MODUL PERAWATAN MESIN UJI TEKAN BETON
Oleh Rahmat Permana
POLBAN Oleh
Rahmat Permana
PUSAT PENGEMBANGAN POLITEKNIK DAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA (P5D) dan POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
w
PELATIHAN PERAWATAII MESIN UJI TEKAN BETON O UMUM "Barang
/
Peralatan yang digunakan lama-ketramaan akan mengalami
kerusakan".
"Mesin selalu ditangani oleh satu orang yang bertanggung jawab
atas
perawatannya".
"Rawatlah / periharalah peralatan sedini mungkin sebelum terjadi k"*ruL"n".
"ldesin yang terawat dengan baik akan lebih aman, tepat ser.ta dapat dipakai lebih tahan lamd'. "Perawatan mesin yang baik merupakan investasi jangka panjang".
'?erawatan oleh tenaga montir dari perwakilan mesin menuntut biaya yang tinggi".
POLBAN
"sediakan. suku cadang / perlengkapan
- perlengkapan
yang mudah aus
(rompal)". --_
"Hindarkan kecelakaan keaa pada saat peralatan digunakan". '?enggupaan peralatan yang benar adalah kunci utama untuk mencapai hasil kerja yang maKimal"
*Pcrawatan
mesin jargan hanl'a dibicarakan melulu akan tetapi harus
dilaksanakan".
f'nrrnrs l*crllr Uji Tetot
!
*"
;
rD i
O KTIUSUS Secara garis besar perawatan peralatan mesin hendaknya mengikuti prosedur sebagai berikut
1.
Periksa perlengkapan mesin yang sering dipergunakan berikut suku cadangnya.
2. Ikuti
langkah kerja pengguruurn alat tersebut yang diberikan oleh
Operator / lnstnrktur. ( Lihat langkah kerja penggunaan alat atau mesin tersebut).
3.
Setelah mesin dioperasikan hendaknya dibersihkan dari kotoran yang tersisa.
4. Catatlah
lama pemakaian mesin tersebut, kalau-kalau diperlukan
untuk keperluan perawatanbagian-bagian mesin yang lebih utama. 5.
Kalau terjadi kerusakan pada mesin tersebut serahkan pada bagian reverasi.
t
POLBAN
II dir' fr
f
H t4
i,'
,.
Perq*,slan Mesin
tljt
Tekor
LANGKAH KERJA PEMAKAIAN MESIN UJI
l.
Ambil benda uji dari bak perendam dan dilap dengan menggunakan lap lembab.
2. "i
Tentukan berat dan ukuran benda uji.
Perhatian: Jika benda ujinya berbentuk silinder, sebelum benda uji tersebut ditekan harus
diberi lapisan mortar / semen I belerang di permukaan atas dan bawah setebal '4
mm untuk meratakan permukaan bidang tekan-
3.
Letakkan benda uji pda mesin tekan secan sentris.
4.
Jalankan mesin dengan penambahan beban terutama berkisar arrtzra2 sampai
4 kglcrrf per detik: 0.03 kN/cm2 per detik. Pennbebanan 5.
ini dilakukan sampai batas maksimum dan catat hasilnya.
Hitung kuat tekan dari benda uji tersebut Perhitungan:
POLBAN
Kuat tekan beton
(b^):
t
Lkdcr* l
Keterangan P: Beban maksimum
I kg
l
A: Luas penampang bidang tekan [ .*'
I
i
Pers*atsr Mesi n Uj i Tekot
]
KEMUNGKINAN KERUSAKAN PADA MESIN UJI
TEKAN BETON O KERUSAKAN BERAT
+
Kerusakan pada motor listrik penggerak pompa hydrolik
+
Kerusakan pada manometer
+
Kerusakan pada kartu perlengkapan stabiliser pemberi beban.
+
Kerusakan pada stabiliser pemberi beban.
+
Kerusakan pada pompa oli.
o
Kerusakan pada pompa hydrolik tempat benda uji.
+
Kerusakan pada pipa / slang oli hydrolik.
O KERUSAKAN RINGAN
+
Kerusakan pada ban transmisi (belt)
+
Kerusakan pada kran penutup aliran
oli hydrolik
POLBAN
,vang menuju manometer
tekanan rendah.
+
Kerusakan pada relay sensor tekanan (pressure srvit)
+
Kerusakan pada central swit on/off.
+
Kerusakan pada konektor-konektor oli hydrolik.
