PROPOSAL BIMBINGAN TEKNIS PEMANFAATAN INFORMASI ZPPI BERBASIS DATA PENGINDERAAN JAUH PENGUATAN KAPASITAS DAERAH DAN SINERGI PEMANFAATAN INFORMASI ZONA POTENSI PENANGKAPAN IKAN (ZPPI) DI SULAWESI SELATAN Pinrang, 19 – 25 September 2012
Peneliti Utama: Anneke K S Manoppo, S.Pi
Jenis Insentif: Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek (DF)
PUSAT PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH KEDEPUTIAN PENGINDERAAN JAUH LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN) Jl. LAPAN No. 70, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta 13710, Indonesia Tel./Fax : (021) 8722733
1.
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perairan Indonesia yang sangat luas, yaitu 5,8 juta km2 terdiri dari 3,1 juta km2 Perairan Nusantara dan 2,7 km2 Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) dengan potensi perikanan 6,26 juta ton per tahun. Salah satu provinsi yang memiliki potensi perikanan yang
tinggi adalah Sulawesi Selatan. Potensi perikanan Sulawesi Selatan selain dari perikanan darat dan tambak, juga berasal dari perikanan tangkap dari laut. Investasi di bidang perikanan di Sulawesi Selatan dewasa ini berkembang cukup pesat. Hal ini dikarenakan Sulawesi Selatan
memiliki sumberdaya perikanan yang luas (laut, tambak, dan perairan darat), bahan baku
tersedia, dan sarana prasarana cukup baik. Sebagian besar nelayan di Sulawesi Selatan adalah nelayan kecil (87%).
Banyaknya potensi ikan di perairan Indonesia, membutuhkan pengelolaan yang maksimal
untuk mendapatkan manfaat yang sebesarnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pengelolaan sumberdaya perairan adalah melalui pemanfaatan teknologi penginderaan jauh.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah melakukan penelitian dalam pemanfaatan teknologi satelit penginderaan jauh untuk memantau fisik perairan sejak tahun
1986. Salah satu aplikasi teknologi penginderaan jauh untuk perikanan adalah pembuatan informasi spasial ZPPI berdasarkan data penginderaan jauh. LAPAN telah mengembangkan dan mengaplikasikan informasi spasial ZPPI sejak tahun 2000. Informasi spasial ZPPI
diperoleh dengan mengaplikasikan dan mengembangkan beberapa parameter oseanografi, khususnya suhu permukaan laut, konsentrasi klorofil, dan arus yang diekstraksi dari data
satelit penginderaan jauh optik, yaitu data NOAA-AVHRR dan Terra/Aqua (MODIS). Informasi ZPPI selama ini telah didistribusikan kepada nelayan melalui instansi terkait seperti dinas perikanan daerah setempat. Informasi harian daerah fishing ground dapat diterima nelayan
yang akan melaut. Berbekal informasi fishing ground, tidak ada lagi istilah bagi nelayan untuk mencari ikan. Nelayan melaut untuk menangkap ikan.
Selain melalui dinas perikanan, LAPAN juga melakukan bimbingan teknis (bimtek) yang diperuntukkan kepada para nelayan. Bimtek dimaksudkan agar para nelayan dapat membaca
dan memanfaatkan informasi ZPPI sehingga dapat mencari ikan di lokasi yang menunjukkan potensi ikan yang melimpah.
-1-
1.2.
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
Memberikan informasi dan pemahaman mengenai pemanfaatan data penginderaan jauh
untuk penentuan Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) kepada nelayan setempat dan
pegawai instansi di daerah yang terkait.
Memberikan pelatihan teknis pemanfaatan data penginderaan jauh untuk penentuan ZPPI bagi nelayan dan pegawai instansi di daerah yang terkait sebagai salah satu upaya
penguatan kapasitas daerah.
1.3.
hasil pengolahan/analisis ZPPI.
Melakukan aplikasi informasi ZPPI bersama dengan nelayan setempat untuk pengecekan Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Bertambahnya wawasan dan pemahaman nelayan dan pegawai instansi di daerah yang
terkait, yaitu DKP tingkat Kabupaten dan Provinsi mngenai manfaat informasi ZPPI untuk meningkatkan hasil tangkapan dan efisiensi waktu dan biaya pada saat operasi
penangkapan.
analisis informasi ZPPI.
1.4.
analisis data penginderaan jauh dengan yang sebenarnya di lapangan.
