Edition 2015/2016
Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung
MODUL 5 (FR_4739) CELL AND METABOLISM BUKU PEGANGAN TUTOR
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
Alamat: JL. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 PO Box 1054/SM Telepon. (024) 6583584 Facsimile: (024) 6594366
Modul 5 : CELL AND METABOLISM Buku Modul Copyright @ by School of Pharmacy, Faculty of Medicine, Islamic Sultan Agung University. Printed in Semarang Printed March 2016 Designed by: Module Team Cover Designed by: Module Team Published by School of Pharmacy Faculty of Medicine, Islamic Sultan Agung University All right reserved This publication is protected by Copyright law and permission should be obtained from publisher prior to any prohibited reproduction, storage in a retrieval system, or transmission in any form by any means, electronic, mechanical, photocopying, and recording or likewise
2
KOORDINATOR MODUL
Suparmi, S.Si, M.Si Bagian Biologi dr. Dian Apriliana R., M.Med Ed Bagian Biokimia Dina Fatmawati, S.Si, M.Sc Bagian Biologi Abdur Rosyid, M.Sc., Apt. Bagian Farmasi
3
KONTRIBUTOR Core Disciplines: 1. Biologi 2. Biologi Molekuler 3. Biokimia Suplementary disiplin: 1. Farmakologi Molekuler 2. Bioteknologi 3. Patologi Klinik
4
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah, Rob seluruh alam yang telah memberikan karunia kepada kami hingga sekalipun hanya dalam waktu yang sangat singkat kami dapat menyelesaikan modul Cell And Metabolism ini. Manfaat biologi dalam bidang farmasi telah menjadi perbincangan hangat akhirakhir ini, hal itu dipengaruhi oleh laporan terbaru tentang sebuah strategi penting, yaitu pemanfaatan sistem bilogi untuk melakukan inovasi baru dalam dunia farmasi yang akan membawa inovasi pasar untuk menciptakan produk farmasi baru. Pembelajaran sistem biologi dapat digunakan untuk pendekatan rasional, melalui campuran rute analitis dan sistemik, untuk menggambarkan sifat-sifat yang muncul dari jaringan biologis. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi, kuantitatif, proses molekuler, seluler, jaringan, organ dan seluruh tubuh. Sistem biologi diharapkan dapat bermanfaat untuk penemuan dan pengembangan farmasi sebagai sifat dari suatu sistem yang dapat dipelajari melalui jangka waktu tertentu. Topik-topik yang akan dibahas pada modul ini disajikan dalam 4 lembar Belajar Mahasiswa (LBM), yakni: (1) Ultrastruktur Sel, (2) Rekayasa genetika, (3) Enzim dan Hormon, dan (4) Dasar-dasar Metabolisme. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh karena itu, saran-saran baik dari tutor maupun dari mahasiswa akan kami terima dengan terbuka. Semoga modul ini dapat bermanfaat, dan membantu siapa saja yang membutuhkannya. Jazakumullhahi khoiro jaza’
Tim Penyusun Modul
5
GAMBARAN UMUM MODUL Modul ini dilaksanakan pada semester 2, tahun ke 1, dengan waktu 4 minggu. Pencapaian belajar mahasiswa dijabarkan dengan penetapan kompetensi utama, kompetensi penunjang, learning outcome sebagaimana yang diatur dalam Standar Kompetensi Apoteker serta sasaran pembelajaran yang didapat dari penjabaran learning outcome. Modul ini terdiri dari 4 Lembar Belajar Mahasiswa (LBM) dan masing-masing LBM terdiri dari judul skenario, sasaran pembelajaran, skenario, konsep mapping, materi, pertanyaan minimal dan daftar pustaka. Pada modul ini mahasiswa mempelajari mengenai struktur dan organisasi sel, rekayasa genetika dalam farmasi, enzim dan hormon serta perannya dalam metabolisme. Untuk itu diperlukan pembelajaran keterampilan tentang biologi sel, genetika, biokimia, biologi molekuler, dan farmakologi molekuler. Modul ini berusaha untuk membantu mahasiswa menyiapkan ketrampilan pembelajaran yang akan mereka butuhkan selama pendidikan
di
perguruan
tinggi.
Mahasiswa
juga
akan
mempelajari
sikap
profesionalisme yang terkait dengan topik di atas. Modul ini akan dipelajari dengan mengunakan strategi Problem Based-Learning, dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump steps, kuliah, dan praktikum laboratorium.
HUBUNGAN DENGAN MODUL SEBELUMNYA 1. Telah memahami critical thinking and critical appraisal, pharmaceutical orientation, introduction to pharmaceutical chemistry, physicochemical basis of pharmacy. 2. Mampu menggunakan perangkat IT secara sederhana.
