MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENGOLAHAN DATA CITRA SATELIT

Program Kegiatan RISET PKPP 2012 Kementerian Riset dan Teknologi (RISTEK)

MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENGOLAHAN DATA CITRA SATELIT SOFTWARE OPEN SOURCE ILWIS 3.7 DAN QUANTUM GIS 1.5 Program Kegiatan RISET PKPP 2012 Kementerian Riset dan Teknologi (RISTEK) Koridor Non-Ekonomi / Mendukung Tupoksi Lembaga

PENGUATAN KAPASITAS DAERAH DALAM PEMANFAATAN DATA SYNTHETIC APERTURE RADAR (SAR) UNTUK PENGURANGAN RESIKO DAN MITIGASI BENCANA

Disusun Oleh: Fajar Yulianto, S.Si. Parwati, M.Sc. Dra. Any Zubaidah, M.Si. Ir. Dede Dirgahayu, M.Si. Kusumaning Ayu D.S, S.T. Junita Monika Pasaribu, S.Si. M. Nur Satrio, Amd. Tri Arso Sunugroho, Amd. Widya Putri K, Amd.

Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh Kedeputian Penginderaan Jauh LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN) Jalan LAPAN no. 70, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta 13710, Indonesia Tel./Fax : (021) 8722733

BIMTEK – Kab. Karawang, Prov. Jawa Barat, 2 – 6 Juli 2012

Page 1



Page 2



Page 3



Page 4



Page 5



Page 6



Page 7



Page 8



Page 9



Page 10



Page 11



Page 12


Import Data Citra Pada bagian ini dilakukan import data citra satelit dari format GeoTIFF ke format ILWIS, untuk selanjutnya digunakan dalam analisis dan proses pengolahan data lainnya. Berikut langkah dan proses yang dilakukan. File – Import – GDAL - Raster untuk import file format data ke format data ILWIS Pilih type data Tagged Image File Format (*.TIFF) karena data yang akan diimport memiliki format TIFF

Pilih nama file citra yang akan diimport dalam hal ini adalah data ALOS PALSAR dengan nama file IMG_HH_ALPSRP219617050_H15GUA_48S.tif untuk mulai mengimport data citra Pastikan lokasi output file berada pada direktori kerja yang telah dibuat. Bila belum, dapat dilakukan dengan mengkopi path-nya pada windows explorer dan mem-paste nya pada isian lokasi output, kemudian ditambah strip miring (“/”) dan nama filenya. Nama file sebagai output dalam format ILWIS dalam hal ini adalah IMG_HH_ALPSRP219617050_H15GUA_48S.mpr Bila sudah, dapat klik OK untuk mulai proses data Dengan menggunakan langkah dan proses yang sama dapat dicoba untuk import dan open data ALOS PALSAR scene ID berikut: • • •

IMG_HH_ALPSRP219617060_H15GUA_48S.tif IMG_HH_ALPSRP222097050_H15GUA_48S.tif IMG_HH_ALPSRP222097060_H15GUA_48S.tif


Page 13


Gambar berikut adalah hasil import IMG_HH_ALPSRP219617050_H15GUA_48S.mpr

dan

open

data

Sistem Georeference Pembuatan system georeference diperlukan untuk mempermudah tahap pengolahan data selanjutnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan sistem koordinat data yang digunakan pada citra satelit. Berikut langkah dan proses yang dilakukan. Pastikan posisi navigator masih pada direktori kerja (nama_user) Klik File – Create – Coordinat System Pilih CoordSystem Projection dan isikan nama file: WGS1984_UTM48S kemudian klik OK Klik tombol Projection untuk menentukan system proyeksi pilih UTM Non-Aktifkan tanda cek pada pilihan Northern Hemisphere dan isikan 48 sebagai kode zona (wilayah Karawang dan sekitarnya termasuk dalam Zone 48S pada sistem koordinat UTM) Klik tombol Ellipsoid dan masukkan WGS84 sebagai definisi ellipsoid Klik tombol Datum dan masukkan WGS1984 sebagai definisi Datum Klik OK dan pastikan isian parameternya sama dengan contoh gambar berikut


Page 14


Klik GeoReference IMG_HH_ALPSRP219617050_H15GUA_48S Pilih Coordinate System yang telah dibuat dengan nama WGS_1984_UTM_49S


Page 15


Geo-Reference Geo-referensi (geo-reference) dalam ILWIS adalah suatu service object yang berfungsi untuk mendefinisikan hubungan antara baris dan kolom suatu data raster dengan posisinya pada sistem koordinat kartesian (X,Y). Data citra raster yang sudah di import pada tahap sebelumnya memiliki informasi koordinat sebatas cakupan scene citra. Geo-referensi dapat difungsikan untuk penggabungan 2 (dua) scene citra atau lebih dengan tujuan memberikan cakupan daerah/wilayah yang lebih luas (daerah yang memiliki cakupan scene citra lebih dari 1 (satu) scene). pengguna dapat menambahkan informasi tersebut dengan proses dan langkah sebagai berikut:

