࡼࡿㄽཬࡧ⿕࿌ࡼࡿㄽ Setelah Tergugat mengajukan jawaban, ⿕࿌ࡀ⟅ᘚࢆᥦฟࡋࡓᚋࡢᆅ᪉ุᡤ࡛ maka tahapan pemeriksaan perkara ࡢẸ௳ᑂ⌮ࡢẁ㝵ࡣᢠᘚ࡛࠶ࡿࠋࡍ࡞ perdata di Pengadilan Negeri selanjutnya ࢃࡕཎ࿌ࡼࡿ⿕࿌⟅ᘚᑐࡍࡿㄽ࡛࠶ adalah Replik, yaitu jawaban penggugat ࡿࠋ terhadap jawaban Tergugat atas gugatannya. 4.ドᣐㄪ 4. Pembuktian ドᣐㄪ࡛ࡣ㸪ཎ࿌⿕࿌ࡣ㸪ཎ࿌ࡢッ࠼ Dalam acara pembuktian, pihak 39 ICD NEWS 第53号(2012.12)
39
Penggugat dan Tergugat mengajukan peristiwa-peristiwa dan fakta-fakta yang menjadi dasar bagi gugatan penggugat atau jawaban dari Tergugat. Pemeriksaan Setempat dan ⌧ሙ᳨ドᑓ㛛ᐙࡽࡢពぢ⫈ྲྀ Pendapat Ahli ࡇࡢࡘࡣドᣐㄪᐦ᥋㛵ࢃࡗ࡚࠸ࡿࠋ Dua hal ini erat kaitannya dengan pembuktian. ࡲࡓࡣ⿕࿌ࡢ⟅ᘚࡢᇶ♏࡞ࡿㅖ௳ࡸㅖ ᐇࢆᥦฟࡍࡿࠋ
5. Putusan Perkara Perdata. Untuk mengakhiri suatu sengketa, hakim terlebih dahulu harus mengetahui tentang duduk perkaranya, kemudian Hakim menentukan peraturan hukum apa yang menguasai sengketa itu. HIR tidak mengatur tentang kekuatan HIR ࡣุᐁࡼࡿุỴࡢຠຊࡘ࠸࡚ putusan hakim. つᐃࡋ࡞࠸ࠋ Putusan mempunyai tiga macam ุỴࡣ 3 ✀㢮ࡢຠຊࢆ᭷ࡍࡿࠋ kekuatan, yaitu: a. ᣊ᮰ຊ a. Kekuatan mengikat b. Kekuatan pembuktian b. ドᣐຊ c. Kekuatan eksekutorial/kekuatan untuk c. ᇳ⾜ຊ/⾜ࢃࢀࡿຊ ุᐁࡼࡿุỴࡣ 4 ࡘࡢ㒊ศࡽ࡞ࡿࠋ dilaksanakan. Suatu putusan Hakim terdiri dari 4 ࡍ࡞ࢃࡕ㸪 bagian, yaitu: 1. ෑ㢌㒊ศ 1. Kepala Putusan 2. ேᐃ㒊ศ 2. Identitas para pihak 3. ⾮㔞㒊ศ 3. Pertimbangan 4. ௧㒊ศ 4. Amar ཎ๎ࡋ࡚ᩋッᙜ⪅ࡣッゴ㈝⏝ࡢᨭᡶ࠸ Pada dasarnya pihak yang dikalahkan ࢆ⩏ົ࡙ࡅࡽࢀࡿࠋ harus dihukum membayar bea perkara. ࡇࡇ࡛࠸࠺ッゴ㈝⏝ࡣ㸪HIR ➨ 182 ᮲つ Biaya perkara tersebut disebutkan ᐃࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋࡍ࡞ࢃࡕ㸪 dalam Pasal 182 HIR meliputi: 1. Biaya kantor panitera dan biaya 1. ᭩グᐁົ㈝⏝ཬࡧ༳⣬௦ meterai 2. ドே㈝⏝㸪ᑓ㛛ᐙ㈝⏝㸪㏻ヂே㈝⏝㸪ᐉ 2. Biaya Saksi, Ahli, Juru Bahasa, Biaya Sumpah ㄋ㈝⏝ 3. ⌧ሙ᳨ド㈝⏝ཬࡧࡑࡢࡢุᐁࡢ⾜Ⅽ 3. Biaya pemeriksaan setempat dan perbuatan hakim yang lain ㈝⏝ 4. Gaji petugas yang diperintahkan 4. ࡧฟࡋ㸪㏻▱ࢆ⾜࠺ࡇࢆࡌࡽࢀࡓ melakukan panggilan, pemberitahuan, ⫋ဨࡢ⤥ᩱ㸦ሗ㓘㸧㸪ࡑࡢࡢᇳ⾜ᐁࡢ᭩㢮 dan segala surat juru sita lain. ㈝⏝ 5. Biaya yang tersebut dalam Pasal 138(6) 5. HIR ➨ 138 ᮲➨ 6 㡯つᐃࡉࢀ࡚࠸ࡿ㈝ HIR ⏝ 6. Gaji yang harus dibayarkan kepada 6. ุỴᇳ⾜ಀࡿุᡤ᭩グᐁཬࡧࡑࡢࡓ panitera pengadilan dan petugas lain ࡢ⫋ဨᑐࡋ࡚ᨭᡶࢃࢀࡿ⤥ᩱ㸦ሗ㓘㸧 karena meksanakan putusan. 5. ẸุỴ ࠶ࡿ⣮தࢆ⤊ࢃࡽࡏࡿࡓࡵ㸪ุᐁࡣࡲ ࡎ௳ࡢ⨨࡙ࡅࢆ▱ࡽࡡࡤ࡞ࡽࡎ㸪ࡑࡢ ᚋ㸪ุᐁࡣࡑࡢ௳ࢆᨭ㓄ࡍࡿἲ௧ࡀఱ ࢆ☜ᐃࡋ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ࠋ
ุỴࡢ✀㢮ࡣ 2 ࡘ࠶ࡿࠋࡍ࡞ࢃࡕ㸪 1. ⤊ᒁุỴ 2. ⤊ᒁ࡛࡞࠸ุỴࡲࡓࡣ୰㛫ุỴ㸦HIR ➨ 185 ᮲➨ 1 㡯㸧
Jenis putusan ada dua macam, yaitu: 1. Putusan akhir 2. Putusan yang bukan putusan akhir atau putusan sela/ putusan antara (Pasal 185 ayat (1) HIR) 40
40
29 29 Asas Asas Putusan Putusan Perkara Perkara Perdata. Perdata. ẸุỴཎ๎ ẸุỴཎ๎ Asas Asas putusan putusan tersebut tersebut dijelaskan dijelaskan dalam dalam ุỴཎ๎ࡣ ุỴཎ๎ࡣ HIR HIR ➨ 178 ➨ 178 ᮲㸪RBG ᮲㸪RBG ➨ 189 ➨ 189 Pasal Pasal 178 178 HIR, HIR, Pasal Pasal 189 189 RBG, RBG, UU. UU. No. No. ᮲㸪2009 ᮲㸪2009 ᖺἲᚊ➨ ᖺἲᚊ➨ 48 ྕㄝ᫂ࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ 48 ྕㄝ᫂ࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ 48 2009, 48 2009, yaitu: yaitu: ࡍ࡞ࢃࡕ㸸 ࡍ࡞ࢃࡕ㸸 1. Memuat 1. Memuat dasar dasar alasan alasan yang yang jelas jelas dandan 1. ᫂ᛌ࡛ヲ⣽࡞⌮⏤ࡅࡢᇶ♏ࢆ┒ࡾ㎸ࡴ 1. ᫂ᛌ࡛ヲ⣽࡞⌮⏤ࡅࡢᇶ♏ࢆ┒ࡾ㎸ࡴ rinci rinci ࡇ ࡇ 2. 2.Wajib Wajibmengadili mengadiliseluruh seluruhbagian bagian 2. ッ࠼ࡢ࡚ࡢ㒊ศࡘ࠸ุ࡚♧ࡍࡿ⩏ົ 2. ッ࠼ࡢ࡚ࡢ㒊ศࡘ࠸ุ࡚♧ࡍࡿ⩏ົ gugatan gugatan ࡀ࠶ࡿ ࡀ࠶ࡿ 3. 3. Tidak Tidak boleh boleh mengabulkan mengabulkanmelebih melebih 3. ッ࠼ࡽࢀ࡚࠸ࡿ⠊ᅖࢆ㉸࠼࡚ㄆᐜࡋ࡚ࡣ 3. ッ࠼ࡽࢀ࡚࠸ࡿ⠊ᅖࢆ㉸࠼࡚ㄆᐜࡋ࡚ࡣtuntutan tuntutan ࠸ࡅ࡞࠸ ࠸ࡅ࡞࠸ 4. Diucapkan 4. Diucapkan di muka di muka umum umum 4. ୍⯡⾗ࡢ㠃๓࡛ㄞࡳୖࡆࡽࢀ࡞ࡅࢀࡤ 4. ୍⯡⾗ࡢ㠃๓࡛ㄞࡳୖࡆࡽࢀ࡞ࡅࢀࡤ ࠸ࡅ࡞࠸ ࠸ࡅ࡞࠸
D.Ẹ௳ゎỴ࠾ࡅࡿୖッ D.Ẹ௳ゎỴ࠾ࡅࡿୖッ
D. D. Upaya Upaya Hukum Hukum dalam dalam Penyelesaian Penyelesaian Perkara Perkara Perdata. Perdata. Setiap putusan putusan hakim hakim dimungkinkan dimungkinkan ุ࡚ᐁࡼࡿุỴࡣᗘ᳨ドࡉࢀࡿ ุ࡚ᐁࡼࡿุỴࡣᗘ᳨ドࡉࢀࡿ Setiap untuk diperiksa diperiksa ulang ulang agar agar bisabisa terjadi terjadi ࡇࡀྍ⬟࡛࠶ࡿࠋ ࡇࡀྍ⬟࡛࠶ࡿࠋ ᙜヱุỴࡢ㐣ࡕࢆಟṇࡍ ᙜヱุỴࡢ㐣ࡕࢆಟṇࡍuntuk kekeliruan kekeliruan pada pada putusan putusan itu itu dapat dapat ࡿࡇࡀ࡛ࡁࡿࡼ࠺ࡍࡿࡓࡵ࡛࠶ࡾ㸪 ࡿࡇࡀ࡛ࡁࡿࡼ࠺ࡍࡿࡓࡵ࡛࠶ࡾ㸪 ࡑࡢ ࡑࡢ diperbaiki diperbaiki yaitu yaitu dengan dengan upaya upaya hukum. hukum. ᪉ἲࡣୖッ࡛࠶ࡿࠋ ᪉ἲࡣୖッ࡛࠶ࡿࠋ ㏻ᖖࡢୖッ ㏻ᖖࡢୖッ 75 Biasa 75 Biasa Upaya Upaya Hukum Hukum 1. ␗㆟⏦ࡋ❧࡚㸦᭹⏦ࡋ❧࡚࣭ᢠ࿌ 1. ␗㆟⏦ࡋ❧࡚㸦᭹⏦ࡋ❧࡚࣭ᢠ࿌ 1. Perlawanan 1. Perlawanan (Verzet) (Verzet) 30㸧30㸧 (Verzet) (Verzet) 2. Banding 2. Banding 2. ᥍ッ 2. ᥍ッ 3. Kasasi 3. Kasasi 3. ୖ࿌ 3. ୖ࿌ 㠀ᖖୖッ 㠀ᖖୖッ Upaya Upaya Hukum Hukum Luar Luar Biasa Biasa 1. ἲࡢ㛵ᚰᇶ࡙ࡃ◚Რ㸦ୖ࿌Რ༷㸧 1. ἲࡢ㛵ᚰᇶ࡙ࡃ◚Რ㸦ୖ࿌Რ༷㸧1. Kasasi 1. Kasasi Demi Demi Kepentingan Kepentingan Hukum Hukum 2. ᑂ 2. ᑂ 2. Peninjauan 2. Peninjauan Kembali Kembali BAB BAB IV IV Pengegakan Pengegakan Hukum Hukum Sebagai Sebagai ➨㸲❶ ➨㸲❶ ἲ㛤Ⓨࡢ୍㒊ࡋ࡚ࡢἲᇳ⾜ ἲ㛤Ⓨࡢ୍㒊ࡋ࡚ࡢἲᇳ⾜ Salah Satu Satu Unsur Unsur Pembangunan Pembangunan Hukum Hukum ➨㸲❶ࡣᅜᐙᨻ⟇࠾ࡅࡿἲᇳ⾜ࡢព ➨㸲❶ࡣᅜᐙᨻ⟇࠾ࡅࡿἲᇳ⾜ࡢពSalah ⩏ࡘ࠸࡚␎ㄝࡋ࡚࠸ࡿࡀ㸪 ⩏ࡘ࠸࡚␎ㄝࡋ࡚࠸ࡿࡀ㸪 ᮏ✏࡛ࡣᢒヂࢆ ᮏ✏࡛ࡣᢒヂࢆ ឡࡍࡿࠋ ឡࡍࡿࠋ BAB V V Eksekusi Eksekusi Putusan Putusan Pengadilan Pengadilan ➨㸳❶ ➨㸳❶ Ẹ௳࠾ࡅࡿุᡤุỴࡢᙉ Ẹ௳࠾ࡅࡿุᡤุỴࡢᙉBAB Dalam Dalam Perkara Perkara Perdata Perdata 31 31 ไᇳ⾜ ไᇳ⾜ ➨㸳❶࡛ࡣẸ௳࠾ࡅࡿุᡤุỴࡢ ➨㸳❶࡛ࡣẸ௳࠾ࡅࡿุᡤุỴࡢ ᙉไᇳ⾜ࡢཎ๎ᐇົ࠾ࡅࡿㅖ㞀ᐖࡘ࠸ ᙉไᇳ⾜ࡢཎ๎ᐇົ࠾ࡅࡿㅖ㞀ᐖࡘ࠸ ࡚㏙ࡿࠋᮏ᭩ࡢ୰ᚰ㒊ศࢆ࡞ࡍࠋ ࡚㏙ࡿࠋᮏ᭩ࡢ୰ᚰ㒊ศࢆ࡞ࡍࠋ A. A. Eksekusi Eksekusi Putusan Putusan Perkara Perkara A. A. ᪤☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿẸุỴࡢᙉ ᪤☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿẸุỴࡢᙉPerdata Perdata yang yang Telah Telah Mempunyai Mempunyai ไᇳ⾜ ไᇳ⾜ Kekuatan Kekuatan Hukum Hukum Tetap Tetap ྖἲᶒ㛵ࡍࡿ ྖἲᶒ㛵ࡍࡿ 2009 2009 ᖺἲᚊ➨ ᖺἲᚊ➨ 48 48 ྕ➨ ྕ➨ Dalam Dalam Psal Psal 54 54 UUUU No.No. 48 48 Tahun Tahun 2009 2009 tentang tentang Kekuasaan Kekuasaan Kehakiman Kehakiman 54 ᮲ࡣḟࡢࡼ࠺つᐃࡍࡿࠋ 54 ᮲ࡣḟࡢࡼ࠺つᐃࡍࡿࠋ 29
29 ẸุỴཎ⌮ ẸุỴཎ⌮ 30 ᢠ࿌(Verzet)ࡣ⿕࿌ᅾ࡛ୗࡉࢀࡓุ㸦ุỴ㸧ᑐࡋ࡚⾜ࢃࢀࡿୖッᡭẁ࡛࠶ࡿࠋ᪥ᮏࡢẸッゴἲୖࡢᢠ࿌ ᢠ࿌(Verzet)ࡣ⿕࿌ᅾ࡛ୗࡉࢀࡓุ㸦ุỴ㸧ᑐࡋ࡚⾜ࢃࢀࡿୖッᡭẁ࡛࠶ࡿࠋ᪥ᮏࡢẸッゴἲୖࡢᢠ࿌ ࡣ␗࡞ࡿࡀ㸪࠸ࡗ࡚᥍ッ࡛ࡣ࡞࠸ࡓࡵ㸪௬ᢠ࿌(Verzet)ࡢヂㄒࢆ࠼ࡓࠋ ࡣ␗࡞ࡿࡀ㸪࠸ࡗ࡚᥍ッ࡛ࡣ࡞࠸ࡓࡵ㸪௬ᢠ࿌(Verzet)ࡢヂㄒࢆ࠼ࡓࠋ 31 㸯㸰㸯࣮࣌ࢪࡽࠋ 31 㸯㸰㸯࣮࣌ࢪࡽࠋ 75 75 ┤ヂࡍࢀࡤ㺀ἲⓗᡭẁ㺁࡛࠶ࡿࠋㄝ᫂ෆᐜࡣୖッ᪉ἲࡢㄝ࡛᫂࠶ࡿࠋ ┤ヂࡍࢀࡤ㺀ἲⓗᡭẁ㺁࡛࠶ࡿࠋㄝ᫂ෆᐜࡣୖッ᪉ἲࡢㄝ࡛᫂࠶ࡿࠋ 30
41 41
ICD NEWS 第53号(2012.12)
41
disebutkan: (1) Pelaksanaan putusan pengadilan dalam perkara pidana dilakukan oleh jaksa. (2) Pelaksanaan putusan pengadilan (2) ẸุỴᇳ⾜ࡣ㸪ุᡤ㛗ࡢᣦࡢୗ㸪 dalam perkara perdata dilakukan oleh panitera dan juru sita dipimpin oleh ᭩グᐁཬࡧᇳ⾜ᐁࡼࡾ⾜ࢃࢀࡿࠋ ketua pengadilan. (3) ุᡤࡢุỴࡣே㐨ⓗ౯್ṇ⩏␃ (3) Putusan pengadilan dilaksanakan dengan memperhatikan nilai ពࡋ࡚⾜ࢃࢀࡿࠋ kemanusiaan dan keadilan. Selanjutnya dalam Pasal 55 UU ḟୖグἲᚊ➨ 55 ᮲୰࡛ḟࡢࡼ࠺ tersebut juga menyebutkan: ࡶ㏙ࡽࢀ࡚࠸ࡿࠋ (1) Ketua pengadilan wajib mengawasi (1) ุᡤ㛗ࡣἲⓗᇳ⾜ຊࢆࡉࢀࡓ pelaksanaan putusan pengadilan yang ุᡤࡢุỴࡢᐇࢆ┘╩ࡋ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞ telah memperoleh kekuatan hukum tetap. ࠸ࠋ (2) Pengawasan pelaksanaan putusan (2) ➨ 1 㡯ᐃࡵࡿุᡤุỴᐇ⾜ࡢ┘╩ࡣ pengadilan sebagaimana dimaksud pada ἲ௧ᩚྜⓗ⾜ࢃࢀࡿࠋ ayat (1) dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jelaslah bahwa ketua pengadilan yang ᭩グᐁࡸᇳ⾜ᐁࡼࡗ࡚⾜ࢃࢀࡿẸ 32 memerintahkan/menetapkan untuk ௳ᙉไᇳ⾜ ᐇࡣ㸪ุᡤ㛗ࡀ௧㸪Ỵᐃ dilaksanakan eksekusi perkara perdata ࡋ࡚⾜ࢃࢀࡿࡶࡢ࡛࠶ࡿࡇࡣ᫂ࡽ࡛࠶ ࡿࠋ᪉ุ࡛ᡤ㛗ࡣ┘╩ࡢࡶᙉไᇳ⾜ yang pelaksanaannya dilakukan oleh ⏦ࡋ❧࡚ࡢཷ⌮ࡽᙉไᇳ⾜ࡢᐇ⤊ࡲ panitera dan jurusita, namum Ketua Pengadilan selain mengawasi tetapi juga ࡛㈐௵ࡶ᭷ࡋ࡚࠸ࡿࠋ bertanggun jawab sejak diterimanya permohonan eksekusi sampai selasainya pelaksanaan eksekusi tersebut. ⴭ⪅ࡣ Subeki ࡀᙉไᇳ⾜ࡘ࠸࡚㏙ࡓ Penulis sependapat dengan istilah yang ࡇࢁ࡛ࢃࢀ࡚࠸ࡿព⩏ྠࡌពぢࢆᣢ digunakan oleh Subeki yang menyebut ࡗ࡚࠸ࡿࠋࡍ࡞ࢃࡕ㸪Subeki ࡣ㸪HIR ➨ 10 eksekusi 76 dengan istilah pelaksanaan ❶➨ 5 ⠇ࡢ୰࡛㸪ᙉไᇳ⾜ࡢព⩏ࡣุỴࡢᐇ putusan yang dalam HIR Bab kesepuluh ⾜࠸࠺ゝⴥ࡛ゝ࠸⾲ࡉࢀࡿ㏙ࡽࢀ࡚ bagian kelima pengertian eksekusi ࠸ࡿࡼ࠺㸪ุỴࡢᐇ⾜࠸࠺ゝⴥ࡛ᙉไᇳ disebut dengan istilah menjalankan putusan. ⾜ࢆゝ࠸⾲ࡋ࡚࠸ࡿࠋ Menjalankan putusan pengadilan tiada ุᡤࡢุỴࡢᐇ⾜ࡣ㸪ุᡤࡢุỴࡢෆ lain daripada melaksanakan isi putusan ᐜࢆᐇࡍࡿࡇ࡞ࡽ࡞࠸ࠋࡍ࡞ࢃࡕ㸪 pengadilan yakni melaksanakan secara putusan pengadilan dengan ᩋッᙜ⪅㸦ᙉไᇳ⾜ࡢᑐ㇟⪅ࡲࡓࡣ⿕࿌㸧 paksa 77 apabila pihak bantuan kekuatan umum ࡀ௵ព࡛ᒚ⾜ࡋࡼ࠺ࡋ࡞࠸ሙྜ㸪୍⯡ຊ yang kalah (tereksekusi atau pihak ࢆ⏝ࡋุ࡚ᡤࡢุỴࢆᙉไⓗᐇࡍ tergugat) tidak mau menjalankannya ࡿࡇ࡛࠶ࡿࠋ secara sukarela. Hukum perdata adalah hukum yang ẸἲࡣẸ㛵ಀ 33 ࠾ࡅࡿᙜ⪅㛫ࡢᶒ mengatur hak dan kewajiban pihak-pihak ⩏ົࡘ࠸࡚つᐃࡍࡿἲ࡛࠶ࡿࠋ dalam hubungan hukum perdata. Ẹᡭ⥆ἲࡣ㸪Ẹἲ㛵ಀ࠾࠸࡚୧ᙜ Hukum Acara Perdata78 adalah hukum (1) ฮุỴᇳ⾜ࡣ᳨ᐹᐁࡼࡗ࡚⾜ࢃࢀ ࡿࠋ
32 33 76 77
࣐࣐ࠋཎᩥୖࠕุỴࠖࡀ↓࠸ࠋ ཎᩥ࡛ࡣ㸪㺀hubungan hukum perdata=Ẹἲ㛵ಀ㺁࡛࠶ࡾࢺ࣮ࢺࣟࢪ࡛࢝ࣝ࠶ࡿࠋ ࣥࢻࢿࢩ࠾ࡅࡿ Eksekusi(ᙉไᇳ⾜)ࡢព⩏ࡘ࠸࡚ࡢㄽⅬ➹⪅ࡢ❧ሙࡢ⤂ࠋ ୍⯡ຊࠋ㸯㸰࣮࣌ࢪ⾲⌧ࡀ␗࡞ࡿࠋ
42 42
yang mengatur cara melaksanakan79 hak dan kewajiban pihak-pihak dalam hubungan hukum perdata. Dalam peraturan Hukum Acara Ẹᡭ⥆ἲࡢつᐃࡢ୰࡛ࡣ㸪ᦆᐖࢆ⿕ࡗࡓ Perdata diatur bagaimana cara pihak ᙜ⪅ࡀࡢࡼ࠺ࡋ࡚௳ࢆุᡤ⏦ yang dirugikan mengajukan perkaranya ࡋ❧࡚ࡿ㸪ッ࠼ࡽࢀࡓᙜ⪅ࡀࡢࡼ࠺ ke pengadilan, bagaimana cara pihak ࡋ࡚㜵ᚚࡍࡿ㸪ุᐁࡀࡢࡼ࠺ࡋ࡚⣮ yang diserang mempertahankan diri, தᙜ⪅ᑐࡋ࡚⾜Ⅽࡍࡿ㸪ุࡀࡢࡼ bagaimana hakim bertindak terhadap ࠺ࡋ࡚௳ࢆᑂ⌮ࡋุỴࡍࡿ㸪ࡘ࠸࡚ pihak-pihak yang berperkara, bagaimana つᐃࡉࢀ࡚࠾ࡾ㸪ࡑ࠺ࡋ࡚㸪⾮ᖹ⤊⤖ࡉࡏ㸪 hakim memeriksa dan memutus perkara, ௨ୗࡋุ࡚ᐁࡼࡿุỴࢆᐇ⾜ࡍࡿ sehingga dapat diselesaikan secara adil, ࢆࡣࡗ࡚࠸ࡿࠋ bagaimana cara melaksanakan putusan hakim. ௨ୖࡼࡾ㸪ุᐁࡼࡿุỴࡢᐇ⾜ࡣẸ Dengan demikian pelaksanaan putusan ௳ࣉࣟࢭࢫࡢ୍ࡘࡢ᭱⤊ሙ㠃࡛࠶ࡿ࠸ hakim merupakan akhir dari suatu proses perkara perdata. ࠼ࡿࠋ Perkara perdata dapat dilihat dari Ẹ௳ࡣࡉࡲࡊࡲ࡞ഃ㠃ࡽほᐹࡍࡿ berbagai aspek. ࡇࡀ࡛ࡁࡿࠋ Dalam perkara perdata timbulnya 34 Ẹ௳࠾࠸࡚௳ࡀⓎ⏕ࡍࡿࡢࡣ 㸪 perkara karena terjadi pelanggaran, Ẹἲ࡛つᐃࡉࢀ࡚࠸ࡿࡼ࠺࡞ேࡢᶒࡀ terhadap hak seseorang seperti diatur ᐖࡉࢀࡿࡽ࡛࠶ࡿࠋ dalam hukum perdata. Inisiatif berperkara, datang dari pihak ௳ࡢࢽࢩࢸࣈ㸦ᑟ㸧ࡣ⿕ᐖ⪅ yang dirugikan. ࡽฟ࡚ࡃࡿࠋ Pihak yang mengajukan perkara ke ุᡤ௳ࢆ⏦ࡋ❧࡚ࡿᙜ⪅ࢆཎ࿌ pengadilan disebut penggugat (plaintiff) ࡧ㸪ッ࠼ࡽࢀ࡚࠸ࡿᙜ⪅ࢆ⿕࿌ sedangkan pihak yang digugat ࡪࠋ (lawannya) disebut tergutat (opposant). Ketentuan Hukum Acara Perdata pada Ẹッゴἲࡣ㸪ᇶᮏⓗ HIR RBG ࡢ dasarnya diatur dalam HIR dan RBG, 㸪ྖἲᶒἲ㸪㏻ᖖุἲཬࡧ᭱㧗ุᡤ dan perundang-undangan lainnya antara lain Undang-Undang Kekuasaan ἲつᐃࡀ࠶ࡿࠋ Kehakiman, Undang-Undang Peradilan Umum dan Undang-Undang Mahkamah Agung. Aturan tata cara pelaksanaan putusan ุỴࡢᙉไᇳ⾜ࡢ᪉ἲࡘ࠸࡚ࡣ HIR ➨ pengadilan diatur dalam Pasal 196 㸯㸷㸴᮲࡞࠸ࡋ➨㸰㸰㸲᮲ཬࡧ RBG ➨㸰㸮 sampai dengan Pasal 224 Bab ke sepuluh bagian kelima HIR atau Titel bagian ke 㸴᮲࡞࠸ࡋ➨㸰㸳㸶᮲つᐃࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ empat RBG Pasal 206 sampai dengan Pasal 258 RBG. Di anrata pasal-pasal HIR dan RBG HIR RBG ࡢ୰㸪HIR ➨ 209 ᮲࡞࠸ yang disebutkan di atas yaitu Pasal 209 ࡋ➨ 223 ᮲ࡲࡓࡣ RBG ➨ 242 ᮲࡞࠸ࡋ 257 sampai dengan 223 HIR atau Pasal 242 ᮲ࡀ࠶ࡾ㸪ே㉁ࡘ࠸࡚つᐃࡋ࡚࠸ࡿࠋࡇࡢ sampai dengan Pasal 257 RBG yang つᐃࡣ㸪ே㐨⩏ࡍࡿ࠸࠺⌮⏤࡛㸪 mengatur tentang sandera (Gijzeling) ࡘ࡚᭱㧗ุᡤᅇ≧ 1964 ᖺ➨ 2 ྕࡼࡗ࡚ oleh SEMA No.2 Tahun 1964 pernah 㐺⏝ࡀ⚗Ṇࡉࢀࡓࡇࡀ࠶ࡿࠋ dinyatakan tidak boleh dipergunakan lagi karena dianggap bertentangan dengan perikemanusiaan. ⪅ࡀᶒ⩏ົࢆᒚ⾜ࡍࡿ᪉ἲࢆつᐃࡍࡿ ἲ࡛࠶ࡿࠋ
34 79
࣐࣐ࠋࢺ࣮ࢺࣟࢪ࡛࢝ࣝ࠶ࡿࠋ Melakukan, melaksanakan ࡞ࡢ⏝ㄒࢆ⤫୍ࡍࡿࠋ
43 ICD NEWS 第53号(2012.12)
43