HUBUNGAN DENGAN MODUL SESUDAHNYA 1. Akan mempelajari Introduction to Pharmaceutical Herbal 2. Akan mempelajari fisiologi sistem organ pada modul Human Stucture and Function (Modul 6)
6
DAFTAR ISI KOORDINATOR MODUL .......................................................................................... 3 KONTRIBUTOR.......................................................................................................... 4 Core Disciplines:....................................................................................................... 4 Suplementary disiplin: .............................................................................................. 4 KATA PENGANTAR .................................................................................................. 5 GAMBARAN UMUM MODUL .................................................................................. 6 HUBUNGAN DENGAN MODUL SEBELUMNYA.................................................... 6 HUBUNGAN DENGAN MODUL SESUDAHNYA .................................................... 6 DAFTAR ISI ................................................................................................................ 7 LEARNING OUTCOME ............................................................................................... 8 PEMETAAN PENCAPAIAN LEARNING OBJECTIVE............................................... 9 TOPIK ........................................................................................................................ 10 TOPIC TREE .............................................................................................................. 10 KEGIATAN PEMBELAJARAN ................................................................................ 11 1. Tutorial ............................................................................................................ 11 2. Kuliah .............................................................................................................. 11 3. Praktikum......................................................................................................... 13 ASSESSMENT........................................................................................................... 14 SUMBER BELAJAR.................................................................................................. 19 PENJABARAN PEMBELAJARAN LBM.................................................................. 20 Lembar Belajar Mahasiswa (LBM 1) ...................................................................... 20 Lembar Belajar Mahasiswa (LBM 2) ...................................................................... 24 Lembar Belajar Mahasiswa (LBM 3) ...................................................................... 27 Lembar Belajar Mahasiswa (LBM 4) ...................................................................... 30
7
LEARNING OUTCOME Area kompetensi utama 1. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah terkait obat dan alternatif solusinya berlandaskan prinsip -prinsip ilmiah untuk mengoptimalkan terapi.
Mampu mengidentifikasi masalah-masalah terkait obat (interaksi, toksisitas, efek samping, ketidak-patuhan) serta alternatif solusinya.
2. Menunjukkan penguasaan konsep teoritis ilmu-ilmu dasar kefarmasian yang menjadi landasan penguasaan ilmu kefarmasian.
Mampu menjelaskan secara teoritis pengetahuan tentang ilmu-ilmu dasar yang menunjang pengembangan ilmu kefarmasian, serta keterkaitannya dengan ilmuilmu kefarmasian.
3. Menunjukkan penguasaan konsep teoritis tentang obat, kinetika dan mekanisme kerja obat, serta hubungannya dengan sifat fisiko-kimia obat dan aktivitas biologis yang dihasilkannya.
Mampu menjelaskan konsep obat dari tinjauan ilmu kefarmasian dan regulasi.
Mampu menjelaskan konsep anatomi, fisiologi, dan patofisiologi tubuh manusia.
Mampu menjelaskan interaksi obat dengan targetnya di dalam tubuh, serta efek biologik yang dihasilkan.
4. Mampu berkontribusi dalam upaya pencarian dan/atau pengembangan bahan obat.
Mampu melakukan isolasi dan karakterisasi senyawa bahan aktif hasil isolasi.
8
PEMETAAN PENCAPAIAN LEARNING OBJECTIVE Sasaran pembalajaran Menjelaskan transport dan struktur membran Menjelaskan struktur dan fungsi organela sel Menjelaskan komunikasi seluler Menjelaskan perbedaan jaringan hewan dan tumbuhan Menjelaskan perbedaan procariota dan eukariota. Menjelaskan aplikasi biosel pada farmasi Menjelaskan asam nukleat dan struktur DNA dan RNA Menjelaskan replikasi DNA Menjelaskan sintesis protein Menjelaskan aplikasi rekayasa genetik pada bidang farmasi Menjelaskan metode yang berkaitan dengan rekayasa genetika Menjelaskan klasifikasi enzim Menjelaskan umpan balik hormon Menjelaskan macam macam hormon Menjelaskan mekanisme kerja enzim Menjelaskan metabolisme karbohidrat Menjelaskan metabolisme lipid Menjelaskan metabolisme protein Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme
9
1 √ √ √ √ √ √
LBM 2 3
√ √ √ √ √
√ √ √ √
4
√ √ √ √
TOPIK 1. 2. 3. 4.
Utrastuktur sel Rekayasa genetika bidang Farmasi Enzim dan Hormon Dasar-dasar Metabolisme
TOPIC TREE Cell and Metabolism
Metabolisme
Sel
Organisasi seluler Prokariotik
Eukariotik
Enzim dan Hormon
Rekayasa Genetika Materi Genetik
Sintesa Protein
Produk Rekombi nan Bidang Farmasi
10
Biomolekul
Dasar –dasar Metabolisme AnabolismeKatabolisme
KEGIATAN PEMBELAJARAN Pada modul ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut: 1.