Dari menu bar, pilih File – Create – Georeference Masukkan nama GeoReference: GeoRef_Corners_UTM_49S Pilih GeoRef Corners untuk tipe georeferensinya Coordinate System : pilih WGS_1984_UTM_49S Pixel size: 6.25 (Tergantung resolusi spasial dari piksel citra) Min X,Y : 719165; 9377403 (Batas scene untuk wilayah Karawang) Max X,Y : 834074; 9239190


Page 16


Min X,Y : 719165; 9377403

Max X,Y : 834074; 9239190 IMG_HH_ALPSRP222097050_H15GUA_48S

IMG_HH_ALPSRP219617060_H15GUA_48S

Mozaik Scene Data Citra (Penggabungan Scene Data Citra) Proses penggabungan 2 (dua) scene citra di atas dapat dilakukan dengan pembatas file Geo-referensi (geo-reference) yang telah dibuat. Penggabungan tersebut dapat dilakukan dengan langkah dan tahapan sebagai berikut:

Dari menu file, klik kanan file data: IMG_HH_ALPSRP222097050_H15GUA_48S Pilih Spatial Reference Operation – Resample Isikan file IMG_HH_ALPSRP222097050_H15GUA_48S pada menu Raster Map Plotting point Resampling Method : Nearest Neighbour Output Raster Map: IMG_HH_ALPSRP222097050_H15GUA_48S_R Sistem GeoReference: GeoRef_Corners_UTM_49S Klik Show


Page 17


Dengan menggunakan langkah dan proses yang sama dapat dicoba untuk data ALOS PALSAR scene ID berikut: • • •

IMG_HH_ALPSRP219617060_H15GUA_48S.mpr IMG_HH_ALPSRP222097050_H15GUA_48S.mpr IMG_HH_ALPSRP222097060_H15GUA_48S.mpr

Proses penggabungan 2 (dua) scene citra dapat dilakukan dengan langkah: Operation – Raster Operation – Glue Maps

Pada menu Glue Raster Maps pilih plotting point 2 (untuk penggabungan 2 scene) dengan 1st Map : IMG_HH_ALPSRP222097050_H15GUA_48S_R dan 2nd Map : IMG_HH_ALPSRP219617060_H15GUA_48S_R Sistem GeoReference: GeoRef_Corners_UTM_49S Simpan Output Raster Map dengan nama: Pre_Flood_T1_R


Page 18


Dengan menggunakan langkah dan proses yang sama dapat digabungkan data berikut dengan scene ID berikut: • •

IMG_HH_ALPSRP222097050_H15GUA_48S.mpr IMG_HH_ALPSRP222097060_H15GUA_48S.mpr

Simpan Output Raster Map dengan nama: Post Flood_T2_R

Display Komposit Change Detection Banjir Deteksi banjir dilakukan dengan menggunakan metode change detection. Deteksi perubahan lahan akibat banjir tersebut ditunjukkan oleh data pada kondisi sebelum (Pre-Flood) dan sesudah banjir (PostFlood). Tahapan display komposit data sebelum dan sesudah banjir dilakukan sebagai berikut:

Pada menu toolbar pilih Operation – Image Processing – Color Composite. Muncul menu Color Composite pilih plotting point : standart, isikan file data pada Red Band : Pre_Flood_T1_R, Green Band : Post_Flood_T2_R, Blue Band : Post_Flood_T2_R. Pada Output Raster Map dapat diisikan dengan nama file Citra Banjir Karawang. Hasil pengolahan deteksi banjir dapat dilihat pada display gambar berikut. Deteksi pada daerah berwarna merah merupakan genangan banjir. Warna hitam menunjukan daerah genangan seperti sawah dll, yang merupakan BIMTEK – Kab. Karawang, Prov. Jawa Barat, 2 – 6 Juli 2012

Page 19


daerah yang sudah terdapat air sebelum banjir. Warna putih hingga abu – abu menunjukkan daerah kering yang tidak terkena banjir dan tidak mengalami perubahan.

Eksport Data Citra Pada bagian ini dilakukan eksport data citra satelit dari format ILWIS ke format *.LAN, untuk selanjutnya digunakan dalam analisis dan proses pengolahan data lainnya. Berikut langkah dan proses yang dilakukan. Klik kanan file data pada menu file yang akan di eksport, pilih Export – Method ILWIS – Format : Erdas.LAN. Output Filename: Citra Banjir Karawang.