+
Kerusakan pada potensio pembebanan.
+
Kerusakan pada transpormator.
Perav'atan Mesin Uji Teton
Kadang-kadang munculnya kerusakan dapat te{adi kapan saja atau tidak disangka-sangka, dari masalah kecilpun dapat mengakibatkan hal yang patal
pada mesin. Operator
/
Instruktur mesin menjadi sangat dominan untuk
menghindari terjadinya kerusakan, maka dengan mengetahui kemungkinan kerusakan, kerusakan besar maupun kerusakan kecil dapat dipertipis dengan adanya suatu perawatan sebelum atau sesudah mesin tersebut dioperasikan.
BEBERAPA CARA TINTUK MERAWAT MESIN
F Perawatan
Pada Motor Listrik
+
Pelumasan pada poros (as) dengan pasta pelurnas berkualitas baik.
+
Bersihkan kotoran yang melekat pada kumparan dengan menggunakan
kwas
+
dan minyak tanah I bensin.
Semprot dengan lak (cairan isolator) pada kumparan motor tiap 2 tahun
POLBAN
(lihat kondisi kumparan).
+
e
Yakinkan kondisi motor siap pakai.
Perawatan Pada Manomete{
+
Manometer tekanan rendah maupun tekanan tinggi jangan sampai terkena benturan benda keras atau drpukul-pukul.
a
Koneklor atau niple-niple sambungan pipa
oli
hydrolik hendaknya
diperiksa terutama pada rvaktu mesin dioperasikan untuk mengetahui apakah terjadi kebocoran tau tidak.
+ f
Yakinkan kondisi manometer siap pakai.
'e'.,va*r Mein Ilji
Tbkan
s
Perawatan Pada Kartu Perlengkapan Stabiliser Pembebanan
+
Kartu ini merupakan jaringan elektronik, maka dalam hal ini jangan sampai terkena cairan yang mengakibatkan hubungan pendek.
+
Apabila pada jaringan eleklronik ini sudah banyak kotoran atau'debu yang menempel maka semprotlah dengan kompressor.
+
s
Yakinkan kondisi kartu stabiliser siap pakai.
Perawatan Pada Slans / Pipa Hydrolik
+
Hindarkan dari api yang mengakibatkan bocornya slang.
+
Hindarkan benturan yang keras pada slang yang mengakibatkan terputarnya socket penghubung.
+ s
Yakinkan kondisi slanglpipa siap pakai.
Perawatan Pada Pressure Swit
+
Hindarkan benturan yang keras pada pressure swit yang mengakibatkan
POLBAN
rusaknya pressure swit tersebut.
+
Sistem on/offpada pressure swit hendaknl'a diperiksa jangan sampai sistem
on/off nya tidak berfungsi.
+
s
Yakinkan kondisi pressure swit siap pakai
Perawatan Pada Tempat
+
Tempat pen:lmpungan
Oli llldrelik
oli hydrolik
hendaknya dibersihkan sekurang-
kurangnya 5 tahun sekali atau lihat kondisi oli.
Perowolon Mesm Q1i Tefun
6
,
I
+
sebab
oli hydrolik
hendaknya diperiksa jangan sampai kekurangan,
jika olinya kurang maka gelembung akan terperangkap di dalam pipa
yang atibatnya pembaeaan menjadi tidak tepal.
+ s
Yakinkan kondisi tempat oli siap pakai.
Perawatan Pada Pompa Oli Hydrolik
+
Pompa oli hydroiik hendaknya tidak terkena benturan/pukulan benda keras yang mengakibatkan kendornya sistem sambungan pipa.
+
Apabila pada waktu dilakukan pengujian tekan, oli hydrolik keluar dari sambuagan pipa ke BomBa
o
sli, maka
seeeBatnya clikeneangkan.
Untuk mengetahui pompa oli bekerja dengan baik, pada waktu dilakukan pengujian maka manometer terus bergerak naik dan akan berhenti dan kembali ke semula jika benda uji sudah peffih
+
s
I
Banyaknya
Yakinkan ksndisi BomBa oli siap Bakai.
POLBAN
Perawatan Pada Piston I Dongkrak Penekan
+
Badan piston/dongkrak jangan sampai terkena Beoalran atau bent-uran yang mengakibatkan tergoresnya badan piston, sebab hal ini akan mengakibatkan bocornya oli hydrolik.
