Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999
PENGGUNAAN FUNGSI ' PROC GLM' PADA SAS (STATISTICAL ANALYSIS SYSTEM DALAM MENGANALISA DATA M .E . YUSNANDAR Balai Penelitian Ternak, Ciawi PO Box 122, Bogor 16002
RINGKASAN Dalam menganalisa data hasil penelitian dapat memanfaatkan perangkat lunak komputer untuk memperoleh hasil optimal dan akurasi didalam perhitungan analisa statistika, salah satu perangkat lunak komputer yang dapat digunakan adalah SAS . SAS memiliki program general linear model, disamping program lainnya . Dengan linear model hasil penelitian dapat diolah dan dianalisa lebih efisien dan efektif baik dari segi penampilan maupun perhitungan yang diinginkan pengguna . Model-model analisa yang diolah dengan general linear model yaitu randomize block design, factorial, regresi, ANOVA dan lain sebagainya, dan sebelum dilakukan analisa perlu adanya data manajemen sebagai input data .
PENDAHULUAN Proc GLM merupakan suatu program statistika yang bertujuan untuk menganalisa data yang berdasarkan pada penelitian percobaan baik di lapangan maupun di laboratorium . GLM atau General Linear Model (Model Linear Umum) dibuat oleh SAS In . sebagai salah satu bagian dari program SAS disamping program-program lainnya . Fungsi Proc GLM sering dipergunakan dalam penelitian Rancangan Percobaan berfaktorial yang memiliki peubah tidak sama . Kegiatan penelitian dibidang ilmu peternakan khususnya pada disiplin nutrisi dan breeding, begitu pula dibidang tanaman pangan, kehutanan, perikanan, dan kedokteran . Tujuan dari penulisan makalah ini untuk memberikan informasi kepada pengguna, bahwa model-model analisa statistika yang dapat menggunakan General Linear Model (GLM) yaitu seperti berikut Spesifikasi Model Y= X 1 X l *X2 Model Y1 Y2 = Xl X2 Model Y = A Model Y = ABC Model Y = A B A*B Model Y = A B(A) C(BA)
94
Hasil Analisis Regresi Polinomial Regresi Peubah Ganda ANOVA Satu Arah Model Pengaruh Utama Model Berfaktor (Interaksi) Model Tersarang (Nested)
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999
Model Y=YlY2=AB Model Y = A X 1 Model Y = A Xl(A) Model Y = A X1 Xl*A
Analisa Keragaman Peubah Ganda Model Analis Peragam Model Pemisahan Kemiringan Model Kehomogenan Kemiringan
Dari model-model tersebut diatas, salah satu diantaranya adalah analisa Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak Kelompok (Randomize Complete Design / Randomize Complete Block Design) dengan rumus matematis (Soedjana, 1985) sebagai berikut : Y;j,=g+R,+A ;+Bj+AB;j+E;p Y;j, = Respon percobaan karena pengaruh faktor A pada taraf ke 1, faktor B pada taraf ke j dalam ulangan ke 1, g = Pengaruh rata-rata yang sebenarnya, R, = Ulangan ke 1, A, = Pengaruh yang sebenarnya faktor A pada taraf ke i, BB = Pengaruh yang sebenarnya faktor B pada taraf ke j, AB ;, = Pengaruh yang sebenarnya dari interaksi faktor A taraf ke i dengan faktor B pada taraf ke j, E;j, = Galat Sedangkan model analisis lainnya dari hasil penelitian Yuliastini et al . (1999) dalam uji statistika dengan rumus matematisnya yaitu : Yij = t + Ti + 1 Wij + e;i yang dalam hal ini Yij = nilai pengamatan karena pengaruh tingkat protein µ = rata-rata populasi T, = perlakuan ke i dimana i = 1, 2 , 3 1Wij = bobot hidup awal pada pengolahan bobot lahir dan konsumsi bahan kering, bobot hidup akhir pada pengolahan bobot sapih, produksi susu pada pengolahan pertumbuhan bobot hidup anak, Konsumsi bahan kering pada pengolahan produksi susu . Eij = Galat percobaan Guna memperoleh hasil perhitungan berdasarkan analisa tersebut di atas perlu dibuat prosedur kerja secara sistimatis .