Namun, Namun, SEMA SEMA No.2 No.2 Tahun Tahun 1964 1964 dandan SEMA No.No.4 4Tahun Tahun1975 1975dinyatakan dinyatakan ࡋࡋ࡞ࡀࡽ㸪᭱㧗ุᡤᅇ≧ ࡋࡋ࡞ࡀࡽ㸪᭱㧗ุᡤᅇ≧ 1964 1964 ᖺ➨ ᖺ➨SEMA tidak berlaku berlaku lagilagi oleh oleh peraturan peraturan 2 ྕཬࡧ 2 ྕཬࡧ 1975 1975 ᖺ➨ ᖺ➨ 4 ྕࡣ㸪㌟యᙉไᶵ㛵 4 ྕࡣ㸪㌟యᙉไᶵ㛵tidak MahkamahAgung AgungNo.No.1 1Tahun Tahun2000 2000 㛵ࡍࡿ᭱㧗ุᡤつ๎ 㛵ࡍࡿ᭱㧗ุᡤつ๎ 2000 2000 ᖺ➨ ᖺ➨ 1 ྕࡼࡾ 1 ྕࡼࡾMahkamah tentang tentang Lembaga Lembaga Paksa Paksa Badan. Badan. 35 35 ࠋࠋ ↓ຠࢆᐉゝࡉࢀࡓ ↓ຠࢆᐉゝࡉࢀࡓ Pasal 180180 HIR HIR atau atau Pasal Pasal 191191 RBG RBG HIR HIR ➨➨ 180180 ᮲ࡲࡓࡣ ᮲ࡲࡓࡣ RBG RBG ➨➨ 191191 ᮲ࡣ㸪 ᮲ࡣ㸪 Pasal mengatur mengaturtentang tentangplaksanaan plaksanaanputusan putusan ௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡢᐇ⾜ࡘ࠸࡚つᐃࡍࡿࠋ ௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡢᐇ⾜ࡘ࠸࡚つᐃࡍࡿࠋ serta serta merta. merta. Akan Akantetapi tetapiterhadap terhadapasas/prinsip asas/prinsip ࡋࡋ࡞ࡀࡽ㸪ୖグࡢཎ๎࣭ཎ⌮ࡘ࠸࡚ ࡋࡋ࡞ࡀࡽ㸪ୖグࡢཎ๎࣭ཎ⌮ࡘ࠸࡚ tersebut tersebutmasih masihadaadaperkecualiannya perkecualiannya ࡣἲᚊୖつᐃࡉࢀ࡚࠸ࡿእࡀᏑᅾࡍࡿࠋ ࡣἲᚊୖつᐃࡉࢀ࡚࠸ࡿእࡀᏑᅾࡍࡿࠋ ࡍ ࡍsebagaimana sebagaimana ditentukan ditentukan dalam dalam ࡞ࢃࡕ㸸 ࡞ࢃࡕ㸸 undang-undang undang-undang yaitu: yaitu: 1. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan putusan putusan lebih lebih dahulu. dahulu. 㸯㸬ඛ⾜ⓗุỴᐇ⾜ 㸯㸬ඛ⾜ⓗุỴᐇ⾜ 2. Pelaksanaan 2. Pelaksanaan putusan putusan provisi. provisi. 2.2. ಖุỴ㸦௬ࡢุỴ㸧ࡢᐇ⾜ ಖุỴ㸦௬ࡢุỴ㸧ࡢᐇ⾜ Terhadap Terhadap duadua putusan putusan ini ini Pasal Pasal 180180 (1) (1) HIR HIR atau atau Pasal Pasal 191(1) 191(1) RBG RBG memberi memberi hakhak ࡇࢀࡽ✀ࡢุỴࡘ࠸࡚ࡣ㸪HIR ࡇࢀࡽ✀ࡢุỴࡘ࠸࡚ࡣ㸪HIR ➨㸯 ➨㸯kepada kepadapenggugat penggugatuntuk untukmengajukan mengajukan 㸶㸮᮲➨㸯㡯ࡲࡓࡣ 㸶㸮᮲➨㸯㡯ࡲࡓࡣ RBG RBG ➨㸯㸷㸯᮲➨㸯㡯 ➨㸯㸷㸯᮲➨㸯㡯permintaan permintaan agar agar putusan putusan dapat dapat dijalankan eksekusinya eksekusinya lebih lebih dulu dulu ࡣ㸪⿕࿌ࡀ᥍ッཪࡣୖ࿌ࡋ࡚࠸࡚ࡶ㸪ཎ࿌ ࡣ㸪⿕࿌ࡀ᥍ッཪࡣୖ࿌ࡋ࡚࠸࡚ࡶ㸪ཎ࿌dijalankan sekalipun sekalipun Tergugat Tergugat mengajukan mengajukan banding banding ุỴࡀඛᇳ⾜࡛ࡁࡿࡼ࠺⏦ࡋ❧࡚ࡿᶒ ุỴࡀඛᇳ⾜࡛ࡁࡿࡼ࠺⏦ࡋ❧࡚ࡿᶒ atau atau kasasi. kasasi. ࢆㄆࡵ࡚࠸ࡿࠋ ࢆㄆࡵ࡚࠸ࡿࠋ B. Eksekusi B. Eksekusi Terlebih Terlebih Dahulu Dahulu B. B. ௬ᇳ⾜࣭ඛ⾜ᇳ⾜ ௬ᇳ⾜࣭ඛ⾜ᇳ⾜ Eksekusi Eksekusi Putusan Putusan Perdamaian Perdamaian ゎุỴࡢᙉไᇳ⾜ ゎุỴࡢᙉไᇳ⾜ Pada Pada asasnya asasnya putusan putusan Pengadilan Pengadilan yang yang ཎ๎ࡋุ࡚ᡤࡣ☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿุỴ ཎ๎ࡋุ࡚ᡤࡣ☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿุỴ dapat dapat dieksukusi dieksukusi ialah ialah putusan putusan ࡣᙉไᇳ⾜ࡍࡿࡇࡀ࡛ࡁࡿࠋ ࡣᙉไᇳ⾜ࡍࡿࡇࡀ࡛ࡁࡿࠋ pengadilan pengadilan yang yang telah telah mempunyai mempunyai tetap. tetap. kekuatan kekuatan hukum hukum Putusan Putusanperdamaian perdamaiandisamakan disamakan ゎุỴࡣ☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿุỴྠ୍ࡢ ゎุỴࡣ☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿุỴྠ୍ࡢdengan dengan putusan putusan pengadilan pengadilan yang yang ᢅ࠸ࢆཷࡅ㸪 ᢅ࠸ࢆཷࡅ㸪 ୍᪉ᙜ⪅ࡀ௵ព࡛ゎෆᐜࢆ ୍᪉ᙜ⪅ࡀ௵ព࡛ゎෆᐜࢆberkekuatan berkekuatanhukum hukumtetap, tetap,dandandapat dapat ᒚ⾜ࡋ࡞࠸ሙྜࡣᙉไᇳ⾜ࡍࡿࡇࡀ࡛ࡁ ᒚ⾜ࡋ࡞࠸ሙྜࡣᙉไᇳ⾜ࡍࡿࡇࡀ࡛ࡁdimintakan dimintakaneksekusi eksekusibilabilasalah salahsatu satu ࡿࠋ ࡿࠋ pihak pihak tidak tidak mau mau melaksanakan melaksanakan secara secara sukarela sukarelakesepakatan kesepakatanyang yangtercantum tercantum dalam dalamputusan putusanperdamaian perdamaian(dading) (dading) tersebut. tersebut. HIR HIR ➨ 130 ➨ 130 ᮲ࡣḟࡢࡼ࠺㏙ࡿ㸸 ᮲ࡣḟࡢࡼ࠺㏙ࡿ㸸 Pasall Pasall130130HIR HIRberbunyi berbunyisebagai sebagai berikut: berikut: 1. Jika pada pada hari hari yang yang ditentukan ditentukan kedua kedua 㸯㸯 ุᡤࡣᣦᐃᮇ᪥୧ᙜ⪅ࡀฟ㢌ࡋ ุᡤࡣᣦᐃᮇ᪥୧ᙜ⪅ࡀฟ㢌ࡋ1. Jika belah belah pihak pihak datang, datang, maka maka Pengadilan Pengadilan ࡓሙྜࡣᡤ㛗ࡢຓຊࢆᚓ࡚ゎࢆ່ࡵࡿࠋ ࡓሙྜࡣᡤ㛗ࡢຓຊࢆᚓ࡚ゎࢆ່ࡵࡿࠋ Negeri Negeri denga denga pertolongan pertolongan Ketua Ketua mencoba mencoba akan akan memperdamaikan memperdamaikan mereka. mereka. Jika Jika perdamaian perdamaian yang yang demikian demikian ituitu 㸰㸰 ゎࡀᡂ❧ࡋࡓሙྜࡣ㸪ࡇࢀࡼࡾ㸪୧ ゎࡀᡂ❧ࡋࡓሙྜࡣ㸪ࡇࢀࡼࡾ㸪୧2. 2. dapat dapat dicapai, dicapai, maka maka itu, itu, dalam dalam mana mana ᙜ⪅ࡣྜព㐩ࡋࡓዎ⣙ᣊ᮰ࡉࢀࡿࠋ ᙜ⪅ࡣྜព㐩ࡋࡓዎ⣙ᣊ᮰ࡉࢀࡿࠋ kedua kedua belah belah pihak pihak dihukum dihukum akan akan ゎ᭩ࡣຠຊࢆ᭷ࡋ㏻ᖖࡢุỴࡋ࡚ᇳ⾜ࡉ ゎ᭩ࡣຠຊࢆ᭷ࡋ㏻ᖖࡢุỴࡋ࡚ᇳ⾜ࡉ 80 yang 80 yang diperbuat diperbuat itu,itu, menepati menepati peranjian peranjian ࢀࡿࠋ ࢀࡿࠋ surat surat mana mana akan akan berkekuatan berkekuatan dandan akan akan dijalankan dijalankan sebagai sebagai putusan putusan yang yang biasa. biasa. ᨾ௬⣮த୰ࡢ୧ᙜ⪅ࡀゎࡍࡿ㸪 ᨾ௬⣮த୰ࡢ୧ᙜ⪅ࡀゎࡍࡿ㸪 Jadi Jadijikajikakedua keduabelah belahpihak pihakyang yang 35
35 ༑ศ࡞㈈⏘ࢆ᭷ࡋ࡚࠸ࡿࡢമົࢆᒚ⾜ࡋ࡞࠸⪅ᑐࡍࡿ㌟యᣊ᮰ࡢ᪉ἲࡼࡿ㛫᥋ᙉไࡢᐇࡢྍ⬟ᛶࡣྰ ༑ศ࡞㈈⏘ࢆ᭷ࡋ࡚࠸ࡿࡢമົࢆᒚ⾜ࡋ࡞࠸⪅ᑐࡍࡿ㌟యᣊ᮰ࡢ᪉ἲࡼࡿ㛫᥋ᙉไࡢᐇࡢྍ⬟ᛶࡣྰ ᐃࡉࢀ࡚࠸࡞࠸࠸࠺ࡇࠋ ᐃࡉࢀ࡚࠸࡞࠸࠸࠺ࡇࠋ 80 ࣐࣐ࠋPerjanjian 80 ࣐࣐ࠋPerjanjian ࡀṇࡋ࠸ᛮࢃࢀࡿࠋ ࡀṇࡋ࠸ᛮࢃࢀࡿࠋ
44 44
44
berperkara berdamai kemudian minta pada pengadilan agar pedamaian 81 itu menjadi putusan perdamaian. Dan agar perdamaian itu tidak diingkari oleh salah satu pihak maka dalam diktum putusan dimuat kalimat: Menghukum para pihak untuk mentaati dan melaksanakan isi persetujuan perdamaian. Pada setiap putusan perdamaian atau ྛࠎࡢୖグࡢゎุỴࡲࡓࡣゎㄪ᭩ࡣ akta perdamaian seperti disebutkan di 㸦ᙜ⪅ࢆ㸧ᣊ᮰ࡍࡿຊ௨እ☜ᐃຠࢆ᭷ࡍ atas selain mempunyai kekuatan ࡿࡀࡈࡃᙉไᇳ⾜ࡢἲⓗຠຊࢆ᭷ࡍࡿࠋ mengikat juga mempunyai kekuatan hukum eksekusi seperti yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Apabila salah satu tidak melaksanakan ௬୍᪉ᙜ⪅ࡀ௵ពᙜヱゎุỴࡢ secara sukarela isi putusan perdamaian ෆᐜࢆᒚ⾜ࡋ࡞࠸ሙྜࡣ㸪᪉ᙜ⪅ࡣุ itu, maka pihak yang lain dapat ᡤ㛗ᑐࡋ࡚ᙉไᇳ⾜ࡢ⏦ࡋ❧࡚ࢆࡍࡿࡇ mangajukan permohonan eksekusi pada ࡀ࡛ࡁࡿࠋࡑࡋ࡚ᒚ⾜ࡋࡓᙜ⪅ࡣᙜヱ Ketua Pengadilan supaya pihak yang dipaksa memenuhi bunyi ゎࡢᩥゝ࠾ࡾࡢ⾜Ⅽࢆ⾜࠺ࡇࡀᙉไ ingkar perdamaian itu, kalau perlu dengan ࡉࢀࡿࠋᚲせ࡞ሙྜࡣ㆙ᐹࡢຓຊࢆᚓࡿࡇ bantuan polisi. ࡀ࡛ࡁࡿࠋ Jika putusan perdamaian mengandung ௬ゎุỴ୰⌧ᐇ 36 ࡢᙉไᇳ⾜ࡀྵ ࡲࢀ࡚࠸ࡿሙྜ㸪HIR ➨ 200 ᮲➨ 11 㡯㸪RV eksekusi riil maka segala ketentuan eksekusi riil yang diatur dalam Pasal 200 ➨ 1033 ᮲つᐃࡍࡿ⌧ᐇࡢᙉไᇳ⾜㛵ࡍ ayat (11) HIR atau Pasal 1033, RV, ࡿ࡚ࡢ᮲㡯ࡣ㸪ゎุỴࡢᙉไᇳ⾜௳ berlaku sepenuhnya dalam kasus ࠾࠸࡚ຠຊࢆ᭷ࡍࡿࠋ eksekusi putusan perdamaian. Kalau yang terkandung dalam putusan ゎุỴ୰୍ᐃࡢᩘ㔞ࡢ㔠ဨᑐࡍࡿ perdamaian berupa eksekusi pembayaran ᙉไᇳ⾜ࢆྵࡴሙྜ㸪HIR ➨ 195 ᮲࡞࠸ࡋ sejumlah uang, berlaku sepenuhnya ➨ 200 ᮲つᐃࡍࡿᙉไᇳ⾜㛵ࡍࡿ᮲㡯 aturan eksekusi yang diatur dalam Pasal ࡀຠຊࢆ᭷ࡍࡿࠋ 195 sampai dengan Pasal 200 HIR. ḟุᡤᑐࡋ࡚ᙜヱゎࢆゎุỴ ࡍࡿࡼ࠺ㄳồࡍࡿࠋࡑࡋ࡚ᙜヱゎࡀ୍᪉ ᙜ⪅ࡼࡾᒚ⾜ࡉࢀࡿࡇࢆ㜵ࡄࡓࡵ㸪 ุỴ᭩ࡣḟࡢᩥゝࢆᤄධࡍࡿ㸸୧ᙜ⪅ࢆ ゎྜពෆᐜᚑࡗ࡚ᒚ⾜ࡍࡿࡼ࠺ἲⓗ ⩏ົ࡙ࡅࡿࠋ
ᙉไᇳ⾜ࡢᘏᮇ ࡚☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿุỴࡘ࠸࡚ࡣᙉไ ᇳ⾜ࡀ⾜ࢃࢀ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ࠋ ࡋࡋ࡞ࡀࡽ㸪࡚ࡢᙉไᇳ⾜࠾࠸࡚ࡣ ୍⯡࠸ࡘࡶᙉไᇳ⾜ᘏᮇࢆ⏦ࡋ❧࡚ࡿ ᛂࡀ࠶ࡾ㸪ࡇࢀࡣᙉไᇳ⾜ࢆཷࡅࡿ⪅ࡽ᮶ ࡿሙྜ➨୕⪅ࡽ᮶ࡿሙྜࡀ࠶ࡿࠋ
ୖグࡢᘏᮇ⏦ㄳࡣᵝࠎ࡞ゝ࠸ศ 37 ᇶ࡙ ࠸࡚࠸ࡿࠋ ୍⯡ࡑࡢࡼ࠺࡞ゝ࠸ศࡣᙜ࡛࠶ࡾᙉ ไᇳ⾜ࢆ㏨ࢀࡿ㛫ᘬࡁᘏࡤࡋࡢᡭẁ㐣 ࡂ࡞࠸ࠋ 36 37 81
Penundaan Eksekusi Setiap putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap harus dijalankan eksekusinya. Namun dekian terhadap setiap eksekusi pada umumnya selalu ada reaksi permintaan penundaan eksekusi tersebut terutama datang dari termohon eksekusi, tetapi ada kalanya datang dari pihak ketiga. Permohonan penundaaan tersebut didasarkan atas berbagai macam alasan. Pada umumnya alasan tersebut tidak relevan sehingga tekesan hanya akan mengulur waktu eksekusi saja.
HIR ➨㸰㸮㸮᮲➨㸯㸯㡯ࡀື⏘ᇳ⾜㛵ࡍࡿつᐃ࡛࠶ࡿࡢ࡛ᮏ✏࡛ࡣ㸪riil ࢆື⏘ぢ࡞ࡍࠋ ࠕ⌮⏤ࠖࡶヂࡏࡿࡀ㸪ᚋᩥࡢᩥ⬦ࡼࡾࠕゝ࠸ศ㸦ゝ࠸ヂ㸧ࠖࡀ㐺ษ࡛࠶ࡿࠋ ࣐࣐ࠋPerdamaian ࡀṇࡋ࠸ࡶࡋࢀ࡞࠸ࠋ
ICD NEWS 第53号(2012.12)
45 45
ࡋࡋ㸪༑ศ᭷ຊ࡞⌮⏤ᇶ࡙ࡃሙྜࡶ ࠶ࡾ㸪ࡇࡢሙྜࡣ⾮㔞ࢆ⾜࠺ᚲせࡀ࠶ࡿࠋ ᙉไᇳ⾜ࡢᘏᮇࡣࡶࡗࡥࡽ㔞ࡢ㸦Ỵㄽ ⓗ㸧ᛶ㉁ࢆ᭷ࡋ࡚࠾ࡾ㸪ᙉไᇳ⾜ᘏᮇࡢࡓࡵ ࡢᇶ‽࠸࠺ࡶࡢࡣ࡞࠸ࠋ ࠼ࡤ㸪ᑂࡣᙉไᇳ⾜ᘏᮇࡢ⌮⏤࡞ࡽ ࡞࠸ࡀ㸪௬ᙜヱᑂࡢ⌮⏤ࡀ㔜ࡃ᭷ຊ࡛ᙉ ไᇳ⾜ࡀ⾜ࢃࢀࡼ࠺ࡋ࡚࠸ࡿุỴࢆྲྀࡾ ᾘࡍࡶࡢ࡛࠶ࡿሙྜࡣᙉไᇳ⾜ᘏᮇࡢ⌮⏤ ࡞ࡾᚓࡿࠋ
ᙉไᇳ⾜ᘏᮇࡣእⓗ࡞ᛶ㉁ࢆ᭷ࡋ࡚࠾ ࡾ㸪ᙉไᇳ⾜ἲࡢ୍⯡ཎ๎ࡽࡢእⓗ⾜Ⅽ ࠸࠼ࡿࠋ A. Ẹ௳ุỴᇳ⾜ࡢㅖ㞀ᐖ
ᐇ⾜⛣ࡉࢀࡿࢇ࡚ࡢᙉไᇳ⾜ ࡛ࡣࡋࡤࡋࡤၥ㢟┤㠃ࡋ㸪ᙉไᇳ⾜ࡢ ࡞ᐇࡢ㞀ᐖ࡞ࡗ࡚࠸ࡿࠋ ᙉไᇳ⾜㞀ᐖࢆ⏕ࡌࡉࡏࡿㅖ㡯ࡣ࠼ ࡤḟࡢࡼ࠺࡞ࡶࡢࡀ࠶ࡿ㸸 1. ⏦❧ேࡣ๓ᇳ⾜㈝⏝ࢆண⣡ ࡛ࡁ࡞࠸ሙྜࡢᨭᡶࢃࢀࡿࡁ㈝⏝38㸦⏦❧ ேࡀ๓ᇳ⾜㈝⏝ࢆ▱ࡿࡇࡀ࡛ࡁ࡞࠸ ࡓࡵ࡞ண⣡ࡀ࡛ࡁ࡞࠸ሙྜ㸧 ᇳ⾜㈝⏝ࡢࡁࡉࡣ㸪ࡢࡼ࠺࡞ᙉไᇳ ⾜ࡀ⾜ࢃࢀࡿ㸪≀ࡢᏑᅾᆅࡢ㐲㏆㸪≀ࡀᩓ ᅾࡋ࡚࠸ࡿྰ㸪㐠ᦙࡀᐜ᫆ྰ౫Ꮡ ࡋ࡚࠸ࡿࠋ ❧ࡕ㏥ࡁᙉไࡣᗈ࿌㈝ࡀ࡞࠸ሙྜ࡛ࡶ㸪ᗈ ࠸ᅵᆅࡀᑐ㇟࡞ࡿሙྜࡣࡓࡃࡉࢇࡢఫே ࡀ࠾ࡾ㸪┦ᙜࡁ࡞㈝⏝ࡀᚲせ࡞ࡿࠋ ᙜ↛࡞ࡀࡽ⏦ࡋ❧࡚ேࡼࡗ࡚㈝⏝ࡀண ⣡ࡉࢀ࡞࠸ሙྜࡣᙉไᇳ⾜ࡣᮍࡔ⾜࠺ࡇ ࡣ࡛ࡁ࡞࠸ࠋ Ẹ௳ᙉไᇳ⾜࠾ࡅࡿࡼ࠺࡞㈝⏝ࡀ ᚲせࡉࢀ࡞࠸ฮ௳ࡣヂࡀ㐪࠺ࠋ 2. ࡢ⪅㸪➨୕⪅ࡼࡿ␗㆟⏦ࡋ❧ ࡚㸪ࡲࡓࡣᑂࡢᏑᅾ 38 82
46
ཎᩥࡀወጁ࡛࠶ࡿࠋ ࣐࣐ࠋ㸯㸶㸮࣮࣌ࢪࠋ
Tetapi ada kalanya didasarkan atas alasan yang cukup kuat sehingga perlu dipertimbangkan. Penundaan eksekusi bersifat kasuistis dan tidak ada patokan untuk menunda eksekusi. Misalnya peninjauan kembali tidak berlaku sebagai alasan penundaan eksekusi, namun kalau alasan peninjauan kembali itu bobotnya kuat sehingga diperkirakan peninjauan kembali itu akan membatalkan putusan yang akan dieksekusi maka dapat dijadikan alasan untuk menunda eksekusi. Penundaan eksekusi bersifat ekseptionil atau merupakan tindakan pegecualian dari asas umum hukum eksekusi. Hambatan-hambatan dalam A 82 . Eksekusi Putusan Perkara Perdata Hampir setiap eksekusi yang akan dijalankan sering dihadapkan pada permasalahan yang muncul sehingga menghambat kelancaran jalannya eksekusi. Hal-hal yang menyebabkan terhambatnya eksekusi itu antara lain sebagai berikut: 1. Biaya yang wajib dibayarkan karena besarnya biaya belum terpenuhi oleh pemohon Besarnya biyaya tergantung kepada perbuatan eksekusi apa yang akan dilakukan, jauh dekatnya tempat barang berada, terpencar tidaknya barang, mudah tidaknya transportasi. Pengosongan sekalipun tidak ada biaya iklan jika menyangkut tanah yang luas ada banyak penghuninya, akan memerlukan biaya yang cukup banyak. Otomatis jika biaya belum terpenuhi oleh pemohon maka eksekusi belum bisa jalan. Lain halnya kalau eksekusi perkara pidana tidak diperlukan biaya-biaya seperti dalam eksekusi perkara perdata. 2. Adanya perlawanan oleh orang lain/pihak ketiga dan peninjauan kembali.
46
ᙉไᇳ⾜ࡢᑐ㇟⪅ࡀ㸪ദ࿌ࢆཷࡅྲྀࡗ࡚ ࡶ㸪ᐃࡵࡽࢀࡓᮇ㛫ෆุỴࡢෆᐜࢆ㊊ࡋ ࡞࠸ሙྜࡣ㸪ᙉไᇳ⾜ࡣ┤ࡕ⾜ࢃࢀࡿࠋ
㏻ᖖࡣࡲࡉࡑࡢࡁ➨୕⪅ࡽูၥ㢟 ࡋ࡚␗㆟⏦ࡋ❧࡚ࡀ࡞ࡉࢀࡿࠋ㏻ᖖ㸪ࡇࡢ ➨୕⪅ࡣ᪂⪺ᗈ࿌ࡼࡗ࡚ࡲࡓࡣ⌧ሙ࡛ᇳ ⾜ࡀ࡞ࡉࢀࡿẁ࡞ࡗ࡚ࡣࡌࡵ࡚ᙉไᇳ⾜ ࡢᏑᅾࢆ▱ࡿࠋᨾ➨୕⪅ࡣ␗㆟⏦ࡋ❧࡚ (Perlawanan)ࡢᚋ␗㆟⏦ࡋ❧࡚(verzet) ࢆࡍࡿ39ࠋ HIR ➨ 195 ᮲➨ 6 㡯ࡣ㸪ุỴࡢᐇ⾜ᑐ ࡍࡿᙉไᇳ⾜ࡢᑐ㇟⪅ࡲࡓࡣ➨୕⪅࡛ᕪࡋ ᢲࡉ࠼ᑐ㇟≀ࡢᡤ᭷ᶒࢆᙇࡍࡿ⪅ࡼࡿ ␗㆟⏦ࡋ❧࡚ࡣ㸪ᙜヱุỴࡀᐇ⾜ࡉࢀ࡞ࡅࢀ ࡤ࠸ࡅ࡞࠸ἲ⟶㎄ᆅࢆᡤ㎄ࡍࡿᆅ᪉ุᡤ ᑐࡋ࡚⾜ࢃࢀ㸪ࡘ㸪ࡇࡢᆅ࡛Ỵࡉࢀ ࡿࠋ ᨾ㸪ἲᚊ⮬యࡀᙉไᇳ⾜ࡢᑐ㇟⪅ཬࡧ➨ ୕⪅ࡼࡗ࡚⏦ࡋ❧࡚ࡽࢀࡿ␗㆟ࢆつᐃࡋ࡚ ࠸ࡿࡇࡣ᫂ࡽ࡛࠶ࡿࠋ
Bagi termohon eksekusi, setelah adanya tegoran(Aanmaning) diterima, jika tenggang peringatan yang telah ditentukan tidak memenuhi bunyi putusan maka eksekusi akan segera dilakukan. Pada saat itulah biasanya perlawanan diajukan lain halnya bagi pihak ketiga yang pada umumnya baru tahu ada eksekusi setelah diumumkan lewat surat kabar atau pada waktu pelaksanaan di lapangan, maka pihak ketiga akan mengajukan verzet83 setelah ada perlawanan84. Pasal 195(6) HIR menentukan perlawanan terhadap pelaksanaan putusan oleh terekseksi atau orang lain yang mengakui barang yang disita itu sebagai miliknya, diajukan kepada dan diputuskan oleh pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya harus dilaksanakan putusan itu. Jadi jelas undang-undang sendiri mengatur perlawanan yang diajukan oleh termohon eksekusi maupun orang lain.
Namun demikian, Pasal 207(3) HIR menyebutkan bahwa pada asasnya perlawanan tidak menangguhkan eksekusi, kecuali jika Ketua memberi perintah supaya hal itu ditangguhkan sampai Pengadilan Negeri mengambil keputusan. Dalam praktik sering termohon eksekusi yang mengajukan perlawanan, karena ᐇົ࠾࠸࡚ࡣ㸪ᙉไᇳ⾜ᑐ㇟⪅ࡀࡋࡤࡋ proses eksekusinya tetap dilanjutkan lalu ࡤ␗㆟⏦ࡋ❧࡚ࢆ⾜࠺ࠋࡋࡋᙉไᇳ⾜ࣉࣟ ࢭࢫࡣ⥆⾜ࡉࢀࡿࡓࡵ᭱㧗ุᡤ㛗ᐁᑐ mengirim surat pada Ketua Mahkamah ࡋ࡚ἲⓗಖㆤㄳồࡲࡓࡣ㛵ಀᆅᡤ㛗ࡘ Agung baik berupa mohon perlindungan ࠸࡚ࡢሗ࿌ 40 ࠸ࡗࡓᙧࡢᩥ᭩ࢆ㏦ࡾࡘࡅ hukum maupun sifatnya melaporkan KPN yang bersangkutan. ࡿࡇ࡞ࡿࠋ Begitu pula dalam hal eksekusi ྠᵝ㸪␗㆟⏦ࡋ❧࡚ࡀ࠶ࡿ࠸࠺⌮⏤ ditangguhkan karena ada perlawanan, ࡼࡾᙉไᇳ⾜ࡀᘏᮇࡉࢀ࡚࠸ࡿ࠸࠺ሙྜ㸪 pihak pemohon eksekusi yang mengadu ᙉไᇳ⾜⏦❧ேࡢ᪉ࡀ᭱㧗ุᡤ㛗ᐁᑐ kepada Ketua Mahkamah Agung karena ࡋࡋ࡞ࡀࡽ㸪HIR ➨ 207 ᮲➨ 3 㡯ࡣ㸪 ཎ๎ࡋ࡚␗㆟⏦ࡋ❧࡚ࡣᙉไᇳ⾜ࢆᘏᮇ ࡋ࡞࠸㸪ణࡋࡶࡋᡤ㛗ࡀ㸪ᆅࡀỴᐃࢆୗࡍ ࡲ࡛ᙉไᇳ⾜ࢆᘏᮇࡍࡿ௧ࢆୗࡍሙྜࡣ ࡇࡢ㝈ࡾ࡛࡞࠸㸪᫂グࡍࡿࠋ
࣐࣐ࠋཎᩥ⮬య࠾ࡋ࡞ᩥ࡛࠶ࡿࠋ᭱ᚋᑿࡢ perlawanan ࡀูࡢゝⴥ࡛࠶ࡿࡁ࡛࠶ࡿࠋ ṇࡢ࿌Ⓨࡢ㊃᪨ࠋ 83 Marwan. (P.636.) Verzet: Perlawanan; Upaya hukum terhadap putusan yang diajukan di luar hadirnya tergugat. (H. Perdata).Sudarsono.(p.569). Verzet(Bld); Perlawanan (lihat pasal 156 ayat 4,5 UU. No. 8 Tahun 1981), yaitu: (4) Dalam hal perlawanan yang diajukan oleh terdakwa atau penasihat hukumnya diterima oleh pengadilan tinggi,waktu empat belas hari, pengadilan tinggi dengan surat penetapannya membatalkan putusan pengadilan negeri dan memerintahkan pengadilan negeri yang berwenang untuk memeriksa perkara itu. 84 Marwan.(p.508). Perlawanan: Bantahan yang diberikan oleh tergugat terhadap putusan verstek atau putusan yang dijatuhkan di luar hadirnya tergugat. 39 40
ICD NEWS 第53号(2012.12)
47
47