Terlaksananya pelatihan pemanfaatan data penginderaan jauh dalam penentuan dan Memperoleh informasi hasil validasi ketepatan informasi ZPPI yang dihasilkan dari Manfaat
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat:
Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai informasi ZPPI sehingga
kedepannya akan memanfaatkan informasi ini secara lebih optimal.
pengolahan, dan analisis data penginderaan jauh untuk penentuan informasi ZPPI.
Meningkatkan kemampuan pegawai instansi daerah yang terkait dalam hal interpretasi, Terjalinnya kerjasama kemitraan yang lebih baik dan terarah antara Lapan dengan
pemerintah daerah setempat, tidak hanya pada saat kegiatan ini berlangsung namun 2. 2.1.
dapat berlangsung untuk jangka panjang. METODOLOGI
Waktu dan Lokasi
Kegiatan pelatihan dan aplikasi pemanfaatan informasi ZPPI direncanakan dilaksanakan
selama 5 hari efektif. Waktu pelaksanaan direncanakan pada 20 - 24 September 2012, -2-
tergantung kesiapan tim dan pihak DKP Kabupaten Pinrang. Lokasi pelaksanan bimtek dan aplikasi pemanfaatan informasi ZPPI akan dilaksanakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. 2.2.
Bahan dan Peralatan
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan bimbingan teknis adalah: Materi pelatihan
Modul pelatihan/ bimtek
Data Penginderaan Jauh (NOAA dan MODIS) Komputer/laptop Kamera, infocus
Dvd berisi data dan materi Seminar kit
Sertifikat peserta
Peralatan yang dibutuhkan pada saat aplikasi pemanfaatan informasi ZPPI bersama nelayan adalah:
informasi spasial ZPPI hari yang sama (atau hari sebelumnya)
Global Positioning System (GPS)
fish finder yang digunakan untuk validasi informasi ZPPI di laut
2.3. Metode
Kegiatan bimtek akan dilaksanakan secara paralel, yaitu sebagian peserta yang mayoritas adalah pegawai instansi pemerintah (DKP) akan melaksanakan praktikum pengolahan dan analsis data penginderaan jauh sementara peserta lainnya yang merupakan nelayan akan melakukan aplikasi pemanfaatan informasi ZPPI bersama tim LAPAN di Perairan Kab.Pinrang. 2.3.1. Metode Bimtek untuk pegawai instansi pemerintah
Metode bimtek/ pelatihan adalah pengajaran di ruangan, terdiri dari teori dan praktek pengolahan data penginderaan jauh untuk aplikasi informasi ZPPI.
2.3.2. Metode Aplikasi Pemanfaatan Informasi ZPPI untuk nelayan
Aplikasi pemanfaatan informasi ZPPI dilakukan tim LAPAN bersama dengan nelayan sebagai
peserta bimtek di wilayah perairan Kab.Pinrang. Lokasi yang difokuskan adalah lokasi nelayan Pinrang biasa menangkap ikan. Kegiatan ini akan menggunakan informasi ZPPI yang dihasilkan di hari yang sama atau hari sebelumnya untuk melakukan validasi atas informasi ZPPI yang dihasilkan.
-3-
2.4.
Peserta dan Pelaksana Kegiatan
Peserta yang diundang adalah nelayan Kab. Pinrang serta pegawai lembaga pemerintah daerah yang terkait dengan kegiatan perikanan (DKP) tingkat Provinsi dan Kabupaten di Sulawesi Selatan. Jumlah peserta yang dialokasikan adalah 12 orang. Pelaksana kegiatan dari LAPAN dan Universitas Hasanuddin, yaitu:
2.5.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Dr. Muchlisin Arief Dra. Ety Parwati, M.Si Gathot Winarso, S.T., M.Sc Anneke KS Manoppo, S.Pi Nanin Anggraini, S.Si Dr. Ir. Hasni Yulianti Azis, MP (Universitas Hasanuddin)
Jadwal Acara
Rencananya bimbingan teknis akan dilaksanakan di Kab.Pinrang tanggal 17 – 21 September 2012. Secara rinci jadwal acara bimbingan teknis dapat dilihat pada Lampiran 1. 3. Pendanaan Kegiatan
Kegiatan bimbingan teknis dilaksanakan dengan menggunakan anggaran kegiatan PKPP
RISTEK Tahun 2012. Adapun rincian usulan biaya dalam menunjang kegiatan ini adalah
sebagai berikut.