95
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999
PROSEDUR KERJA 1 . Penyajian Data Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya ditabulasi kedalam format seperti terlihat pada tampilan 1 . Tampilan 1 . Komposisi Pemberian Ransum pada ternak FAKTOR (Sex)
F A K T O R
Jantan (Ransum) Hijauan + Pelet 0% (RI)
Ulangan 1 2 3
Hijauan + Pelet 25% (R2) Hijauan + Pelet 50% (R3)
1 2 3
(kg)
Retina (kg)
23 .5 32 .7 17 .5 21 .4 12 .4, 29 .3 17 .3 15 .3 10 .1
15 .6 16.3 21 .5 47 .3 53 .2 22 .1 13 .1 11 .2 9 .4
Tampilan 2 . Format entri data untuk Proc GLM Var-1(Faktor 1) RI RI R1 R1 RI RI R2 R2 R2 R2 R2 R2 R3 R3 R3 R3 R3 R3
Var-2(Faktor 2) Jantan Jantan Jantan Retina Betina Retina Jantan Jantan Jantan Retna Retina Betina Jantan Jantan Jantan Retina Retina Betina
Var-3(Ulangan) 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Var-4(Data) Var-dst 23 .5 32 .7 17.5 15 .6 16.3 21 .5 21 .4 12 .4 29.3 47 .3 53 .2 22 .1 17 .3 15 .3 10 .1 13 .1 11 .2 9 .4
Tampilan ldiatas merupakan rancangan acak kelompok dengan berfaktorial 3 x 2 dan apabila akan dianalisa dengan Proc GLM perlu adanya perubahan format sehingga dapat dibaca oleh SAS seperti pada tampilan 2 . * Penjelasan Tampilan 2 • Variabel 1 merupakan faktor Ransum dengan 3 level yaitu hijauan tanpa pelet, Hijauan + 25% pelet, dan hijuan + 50% pelet, • Variabel 2 merupakan faktor sex dengan 2 level yaitu jantan dan betina,
96
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999
•
•
Variabel 3 bukan merupakan suatu faktor tetapi sebagai ulangan, dan Variabel 4 merupakan data atau parameter yang akan diuji/analisa .
2 .Data Entri Data entri dapat dilakukan dengan melalui dua cars yaitu a . Data in-stream b . Data File External Data in-stream, yaitu pengentrian data secara langsung melalui SAS pads program window . Pada umumnya data ini berskala kecil, dalam identitas data dan model yang dapat dilakukan dalam satu file data atau lebih, sedangkan melalui 'file external data' terdiri dari 2 file . File pertama merupakan identitas dan model, dan file kedua merupakan file data atau parameter yang akan dianalisa secara statistik, sedangkan untuk data hilang (Missing Data) diberi tanda ' .' (titik) . Dalam penyajian data dari hasil penelitian dilapangan maupun di laboratorium sebaiknya disusun seperti pada Tampilan 1, kemudian dilakukan pengentrian data ke komputer . Adapun data entri dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai program komputer lain, diantaranya : * Perangkat lunak Lotus 123 atau excell, untuk mempermudah dan mempercepat pengentrian dan memformulasikan data dari satu parameter dengan parameter lainnya sesuai degan kebutuhan pengguna . * Perangkat Lunak Wordstar (WS4) dengan non document (N) atau sejenisnya . 3 .Pembuatan Program Dalam membuat file program untuk indentitas dan model harus konsisten dengan yang akan dianalisis . Berikut contoh pembuatan file program dan file data 3 .a .File I - Program TITLE 'Analisa Data Percobaan' ; LIBNAME IN C:\WS4\ ; DATA IN RANDAT; INFILE 'C:\WS4\RANCOB' ; INPUT RAN $ SEX $ UL XI ; X2=(X1'"0 .75)/100; CARDS;
> Pemberian judul Kegiatan > Penunjukkan disk drive -> Sebagai File data SAS -> File Data yang akan diuji/dianalisa -> Nama Variabel dari file data -> Variabel baru sebagai basil formulasi -> Cards & ; sehagai Pembuka dan -> Penutup data PROC GLM ; -> Program SAS uniuk Linear Model CLASS RAN SEX ; -> Variahel dari suatu Faktor MODEL X1 X2 = RAN SEX RAN*SEX ; -> Dependen = IndLpenden Variabel MEANS RAN SEX RAN*SEX/DUNCAN ; -> Untuk uji bvda rata-rata dengan RUN ; -> Duncan atau LSD sesuai pilihan PROC MEANS MAXDEC=2 MEAN STD ; -> Program SAS untuk statistikdeskriptif VAR X1 X2; -> Var nama variabel BY RAN SEX ; -> By nama faktor -> Execute RUN ; -