+
Karet pelindung badan pison/dongkrak jangan sampai sobek.
o
Klem penjepit karet pada badan piston/dongkrat hendaknya
terpasang
dengan stabil.
+
Kotoran sisa benda uji yang ada di seputaran dongkrak penekan hendaknya dibersihkan.
Perawdot Mein (/ji Tekan
+ e
Yakinkan kondisi piston/dongkrak siap pakai.
Perawatan Pada Stop Kran Oli Hydrolik
o
Hindarkan benturan yang keras pada handle stop kran yang mengakibatkan bocornya oli hydrolik.
e
+
Mur pengencang oli seal pada stop kran hendaknya stabil atau kencang.
+
Yakinkan kondisi stop kran siap pakai.
Perawatan Pada Potensio Pembebanan
+
Handle pemutar potensio pembebanan jangan sampai terkena benturan yang keras.
+
Pemutaran potensio pembebanan harus sedikit demi sedikit, untuk lebih jelasnya lihat langkah kerja pemakaian mesin.
+
Yakinkan kondisi potensio pembebanan siap pakai
KARTU MESIN
POLBAN
Kartu mesin dibuat agar dapat digunakan sebagai alat informasi tentang mesrn tersebut, biaya suku cadang, reverasi dan sebagai alat bantu perhitungan penambahan biaya dengan tepat.
Penlrusunan data mesin secara sisitematis sangat membantu
bila
terdapat
kerusakan - kenrsakan pada mesin.
Perat+'ann Mesin
Uji Telwt
8
Contoh Kartu Mesin
Kartu Mesin Untuk : Peniual / Distributor Pabrik Pembuat Tahun Pembuatan Model Nomor Pabrik Harea
:
Perwakilan Jenis / No.motor
.
Kapasitas .
IkWl
Jumlah Putaran Berat
Perlengkapan / Pelengkap Ekstra / Alat
* alat Khusus
:
SukuCadanq:
Revair vang telah dilaksanakan / pekeriaan perawatan
Lain
- lain
:
:
POLBAN
II\[vENTARIS
Karena merupakan barang berharga dan mahal, bahkan merupakan modal usaha,
maka mesin perlu didaftar sebagai harta kekayaan perusahaan yang harus berkembang dan berbunga. Modal tenebut bukan hanya harus berkembang, melainkan juga harus kembali dengan penyisihan sejumlah keuntungan selama beberapa tahun. Dengan uang
mesin yang lama.
I't*trrtsr*
*4ctin
{lji
Te*on
itu dapat dibeli mesin yang baru sebagai pengganti
PEMERIKSAAN RUTIN
ls
Manometer
: - Dapat bekerja dengan baik, gerakan ja rum penunjuk dapat berjalan dengan konti nyu tidak patah-patah.
- Pada waktu mesin tidak digunakan jarum menunjukkan angka nol (kecuali jarun pere kam).
- Jarum perekam dapat berputar dengan mudah/tidak sesak.
lg Kran manometer
: Apabila sedang melakukan pengujian kemu
dian kram manometer kapasitas rendah ditu
tup, maka jarum penunjuk manometer kapa sitas rendah tidak berfungsi/tidak bergerak,
maka kejadian
ini
menunjukkan kran
POLBAN
manometer berfungsi dengan baik.
e
Tombol Start
: Tombol
start dihubungkan dengan relay.
Jika tombol ditekan, maka relay
akan
beke{a pada saat yang sama maka mesin akan hidup. Jadi dalam hal
ini selain tombol
yang diperiksa.luga relay sistem on/off nya diperiksa. Relay on/off tidak bekerja biasa nya karena sistem kontaknya kotor.
Perowator Mesin Llji Telwt
t0
e
Motor Listrik
: Motor listrik ini untuk menggerakkan pom
pa hydrolik. Pada
)
l
umumnya perawatan
motor listrik adalah sama tetapi untuk mesin
ini bisa agak lama berkisar sampai 5 tahun. Kotoran yang melekat pada kumparan kawat email hendaknya dibersihkan dengan minyak
tanah atau bensin, kemudian disemprot dengan lak. Kalau seandainya motor listrik dinyalakan hendaknya bersuara halus, tidak mengeluarkan suara gesekan antara rotor dan
stator. Hal
ini dilakukan
dengan cara ban
transmisi dicopot terlebih dahulu. Begitu
juga bearing yang ada pada motor listrik hendaknya tidak mengeluarkan bunyi yang nyaring jika diputar.
s
POLBAN
Pressure swit
:
Hendaknya terhindar dari benturan keras.