eksekusi ditangguhakn. Sebagai contoh yaitu Surat Permohonan Perlindungan hukum yang diajukan oleh ࡋ࡚ࡣ㸪᪤グࡋࡓ Jl. Pesapen Kali Visibaharianie, Penasehat 26 Surabaya ົᡤࢆᵓ࠼ࡿ Esterina Esterina Hukum Jl. Pesapen Kali 26 Surabaya Visibaharianie ᘚㆤኈࡢᡭࡼࡿἲⓗಖ sebagaimana disebutkan di atas. ㆤ⏦ㄳ᭩ࡀᣲࡆࡽࢀࡿࠋ Begitu pula halnya dengan adanya ྠᵝࡢࡇࡣᑂࡘ࠸࡚ࡶ࠸࠼ࡿࠋ Peninjauan Kembali(PK). Sering termohon eksekusi yang ࡋࡤࡋࡤᙉไᇳ⾜ᑐ㇟⪅ࡀᑂࢆ⏦ࡋ❧࡚ mengajukan PK memohon agar eksekusi ࡿࠋᑂࡢỴᐃࡀฟࡿࡲ࡛ᙉไᇳ⾜ࢆᘏᮇࡍ ditunda sampai keluarnya putusan PK ࡿࡼ࠺ㄳồࡍࡿࠋࡋࡋᆅᡤ㛗ࡼࡿᙉ dan karena eksekusi oleh KPN tetap ไᇳ⾜ࡣ⥆⾜ࡉࢀࡿࡓࡵ㸪ᙉไᇳ⾜ᑐ㇟⪅ࡣ dilanjutkan lalu termohon eksekusi ᭱㧗ุᡤ㛗ᐁᑐࡋ࡚ἲⓗಖㆤࢆッ࠼ࡲ mengadu atau memohon perlindungan ࡓࡣㄳồࡍࡿࠋ hukum pada Ketua Mahkamah Agung. Sebaliknya bila eksekusi ditunda ᑐ㸪ᑂࡀ᭷ࡿ࠸࠺⌮⏤࡛ᙉไᇳ⾜ karena adanya PK maka pihak Pemohon ࡀᘏᮇࡉࢀࡓሙྜࡣ㸪ᙉไᇳ⾜⏦❧ேࡀ᭱㧗 Eksekusi yang mengadu pada Ketua Mahkamah Agung. ุᡤ㛗ᐁッ࠼ฟࡿࡇ࡞ࡿࠋ Sebagai contoh adanya surat dari ࡋ ࡚ ࡣ 㸪 A. Kedungdoro No.84F Paulus Wijaya, A. Kedungdoro No.84F tentang Permohonan Surabaya ࡢ Paulus Wijaya Ặࡽᥦฟࡉࢀ Surabaya Perlindungan Hukum dan penangguhan ࡓ㸪2004 ᖺ 3 ᭶ 29 ᪥ᩥ᭩ࡀᣲࡆࡽࢀࡿࠋ eksekusi lelang oleh Pengadilan Negeri ࡇࢀࡣࣂࣥࢪ࣐ࣕࣝࢩࣥᆅࡼࡿᙉไ➇ Banjarmasin, tanggal 29 Maret 2004 yang ࡢᘏᮇἲⓗಖㆤࢆㄳồࡍࡿᩥ᭩࡛࠶ࡿࠋ pada intinya mohon agar eksekusi lelang ࡇࡢᩥ᭩࡛ࡣ㸪せࡍࡿ㸪ᙜヱ௳ࡢᑂุ ditangguhkan sampai dengan diputusnya Ỵࡀୗࡉࢀࡿࡲ࡛ࡲࡓࡣッ࠼ࡲࡓࡣ␗㆟ࡀ perkara tersebut dalam tingkat ἲⓗ☜ᐃຠࢆ᭷ࡍࡿ⮳ࡿࡲ࡛ᙉไ➇ࢆ peninjauan kembali dan atau sampai ᘏᮇࡍࡿࡇࢆㄳồࡋ࡚࠸ࡿࠋ gugatan dan perlawanan pemohon mempunyai kekuatan hukum tetap. ୖグ᭩㠃ᑐࡋ࡚ࡣ᭱㧗ุᡤ㛗ᐁࡀ Terhadap surat tersebut telah dijawab 2004 ᖺ 7 ᭶ 16 ᪥࡛ᅇ⟅ࢆ࠼࡚࠾ࡾ㸪ࡑ oleh Ketua Mahkamah Agung tanggal 16 Juni 2004 yang pada pokoknya sebagai ࢀࡣᴫࡡḟࡢࡼ࠺࡞ࡶࡢ࡛࠶ࡿ㸸 berikut: 1. Peninjauan kembali tidak menunda 1. ᑂࡣᙉไᇳ⾜ࢆᘏᮇࡋ࡞࠸㸦ἲᚊ 1985 eksekusi (vide Pasal 66 ayat (2) ᖺ➨ 14 ྕ➨ 66 ᮲➨ 2 㡯ࢆぢࡼ㸧ࠋ Undang-Undang No.14 Tahun 1985) 2. Pelaksanaan maupun penundaan 2. ࣥ ࢻ ࢿ ࢩ ඹ ᅜ ᭱ 㧗 ุ ᡤ ุ Ỵ eksekusi putusan Mahkamah Agung RI No.2824 K/PDT/2001/PN BJM jo. No. No.2824 K/PDT/2001/PN BJM jo. No. 91/Pdt/2000/PT/ BJM jo. 91/Pdt/2000/PT/ BJM jo. No.15/PDT.G/2000/PN.BJM ࡢᙉไᇳ⾜ࡢ No.15/PDT.G/2000/PN.BJM adalah ᐇ࠾ࡼࡧᘏᮇࡣ㛵ಀࡍࡿᆅ᪉ุᡤ㛗ࡢ wewenang dan tanggung jawab Ketua ᶒ㝈࡛࠶ࡾ㈐௵࡛࠶ࡾ㸪ࡑࡢ┘╩ࡣᆅ᪉࠾ Pengadilan Negeri yang bersangkutan ࡅࡿࣥࢻࢿࢩඹᅜ᭱㧗ุᡤ㛗ᐁࡢ dan pengawasannya dilakukan oleh ␒ேࡓࡿᙜヱᆅ㧗㛗ᐁࡼࡗ࡚⾜ࢃࢀࡿࠋ Ketua, Pengadilan Tinggi setempat selaku kawal depan Ketua Mahkamah Agugn RI di daerah. Dari jawaban Ketua Mahkamah Agung ࡇࡢ᭱㧗ุᡤ㛗ᐁࡢᅇ⟅ࡼࡾ᫂ࡽ࡞ tersebut di atas jelaslah bahwa, pada ࠾ࡾ㸪ཎ๎ࡋ࡚㸪␗㆟⏦ࡋ❧࡚ཬࡧᑂࡢ asasnya adanya perlawanan dan peninjauan kembali tidak menunda Ꮡᅾࡣᙉไᇳ⾜ࢆᘏᮇࡋ࡞࠸ࠋ eksekusi. ࡋ࡚㸪ッ࠼ฟࡿࡇ࡞ࡿࠋ
48 48
3. Hambatan karena bunyi/redaksi putusan. Adakalanya redaksi dalam surat ุỴ᭩୰ࡢ⾲⌧ࡀ᫂ᛌ࡛࡞ࡃ㸪ᵝࠎ࡞ゎ㔘 putusan kurang jelas yang dapat ࢆ⏕ࡌࡉࡏࡿሙྜࡶ࠶ࡿࠋ menimbulkan penafsiran yang bermacam-macam. Hal yang demikian dapat terjadi ࡇࡢࡼ࠺࡞ࡇࡣ㸪࠼ࡤ㸪ཎ࿌/ཎ misalnya karena Penggugat/kuasanya ࿌௦⌮ேࡀッ≧ࡢ⾲⌧ࢆ᥎ᩙࡍࡿ㝿⣽ᚰ kurang cermat dlam menyusun redaksi ࡢὀពࢆᡶࡗ࡚࠾ࡽࡎ㸪᪉࡛ᢸᙜุᐁࡀ petitum gugatan sedangkan hakimnya ࡑࡢࡼ࠺࡞ッ≧ࡢ୰࡛ồࡵࡽࢀ࡚࠸ࡿࡇ mengabulkan begitu saja apa yang ࢆ༢ㄆᐜࡋ࡚ࡋࡲ࠺ࡇࡼࡗ࡚㉳ࡇࡿࠋ diminta dalam petitum gugatan tersebut. Sebagai contoh misalnya amar putusan ࡋ࡚ḟࡢࡼ࠺࡞ุỴ୰ࡢ௧ࡀḟࡢࡼ yang berbunyi: ࠺࡞ሙྜ㸸 “Menyatakan Tergugat PT. Sinar ࠕ⿕࿌ PT. Sinar Terang/Susanto ࡀཎ࿌ Terang/Susanto untuk membayar kepada 1 ൨ࣝࣆࢆᨭᡶ࠺ࡇࢆ⾲᫂ࡍࡿࠋ ࠖ Penggugat sebanyak RP. 100.000.000,-“ Kata menyatakan tersebut sebetulnya ࡇࡢࠕ⾲᫂ࡍࡿࠖ࠸࠺ㄒࡣ㸪ᮏᙜࡣࠕ⩏ akan lebih tepat diganti dengan kata ົ࡙ࡅࡿࠖ࠸࠺ㄒ᭰࠼ࡿࡢࡀࡼࡾ㐺ษ࡛ menghukum.”85 Tapi dalam kasus ini kesulitannya yang ࠶ࡿࠋ dihukum PT. Sinar Terang/Susanto ࡋࡋࡇࡢ௳ࡢᅔ㞴ࡣูࡢⅬ࠶ࡾ㸪⩏ ົ ࡙ ࡅ ࡽ ࢀ ࡚ ࠸ ࡿ ࡢ ࡣ PT. Sinar padahal PT. Sinar Terang tersebut telah Terang/Susanto ࡛࠶ࡿࡇࢁ㸪PT. Sinar lama bubar dan tidak diketahui lagi pengurusnya sedangkan Susanto itupun Terang41ࡣࡎࡗ௨๓᪤ゎᩓࡋ࡚࠾ࡾ㸪 juga bukan pengurus dari PT. Sinar ㄡࡀᇳ⾜ᙺဨ࡞ࡢ࡛᫂࠶ࡾ㸪Susanto42 Terang dan juga bukan Tergugat dalam ࡢ᪉ࡶ PT. Sinar Terang ࡢᇳ⾜ᙺဨ࡛ࡣ࡞ perkara tersebut. ࡃ㸪ࡘ㸪ᮏ௳ࡢ⿕࿌࡛ࡍࡽ࡞࠸Ⅼ࡛࠶ࡿࠋ Sebenarnya hakim mempunyai ᮏ᮶㸪ุᐁࡣἲࡼࢀࡤࡼࡾ㈐௵ࡢᡤᅾ wewenang untuk memperbaiki ࡀ᫂ࡽ࡛ࡁࡿࡼ࠺⾲⌧ࡢ⠊ᅖ࡛ࡣㄒ kata/kalimat dalam lingkup redaksional ࡸᩥࢆᨵၿࡍࡿᶒ㝈ࢆ᭷ࡋ࡚࠸ࡿ㸦᭱㧗ุ supaya menurut hukum lebih dapat (Putusan ᡤ ุ Ỵ No. 556k/Sip/1971 tanggal 20 dipertanggungjawabkan Mahkamah Agung No. 556k/Sip/1971 Nopember 1971㸧ࠋ tanggal 20 Nopember 1971). 3. ุỴᩥࡢഛࡼࡿᇳ⾜ࡢ㞀ᐖ
4. ࠸ࡃࡘࡢุỴࡀ┦▩┪ࡋ࡚࠸ࡿ ࡇࡼࡿ㞀ᐖ ࡋ࡚㸪᪤㏙ࡓ࠾ࡾࡢ Arthaloka ࡢᙉไᇳ⾜ࡢࡀࡘࡢᑂẁ㝵ࡢ᭱㧗 ุᡤุỴࡼࡗ࡚ច㉳ࡉࢀࡓࡇࢆᣲࡆ ࡿࠋࡇࡢᑂẁ㝵ࡢࡘࡢ᭱㧗ุᡤุỴ ࡣ㸪㸰㸮㸮㸰ᖺ㸴᭶㸰㸶᪥ PK No.472 PK/PDT/2000 ྕุỴ No.25 PK/Pid/1998 ྕุỴཬࡧ No.040 PK/Pid/1998 ྕุỴ࡛ ࠶ࡿ43ࠋ ୖグ PK No.472 PK/PDT/2000 ྕุỴࡢ 41 42 43 85
4. Hambatan karena putusan-putusan yang saling bertentangan Sebagai contoh dalam kasus eksekusi Arthaloka sebagaimana disebutkan di atas disebabkan adanya dua putusan Mahkamah Agung dalam tingkat Peninjauan Kembali yaitu putusan PK No.472 PK/PDT/2000 tanggal 28 Juni 2002 dan putusan Mahkamah Agung No.25 PK/Pid/1998 dan No.040 PK/Pid/1998. Untuk melaksanakan/eksekusi putusan
ᰴᘧ♫ࠋἲேࠋ ⮬↛ேࠋ ࣐࣐ࠋ㸱ࡘࡢุỴࡀグ㍕ࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ ࣐࣐ࠋࢲࣈࣝࢡ࢜ࢸ࣮ࢩࣙࣥࡢ⨨ࡀ㐺ษ࡛࠶ࡿࠋ
49 ICD NEWS 第53号(2012.12)
49
No.472 No.472 PK/PDT/2000 PK/PDT/2000 tersebut tersebut juga juga ᙉไᇳ⾜ࡢࡓࡵࡶ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅᡤ ᙉไᇳ⾜ࡢࡓࡵࡶ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅᡤPKPK telah telah menimbulkan menimbulkan adanya adanya dua dua 㛗ࡢ㸰ࡘࡢỴᐃࡀᏑᅾࡍࡿࠋ 㛗ࡢ㸰ࡘࡢỴᐃࡀᏑᅾࡍࡿࠋ 㸰㸮㸮㸲ᖺ㸷᭶ 㸰㸮㸮㸲ᖺ㸷᭶ penetapan penetapan Ketua Ketua Pengadilan Pengadilan Negeri Negeri 㸴᪥ 㸴᪥ No.18/2003 No.18/2003 EksEks ྕỴᐃࡇࢀࡣ␗ ྕỴᐃࡇࢀࡣ␗ Jakarta Pusat Pusat No.18/2003 No.18/2003 EksEks Tanggal Tanggal 6 6 ࡞ࡿ㸰㸮㸮㸱ᖺ㸷᭶㸷᪥Ỵᐃࡀࡇࢀ࡛࠶ ࡞ࡿ㸰㸮㸮㸱ᖺ㸷᭶㸷᪥Ỵᐃࡀࡇࢀ࡛࠶Jakarta September September 2004 2004 yang yang berbeda berbeda dengan dengan ࡿࠋ ࡿࠋ tanggal tanggal 9 September 9 September 2003. 2003. Adapun Adapun permasalaannya permasalaannya sebagai sebagai ḟࡢࡼ࠺࡞ၥ㢟ࡶ࠶ࡿ㸸 ḟࡢࡼ࠺࡞ၥ㢟ࡶ࠶ࡿ㸸 berikut: berikut: PT.PT. Mahkota Mahkota Real Real Estate Estate ♫ࡽࡢᙉไᇳ ♫ࡽࡢᙉไᇳ Dasar Dasar Permohonan Permohonan Eksekusi Eksekusi dari dari PT.PT. ⾜⏦ࡋ❧࡚ࡢᇶ♏ࡣ㸪 ⾜⏦ࡋ❧࡚ࡢᇶ♏ࡣ㸪 㸰㸮㸮㸰ᖺ㸴᭶㸰㸶᪥ 㸰㸮㸮㸰ᖺ㸴᭶㸰㸶᪥Mahkota Mahkota Real Real Estate Estate adalah adalah Putusan Putusan No.472 No.472 PK/2000 PK/2000 ྕࡢᑂุỴ࡛࠶ࡿࠋ ྕࡢᑂุỴ࡛࠶ࡿࠋ ࡇ ࡇPeninjauan Peninjauan Kembali Kembali tanggal tanggal 28 28 Juni Juni 2002 2002 ࡢุỴࡣ㸪19 ࡢุỴࡣ㸪19 Desember Desember 1997 1997 ࡢ ࡢ No.3664 No.3664No.472 No.472PK/2000, PK/2000,yang yangmembatalkan membatalkan K/PDT/1996 K/PDT/1996 ࡢୖ࿌ุỴ㸦◚ᲠุỴ㸧ࢆྲྀࡾ ࡢୖ࿌ุỴ㸦◚ᲠุỴ㸧ࢆྲྀࡾputusan putusan kasasi kasasi tanggal tanggal 19 19 Desember Desember 1997 1997 ᾘࡋ࡚࠸ࡿࠋ ᾘࡋ࡚࠸ࡿࠋ No.3664 No.3664 K/PDT/1996. K/PDT/1996. Dalam Dalam Putusan Putusan PKPK tersebut tersebut berbunyi berbunyi ୖグᑂุỴࡣḟࡢࡼ࠺㏙ࡿ㸸 ୖグᑂุỴࡣḟࡢࡼ࠺㏙ࡿ㸸 segabai segabai berikut: berikut: Mengabulkan Mengabulkan Permohonan Permohonan Peninjauan Peninjauan Kembali dari dari PT.PT. Mahkota Mahkota Real Real Estate Estate PT.PT. Mahkota Mahkota Real Real Estate Estate ♫ࡽࡢᑂㄳ ♫ࡽࡢᑂㄳKembali tersebut. tersebut. ồࢆㄆᐜࡍࡿࠋ ồࢆㄆᐜࡍࡿࠋ Membatalkan Membatalkan putusan putusan Mahkamah Mahkamah Agung Agung RI RI tanggal tanggal 19 19 Desember Desember 1997 1997 No.No. 1997 1997ᖺ ᖺ ᭱᭱ 㧗㧗 ุุ ᡤᡤ ุุ Ỵ ỴNo.No. 3664K/Pdt/1996. 3664K/Pdt/1996. 3664K/Pdt/1996 3664K/Pdt/1996 ྕࢆྲྀࡾᾘࡍࠋ ྕࢆྲྀࡾᾘࡍࠋ Dan Mahkamah Mahkamah Agung Agung mengadili mengadili sendiri sendiri ࡑࡋ࡚᭱㧗ุᡤࡣḟࡢࡼ࠺⮬ุࡍࡿ㸸 ࡑࡋ࡚᭱㧗ุᡤࡣḟࡢࡼ࠺⮬ุࡍࡿ㸸Dan sebagai sebagai berikut: berikut: - Mengabulkan - Mengabulkan gugatan gugatan Penggugat Penggugat untuk untuk ッ࠼ࢆ୍㒊ㄆᐜࡍࡿࠋ ッ࠼ࢆ୍㒊ㄆᐜࡍࡿࠋ sebagian sebagian - Menyatakan - Menyatakan Tergugat Tergugat I dan I dan II II telah telah ⿕࿌ ⿕࿌ I ཬࡧ⿕࿌ I ཬࡧ⿕࿌ II ࡀἲ⾜Ⅽࢆ⾜ࡗࡓࡇ II ࡀἲ⾜Ⅽࢆ⾜ࡗࡓࡇ melakukan melakukan perbuatan perbuatan melawan melawan hukum hukum ࢆ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ ࢆ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ - Menyatakan - Menyatakan tanah tanah seluas seluas 16,6000 16,6000 m2,m2, Jl. Jl. Jendral Jendral Sudirman Sudirman Kav. Kav. 2 Jakarta 2 Jakartayang yang terletak terletak di di sebelah sebelah kiri/di kiri/di Pusat Pusat ᡤᅾࡍࡿ ᡤᅾࡍࡿ Arthaloka Arthaloka ࣅࣝࡢᕥഃ/㞄 ࣅࣝࡢᕥഃ/㞄sampingnya sampingnya gedung gedung PT.PT. Arthaloka Arthaloka di di Jl. Jl. ⨨ࡍࡿ ⨨ࡍࡿ 16,6000m2 16,6000m2 ࡢᅵᆅࡣཎ࿌ࡢᡤ᭷ ࡢᅵᆅࡣཎ࿌ࡢᡤ᭷Jendral Jendral Sudirman Sudirman Kav. Kav. 2 Jakarta 2 Jakarta Pusat, Pusat, ᖐᒓࡍࡿࡇࢆ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ ᖐᒓࡍࡿࡇࢆ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ adalah adalah milik milik Penggugat. Penggugat. ࡇࢀ௨እࡢᅵᆅ㸦16,600m2 ࡇࢀ௨እࡢᅵᆅ㸦16,600m2 ࡢᅵᆅࡢ ࡢᅵᆅࡢ Untuk Untukluas luastanah tanahselebihnya/sisanya selebihnya/sisanya (yang (yang berada berada di di belakangnya belakangnya tanah tanah ⨨⨨ ࡍࡍ ࡿࡿ ࡶࡶ ࡢࡢ 㸧㸧 16,600 16,600 m2) m2) yaitu yaitu 23,185 23,185 m2-16,600 m2-16,600 m2 m2 = = 23,185m2-16,600m2=6,585m2 23,185m2-16,600m2=6,585m2 ࡣ⿕࿌ ࡣ⿕࿌ II ࡢ II ࡢ 6,585 6,585 m2m2 adalah adalah milik milik Tergugat Tergugat II. II. ᡤ᭷ᖐᒓࡍࡿࠋ ᡤ᭷ᖐᒓࡍࡿࠋ Menyatakan Menyatakan sertifikat sertifikat Hak HakGuna Guna ᆅୖᶒド᭩ ᆅୖᶒド᭩ No.No. 205/Karat 205/Karat Tengsin Tengsin ྕ㸦⿕ ྕ㸦⿕ Bangunan(HGB) Bangunan(HGB) No. No. 205/Karat 205/Karat Tengsin Tengsin ࿌࿌ I 44 ࡢྡ⩏ࡀグ㍕ࡉࢀ࡚࠸ࡿࡶࡢ㸧ࡣ㸪 I 44 ࡢྡ⩏ࡀグ㍕ࡉࢀ࡚࠸ࡿࡶࡢ㸧ࡣ㸪 (tertulis (tertulis atas atas nama nama Tergugat Tergugat I) I) untuk untuk 16,600m2 16,600m2 ࡢᅵᆅࡘ࠸࡚ࡣἲⓗຠຊࢆ᭷ࡋ ࡢᅵᆅࡘ࠸࡚ࡣἲⓗຠຊࢆ᭷ࡋ sebatas sebatas tanah tanah seluas seluas 16,600 16,600 m2/tidak m2/tidak ࡞࠸ࡇࢆ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ ࡞࠸ࡇࢆ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ mempunyai mempunyai kekuatan kekuatan hukum. hukum. - Memerintahkan - Memerintahkan kepada kepada Tergugat Tergugat I dan I dan ⿕࿌ ⿕࿌ I ཬࡧ⿕࿌ I ཬࡧ⿕࿌ II ࡲࡓࡣࡇࢀࡽࡢ⪅ࡽ II ࡲࡓࡣࡇࢀࡽࡢ⪅ࡽTergugat TergugatII IIatau atausiapa siapasaja sajayang yang 45ᑐ ᶒ ᶒࢆ ㆡ ࢆࡾ ㆡཷ ࡾࡅ ཷࡓ ࡅ⪅ ࡓ45 ⪅ ࡋ ᑐ࡚ ࡋ㸪 ࡚ୖ 㸪グ ୖ グmendapat mendapat hakhakdaripadanya daripadanya supaya supaya 16,600m2 16,600m2 ࡢᅵᆅࢆ㸪ⰋዲࡘᏳ࡞≧ែ࡛ ࡢᅵᆅࢆ㸪ⰋዲࡘᏳ࡞≧ែ࡛mengosongkan mengosongkan dandan menyerahkan menyerahkan tanah tanah ཎ࿌ᑐࡋ࡚᫂ࡅΏࡍࡇࢆࡎࡿࠋ ཎ࿌ᑐࡋ࡚᫂ࡅΏࡍࡇࢆࡎࡿࠋ seluas seluas 16,600 16,600 m2m2 tersebut tersebut dalam dalam keadaan keadaan baik baik dandan aman aman kepada kepada Penggugat. Penggugat. ⿕࿌ ⿕࿌ I ཬࡧ⿕࿌ I ཬࡧ⿕࿌ II ᑐࡋ࡚㸦ಶูࡲࡓࡣ II ᑐࡋ࡚㸦ಶูࡲࡓࡣ- Menghukum - Menghukum kepada kepada Tergugat Tergugat I dan I dan 46 ㏻▱ࡉࢀࡓ 46 ㏻▱ࡉࢀࡓTergugat Tergugat II II (baik (baik secara secara sendiri sendiri sendiri sendiri 㐃ᖏࡋ࡚㸧 㐃ᖏࡋ࡚㸧 㸪ᮏุỴࡀᙜ⪅ 㸪ᮏุỴࡀᙜ⪅ 44
44 ࣐࣐ࠋ ࣐࣐ࠋ
45 ཎᩥ࡛ࡣ㸪siapa 45 ཎᩥ࡛ࡣ㸪siapa sajasaja yang yang mendapat mendapat hakhak daripadanya=ᙼࡽࡽᶒࢆㆡࡾཷࡅࡓ⪅ㄡ࡛ࡶࠋ daripadanya=ᙼࡽࡽᶒࢆㆡࡾཷࡅࡓ⪅ㄡ࡛ࡶࠋ 46
46 ཎᩥࡣ㸪yang ཎᩥࡣ㸪yang bersangkutan㸻㛵ಀ⪅ࠋᩥ⬦ࡽࡳࢀࡤ⿕࿌ bersangkutan㸻㛵ಀ⪅ࠋᩥ⬦ࡽࡳࢀࡤ⿕࿌ I ཬࡧ⿕࿌ I ཬࡧ⿕࿌ II ࢆᣦࡋ࡚࠸ࡿࡶࡢᛮࢃࢀ㸪㺀ᮏุ II ࢆᣦࡋ࡚࠸ࡿࡶࡢᛮࢃࢀ㸪㺀ᮏุ
50 50
50
secara tanggung renteng) ࡽ㉳⟬ࡋ࡚㸪ୖグᅵᆅࢆᘬࡁΏࡍࡇࡀ ataupun membayar uang paksa (dwangsom) per 㐜ࢀࡿࡓࡧ㸪㸯᪥ᙜࡓࡾ㸳㸮ࣝࣆࢆཎ hari sebesar Rp. 500,000 (Lima ratus ribu ࿌ᨭᡶ࠺ࡇ㸦㛫᥋ᙉไ㸧ࢆ⩏ົ࡙ࡅࡿࠋ rupiah) kepada Penggugat setiap kali terlambat melaksanakan penyerahan tanah tersebut, terhitung sejak putusan ini diberitahukan kepada yang bersangkutan. 16,600m2 ࡢᅵᆅᑐࡍࡿಖᕪࡋᢲࡉ࠼ - Menyatakan sah dan berharga sita ࡣ㸪㸯㸷㸷㸱ᖺ㸯㸯᭶㸯㸮᪥ಖᕪࡋᢲࡉ jaminan atas tanah seluas 16,600 m2 sesuai Berita Acara Sita Jaminan tanggal ࠼ㄪ᭩ No.501/Pdt/, G.VI47/1993/PN. Jkt. 10 Nopember 1993 No.501/Pdt/, Pst.ྕグ㍕ࡢ࠾ࡾ㸪᭷ຠ࡛౯್ࡀ࠶ࡿࡇ G.VI86/1993/PN. Jkt. Pst. ࢆ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ 16,600m2 ࢆ㉸࠼ࡓ㒊ศࡢᅵᆅ㸪ࡍ࡞ࢃࡕ 23,185 m2-16,600 m2 = 6,585 m2 ࡢᅵᆅཬ ࡧ PT.Arthaloka ࣅࣝࡢᅵᆅᘓ≀ᑐࡍࡿಖ ᕪࡋᢲࡉ࠼(㸯㸷㸷㸱ᖺ㸯㸯᭶㸯㸮᪥ಖ ᕪࡋᢲࡉ࠼ㄪ᭩)ࡣ↓ຠ࡛࠶ࡾゎ㝖ࡉࢀ࡞ ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ࡇࢆ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ ⿕࿌ II, IV,V,VI ཬࡧ VII ᑐࡋ࡚ࡣᮏุ Ỵᚑ࠺ࡼ࠺⩏ົ࡙ࡅࡿࠋ ୖグ௨እ㸪ୖグ௨ୖࡢཎ࿌ࡢッ࠼ࡣࡇࢀࢆ Რ༷ࡍࡿࠋ ࡑࡋ࡚㸪ッ࠾࠸࡚ࡣ㸪ッཎ࿌ I/II ࡢ ッ࠼ࢆ࡚Რ༷ࡋ㸪ッࡢ୰࡛㸪ᑂ⿕࿌/ ⿕࿌ࡽᑐࡋ࡚࡚ࡢᑂ⣭ࡢッゴ㈝⏝ࢆᨭ ᡶ࠺ࡼ࠺⩏ົ࡙ࡅ㸪ᮏᑂ࠾ࡅࡿッゴ㈝ ⏝ࢆ㸯㸳ࣝࣆᐃࡵࡓࠋ
ୖグุỴࢆὀពࡋ࡚ほᐹࡍࡿ㸪⩏ົ࡙ࡅ ࡢᛶ㉁ࢆ᭷ࡋ࡚࠾ࡾ㸪ᨾ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅ ࡼࡗ࡚ᙉไ ᇳ⾜ᑐ㇟⪅ ᑐࡋ࡚ദ࿌ 㸦Aanmaning㸧ࡀ࡞ࡉࢀࡓࠋ ࡇࡇ࡛ၥ㢟࡞ࡿࡢࡣ㸪ᮏ௳࡛ࡢᙉไᇳ ⾜ࡢᑐ㇟≀ࡀ㸪ḟࡢ⪅ᑐࡍࡿฮ௳ No.76/VIII/Pid. B/1986/PN JKT PST ྕࡢ ドᣐ≀ࡶ࡞ࡗ࡚࠸ࡿⅬ࡛࠶ࡿ㸸 1. Widodo Sukarno Ặ, PT. Mahkota Real
- Menyatakan sita jaminan atas luas tanah selebihnya dari 16,600 m2, yaitu 23,185 m2-16,600 m2 = 6,585 m2 dan tanah dan bangunan gedung PT. Arthaloka tidak sah dan harus diangkat (Berita Acara Sita Jaminan tanggal 10 November 1993 dan tanggal 10 Nopember 1993)87. - Menghukum kepada Tergugat II, IV, V, VI dan VII tunduk pada putusan ini. - Menolak tuntutan/gugatan Penggugat unutk selain dan selebihnya. Dan dalam Rekonpensi 88 Menolak gugatan Penggugat I/II Rekonpensi seluruhnya dan dalam Rekonpensi Menghukum para Termohon Peninjauan Kembali/Para Tergugat membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam pemeriksaan Peninjauan Kembali ini ditetapkan sebanyak Rp. 150,000.-(seratus lima puluh rupiah). Kalau kita perhatikan putusan tersebut bersifat kondemnatoir sehingga karenanya oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah diberikan tegoran (Aanmaning) kepada para Termohon Eksekusi. Permasalahannya di sini objek eksekusi dalam perkara ini adalah termasuk salah satu barang bukti dalam perkara pidana No.76/VIII/Pid. B/1986/PN JKT PST atas nama terdakwa: 1. Drs Widodo Sukarno, Presiden
Ỵࢆཷࡅྲྀࡗࡓࡽ㺁࡞ពヂࡋ࡚ࡶࡼ࠸ࠋ 47 ࣐࣐ࠋ 86 ࣐࣐ࠋ 87 ࣐࣐ࠋNovember Nopember ࡢࡳ␗࡞ࡿࠋㄗグྰ᫂ࠋ 88 Rekonvensi:Gugatan balasan. Gugatan balik. (Marwan.(2009)).Rekonvensi: Suatu perjanjian kembali.(Sudarsono(2009)).