Tutorial Tutorial akan dilakukan 2 kali dalam seminggu. Setiap kegiatan tutorial berlangsung selama 100 menit. Jika waktu yang disediakan tersebut belum mencukupi, kelompok dapat melanjutkan kegiatan diskusi tanpa tutor di open space area yang disediakan. Keseluruhan kegiatan tutorial tersebut dilaksanakan dengan menggunakan seven jump steps. Pada tutorial 1, langkah yang dilakukan adalah 1-5. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan istilah yang belum dimengerti pada skenario “masalah”, mencari masalah yang sebenarnya dari skenario, menganalisis masalah tersebut dengan mengaktifkan prior knowledge yang telah dimiliki mahasiswa, kemudian dari masalah yang telah dianalisis lalu dibuat peta konsep (concept mapping) yang menggambarkan hubungan sistematis dari masalah yang dihadapi, jika terdapat masalah yang belum terselesaikan atau jelas dalam diskusi maka susunlah masalah tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue) dengan arahan pertanyaan sebagai berikut: apa yang kita butuhkan?, apa yang kita sudah tahu? Apa yang kita harapkan untuk tahu? Langkah ke 6, mahasiswa belajar mandiri (self study) dalam mencari informasi Pada tutorial 2, mahasiswa mendiskusikan temuan-temuan informasi yang ada dengan mensintesakan agar tersusun penjelasan secara menyeluruh dalam menyelesaikan masalah tersebut. 2. Kuliah Ada beberapa aturan cara kuliah dan format pengajaran pada problem based learning. Problem based learning menstimulasi mahasiswa untuk mengembangkan perilaku aktif pencarian pengetahuan. Kuliah mungkin tidak secara tiba-tiba berhubungan dengan belajar aktif ini, Namun demikian keduanya dapat memenuhi tujuan spesifik pada PBL. Adapun tujuan kuliah pada modul ini adalah: a. Menjelaskan gambaran secara umum isi modul, mengenai relevansi dan kontribusi dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda terhadap tema modul.
11
b. Mengklarifikasi materi yang sukar. Kuliah akan lebih maksimum efeknya terhadap pencapaian hasil ketika pertama kali mahasiswa mencoba untuk mengerti materi lewat diskusi atau belajar mandiri. c. Mencegah atau mengkoreksi adanya misconception pada waktu mahasiswa berdiskusi atau belajar mandiri. d. Menstimulasi mahasiswa untuk belajar lebih dalam tentang materi tersebut. Agar penggunaan media kuliah dapat lebih efektif disarankan agar mahasiswa menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab atau kurang jelas jawabannya pada saat diskusi kelompok agar lebih interaktif. Adapun materi kuliah yang akan dilaksanakan sebagai berikut: a. Minggu 1 a.1. Struktur membran sel dan transport melalui membran sel (Dina Fatmawati, S.Si, M.Sc) a.2. Komunikasi interseluler dan reseptor hormon (Dr. Dr. Taufiq R. Nasihun, M.Kes, Sp. And) a.3. Asam nukleat dan sintesa protein (Suparmi, S.Si, M.Si) a.4. Aplikasi sistem biologi dalam bidang farmasi (Abdur rosyid, M.Sc., Apt) b. Minggu 2 b.1. Ekspresi gen dan mekanisme pengendalian (Dina Fatmawati, S.Si, M.Sc) b.2. Konsep-konsep dalam bioteknologi dan prospeknya dalam bidang farmasi (Suparmi, S.Si, M.Si) b.3
Teknologi bioproses (Suparmi, S.Si, M.Si)
b.4. Keamanan hayati produk rekayasa genetika dan bioetik (dr. Setyo Trisnadi, Sp. F) c. Minggu 3 c.1. Kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkannya (Dr. dr. Taufiq R. Nasihun, M.Kes, Sp. And) c.2. Mekanisme umpan balik dari hormon (dr. Muhtarom, M.Kes) c.3. Biomolekul dan kontrol metabolisme di dalam sel (Suparmi, S.Si, M.Si) c.4. Pengaruh hormon terhadap metabolisme (dr. Nurina Tyagita, M.Bmd)
12
d. Minggu 4 d.1. Metabolisme karbohidrat (dr. Dian Apriliana, M.Med Ed) d.2. Metabolime protein dan asam amino (Azizah Hikma, S.Si, M.Biotek) d.3. Metabolisme Lemak (dr. Nurina Tyagita, M.Bmd) d.4. Regulasi, urutan dan kontrol metabolisme dalam sunnahtullah (dr. Muhtarom, M.Kes) 3. Praktikum Tujuan utama praktikum pada PBL adalah mendukung proses belajar lewat ilustrasi dan aplikasi praktek terhadap apa yang mahasiswa pelajari dari diskusi, belajar mandiri, dan kuliah. Berbagai kegiatan keahlian/ ketrampilan atau skill, antara lain ketrampilan penggunaan komputer, komunikasi, berdiskusi, membaca teks, apresiasi teks, menulis, dan lain sebagainya akan diselenggarakan di laboratorium ketrampilan. Adapun Praktikum yang akan dilaksanakan adalah: a. Minggu 1: a.1. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, serta transport membran (200 menit) a.2. Pengenalan Jaringan Dasar Manusia (100 menit) a.3. Reproduksi sel (100 menit) b. Minggu 2: b.1
Isolasi DNA dan PCR (200 menit).
b.2. Dasar-dasar metode imunologi deteksi dengan ELISA (Enzyme – linked immunosorbent assay) (200 menit). c. Minggu 3: c.1. Enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme protein dan lipid (200 menit) c.2. Pemeriksaan patologi klinik yang berkaitan dengan sistem hormon dan metabolisme (200 menit) d. Minggu 4: d.1. Enzim-enzim pencernaan yang berperan dalam metabolisme karbohidrat (200 menit) d.2. Pigmen dan fotosintesis (200 menit)
13
ASSESSMENT Sistem penilaian mahasiswa dan aturan assesment adalah sebagai berikut: a. Nilai Pelaksanaan diskusi tutorial (15% dari nilai modul) Pada diskusi tutorial mahasiswa akan dinilai dari: Nilai harian diskusi sebanyak 15% yang meliputi kehadiran, aktifitas interaksi dan kesiapan materi dalam diskusi Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan SGD: Mahasiswa wajib mengikuti 80% kegiatan SGD pada modul yang diambilnya. Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan SGD, maka mahasiswa harus: 1. Mengganti kegiatan SGD pada hari lain dengan tugas, untuk penggantian tersebut, mahasiswa harus berkoordinasi dengan tim modul 2. Mekanisme penggantian SGD adalah sebagai berikut: -
mahasiswa mengirimkan surat permohonan susulan SGD kepada sekretaris prodi Farmasi, dilampiri alasan meninggalkan kegiatan SGD tersebut, misalnya surat keterangan sakit dari dokter atau surat keterangan dari orang tua/wali jika berhalangan karena urusan keluarga. Surat permohonan susulan SGD harus disampaikan kepada sekretaris prodi Farmasi maksimal 1 minggu setelah modul berakhir.