Kalau sistem kontaknya tidak bekerja maka ampelaslah dengan amplas no. 400.
s
Pompa oli.hydrolik
: Jika mesin dinyalakan hendaknya
tidak
terdengar suara piston yang longgar, harus tetap halus.
e Kartu perlengkapan Stabiliser pembebanan
Pera*'dan Mesin Uji Tekan
:
Kartu perlengkapan stabiliser
pembebanan
ini berupa rangkaian elektronilq maka jika
lt
pada rangkaian
ini
sudah kotor atau penuh
debu harus disemprot dengan kompressor.
,s
: Hendaknya
Ban transmisi (belt)
distel
secukupnya. Apabila
sudah distel tapi ternyata masih longgar,
e
e
Konektor / niple penghubung slang (pipa) hydrolik Piston dongkrak
maka ban transmisi (belt) harus diganti. : Hendaknya diperiksa jangan sampai
te{adi
kebocoran. Jika seandainya niple tersebut sudah slek, maka harus diganti dengan yang baru.
:
Piston dongkrak berfungsi sebagai alat
penekan yang dilengkapi dengan
oli
seal.
Apabila badan piston dongkrak ini tergores agalagi kalau terjadi cacat maka oli seal akan cepat aus dan menimbulkan kebocoran. Jadi
badan piston
ini
harus terlindung dengan
POLBAN
baik. Karet pelindung piston jangan sampai
sobek, kalau sobek secepatnya diperbaiki atau
c
Klem penjepit
diganti.
,,-
: Klem penjepit pelindung piston hendaknya stabiVkuat untuk menghindari masuknya kotoran pada badan piston.
s
Baut
-
baut
:
Baut-baut pengencang motor listrih
penyetel belt, pompa
oli hydrolik,
beserta
baut pengencang lainnya harus tetap dalam Perqv,alot Mesin Uji Tekan
72
kondisi stabil. Untuk
menghindari
kendornya baut, maka harus dilengkapi
dengan ring-per atau ring gigi.
e
Setelah mesin dioperasikan hendaknya
bebas dari kotoran yang tersisa dan dilap dengan kain basah yang dicelupkan kedalam
solar kemudian ditutup dengan kain penutup mesin.
e
Kabel
-
:
kabel
Kabel-kabel kelistrikan hendaknya digu
lung rapitr/digantungkan di seputaran mesin.
PELUMASAN MESIN Sebagai pedoman, kita gunakan jadwal pelumasan, jadwal
ini
harus ditangani
seorang operator mesin 1'ang bersangkutan. Hal penting untuk pelumasan, adalah adanya perhitungan
D
:
Badan mesin
pelumasan.
jam kerja mesin. Berikut ini terdapat beberapa catatan tentang
POLBAN
BAHAN _ BAHAN PERAWATAN MESIN Bahon Pelumas :
s
Untuk oli hydroli( gunakan Castrol oil atau sejenisnya.
e
Untuk pelumasan bearing, gunakan stempet yang berkualitas baik.
s
Untuk pelumasan kran, gunakan silicon greas€.
Pcrarwr
Mesin
:
Uji Tetan
IJ
Buhan Pembersih ns Bensin
ns Thinner
e ,s ts
Minyak Tanah Detergent Bahan perawatan bagran bagran yang terbuat dari karet Bahan lak sejenis pernis untuk perawatan kumparan kawat pada motor listrik. Lem logam sejenisp/asric steel untuk bagian-bagran logam yang perlu dilem. Super Glue atau sejenisnya untuk bagian-bagian yang terbuat dari plastik keras ( Hard Plastic atzu Flexi Glass. seal untuk bagian-bagian Silicon terbuat dari kaca (glass), atau untuk
Solar
Lain
e e ,s
F
- lain
-
/
)
ns
yang
bagran isolator elektronik.
POLBAN
Perav'asr Mesn Uji
T.*n
t4
t'{
,r)
IJ
:
1'(t"'1
POLBAN
POLBAN
GAMBAR TEMPAT OLI III'DROLTK
POLBAN
Keterangan:
A
TAMPAK.
I
B C
: Stabiliser pembebanan
D
: Pipa
E
: Pressure
F
: Tempat
G
: Penufup tempat
H
: Pompa
Pers*wt
oli hydrolik swit
oli hydrolik oli hydrolik
oli.
Mesn Uji Tc*an
l7