MODEL SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN DALAM FUNGKA MENDUKUNG PROGRAM IPTEIDA
OLEH : ABDUL HAKIM
PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
ABSTRACT ABDUL HAKIM. Model of Decision Support Svstem in Order to Support the iptekda Progmm. Under the direction o f Marinzin, M Zein Nasutiorz, and Yandra Arkeman. The development of an iptekda program which relates to agroindustry is complex and involves various factors. Therefore, this research which focus on strategic decision making for Ipfekdaprogram used systenz approach. Mode! of Decision Suppor: System in Order to Support the Iptekda Progranz that consists of the Decision Support System and Artlficiul Neural A'etworks is impienzented with Visual Basic 6.0 and Mathlab 5.3 and nalned DSS-SZAGA. The DSS SZAGA consists o f mode! based management system, datdknowledge based nzanagenzenr system, and dialog managemenl system. The nzodel based management system consists of several models: 1) technology selection model,' 2) commodity selection model, 3) technology weighting model, 4) forecasting model, 5) technology added value model, 6)financial model, 7) andfeasibility prediction model. DSS-SIAGA was constructed as a tool to formulate policy for Iptekda program through several methods of analysis. Decision techniques analysis used in the program were Exponential Comparative Method and Analytical Hierarchy Process to chose commodity priority, and Semi Numeric Fuzzy Preference method and Ordered Weighted Average to decide weight of criteria on group decision making (expert) evaluation, and Artificial Neural Networkfor agroindustry feasibility prediction. DSS-SZAGA veriJication in Bogor district showed that' the suggested commodity were nutmeg, coconut, coffee, and rubber with product diversifications were nata de coco, myristica fragrant, instant cofSee, and shoes; the most feasible industry was nata de coco, the suggested product technology was nata de coco packaging process wit11feasibility prediction value was 0.7508 at interval most feasibility, therefore nata de coco industry was the most feasible to be developed in Bogor district. This research recomnzends that DSS-SZAGA can be applied by districts governnzent for commodity, product and technology selection and for agroindustry feasibility analysis in inzproving their people income.
MODEL SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM IPTEKDA
ABDUL HAKIM
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Teknologi Industri Pertanian
PROGRAM PASCA SARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
Judul Tesis
: Model Sistem Penunjang Keputusa~lDala~nRangka Mendukung
Program Iptekda Nama Mahasiswa : Abdul Haltim NRP : 98376 Program Studi : Telcnologi Industri Pertanian
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Marimin, MSc Ketua
Ir. M. Zein Nasution, MAppSc Anggota
Dr. Ir. Yandra Arkeman, MSc Anggota
Mengetahui,
2. Ketua Program Studi Teknologi Industri Pertanian
,"'Dr. Irawadi Jamaran
Tanggal Lulus:
23 Desember
2002
RIWAYAT HIDUP Penulis di!ahirl:an
di Jakala pada tanggal 18 Cktober 1964 sebagai anak
kelima dari pasangan H. Addas Kadir (Alm) dan H. Sally (Alm). Pendidikan sarjana ditempuh di Jurusan Statisrika Terapan, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alzm, Universitas Terbuka (UT) Jakarta; lulus pada tahun 1990. Pada tahun !99S, penulis diterima di Program Studi Teknologi Industri Pertanian pada Program Pascasarjana IPB dan menamatkan pada tahun 2003. Beasiswa pendidikan pascasarjana diperoleh dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Penulis bekerja sebagai staf Biro Perencanaan sejak tahun 1990 dan Perencana Muda dalam Jabatan Fungsional Perencana pada tahun 2002. Bidang penelitian yang menjadi tanggung jawab penulis ialah perencanaan dan penyusunan program dalam rangka menyusun kebijakan yang bersifat mikro maupun makro.