-
Sekretaris prodi Farmasi memverifikasi surat permohonan susulan skill lab
-
Jika memenuhi persyaratan, maka sekretaris mengeluarkan surat permohonan susulan atas nama mahasiswa tersebut kepada Tim Modul.
-
Mahasiswa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi tersebut kepada Tim modul/atau bagian untuk memohon kegiatan susulan. Tanpa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi, kegiatan susulan tidak dapat dilayani.
-
Pelaksanaan kegiatan ulang SGD akan diumumkan oleh tim modul, dan dilaksanakan maksimal 2 minggu setelah modul berakhir.
-
Permohonan susulan setelah masa 1 minggu tersebut tidak akan dilayani.
3. Setelah melaksanakan tugas pengganti SGD, maka mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 100%
14
4. Nilai susulan SGD untuk yang izin karena mengikuti kegiatan kemahasiswaan atau mengharumkan nama Prodi maka diberikan nilai maksimal 100 dan jika izin karena alasan lain (sakit atau acara keluarga) maka diberikan nilai maksimal 65 b. Nilai Praktikum/Skill lab (30% dari nilai modul) Untuk aktivitas praktikum/Skill lab, mahasiswa akan dinilai dalam pengetahuan dan kemampuannya secara tepat dan cepat dalam menyelesaikan problem/masalah yang diberikan. Nilai Praktikum atau Skill lab bisa didapatkan dari ujian response (OSPE) atau nilai harian yang dilaksanakan selama kegiatan Praktikum atau skill lab. Ujian Praktikum atau Skill Lab juga akan dilaksanakan untuk mengkuantifikasi capaian knowledge mahasiswa pada materi dalam praktikum maupun Skill lab. Untuk pembagian bobot penilaian pada masing-masing komponen akan dilakukan oleh dosen pengampu praktikum atau tim modul. Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan Praktikum atau Skill lab: Mahasiswa wajib mengikuti 100% kegiatan Praktikum atau Skill lab pada modul yang diambilnya. Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan Praktikum atau Skill lab, maka mahasiswa harus: Mengganti kegiatan Praktikum atau skill lab pada hari lain, untuk penggantian tersebut, mahasiswa harus berkoordinasi dengan dosen pengampu praktikum atau tim modul. 1. Mekanisme penggantian Praktikum atau Skill lab adalah sebagai berikut: -
mahasiswa mengirimkan surat permohonan susulan Praktikum atau skill lab kepada sekretaris prodi Farmasi, dilampiri alasan meninggalkan kegiatan Praktikum atau skill lab tersebut, misalnya surat keterangan sakit dari dokter atau surat keterangan dari orang tua/wali jika berhalangan karena urusan keluarga. Surat permohonan
susulan
Praktikum atau skill lab harus disampaikan kepada sekretaris prodi Farmasi maksimal 1 minggu setelah modul berakhir.
15
-
Sekretaris prodi Farmasi memverifikasi surat permohonan susulan Praktikum atau skill lab
-
Jika memenuhi persyaratan, maka sekretaris mengeluarkan surat permohonan susulan atas nama mahasiswa tersebut dialamatkan kepada Tim Modul.
-
Mahasiswa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi tersebut kepada Tim modul atau bagian untuk memohon kegiatan susulan. Tanpa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi, kegiatan susulan tidak dapat dilayani.
-
Pelaksanaan kegiatan ulang Praktikum atau skill lab akan diumumkan oleh tim pengampu praktikum atau tim modul, dan dilaksanakan maksimal 2 minggu setelah modul berakhir.
-
Biaya susulan praktikum atau skill lab sebesar Rp.50.000 dan dibayarkan kepada Kepala Laboratorium. Jika mahasiswa/anggota keluarga sakit maka biaya susulan praktikum/skill lab menjadi Rp. 20.000
-
Biaya susulan dalam bentuk kwitansi/slip diserahkan ke Kepala laboratorium
-
Permohonan susulan dilampiri kwitansi/slip pembayaran dan diajukan maksimal 1 minggu setelah modul berakhir. Setelah lebih dari 1 minggu tidak akan dilayani.
2. Setelah melaksanakan tugas pengganti Praktikum atau skill lab, maka mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 100% Jika sampai batas waktu yang ditetapkan mahasiswa tidak melakukan kegiatan susulan Praktikum atau skill lab, maka nilai mid modul dan akhir modul tidak dapat dikeluarkan dan mahasiswa dinyatakan tidak lulus modul sehingga harus mengulang modul. c. Nilai Ujian 1. Mid Modul (20% dari nilai modul) 2. Akhir Modul (35% dari nilai modul) Merupakan ujian knowledge terhadap semua materi kuliah pakar yang telah diberikan. Materi dan pelaksanaan ujian akan diatur secara teknis oleh tim modul.