ICD NEWS 第53号(2012.12)
51 51
Direktur PT. Mahkota Real Estate 2. Ir. Rudy Pamaputera, Direktur PT. Mahkota Real Estate Dalam putusan perkara tersebut para terdakwa dinyatakan bersalah ୖグ௳ุỴ࡛⿕࿌ேࡽࡢở⫋⨥ࡢඹྠṇ melakukan tindak pidana korupsi secara ≢ཬࡧ⥅⥆≢ࡋ࡚᭷⨥ࡀ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡉࢀ bersama-sama dan merupakan perbuatan ࡓࠋ berlanjut. Menghukum para terdakwa dengan ⿕࿌ேࡽࡣྛࠎᠬᙺ㸯㸲ᖺฎࡏࡽࢀࡓࠋ hukuman penjara masing-masing selama 14 tahun. ḟ㏙ࡿドᣐ≀ࢆᅜᐙࡢࡓࡵ㸪ࡇࡢሙ Merampas untuk negara cq. PT. Taspen ྜࡣ㸪PT. Taspen48 Persero ᅜ᭷♫ࡢࡓࡵ Persero barang-barang bukti berupa 㸪ἐࡍࡿࠋ 1. Tanah yang terletak 1. ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿᅵᆅ Di Jalan Jenderal Sudirman Kavling Jalan Jenderal Sudirman Kavling No.2 No.2 Kelurahan Karet Tengsin, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, Tanah Abang Jakarta Pusat ᡤᅾࡍࡿ㸪 seluas s 23,000m2 / halaman dan ⣙ 23,000m2 ࡢᗈࡉ࡛㸪Arthaloka ࣅࣝࡢ๓ pelataran parkir gedung Arthaloka atas ᗞ ཬ ࡧ 㥔 ㌴ ሙ ᩜ ᆅ ࡛ PT. Mahkota Real nama PT. Mahkota Real Estate, sebelumnya atas nama PT. Archipelago. Estate ♫ࡢྡ⩏࡞ࡗ࡚࠾ࡾ㸪ᚑ๓ࡣ㸪 Dst. ... sebelumnya PT. Archipelago ♫ࡢྡ⩏࡞ ࡗ࡚࠸ࡓࡶࡢࠋ ୰␎ࠋࠋࠋ ୖグุỴࡣ㸯㸷㸶㸵ᖺ㸰᭶㸰᪥ࢪࣕ࢝ࣝ - Putusan tersebut di atas dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta dalam ࢱ㧗ุỴ No. 339/Pid/I 986/PT. DKI ྕ࡛ Putusan No. 339/Pid/I 986/PT. DKI 89 ᙉࡉࢀࡓࠋ tanggal 2 Pebruari 1987. - Dalam tingkat kasasi yaitu dengan ◚Რᑂ㸦ୖ࿌ᑂ㸧࠾࠸࡚ࡣ㸪᭱㧗ุᡤ putusan Mahkamah Agung No. 563 ุỴ No. 563 K/Pid/1987 ྕ࡛⿕࿌ேࡽࡢ◚ K/Pid/1987 permohonan kasasi para Რ㸦ୖ࿌㸧⏦ࡋ❧࡚ࡣᲠ༷ࡉࢀ㸪㧗ุỴ terdakwa ditolak dan memperbaiki No.339/PidB/1986/PT. DKI ྕࡀḟࡢ࠾ࡾ putusan pengadilan Tinggi ಟṇࡉࢀࡓࠋ No.339/PidB/1986/PT. DKI 90 sekadar mengenai kealifikasinya sehingga berbunyi sebagai berikut: “Korupsi dilakukan bersama-sama dan kali sebagai perbuatan “ở⫋ࡣඹྠࡘ⥅⥆ࡋ࡚⾜ࢃࢀࡓࠋ” berulang berlanjut.” ᑂẁ㝵࠾࠸࡚㸪㸯㸷㸷㸯ᖺ㸶᭶㸯㸵᪥ - Dalam rangka Tingkat Peninjauan yaitu dengan putusan ᭱㧗ุᡤุỴ No. 25PK/ Pid/1988 ྕࡣḟ Kembali Mahkamah Agung No. 25PK/ Pid/1988 ࡢࡼ࠺㏙ࡿ㸸͆⿕࿌ࡽࡢᑂㄳồࢆᲠ tanggal 14 Agustus 1991 berbunyi sebagai ༷ࡍࡿࠋ͇ berikut: “Menolak permohonan Peninjauan Kembali dari terdakwa.” Dengan adanya fakta tersebut ୖグᐇࡢᏑᅾࡼࡾ㸪ࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗ࡣ Pengadilan Tinggi Jakarta dengan 㸰㸮㸮㸱ᖺ㸳᭶㸯㸰᪥ᩥ᭩ No. PTJ. PDT suratnya tertanggal 12 Mei 2003 No. PTJ. 555.1170 2003 ྕ࠾࠸࡚㸪Jalan Jenderal PDT 555.1170 2003 telah berpndapat Sudirman Kav. No.2 Kelurahan Karet bahwa barang bukti hasil kejahatan Estate ♫௦⾲ྲྀ⥾ᙺ♫㛗 2. Rudy Pamaputera Ặ, PT. Mahkota Real Estate ♫ྲྀ⥾ᙺ
48 89 90
52
Tabungan Pensiun Pegawai Negeri.බົဨᖺ㔠ᇶ㔠♫ࠋ ࣐࣐ࠋ ࣐࣐ࠋ
52
Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat ᡤᅾࡍࡿ㸪ᗈࡉ 23,000m2 ࡢ㸪Arthaloka ࣅࣝࡢ๓ᗞཬࡧ㥔㌴ሙᩜᆅ ࡛㸪PT. Mahkota Real Estate ࡢྡ⩏࡞ࡗ ࡚࠸ࡿࡶࡢ࡛㸪ᚑ๓ࡣ Archipelago ྡ⩏࡞ ࡗ࡚࠸ࡓࡶࡢࡣ㸪ᅜᐙࡢࡓࡵ㸪ࡇࡢሙྜࡣ㸪 PT. Taspen(Persero)ᅜ᭷♫ࡢࡓࡵἐ ࡉࢀࡓㄆᐃࡋࡓࠋࡑࡋ࡚ྠᩥ᭩࠾࠸࡚㸪 ୖグุỴࡣࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅ᪉᳨ᐹᗇࡼࡾᙉ ไᇳ⾜ࡉࢀ㸪ࡘ㸪Arthaloka Indonesia ♫ 㸦PT Taspen ♫ࡢᏊ♫㸧ྡ⩏ࡢᆅୖᶒド᭩ ࡀⓎ⾜ࡉࢀࡓㄆᐃࡋࡓࠋࡑࡋ࡚ྠᩥ᭩࠾ ࠸ ࡚ 㸪 ୖ グ ᅵ ᆅ ࡘ ࠸ ࡚ ࡣ 㸪 ุ Ỵ No. 472.PK/Pdt/2000 ྕᇶ࡙ࡃᙉไᇳ⾜ࡣ࡛ ࡁ࡞࠸ㄆᐃࡋࡓ㸦ᇳ⾜⬟⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧 ࡋ࡞ࡅࢀࡤ࠸ࡅ࡞࠸㸧ࠋ࡞ࡐ࡞ࡽ㸪ୖグẸ ௳ุỴࡢཎ࿌/ᑂㄳồ⪅ࡣ㸪ྠ㸪ୖ グฮ௳ࡢ⿕࿌ே࡛࠶ࡾ㸪ࡋࡶᐇฮࢆཷ ࡅ࡚࠸ࡿࡽ࡛࠶ࡿࠋ
berupa tanah di Jalan Jenderal Sudirman Kav. No.2 Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, seluas 23,000 m2 / halaman dan pelataran parkir gedung Arthaloka, atas nama PT. Mahkota Real Estate yang sebelumnya atas nama Archipelago, talah dirampas untuk negara cq. PT. Taspen(Persero) dan putusan tersebut telah dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dan pula telah diterbitkan sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT. Arthaloka Indonesia (anak perusahaan PT. Taspen) sehingga oleh karenanya atas tanah tersebut di atas tidak dapat dieksekusi atas putusan No. 472.PK/Pdt/2000 (harus dinyatakan non eksekutable) karena pihak Penggugat / Pemohon Peninjauan Kembali dalam perkara perdata tersebut adalah juga pihak terdakwa yang telah dihukum dalam perkara pidana tersebut di atas. Berdasarkan pertimbangan di atas dan sesuai pula dengan surat Ketua ୖグ⾮㔞ᇶ࡙࠸࡚㸪ୟࡘ㸪㸰㸮㸮㸱ᖺ㸷 Mahkamah Agung tanggal 5 September ᭶ 㸳 ᪥ ᭱ 㧗 ุ ᡤ 㛗 ᐁ ᩥ ᭩ No. 2003 No. KMA/607/IX/2003 maka Ketua KMA/607/IX/2003 ྕࡶ‽ᣐࡋ࡚㸪୰ኸࢪ Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Penulis ࣕ࢝ࣝࢱᆅᡤ㛗㸦ⴭ⪅㸧ࡣ㸰㸮㸮㸱ᖺ㸷᭶ sendiri) pada tanggal 9-9-2003 㸷᪥ḟࡢࡼ࠺࡞ỴᐃࢆⓎฟࡋࡓ㸸 mengeluarkan penetapan sebagai berikut: Menyatakan bahwa pelaksanaan eksekusi perkara Perdata No.018/2003 Jalan Jenderal Sudirman Kav. No. eks jo. 501/Pdt.G/1993/PN Jakarta Pusat Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan tanggal 10 Januari 1995 jo. Putusan Tanah Abang, Jakarta Pusat ᡤᅾࡍࡿ㸪 Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.625 / ᗈࡉ 23,000m2 ࡢ㸪Arthaloka ࣅࣝࡢ๓ᗞཬ Pdt/1995/PT. DKI tanggal 30 Januari ࡧ㥔㌴ሙᩜᆅ࡛㸪PT. Mahkota Real Estate 1996 jo putusan Mahkamah Agung RI No. ♫ ࡢ ྡ ⩏ ࡞ ࡗ ࡚ ࠾ ࡾ 㸪 ᚑ ๓ ࡣ 㸪 PT. 3664K/Pdt/1996 tanggal 19 September Archipelago ♫ࡢྡ⩏࡞ࡗ࡚࠸ࡓ㸪୍➹ࡢ 1997 jo. Putusan peninjauan Kembali ᅵᆅ㛵ࡍࡿ㸯㸷㸷㸳ᖺ㸯᭶㸯㸮᪥୰ኸ Mahkamah Agung Ri No. 472PK/Pdt/2000 ࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅุỴ No.018/2003 eks jo. tanggal 28 Juni 2002, terhadap sebidang tanah di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 501/Pdt.G/1993/PN Jakarta Pusat ྕ㸪㸯㸷 No. Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan 㸷㸴 ᖺ㸯᭶㸱㸮 ᪥ࢪࣕ࢝ ࣝࢱ㧗ุỴ Tanah Abang, Jakarta Pusat, seluas No.625 / Pdt/1995/PT. DKI ྕ㸪㸰㸮㸮㸰ᖺ 23,000m2 / halaman dan pelataran parkir 㸴 ᭶ 㸰 㸶 ᪥ ᭱ 㧗 ุ ᡤ ุ Ỵ No. gedung Arthaloka atas nama, PT. 3664K/Pdt/1996 ྕ㸪ࡢẸ௳ุỴࡢᙉไ Mahkota Real Estate yang sebelumnya ᇳ⾜ࡣᐇࡍࡿࡇࡀ࡛ࡁ࡞࠸㸦ᇳ⾜⬟㸧 atas nama, PT. Archipelago, tidak dapat ࡇࢆ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ dilaksanakan (non eksekutable). Namun demikian dengan adanya ࡇࢁࡀ㸪୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅᡤ㛗ࡢ␗ື penggantian Ketua Pengadilan Negeri ࡼࡾ㸪ୖグᇳ⾜⬟Ỵᐃࡣ㸰㸮㸮㸲ᖺ㸷᭶ Jakarta Pusat, maka penetapan non 㸴᪥᪂ࡋ࠸ᆅᡤ㛗㸦I Made Karna Ặ㸧 eksekutable di atas pada tanggal 6 September 2004 oleh Ketua Pengadilan ࡼࡗ࡚そࡉࢀ㸪ྲྀࡾᾘࡉࢀࡓࠋ Negeri yang baru (I Made Karna) dicabut 53 ICD NEWS 第53号(2012.12)
53
dandan dibatalkan. dibatalkan. Dengan Dengan adanya adanya penetapan penetapan itu itu lalulalu pada pada tanggal 15 15 Desember Desember 2004 2004 dilaksanakan dilaksanakan ࡇࡢ᪂ࡋ࠸ỴᐃࡢᏑᅾࡼࡾ㸪 ࡇࡢ᪂ࡋ࠸ỴᐃࡢᏑᅾࡼࡾ㸪 㸰㸮㸮㸲ᖺ 㸰㸮㸮㸲ᖺtanggal pengosongan sekalipun sekalipun belum belum diserahkan diserahkan 㸯㸰᭶㸯㸳᪥ᅵᆅ❧ࡕ㏥ࡁᙉไࡀ⾜ࢃࢀ 㸯㸰᭶㸯㸳᪥ᅵᆅ❧ࡕ㏥ࡁᙉไࡀ⾜ࢃࢀpengosongan kepada pemohon pemohon eksekusi eksekusi karena karena adanya adanya ࡓࠋ ࡓࠋ ణࡋ㸪ᙜヱᙉไᇳ⾜ᑐ㇟ᅵᆅࡣᅜᐙࡢ ణࡋ㸪ᙜヱᙉไᇳ⾜ᑐ㇟ᅵᆅࡣᅜᐙࡢkepada surat surat dari dari Wakil Wakil Ketua Ketua Mahkamah Mahkamah Agung Agung ᡤ᭷࡛࠶ࡿࡽ㸪 ᡤ᭷࡛࠶ࡿࡽ㸪 ᅜᐙィἲ㸰㸮㸮㸲ᖺ➨㸯 ᅜᐙィἲ㸰㸮㸮㸲ᖺ➨㸯 (Mariana (Mariana Sutadi) Sutadi) yang yang mengatakan mengatakan ྕ➨㸳㸮᮲➨ ྕ➨㸳㸮᮲➨ d 㡯ᇶ࡙࠸࡚ᕪࡋᢲࡉ࠼ᑐ d 㡯ᇶ࡙࠸࡚ᕪࡋᢲࡉ࠼ᑐ bahwa bahwa tanah tanah yang yang dieksekusikan dieksekusikan adalah adalah ㇟ࡍࡿࡇࡣ⚗Ṇࡉࢀ࡚࠸ࡿ᪨ࡢ᭱㧗 ㇟ࡍࡿࡇࡣ⚗Ṇࡉࢀ࡚࠸ࡿ᪨ࡢ᭱㧗 milik milik negara negara tidak tidak dapat dapat diletakkan diletakkan sitasita ุᡤ㛗ᐁ㸦࣐ࣜࢼ࣭ࢫࢱࢹẶ㸧ࡢᩥ᭩ ุᡤ㛗ᐁ㸦࣐ࣜࢼ࣭ࢫࢱࢹẶ㸧ࡢᩥ᭩ berdasarkan berdasarkan Undang-Undang Undang-Undang ࡢᏑᅾࡼࡾᙜヱᅵᆅࡣᙉไᇳ⾜⏦❧ே ࡢᏑᅾࡼࡾᙜヱᅵᆅࡣᙉไᇳ⾜⏦❧ேPerbendaharaan Perbendaharaan Negara Negara No.1 No.1 Tahun Tahun 2004 2004 49ࠋ49ࠋ ᘬࡁΏࡉࢀ࡚ࡣ࠸࡞࠸ ᘬࡁΏࡉࢀ࡚ࡣ࠸࡞࠸ Pasal Pasal 50 huruf 50 huruf d. d. 5. 5.Hambatan Hambatandalam dalamEksekusi Eksekusidi di 5. ᇳ⾜⌧ሙ࡛ࡢ㞀ᐖ 5. ᇳ⾜⌧ሙ࡛ࡢ㞀ᐖ Lapangan Lapangan ࡋ࡚㸪No.765/Pdt ࡋ࡚㸪No.765/Pdt G/1987/PN G/1987/PN JKT JKT Sebagai Sebagai contoh contoh adanya adanya hambatan hambatan di di PSTPSTjo. jo.No.497/Pdt/1988/PT No.497/Pdt/1988/PTDKIDKIjo. jo.lapangan lapangan dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan eksekusi eksekusi No.370 No.370 K/Pdt/1989 K/Pdt/1989 jo. jo. No.No. 434434perkara. perkara. No.765/Pdt No.765/Pdt G/1987/PN G/1987/PN JKT JKT PSTPST PK/Pdt/1990/௳ࡢᙉไᇳ⾜⌧ሙ࡛ࡢ㞀ᐖ PK/Pdt/1990/௳ࡢᙉไᇳ⾜⌧ሙ࡛ࡢ㞀ᐖjo. jo. No.497/Pdt/1988/PT No.497/Pdt/1988/PT DKIDKI jo. jo. No.370 No.370 ࡀ࠶ࡿࠋ ࡀ࠶ࡿࠋ K/Pdt/1989 K/Pdt/1989 jo. No. jo. No. 434434 PK/Pdt/1990/ PK/Pdt/1990/ Dalam perkara perkara ini ini pemohon pemohon eksekusi eksekusi ᮏ௳࠾ࡅࡿᙉไᇳ⾜⏦❧ேࡣ ᮏ௳࠾ࡅࡿᙉไᇳ⾜⏦❧ேࡣ Johnny Johnny Dalam adalah adalah Johnny Johnny Kesuma Kesuma sedangkan sedangkan Kesuma Kesuma Ặ࡛ Ặ㸪 ࡛ᙉ 㸪ไ ᙉᇳ ไ⾜ ᇳᑐ ⾜㇟ ᑐ⪅ ㇟ࡣ ⪅ࡣ Ny.Ny. Termohon Termohon Eksekusi Eksekusi adalah adalah Ny.Ny. Christine Christine Christine Christine Hartani Hartani Tjakra Tjakra Ặ࡛࠶ࡿࠋ Ặ࡛࠶ࡿࠋ Hartani Hartani Tjakra. Tjakra. Dasar Dasar diajukannya diajukannya permohonan, permohonan, ᙉไᇳ⾜⏦ࡋ❧࡚ࡢᥦฟ᰿ᣐࡣ㸪 ᙉไᇳ⾜⏦ࡋ❧࡚ࡢᥦฟ᰿ᣐࡣ㸪 㸯㸷㸶㸶 㸯㸷㸶㸶 eksekusi eksekusi adalah adalah putusan putusan Pengadilan Pengadilan ᖺ㸯 ᖺ㸮 㸯᭶ 㸮㸱 ᭶㸯 㸱᪥ 㸯 ᪥ࢪ ࣕ ࢪ࢝ ࣕࣝ ࢝ࢱ ࣝ㧗 ࢱ 㧗ุ Ỵ ุỴ Tinggi Tinggi DKIDKI Jakarta Jakarta tanggal tanggal 31 31 Oktober Oktober No.497/Pdt/I988/PT No.497/Pdt/I988/PT DKIDKI ྕ࡛㸪௧ෆᐜࡣ ྕ࡛㸪௧ෆᐜࡣ 1988, 1988,No.497/Pdt/I988/PT No.497/Pdt/I988/PTDKIDKIyang yang ḟࡢ㏻ࡾ࡛࠶ࡿ㸸 ḟࡢ㏻ࡾ࡛࠶ࡿ㸸 91: 91: amarnya amarnya berbunyi berbunyi sebagai sebagai berikut berikut Menerima Menerimapermohonan permohonanbanding bandingdaridari ᥍ッே ᥍ッே I ࡛ᚑ๓ࡣཎᑂ⿕࿌ I ࡛ᚑ๓ࡣཎᑂ⿕࿌ I ࡘッཎ࿌ I ࡘッཎ࿌Pembanding PembandingI, I,semula semulaTergugat TergugatI I ࡛࠶ࡗࡓ ࡛࠶ࡗࡓ Ny.Ny. Christine Christine Hartani Hartani Tjakra Tjakra ཬ ཬKompensi/Penggugat, Kompensi/Penggugat,Rekonpensi: Rekonpensi:Ny.Ny. ࡧ᥍ッே ࡧ᥍ッே II ࡛ᚑ๓ࡣཎᑂ⿕࿌ II ࡛ᚑ๓ࡣཎᑂ⿕࿌ II ࡛࠶ࡗࡓ II ࡛࠶ࡗࡓChristine Christine Hartani Hartani Tjakra Tjakra dandan PT.PT. Golden Golden Deer Deer ♫ࡢ᥍ッ⏦ࡋ❧࡚ࢆཷ⌮ ♫ࡢ᥍ッ⏦ࡋ❧࡚ࢆཷ⌮Pembanding PembandingII IIsemula semulaTergugat TergugatII II ࡍࡿࠋ ࡍࡿࠋ Kompensi Kompensi PT.PT. Golden Golden Deer Deer tersebut; tersebut; Membatalkan putusan putusan Pengadilan Pengadilan ᥍ッ⏦ࡋ❧࡚ࡉࢀࡓ㸯㸷㸶㸶ᖺ㸴᭶㸰㸰 ᥍ッ⏦ࡋ❧࡚ࡉࢀࡓ㸯㸷㸶㸶ᖺ㸴᭶㸰㸰 Membatalkan Negeri Jakarta Jakarta Pusat Pusat 22 22 Juni Juni 1988, 1988, ᪥ ᪥ ୰ ୰ ኸ ኸ ࢪ ࢪ ࣕ ࣕ ࢝ ࢝ ࣝ ࣝ ࢱ ࢱ ᆅ ᆅ ุ ุ Ỵ ỴNegeri No.765/pdt/g/vi/I987/ I987/pnjktpst, pnjktpst,yang yang No.765/pdt/g/vi/ No.765/pdt/g/vi/ I987/ I987/ pnjktpst pnjktpst ྕࢆྲྀࡾᾘ ྕࢆྲྀࡾᾘNo.765/pdt/g/vi/ dimohonkan dimohonkan banding banding tersebut. tersebut. ࡍࠋ ࡍࠋ DanDan Dengan Dengan Mengadili Mengadili Sendiri Sendiri ࡑࡋ࡚⮬ุࡋ ࡑࡋ࡚⮬ุࡋ 1. Mengabulkan 1. Mengabulkan gugatan gugatan daridari Terbanding, Terbanding, 㸯.⿕᥍ッே࡛ᚑ๓ࡣཎᑂཎ࿌ࡘッ⿕ 㸯.⿕᥍ッே࡛ᚑ๓ࡣཎᑂཎ࿌ࡘッ⿕ semula semulaPenggugat PenggugatKonpensi/Tergugat Konpensi/Tergugat ࿌࡛࠶ࡗࡓ⪅ࡢッ࠼ࢆ୍㒊ㄆᐜࡍࡿࠋ ࿌࡛࠶ࡗࡓ⪅ࡢッ࠼ࢆ୍㒊ㄆᐜࡍࡿࠋ Tekonpensi Tekonpensi untuk untuk sebagian. sebagian. 2. 2.Menyatakan Menyatakandandanberharga berhargaSitaSita 2. 2. ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿᅵᆅᶒཬࡧᘓ≀ ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿᅵᆅᶒཬࡧᘓ≀Jaminan Jaminan atasatas hakhak tanah tanah berikut berikut hakhak di di ࢆྵࡴࡑࡢᅵᆅࡢୖ࠶ࡿᶒᑐࡍࡿಖ ࢆྵࡴࡑࡢᅵᆅࡢୖ࠶ࡿᶒᑐࡍࡿಖatasnya, atasnya,termasuk termasukbangunan bangunanyang yang ᕪࡋᢲࡉ࠼ࡣ᭷ຠ࡛౯್ࡢ࠶ࡿࡶࡢ⾲ ᕪࡋᢲࡉ࠼ࡣ᭷ຠ࡛౯್ࡢ࠶ࡿࡶࡢ⾲terletak terletak di: di: ᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ ᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ 49 Umi Umi Kalsum Kalsum 㸦㸰㸮㸮㸶㸧ࡼࢀࡤ㸪㸰㸮㸮㸵ᖺ㸲᭶㸯㸷᪥᭱㧗Ẹᑂ௳ุỴ 㸦㸰㸮㸮㸶㸧ࡼࢀࡤ㸪㸰㸮㸮㸵ᖺ㸲᭶㸯㸷᪥᭱㧗Ẹᑂ௳ุỴ No217/K/PDT/2006 No217/K/PDT/2006 ࡼࡾ㸪PT. ࡼࡾ㸪PT. Mahkota Mahkota ࡀッࡋࡓୖグẸᑂุỴࡣྲྀࡾᾘࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋࡋࡓࡀࡗ࡚㸪ᙜヱಀதᅵᆅࡘ࠸࡚ࡣ ࡀッࡋࡓୖグẸᑂุỴࡣྲྀࡾᾘࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋࡋࡓࡀࡗ࡚㸪ᙜヱಀதᅵᆅࡘ࠸࡚ࡣ ᙉไᇳ⾜ࡀ࡛ࡁ࡞࠸࠸࠺⤖ㄽ࡛ἲⓗࡣ☜ᐃࡋ࡚࠸ࡿぢࡽࢀࡿࠋVivanews ᙉไᇳ⾜ࡀ࡛ࡁ࡞࠸࠸࠺⤖ㄽ࡛ἲⓗࡣ☜ᐃࡋ࡚࠸ࡿぢࡽࢀࡿࠋVivanews http://nasional.vivanews.com/news/read/9793-tanah_taspen_dipagari__negara_rugi_rp_2_4_m http://nasional.vivanews.com/news/read/9793-tanah_taspen_dipagari__negara_rugi_rp_2_4_m ཧ↷ࠋ ཧ↷ࠋ 91 ᮏᩥ❶ࡣࢥ࣐ࣥ࡞ㄗグࡀከ࠸ࡼ࠺ࡔࡀࡑࡢࡲࡲᘬࡁࡋࡓࠋ 91 ᮏᩥ❶ࡣࢥ࣐ࣥ࡞ㄗグࡀከ࠸ࡼ࠺ࡔࡀࡑࡢࡲࡲᘬࡁࡋࡓࠋ 49
54 54
54
a. Jalan Ridwan I No.33 Rt. 005/RW. 07 Patal Senayan Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan; b. Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua, Bogor; c. Jalan Hanglekir Terusan IV Kav. No.14 Simpruk, d. Jalan Raya Pulogadung No.9 Kawasan Industri Pulogadung Kelurahan Rawateratai, Jakarta Timur; e. Jalan Kramat Raya No.142, Jakarta Pusat f. Jalan Pintu Air No.38-1, Jakarta Pusat 3. ᥍ッே I ࡛ᚑ๓ࡣཎᑂ⿕࿌ I ࡘッཎ ࿌ྡ⩏ࡢḟࡢ㖟⾜ࡢ㡸㔠ཱྀᗙ࠾ࡅࡿಖ ᕪࡋᢲࡉ࠼ࡀ᭷ຠ࡛౯್ࡢ࠶ࡿࡶࡢ⾲᫂ 㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ a. Bank Bumi Daya Cabang Wisma Nusantara A/C50 No. 067010-43448; b. Bank Garansi yang dikeluarkan oleh PT. BANK BUANA INDONESIA, No. : 67 51 /GB/141 jatuh tempo tanggal 1 Desember 1987; 87/GB/142 jatuh tempo tanggal 1 Januari 1988 87/GB/143 jatuh tempo tanggal 1 Pebruari 1988 67/GB/144 jatuh tempo tanggal 1 April 1988; c. Giro Bilyet yang dikeluarkan oleh PT. BANK BUANA INDONESIA, No.: 234714, tanggal 30 Januari 1988 Rp. 300,000,000.234712, tanggal 30 Desember 1987 Rp. 7,500,000.234713, tanggal 30 Januari 1988 Rp. 7,500,000.4. ἲ ࡼ ࡾ 㸦 ⫋ ᶒ ࡼ ࡾ 㸧 PT. RATU IRAMA INTERNATIONAL ♫ࡢᰴᘧࡢ ㈙ྲྀᘬཬࡧࡑࡢࡢྲྀᘬཬࡧḟࡢබṇド᭩ グ㍕ࡑࡢࡢዎ⣙ࡣἲࡼࡾ㸦⫋ᶒࡼࡾ㸧 ྲྀࡾᾘࡉࢀࡓࡶࡢ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ a. Akta Notaris No.71 sampai dengan No.78; b. Akta Notaris No.98 sampai dengan No.99;
a. Jalan Ridwan I No.33 Rt. 005/RW. 07 Patal Senayan Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan; b. Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua, Bogor; c. Jalan Hanglekir Terusan IV Kav. No.14 Simpruk, d. Jalan Raya Pulogadung No.9 Kawasan Industri Pulogadung Kelurahan Rawateratai, Jakarta Timur; e. Jalan Kramat Raya No.142, Jakarta Pusat f. Jalan Pintu Air No.38-1, Jakarta Pusat 3. Menyatakan pula sah dan berharga Sita Jaminan atas R/C 92 Pembanding I, semula Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang berada pada bank-bank: a. Bank Bumi Daya Cabang Wisma Nusantara A/C93 No. 067010-43448; b. Bank Garansi yang dikeluarkan oleh PT. BANK BUANA INDONESIA, No. : 67 94 /GB/141 jatuh tempo tanggal 1 Desember 1987; 87/GB/142 jatuh tempo tanggal 1 Januari 1988 87/GB/143 jatuh tempo tanggal 1 Pebruari 1988 67/GB/144 jatuh tempo tanggal 1 April 1988; c. Giro Bilyet yang dikeluarkan oleh PT. BANK BUANA INDONESIA, No.: 234714, tanggal 30 Januari 1988 Rp. 300,000,000.234712, tanggal 30 Desember 1987 Rp. 7,500,000.234713, tanggal 30 Januari 1988 Rp. 7,500,000.4. Menyatakan batal demi hukum seluruh transaksi penjualan dan pembelian saham PT. RATU IRAMA INTERNATIONAL dan transaksi-transaksi lainnya serta perjanjian-perjanjian lainnya yang tercantum dalam a. Akta Notaris No.71 sampai dengan No.78; b. Akta Notaris No.98 sampai dengan
Account or account current. ᙜᗙ㡸㔠ࠋ ࣐࣐ࠋඖࠎࡢ㈨ᩱ࡛ࡣ㸶㸵ࡲࡓࡣ㸴㸵࡛⤫୍ࡉࢀ࡚࠸ࡿࡢ࡛ࡣ࡞࠸ࠋ 92 ᫂♧ⓗ࡞ㄝ᫂ࡣ࡞࠸ࡀ㸪R/C=Rekening Courant=Rekening Koran= R/K㸻Account Current = Corrent Account=ᙜᗙ㡸㔠ཱྀᗙぢࡽࢀࡿࠋ࡞࠾㸪A. Teeuw. (2009)642 ࣮࣌ࢪཧ↷ࠋ 93 Account or account current. ᙜᗙ㡸㔠ࠋ 94 ࣐࣐ࠋඖࠎࡢ㈨ᩱ࡛ࡣ㸶㸵ࡲࡓࡣ㸴㸵࡛⤫୍ࡉࢀ࡚࠸ࡿࡢ࡛ࡣ࡞࠸ࠋ 50 51
ICD NEWS 第53号(2012.12)
55 55
5. බṇド᭩␒ྕ㸷㸶ཬࡧ㸷㸷グ㍕ࡢ≀࡛ ⌧ᅾ᥍ッே II ࡛ᚑ๓ࡣཎᑂ⿕࿌ II ࡢ⪅ࡢ ࡇࢁ࠶ࡿࡶࡢࡣ㸪᥍ッே I ࡛ᚑ๓ࡣཎᑂ⿕ ࿌ I ୟࡘッᥦ㉳⪅࡛࠶ࡿ⪅㏉༷ࡉࢀ࡞ࡅ ࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ࡇࢆ⾲᫂㸦ㄆᐃ㸧㸧ࡍࡿࠋ 6. ᥍ッே I ࡛ᚑ๓ࡣཎᑂ⿕࿌ I ୟࡘッཎ ࿌ ࡛ ࠶ ࡗ ࡓ ⪅ ᑐ ࡋ ࡚ 㸪 ㈨ ᮏ 㔠 㸦 modal pokok㸧2,217,000 ⡿ࢻࣝཬࡧ 254,000,000 ࣝࣆࢆ⿕᥍ッே࡛ᚑ๓ࡣཎᑂཎ࿌ୟࡘ ッ⿕࿌㏉༷ࡍࡿࡇࢆ⩏ົ࡙ࡅࡿࠋ 7. ᥍ッே II ࡛ᚑ๓ࡣཎᑂ⿕࿌ II ࡛࠶ࡗࡓ ⪅ᑐࡋ࡚ࡣୖグุỴᚑ࠺ࡼ࠺ࡎࡿࠋ 8. ୖグ࣮࣐ࣟᩘᏐ IV ཬࡧ V ࡛グࡉࢀࡿ ㄋ㢪㸦petitum㸧52୰グ㍕ࡉࢀ࡚࠸ࡿッ࠼ ࡣཷ⌮ࡍࡿࡇࡀ࡛ࡁ࡞࠸ࡇࢆ⾲᫂ࡍࡿࠋ 9. ⿕᥍ッே࡛ᚑ๓ࡣཎᑂཎ࿌ୟࡘッ⿕ ࿌࡛࠶ࡿ⪅ࡽࡢࡑࡢవࡢッ࠼ࢆᲠ༷ࡍࡿࠋ 㸯㸷㸶㸷ᖺ㸷᭶㸰㸳᪥◚Რᑂ㸦ୖ࿌ᑂ㸧ẁ 㝵࡛ࡢ᭱㧗ุᡤุỴ No.370 K/ PDT/ I 989 ྕࡀࡎࡿࡇࢁࡣḟࡢ࠾ࡾ࡛࠶ࡿ㸸 ◚Რ㸦ୖ࿌㸧⏦ࡋ❧࡚ே I ཬࡧ II ࡼࡿ◚ Რ㸦ୖ࿌㸧⏦ࡋ❧࡚ࢆᲠ༷ࡍࡿ㸸 㸯㸬Ny. Christine Hartani Tjakra ዪྐ㸪 ᮏ௳࡛ࡣ Padmosumasto ົᡤࡢᘚㆤኈ J.G. Belantari Ặ௦⌮ࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ 㸰㸬PT. Golden Deer ♫㸪ᮏ௳࡛ࡣ Ny. Sri Redjeki Kusnun ᘚ ㆤ ኈ ཬ ࡧ Tatang Suganda ᘚㆤኈ௦⌮ࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ ◚Რ㸦ୖ࿌㸧⏦❧ே III ࡼࡿ◚Რ㸦ୖ࿌㸧 ⏦ࡋ❧࡚ࢆᲠ༷ࡍࡿ㸹◚Რ㸦ୖ࿌㸧⏦❧ே III ࡣ Johny Kesuma Ặ࡛࠶ࡾ㸪ᮏ௳࡛ࡣ Soedarjo ᘚㆤኈ௦⌮ࡉࢀ࡚࠸ࡿ㸹 㸯㸷㸷㸯ᖺ㸷᭶㸱᪥᭱㧗ุᡤᑂẁ㝵 ุỴ No. 434 PK/PDT/1990 ྕࡢࡎࡿࡇ ࢁࡣḟࡢ㏻ࡾ࡛࠶ࡿ㸸 (ḟࡢ)ᑂ⏦❧ேࡽࡢᑂ⏦ࡋ❧࡚ࢆᲠ༷ ࡍࡿ㸸 1 NY. Christine Hartani Tjakra Ặ, 52 95