PRAKATA Fuji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak Januari 2001 ini ialah Model Sistern Penunjang Keputusan Dalam Rangka Mendukung Program Iptekda. Tesis ini berisi berisi tentang model DSS-SIAGA (Model Sistem Penunjang Keputusan Dalam Rangka Mendukung Program Iptekda) yang dirancang untuk membantu para pengambil keputusan terutama oleh Pengelola Program Iptekda dalam ha1 perencansan kegiatan pada lingkup program Iptekda. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Marimin, MSc selaku Ketua Komisi Pembimbing, Bapak Ir. M. Zein Nasution, MAppc, Bapak Dr. Ir Yandra Arkeman, MEng masing-masing selaku Anggota Komisi Pembimbing dan ibu Dr. Ani Suryani, DEA sebagai Dosen Penguji Luar. Disamping itu penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Teguh Rahardjo sebagai atasan penulis, Kepala Bagian Program, Biro Perencanaan, BPPT dan seluruh Staf Bagian Program yang memberikan banyak kesempatan dalam menyelesaikan tugas ini serta rekan-rekan sesama mahasiswa Studi Teknologi Industri Pertanian'(TiP) Program Pascasarjana IPB. Penulis memanjaikan do'a kepada kedua Orang Tua saya H. Addas Kadir (Alm) dan H. Sally (Alm) semoga Allah SWT menerima amal ibadahqja, mengampuni segala dosanya dan mengasihinya. Dan ungkapan rasa bersyukur dan terima kasih disampaikan kepada istri dan kedua anak saya yang tercinta: Novita, Dhyanda
Fatikrani (Yanda). Muhammad AlGhifari Raihm (Alghi) atas segala doa dan kasih sayang. Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalarn karya ilmiall ini, oleh karena itu diharapkan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya mem'cangun agar karya ilmiah ini menjadi lebih baik. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat juga bagi pihak-pihak yang memerl~kan.
Bogor,
Desember 2002
Abdul Hakim
ABDUL HAKIM. Model Sistem Penunjang Keputusan Dalam Rangka Mendukung Program Ipt2kda. Dibalvah bimbingan Marimin, M. Zein Nasution, dan Yandra Arkeman.
RINGKASAN Program Iptekda ada!ah suatu kcbijaltan yang menerapkan dan memanfaatan teknologi proven, tepat guna dan sederhana pada suatu lcomoditi di daerah. Program ini bertujuan membantu pemecahan permasalahan pembangunan di daerah dan meningkatkan kemampuan teknologi pada Usaha Kecil Menengah, Koperasi dan Industri Kecil (UKMK & IK) serta kelompok-kelompok pelaku ekonomi lain melalui penerapan teknologi. Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah terlaksananya penyebarluasan, penerapan dan pemanfaatan hasil-hasil iptek di daerah yang dapat dirasakan secara langsung oleh UKMK & IK sehingga tercipta kegiatan ekonomi masyarakat yang mampu menghasilkan produkljasa yang bemilai tambah dan berdaya saing tinggi. Selain itu program Iptekda diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala yang dihadapi pada pengembangan agroindustri, yaitu: kegiatan produksi masih bersifat
resource base daripada iechnological base atau capital base, kurangnya manajemen teknologi, dan kerjasama antara lembaga litbang, pemerintah pusat dan daerah serta dunia usaha. Namum sebagian besar program ini belum secara maksimal sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu, diperlukan adanya dukungan dalam rangka pengembangan program Iptekda, antara lain: identifikasi kebutuhan dan kesediaan