Page 20


Quantum GIS Pada bagian ini software quantum GIS digunakan untuk melakukan overlay/tumpang susun dengan data vector (batas administrasi, jalan, sungai, dll), yang selanjutnya dapat digunakan untuk keperluan layout dan cetak peta. Pada menu toolbar klik Layer – Add Raster Layer. Atau dapat juga dilakukan dengan klik icon add Raster Layer. Open data file : Citra Banjir Karawanglan.lan Display map Citra Banjir Karawanglan.lan dapat terlihat dalam view gambar berikut.

Data vector seperti batas administrasi, jalan, sungai dapat dimasukan untuk menambahkan unsure informasi dalam kebutuhan analisis. Pada menu toolbar klik Layer – Add Vektor Layer. Atau dapat juga dilakukan dengan klik icon add Vektor Layer. Pada menu Add Vektor Layer yang tersedia, pilih source tipe plotting point File. Selanjutnya, klik menu Browser untuk memasukkan data vector: batas administrasi, jalan, sungai, dan landuse.


Page 21


Layout peta dapat dipersiapkan setelah komponen kelengkapan data yang dibutuhkan tersedia. Klik menu File – Composer Manager – Add – Show.


Page 22



Page 23



Page 24



Page 25



Page 26



Page 27



Page 28



Page 29



Page 30


MANUAL PENGOLAHAN DATA QMORPH Per-Jam VERSI GRADS 1. Download data di ftp://ftp.cpc.ncep.noaa.gov/precip/qmorph/30min_8km/

Datanya dalam format winzip/ WinRAR Extract save di c:/QMORPH/

(QMORPH_8km_20120324.Z)

2. Buka explorer dan Open file qmorph_00z.ctl dari jam 00z hingga 23z

Ubah sesuai tanggal

Ubah sesuai tanggal


Page 31


3. Buka Window Explorer, Open file plot_qmorph_00z.gs Edit didalamnya dengan tanggal yang baru. .

Ubah sesuai tanggal

4. Buka software grads - GradsNC/GradsC

Tekan enter


Page 32


5. Kemudian di run dengan mengetik perintah: run c:/qmorph/plot_qmorph_00.gs

Tekan enter

6. Lalu enter, maka akan muncul jendela/window baru sbb:


Page 33


7. Save hasilnya dengan command: ! gxps –c

Ketik dan Enter

8. Enter input file: c:/qmorph/tem

Ketik dan Enter


Page 34


9. Enter ouput file: c:/qmorph/QMORPH_8km_2012032400.ps

Ketik dan Enter

Tunggu sebentar sampai proses selesai lalu ulangi kedata berikutnya.

10. Open hasilnya di adobe photoshop, ganti image sizenya : Width : 100 percent ganti 75 percent Height: 100 percent ganti 75 percent Pilih Resolution: 72 Mode: RGB


Page 35


11. Rotate imagenya: Klik Image Rotate canvas 90° CW

12. Save hasilnya ke format JPG, pilih low quality. 13. Kerjakan untuk data per-jam yang lainnya hingga selesai 24 data jam-an.


Page 36


MANUAL PENGOLAHAN DATA TRMM VERSI GRADS 1. Download data di server ftp://trmmopen.gsfc.nasa.gov/pub/merged/mergeIRMicro/

Datanya dalam format winzip/ WinRAR Extract save di c:/TRMM/

(3B42RT.20120324.6.bin.gz)

2. Buka explorer dan Open file 3B42rt_00z.ctl dari jam 00z hingga 21z Ganti sesuai tanggal

Ganti sesuai tanggal


Page 37


3. Buka Window Explorer, Open file plot_trmm_00.gs Edit didalamnya dengan tanggal yang baru.

Ganti sesuai tanggal

4. Buka software grads - GradsNC/GradsC

Tekan enter


Page 38


5. Kemudian di run dengan mengetik perintah: run c:/trmm/plot_trmm_00.gs

Tulis utk running data lalu enter

6. Lalu enter, maka akan muncul jendela/window baru sbb:


Page 39


7. Kemudian Ketikan perintah: !gxps(spasi)-c Lalu enter kembali

Ketik dan enter

8. Enter input file: c:/trmm/tem

Ketik dan enter


Page 40


9. Enter ouput file: c:/trmm/3B42RT.2012032400.ps

Ketik dan enter

Tunggu sebentar sampai proses selesai lalu ulangi kedata berikutnya.

10. Open hasilnya di adobe photoshop, ganti image sizenya : Width : 100 percent ganti 75 percent Height: 100 percent ganti 75 percent Pilih Resolution: 72 Mode: RGB

Ketik sesuaikan dgn tanggal data dan enter


Page 41


11. Rotate imagenya: Klik Image Rotate canvas 90° CW

12. Save hasilnya ke format JPG, pilih low quality 13. Kerjakan untuk data per-jam yang lainnya hingga selesai 8 data jam-an.


Page 42

MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENGOLAHAN DATA CITRA SATELIT

Recommend Documents