56
No.99; 5. Menyatakan demi hukumbahwa barang-barang yang tercantum dalam akta No.98 dan akta No.99 yang sekarang berada di Pembanding II, semula Tergugat II Konpensi harus dikembalikan kepada Pembanding I, semura Tergugat I kompensi/Penggugat Rekonpensi; 6. Menghukum Pembanding I, semula Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi untuk mengembalikan kepada Terbanding, semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi modal pokok sebesar U$ 2,217,000 (Dua juta dua ratus tujuh belas ribu dollar Amerika) dan uang rupia sebesar 254,000,000.-; 7. Memerintahkan agar Pembanding II, semula Tergugat II Konpensi tunduk dan taat pada putusan di atas; 8. Menyatakan tidak dapat diterima Gugatan yang tercantum dalam petitum angka Romawi IV dan V tersebut; 9. Menolak Gugatan dari Terbanding, semula Penggugat Konpensi Tergugat Rekonpensi Tersebut untuk selebihnya; Putusan Mahkamah Agung dalam Tingkat Kasasi tanggal 25 September 1989 No.370 K/ PDT/ I 989 amarnya berbunyi sebagai berikut: Menolak permohonan Kasasi dari pemohon-pemohon Kasasi I dan II: 1. Ny. Christine Hartani Tjakra, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya J.G. Belantari, Pengacara pada kantor Padmosumasto, dan 2. PT. Golden Deer, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya, Ny. Sri Redjeki Kusnun dan Tatang Suganda, Advokat & Pengacara tersebut; Menolak permohonan Kasasi dari Peromohonan 95 Kasasi III; Johny Kesuma, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Soedarjo, Pengacara dan Penasihat Hukum tersebut; Putusan Mahkamah Agung dalam Tingkat Peninjauan Kembali tanggal 3 September 1991 No. 434 PK/PDT/1990 yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Menolak permohonan Peninjauan Kembali dari pemohon-pemohon Peninjauan Kembali:1 NY. Christine Hartani Tjakra-, 2. PT. Golden Deer
࣐࣐ࠋᮏ᭩ࡣඖࡢᘬ⏝ᩥࡀ࡞࠸ࡓࡵෆᐜࡣ࡛᫂࠶ࡿࠋ ࣐࣐ࠋPemohon㸦⏦❧ே㸧ࡀṇࡋ࠸ᛮࢃࢀࡿࠋ
56
tersebut; Menghukum pemohon permohonan Peninjauan Kembali membayar biaya ᑂ⏦❧ேᑐࡋ࡚ッゴ㈝⏝ࡢᨭᡶ࠸ࢆ⩏ ົ࡙ࡅ㸪ᮏᑂẁ㝵ࡢ㈝⏝ࢆ㸱ࣝࣆᐃ perkara dalam tingkat Peninjauan Kembali ini ditetapkan sebanyak Rp. ࡵࡿ㸹 30,000.-(tiga puluh ribu rupiah); Berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 㸰㸮㸮㸮ᖺ㸴᭶㸰㸶᪥ࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗㛗 05 Juli 2000 No.178/1989 Eks jo. Surat ᐁᩥ᭩ PTJ. PDT. 842.15 16.2000 ྕࢆᘬ⏝ Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ࡋࡓ㸰㸮㸮㸮ᖺ㸵᭶㸳᪥୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱ tertanggal 28 Juni 2000 No. PTJ. PDT. ᆅᡤ㛗Ỵᐃᇶ࡙࠸࡚㸪ඛಖᕪࡋᢲࡉ 842.15 16.2000, terhadap tanah dan ࠼ࡀ࡞ࡉࢀ࡚࠸ࡓḟࡢᅵᆅཬࡧᘓ≀ᑐࡋ bangunan yang telah diletakkan sita ࡚ᙉไ➇ࢆᐇࡍࡿࡇࡀࡐࡽࢀࡓ㸸 jaminan diperintahkan untuk dilakukan pelelangan eksekusi, antara lain terhadap: 1.ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ 1. Sebidang tanah berikut bangunan di 㝶ࡍࡿᘓ≀ atasnya terletak di Jl. Pintu Air No.38-A Jakarta Pusat; Jl. Pintu Air No.38-A Jakarta Pusat; 2 ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ 2. Sebidang tanah berikut bangunan di atasnya terletak di 㝶ࡍࡿᘓ≀ Jl. Raya Pulo Gadung No.9 Kelurahan Jl. Raya Pulo Gadung No.9 Kelurahan Rawa Teratai, Jakarta Timur Rawa Teratai, Jakarta Timur 3.ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ 3. Sebidang tanah berikut bangunan di atasnya terletak di 㝶ࡍࡿᘓ≀ Jl. Ridwan I No.3 Rt. 005/007, Patal Jl. Ridwan I No.3 Rt. 005/007, Patal Senayan, Kelurahan Grogol Utara, Senayan, Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan. Jakarta Selatan. 4.ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ 4. Sebidang tanah berikut bangunan di atasnya terletak di 㝶ࡍࡿᘓ≀ Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua, Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor; Kabupaten Bogor; Untuk pelaksanaan Lelang Eksekusi ୖグ㸦㸯㸧ཬࡧ㸦㸰㸧53ࡢᑐ㇟≀ᑐࡋ࡚ tertunda terhadap, objek angka(1) dan (2) ࡢᙉไ➇ᐇࡣᘏᮇࡉࢀࡓࠋࡇࢀࡣ࠸ࡃࡘ tersebut di atas, oleh karena disebabkan ࡢࡼࡾᘬࡁ㉳ࡇࡉࢀࡓࠋࡍ࡞ࢃࡕ㸪 beberapa hal, yaitu terhadap objek ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅࡢἲ⟶㎄ᆅᇦᡤᅾࡍ sengketa yang terletak di wilayah hukum ࡿ⣮தᑐ㇟≀㸪ࡘࡲࡾ Jl. Pintu Air No.38-A Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yaitu di Jakarta Pusat ᡤᅾࡍࡿ⣮தᑐ㇟≀ᑐ Jl. Pintu Air No.38-A Jakarta Pusat, di ࡋ࡚ࡣ㸪㸯㸷㸶㸶ᖺ㸯㸮᭶㸱㸯᪥ࢪࣕ࢝ࣝ mana Sertifikat Hak Guna Bangunan ࢱ㧗ุỴ No.497/Pdt/1988/PT.DKI.ྕグ dalam putusan Pengadilan Tinggi DKI ㍕ࡢᆅୖᶒド᭩ࡣ㸪㺀ᆅୖᶒド᭩ No.246㺁 Jakrta tertanggal 31 Oktober 1988 tertulis グ㍕ࡉࢀ࡚࠸ࡿ୍᪉㸪㸰㸮㸮㸮ᖺ㸶᭶㸯㸯᪥ No.497/Pdt/1988/PT.DKI. Sertifikat HGB No.246, Sedangkan ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᅜᅵᗇົᡤࡽࡢᅵᆅ Ⓩグド᫂᭩㸦SKPT㸧ᇶ࡙ࡅࡤ㸪Jl. Pintu berdasarkan data Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) tertanggal 11 Air No. 38-A Jakarta Pusat 㛵ࡋ࡚㸪㺀ᅵ Agustus 2000 No.488 NIII/JP/2000 dari ᆅᶒド᭩ N.2569/Pasar Baru㺁グ㍕ࡉࢀ kantor Badan Pertanahan Nasional ࡚ ࠾ ࡾ 㸪 ࡇ ࡢ ᅵ ᆅ ᶒ ド ᭩ ࡢ ྡ ⩏ ࡣ PT. Jakarta Pusat di Jl. Pintu Air No. 38-A Ratu Irama International ♫㸦ἲே㸧ࡉࢀ Jakarta Pusat tercatat Sertifikat HGB ࡚࠾ࡾ㸪᪉ุ࡛Ỵ୰࡛⩏ົ࡙ࡅࡽࢀ࡚࠸ࡿ No.2469/Pasar Baru, dan Sertifikat HGB ࡢࡣ⿕࿌ Ny. Christine Hartani Tjakra Ặ tersebut atas nama PT. Ratu Irama 2. PT. Golden Deer tersebut ♫;
53
࣐࣐ࠋ㺀ୖグ㺁࡛ࡣᩘᏐ㸦 㸧ࡣࢃࢀ࡚࠸࡞࠸ࠋ
57 ICD NEWS 第53号(2012.12)
57
International (Badan Hukum) sedangkan yang dihukum dalam putusan adalah Ny. Christine Hartani Tjakra (Pribadi) sebagai Tergugat: Bahwa terhadap objek sengketa yang ᮾࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅࡢἲ⟶㎄ᆅᇦᡤᅾࡍ terletak di wilayah hukum Pengadilan ࡿ⣮தᑐ㇟≀㸪ヲࡋࡃࡣ㸪Jl. Raya Pulo Negeri Jakrta Timur tepatnya di Jl. Raya Gadung No.9 Jakarta Timur ᡤᅾࡍࡿ⣮ Pulo Gadung No.9 Jakarta Timur, த ᑐ ㇟ ≀ ᑐ ࡋ ࡚ ࡣ 㸪 PT. Ratu Irama terdapat Sertifikat Hak Guna Bangunan International ྡ⩏ࡢᆅୖᶒド᭩ࡀᚓࡽࢀ㸪 atas nama PT. Ratu Irama International, ⩏ົ࡙ࡅࡽࢀ࡚࠸ࡿ 54 ࡢࡣ Ny. Christine sedangkan yang dihukum adalah Ny. Hartani Tiakra Ặ࡛࠶ࡾ㸪ࡇࢀࡣ㸪㸰㸮㸮 Christine Hartani Tiakra96, sesuai SKPT 㸮ᖺ㸳᭶㸰㸲᪥ᮾࢪࣕ࢝ࣝࢱᕷᅜᅵᗇ㸦 tertanggal 24 Mei 2000 No.104/T/2000 ົᡤ㸧ࡽࡢᅵᆅⓏグド᫂᭩ No.104/T/2000 dari Badan Pertanahan Nasional ྕ ୍ ⮴ ࡍ ࡿ ୍ ᪉ ࡛ 㸪 PT Ratu Irama Kotamadya Jakarta Timur, sedangkan International ♫ࡘ࠸࡚ࡣୖグᆅୖᶒド᭩ untuk PT Ratu Irama International yang memiliki sertifikat HGB tersebut dimiliki ࢆᡤ᭷ࡋ࡚࠸ࡿࡢࡣ㸲ேࡢᰴ㸪ࡍ࡞ࢃࡕ oleh 4(empat) orang pemegang saham, 㸯.Ny. Christine Hartani Tjakra Ặ yakni 1. Ny. Christine Hartani Tjakra, 2. 2. Gerald Wiratmo Ặ Gerald Wiratmo, 3. Grace Pratiwi, 4. 3. Grace Pratiwi Ặ Glenn Rahayu, serta adanya surat dari 4. Glenn Rahayu Ặ Pengadilan Negeri Jakarta Timur ࡛࠶ࡾ55㸪ࡲࡓ㸪㸰㸮㸮㸮ᖺ㸯㸮᭶㸯㸮᪥ tertanggal 10 Oktober 2000 No.W7. Da. H ᮾࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅࡽ㸪ࡋ࡚㸪ᙉไ➇ 1. 04.10.2151, yang ditujukan kepada ࡀᐇࡉࢀࡿᅵᆅࡢᗈࡉᘓ≀ࡘ࠸࡚ၥ Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang ࠸ ྜ ࢃ ࡏ ࡿ ᩥ ᭩ No.W7. Da. H 1. pada pokoknya menanyakan tentang luas 04.10.2151 ࡀ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅⓎฟࡉ tanah dan bangunan yang akan ࢀࡓ࠸࠺ࡇࡀࡘ┠ࡢ࡛࠶ࡿ㸹 dilakukan pelelangan eksekusi; ༡ࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅࡢἲ⟶㎄ᆅᇦᡤᅾࡢୖ Untuk pelaksanaan Lelang Eksekusi グ㸦㸱㸧ࡢᙉไ➇ᇳ⾜ࡘ࠸࡚ࡣ㸪༡ࢪࣕ dalam angka (3) tersebut di atas yang ࢝ࣝࢱᆅ࡛ࡢᙉไ➇ࢆ㏻ࡌ࡚ࡾᡶ࠸ terletak di wilayah hukum Pengadilan ࡀ⾜ࢃࢀࡓࠋࡇࡢᙉไ➇ᇳ⾜ࡣ㸪㸰㸮㸮㸮 Negeri Jakarta Selatan telah terjual pelelangan eksekusi di ᖺ㸷᭶㸰㸷᪥➨㸰ࢪࣕ࢝ࣝࢱᅜ❧➇ melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ົᡤ ࡢᢸᙜᐁ ࡼࡾసᡂࡉ ࢀࡓ➇ㄪ᭩ 97 berdasarkan Risalah Lelang No.475/2000 ᇶ࡙ࡃࡶࡢ࡛࠶ࡿࠋࡇࡇ࡛ㄝ No.475/2000 tanggal 29-09-2000 yang ᫂ࡀᚲせ࡞ࡢࡣ㸪ୖグᙉไ➇ࡣ㸪ḟࡢ┠ⓗ dibuat oleh Pejabat pada kantor Lelang ≀ᑐࡍࡿ㸯㸷㸶㸶ᖺ㸯㸮᭶㸱㸯᪥ࢪࣕ Negara Jakarta II, perlu dijelaskan di sini ࢝ࣝࢱ㧗ุỴ No.497/Pdt/1988/PT. DKI bahwa lelang eksekusi tersebut sesuai ྕ ᩚ ྜ ࡋ ࡓ ࡶ ࡢ 56 ࡛ ࠶ ࡿ ࠸ ࠺ Ⅼ ࡛ ࠶ putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ࡿ 㸸 ࡍ ࡞ ࢃ ࡕ 㸪 ࡇ ࡢ 㧗 ุ Ỵ tanggal 31 Oktober 1988 No.497/Pdt/1988/PT. DKI ྕࡢ┠ⓗ≀ࡣ㸪 No.497/Pdt/1988/PT. DKI terhadap objek: Jl. Ridwan I No. 33 Rt. 005/007, Patal Sebidang tanah berikut bangunan di Senayan, Kelurahan Grogol Utara, atasnya terletak di Jl. Ridwan I No. 33 Rt. Jakarta Selatan ᡤᅾࡍࡿᘓ≀ࡀ㝶ࡍࡿ 005/007, Patal Senayan, Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan dan yang ୍➹ࡢᅵᆅ࡛࠶ࡾ㸪 terjual melalui lelang adalah terhadap ➇ࢆ㏻ࡌ࡚ࡾᡶࢃࢀࡓ┠ⓗ≀ࡣ㸪 Jl. A. Ridwan I No.3 Rt. 005/007. Patal objek: Sebidang tanah berikut bangunan Senayan, Kelurahan Grogol Utara, di atasnya terletak di Jl. A. Ridwan I No.3 Rt. 005/007. Patal Senayan, Kelurahan (ಶே࣭⮬↛ே)࠸࠺ࡢࡀ୍ࡘ┠ࡢ࡛࠶ ࡿ㸸
54 55 56
58
ᆅୖᶒࡢᶒ⩏ົࢆᣦࡍᛮࢃࢀࡿࠋ せࡍࡿᆅୖᶒࡢᶒ⪅⩏ົ⪅ࡀ୍㒊ΰྠࡋ࡚࠸ࡿࡇࢆၥ㢟ࡋ࡚ᣦࡋ࡚࠸ࡿᩥぢࡽࢀࡿࠋ ࣐࣐ࠋ⥆ࡃㄝ᫂ࡣࡴࡋࢁᩚྜᛶࡀࡶ࠺୍ࡘ࠸࠺ෆᐜ࡞ࡗ࡚࠸ࡿࠋ
58
GrogolUtara, Utara,Jakarta JakartaSelatan, Selatan,serta serta Jakarta Jakarta Selatan Selatan ᡤᅾࡍࡿᘓ≀ࡀ㝶ࡍࡿ ᡤᅾࡍࡿᘓ≀ࡀ㝶ࡍࡿGrogol 57 57 berdasarkan berdasarkan SKPT SKPT tertulis tertulis atas atas nama nama NY. NY. ୍➹ࡢᅵᆅ࡛࠶ࡾ ୍➹ࡢᅵᆅ࡛࠶ࡾ 㸪 㸪 SITI SITI HARTANI HARTANI TJAKRA, TJAKRA, sedangkan sedangkan di di ࡑࡋ࡚ᅵᆅⓏグド᫂᭩ᇶ࡙ࡃ㸪 ࡑࡋ࡚ᅵᆅⓏグド᫂᭩ᇶ࡙ࡃ㸪 グ㍕ࡉࢀ グ㍕ࡉࢀ dalamputusan putusanyang yangdihukum dihukumNY.NY. ࡚࠸ࡿࡢࡣ ࡚࠸ࡿࡢࡣ NY.NY. SITI SITI HARTANI HARTANI TJAKRA TJAKRAdalam CHRISTINE CHRISTINE HARTANI HARTANI TJAKRA, TJAKRA, dandan Ặ࠸࠺ྡ⩏ே࡛࠶ࡾ㸪 Ặ࠸࠺ྡ⩏ே࡛࠶ࡾ㸪 Uang Uang Hasil Hasil Lelang Lelang Eksekusi Eksekusi dimaksud dimaksud ᪉ุỴ୰࡛⩏ົ࡙ࡅࡽࢀ࡚࠸ࡿࡢࡣ ᪉ุỴ୰࡛⩏ົ࡙ࡅࡽࢀ࡚࠸ࡿࡢࡣ NY.NY. telah telah diserahkan diserahkan kepada kepada Pemohon Pemohon CHRISTINE CHRISTINE HARTANI HARTANI TJAKRA TJAKRA Ặ࡛࠶ࡿ Ặ࡛࠶ࡿ eksekusi eksekusi melalui melalui kuasanya kuasanya sesuai sesuai dengan dengan 58ࠋ58ࠋ Berita Berita Acara Acara Penyerahan Penyerahan Uang Uang Hasil Hasil ᙉไ➇ࡢ⤖ᯝᚓࡽࢀࡓ㔠㖹ࡣ㸪㸰㸮㸮㸮 ᙉไ➇ࡢ⤖ᯝᚓࡽࢀࡓ㔠㖹ࡣ㸪㸰㸮㸮㸮Bersih Bersih Eksekusi Eksekusi Lelang Lelang No.178/1989 No.178/1989 ekseks ᖺ㸯㸮᭶㸯㸱᪥ࡅ➇ࡢᙉไᇳ⾜ࡼࡿ ᖺ㸯㸮᭶㸯㸱᪥ࡅ➇ࡢᙉไᇳ⾜ࡼࡿTanggal Tanggal 13 Oktober 13 Oktober 2000; 2000; ⣧ᡂᯝ㔠ࡢᘬΏࡋㄪ᭩ ⣧ᡂᯝ㔠ࡢᘬΏࡋㄪ᭩ No.178/1989 No.178/1989 ekseks ྕ ྕ ࡶᙉไᇳ⾜⏦❧ேᘬࡁΏࡉࢀࡓࠋ ࡶᙉไᇳ⾜⏦❧ேᘬࡁΏࡉࢀࡓࠋ Untuk Untukpelaksanaan pelaksanaanLelang LelangEksekusi Eksekusi ࣎ࢦ࣮ࣝ/ࢳࣅࣀࣥᆅࡢἲ⟶㎄ᆅᇦ㸪ࡼ ࣎ࢦ࣮ࣝ/ࢳࣅࣀࣥᆅࡢἲ⟶㎄ᆅᇦ㸪ࡼdalam dalam angka angka (4) (4) tersebut tersebut di di atas atas yang yang terletak di di wilayah wilayah hukum hukum Pengadilan Pengadilan ࡾヲࡋࡃࡣ㸪Cipayug ࡾヲࡋࡃࡣ㸪Cipayug Girang, Girang, Kecamatan Kecamatanterletak Negeri Bogor/ Bogor/ Cibinong Cibinong tepatnya tepatnya terletak terletak Cisarua, Cisarua, Kabupaten Kabupaten Bogor Bogor ᡤᅾࡍࡿୖグ ᡤᅾࡍࡿୖグNegeri Cipayug Cipayug Girang, Girang, Kecamatan Kecamatan Cisarua, Cisarua, 㸦㸲㸧ࡢᙉไ➇ᇳ⾜ࡘ࠸࡚ࡣ㸪ᙜヱᆅᇦ 㸦㸲㸧ࡢᙉไ➇ᇳ⾜ࡘ࠸࡚ࡣ㸪ᙜヱᆅᇦdi di Kabupaten Kabupaten Bogor, Bogor, telah telah didelegasikan didelegasikan ࡢᆅᇳ⾜ᶒ㝈ࡀጤㆡࡉࢀࡓࠋࡇࢁࡀ㸪 ࡢᆅᇳ⾜ᶒ㝈ࡀጤㆡࡉࢀࡓࠋࡇࢁࡀ㸪 kepada Pengadilan Pengadilan Negeri Negeri setempat, setempat, dandan 㸰㸮㸮㸮ᖺ㸵᭶㸳᪥ࡢ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅ 㸰㸮㸮㸮ᖺ㸵᭶㸳᪥ࡢ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅkepada ternyata ternyata berdasarkan berdasarkan surat surat daridari Ketua Ketua ࡽࡢ➇ᶒ㝈ጤㆡ᭩ ࡽࡢ➇ᶒ㝈ጤㆡ᭩ No.No. W7.W7. DC.DC. Ht.Ht. Pengadilan Pengadilan Negeri Negeri Cibinong Cibinong tertanggal tertanggal 8 8 178/1989. 178/1989. Eks. Eks. 3947 3947 ࢆᘬ⏝ࡍࡿ㸰㸮㸮㸯ᖺ ࢆᘬ⏝ࡍࡿ㸰㸮㸮㸯ᖺ Januari Januari 2001. 2001. No.No. W8.W8. Dx Dx HT.HT. 04.10-05 04.10-05 1, 1, 㸯᭶㸶᪥ࢳࣅࣀࣥᆅᡤ㛗ࡽࡢᩥ᭩ 㸯᭶㸶᪥ࢳࣅࣀࣥᆅᡤ㛗ࡽࡢᩥ᭩ No.No.dengan dengan menunjuk menunjuk surat surat pendelegasian pendelegasian W8.W8. Dx Dx HT.HT. 04.10-05 04.10-05 1 ྕᇶ࡙ࡃ㸪ᙉไ 1 ྕᇶ࡙ࡃ㸪ᙉไlelang lelang daridari Pengadilan Pengadilan Negeri Negeri Jakarta Jakarta ➇ᇳ⾜ࡣᘏᮇࡉࢀࡓࠋᘏᮇ⌮⏤ࡣ㸪 ➇ᇳ⾜ࡣᘏᮇࡉࢀࡓࠋᘏᮇ⌮⏤ࡣ㸪 ͆➇ ͆➇Pusat Pusat tertanggal tertanggal 5 Juli 5 Juli 2000, 2000, No.No. W7.W7. DC.DC. ࡉࢀࡿணᐃࡢ┠ⓗ≀ࡣ㸪 ࡉࢀࡿணᐃࡢ┠ⓗ≀ࡣ㸪 ࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗ุỴ ࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗ุỴHt.Ht. 178/1989. 178/1989. Eks. Eks. 3947, 3947, telah telah menunda menunda ࡢ㊃᪨/௧ෆᐜᩚྜࡋ࡚࠾ࡽࡎ㸪ୟࡘ㸪 ࡢ㊃᪨/௧ෆᐜᩚྜࡋ࡚࠾ࡽࡎ㸪ୟࡘ㸪pelaksanaan pelaksanaanLelang LelangEksekusi Eksekusidengan dengan alasan: “Objek “Objek yang yang akan akan dilelang dilelang tidak tidak ಖ ಖ ᕪ ᕪࡋ ࡋᢲ ᢲࡉ ࡉ࠼ ࠼ㄪ ㄪ᭩ ᭩alasan: sesuai sesuai dengan dengan bunyi/amar bunyi/amar putusan putusan No.8/Del/CB/Pdt/1987/PB.Bgr. No.8/Del/CB/Pdt/1987/PB.Bgr. jo. jo. No.No. Pengadilan Tinggi Tinggi Jakarta Jakarta dandantidak tidak 765/PDT.G/VI/1987/PN.JKT.PST.ࡶᩚྜ 765/PDT.G/VI/1987/PN.JKT.PST.ࡶᩚྜPengadilan sesuai sesuai dengan dengan Berita Berita Acara Acara SitaSita Jaminan, Jaminan, ࡋ࡞࠸ࠋ ࡋ࡞࠸ࠋ ͇࠸࠺ࠋ ͇࠸࠺ࠋ No.8/Del/CB/Pdt/1987/PB.Bgr. No.8/Del/CB/Pdt/1987/PB.Bgr. jo. jo. No.No. 765/PDT.G/VI/1987/PN.JKT.PST. 765/PDT.G/VI/1987/PN.JKT.PST. Lelang Lelang eksekusi eksekusi tertunda tertunda ᙉไ➇ࡢᇳ⾜ࡀᘏᮇࡉࢀࡓࡢࡣἲⓗၥ ᙉไ➇ࡢᇳ⾜ࡀᘏᮇࡉࢀࡓࡢࡣἲⓗၥ pelaksanaannya pelaksanaannya dikarenakan dikarenakan adanya adanya 㢟ࡢᏑᅾࡼࡿࠋࡇࡢἲⓗၥ㢟ࡣ㸪 㢟ࡢᏑᅾࡼࡿࠋࡇࡢἲⓗၥ㢟ࡣ㸪 ͆┠ⓗ ͆┠ⓗ pemasalahan pemasalahanhukum, hukum,yaitu yaituadanya adanya ≀ࡓࡿᅵᆅᘓ≀ࡢ␒ྕ͇ࡀ㸪ಖᕪࡋᢲࡉ ≀ࡓࡿᅵᆅᘓ≀ࡢ␒ྕ͇ࡀ㸪ಖᕪࡋᢲࡉ perbedaan perbedaan“Nomor “Nomorobjek objektanah tanahdandan ࠼ㄪ᭩ุỴ࡛㐪ࡗ࡚࠸ࡿࡇ࡛࠶ࡾ㸪ࡲ ࠼ㄪ᭩ุỴ࡛㐪ࡗ࡚࠸ࡿࡇ࡛࠶ࡾ㸪ࡲ bangunan” bangunan” di di dalam dalam berita berita acara acara SitaSita ࡓ㸪ᆅୖᶒࡢẶྡ␒ྕࡀ㸪ಖᕪࡋᢲࡉ࠼ ࡓ㸪ᆅୖᶒࡢẶྡ␒ྕࡀ㸪ಖᕪࡋᢲࡉ࠼Jaminan Jaminan dengan dengan putusan putusan dandan perbedaan perbedaan ㄪ᭩ᅵᆅⓏグド᫂᭩࡛㐪ࡗ࡚࠸ࡿࡇ࡛ ㄪ᭩ᅵᆅⓏグド᫂᭩࡛㐪ࡗ࡚࠸ࡿࡇ࡛nama/No. nama/No. HGB HGB yang yang tertulis tertulis di di dalam dalam ࠶ࡿࠋ ࠶ࡿࠋ berita berita acara acara sitasita jaminan jaminan dengan dengan surat surat keterangan keterangan pendaftaran pendaftaran tanah tanah (SKPT); (SKPT); Berdasarkan Berdasarkan surat surat daridari Ketua Ketua 㸰㸮㸮㸱ᖺ㸶᭶㸵᪥ࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗㛗 㸰㸮㸮㸱ᖺ㸶᭶㸵᪥ࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗㛗Pengadilan Pengadilan Tinggi Tinggi DKI DKI Jakarta Jakarta sesuai sesuai ᐁ ᐁ ࡽ ࡽ ᩥ ᩥ ᭩ ᭩Nomor: Nomor:RTJ RTJPDT PDTsuratnya suratnya tertanggal tertanggal 07 07 Agustus Agustus 2003 2003 Nomor: RTJ RTJ PDT PDT 928.1878.2003 928.1878.2003 setelah setelah 928.1878.2003 928.1878.2003 ᇶ࡙ࡃ㸪 ᇶ࡙ࡃ㸪 㸦ᇳ⾜㸧⌧ሙ࡛ 㸦ᇳ⾜㸧⌧ሙ࡛Nomor: meneliti bukti-bukti bukti-bukti di lapangan di lapangan terdapat terdapat ࡢྛドᣐࢆㄪᰝࡋࡓࡇࢁḟࡢἲⓗၥ㢟ࡀ ࡢྛドᣐࢆㄪᰝࡋࡓࡇࢁḟࡢἲⓗၥ㢟ࡀmeneliti permasalahan permasalahan hukum hukum antara antara lain: lain: ᾋࡧୖࡀࡗࡓ㸸 ᾋࡧୖࡀࡗࡓ㸸 96
96 ࣐࣐ࠋTjakra ࣐࣐ࠋTjakra ࡀṇࡋ࠸ᛮࢃࢀࡿࠋ ࡀṇࡋ࠸ᛮࢃࢀࡿࠋ 97 Risalah Risalah Lelang: Lelang: Berita Berita acara acara pelaksanaan pelaksanaan lelang lelang yang yang dibuat dibuat oleholeh pejabat pejabat lelang lelang atauatau kuasanya kuasanya dalam dalam ketentuan ketentuan peratutan peratutan perundang-undang perundang-undang lelang. lelang. (H.Pajak). (H.Pajak). (Marwan.(2009).). (Marwan.(2009).). 57 ࣐࣐ࠋఫᡤ➼ࡀᚤጁ␗࡞ࡿࡢࡀぢ࡚ྲྀࢀࡿࠋ 57 ࣐࣐ࠋఫᡤ➼ࡀᚤጁ␗࡞ࡿࡢࡀぢ࡚ྲྀࢀࡿࠋ 58 ࣐࣐ࠋ᫂ࡽẶྡࡢグ㍕ࡀ␗࡞ࡿࡀ㸪ᙜᆅࡢ័⩦ୖ㸪ྠ୍ே≀࡛࠶ࡿ᥎ㄆࡉࢀࡿ࠸࠸ࡓ࠸㊃᪨ࠋ 58 ࣐࣐ࠋ᫂ࡽẶྡࡢグ㍕ࡀ␗࡞ࡿࡀ㸪ᙜᆅࡢ័⩦ୖ㸪ྠ୍ே≀࡛࠶ࡿ᥎ㄆࡉࢀࡿ࠸࠸ࡓ࠸㊃᪨ࠋ 97
59 59
ICD NEWS 第53号(2012.12)
59