tzknologi, kesesuaian teknologi, pemilihan komoditas unggulan daerah, pri~ritas teknologi yang akan diterapkan, sistem pemasaran, analisa nilai tambah teknologi, dan acalisa pendanaan (finansial) sehingga program ini mampu menghasilkan nilai tambah produkljasa dan berdaya saing tinggi pada UKMK & IK. Model Sistem Penunjang Keputusan Dalam Rangka Mendultung Program Iptekcia dirancang dalam bentuk Model Sistem Penunjang Keputusanmenggunakan perarigkat lunak Visual Basic 6.0 dan Matlab versi 5.3 dengm nama DSS-SIAGA. Model DSS-SIAGA terdiri dari Sistem Manajemen Basis Model, Sistem Manajemen Basis DataRengetahuan dan Sistem Manajemen Dialog. Model DSS-SIAGA dalam implementasi program dibagi dalam beberapa model, yaitu: 1) Model Kesesuaian Teknologi (Modsutek) dianalisa dengan menggunakan identifikasi dan kesesuaian kebutuhan dengan kesediaan teknologi, 2) Model Pemilihan Komoditas (Modmikom) dianalisa dengan metode Perbandingan Eksponensial (MPE), sedangkan bobot criteria, yaitu: luas areal (ha); jumlah produksi (ton), banyak kepemilikan (kk); jumlah tenaga kerja yang diserap (org), harga bahan baku (Rpikg), pangsa pasar (ton) pangsa pasar (US$) menggunakan metode Komparasi Berpasangan. 3) Model Pembobotan Teknologi (Modbotek) dianalisa dengan inetode Semi Numerik Preferensi Fuzzy (SNPF) untuk menentukan nilaitbobot teknologi produk dengan kriteria-kriteria: kemudahan, sumberdaya manusia (SDM), fleksibilitas, pengembangan, dan biaya. 4) Model Peramalan Produk Agroindustri (Modper) dengan menggunakan model peramalan rata-rata linear bergerak atau pemulusan eksponensial tergantung pola datanya, 5) Model Nilai Tambah Teknologi (Modnitamtek) menggunakan analisa nilai tambah. 6) Model
Finansial (Modfin) mengtinakan analisa finansial, dan 7) Model Prediksi Kelayakan Usaha (Modpielaus) dianalisis dengan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) untuk menentukan piedikat kelayakan usaha. Hasil verifikasi Model DSS-SIAGA di Kabupaten Bogor dan analisis menunjukkan bahwa: a) Komoditas unggulan di Kabupaten Bogor adalah: kelapa, melinjo, pala, teh, karet, cengkeh, kopi. dan kencur dengan diveisifikasi produk adalah nata de coco, emping melinjo, manisan pala, teh hijaulteh hitam, sepatu sandal, bunga cengkeh kering, kopi olahan (bubuk), dan.obat-obatan. b) Komoditaslproduk unggulan yang menjadi prioritas untuk dikembangkan lebih lanjut adalah: kelapa (nata de coco), pala (manisan pala), karet (sepatu sandal), dan kopi (kopi olahanlbubuk). c) Hasil analisis SNPF dari keempat komoditas unggulan menghasilkan satu
nilailbobot teknologi yang tertinggi adalah: teknologi proses produksi dan pengemasan nata de coco. d) Hasil analisis JST terhadap pengembangan
agroindustri nata de coco
menghasilkan nilai predikat kelayakan adalah 0.7508 berada pada selang sangat layak, sehingga usaha produk nata de coco layak dikembangkan di Kabupaten Bogor. Untuk penyempurnaan program DSS-SIAGA di Kabupaten Bogor disarankan sebagai berikut:
a) Per!u adanya ve~ifikasidata hasil kegiatan program Iptekda yang dilaksanakan pada daerah kabupaten Bogor, sehingga hasil verifikasi tersebut dapat dijadikan bahan referensi dalam mengevaluasi kegiatan program Iptekda. b) Perlu adanya tamballan krireria dalam model pernilillan komoditas unggulan sehingga hasilnya dapat secara nyata mencerminkan potensi daerah setempal. c) Perlu adaya model kajiai:
komoditas.
dampak sosial dan ekonomi serta perwilayahail
DAFTAR IS1
Halaman DAFTAR TABEL .....................................................................................xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi
...
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xXini I.
PENDAHULUAN .............................................................................
1
1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1
..
1.2. Tujuan Penelltian ............................................................................ 4 1.3. Keluaran dan Kegunaan Penelitian .................................................