97
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999
3 .b . File II - Data RI RI RI RI R1 RI R2 R2 R2 R2 R2 R2 R3 R3 R3 R3 R3 R3
JANTAN JANTAN JANTAN BETINA BETINA BETINA JANTAN JANTAN JANTAN BETINA BETINA BETINA JANTAN JANTAN JANTAN BETINA BETINA BETINA
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
23 .5 32 .7 17 .5 15 .6 16 .3 21 .5 21 .4 12 .4 29 .3 47 .3 53 .2 22 .1 17 .3 15 .3 10 .1 13 .1 11 .2 9.4
Setelah kedua file tersebut dibuat dan benar, maka selanjutnya adalah membuka program SAS, sehingga terlihat pada tampilan 3 berikut
I
Output Command Log Command
Program Command
•
Pada baris/kolom program command : type include 'c :\ws4\nama file program' ; dan tekan F10 untuk 'Run' . • Pada baris/kolom log akan muncul hasil pembacaan oleh SAS, apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan program maupun data, SAS akan memberi pesan bewarna merah . • Pada baris/kolom output akan mencul hasil analisis data sesuai apa yang dibuat oleh pengguna (USER) . - > Memindahkan Cursor ke Output atau Log • F5 - > Memindahkan Cursor ke Program • F6 - > Zoom • F7 - > Recalling (pemanggilan kembali program atau data yang ada pada F9 • memori) - > Run / Execute • F 10 • type Top - > Memindahkan cursor dari baris bawah ke baris atas • type Bottom- > Memindahkan cursor dari baris atas ke baris bawah • type Bye - > Keluar dari SAS (Exit to DOS)
98
Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1999
KESIMPULAN DAN SARAN 1. 2. 3. 4. 5.
Proc GLM dapat dipergunakan untuk analisis data penelitian percobaan . Model yang akan dianalisa dan rumus matematisnya sebaiknya disusun dahulu sesuai metoda penelitian dan uji statistikanya . Format tabel tabulasi data mentah sesuai dengan perlakuan . Dalam melakukan data entri, pilih program komputer yang sesuai dan mudah dioperasikan . Data sebaiknya disusun dalam format ASCII atau bahasa yang compatible sehingga dapat dibaca oleh SAS dalam analisa data .
DAFTAR BACAAN Anonimous . 1985 . Prosedure Guide for PC ver . 6 Edition Cary NC . SAS Institut In . Anonimous . 1985 . SAS/STAT for PC ver . 6 Edition Cary NC . SAS Institut In . Algifari .
1997 . Analisis Statistik untuk Bisnis dengan Regresi, Korelasi dan Non Parametrik . BPFE Yogyakarta
Mukhyidin, Yudi . 1993 . Perbandingan Kekuatan Berbagai Type Sambungan Siku pada Mebel Rotan dengan Menggunakan Paku Alur Spiral (Spirally Groove Nail) dan Sekrup (Skripsi) . Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor . Nastiti Siswi Indrasti dkk . 1998 . Penggunaan Pektin dari food coklat sebagai bahan edible coating . Laporan Hasil Penelitian Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor dan Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (ARMP-II) Badan Litbang Pertanian . Sudjana, 1982 . Metoda Statistika . Tarsito Bandung Yusnandar,M .E . dan Siti Aminah . 1998 . Penggunaan Perangkat Lunak SAS untuk mengolah dan menganalisa data . Prosiding Lokakarya Fungsional non Peneliti 16 Desember 1998 . Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan . Yuliastiani, Dwi, I W . Mathius, I-K Sutama, Umi Adiati, Ria Suri G ., Hastono dan I .G .M . Budiarsana . 1999 . Respon Produksi Kambing PE Induk sebagai Akibat Perbaikan Pemberian Pakan pada Fase Bunting Tua dan Laktasi . Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, Vol . 4 . No . 2 . Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan .
99