perbedaan nomor objek tanah 1. Adanya perbedaan nomor objek tanah 1. ┠ⓗ≀ࡓࡿᅵᆅᘓ≀ࡢ␒ྕࡀ㸪ಖᕪ 1. ┠ⓗ≀ࡓࡿᅵᆅᘓ≀ࡢ␒ྕࡀ㸪ಖᕪ1. Adanya dan bangunan dalam berita acara sita dan bangunan dalam berita acara sita ࡋᢲࡉ࠼ㄪ᭩ุỴࡢ௧ࡢ㛫࡛㐪࠸ࡀ ࡋᢲࡉ࠼ㄪ᭩ุỴࡢ௧ࡢ㛫࡛㐪࠸ࡀ jaminan dengan amar putusan. jaminan dengan amar putusan. Ꮡᅾࡍࡿࡇࠋ Ꮡᅾࡍࡿࡇࠋ Adanya perbedaan luas tanah yang Adanya perbedaan luas tanah yang 2. 2. ᙉไᇳ⾜ணᐃࡢᅵᆅࡢᗈࡉࡢ㐪࠸ࡀᏑ ᙉไᇳ⾜ணᐃࡢᅵᆅࡢᗈࡉࡢ㐪࠸ࡀᏑ2. 2. akan dieksekusi. akan dieksekusi. ᅾࡍࡿࡇࠋ ᅾࡍࡿࡇࠋ 3. Obejek Eksekusi dalam sertifikat Hak 3. Obejek Eksekusi dalam sertifikat Hak 3. 3. ᙉไᇳ⾜ࡢ┠ⓗ≀ࡀ㸪ᆅୖᶒド᭩ࡢ୰࡛ ᙉไᇳ⾜ࡢ┠ⓗ≀ࡀ㸪ᆅୖᶒド᭩ࡢ୰࡛ 98 98 atas Guna atasnama namabadan badan GunaBagunan Bagunan ࡣ㸪 ἲே 㸦PT. Ratu Irama International ♫㸧 ࡣ㸪 ἲே 㸦PT. Ratu Irama International ♫㸧 hukum (PT.(PT. Ratu Irama International) hukum Ratu Irama International) ࡞ࡗ࡚࠾ࡾ㸪ุỴࡢ௧ࡢ୰࡛ࡣ㸪ᙉไᇳ ࡞ࡗ࡚࠾ࡾ㸪ุỴࡢ௧ࡢ୰࡛ࡣ㸪ᙉไᇳsedangkan dalam amar putusan yang sedangkan dalam amar putusan yang ⾜ᑐ㇟⪅ࡓࡿ Ny.Ny. Christine Hartani Tjakra ⾜ᑐ㇟⪅ࡓࡿ Christine Hartani Tjakradihukum adalah termohon Eksekusi Ny.Ny. dihukum adalah termohon Eksekusi Ặ࡞ࡗ࡚࠾ࡾ㸪ᨾ㸪୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅ Ặ࡞ࡗ࡚࠾ࡾ㸪ᨾ㸪୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅChristine Hartani Tjakra sehingga Ketua Christine Hartani Tjakra sehingga Ketua ᡤ㛗ࡣ㸪⌧⾜ἲୖ㸪ୖグ㸱ࡘࡢᙉไᇳ⾜ᑐ㇟ ᡤ㛗ࡣ㸪⌧⾜ἲୖ㸪ୖグ㸱ࡘࡢᙉไᇳ⾜ᑐ㇟Pengadilan Pengadilan Negeri Negeri Jakarta Jakarta Pusat Pusat ≀ᑐࡋ࡚ࡣᙉไᇳ⾜ࢆᐇ⾜ࡍࡿࡇࡣ࡛ ≀ᑐࡋ࡚ࡣᙉไᇳ⾜ࢆᐇ⾜ࡍࡿࡇࡣ࡛berpendapat berpendapatbahwa bahwamenurut menuruthukum hukum ࡁ࡞࠸㸦ᇳ⾜⬟㸧ࡢ༳㇟㸦⪃࠼㸧ࢆ᭷ࡍ eksekusi terhadap ketiga objek ࡁ࡞࠸㸦ᇳ⾜⬟㸧ࡢ༳㇟㸦⪃࠼㸧ࢆ᭷ࡍjelang jelang eksekusi terhadap ketiga objek eksekusi eksekusi tersebut tersebut tidak tidak dapat dapat ࡿ⮳ࡗࡓࠋ ࡿ⮳ࡗࡓࠋ dilaksanakan (Nom Eksekutable); dilaksanakan (Nom Eksekutable); Berdasarkan hal-hal tersebut di di atas, Berdasarkan hal-hal tersebut atas, olehkarena karenapengadilan pengadilantinggi tinggiDKI DKI ୖグㅖᇶ࡙࠸࡚㸪 ᭱㧗ุᡤࡢฟඛ ୖグㅖᇶ࡙࠸࡚㸪 ᭱㧗ุᡤࡢฟඛoleh Jakarta sebagai Voorpst atau kawal Jakarta sebagai Voorpst atau kawal ᶵ㛵ࡋ࡚ࡢࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗ࡀᙉไᇳ⾜ࡣ ᶵ㛵ࡋ࡚ࡢࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗ࡀᙉไᇳ⾜ࡣ depan Mahkamah Mahkamah Agung, Agung, telah telah ᐇ࡛ࡁ࡞࠸㸦ᇳ⾜⬟㸧࠸࠺ពぢࢆ᭷ࡍ ᐇ࡛ࡁ࡞࠸㸦ᇳ⾜⬟㸧࠸࠺ពぢࢆ᭷ࡍdepan berpendapat bahwa Eksekusi tidak dapat berpendapat bahwa Eksekusi tidak dapat ࡿ⮳ࡗࡓࡓࡵ㸪 ᮏ௳Ẹ௳ࡢᙉไᇳ⾜ᶵ ࡿ⮳ࡗࡓࡓࡵ㸪 ᮏ௳Ẹ௳ࡢᙉไᇳ⾜ᶵ 99 ),99maka dilaksanakan (Non Executable ), maka dilaksanakan (Non Executable 㛵ࡋ࡚ࡢ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅᡤ㛗ࡣ㸪 ≉ 㛵ࡋ࡚ࡢ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅᡤ㛗ࡣ㸪 ≉ Ketua Pengadilan Jakarta Pusat sebagai Ketua Pengadilan Jakarta Pusat sebagai ᑡ࡞ࡃࡶḟࡢᑐ㇟≀ᑐࡋ࡚ࡢᙉไᇳ⾜ ᑡ࡞ࡃࡶḟࡢᑐ㇟≀ᑐࡋ࡚ࡢᙉไᇳ⾜ Eksekutor dalam perkara perdata ini ini Eksekutor dalam perkara perdata ࡢᐇ⾜㸸 ࡢᐇ⾜㸸 menyatakan menyatakan pelaksanan pelaksanan Eksekusi, Eksekusi,
khususnya sepanjang terhadap: khususnya sepanjang terhadap: 1.ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ 1.ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ1. Sebidang tanah berikut bangunan di di 1. Sebidang tanah berikut bangunan 㝶ࡍࡿᘓ≀ 㝶ࡍࡿᘓ≀ atasnya terletak di Jl. Pintu AirAir No.38-A atasnya terletak di Jl. Pintu No.38-A Jl. Jl. Pintu AirAir No.38-A Jakarta Pusat. Pintu No.38-A Jakarta Pusat. Jakarta Pusat. Jakarta Pusat. 2.ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ 2.ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ2. Sebidang tanah berikut bangunan di di 2. Sebidang tanah berikut bangunan 㝶ࡍࡿᘓ≀ 㝶ࡍࡿᘓ≀ atasnya terletak di Jl. Raya Pulo Gadung atasnya terletak di Jl. Raya Pulo Gadung Kelurahan Rawa Teratai, Jakarta No.9 Kelurahan Rawa Teratai, Jakarta Jl. Jl. Raya Pulo Gadung No.9 Kelurahan Raya Pulo Gadung No.9 KelurahanNo.9 Timur. Timur. Rawa Teratai, Jakarta Timur. Rawa Teratai, Jakarta Timur. Sebidang Tanah berikut bagunan di di Sebidang Tanah berikut bagunan 3.ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ 3.ḟࡢሙᡤᡤᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ3. 3. atasnya terletak di Cipayung Girang atasnya terletak di Cipayung Girang 㝶ࡍࡿᘓ≀ 㝶ࡍࡿᘓ≀ KecamatanCisarua CisaruaKabupaten KabupatenBogor Bogor Cipayung CipayungGirang GirangKecamatan KecamatanCisarua CisaruaKecamatan termasuk di di wilayah hukum sekarang termasuk wilayah hukum Kabupaten Bogor ࡇࡢሙᡤࡣ⌧ᅾࡣࢳࣅ Kabupaten Bogor ࡇࡢሙᡤࡣ⌧ᅾࡣࢳࣅsekarang Pengadilan Cibinong. Pengadilan Cibinong. ࣀࣥᆅࡢἲ⟶㎄ᆅᇦᒓࡋ࡚࠸ࡿ ࣀࣥᆅࡢἲ⟶㎄ᆅᇦᒓࡋ࡚࠸ࡿ ࡣᇳ⾜⬟(Non Eksekutable)⾲᫂㸦ㄆ ࡣᇳ⾜⬟(Non Eksekutable)⾲᫂㸦ㄆ Tidak Tidak dapat dapat dilaksanakan dilaksanakan (Non (Non ᐃ㸧ࡋࡓࠋ ᐃ㸧ࡋࡓࠋ Eksekutable) Eksekutable) ⥆࠸࡚㸪୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅᡤ㛗㸦ⴭ⪅㸧 ⥆࠸࡚㸪୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅᡤ㛗㸦ⴭ⪅㸧 Selanjutnya Ketua Pengadilan Negeri Selanjutnya Ketua Pengadilan Negeri 㸰㸮㸮㸱ᖺ㸶᭶㸶᪥Ỵᐃ᭩࡛ḟࡢࡈࡃ 㸰㸮㸮㸱ᖺ㸶᭶㸶᪥Ỵᐃ᭩࡛ḟࡢࡈࡃJakarta Pusat (Penulis sendiri) dengan Jakarta Pusat (Penulis sendiri) dengan Ỵᐃࡋࡓ㸸 Ỵᐃࡋࡓ㸸 penetapannya pada tanggal 8 Agustus penetapannya pada tanggal 8 Agustus 100: 100: 2003 berbunyi sebagai berikut 2003 berbunyi sebagai berikut ḟ ࡢ ḟ┠ ࡢⓗ ┠≀ ⓗ ≀ᑐ ࡍ ᑐࡿ ࡍ㸪 ࡿẸ 㸪 Ẹ ௳ ௳ Menyatakan Menyatakan bahwa bahwa Pelaksanaan Pelaksanaan No.178/1989 EksEks jo. jo. No.178/1989 EksEks jo. jo.Eksekusi No.178/1989 No.178/1989 perkara Perdata No.178/1989 Eksekusi perkara Perdata No.178/1989 Putusan Putusan No.497/Pdt/1988/PT. No.497/Pdt/1988/PT. DKI DKI
98 Hak 98 Hak Guna Bagunan adalah hakhak untuk mendirikan dandan mempunyai bagunan-bagunan atasatas tanah yang Guna Bagunan adalah untuk mendirikan mempunyai bagunan-bagunan tanah yang bukan miliknya sendiri, dengan jangka waktu paling lama 30 tahun.(UU No.5No.5 ThnThn 1960 ttg Peraturan bukan miliknya sendiri, dengan jangka waktu paling lama 30 tahun.(UU 1960 ttg Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Pasal 35 (1).)(Irmadevita(2011)).ཧ↷ࠋ࡞࠾᪥ᮏᅜẸἲ➨㸰㸴㸳᮲ཬࡧ➨㸰㸴㸶᮲ Dasar Pokok-Pokok Agraria. Pasal 35 (1).)(Irmadevita(2011)).ཧ↷ࠋ࡞࠾᪥ᮏᅜẸἲ➨㸰㸴㸳᮲ཬࡧ➨㸰㸴㸶᮲ ➨㸰㡯ཧ↷ࠋ ➨㸰㡯ཧ↷ࠋ 99 ࣐࣐ࠋ 99 ࣐࣐ࠋ 100 ࣐࣐ࠋཎᩥࡀ࠾ࡋ࠸ࡀ㸪ヂ࡛ࡣពヂࡋࡓࠋ 100 ࣐࣐ࠋཎᩥࡀ࠾ࡋ࠸ࡀ㸪ヂ࡛ࡣពヂࡋࡓࠋ
60 60
60
Putusan Putusan No.No. 765/Pdt. 765/Pdt. G/1987/PN G/1987/PN JKT. JKT.EksEksjo. jo.No.178/1989 No.178/1989EksEksjo. jo.Putusan Putusan PST. PST.jo. jo.Putusan Putusan370370K/Pdt/1988 K/Pdt/1988jo. jo.No.497/Pdt/1988/PT. No.497/Pdt/1988/PT.DKI DKIPutusan PutusanNo.No. 765/Pdt. G/1987/PN G/1987/PN JKT. JKT. PST. PST. jo. jo. Putusan Putusan Putusan Putusan No.434 No.434 PK/Pdt/1990 PK/Pdt/1990 ྕࡢᙉไᇳ ྕࡢᙉไᇳ765/Pdt. 370370K/Pdt/1988 K/Pdt/1988jo. jo.Putusan PutusanNo.434 No.434 ⾜㸪ࡍ࡞ࢃࡕ ⾜㸪ࡍ࡞ࢃࡕ PK/Pdt/1990, PK/Pdt/1990, terhadap terhadap sebidangtanah tanahberikut berikutbagunan bagunandi di Jl. Jl. Pintu Pintu AirAir No.38-A No.38-A Jakarta Jakarta Pusat.ᡤ Pusat.ᡤ sebidang atasnya atasnya terletak terletak di Jl. di Jl. Pintu Pintu Air Air No.38-A No.38-A ᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ㝶ࡍࡿᘓ≀ ᅾࡍࡿ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ㝶ࡍࡿᘓ≀ Jakarta Jakarta Pusat. Pusat. Sebidang tanah tanah berikut berikut bangunan bangunan di di Jl. Jl. Raya Raya Pulo Pulo Gadung Gadung No.9 No.9 Kelurahan Kelurahan Sebidang atasnya atasnya yang yang terletak terletak di di Jl. Jl. Raya Raya Pulo Pulo 59, Jakarta 59, Jakarta Timur. Timur. ᡤᅾࡍࡿ ᡤᅾࡍࡿ Rawa Rawa Terate Terate 101 Gadung Gadung No.9 No.9 Kelurahan Kelurahan Rawa Rawa Terate Terate,101, ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ㝶ࡍࡿᘓ≀ ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ㝶ࡍࡿᘓ≀ Jakarta Jakarta Timur. Timur. ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅุỴࡣ ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅุỴࡣ Jalan Jalan Ridwan Ridwan Sebidang Sebidangtanah tanahberikut berikutbagunan bagunandi di 1 No.33 1 No.33 グ㍕ࡉࢀ㸪Jl. グ㍕ࡉࢀ㸪Jl. Ridwan Ridwan 1 No.3 1 No.3 atasnya atasnyayang yangtertulis tertulisdalam dalamPutusan Putusan ࠶ࡿᅵᆅࡘ࠸࡚ࡢ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅุ ࠶ࡿᅵᆅࡘ࠸࡚ࡢ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅุPengadilan Pengadilan Tinggi Tinggi Jakarta Jakarta dengan dengan Ỵ⤖ྜࡋࡓࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗ุỴ୰グ㍕ Ỵ⤖ྜࡋࡓࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗ุỴ୰グ㍕Putusan PutusanPengadilan PengadilanNegeri NegeriJakarta Jakarta ࡉࢀ࡚࠸ࡿ㸪 ࡉࢀ࡚࠸ࡿ㸪 ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ㝶ࡍࡿ ୍➹ࡢᅵᆅཬࡧࡑࢀ㝶ࡍࡿPusat Pusat tentang tentang tanah tanah di Jl. di Jl. Ridwan Ridwan 1 No.3 1 No.3 ᘓ≀ ᘓ≀ dalam dalam Putusan Putusan Pengadilan Pengadilan Negeri Negeri ྠᵝ ྠᵝ Jl. Jl. Pintu Pintu AirAir No.38A No.38A グ㍕ࡉࢀࡓ グ㍕ࡉࢀࡓJakarta Jakarta Pusat Pusat tertulis tertulis Jalan Jalan Ridwan Ridwan 1 1 No.33 No.33 Begitu Begitu pula pula tanah tanah di Jl. di Jl. Pintu Pintu AirAir Jl. Jl. Pintu Pintu AirAir No.38 No.38 A ࠶ࡿᅵᆅ A ࠶ࡿᅵᆅ No.38A Tertulis Tertulis Jl. Jl. Pintu Pintu AirAir No.38 No.38 A102A102 ᑐࡍࡿ㸪ᙉไᇳ⾜ࡣᐇ࡛ࡁ࡞࠸⾲᫂ ᑐࡍࡿ㸪ᙉไᇳ⾜ࡣᐇ࡛ࡁ࡞࠸⾲᫂No.38A tidak tidak dapat dapat dilaksanakan. dilaksanakan. 㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ 㸦ㄆᐃ㸧ࡍࡿࠋ Contoh Contoh lainlain tentang tentang tertundanya tertundanya eksekusidi dilapangan lapanganyaitu yaitueksekusi eksekusi ᙉไᇳ⾜ࡀ⌧ሙ࠾࠸࡚ᘏᮇࡉࢀࡓࡣ ᙉไᇳ⾜ࡀ⌧ሙ࠾࠸࡚ᘏᮇࡉࢀࡓࡣeksekusi putusan putusan No.34/Pdt.G/1997/PN.BB No.34/Pdt.G/1997/PN.BB oleh oleh ࡶ࠶ࡿࠋࣂࣥࢻ࣭ࣥࣂࣞᆅࡼࡿุỴᙉ ࡶ࠶ࡿࠋࣂࣥࢻ࣭ࣥࣂࣞᆅࡼࡿุỴᙉ Pengadilan Pengadilan Negeri Negeri Bale Bale Bandung, Bandung, ไᇳ⾜ ไᇳ⾜ No.34/Pdt.G/1997/PN.BB No.34/Pdt.G/1997/PN.BB ྕࡀࡇࢀ ྕࡀࡇࢀ sebagaimana sebagaimanadisampaikan disampaikanoleh olehEndin Endin ࡛࠶ࡿࠋ ࡛࠶ࡿࠋ ࡇࡢࡣ ࡇࡢࡣ Endin Endin Saepudin Saepudin ࡼࡿ ࡼࡿ Saepudin Saepudinkepada kepadaKetua KetuaMahkamah Mahkamah 㸰㸮㸮㸱ᖺ㸯㸮᭶㸰㸯᪥ࣥࢻࢿࢩ᭱ 㸰㸮㸮㸱ᖺ㸯㸮᭶㸰㸯᪥ࣥࢻࢿࢩ᭱Agung Agung RI RI dengan dengan suratnya suratnya 21 21 Oktober Oktober 㧗ุᡤ㛗ᐁ࠶࡚ᩥ᭩࡛ḟࡢ㏻ࡾ㏙ࡽࢀ 㧗ุᡤ㛗ᐁ࠶࡚ᩥ᭩࡛ḟࡢ㏻ࡾ㏙ࡽࢀ2003 2003 yang yang berbunyi berbunyi sebagai sebagai berikut: berikut: ࡚࠸ࡿ㸸 ࡚࠸ࡿ㸸 a. a.Para ParaPemohon Pemohontelah telahmengajukan mengajukan a. a. ⏦❧ேࡽࡣࣂࣥࢻ࣭ࣥࣂࣞᆅᡤ㛗ᑐ ⏦❧ேࡽࡣࣂࣥࢻ࣭ࣥࣂࣞᆅᡤ㛗ᑐpermohonan permohonan pelaksanaan pelaksanaan eksekusi eksekusi ࡋ࡚❧ࡕ㏥ࡁᙉไࡢᇳ⾜⏦❧᭩ࢆᥦฟࡋ㸪 ࡋ࡚❧ࡕ㏥ࡁᙉไࡢᇳ⾜⏦❧᭩ࢆᥦฟࡋ㸪 ᙜ ᙜpengosongan pengosongan kepada kepada Ketua Ketua Pengadilan Pengadilan Negeri Bale Bale Bandung Bandung dandan telah telah ヱ❧ࡕ㏥ࡁᙉไࡢ㈝⏝ࢆ㸪ࣂࣥࢻ࣭ࣥࣂࣞᆅ ヱ❧ࡕ㏥ࡁᙉไࡢ㈝⏝ࢆ㸪ࣂࣥࢻ࣭ࣥࣂࣞᆅNegeri membayar membayar biaya biaya eksekusi eksekusi pengosongan pengosongan ᭩グᐁᐊィಀࢆ㏻ࡌ࡚ᨭᡶࡗࡓࠋ ᭩グᐁᐊィಀࢆ㏻ࡌ࡚ᨭᡶࡗࡓࠋ tersebut tersebutmelalui melalui KasKas Kepaniteraan Kepaniteraan Pengadilan Pengadilan Negeri Negeri Bale Bale Bandung. Bandung. b. Permohonan b. Permohonan tersebut tersebut telah telah dilakukan dilakukan dan dan keluarlah keluarlah Surat Surat Penetapan Penetapan b. b. ୖグ⏦ࡋ❧࡚ࡀ࡞ࡉࢀ㸪ࣂࣥࢻ࣭ࣥࣂࣞ ୖグ⏦ࡋ❧࡚ࡀ࡞ࡉࢀ㸪ࣂࣥࢻ࣭ࣥࣂࣞ Pelaksanaan Eksekusi Eksekusi Pengosongan Pengosongan yang yang ᆅᡤ㛗ࡼࡾ⨫ྡࡉࢀࡓ㸯㸷㸷㸶ᖺ㸷 ᆅᡤ㛗ࡼࡾ⨫ྡࡉࢀࡓ㸯㸷㸷㸶ᖺ㸷Pelaksanaan ditandatangani ditandatangani oleh oleh Wakil Wakil Ketua Ketua ᭶㸯 ᭶㸳 㸯᪥ 㸳 ᪥❧ ࡕ ❧㏥ ࡕࡁ ㏥ᙉ ࡁไ ᙉᇳ ไ⾜ ᇳỴ ⾜ᐃ Ỵ᭩ ᐃ᭩ Pengadilan Pengadilan Negeri Negeri Bale Bale Bandung Bandung No.96/Pdt.Eks/1997/PN.BB. No.96/Pdt.Eks/1997/PN.BB. ྕࡀ ྕⓎ ࡀฟ Ⓨࡉ ฟࢀ ࡉࢀ tertanggal, tertanggal, 15 15 September September 1998 1998 ࡓࠋ ࡓࠋ No.96/Pdt.Eks/1997/PN.BB. No.96/Pdt.Eks/1997/PN.BB. c. Eksekusi c. Eksekusi pengosongan pengosongan tersebut tersebut gagal gagal c. ୖグ❧ࡕ㏥ࡁᙉไࡣኻᩋࡋᐇࡍࡿࡇ c. ୖグ❧ࡕ㏥ࡁᙉไࡣኻᩋࡋᐇࡍࡿࡇtidak tidakbisa bisadilaksanakan dilaksanakankarena karenaadaada ࡀ࡛ࡁ࡞ࡗࡓࠋ࡞ࡐ࡞ࡽ㸪Haris ࡀ࡛ࡁ࡞ࡗࡓࠋ࡞ࡐ࡞ࡽ㸪Haris Suhara Suharagugatan gugatanbantahan bantahandari dariHaris HarisSuhara Suhara ࡢ⪅ࡓࡕࡼࡾㄽ㸦␗㆟⏦ࡋ❧࡚㸧ッゴ ࡢ⪅ࡓࡕࡼࡾㄽ㸦␗㆟⏦ࡋ❧࡚㸧ッゴdkkdkk 103 103 , ,No.115/Pdt.Bth/1998/PN.BB., No.115/Pdt.Bth/1998/PN.BB., 59
59 ࣐࣐ࠋTeratai ࣐࣐ࠋTeratai ࡀṇࡋ࠸ᛮࢃࢀࡿࠋ ࡀṇࡋ࠸ᛮࢃࢀࡿࠋ
101 101 ࣐࣐ࠋTeratai ࣐࣐ࠋTeratai ࡀṇࡋ࠸ᛮࢃࢀࡿࠋ ࡀṇࡋ࠸ᛮࢃࢀࡿࠋ 102 102 ࣐࣐ࠋ࡞ࡾࡢᝏᩥ࡛࠶ࡾ㸪ࡇࢀࡲ࡛ࡢ⤒⦋ࢆ▱ࡽ࡞ࡅࢀࡤពࢆྲྀࡿࡇࡣࢇྍ⬟࡞ᩥ࡛࠶ࡿࠋ ࣐࣐ࠋ࡞ࡾࡢᝏᩥ࡛࠶ࡾ㸪ࡇࢀࡲ࡛ࡢ⤒⦋ࢆ▱ࡽ࡞ࡅࢀࡤពࢆྲྀࡿࡇࡣࢇྍ⬟࡞ᩥ࡛࠶ࡿࠋ
ヂ࡛ࡣࡇࢀࡲ࡛ࡢᩥ❶୰ࡢ⤒⦋ࢆ๓ᥦពヂࡍࡿࡇࡍࡿࠋ ヂ࡛ࡣࡇࢀࡲ࡛ࡢᩥ❶୰ࡢ⤒⦋ࢆ๓ᥦពヂࡍࡿࡇࡍࡿࠋ 103 103 dkk=dan dkk=dan kawan-kawan. kawan-kawan.
61 61 ICD NEWS 第53号(2012.12)
61
maka eksekusi ditangguhkan berdasarkan surat penetapan penangguhan tanggal 15 Oktober 1998 dari Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung bernama Agus Azis, SH. Setelah perkara bantahan diputus dengan putusan sela yang diktum ㄽ㸦␗㆟⏦ࡋ❧࡚㸧௳ࡘ࠸࡚ࡣ㸪ᙉ putusnya mencabut mengangkat kembali ไᇳ⾜ᘏᮇࡢุ᩿ࢆྲྀࡾᾘࡍุỴෆᐜࡢ୰ penangguhan eksekusi kemudian ahli 㛫ุỴࡀୗࡉࢀࡓᚋ㸪㸯㸷㸷㸶ᖺ㸷᭶㸯㸲᪥ waris mengajukan permohonan eksekusi ┦⥆ேࡣᙉไᇳ⾜⏦❧᭩ࢆᥦฟࡋࡓࠋ tanggal 14 September 1998. Selanjutnya Ketua Pengadilan ḟ࠸࡛㸪ุᡤ㛗ࡣ❧ࡕ㏥ࡁᙉไᇳ⾜᪥ࢆ menetapkan pelaksanaan eksekusi 㸰㸮㸮㸰ᖺ㸳᭶㸯㸲᪥ⅆ᭙᪥Ỵᐃࡋࡓࠋ pengosongan tanggal 14 Mei 2002, hari Selasa. ࡑࡢᚋ㸪㸰㸮㸮㸰ᖺ㸳᭶㸯㸲᪥ⅆ᭙᪥ࡣ㸪 Kemudian pada hari Selasa tanggal 14 ࣂࣥࢻࣥᕷ㆙㛵ࡍࡿ⌮⏤࡛ࣥࢻࢿࢩ Mei 2002 dengan alasan Polres Bandung ඹᅜ⤫㡿ࡼࡿࣂࣥࢻ࣭࣐࣭ࣥࣝ࢞ࢩ ada kunjungan Presiden RI ke Marga Asih Bandung. ࡢゼၥࡀ࠶ࡗࡓࠋ Sebagaimana suratnya tertanggal 14 ࡇࡢࡇࡣ㸪ᆅᡤ㛗ࡢ Murad Ruasi, SH Mei 2002 No.108.DO. HT. 0410-646, yang ࡼࡗ࡚⨫ྡࡉࢀ࡚࠸ࡿ㸰㸮㸮㸰ᖺ㸳᭶㸯 ditandatangani Murad Ruasi, SH Ketua 㸲᪥ᩥ᭩ No.108.DO. HT. 0410-646 ྕグ Pengadilan. ㍕ࡢ࠾ࡾ࡛࠶ࡿࠋ No.115/Pdt.Bth/1998/PN.BB ྕ ࡀ ᥦ ㉳ ࡉ ࢀ㸪ᨾ Agus Azis, SH ࠸࠺ྡࡢࣂࣥࢻ ࣭ࣥࣂࣞᆅᡤ㛗ࡼࡿ㸯㸷㸷㸶ᖺ㸯㸮᭶㸯 ᪥ᘏᮇỴᐃ᭩ᇶ࡙࠸࡚ᙉไᇳ⾜ࡣᘏᮇ ࡉࢀࡓࡽ࡛࠶ࡿࠋ
㸰㸮㸮㸰ᖺ㸴᭶㸯㸷᪥ᆅᡤ㛗ࡣㄪᩚ ㆟ࢆ㛤ദࡋ㸪㸰㸮㸮㸰ᖺ㸴᭶㸯㸷᪥ᩥ᭩ No. 108. DO. HT. 04.10841.ྕグ㍕ࡢ࠾ ࡾ㸪ᙉไᇳ⾜᪥ࢆ㸰㸮㸮㸰ᖺ㸴᭶㸰㸴᪥ᐃ ࡵࡓࠋ ࡇࡢࡼ࠺ᐃࡵࡽࢀࡓᮇ᪥㸪ࡍ࡞ࢃࡕ㸰㸮 㸮㸱ᖺ㸴᭶㸰㸴᪥Ỉ᭙᪥ᇳ⾜ࡀ╔ᡭࡉࢀ ࡓࠋࡋࡋ࡞ࡀࡽ㸪ࣂࣥࢻ࣭ࣥࣂࣞᆅࡣᇳ ⾜ࡍࡿࡇࡀ࡛ࡁ࡞ࡗࡓࠋ࡞ࡐ࡞ࡽ Ᏻᶵ㛵ࡀࡑࢀᨭࡋ࡞ࡗࡓࡇࡶ 㛵ࢃࡾ㸪Ᏻୖࡢ⌮⏤ࡽ࡚ࡶᐇࡍࡿࡇ ࡀ࡛ࡁ࡞ࡗࡓࡽ࡛࠶ࡿࠋࡑࡋ࡚ࡇࡢᇳ ⾜ࡣ㸪ุᡤ❧ࡕ㏥ࡁᙉไ㈝⏝ᨭᡶ࠸ࡀ 㸰ᅇศᥦ౪ࡉࢀࡓࠋ ᙉไᇳ⾜ࡣ㸪ࡇࢀࢆᐇࡋࡓࣂࣥࢻ࣭ࣥࣂ ࣞᆅᇳ⾜ᐁࡢㄆㅙㄝ᫂ࡼࢀࡤ㸪❧ࡕ㏥ ࡁᙉไᇳ⾜ᶒ㝈ࢆ࠼ࡽࢀ࡚࠸ࡓᅜᐙ ㆙ᐹࢆ➹㢌ࡍࡿ㒆ࡢ୕ᣦᑟᶵ㛵ࡽᅜ㌷ ࡲ࡛Ᏻᶵ㛵ࡢᨭࡀ࡞ࡗࡓࡓࡵ㸪ኻᩋ ⤊ࢃࡗࡓࠋ
ୖグㄝ᫂ࡣ⏦❧ேࡽࡀࢃ࠸㸪⤒㦂ࡍࡿ⌧ ᐇṇ୍⮴ࡋ࡚࠸ࡿࠋ࡞ࡐ࡞ࡽ㸪⏦❧ே⮬ 104 105
62
Rakor=Rapat koordinasi Tripika=Tiga(Tri) Pimpinan Kecamatan
Pada 19 Juni 2002 Ketua Pengadilan mengadakan Rakor104 untuk pelaksanaan eksekusi hari Rabu tanggal 26 Juni 2002 sebagaimana suratnya tanggal 19 Juni 2002 No. 108. DO. HT. 04.10841. Pada hari dan tanggal yang telah ditentukan, yaitu hari Rabu tanggal 26 Juni 2003 dilaksanakan, akan tetapi Pengadilan Negeri Bale Bandung tidak bisa menyelesaikannya karena alasan keamanan tidak memungkinkan untuk melaksanakannya berhubung pihak aparat tidak begitu mendukung dan pelaksanaan ini telah diajukan dua kali membayar biaya pengosongan eksekusi ke pengadilan. Eksekusi gagal sesuai dengan pengakuan dan penjelasan dari pihak Petugas Juru sita Pengadilan Bale Bandung yang melaksanakan, tidak mendukungnya aparat keamanan dari aparat TNI maupun Tripika 105 Kecamatan yang khususnya pihak Polri yang diberi wewenang pada saat pelaksanaan eksekusi pengosongan. Benar penjelasan tersebut sesuai dengan fakta kenyataan yang dirasakan dan
62
㌟ࡀṊჾࢆᣢࡗࡓ┦ᡭ᪉㸪ᙉไᇳ⾜ᑐ㇟⪅ ㏣࠸❧࡚ࡽࢀࡿࡁ㸪Ᏻᶵ㛵ࡣ㜵Ṇᥐ⨨ࡶ ࡏࡎࡇࢀࢆᨺ⨨ࡍࡿࡽ࡛࠶ࡿࠋ
ୖグࡢࡼ࠺࡞ᩥ᭩⏦❧ேࡢᏑᅾࡣ㸪ᙜヱ ᙉไᇳ⾜⏦ࡋ❧࡚ࡀᮍࡔᇳ⾜ࡉࢀ࡚࠸࡞ ࠸ࡇࢆ≀ㄒࡗ࡚࠸ࡿࠋ
dialami Para Pemohon sebab sewaktu Pemohon sendiri dikejar-kejar oleh pihak lawan, Termohon eksekusi dengan menggunakan senjata tajam, aparat keamanan membiarkan begitu saja tanpa ada upaya mencegahnya. Dengan adanya surat dan pemohon di atas menunjukan 106 bahwa permohonan eksekusinya belum terlaksana.
6. Lelang Eksekusi Tidak Dilaksanakan Karena Dikabulkan Bantahan Pembantah. Sebagai contoh adanya hambatan tidak dilaksanakannya lelang eksekusi karena dikabulkannya bantahan pemebantah, yaitu pelaksanaan lelang eksekusi dalam perkara Nomor 08/Eks/2004/PN.CBD dari Pengadilan Negeri Cibadak yang dimohonkan bantuan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Berdasarkan surat dari Ketua 㸰㸮㸮㸲ᖺ㸵᭶㸵᪥ࢳࣂࢲࢵࢡᆅᡤ Pengadilan Negeri Cibadak tanggal 7 Juli 㛗ࡽࡢᩥ᭩ W8. DM. HT. 04.10-99.07.04 ྕᇶ࡙࠸࡚㸪ࡋ࡚ᙉไ➇㸦බࡢሙ࡛ 2004 Nomor W8. DM. HT. 04.10-99.07.04, ࡢ㈍㸧ࢆồࡵࡿࡶࡢ࡛࠶ࡿࠋ㸰㸮㸮㸲ᖺ㸵 yang pada pokoknya mohon pelaksanaan eksekusi lelang (Penjualan di muka ᭶㸵᪥ࢳࣂࢲࢵࢡᆅᡤ㛗ࡼࡿ 08/Pen. umum) berdasarkan Penetapan Ketua PN Eks/2004/PN.Cbd ྕ Ỵ ᐃ ᇶ ࡙ ࡁ Jalan Cibadak tertanggal 7 Juli 2004 Nomor Garuda No.8 Kemayoran Jakarta Pusat 08/Pen. Eks/2004/PN.Cbd. terhadap tanah ᡤᅾࡍࡿᘓ≀ࡁࡢᅵᆅᑐࡍࡿࡶࡢ࡛࠶ berikut bangunan yang terletak di Jalan ࡿࠋࡇࡢᘓ≀ࡁᅵᆅࡣḟࡢቃ⏺ࢆ᭷ࡍࡿࠋ Garuda No.8 Kemayoran Jakarta Pusat dengan batas-batas sebagai berikut: ྑഃ㸸No.8A ࡢᐙ Sebelah kanan : Rumah No.8A ᕥഃ㸸No.2 ࡢᐙ Sebelah kiri: Rumah No.2 Sebelah depan: Jalan Garuda ๓ഃ㸸࣮࢞ࣝࢲ㏻ࡾ Sebelah belakang: Rumah Penduduk ᚋഃ㸸ఫẸࡢᐙ 6. ㄽࡀㄆᐜࡉࢀࡓࡇࡼࡾᙉไ➇ ࡀᇳ⾜࡛ࡁ࡞ࡃ࡞ࡿ㞀ᐖ ࡋ࡚ࡣ㸪ㄽࡀㄆᐜࡉࢀࡓࡇࡼࡾ ᙉไ➇ࡀᇳ⾜࡛ࡁ࡞ࡃ࡞ࡿ㞀ᐖࡀ࠶ࡿࠋࡍ ࡞ࢃࡕ㸪ࢳࣂࢲࢵࢡᆅࡽ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱ ᆅ ඹ ຓ ࡀ せ ㄳ ࡉ ࢀ ࡓ 08/Eks/2004/PN.CBD ྕ௳ࡢᙉไ➇ᇳ ⾜࡛࠶ࡿࠋ