..
I1.
5
1.4. Ruang Lingkup Penelltian .............................................................
5
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................
7
2.1. Program Iptekda ..............................................................................
7
2.2. Dukungan Program Iptekda .............................................
10
2.3. Pengambilan Keputusan Kelompok ................................................
11
2.4. Metode Proses Hierarki Analitik .....................................................
12
2.5. Metode Perbandingan Eksponensial ..........................................
13
2.6 Logika dan Bilangan Fuzzy ............................................................
14
2.7. Metode Semi Numerik Preferensi Fuzzy .....................................
18
2.8. Sistem Intelijen Pendukung Keputusan .........................................
20
2.9. Kecerdasan Buatan (ArtiJicial Intelligence) .................................... 22 2.10. Jaringan syaraf ~ i r u a n(Artificial Neural Network) ......................
23
2.1 1. Sistem Inferensia Berbasis Fuzzy-Neura 2.11.1. Model Inferensia Fuzzy Sugeno ......................................... 2.1 1.2. Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik ............................. 2.12. Komoditas Agroindutri .................................................. 2.13. Kelayakan Usaha Agroindustri ..................................................... 2.13.1. Aspek Pasar dan Pemasaran .............................................. 2.13.2. Aspek Teknologis ............................................................... 2.12.3. Aspek Finansial ................................................................... 111.
METODOLOGI PENELITIAN ............................................................
..
3.1. Kerangka Pem~klran......................................................................... 3.2. Tahapan Penelitian
.........................................................
3.3. Pendekatan Sistem ............................................................................ 3.3.1. Analisa Kebutuhan ............................................................... 3.3.2. Formulasi Masalah ............................................................... .
.
3.3.3. Identifikasi Slstem ................................................................ 3.4. Tata Laksana ..................................................................................... 3.4.1. Metode Pengumpulan Data ........................................ !......... 3.4.2. Metode Pengolahan Data ....................................... 3.4.3 Metode Pengembangan Sistem Penunjang Keputusah ......... IV . REKAYASA MODEL SISTEM ..........................................................
4.1. Konfigurasi Model ........................................................................... 4.2. Rancang Bangun Model .................................................................. 4.2.1. Sistem Manajemen Dialog ..................................................
...
Xlll
V.
4.2.2. Sistem Manajemen Gasis UatafPengetahuan .....................
67
4.2.3. Sistem Manajemen Basis Model .......................................
68
HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................
78
5.1. Verifikasi Model SIAGA ................................................................. 78 5.2. I\/Iodel Kesesuaian Teknologi .........................................................
78
5.3. Model Pemilihan Komoditas ............................................................ 80 5.4. Model Pembobotm Teknologi ....................................................
82
5.5. Model Peramalan Produk Agroindustri ......................................
82
5.6. Model Nilai Tambah Teknologi ....................................................
84
5.7. Model Finansial ........................................................................... 88 5.8. Model Prediksi Kelayakan Usaha ..................................................
88 89
5.10. Strategi Pemanfaatan Sistem ..................................................... VI . KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................
90 94
6.1 . Kesimpulan................................................................................
94
6.2. Saran.......................................................................................
95
:
DAFTAR PUSTAKA ....... ...........................................................................
96
LAMPIRAN .................................................................................................. 99
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1.
Jenis dan Jurnlah Kegiatan Iptekda ...................................................... 9
2.
Lokasi Kegiatan Iptekda .................................................................... 10
3.
Label Lingulst~k..................................................................................18
4.
Transfo~masiLiguistik Kedalam Interval .................................. 19
5.
Produksi Komoditas Unggulan Kabupaten Bogor ........................
34
6.
Keluaran Model Kesesuaian Kebutuhan dan Kesediaan Teknologi ....
69
7.
Keluaran Model Pemilihan Komoditas .................................................. 71
8.
Keluaran Model Pembobotan Teknologi Komoditas............................. 72
9.