16
Ketentuan bagi mahasiswa Siswa dapat mengikuti ujian susulan akhir modul jika memenuhi prasyarat sebagai berikut: 1. mengikuti 80% dari keseluruhan SGD 2. mengikuti 100% dari keseluruhan skill lab 3. mengikuti 75% dari keseluruhan kuliah Bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian akhir modul wajib mengajukan permohonan ujian susulan kepada sekprodi maksimal satu minggu setelah ujian tersebut dilaksanakan. Tata cara permohonan ujian susulan dilaksanakan sebagaimana yang berlaku, yakni siswa mengajukan permohonan kepada sekprodi dilampiri alasan ketidakhadirannya pada ujian tersebut, selanjutnya surat permohonan ujian susulan dikeluarkan oleh sekretaris prodi Farmasi untuk disampaikan kepada Tim modul terkait. Pelaksanaan ujian susulan mid modul akan ditetapkan oleh Tim modul. Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan kuliah pakar 1. Kehadiran kuliah harus memenuhi 75% dari total perkuliahan 2. Jika ada mahasiswa yang mengajukan izin maka harus membawa syarat-syarat: -
Izin karena keluarga menikah harus membawa surat undangan dan Kartu Keluarga yang masih berlaku
-
Izin karena sakit harus membawa surat dokter
-
Izin karena ada acara keluarga harus membawa surat izin yang ditandatangani orang tua di atas materai
3. Jika pengisi kuliah pakar berasal dari dosen luar/praktisi maka kehadiran mahasiswa tetap harus memenuhi kehadiran 75% 4. Pengajuan izin kuliah pakar maksimal 1 minggu setelah modul berakhir 5. Jika ada mahasiswa yang tidak masuk kuliah maka harus membuat tugas/paper dari dosen atau tim modul. Setelah melaksanakan tugas pengganti kuliah, maka mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 75% 6. Jika sampai batas waktu yang ditetapkan, mahasiswa tidak mengajukan izin tidak mengikuti kuliah atau tidak mengumpulkan tugas, maka mahasiswa dianggap tidak hadir dalam perkuliahan.
17
Penetapan Nilai Akhir Modul: Nilai akhir modul dihitung dengan rumus sebagai berikut: (Nilai harian SGD x 15) + (Nilai Skill lab x 30) + (Nilai ujian modul x 55) 100 Standar kelulusan ditetapkan dengan PAP (Penilaian Acuan Patokan) relatif
18
SUMBER BELAJAR Albert B., Bray D., Hopkin K., et al., 2014. Essential Cell Biology 4th Ed. Garland Science. New York Albert B., Johnson A., Lewis J., Morgan D., Raff M., Robert K., Walter P., 2015. Molecular biology of the cell 6th Ed. Garland Science Pub., New York. Cecie S. and Mcmillan B. 2010. Human Biology 9th Ed. Brooks/Cole Cengage Learning. Belmont. Karp G., and Patton JG., 2013. Cell and Molecular Biology: concepts and experiments. 7th Ed. John Wiley & sons. Hoboken. Reece JB., Urry LA., Cain ML. Wasserman SA., Minorsky PV, Jackson RB, 2014. Campbell Biology 10th Ed. Pearson. Boston Sherwood L., 2013. Human Physiology: from cells to systems 8th Ed. Brooks/Cole Cengage Learning. Belmont. Tortora G. Bryan D. 2014. Principles of Anatomy and Human Physiology 14th Ed. John Wiley and Son. Hoboken.
19
PENJABARAN PEMBELAJARAN LBM Lembar Belajar Mahasiswa (LBM 1) 7 - 11 Maret 2016 SENIN 07-03-16
06.45 – 07.35 07.35 – 08.25 08.25 – 09.15 09.15 – 10.05 10.05 – 10.55 10.55 – 11.45
Bahasa Inggris
11.45 – 13.00 13.00 – 13.50 13.50 – 14.40
SELASA 08-03-16
RABU 09-03-16
14.40 - 15.00 15.00 - 15.50 15.50 - 16.40
LIBUR
Kuliah Pakar I Struktur Membran Sel dan Transport melalui Membran (Dina Fatmawati, S.Si, M.Sc) ISTIRAHAT DAN SHOLAT Kuliah Pakar II Komunikasi Sel (Dr. Dr. SGD 1 Taufiq R. Nasihun, M .Kes, Sp. And)
LIBUR
WAKTU
SHOLAT
KAMIS 10-03-16
Kuliah Pakar III Asam Nukleat dan Sintesa Protein (Suparmi, S.Si, M.Si)
SGD 2
JUM’AT 11-03-16
Praktikum I Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan, Serta Transport Melalui Membran
Praktikum II Reproduksi Sel (Lab. Biologi, 100 mnt). Pengenalan jaringan dasar manusia (Lab.Histologi, 100mnt )
Kuliah Pakar IV Aplikasi sistem Biologi dalam bidang Farmasi (Abdur Rosyid, S.Farm Apt
Ruang Kuliah : Gedung baru FKIP lantai 9 (belakang Rektorat), Ruang A
20
Sasaran Belajar 1. Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab pada pembelajarannya (SGD) 2. Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat dalam diskusi (SGD) 3. Membedakan komposisi dan ultrastruktur sel procariota dan eukariota (SGD) 4. Menjelaskan fungsi masing-masing organela pada sel eukariota (SGD) 5. Mengkaitkan fungsi organela dengan fisiologi organ tubuh (SGD) 6. Menjelaskan struktur membran sel dan transport membran (KP) 7. Menjelaskan komunikasi sel (KP) 8. Menjelaskan Asam nukleat dan protein (KP) 9. Menjelaskan aplikasi sistem biologi/ organisasi seluler dalam bidang Farmasi (KP) 10.Memahami perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, serta transport membran (Praktikum). 11.Memahami reproduksi sel (Praktikum).