ࡇࢀࡣ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅࡢᇳ⾜ᐁࡼ ࡾ㸯㸷㸷㸳ᖺ㸷᭶㸯㸰᪥᪤ಖᕪࡋᢲ ࡉ࠼ࡉࢀࡓࡶࡢ࡛࠶ࡿࠋ ୖグࡢࢳࣂࢲࢵࢡᆅᡤ㛗ࡽࡢᙉไ➇ ඹຓせㄳᇶ࡙࠸࡚㸪୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅ ᡤ㛗ࡣୖグᘓ≀ࡁᅵᆅᑐࡍࡿᙉไ➇ ỴᐃࢆⓎฟࡋࡓࠋࡇࡢỴᐃࡢ␒ྕࡣ KPN Jakarta Pusat tanggal 13 Juli 2004 Nomor 11/LEL. Eks/2004/Del.Yo. No. 08/Eks/2004/PN. Cbd.࡛࠶ࡿࠋ
106
Yang telah diletakkan sita jaminan tanggal 12 September 1995, oleh jurusita Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Atas dasar permintaan bantuan eksekusi lelang dari Ketua Pengadilan Negeri Cibadak tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menerbitkan Penetapan Eksekusi lelang terhadap tanah berikut bangunan tersebut dengan penetapan KPN Jakarta Pusat tanggal 13 Juli 2004 Nomor 11/LEL. Eks/2004/Del.Yo. No. 08/Eks/2004/PN. Cbd. Selanjutnya kepala Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Jakarta I
࣐࣐ࠋmenunjukkan ࡀṇࡋ࠸ࡼ࠺ᛮࢃࢀࡿࠋ
63 ICD NEWS 第53号(2012.12)
63
berdasarkan permintaan bantuan eksekusi lelang dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut, mengeluarkan penetapan hari dan tanggal lelang eksekusi pada tanggal 23 Agustus 2004 sesuai dengan suratnya tertanggal 18 Agustus 2004 No. S-1160/W.P.L/KP.01/2004. Kemudian Muhammad Assegaf cs selaku ḟ Ny. Salha binti Mubarak Huwel ࡢ Kuasa dari Ny. Salha binti Mubarak ௦⌮ேࡋ࡚ࡢ Muhammad Assegaf ࡀ㸰 Huwel mengajukan surat keberatan 㸮㸮㸲ᖺ㸯㸰᪥ No.067/MA/VII/2004 ྕ tertanggal 13 Juli 2004 ཬ ࡧ 㸰 㸮 㸮 㸲 ᖺ 㸵 ᭶ 㸰 㸯 ᪥ No.067/MA/VII/2004 dan tanggal 21 Juli No.69/MA/VII/2004 ྕࡢ᭹⏦❧᭩ࢆᥦฟ 2004 No.69/MA/VII/2004 yang mohon ࡋ㸪୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅࡀୖグ Jalan Raya agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Garuda 8 Kemayoran Jakarta Pusat ᡤᅾ menangguhkan pelaksanaan eksekusi ࡢᅵᆅཬࡧᘓ≀ᑐࡍࡿᙉไ➇ᇳ⾜ࢆᘏ lelang terhadap tanah dan bangunan di Jalan Raya Garuda 8 Kemayoran Jakarta ᮇࡍࡿࡼ࠺⏦ࡋ❧࡚ࡓࠋ Pusat tersebut. Karena bantahannya masih dalam ⌮⏤ࡣ㸪㛵㐃ㄽࡀ᭱㧗ุᡤࡢ◚Რᑂ proses pemeriksaan di tingkat Kasasi ࠾࠸࡚ No. Reg.997/K/2004.ྕ௳ࡋ࡚ྲྀ Mahkamah Agung dengan No. ࡾㄪᡭ⥆ࡁ୰࡛࠶ࡿࡽ࠸࠺ࠋ Reg.997/K/2004. Setelah diadakan penelitian dan ㄪᰝࢆᐇࡋ㸪ୖグ Muhammad Assegaf keberatan dari Muhammad Assegaf ࡼ ࡿ ᭹ ⏦ ࡋ ❧ ࡚ ࡢ ᚋ 㸪 No.139 tersebut, berikut surat bukti fotocopy /Kemayoran ྕࡢᆅୖᶒド᭩ࡋド᭩ཬࡧ Sertifikat HGB. No.139 /Kemayoran sisa 㸰 㸮 㸮 㸲 ᖺ 㸵 ᭶ 㸰 㸮 ᪥ dan Surat Keterangan Pendaftaran No.131/VII/JP/2004 ྕࡢ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᕷ Tanah(SKPT) yang dikeluarkan Badan ᅜᐙᅵᆅᗇࡼࡾⓎฟࡉࢀࡓᅵᆅⓏグ᫂⣽ Pertanahan Nasional Kotamadya Jakarta ᭩ࡀ⥆࠸࡚ᥦฟࡉࢀࡓࠋࡇࢀࡼࢀࡤ㸪ᡤ᭷ Pusat No.131/VII/JP/2004 tanggal 20 Juli ᶒࡣ Ny. Salha binti Mubarak Huwel ᖐ 2004 adalah milik Ny. Salha binti ᒓࡋ㸪୍㒊ࡣ㸪Kho bin Thong Ặ, Ny Sophia Mubarak Huwel yang sebagian telah Alamsyah Ặཬࡧ Sutjijanti Tjipto Ặ㸦㸰㸮 dipisahkan atas nama Kho bin Thong, Ny 㸮 㸲 ᖺ 㸵 ᭶ 㸵 ᪥ ࢳ ࣂ ࢲ ࢵ ࢡ ᆅ Ỵ ᐃ Sophia Alamsyah dan Sutjijanti Tjipto (Bukan pihak termohon eksekusi I, II, III) No.08/2004/PN. Cibadak ྕグ㍕ࡢᙉไᇳ⾜ sebagaimana tersebut dalam penetapan ᑐ㇟⪅ I,II,III ࡛ࡣ࡞࠸㸧60ࡢࡓࡵ᪤ศ PN. Cibadak tanggal 7 Juli 2004 ࡉࢀ࡚࠾ࡾ㸪ࡘ㸪ୖグᅵᆅࡣᙜᶒࡢᙧ No.08/2004/PN. Cibadak dan juga tanah ࡛ᙉไᇳ⾜⏦ㄳ⪅ࡢⅭಖࡉࢀ࡚࠾ࡽࡎ㸪 tersebut tidak dijaminkan kepada ᨾ㸪୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅࡣ㸪ୖグࢳࣂࢲࢵ Pemohon Eksekusi dalam bentuk Hak ࢡᆅࡽࡢᙉไ➇ඹຓ㸦౫㢗㸧ࢆᮍࡔᇳ tanggungan, maka Pengadilan Negeri ⾜ࡍࡿࡇࡀ࡛ࡁ࡞࠸ࡇ࡞ࡗࡓࠋ Jakarta Pusat belum dapat melaksanakan bantuan lelang eksekusi dari Pengadilan Negeri Cibadak tersebut. Berdasarkan hal tersebut Pengadilan ୖグ㡯ᇶ࡙࠸࡚ࢪࣕ࢝ࣝࢱ୰ኸᆅ Negeri Jakarta Pusat tanggal 19 Agustus ࡣ㸰㸮㸮㸲ᖺ㸶᭶㸯㸷᪥ࢳࣂࢲࢵࢡᆅ 2004 telah memberitahukan kepada ᡤ㛗ཬࡧࢪࣕ࢝ࣝࢱ➨୍ᅜ❧➇ཬࡧമᶒ Ketua Pengadilan Negeri Cibadak perihal ࢧ࣮ࣅࢫົᡤ㛗ᑐࡋ࡚ᙉไ➇ඹຓᐇ penundaan pelaksanaan bantuan lelang eksekusi tersebut dan juga pada Kepala ᘏᮇࢆ㏻▱ࡋࡓࠋ Kantor Pelayanan Piudang dan Lelang ࢪࣕ࢝ࣝࢱ➨୍ᅜ❧➇ཬࡧമᶒࢧ࣮ࣅ ࢫົᡤ㛗ࡣ㸪ୖグ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅᡤ㛗 ࡽࡢᙉไᇳ⾜ᨭせㄳᇶ࡙࠸࡚㸪ᙉไ➇ ࡢᮇ᪥ࢆ㸰㸮㸮㸲ᖺࡢ㸶᭶㸰㸱᪥ᐃࡵ ࡿ 㸪 㸰 㸮 㸮 㸲 ᖺ 㸶 ᭶ 㸯 㸶 ᪥ No. S-1160/W.P.L/KP.01/2004. ྕ ࡢ Ỵ ᐃ ࢆ Ⓨ ฟ ࡋࡓࠋ
60
64
㸦 㸧ࡢ⨨ࢆᩥពࡀ࠾ࡿࡼ࠺⿵ṇࡋࡓࠋ
64
Negara Jakarta I. Kemudian Ketua PN Cibadak dengan ḟࢳࣂࢲࢵࢡᆅᡤ㛗ࡣ㸰㸮㸮㸲ᖺ㸶 suratnya tanggal 23 Agustus 2004 tetap ᭶㸰㸱᪥ᩥ᭩࡛㸪ᙉไᇳ⾜ᑐ㇟⪅ࡢ௦⌮ே mengharapkan bantuan dari PN Jakarta untuk melaksanakan lelang ࡽ᭹⏦ࡋ❧࡚ࡀ࠶ࢁ࠺ࡶ㸪ୖグ➇ࢆ Pusat tersebut meskipun ada keberatan dari ᇳ⾜ࡍࡿࡼ࠺㸪ࢪࣕ࢝ࣝࢱ୰ኸᆅࡽ kuasa hukum Termohon Eksekusi. ࡢᨭࢆせㄳࡋࡓࠋ Begitu pula Kuasa Pemohon Eksekusi ྠᵝᙉไᇳ⾜⏦❧ேࡢ௦⌮ேࡶ㸰㸮㸮 dengan suratnya tanggal 23 Agustus 2004 㸲ᖺ㸶᭶㸰㸱᪥ᩥ᭩ཬࡧ㸰㸮㸮㸲ᖺ㸶᭶ dan tanggal 27 Agustus 2004, tetap 㸰㸵᪥ᩥ᭩࡚ୖグᙉไ➇ࡀᇳ⾜ࡉࢀ mohon dilaksanakan eksekusi lelang ࡿࡼ࠺⏦ࡋ❧࡚ࡓࠋ tersebut. Setelah itu, tanggal 6 September 2004 ࡑࡢᚋ㸪㸰㸮㸮㸲ᖺ㸷᭶㸴᪥࡛ࢳࣂࢲࢵ Pengadilan Negeri Cibadak mohon lagi ࢡᆅࡣୖグᙉไ➇ࡀᇳ⾜ࡉࢀࡿࡼ࠺ agar eksekusi lelang tersebut せㄳࡋ㸪᭦㸪㸰㸮㸮㸲ᖺ㸷᭶㸰㸰᪥࡛ୖ dilaksanakan dan tanggal 22 September グᙉไ➇ࡀ┤ࡕᇳ⾜ࡉࢀࡿࡼ࠺せㄳ 2004 masih mohon segera dilaksanakan eksekusi lelang tersebut. ࡋࡓࠋ Begitu pula kuasa dari Jamal Alkatiri, ྠᵝ㸪Jamal Alkatiri Ặ, Huriah Ặ, Huriah, Acing Muntasir bernama H. Acing Muntasir Ặ ࡢ ௦ ⌮ ே ࡛ ࠶ ࡿ H. Junaidi, advokat tanggal 9 September Junaidi ᘚㆤኈࡀ㸷᭶㸷᪥ࢪࣕ࢝ࣝࢱ୰ኸ mengirim surat ke PN Jakarta Pusat. ᆅᩥ᭩ࢆ㏦ࡗࡓࠋ Pada tanggal 1 Desember 2004 ࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗ࡽࡢ㸰㸮㸮㸲ᖺ㸯㸮᭶ Pengadilan Negeri Jakarta Pusat setelah 㸰㸵᪥ᩥ᭩ࢆཷࡅྲྀࡗࡓᚋ㸪ࢪࣕ࢝ࣝࢱ୰ mendapat surat dari Pengadilan Tinggi ኸᆅࡣ㸰㸮㸮㸲ᖺ㸯㸰᭶㸯᪥ḟࡢㄝ᫂ Jakarta tanggal 27 Oktober 2004, ࢆ⾜ࡗࡓ㸸 memberi penjelasan sebagai berikut: ͆ಖᕪࡋᢲࡉ࠼࠾ࡼࡧ Revindicatoir ື “Bahwa berdasarkan Pedoman Tugas ⏘ᕪࡋᢲࡉ࠼ཬࡧᙉไᇳ⾜క࠺ᕪࡋᢲࡉ dan Administrasi Pengadilan Buku II ࠼ᑐࡍࡿ➨୕⪅␗㆟ࡘ࠸࡚ࡢุᡤࡢ halaman 147 tentang Perlawanan Pihak ௵ົົࡘ࠸࡚ࡢ࢞ࢻࣛࣥ㸦࣋ࣥࢳ Ketiga terhadap Sita Conservatoir 107 , ࣈࢵࢡ㸧➨㸰ᕳ㸪㸯㸲㸵࣮࣌ࢪࡼࢀࡤ㸪ࡑ serta Revindicatoir 108 dan sita eksekusi, ࡢ㸲㸲㸬㸷࣏ࣥࢺ࡛㸪ḟࡢሙྜࡣ㛵㐃ࡍࡿ point 44.9 disebutkan bahwa: “Eksekusi ᙉไᇳ⾜ࢆᣦࡍࡿᆅ᪉ุᡤ㛗ࡼࡗ࡚ mutlak harus ditangguhkan oleh Ketua ᙉไᇳ⾜ࡣᘏᮇࡉࢀ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ࠋࡍ࡞ Pengadilan Negeri yang memimpin eksekusi yang bersangkutan, apabila ࢃࡕ㸪ୖグ␗㆟ࡀ᫂ࡽ⌮⏤ࡀ࠶ࡿሙྜ㸪 perlawanan tersebut segera nampak, ࠼ࡤ㸪➇ணᐃࡢᅵᆅࡢᶒドࡀ᭱ึࡽ bahwa benar-benar beralasan misalnya, ᫂ࡽ㸪ูேࡢྡ⩏࡛グ㍕ࡉࢀ࡚࠸ࡿሙ apabila sertifikat tanah yang akan ྜ㸪ࡲࡓࡣᥦฟࡉࢀࡓ BPKB61ࡽ᫂ࡽ dilelang sejak semula jelas, tercatat atas ➇ணᐃࡢ⮬ື㌴ࡀ᪤㛗ᮇ㛫␗㆟⏦ࡋ❧ nama orang lain, atau dari BPKB yang ࡚⪅ࡢᡤ᭷ᖐࡍࡿࡇࡀド᫂ࡉࢀࡓሙྜ diajukan jelas terbukti bahwa mobil yang ࡀࡇࢀ࡛࠶ࡿࠋ akan dilelang itu, sejak lama adalah milik ௬ୖグᅵᆅࡸ⮬ື㌴ࡢྡ⩏ࡀ᭱㏆␗㆟ pelawan. ⏦❧ேࡢᣦྡ᭩ࡁ࠼ࡽࢀ࡚࠸ࡿሙྜࡣ㸪 Apabila tanah atau mobil tersebut baru ៅ㔜࡞ࡽ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ࡞࠸ࠋ࡞ࡐ࡞ࡽ㸪ᙜ saja tercatat atas nama pelawan, harap ヱᅵᆅࡲࡓࡣ⮬ື㌴ࡣᕪࡋᢲࡉ࠼ᚋ␗㆟ hati-hati karena mungkin saja tanah atau ⏦❧ேㆡࡾΏࡉࢀ㸪ᨾ㸪ᙜヱㆡࡾΏࡋࡣ mobil itu diperoleh oleh pelawan setelah tanah atau mobil itu disita, sehingga ↓ຠ࡛࠶ࡿࡶࡋࢀ࡞࠸ࡽ࡛࠶ࡿࠋ͆ perolehan itu tidak sah”. ୖグㅖᇶ࡙ࡁ㸪୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅ Berdasarkan hal-hal tersebut
61
ㄝ᫂ࡣ࡞࠸ࡀ Buku Pemilik Kendaraan Bermotor㸦⮬ື㌴ᡤ᭷⪅᭩㸧ࡢ␎ᛮࢃࢀࡿࠋ
ICD NEWS 第53号(2012.12)
65 65
Pengadilan Negeri Negeri Jakarta Jakarta Pusat Pusat belum belum ࡣᮍࡔᙉไ➇ࢆᇳ⾜ࡍࡿࡇࡀ࡛ࡁ࡞ ࡣᮍࡔᙉไ➇ࢆᇳ⾜ࡍࡿࡇࡀ࡛ࡁ࡞Pengadilan 62 62 melaksanakan melaksanakan lelang lelang eksekusi eksekusi karena karena ࡗࡓࠋ࡞ࡐ࡞ࡽ ࡗࡓࠋ࡞ࡐ࡞ࡽ 㸪୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅᥦ 㸪୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅᥦ bantahan bantahan atau atau Verzet Verzet yang yang diajukan diajukan ฟࡉࢀࡓ␗㆟⏦ࡋ❧࡚ࡲࡓࡣ ฟࡉࢀࡓ␗㆟⏦ࡋ❧࡚ࡲࡓࡣ Verzet Verzet ࡀᙜ ࡀᙜadaada di Pengadilan di Pengadilan Negeri Negeri Jakarta Jakarta Pusat Pusat yang yang ◚Რᑂ࡛ᡭ⥆ࡁ୰ࡔࡗࡓࡽ࡛࠶ࡿࠋ ◚Რᑂ࡛ᡭ⥆ࡁ୰ࡔࡗࡓࡽ࡛࠶ࡿࠋ saat saat itu itu diproses diproses ditingkat ditingkat kasasi. kasasi. Karena lama lama menunggu menunggu belum belum 㛗ᮇ㛫ᚅࡗ࡚ࡶୖグᙉไ➇ࡀᇳ⾜ࡉࢀ 㛗ᮇ㛫ᚅࡗ࡚ࡶୖグᙉไ➇ࡀᇳ⾜ࡉࢀ Karena dilaksanakan dilaksanakan lelang lelang eksekusi eksekusi tersebut, tersebut, ࡞࠸ ࡞ࡓ ࠸ࡵ ࡓ㸪 ࡵ⏦ 㸪❧ ⏦ே ❧ࡢ ேッ ࡢゴ ッ௦ ゴ⌮ ௦ே ⌮ࡓ ேࡿ ࡓࡿ H. H. kuasa kuasa hukum hukum pemohon pemohon eksekusi eksekusi yaitu yaitu H. H. Junaidi Junaidi Ặࡣࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗ሗ࿌ࡋ㸪ྠ Ặࡣࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗ሗ࿌ࡋ㸪ྠ Junaidi, Junaidi, melapor melapor ke ke Pengadilan Pengadilan Tinggi Tinggi ở⫋᧞⁛ጤဨࡶ㏻▱ࢆ⾜ࡗࡓࠋ ở⫋᧞⁛ጤဨࡶ㏻▱ࢆ⾜ࡗࡓࠋ Jakarta Jakarta dandan ditembus ditembus ke ke Komisi Komisi Pemberantasan Pemberantasan Korupsi. Korupsi. Ternyata Ternyatasetelah setelahMahkamah MahkamahAgung Agung 㸰㸮㸮㸳ᖺ㸱᭶㸰㸷᪥᭱㧗ุᡤࡣࡑ 㸰㸮㸮㸳ᖺ㸱᭶㸰㸷᪥᭱㧗ุᡤࡣࡑdalam dalam putusannya putusannya tanggal tanggal 29 29 Maret Maret 2005 2005 ࡢุỴ ࡢุỴ Nomor Nomor 977.K/PDT/2004 977.K/PDT/2004 ྕ࠾࠸࡚ ྕ࠾࠸࡚Nomor Nomor 977.K/PDT/2004 977.K/PDT/2004 dalam dalam perkara perkara Ny.Ny. Salha Salha binti binti Mubarak Mubarak Huwel Huwel ࢆㄽ⪅ ࢆㄽ⪅bantahan bantahan antara antara Ny.Ny. Salha Salha binti binti Mubarak Mubarak ࡋ㸪Jamal ࡋ㸪Jamal Alkatiri Alkatiri Cs Cs ࢆ⿕ㄽ⪅ࡍࡿ ࢆ⿕ㄽ⪅ࡍࡿHuwel Huwelsebagai sebagaiPembantah Pembantahmelawan melawan ㄽ௳࠾࠸࡚ḟࡢࡼ࠺㏙ࡓ㸸 ㄽ௳࠾࠸࡚ḟࡢࡼ࠺㏙ࡓ㸸 Jamal Jamal Alkatiri Alkatiri Cs Cs sebagai sebagai para para terbantah terbantah berbunyi berbunyi sebagai sebagai berikut: berikut: Mengabulkan permohonan permohonan kasasi kasasi dari dari ᮏ௳࡛ࡣᘚㆤኈ ᮏ௳࡛ࡣᘚㆤኈ M. M. Hardjana Hardjana ࡼࡗ࡚௦ ࡼࡗ࡚௦ Mengabulkan Pemohon Pemohon kasasi kasasi Ny. Ny. Salha Salha Binti Binti Mubarak Mubarak ⌮ࡉࢀ࡚࠸ࡿ◚Რㄳồ⪅ ⌮ࡉࢀ࡚࠸ࡿ◚Რㄳồ⪅ Ny.Ny. Salha Salha Binti Binti Huwel,dalam dalamhalhalini inidiwakili diwakilioleh oleh Mubarak Mubarak Huwel Huwel ࡽࡢ◚Რㄳồࢆㄆᐜࡍ ࡽࡢ◚ᲠㄳồࢆㄆᐜࡍHuwel, kuasanya: kuasanya: M. M. Hardjana Hardjana Pengacara Pengacara ࡿࠋ ࡿࠋ tersebut. 㸰㸮㸮㸯ᖺ㸯㸯᭶㸱㸮᪥ࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗 㸰㸮㸮㸯ᖺ㸯㸯᭶㸱㸮᪥ࢪࣕ࢝ࣝࢱ㧗tersebut. Membatalkan Membatalkan putusan putusan Pengadilan Pengadilan ุỴ ุỴ Nomor Nomor 451/PDT/2001/PT, 451/PDT/2001/PT, DKI DKI ྕࢆྲྀ ྕࢆྲྀ Tinggi TinggiJakarta, Jakarta,tanggal tanggal30 30Nopember Nopember ࡾᾘࡍࠋࡇࡢ㧗ุỴࡣ㸪㸰㸮㸮㸯ᖺ㸱᭶㸰 ࡾᾘࡍࠋࡇࡢ㧗ุỴࡣ㸪㸰㸮㸮㸯ᖺ㸱᭶㸰 2001 2001 Nomor Nomor 451/PDT/2001/PT, 451/PDT/2001/PT, DKI DKI yang yang 㸷᪥ 㸷 ᪥୰ ኸ ୰ࢪ ኸࣕ ࢪ࢝ ࣕࣝ ࢝ࢱ ࣝᆅ ࢱ ᆅุ Ỵ ุỴ Nomor Nomormembatalkan membatalkan putusan putusan Pengadilan Pengadilan Negeri Negeri 391/Pdt.G/2000/PN. 391/Pdt.G/2000/PN. JKT. JKT. PST PST ࢆྲྀࡾᾘࡋ ࢆྲྀࡾᾘࡋJakarta Jakarta Pusat Pusat tanggal tanggal 29 29 Maret Maret 2001, 2001, ࡓࡶࡢ࡛࠶ࡿࠋࡑࡋ࡚᭱㧗ุᡤࡣ⮬ุࡍ ࡓࡶࡢ࡛࠶ࡿࠋࡑࡋ࡚᭱㧗ุᡤࡣ⮬ุࡍNomor Nomor 391/Pdt.G/2000/PN. 391/Pdt.G/2000/PN. JKT. JKT. PST: PST: dandan ࡿ㸸 ࡿ㸸 Mahmah Mahmah Agung Agung Mengadili Mengadili Sendiri: Sendiri: Mengabulkan Mengabulkan bantahan bantahan Pembantah Pembantah ㄽ⪅ࡢㄽࢆ㒊ㄆᐜࡍࡿࠋ ㄽ⪅ࡢㄽࢆ㒊ㄆᐜࡍࡿࠋ untuku untuku seluruhnya. seluruhnya. Menyatakan bahwa bahwa Pembantah Pembantah adalah adalah ㄽ⪅ࡣṇ┤࡛ṇࡋ࠸ㄽ⪅࡛࠶ࡗࡓࡇ ㄽ⪅ࡣṇ┤࡛ṇࡋ࠸ㄽ⪅࡛࠶ࡗࡓࡇ Menyatakan Pembantah Pembantah yang yang jujur jujur dan dan benar. benar. ࢆᐉゝࡍࡿࠋ ࢆᐉゝࡍࡿࠋ Menyatakan bahwa bahwa Pembantah Pembantah adalah adalah ㄽ⪅ࡣ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱ࣮࢞ࣝࢲ㏻ࡾ㸶 ㄽ⪅ࡣ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱ࣮࢞ࣝࢲ㏻ࡾ㸶 Menyatakan pemilik pemilik yang yang sah sah atas atas bangunan bangunan rumah rumah ␒ࡢ ␒ࡢ 139/Kemayora 139/Kemayora ࡢᆅୖᶒࡢᑐ㇟࡛࠶ࡗ ࡢᆅୖᶒࡢᑐ㇟࡛࠶ࡗ yang berdiri berdiri di di atas atas tanah tanah bekas bekas Hak Hak ࡓᅵᆅࡓࡘᘓ≀ࡢ᭷ຠ࡞ᡤ᭷⪅࡛࠶ࡿࡇ ࡓᅵᆅࡓࡘᘓ≀ࡢ᭷ຠ࡞ᡤ᭷⪅࡛࠶ࡿࡇyang Guna Guna Bangunan Bangunan (HGB), (HGB), 139/Kemayoran 139/Kemayoran ࢆ⾲᫂ࡍࡿࠋ ࢆ⾲᫂ࡍࡿࠋ setempat setempat dikenal dikenal dengan dengan jalan jalan Garuda Garuda Nomor Nomor 8 Jakarta 8 Jakarta Pusat. Pusat. Memerintahkan Memerintahkan untuk untuk mengangkat mengangkat kembali kembalisitasitajaminan jaminantertanggal tertanggal12 12 ୖグ㸦㸱㸧グ㍕ࡢᘓ≀㛵ࡍࡿ㝈ࡾ㸪 ୖグ㸦㸱㸧グ㍕ࡢᘓ≀㛵ࡍࡿ㝈ࡾ㸪 September September 1995 1995 Nomor38/1995/Del/PN.JKT. Nomor38/1995/Del/PN.JKT. PST PST ࡀᘬ⏝ࡍ ࡀᘬ⏝ࡍNomor38/1995/Del/PN.JKT. Nomor38/1995/Del/PN.JKT. PST PST ࡿࡿ 㸯㸯 95 95ᖺ ᖺ9 9᭶ ᭶12 12᪥ ᪥ No.5/Pen. No.5/Pen.jo.No.5/Pen. jo.No.5/Pen. CB/1995/PN. CB/1995/PN. CBD CBD sepanjang sepanjang CB/1995/PN. CB/1995/PN. CBD CBD ࡼࡿಖᕪࡋᢲࡉ࠼ࡢ ࡼࡿಖᕪࡋᢲࡉ࠼ࡢmengenai mengenaibangunan bangunanyang yangtercantum tercantum ゎ㝖ࢆࡎࡿࠋ ゎ㝖ࢆࡎࡿࠋ dalam dalam butir butir (3) (3) di atas. di atas. 107 107 SitaSita Conservatoir: Conservatoir: SitaSita jaminan jaminan terhadap terhadap barang barang milik milik debitur debitur untuk untuk menjamin menjamin dapat dapat dilaksanakannya dilaksanakannya
putusan putusan perdata perdata dengan dengan menguangkan menguangkan atau atau menjual menjual barang barang debitur debitur yang yang disita disita guna guna memenuhi memenuhi tuntutan tuntutan penggugat penggugat (H. (H. Perdata). Perdata). (Marwan(2009)). (Marwan(2009)). 108 108 SitaSita Revindicatoir: Revindicatoir: Penyitaan Penyitaan yang yang diminta diminta oleholeh pemilik pemilik barang barang bergerak bergerak yang yang barangnya barangnya adaada di tangan di tangan orang orang lain, lain, baikbaik secara secara lisan lisan maupun maupun tertulis tertulis kepada kepada ketua ketua pengadilan pengadilan negeri negeri di tempat di tempat orang orang yang yang memegan memegan barang barang tersebut tersebut tinggal. tinggal. (H. (H. Perdata). Perdata). (Marwan(2009)). (Marwan(2009)). 62 ࣐࣐ࠋ๓ᚋࡢࡘ࡞ࡀࡾࡀ࠸ࡲ࠸ࡕࠋ 62 ࣐࣐ࠋ๓ᚋࡢࡘ࡞ࡀࡾࡀ࠸ࡲ࠸ࡕࠋ
66 66
66
⿕ㄽ⪅ I ཬࡧ⿕ㄽ⪅ II ᑐࡋ࡚ᮏุ Ỵෆᐜᚑ࠺ࡇࢆ⩏ົ࡙ࡅࡿࠋ
⿕ୖ࿌ேࡽᑐࡋ࡚㸪㐃ᖏࡋ࡚➨୍ᑂ㸪᥍ ッᑂཬࡧୖ࿌ᑂࡢ࡚ࡢᑂ⣭࠾ࡅࡿッゴ ㈝⏝ࢆᨭᡶ࠺ࡇࢆ⩏ົ࡙ࡅࡿࠋୖ࿌ᑂࡢッ ゴ㈝⏝ࡣ㸳㸮ࣝࣆᐃࡵࡿࠋ ୖグ᭱㧗ุᡤࡽࡢ◚Რᑂ 63 ุỴࡼ ࡾ㸪ࢳࣂࢲࢵࢡᆅࡽ୰ኸࢪࣕ࢝ࣝࢱᆅ ᑐࡍࡿᙉไ➇ඹຓㄳồࡣᇳ⾜ࡉࢀ࡞࠸ ࡇ࡞ࡗࡓࠋ
Menghukum para Turut Terbantah I dan Turut Terbantah II unutuk tunduk para isi putusan perkara ini. Menghukum para Termohon Kasasi secara tanggung renteng unutuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan baik dalam tingkat Pertama, tingkat Banding maupun dalam tingkat Kasasi, yang dalam tingkat kasasi biaya perkara ditetapkan sebesar Rp. 500,000.-. Dengan adanya putusan kasasi dari Mahkamah Agung tersebut di atas maka permohonan bantuan lelang eksekusi dari Pengadilan Negeri Cibadak pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak dapat dilaksanakan.
7. ௬ᇳ⾜ᐉゝุỴ࠾ࡅࡿ㞀ᐖ
7. Hambatan Dalam Putusan Serta Merta ᭱㧗ุᡤᅇ≧ 2001 ᖺ➨ 4 ྕࡀⓎฟࡉࢀ Sejak dikeluarkannya SEMA No.4 Tahun ࡚௨᮶㸪࡚ࡢ௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡢᐇ⾜ࡣ㸪 2001 setiap pelaksanaan putusan serta ᙉไᇳ⾜ᑐ㇟≀➼౯ࡢᢸಖ㸦㔠㸧࡞ࡋ࡛ࡣ㸪 merta (Putusan uit voerbaar bij voorraad) terdapat ketentuan tanpa jaminan yang ࡛ࡁ࡞࠸ࡇ࡞ࡗࡓࠋ nilainya sama dengan nilai barang/objek eksekusi, tidak boleh ada pelaksanaan ࡋ࡚ࡣ㸪ⴭ⪅⮬㌟ࡀ⤒㦂ࡋࡓ㸪ࣥࢻ putusan serta merta. Sebagai contoh yang pernah dialami ࢿࢩᨻᗓ㸦ᅜ᭷㕲㐨♫ࡀᮏே㸸୰㒊ࢪࣕ sendiri oleh penulis yaitu putusan ࣡ᗇ᳨ᐹᗇ㛗ᐁࡀッゴ௦⌮ே㸧ᑐ Jimmy No.161/PDT.G/2001/PN-Semarang Johannes Huwae, Ny. Sri Tati Huwae, tanggal 17 Januri109 2002 dalam perkara Bram, Philipus Huwae, Aoetaaf David antara Pemerintah Indonesia c.q. PT. Huawe, Johana Diana Nova Huwae, Kereta Api (Perseto) yang dalam hal ini Christina Lia Huwae, Hendrik, Dony memberi kuasa pada Kepala Kejaksaan Julius Rinaldo ࡢ ௳ ࠾ ࡅ ࡿ ุ Ỵ Tinggi Jawa Tengah melawan: Jimmy No.161/PDT.G/2001/PN-Semarang Johannes Huwae, Ny. Sri Tati Huwae, tanggal 17 Januri64 2002 ࡀ࠶ࡿࠋ Bram, Philipus Huwae, Aoetaaf David Huawe, Johana Diana Nova Huwae, Christina Lia Huwae, Hendrik, Dony Julius Rinaldo. ᮏ௳࠾ࡅࡿ௬ᇳ⾜ᐉゝุỴᑐࡋ Terhadap putusan uit voerbaar bij ࡚㸪ᅜ᭷㕲㐨♫ࡣ㸪᭱㧗ุᡤᅇ≧ 2001 voorraad110 dalam perkara ini, pihak PT. ᖺ➨ 4 ྕࡢㄝ᫂ࢆࡉࢀ࡚ࡶࡲࡔ㸪௬ᇳ⾜㸦ඛ Kereta Api setelah diberi penjelasan ⾜ᇳ⾜㸧ࡢࡓࡵࡢᢸಖ㸦㔠㸧ࢆ‽ഛࡍࡿᅔ㞴 adanya SEMA No.4 Tahun 2001 tersebut ࠶ࡗࡓࠋ⤖ᒁ㸪ᅜ᭷㕲㐨♫ࡣᢸಖ㸦㔠㸧 masih mendapatkan kesulitan akan ࢆ⏝ព࡛ࡁ࡞࠸ࡓࡵ㸪ᙉไᇳ⾜⏦ࡋ❧࡚ࢆᘏ penyediaan jaminan untuk pelaksanaan ᮇࡍࡿ⩚┠࡞ࡗࡓࠋࡇࡢ௳ࡣୖ࿌ᑂ࡛ࡢ putusan lebih dahulu tersebut sehingga PT. Kereta Api tersebut karena belum 63