Perjalanan Dinas No 1 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13
Kegiatan
Transport Jakarta-Sulsel (5 orang, pp) Lion Air Airport tax (5 orang, 2 kali) Taxi dari rumah (2 taxi) ke bandara (pp) soetta Taxi dari bandara Sultan Hasanuddin ke Makasar (balitbangda) 2 taxi Taxi/travel dari Makasar ke Hotel di Pare pare (6 orang, 2 kali pp) Taxi dari Hotel ke lokasi bimtek ( 2 taxi, 5 hari, pp) Uang lumpsum Gol 4 (1 orang, 7 hari) Uang Lumpsum Gol 3(dari UNHAS) 1 orang, 3 hari Uang lumpsum Gol 3 (4 orang, 7 hari) Penginapan Gol IV (1 orang, 6 hari) Penginapan Gol III (4 orang, 6 hari) Penginapan Gol III dari UNHAS (1 orang, 2 hari) TOTAL
-4-
Vol
Satuan
10
OH
2
OH
10 4
12 20 7 3
28 6 24 2
Biaya Satuan
Total
OT
1.200.000
12.000.000
OH
200.000
800.000
OH
150.000
1.800.000
OH
425.000
2.975.000
OH OH OH
415.000 500.000 400.000
OH OH
OH
40.000
100.000 50.000
415.000
400.000
400.000 200.000
1.000.000 1.245.000
11.620.000 3.000.000 9.600.000
800.000
45.440.000
Biaya lain yang dibutuhkan berupa bahan dan peralatan pelaksanaan bimtek adalah sebagai berikut: No 1
2
3
4 5 6
Uraian
Perlengkapan diklat Name tag buku agenda Pena map seagul plastik jepit Spanduk kertas concorde (sertifikat) Perbanyakan modul (20 eks, 60 lembar) Konsumsi Persiapan koordinasi Hari-1 Makan siang (25 orang, 1 kali, 1 hari) Snack (25 orang, 2 kali, 1 hari) Hari-2, 3, 4, 5 makan siang (20 orang, 1 kali, 4 hari) snack pagi dan sore (20 orang, 2 kali, 4 hari) Akomodasi Peserta dan Narasumber Uang Transport lokal peserta (13 orang, 5 hari) Penginapan Peserta Luar Kota dan nelayan ( 4 kamar, 4 hari) Uang Transport Narasumber (2 orang, 2 hari) Penginapan Narasumber (1 orang, 1 malam) Keperluan Survey laut Bensin kapal (2 hari) Transport antar Kabupaten (MakasarPinrang) 6 orang Petugas kebersihan gedung (2 orang 5 hari) Total
Volume
Satuan
25 25 25 25 2 1 20
buah buah orang/kali lembar buah pak paket
25 50
orang/kali orang/kali
10
80
160
orang/kali
orang/kali orang/kali
Harga satuan
5,000 20,000 5,000 15,000 250,000 35,000 20,000
Jumlah (Rp)
125,000 500,000 125,000 375,000 500,000 35,000 400,000
30,000
30,000 9,000
300,000 750,000 450,000
30,000
2,400,000
9,000
1,440,000
65
Orang/hari
100,000
6,500,000
4
Orang/hari
200,000
800,000
16 1 2 6
10
Orang/hari Orang/hari paket
Orang/kali Orang/kali
200,000 500,000
3,200,000 500,000
2,000,000
4,000,000
100,000
1,000,000 24,100,000
200,000
4. Jadwal Kegiatan
1,200,000
Secara umum jadwal kegiatan koordinasi dan bimtek dapat dilihat pada tabel berikut. Tanggal
16-09-2012
Kegiatan
Berangkat ke Makasar dan langsung menuju Pinrang, koordinasi akhir dan persiapan
-5-
Lokasi
Jakarta – Makasar – DKP Pinrang
Tanggal 17-09-2012 s/d 21-09-2012 22-09-2012
5. Lain-lain
Kegiatan
pelaksanaan pelatihan
Lokasi
Pelaksanaan bimtek dan aplikasi pemanfaatan
Pinrang
Kembali ke Jakarta
Makasar - Jakarta
informasi ZPPI
Jumlah peserta dialokasikan untuk 12 orang
adalah mampu mengoperasikan laptop dan bersedia membawa laptop sendiri.
Kualifikasi peserta untuk pengolahan dan analisis data (Hari ketiga hingga kelima) Software pengolahan disediakan oleh tim LAPAN
Tidak disediakan transport dan akomodasi selama pelaksanaan bimbingan teknis selain makan dan snack selama proses pelaksanaan bimtek.