Judul Skenario
: Ultrastruktur sel :
Sel prokariota (bakteri) dan sel eukariota (sel-sel pada tubuh manusia) memiliki komponen penyusun yang berbeda. Hal tersebut menjadi dasar pengembangan obat dengan target kerja yang spesifik pada jenis sel tertentu contohnya antibiotika. Kloramfenikol merupakan antibiotika yang bekerja secara spesifik menghambat pertumbuhan bakteri, namun kloramfenikol tidak dapat bekerja menghambat pertumbuhan sel tubuh manusia. Hal tersebut karena adanya perbedaan struktur dan komposisi organela pada bakteri dan sel-sel pada tubuh kita. Kata Kunci : Procariota, Eukariota, struktur dan fungsi organela Masalah : Perbedaan struktur dan fungsi organela
21
Pertanyaan minimal yang harus dikuasai : 1. 2. 3. 4.
Bagaimana peran dan komponen dinding sel pada sel prokariota? Bagaimana peran dan komponen membrane sel pada prokariota dan eukariota? Bagaimana peran dan perbedaan ribosom pada prokariota dan eukariota? Bagaimana peran dan komponen nucleus (nucleolus, nukleolemma, nukleoplasma)? 5. Bagaimana komponen dan peran mitokondria terutama pada respirasi seluler? 6. Bagaimana peran dan bagian apparatus golgi? 7. Bagaimana perbedaan antara mikrotubulus, filament intermediate, dan mikrofilamen? 8. Bagaimana peran lisosom? 9. Bagaimana peran peroksisom? 10. Bagaimana macam-macam reticulum endoplasma dan perannya masing-masing? 11. Bagaimana hubungan antara sel satu dengan sel lainnya dalam suatu jaringan dan dengan matriks ekstraseluler?
Konsep map
22
Daftar Pustaka Albert B., Bray D., Hopkin K., et al., 2014. Essential Cell Biology 4th Ed. Garland Science. New York Albert B., Johnson A., Lewis J., Morgan D., Raff M., Robert K., Walter P., 2015. Molecular biology of the cell 6th Ed. Garland Science Pub., New York. Cecie S. and Mcmillan B. 2010. Human Biology 9th Ed. Brooks/Cole Cengage Learning. Belmont. Karp G., and Patton JG., 2013. Cell and Molecular Biology: concepts and experiments. 7th Ed. John Wiley & sons. Hoboken. Reece JB., Urry LA., Cain ML. Wasserman SA., Minorsky PV, Jackson RB, 2014. Campbell Biology 10th Ed. Pearson. Boston Sherwood L., 2013. Human Physiology: from cells to systems 8th Ed. Brooks/Cole Cengage Learning. Belmont. Tortora G. Bryan D. 2014. Principles of Anatomy and Human Physiology 14th Ed. John Wiley and Son. Hoboken.
23
Lembar Belajar Mahasiswa (LBM 2) 14 - 18 Maret 2016 WAKTU 06.45 – 07.35 07.35 – 08.25 08.25 – 09.15 09.15 – 10.05 10.05 – 10.55 10.55 – 11.45
SENIN 14-03-16
SELASA 15-03-16
RABU 16-03-16
KAMIS 17-03-16
JUM’AT 18-03-16
Agama Islam Bahasa Inggris
11.45 – 13.00 13.00 – 13.50 13.50 – 14.40
SGD 1
Kuliah Pakar I Ekspresi gen dan mekanisme pengendalian (Dina Fatmawati, S.Si, M.Sc)
Kuliah Pakar III Teknologi bioproses (Suparmi, S.Si, M.Si)
Kuliah Pakar IV Keamanan hayati produk rekayasa genetika dan bioetik (dr. Setyo Trisnadi, Sp.F) ISTIRAHAT DAN SHOLAT
Kuliah Pakar II Konsepkonsep dalam bioteknologi dan prospeknya dalam bidang farmasi (Suparmi, S.Si, M.Si)
14.40 - 15.00 15.00 - 15.50 15.50 - 16.40
Praktikum I Isolasi DNA secara sederhana
SGD 2
Praktikum II Dasar-dasar metode imunologi deteksi dengan ELISA
SHOLAT
Ruang Kuliah : Gedung baru FKIP lantai 9 (belakang Rektorat), Ruang A
24
Sasaran Belajar : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mengetahui definisi rekayasa genetika (SGD) Mengetahui prinsip rekayasa Genetika (SGD) Mengetahui dampak rekayasa genetika dalam bidang Farmasi (SGD) Mengetahui proses rekayasa genetika produksi insulin (SGD) Menjelaskan ekspresi gen dan mekanisme pengendalian (KP) Menjelaskan konsep-konsep dalam bioteknologi dan prospeknya dalam bidang farmasi (KP) 7. Menjelaskan teknologi bioproses (KP) 8. Menjelaskan keamanan hayati produk rekayasa genetika dan bioetik (KP) 9. Mampu melakukan isolasi DNA dan teknik PCR (Praktikum). 10. Dasar-dasar metode imunologi deteksi dengan ELISA (Enzyme – linked immunosorbent assay) (Skill Lab).