Keluaran Model Peramalan produk Agroindustri ............................ 73
10.
Klasifikasi Himpunan Nilai Fuzzy ................................................ 75
11.
Proses Anfis Predikat Kelayakan Usaha ............................................... 76
12.
Keluaran Model Predikat Kelayakan Usaha .........................................
13.
Hasil Analisis Kesesuaian Kebutuhan dan Kesediaan Teknologi ......... 79
14.
Produksi Perkebunan Rakyat Kabupaten Bogor .......................:............ 79
15
Produksi Perkebunan Besar Kabupaten Bogor ..................................... 80
16.
Hasil Analisis Komoditas Unggulan Kabupaten Bogor ........................ 81
17.
Jumlah Kepemilikan Usaha Kabu~atenBogor ...................................... 81
18.
Hasil Analisis Pembobotan Teknologi Komoditas ............................... 82
19.
Hasil Analisis Peramalan Produksi Nata de coco .................................. 83
. .
77
xv
20 .
Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Bogor ............................. 84
21 .
Klasifikasi IIinpunan Nilai Fuzzy ...................................................88
22 .
Analisis Sensitivitas Usaha Nata de coco .................................. 90
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halmzn
1.
Fungsi Keanggotaan Gugus Fuzzy ....................................................
16
2.
Struktur Umum SFK ............................................................................
21
3.
Model Jaringan Syaraf Tiruan ............................................................
24
4.
Fungsi Aktivitas Sigmoid Biner, Range [@. 11 ........................................ 25
5.
Struktur Jaringan Syaraf Tiruan ............................................................
6.
Model Inferensia Sugeno Untuk Pengambilan Keputusan ...... ;........ 29
7.
Diagram Alir Pengolahan Biji Kopi ........................................
36
8.
Diagram Alir Proses Pembuatan Nata de coco ............................
38
9.
Diagram Alir Kerangka Penelitian
10.
Tahapan Analisa Sistem .............................................................. 52
11.
Diagram Lingkar Sebab-Akibat DSS
..........................................
54
12.
Diagram Input-Output DSS .........................................................
57
13.
Bagan Alir Pengembangan DSS
14.
Konfigurasi Model DSS-SIAGA ....................................................
15.
Diagram Alir Model Kesesuaian Teknologi
16.
Diagram Alir Model Pemilihan Komoditas ......................................
70
17.
Diagram Alir Model Pembobotan Teknologi
................................
72
18.
Diagram Alir Model Peramalan Produk Agroindustri
19.
Diagram Alir Model Nilai Tambah Teknologi .............................. 74
20.
Diagram Alir Model Finansial ................................................ 74
26
................................................. 49
...................................................
61
66
......................... :........... 69
..................... 73
xvii 21.
Diagram Alir Model Predikat Kelayakan Usaha ................................
77
22.
Diagran Alir pengolahan Nata de coco ................................ ....
85
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
Halaman
1.
Petunjuk Penggunaan Program DSS-SIAGA........................................
2.
Perkembangan Data Statistik Komoditas Kabupaten Bogor ................ 119
3.
Hasjl Penilaian Pakar dengan Metode SNPF ..............................
4.
Analisa Nilal Tambah ................................................................
5.
Jumlah dan Bia-a Tenaga Kerja ............................................. 123
6.
Perincian Biaya Investasi Proyek
7.
Modal Awal Proyek ..........................................................
126
8.
Biaya Penyusutan ............................................................
127
9.
Perincian Bahan Baku dan Bahan Pembantu .............................
128
10.
Perincian Biaya Produksi ................................................... 130
11.
Proyeksi Laba Rugi
12.
Perkiraan Arus Kas .......................................................... 132
13.
Perhitungan Kriteria Kelayakan ............................................ 133
14.
Perhitungan Break Event Point ............................................ 135
15.
Analisa Sensltlvltas........................................................... 133
.
.
...
99
121
.......... 122
...........................................
..........................................................
124
131