-6-
Jadwal Acara Bimbingan Teknis Pemanfaatan Informasi ZPPI Berbasis Data Penginderaan Jauh Ruang Rapat Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pinrang Jl. Jend. Sukowati No. 32 Pinrang Pinrang, 20-24 september 2012
Waktu
Topik
Penanggung Jawab/Trainer
Hari ke-1 09.00 – 09.30 09.30 – 09.45 09.45 – 10.00 10.00 – 10.15 10.15 – 10.45
Registrasi Peserta Bimtek
Tim Lapan
Pembukaan
Kepala Balitbangda (atau yang mewakili)
Sambutan dari Kepala Dinas
Kepala DKP Kab.Pinrang
Foto Bersama
Coffee Break
10.45 – 11.00
Pengenalan peserta dan pembicara /pengajar.
11.00 – 11.30
Presentasi Kegiatan Litbang di Bidang Perikanan dan
11.30 – 12.00 12.00 - 13.15
Pengisian kuisioner untuk peserta
Kelautan di Provinsi Sulawesi Selatan
Presentasi Kegiatan Perikanan di DKP Kabupaten Pinrang
ISHOMA
Tim Lapan Kepala Balitbangda (atau yang mewakili) Kepala DKP Kab.Pinrang (atau yang mewakili)
13.15 – 13.45
Presentasi Kegiatan Pemanfaatan Penginderaan Jauh
Dr. Muchlisin Arief/
13.45 - 14.15
Pengenalan Pemanfaatan Penginderaan Jauh untuk
Dra. Ety Parwati, M.Si
14.15 – 14.30 14.30 – 15.00 09.00 – 09.30 09.30 – 10.15
10.15 – 10.30
di LAPAN
Perikanan dan Kelautan
COFFEE BREAK
Informasi ZPPI berbasis penginderaan jauh dari LAPAN
Dra. Ety Parwati, M.Si
Gathot Winarso, S.T., M.Sc
Hari ke-2
Pengenalan Peta dan Pembacaan Peta Pengenalan GPS dan Fishfinder
COFFEE BREAK
Nanin Anggraini, S.Si
Gathot Winarso, S.T., M.Sc
10.30 – 12.00
Praktikum penggunaan GPS dan Fishfinder di darat
Tim LAPAN
13.15 – 15.00
Instalasi Software dan data, pembagian kelompok
Tim LAPAN
12.00 – 13.15
ISHOMA
praktikum dan persiapan aplikasi pemanfaatan
-7-
Waktu
Topik informasi ZPPI di laut
Penanggung Jawab/Trainer
Hari ke-3
Sebagian peserta akan mengikuti aplikasi pemanfaatan informasi ZPPI di perairan Pinrang 09.00 - 10.15 10.15 – 10.30
10.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.00
Praktikum pengolahan awal data penginderaan jauh MODIS
COFFEE BREAK
Praktikum pengolahan lanjutan data MODIS untuk menghasilkan Suhu Permukaan Laut (SPL) dan Klorofil
Anneke K S Manoppo, S.Pi Nanin Anggraini, S.Si
Anneke K S Manoppo, S.Pi Nanin Anggraini, S.Si
ISHOMA
Praktikum pengolahan lanjutan data MODIS untuk menghasilkan Suhu Permukaan Laut (SPL) dan Klorofil Hari ke-4
Anneke K S Manoppo, S.Pi Nanin Anggraini, S.Si
Sebagian peserta akan mengikuti aplikasi pemanfaatan informasi ZPPI di perairan Pinrang 09.00 – 09.30
Demo analisis penentuan Zona Potensi Penangkapan
Anneke K S Manoppo, S.Pi
09.30 – 10.15
Praktikum memetakan informasi ZPPI
Anneke K S Manoppo, S.Pi
10.15 – 10.30 10.30 – 12.00 12.00 – 13.00
Ikan (ZPPI)
COFEE BREAK Praktikum memetakan informasi ZPPI ISHOMA
Nanin Anggraini, S.Si
Anneke K S Manoppo, S.Pi Nanin Anggraini, S.Si
Praktikum memetakan informasi ZPPI
Anneke K S Manoppo, S.Pi
14.00 – 15.00
Tiap kelompok mengumpulkan hasil praktikum dan
Peserta Praktikum
09.00 – 09.45
Melanjutkan pembuatan presentasi dan pengisian
Peserta Praktikum Bimtek
09.45 – 10.45
Presentasi hasil praktikum oleh masing-masing kelompok Evaluasi dan Penutupan
Peserta Praktikum Bimtek
13.00 – 14.00
10.45 – 11.30
membuat presentasi
Nanin Anggraini, S.Si
Hari ke-5
kuisioner akhir
-8-
Tim/Ka Dinas/Ka Balai