Judul Skenario
: Gen, bisa direkayasa lho... :
Bioteknologi modern pada saat ini membuka cakrawala baru dalam bidang farmasi dan kedokteran, misalnya dalam pembuatan vaksin, antibiotik, antibodi monoklonal, dan insulin. Teknologi DNA rekombinan atau sering disebut juga rekayasa genetika memiliki metode yang spesifik dan perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasikan teknologi tersebut.
Kata kunci : bioteknologi, DNA, gen, plasmid, rekayasa genetika, rekombinasi Masalah
DNA, DNA rekombinan, produk rekombinan
: Rekayasa genetika dalam bidang Farmasi
Pertanyaan minimal yang harus dikuasai : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Apa yang dimaksud bioteknologi? Apa yang dimaksud rekayasa genetika dan bagaimana prinsip dalam rekayasa genetika? Apa saja yang dapat digunakan sebagai vektor pada rekayasa genetika? Apa saja peran DNA, plasmid dalam rekayasa genetika? Apa yang dimaksud dengan Rekombinasi DNA? Apa saja produk rekombinan dalam bidang Farmasi? Bagaimana prosedur rekayasa genetika pembuatan aksin, antibiotik, antibodi monoklonal, dan insulin? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan teknik rekayasa genetika?
25
Konsep map: BIOTEKNOLOGI MODERN
REKAYASA GENETIKA
METODE REKOMBINASI DNA
PRODUK DNA REKOMBINAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PRDODUK
Daftar Pustaka 1. 2. 3. 4. 5.
Albert Bruce, Molecular biology of cell. Garland science. New York. 2008. Thomson and Thomson, Genetics in medicine. Elsevier. New York. 2007 Wong D. The ABC’s of Gene Cloning. 2 ed. Springer. New York. 2006. Lodist et al. Molecular cell biology. Ed. 5. 2005. Murray et al. Harpers illustrated biochemistry. Ed.28. Lange. New York. 2008
26
Lembar Belajar Mahasiswa (LBM 3) 21 - 25 Maret 2016 WAKTU
RABU 23-03-16
KAMIS 24-03-16
JUM’AT 25-03-16
Agama Islam Bahasa Inggris
11.45 – 13.00 13.00 – 13.50 13.50 – 14.40
Kuliah Kuliah Kuliah Pakar I Pakar III Pakar IV KelenjarBiomolekul Pengaruh kelenjar dan konrol hormone endokrin dan metabolisme di terhadap hormone yang dalam sel metabolism dihasilkanya (Suparmi, S.Si, (dr. Nurina (Dr.Dr. Taufiq M.Si) Tyagita, R. Nasihun, M.Bmd) M.Kes,Sp.And ) ISTIRAHAT DAN SHOLAT Kuliah Praktikum I Enzim-enzim Pakar II Mekanisme pencernaan umpan balik yang berperan dari hormone dalam SGD 2 (dr. metabolism Muhtarom, protein dan M.Kes) lipid (Lab.Biokimia ) SHOLAT
LIBUR
SGD 1
14.40 - 15.00 15.00 - 15.50 15.50 - 16.40
SELASA 22-03-16
LIBUR
06.45 – 07.35 07.35 – 08.25 08.25 – 09.15 09.15 – 10.05 10.05 – 10.55 10.55 – 11.45
SENIN 21-03-16
Ruang Kuliah : Gedung baru FKIP lantai 9 (belakang Rektorat), Ruang A
27
Sasaran Belajar : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mengetahui definisi enzim (SGD) Mengetahui karakteristik, penamaan susunan enzim (SGD) Mengetahui peran enzim dalam metabolisme (SGD) Mengetahui mekanisme aksi enzim (SGD) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktifitas enzim (SGD) Menjelaskan tentang kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkannya, serta reseptor hormon (KP) 7. Mengetahui mekanisme umpan balik dari hormon (KP) 8. Menjelaskan biomolekul dan kontrol metabolisme di dalam sel (KP) 9. Menjelaskan pengaruh hormon terhadap metabolisme (KP) 10. Memahami enzim-enzim pencernaan yang berperan dalam metabolisme protein dan lipid (Praktikum) 11. Mampu melakukan pemeriksaan patologi klinik yang berkaitan dengan system hormone dan metabolisme (Praktikum)
Judul Skenario
: Biokatalisator metabolisme :
Metabolisme dalam sel tubuh manusia melibatkan peran enzim sebagai biokatalisator. Karakteristik yang spesifik pada enzim menunjang mekanisme kerjanya. Akan tetapi, ada pula inhibitor seperti obat dan racun yang menghambat kerjanya. Kata kunci Masalah
: enzim, karakteristik, susunan, penamaan, mekanisme kerja : Peranan enzim dalam metabolisme
Pertanyaan minimal yang harus dikuasai : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Apa yang dimaksud dengan enzim? Apa saja komponen penyusun karbohidrat, protein, lemak? Apa saja ciri-ciri enzim? Bagaimana susunan enzim? Bagaimana penamaan enzim. Bagaimana mekanisme kerja enzim? Apa peranan enzim dalam proses metabolisme? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi aktifitas enzim.? Contoh obat-obat inhibitor enzim !