ᮏ⠇࡛ࡣୖ࿌◚Რࡣྠ୍ࡢ㊃᪨࡛ヂࡋࡓࠋ ཎᩥࡣ Januan ࡞ࡗ࡚࠸ࡿࡀ᫂ࡽ࡞ㄗグ࡛࠶ࡿࠋ 109 ཎᩥࡣ Januan ࡞ࡗ࡚࠸ࡿࡀ᫂ࡽ࡞ㄗグ࡛࠶ࡿࠋ 110 uit voerbaar bij voorraad: Tuntutan agar putusan dinyatakan dapat dilaksanakan lebih dahulu.(Marwan(p.621).). Uit Voerbar Bij Voorraad: Putusan hakim yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada banding/berlawanan. (Sudarsono.(p.523)). 64
ICD NEWS 第53号(2012.12)
67 67
siap dengan jaminan terpaksa menunda untuk mengajukan permohonan eksekusi tersebut, padahal dalam perkara ini putusan didasarkan atas putusan Mahkamah Agung dalam perkara kasasi. Selain kasus tersebut di atas juga terjadi ୖグ௳ࡢࡣ㸪ࢫ࣐ࣛࣥᆅ࡛Ⓨ⏕ࡋ di Pengadilan Negeri Semarang dalam ࡓ Ignatius Ridwan Widyadharma ࢆッゴ perkara Nomor 117/PDT/G/2001/PN, ௦ ⌮ ே ࡍࡿ ཎ ࿌ Jalan Ciliwung Raya Semarang tanggal 30 Oktober 2001 dalam No.25 Semarang ᅾ ఫ ࡢ Mulyono Budi perkara antara Mulyono Budi Santoso d/h Santoso d/h Lie Joe John, ᑐ Jalan Lie Joe John, bertembat tiggal di Jalan Pekayon No.97 Semarang ᅾ ఫ ࡢ ⿕ ࿌ Ciliwung Raya No.25 Semarang, yang Susilo Harjowijoyo ࡼࡿ 2001 ᖺ 10 ᭶ 30 dikuasakan kepada Ignatius Ridwan ᪥ Nomor 117/PDT/G/2001/PN, Widyadharma sebagai penggugat lawan Semarang ௳ࡀ࠶ࡿࠋ Susilo Harjowijoyo beralamat di Jalan Pekayon No.97 Semarang sebagai Tergugat. 2001 ᖺ 11 ᭶ 28 ᪥⏦❧ேࡣ㸪Purwodadi Pada tanggal 28 Nopember 2001 ༊ࡲࡓࡣ୰㒊ࢫ࣐ࣛࣥ㒆ࡢ㸷㸮ᖹ᪉࣓࣮ࢺ Pemohon telah mengajukan permohonan ࣝࡢ୍➹ࡢᅵᆅࡘ࠸࡚ୖグุỴࡢ௬ᇳ⾜ pelaksanaan lebih dahulu putusan tersebut atas sebidang tanah seluas 90 㸦ඛ⾜ᇳ⾜㸧ࢆ⏦ࡋ❧࡚ࡓࠋ m2 di Kelurahan Purwodadi atau Kecamatan Semarang Tengah. Ketua Pengadilan Negeri ᆅᡤ㛗ࡀࢫ࣐ࣛࣥ㧗㛗ᐁᑐࡋ࡚チ Setelah 111 izin kepada mengajukan permohonan ྍ⏦ࡋ❧࡚ࢆ⾜ࡗࡓᚋ㸪ࢫ࣐ࣛࣥ㧗㛗ᐁ ࡣ㸪➨୍ᑂุᡤࡢุỴࢆྲྀࡾᾘࡍุࡀᚋ Ketua Pengadilan Tinggi Semarang maka Ketua Penggadilan Tinggi Semarang pada ᪥ୗࡉࢀ࡚ࡢᙜ⪅ᦆᐖࢆ⏕ࡌࡉࡏ࡞ tanggal 10 Desember 2001 telah memberi ࠸ࡓࡵᙉไᇳ⾜⏦❧ேࡣᙉไᇳ⾜ᑐ㇟≀ izin kepada ketua Pengadilan Negeri ➼౯ࡢᢸಖ㸦㔠㸧ࢆࡓ࡚࡞ࡅࢀࡤ࠸ࡅ࡞࠸ Semarang untuk melaksanakan terlbih ࠸࠺ HIR ➨ 180 ᮲➨ 1 㡯ཬࡧ᭱㧗ุᡤ dahulu putusan perkara Nomor ᅇ≧ 2000 ᖺ➨ 3 ྕࡢつᐃࡢせ௳ࢆࡓࡋ࡚ 117/PDT/G/2001/PN, Semarang tanggal ࠸ࡿࡢ࡛㸪᥍ッᑂ࠾ࡅࡿ␗㆟⏦ࡋ❧࡚㸪 30 Oktober 2001 walaupun ada upaya ୖ࿌ᑂ࠾ࡅࡿ␗㆟⏦ࡋ❧࡚᪉ἲࡀ࠶ࡿ hukum Verzet banding atau kasasi ࡶ㛵ࢃࡽࡎ㸪2001 ᖺ 12 ᭶ 10 ᪥ᙜヱ௳ karena telah memenuhi syarat Pasal ุ Ỵ 2001 ᖺ 10 ᭶ 30 ᪥ Nomor 180(1) HIR dan SEMA No.3 Tahun 2000 117/PDT/G/2001/PN, Semarang ࡢ௬ᇳ⾜ dengan ketentuan bahwa pemohon eksekusi harus membuat jaminan yang 㸦ඛ⾜ᇳ⾜㸧チྍࢆ࠼ࡓࠋ dengan nilai nilainya sama, 112 barang/objek eksekusi sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak lain apabila ternyata di kemudian hari dijatuhkan ptusan yang membatalkan putusan pengadilan tingkat pertama. Surat tersebut ditandatangani oleh ୖグᩥ᭩ࡣࢫ࣐ࣛࣥ㧗㛗ᐁ H. Rijanto Ketua Pengadilan Tinggi Semarang H. ࡼࡾ⨫ྡࡉࢀࡓࠋ Rijanto. Kemudian surat tersebut dipertegas lagi ḟୖグᩥ᭩ࡣ㸪ୖグุᡤ㛗ᐁࡢ 2002 oleh Ketua Pengadilan tersebut dengan ᖺ 1 ᭶ 21 ᪥ᩥ᭩ Nomor W.9. DA.HT. suratnya tanggal 21 Januari 2002.Nomor 04.10.90 ࡼࡾᙉࡉࢀࡓࠋࡍ࡞ࢃࡕ㸪ࡇࡢ W.9. DA.HT. 04.10.90 bahwa jaminan ᭱㧗ุᡤุỴᇶ࡙࠸࡚࠸ࡿࡶ㛵ࢃࡽ ࡎ㸪࡛࠶ࡿࠋ
111 112
68
ཎᩥࡣ㸪permohoan ࡔࡀ㸪ㄗグᛮࢃࢀࡿࠋ ࣐࣐ࠋ
68
yang diajukan oleh kuasa Pemohon berupa sertifikat HGB No.636 (Sertifikat Tanah Sengketa) adalah Akte Otentik yang nilainya sama dengan surat berharga maka penggunaan sertifikat sebagai jaminan pelaksanaan eksekusi putusan uit voorbaar bij voerraad dapat digunakan sebagai jaminan. Kemudian pemohon telah membuat ḟ⏦❧ேࡣࢫ࣐ࣛࣥᆅ᭩グᐁᐊ࠾ Surat Pernyataan sanggup menitipkan ࠸࡚ୖグᅵᆅᶒド➨㸴㸱㸴ྕཎᮏࡢ౪ク sertifikat asli HGB No.636 tersebut di ࡢᢎㅙ⾲᫂᭩ࢆసᡂࡋ㸪ୖグᶒドࢆ㸰㸮㸮 Kepaniteraan pengadilan 113 Negeri 㸰ᖺ㸯᭶㸰㸶᪥ࢫ࣐ࣛࣥᆅ᭩グᐁᐊ Semarang dan Sertifikat tersebut telah ౪クࡋࡓࠋ dititipkan ke Paniteraan Pengadilan Negeri Semarang pada tanggal 28 Januari 2002. Berdasarkan hal-hal tersebut, Ketua ୖグㅖᇶ࡙࠸࡚㸪ࢫ࣐ࣛࣥᆅᡤ㛗 Pengadilan Negeri Semarang telah ࡣദ࿌ࡢࡓࡵᙉไᇳ⾜ᑐ㇟⪅ࡢࡧฟࡋ mengeluarkan penetapan Nomor ௧ 㛵 ࡍ ࡿ 2/PDT/Eks/2002/PN 2/PDT/Eks/2002/PN Semarang tentang perintah untuk memanggil Termohon Semarang ྕࡢỴᐃࢆⓎฟࡋࡓࠋ eksekusi guna ditegur atau diperingatkan. Kemudian atas permohonan dari kuasa Termohon tanggal 21 Februari 2002 ḟ㸰㸮㸮㸰ᖺ㸰᭶㸰㸯᪥㸦ᙉไᇳ⾜㸧 ternyata Ketua Pengadilan Tinggi ᑐ㇟⪅ࡢ௦⌮ேࡽࡢ⏦ㄳᇶ࡙࠸࡚㸪ࢫ࣐ Semarang H.A Halim Massali, (Pengganti ࣛ ࣥ 㧗 㛗 ᐁ H.A Halim Massali, ( H. H. Rijanto) pada tanggal 18 Maret 2002 Rijanto ࡢᚋ௵)ࡀ㸪㸰㸮㸮㸰ᖺ㸱᭶㸯㸶᪥ mengeluarkan Surat Penangguhan ࡛㸪⾜ᨻุᡤࡢุỴࢆᚅࡘ㛫㸪ୖグ௬ᇳ⾜ Pelaksanaan putusan uit voerbaar bij ᐉゝุỴࡢᇳ⾜ᘏᮇ᭩ࢆⓎฟࡋࡓࠋ voorraad tersebut sambil menunggu putusan Pengadilan Tata Usaha Negara. Dengan demikian dalam waktu 2 bulan Pengadilan Tinggi Semarang yang ୖグࡢ㏻ࡾ㸪㸰ࣨ᭶ࡢ㛫ࢫ࣐ࣛࣥ㧗࡛ mengalami mutasi. ࡣே␗ືࡀ࠶ࡗࡓࠋ Ketua telah mengeluarkan dua macam surat yang kontradiksi dimana yang satu 㛗ᐁࡣ㸰✀㢮ࡢ┦ࡍࡿᩥ᭩ࢆⓎฟࡋࡓࠋ ditandatangani oleh Ketua yang lama dan ୍ࡘࡣ๓௵ࡢ㛗ᐁࡼࡾ⨫ྡࡉࢀ㸪ࡶ࠺୍᪉ yang lain ditanda tangani oleh ketua yang baru. ࡣᚋ௵ࡢ㛗ᐁࡼࡾ⨫ྡࡉࢀࡓࠋ Akibat adanya surat dari Ketua Pengadilan Tinggi yang terakhir tersebut 㧗㛗ᐁࡽࡢୖグ᭱ᚋࡢᩥ᭩ࡢ⤖ᯝ ࡋ࡚ᙉไᇳ⾜ᡭ⥆ࡁࡣ㊊㋃ࡳ≧ែ࡞ࡗ࡚ proses eksekusi menjadi jalan di tempat. Di sinilah kita dapat fakta adanya ࠸ࡿࠋ ketidak cermatan dari Pengadilan Tinggi ࡇࡇ࡛ࢃࢀࢃࢀࡣ㸪ୖグ௬ᇳ⾜ᐉゝࡁุ Semarang atas permohonan dari ketua Ỵࡢᇳ⾜࠾ࡅࡿᆅᡤ㛗ࡽࡢㄳồᑐ Pengadilan Negeri dalam pelaksanaan ࡍࡿࢫ࣐ࣛࣥ㧗ࡢὀពࡼࡾᙜ⪅ࡀ putusan uit voerbaar bij voorraad ᙜᝨࡍࡿࡲ࡛࡞ࡿࡇࡀ࠶ࡿ࠸࠺ᐇ tersebut sehingga membingungkan ✺ࡁᙜࡓࡿࠋ pihak-pihak yang terkait. 8. Termohon Mengerahkan 8. ⿕ᇳ⾜⪅ࡀᙉไᇳ⾜ᑐ㇟≀ࡢᡤᅾᆅ Preman-preman di Tempat Barang yang ᩥ᭩ࡣ⏦❧ேࡢ௦⌮ேࡀᥦ౪ࡋࡓᢸಖࡓࡿ ᅵᆅᶒド➨ 636 ྕ㸦⣮தࡢᑐ㇟࡞ࡗ࡚࠸ ࡿᅵᆅࡢᶒド㸧ࡣබṇド᭩࡛࠶ࡗ࡚ࡑࡢ౯ ್ࡣ᭷౯ドๆྠ୍࡛࠶ࡿࠋᨾᶒドࡢ௬ ᇳ⾜ᐉゝ㸦uit voorbaar bij voerraad㸧ุ Ỵᙉไᇳ⾜ᢸಖࡋ࡚ࡢ⏝ࡣチࡉࢀࡿࠋ
113
࣐࣐ࠋ
69 ICD NEWS 第53号(2012.12)
69
Akan Akan Dieksekusi Dieksekusi Tidak Tidak jarang jarang Termohon Termohon eksekusi eksekusi mengumpulkan mengumpulkan orang-orang orang-orang dibayar dibayar guna guna ᙉไᇳ⾜ࢆ⏦ࡋ❧࡚ࡽࢀࡓ⪅ࡀᙉไᇳ⾜ࡢ ᙉไᇳ⾜ࢆ⏦ࡋ❧࡚ࡽࢀࡓ⪅ࡀᙉไᇳ⾜ࡢ menghalang-halangipetugas petugaseksekusi eksekusi ᐇ࠾࠸࡚ᙉไᇳ⾜ᐁࢆጉᐖࡍࡿࡓࡵ ᐇ࠾࠸࡚ᙉไᇳ⾜ᐁࢆጉᐖࡍࡿࡓࡵmenghalang-halangi dalam dalam menjalankan menjalankan eksekusi. eksekusi. 㞠ࢃࢀࡓே㛫ࢆ㞟ࡵࡿࡇࡣ⌋ࡋ࠸ࡇ࡛ 㞠ࢃࢀࡓே㛫ࢆ㞟ࡵࡿࡇࡣ⌋ࡋ࠸ࡇ࡛ Kalau Kalau Jurusita Jurusita yang yang bertugas bertugas 65ࠋ65ࠋ ࡣ࡞࠸ ࡣ࡞࠸ mengeksekusi mengeksekusi dandan aparat aparat keamanan keamanan yang yang ௬ᙉไᇳ⾜ࢆ⾜ࡗ࡚࠸ࡿᇳ⾜ᐁᙜヱᇳ ௬ᙉไᇳ⾜ࢆ⾜ࡗ࡚࠸ࡿᇳ⾜ᐁᙜヱᇳ mendampingi mendampingijurusita jurusitatersebut tersebuttidak tidak ⾜ᐁࡁῧࡗ࡚࠸ࡿಖᏳせဨࡀୖグࣖࢡ ⾜ᐁࡁῧࡗ࡚࠸ࡿಖᏳせဨࡀୖグࣖࢡ berhasil berhasil menanggulangi menanggulangi ulah ulah daridari preman preman ࢨࡼࡿᡤᴗࢆ㜵ࡄࡇኻᩋࡋࡓሙྜࡣ ࢨࡼࡿᡤᴗࢆ㜵ࡄࡇኻᩋࡋࡓሙྜࡣtersebut tersebut maka maka eksekusi eksekusi tersebut tersebut gagal gagal ᙜヱᙉไᇳ⾜ࡣኻᩋ⤊ࢃࡿࠋ ᙜヱᙉไᇳ⾜ࡣኻᩋ⤊ࢃࡿࠋ dilaksanakan. dilaksanakan. Tetapi Tetapi sebaliknya sebaliknya apabila apabila aparat aparat ࡋࡋ࡞ࡀࡽ㸪ᑐ࠸࠼ࡤ㸪௬ಖᏳせ ࡋࡋ࡞ࡀࡽ㸪ᑐ࠸࠼ࡤ㸪௬ಖᏳせkeamanan keamanan berhasil berhasil menganggulangi menganggulangi ဨࡀ㜵⾨ᡂຌࡍࢀࡤᙜヱᙉไᇳ⾜ࡣᡂຌ ဨࡀ㜵⾨ᡂຌࡍࢀࡤᙜヱᙉไᇳ⾜ࡣᡂຌmaka maka eksekusi eksekusi tersebut tersebut akan akan berhasil berhasil ᐇࡉࢀࡿࠋ ᐇࡉࢀࡿࠋ dilaksanakan. dilaksanakan. Demikian Demikian beberapa beberapa hambatan-hambatan hambatan-hambatan ௨ୖࡀẸ௳ุỴࡢᐇ⾜/ᙉไᇳ⾜࠾ ௨ୖࡀẸ௳ุỴࡢᐇ⾜/ᙉไᇳ⾜࠾dalam dalampelaksanaan/eksekusi pelaksanaan/eksekusiputusan putusan perkara perdata perdata dandan tentunya tentunya masih masih adaada ࡅࡿ࠸ࡃࡘࡢㅖ㞀ᐖ࡛࠶ࡾ㸪ࡶࡕࢁࢇ㸪ᮏ ࡅࡿ࠸ࡃࡘࡢㅖ㞀ᐖ࡛࠶ࡾ㸪ࡶࡕࢁࢇ㸪ᮏperkara bentuk-bentuklainnya lainnyayang yangbelum belum ᭩࡛ㄝ᫂ࡉࢀ࡚࠸࡞࠸ࡢᙧࡢࡶࡢࡶࡲࡔ ᭩࡛ㄝ᫂ࡉࢀ࡚࠸࡞࠸ࡢᙧࡢࡶࡢࡶࡲࡔbentuk-bentuk diuraikan diuraikan dalam dalam tulisan tulisan ini. ini. Ꮡᅾࡍࡿࡇࡣ࠸࠺ࡲ࡛ࡶ࡞࠸ࠋ Ꮡᅾࡍࡿࡇࡣ࠸࠺ࡲ࡛ࡶ࡞࠸ࠋ Faktor-faktor Faktor-faktor yang yang menjadi menjadi penyebab penyebab timbulnya timbulnya hambatan-hambatan hambatan-hambatan dalam dalam Ẹ௳ุỴᙉไᇳ⾜࠾ࡅࡿㅖ㞀ᐖࡀ⏕ Ẹ௳ุỴᙉไᇳ⾜࠾ࡅࡿㅖ㞀ᐖࡀ⏕ eksekusi eksekusi putusan putusan perkara perkara perdata. perdata. ࡌࡿཎᅉ࡞ࡿ࠸ࡃࡘࡢせ⣲ ࡌࡿཎᅉ࡞ࡿ࠸ࡃࡘࡢせ⣲ Kalau Kalau kitakita perhatikan perhatikan ௨ୖㄝ᫂ࡋࡓ௳ุỴᙉไᇳ⾜࠾ࡅࡿㅖ ௨ୖㄝ᫂ࡋࡓ௳ุỴᙉไᇳ⾜࠾ࡅࡿㅖ hambatan-hambatan hambatan-hambatan dalam dalam eksekusi eksekusi 㞀ᐖὀពࡍࡿ㸪 㞀ᐖὀពࡍࡿ㸪 㞀ᐖࢆ⏕㉳ࡉࡏࡿཎᅉ 㞀ᐖࢆ⏕㉳ࡉࡏࡿཎᅉ putusan putusan perkara perkara sebagaimana sebagaimana diuraikan diuraikan ࡞ࡿせ⣲ࡣḟࡢࡼ࠺ㄝ࡛᫂ࡁࡿ㸸 ࡞ࡿせ⣲ࡣḟࡢࡼ࠺ㄝ࡛᫂ࡁࡿ㸸 di atas, di atas, maka maka faktor-faktor faktor-faktor yang yang menjadi menjadi penyebabnya penyebabnyadapat dapatdiuraikan diuraikansebagai sebagai berikut: berikut: Pada Pada umumnya umumnya pihak pihak yang yang kalah kalah dalam dalam suatu suatu perkara perkara tidak tidak dengan dengan relarela hatihati ୍⯡㸪௳ࡢᩋッᙜ⪅ࡀ௵ពุ࡛Ỵ ୍⯡㸪௳ࡢᩋッᙜ⪅ࡀ௵ពุ࡛Ỵuntuk untuk melaksanakan melaksanakan bunyi bunyi putusan putusan dandan ᭩ࢀ࡚࠸ࡿࡇࢆᒚ⾜ࡍࡿࡇࡣ࡞ࡃ㸪 ᭩ࢀ࡚࠸ࡿࡇࢆᒚ⾜ࡍࡿࡇࡣ࡞ࡃ㸪 ᨾ ᨾkarenanya karenanya dengan dengan mengerahkan mengerahkan massa massa 㸪 㸪 ᙜヱᙉไᇳ⾜ࢆጉᐖࡍࡿࡓࡵ㞟ᅋࢆື ᙜヱᙉไᇳ⾜ࢆጉᐖࡍࡿࡓࡵ㞟ᅋࢆືuntuk untuk menghalang-halangi menghalang-halangi eksekusi eksekusi ဨࡍࡿࡇ࡞ࡿࠋ ဨࡍࡿࡇ࡞ࡿࠋ tersebut. tersebut. Selain Selain itu,itu, pihak pihak ketiga ketiga juga juga dapat dapat mengajukan mengajukan perlawan perlawan atas atas sitasita eksekusi. eksekusi. Proses perkara perkara ini ini juga juga bisabisa sampai sampai ࡑࢀ௨እ㸪➨୕⪅ࡶᙉไᇳ⾜ಀࡿᕪࡋ ࡑࢀ௨እ㸪➨୕⪅ࡶᙉไᇳ⾜ಀࡿᕪࡋ Proses kasasi, sehingga sehingga kalau kalau eksekusi eksekusi sempat sempat ᢲࡉ࠼ᑐࡋ࡚␗㆟⏦ࡋ❧࡚ࢆ⾜࠺ࡇࡀ ᢲࡉ࠼ᑐࡋ࡚␗㆟⏦ࡋ❧࡚ࢆ⾜࠺ࡇࡀkasasi, ditunda ditunda tentunya tentunya akan akan mamakan mamakan waktu waktu ࡛ࡁࡿࠋ ࡛ࡁࡿࠋ yang yang lama lama juga. juga. ࡇࡢ௳ࡢᡭ⥆ࡶୖ࿌ࡲ࡛⮳ࡾ࠺ࡿࠋᨾ ࡇࡢ௳ࡢᡭ⥆ࡶୖ࿌ࡲ࡛⮳ࡾ࠺ࡿࠋᨾ Adakalanya dalam dalam kasus-kasus kasus-kasus eksekusi eksekusi ᙉไᇳ⾜ࡀᘏᮇࡉࢀࡓሙྜࡣࡶࡕࢁࢇ ᙉไᇳ⾜ࡀᘏᮇࡉࢀࡓሙྜࡣࡶࡕࢁࢇ Adakalanya yang yangtertentu tertentudiperlukan diperlukanbiaya biayayang yang ࡧ㛗࠸㛫ࡀࡿࡇࡣ࠸࠺ࡲ࡛ࡶ࡞࠸ࠋ ࡧ㛗࠸㛫ࡀࡿࡇࡣ࠸࠺ࡲ࡛ࡶ࡞࠸ࠋ harus harus dikeluarkan dikeluarkan oleh oleh pemohon pemohon eksekusi eksekusi ≉ᐃࡢᙉไᇳ⾜ࡢሙྜ࡛ࡣ㸪 ≉ᐃࡢᙉไᇳ⾜ࡢሙྜ࡛ࡣ㸪 ᙉไᇳ⾜ࡢ⏦ ᙉไᇳ⾜ࡢ⏦ cukup cukup besar besar misalnya misalnya untuk untuk ❧ேࡀ┦ᙜࡁ࡞㈝⏝ࢆᨭฟࡋ࡞ࡅࢀࡤ࠸ ❧ேࡀ┦ᙜࡁ࡞㈝⏝ࢆᨭฟࡋ࡞ࡅࢀࡤ࠸pengosongkan pengosongkan tanah tanah yang yang luas luas dandan dihuni dihuni ࡅ࡞࠸ࡇࡶ࠶ࡿࠋ࠼ࡤ㸪ࡓࡃࡉࢇࡢேࡀ ࡅ࡞࠸ࡇࡶ࠶ࡿࠋ࠼ࡤ㸪ࡓࡃࡉࢇࡢேࡀoleh oleh banyak banyak orang. orang. ఫࢇ࡛࠸ࡿᗈ࠸ᅵᆅࡢ❧ࡕ㏥ࡁᙉไ࡛࠶ࡿࠋ ఫࢇ࡛࠸ࡿᗈ࠸ᅵᆅࡢ❧ࡕ㏥ࡁᙉไ࡛࠶ࡿࠋSelain Selain itu itu misalnya misalnya dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan ࡑࡢ㸪࠼ࡤ㸪௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡢᐇ ࡑࡢ㸪࠼ࡤ㸪௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡢᐇputusan putusan serta serta merta, merta, pemohon pemohon harus harus ⾜࠾࠸࡚⏦❧ேࡣᙉไᇳ⾜ࡢᑐ㇟≀ࡢ౯ ⾜࠾࠸࡚⏦❧ேࡣᙉไᇳ⾜ࡢᑐ㇟≀ࡢ౯menyediakan menyediakanjaminan jaminansenilai senilaiobjek objek eksekusi. 㢠➼౯ࡢᢸಖ㸦㔠㸧ࢆ⏝ពࡋ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽ 㢠➼౯ࡢᢸಖ㸦㔠㸧ࢆ⏝ពࡋ࡞ࡅࢀࡤ࡞ࡽeksekusi. ࠾࠸࡚ࣖࢡࢨࢆືဨࡋ࡚ጉᐖࡍࡿሙྜ ࠾࠸࡚ࣖࢡࢨࢆືဨࡋ࡚ጉᐖࡍࡿሙྜ
65
65 ࡞࠾ ࡞࠾ ᖺ㸰᭶ ᖺ㸰᭶ ᪥ࡌࡷࡿࡓ᪂⪺➨㸶㠃ࠕ㔠ྲྀࡾࡢ⏝ᚰᲬ ᪥ࡌࡷࡿࡓ᪂⪺➨㸶㠃ࠕ㔠ྲྀࡾࡢ⏝ᚰᲬ ≀ࢳࣥࣆࣛࢆ㐊ᤕ ≀ࢳࣥࣆࣛࢆ㐊ᤕ ࣍ࢸ࡛ࣝᐇᴗᐙẅ ࣍ࢸ࡛ࣝᐇᴗᐙẅ ᐖࠖཧ↷ࠋ ᐖࠖཧ↷ࠋ
70 70
70
Kesulitannya jika pemohon eksekusi serta merta tersebut tidak mempunyai uang untuk jaminan senilai objek eksekusi, maka eksekusi tersebut tidak dapat dilaksanakan. Hal tersebut sesuai dengan SEMA No.4 Tahun 2001. Selain itu, eksekusi di beberapa pengadilan kurang transparan. Ketidakprofesionalan Penasehat 114 yang membuat gugatan yang Hukum menyebabkan putusan yang tidak dapat dieksekusi, misalnya hal-hal yang dimohonkan dalam petitum tidak bersifat kondemnatoir. Adanya kesadaran hukum masyarakat ᙉไᇳ⾜ࢆᨭᣢࡋ࡞࠸࠸࠺ព࡛ࡢ୍ kurang mendukung eksekusi ⯡⾗ࡢἲᚊᑐࡍࡿㄆ㆑ࡀ࠶ࡿࠋ࠼ࡤ㸪 yang ᙉไᇳ⾜ࢆጉᐖࡍࡿࡇ࡛ሗ㓘ࢆᚓࡼ࠺ misalnya ada seklompok orang yang mau dibayar untuk menghalang-halangi ࠸࠺㞟ᅋࡀᏑᅾࡍࡿࠋ eksekusi. ࡞࠸ࠋ 㞴ࡋ࠸ࡢࡣ௬ᇳ⾜ᐉゝุỴࡢᙉไᇳ⾜ ࡢ⏦ ❧ேࡀᙉไ ᇳ⾜ࡢᑐ㇟ ➼౯ࡢᢸಖ 㸦㔠㸧ࢆᣢࡗ࡚࠾ࡽࡎ㸪ࡺ࠼ᙉไᇳ⾜ࡀ࡛ ࡁ࡞࠸ሙྜ࡛࠶ࡿࠋ ࡇࡢࡇࡣ㸪᭱㧗ุᡤᅇ≧ 2001 ᖺ➨ 4 ྕ┦ᛂࡋ࡚࠸ࡿࠋ ࡑࡢ㸪࠸ࡃࡘࡢุᡤ࡛ࡢᙉไᇳ⾜ࡣ ㏱᫂ᛶࡀప࠸ࠋ ᘚㆤኈࡢ⫋ᴗᑓ㛛ᛶࡢపࡉࡼࡗ࡚ᙉไ ᇳ⾜ࡀ࡛ࡁ࡞࠸ุỴࢆ⏕ࡌࡉࡏࡿッ࠼ࡀ࡞ ࡉࢀࡿሙྜࡀ࠶ࡿࠋ࠼ࡤ㸪ㄳồෆᐜࡀ⩏ົ ࡙ࡅࡿᛶ㉁ࢆ᭷ࡋ࡚࠸࡞࠸ሙྜ࡛࠶ࡿࠋ
➨㸴❶ ࣥࢻࢿࢩ࠾ࡅࡿἲᅜᐙᘓ BAB VI Eksekusi Putusan Perkara Perdata Dalam Pembangunan Negara タࡢ୰ࡢẸ௳ุỴࡢᙉไᇳ⾜ Hukum Di Indonesia ➨㸴❶࡛ࡣ➨㸯❶ࡽ➨㸳❶ࡲ࡛㏙ࡓ ㄽⅬࢆࡾ㏉ࡾ㸪㆟ㄽࡢ⿵㊊ࢆ⾜ࡗ࡚࠸ࡿࠋ ㄽⅬࢆᣲࡆࡿḟࡢ㏻ࡾ࡛࠶ࡿࠋ A. Asas Peradilan Dilakukan dengan Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan ཎ๎ B. Gagasan Peradilan Cepat, B. Ẹ௳࠾ࡅࡿ㎿㏿࡛㸪⡆⣲࡛㸪 Sederhana, Biaya Ringan dalam Perkara Perdata పᗮ࡞ุࡢࢥࣥࢭࣉࢺ C. Eksekusi Putusan Perkara C. ㎿㏿㸪⡆⣲㸪పᗮ࡞ุཎ๎㐺ྜ Perdata yang Sesuai dengan Asas ࡋࡓẸ௳ุỴᙉไᇳ⾜ Peradilan Cepat, Sederhana, Biaya Ringan D. Gagasan Eksekusi Putusan D. ᑗ᮶ⓗணᐃࡉࢀࡿẸッゴἲ Perkara Perdata dalam Undang-undang ࠾ࡅࡿẸ௳ุỴᙉไᇳ⾜ࡢࢥࣥࢭࣉࢺ Hukum Acara Pedata yang Akan Datang. E. Pembangunan Sistem Peradilan E. ἲᅜᐙᘓタྥࡅࡓุࢩࢫࢸ Menuju Pembangunan Negara Hukum ࣒ࡢᵓ⠏ 1. Pembangunan Sistem Peradilan 1. ุࢩࢫࢸ࣒ࡢᵓ⠏ 2. Penegakan Hukum Perkara Perdata 2. ࣥࢻࢿࢩ࡛ࡢἲᘓタ࠾ࡅࡿẸ Dalam Pembangunan Hukum Di ἲᇳ⾜ Indonesia. A. ⡆⣲㸪㎿㏿ࡘపᗮ࡞ุᐇࡢ
➨㸵❶ ⤖ㄒ ➨㸵❶࡛ࡣᮏ᭩ࡢෆᐜࢆ⥲ᣓࡋ㸪᪂Ẹ ッゴἲࡢไᐃࡢᥦゝࢆྵࡴᨻ⟇ᥦゝࢆ⾜ ࡗ࡚࠸ࡿࠋ㸦୰␎㸧 B.♧၀࣭ᥦゝ 114
BAB VII Penutup
B. Saran Untuk dapat
diterapkannya
asas
┤ヂࡍࢀࡤἲᚊ┦ㄯᙺࠋ࣮࣭ࣜ࢞ࣝࢻࣂࢨ࣮࡞࠸ࡋ࣮࣭ࣜ࢞ࣝ࢝࢘ࣥࢭ࣮ࣛࠋ
ICD NEWS 第53号(2012.12)
71 71
peradilan cepat, sederhana, biaya ringan dalam pelaksanaan putusan perkara perdata, perlu diterapkan hal-hal sebagai berikut: 1. Perlu ditetapkannya penyeragaman 1. ᭱㧗ุᡤࡲࡓࡣᙜヱἲ⟶㎄ᆅᇦࡢ㧗 ongkos/biaya eksekusi putusan perkara ➼ุᡤࡼࡾ࡚ࡢࣥࢻࢿࢩࡢุ perdata bagi setiap pengadilan di ᡤ࠾࠸࡚Ẹ௳ุỴᙉไᇳ⾜ࡢᡭᩘᩱ/ Indonesia oleh Mahkamah Agung atau ㈝⏝ࡀ⤫୍ࡉࢀࡿᚲせࡀ࠶ࡿࠋࡇ࠺ࡍࡿࡇ Pengadilan Tinggi di wilayah hukumnya ࡼࡾ㸪୍ࡘࡢุᡤ࡛ࡢᙉไᇳ⾜㈝⏝ࡀู sehingga tidak terjadi biaya eksekusi di ࡢุᡤࡢᙉไᇳ⾜㈝⏝ࡁࡃ␗࡞ࡿ suatu Pengadilan berbeda jauh dengan ࠸࠺ࡇࡀ࡞ࡃ࡞ࡿࡋ㸪⾮ᖹࢆồࡵࡿ⪅ࡼ pengadilan lainnya dan adanya ࡗ࡚ᙉไᇳ⾜㈝⏝ࡀ▱ࡽࢀࡿ࠸࠺㏱᫂ᛶ transparansi mengenai biaya eksekusi ࡀ☜ಖ࡛ࡁࡿࠋ yang dapat diketahui oleh pencari keadilan. 2. Dalam setiap tahapan eksekusi mulai 66 2. ௵ពᒚ⾜ദಁ ࡽᙉไᇳ⾜ࡢᑐ㇟≀ࡢ dari tegoran (aanmaning) sampai objek eksekusi pada ᘬΏࡋ⮳ࡿࡲ࡛ࡢᙉไᇳ⾜ࡢ࡚ࡢẁ㝵 penyerahan ࠾࠸࡚㸪࠶ࡲࡾ㛗ࡃ࡞࠸ᮇ㛫ࡢᮇ㝈ࢆไᐃ pemohon, perlu ditetapkan batasan ࡍࡿᚲせࡀ࠶ࡿࠋࡇ࠺ࡍࡿࡇࡼࡾ㸪▷ waktu tertentu dalam jangka waktu yang 㛫࡛ᙉไᇳ⾜ࡀࡍࡿ࠸࠺☜ᐇᛶࡀ⏕ tidak terlalu lama, sehingga ada kepastian dalam waktu cepat eksekusi ࡲࢀࡿࠋ sudah bisa selesai. Jika didapat pemimpin dan pelaksanaan ௬ᙉไᇳ⾜ࡢᣦ⪅࡞ࡽࡧᐇ⪅ࡀ࠸ eksekusi mengulur-ulur waktu agar ࡘࡲ࡛ࡶ㛫ᘬࡁᘏࡤࡋࢆ⾜࠺ሙྜࡣ㸪᭱㧗 Mahkamah Agung menindak dengan ุᡤࡣࡇࢀᑐࡋ࡚ཝṇฎศࢆୗࡍ tegas. ࡁ࡛࠶ࡿࠋ 3. Perlu segera diundangkannya Kitab 3. ἲⓎᒎᢏ⾡Ⓨᒎᑐᛂ࡛ࡁࡿ᪂ࡋ࠸ Undang-Undang Hukum Acara Perdata Ẹッゴἲࡀ┤ࡕไᐃࡉࢀࡿᚲせࡀ࠶ baru yang dapat mengikuti ࡿࠋ perkembangan hukum dan teknologi. Dalam Kitab Undang-Undang Hukum ୖグࡢ᪂Ẹッゴἲ࡛ࡣ㸪ㄪ㸪㞟ᅋッ Acara Perdata yang baru tersebut perlu ゴ㸪௬ᇳ⾜ᐉゝุỴ㸪㟁Ꮚⓗドᣐ᪉ἲࢆྵ diatur tentang mediasi, Class Action, ࡴドᣐ᪉ἲࡘ࠸࡚つᐃࡋ㸪ࡲࡓ㸪ุᡤࡢ putusan serta merta, alat-alat bukti ุỴࡢᐇ⾜ࡘ࠸࡚つᐃࡋ㸪ୖ࿌ẁ㝵 termasuk alat bukti elektronik, dan ࡲ࡛⏦ࡋ❧࡚࡛ࡁࡿẸ௳ࡢไ㝈㛵ࡋ mengatur pula secara lengkap tentang pelaksanaan putusan pendagilan, serta ࡚つᐃࡍࡿᚲせࡀ࠶ࡿࠋ mengatur pembatasan perkara perdata yang dapat diajukan sampai tingkat kasasi. Selain itu, perlu adanya ketentuan yang ࡇࢀࡽࡢ㸪ᙉไᇳ⾜ࢆጉᐖࡍࡿ⪅ࡘ࠸ mengatur tentang barangsiapa yang ࡚ࡣ㸪ἲᘐ㎯⨥ࡋ࡚ฎ᩿ࢆຍ࠼ࡿࡇࡀ menghalang-halangi jalannya eksekusi ࡛ࡁࡿࡇࡘ࠸࡚ࡢつᐃࢆタࡅࡿᚲせࡀ dapat dikenakan contempt of court. ࠶ࡿࠋ 4. Perlu digalakannya penyuluhan 4. ⾗ࡀἲ࠾ࡅࡿᶒ⩏ົࡘ࠸࡚ hukum kepada masyarakat untuk ▱ࡿࡇࡢ㸪ἲᚊ┦ㄯᐙ67ࢆྵࡴἲᇳ⾜⫋ meningkatkan kesadaran hukum agar masyarakat ဨࡀἲᇳ⾜⪅ࡋ࡚ṇᙜ⾜Ⅽࡍࡿࡓࡵ㸪 masyarakat, ♫ࡢἲㄆ㆑ࢆྥୖࡍࡃἲᩍ⫱ 68 ࢆዡບ mengetahui akan hak dan kewajibannya Ẹ௳ุỴᐇ⾜࠾ࡅࡿ㎿㏿㸪⡆⣲࡛ప ᗮ࡞ุཎ๎ࡢ㐺⏝ࡀྍ⬟࡞ࡿࡓࡵ㸪ḟ ࡢྛ㡯ࡀᐇ㊶ࡉࢀࡿᚲせࡀ࠶ࡿ㸸
66 67 68
72
ཎᩥࡣ㸪ࠕὀពࠖࠋ ᘚㆤኈࢆྵࡴἲᚊᐙࢆᣦࡍࡸࡸᗈ࠸⾲⌧ࠋ ཎᩥࡣࠕἲᣦᑟࠖࠋ
72
ࡍࡿᚲせࡀ࠶ࡿࠋ
dalam hukum, dan selain itu agar aparat penegak hukum termasuk penasihat hukum betul-betul bertindak selaku penegak hukum.
ཧ⪃ᩥ⊩ (␎)
Daftar Pustaka
ⴭ⪅⤂㸦␎㸧
Tentang Penulis
ᮏ᭩ࡢཎ✏ࡣ 2006 ᖺ 8 ᭶ 14 ᪥ࢪࣕ ࢝ࣝࢱ࡛᭩ࢀࡓࠋࡑࡋ࡚ࡇࡢᮏࡣᑠࡉࡁẸ ⾗ᐤࡾῧ࠸㸪ࡼࡾ⾮ᖹ࡞ࣥࢻࢿࢩἲᇳ ⾜ࡘ࠸࡚▱ⓗ࡞㈉⊩ࢆࡉࡉࡆࡿⅭ᭩ ࢀࡓࠋ
Naskah buku ini ditulis di Jakarta, 14 Agustus 2006 dan dipersembahkan untuk turut memberikan sumbangan pemikiran bagi penegakan hukum di Indonesia yang lebih berkeadilan dan berpihak pada rakyat kecil.
73 ICD NEWS 第53号(2012.12)
73
ཧ⪃┿➨㸳❶ࡢ㸲ࡢ௳ࡢಀதᆅࡢ⌧ἣ㸦 ᖺ㸱᭶ ᪥㸧 ┿㸯 ┿㸰
ᅜ᭷ᆅ115ࡢ┳ᯈࡀᥖࡆࡽࢀ࡚࠸ࡿࠋ ಀதᆅࡣ㒔ᕷ㛤Ⓨࡽྲྀࡾṧࡉࢀࡓ≧ែࠋ ୰ኸᕥഃࡢᘓ≀ࡀ Arthaloka ࣅࣝࠋ ୍㒊ࡣ㥔㌴ሙࡋ࡚ࢃࢀ࡚࠸ࡿࠋ ┿㸱
┿㸲
ಀதᆅෆࡢぢᙇࡾᑠᒇࡢṧ㧁ࡽࡋࡁࡶࡢࠋ ୍㒊ࡣ㆙ᐹࡢࢸ࣮ࣉࡀᕠࡽࡉࢀ࡚࠸ࡿࠋ
115
PT.Mahkota ࠸࠺⚾ᴗ PT.Arthaloka ࠸࠺ᅜ᭷♫Ꮚ♫ࡀதࡗࡓ⤖ᯝ㸪ฮ௳ࡢドᣐ≀ࡋ࡚ᅜἐ ࡉࢀ㸪ᅜ᭷ᆅ࡞ࡗࡓࠋุỴᩥୖࡣ PT. Arthaloka ࡢぶ♫ࡓࡿ PT. Taspen㸦ᅜ᭷♫㸧ࡢࡓࡵἐࡉࢀࡓࠋ
74
74