MODEL PEMBERIAN KOMPENSASI BAGI PENGANGGUR UNTUK MENCAPAI KESEJAHTERAAN EKONOMI
HADI KUSWANTO
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul Pemberian Kompensasi Bagi Penganggur untuk Mencapai Kesejahteraan Ekonomi adalah karya saya sendiri dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar di bagian akhir tesis ini.
Bogor, Agustus 2009
Hadi Kuswanto NIM G551070361
ABSTRACT HADI KUSWANTO. A Compensation Model for Unemployed to Improve the Economic Welfare. Under supervision of ENDAR H. NUGRAHANI and ALI KUSNANTO. This thesis deals with a compensation model for unemployed in order to improve the economic welfare. Let an economic society consists of two groups, i.e. a group of worker and a group of unemployed. While workers earn income from their job, the unemployed get some compensation from the government. It is assumed that net earning percapita are only spent for consumption and saving. By maximizing disposable income, capital accumulation are formulated as system of differential equations in two dimensions. The results of this thesis are the following. First, the equilibrium of the model has been determined analytically. Furthermore, some computer simulations are carried out in order to study the effects of increase in several parameters, i.e. compensation level, amenity level, and the level of propensity to save. It is found that, if there is increase in compensation level, then the unemployment level also tends to increase. On the other hand, the unemployment level will decrease if the amenity level of workers are increased. Furthermore, when there is an increase in the propensity of workers to save, then their capital will increase. Keywords: compensation equilibrium.
model,
unemployment,
capital
accumulation,
RINGKASAN HADI KUSWANTO. Model Pemberian Kompensasi bagi Penganggur untuk Mencapai Kesejahteraan Ekonomi. Dibimbing oleh ENDAR H. NUGRAHANI dan ALI KUSNANTO.
Persoalan ekonomi yang paling utama di dalam kehidupan manusia adalah kesejahteraan ekonomi, yaitu suatu keadaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup yang paling penting. Salah satu faktor penting dalam menentukan kesejahteraan ekonomi yaitu tingkat pendapatan dan nilai gunanya. Masyarakat pekerja melakukan aktifitas pada sektor produksi untuk memperoleh pendapatan sehingga mendapatkan upah dari pekerjaannya. Sedangkan bagi masyarakat penganggur ditawarkan suatu ide, bahwa penganggur perlu untuk mendapatkan suatu rangsangan dalam hal untuk memperoleh pendapatan pembayaran kesejahteraan, yang dapat berupa kompensasi yang dibayarkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan mengkaji model pemberian kompensasi bagi penganggur untuk mencapai kesejahteraan ekonomi yang diajukan oleh Zhang (2005), termasuk didalamnya menentukan akumulasi modal, ekuilibrium sistem dinamik, dan membuat simulasi model tersebut. Sebuah sistem ekonomi dimisalkan terdiri atas dua kondisi masyarakat yaitu kelompok masyarakat pekerja dan kelompok masyarakat penganggur. Diasumsikan kedua kelompok masyarakat tinggal pada suatu daerah yang sama, dan memiliki faktor produksi yang sifatnya homogen linear. Masyarakat penganggur mendapatkan kompensasi dari pemerintah, besar kompensasi yang didapat oleh penganggur diasumsikan didapat dari pajak. Diasumsikan pula tingkat kompensasi yang diberikan pemerintah adalah lebih rendah daripada tingkat upah yang didapat oleh pekerja. Selain itu pendapatan bersih perkapita diasumsikan hanya digunakan untuk konsumsi dan ditabung. Sedangkan nilai guna kedua kelompok masyarakat didefinisikan berdasarkan tingkat kenyamanan dengan memperhatikan tingkat kecenderungannya dalam mengkonsumsi barang dan tingkat kecenderungannya dalam memperoleh kekayaan. Akumulasi modal adalah tergantung pada tabungan dan tingkat cadangan modal perkapita kedua kelompok masyarakat. Dengan memaksimalkan tingkat pendapatan masyarakat yang siap dibelanjakan, akumulasi modal diubah menjadi sistem persamaan diferensial dimensi dua. Sehingga nilai ekuilibrium kedua kelompok masyarakat diperoleh. Dalam membuat simulasi model, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan besaran parameter dari model untuk kedua kelompok masyarakat, yaitu tingkat kenyamanan kelompok masyarakat, tingkat kecenderungan mengkonsumsi komoditas kedua kelompok masyarakat, tingkat penggunaan sumber daya manusia, tingkat pemberian kompensasi bagi penganggur, dan jumlah penduduk. Simulasi dilakukan dengan memberikan tingkat kompensasi yang semakin ditingkatkan dengan diasumsikan parameter yang lain konstan. Pengaruh yang terjadi adalah jumlah pengangguran meningkat, tingkat pajak meningkat, tingkat suku bunga menurun, dan tingkat cadangan perkapita kedua kelompok masyarakat
mengalami penurunan secara perlahan. Simulasi terhadap perbandingan tingkat kenyamanan kedua kelompok masyarakat yang dinaikkan menunjukkan pengaruh terhadap tingkat pengangguran yang menurun, pajak meningkat, dan suku bunga menurun, sedangkan secara perlahan tingkat cadangan modal perkapita kedua kelompok masyarakat naik. Sedang jika tingkat kecenderungan masyarakat untuk menabung meningkat pada simulasi yang lain terlihat dampak terhadap tingkat pengangguran, pajak menurun dan tingkat suku bunga naik begitu juga terhadap tingkat cadangan modal perkapita mengalami peningkatan. Kata kunci: model pemberian kompensasi, pengangguran, akumulasi modal, ekuilibrium.
© Hak Cipta Milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebut sumbernya. a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya Tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
MODEL PEMBERIAN KOMPENSASI BAGI PENGANGGUR UNTUK MENCAPAI KESEJAHTERAAN EKONOMI
HADI KUSWANTO
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Matematika Terapan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
Judul Tesis Nama NIM
: Model Pemberian Kompensasi bagi Penganggur untuk Mencapai Kesejahteraan Ekonomi : Hadi Kuswanto : G551070361
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Endar H. Nugrahani, M.S. Ketua
Drs. Ali Kusnanto, M.Si. Anggota
Diketahui Ketua Program Studi Matematika Terapan
Dekan Sekolah Pascasarjana IPB
Dr. Ir. Endar H. Nugrahani, M.S.
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S.
Tanggal Ujian: 21 Agustus 2009
Tanggal Lulus:
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Ir. Retno Budiarti, M.S.
Bukti bakti dan tekadku, tesis ini dipersembahkan untuk; Sang motivator istriku tercinta Pepi Hendrayani, S.Pd dan putriku Jihan Fauziah Hadi. Ibu yang tercinta dan mertua serta keluarga besar N Kusnadi yang selalu mendoakan untuk keberhasilan tugas belajar ini.