28
Konsep map : Subtrat
Produk Enzim
Susunan
Penaman an
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktifitas
Karakteristik
Mekanisme aksi
Daftar Pustaka : 1. 2. 3. 4. 5.
Albert Bruce, Molecular biology of cell. Garland science. New York. 2008. Thomson and Thomson, Genetics in medicine. Elsevier. New York. 2007 Wong D. The ABC’s of Gene Cloning. 2 ed. Springer. New York. 2006. Lodist et al. Molecular cell biology. Ed. 5. 2005. Murray et al. Harpers illustrated biochemistry. Ed.28. Lange. New York. 2008
29
Lembar Belajar Mahasiswa (LBM 4) 28 Maret – 01 April 2016 WAKTU 06.45 – 07.35 07.35 – 08.25 08.25 – 09.15 09.15 – 10.05 10.05 – 10.55 10.55 – 11.45
SENIN 28-03-16
RABU 30-03-16
KAMIS 31-03-16
JUM’AT 01-04-16
Agama Islam Bahasa Inggris
11.45 – 13.00 13.00 – 13.50 13.50 – 14.40 SGD 1
14.40 - 15.00 15.00 - 15.50 15.50 - 16.40
SELASA 29-03-16
Kuliah Pakar I Metabolisme Karbohidrat (dr. Dian Apriliana, M.Med.,Ed)
Kuliah Pakar III Metabolisme Lemak (dr.Nurina Tyagita, M.Bmd)
Kuliah Pakar IV Regulasi, urutan dan control metabolisme dalam sunnahtullah (dr. Muhtarom, M.Kes) ISTIRAHAT DAN SHOLAT Kuliah Praktikum II Pakar II (LBM 3) Metabolisme Pemeriksaan Protein dan PK yang Asam amino berkaitan SGD 2 (Azizah dengan system Hikma, S.Si, hormone dan M.Biotek) metabolism (Lab. PK) SHOLAT
Praktikum I Katabolisme Karbohidrat (Lab. Biokimia)
Praktikum II Pigmen dan fotosintesis
Ruang Kuliah : Gedung baru FKIP lantai 9 (belakang Rektorat), Ruang A
30
Sasaran Belajar : 1. 2. 3. 4.
Mengetahui definisi metabolisme (SGD) Mengetahui biomolekul (SGD) Mengetahui peran metabolisme dalam makhluk hidup (SDG) Mengetahui sistem metabolisme sel yang meliputi katabolisme dan anabolisme serta perbedaan keduanya (SGD) 5. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme (SGD) 6. Menjelaskan metabolisme karbohidrat (KP) 7. Menjelaskan metabolime protein (KP) 8. Menjelaskan metabolisme lemak (KP) 9. Menjelasakan regulasi, urutan dan kontrol metabolisme dalam sunnahtullah (KP) 10. Memahami katabolisme karbohidrat (Praktikum) 11. Memahami fotosisntesis pada tumbuhan (Praktikum)
Judul Skenario
: Darimana Energi diperoleh ? :
Untuk bergerak dan melakukan aktifitas manusia membutuhkan energi. Energi tersebut dapat diperoleh dari metabolisme makronutrien (contohnya karbohidrat) yang terjadi didalam sel. Banyak sedikitnya energi yang diperlukan untuk melakukan aktifitas
tergantung
oleh
laju
metabolisme
yang
terjadi
didalam
tubuh,
peningkatan/penurunan laju metabolisme dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia, salah satunya yaitu katabolisme..
Kata kunci : makromolekul, metabolisme, anabolisme, katabolisme, faktorMasalah
faktor yang mempengaruhi metabolisme. : proses metabolisme
Pertanyaan minimal : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Apa yang dimaksud dengan metabolisme? Apa peran metabolisme dalam makhluk hidup ? Apa saja sistem metabolisme sel? Apa saja yang dimaksudkan sebagai dua lintasan metabolisme? Apa perbedaan katabolisme dan anabolisme? Apa faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme? Apa yang dimaksud dengan makronutrien? Apa saja yang termasuk makronutrien? Bagaimana tahapan proses metabolisme makronutrien tersebut?
31
Konsep map Makronutrien Karbohidrat
Protein
Lipid Metabolisme
Anabolisme
Asam Nukleat Faktor-faktor yang mempengaruhi
Katabolisme
Organela Metabolit
Daftar pustaka 1. 2. 3. 4. 5.
Albert Bruce, Molecular biology of cell. Garland science. New York. 2008. Thomson and Thomson, Genetics in medicine. Elsevier. New York. 2007 Wong D. The ABC’s of Gene Cloning. 2 ed. Springer. New York. 2006. Lodist et al. Molecular cell biology. Ed. 5. 2005. Murray et al. Harpers illustrated biochemistry. Ed.28. Lange. New York. 2008
32