PENGETAHUAN KARYAWAN AKAN PENTINGNYA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM UPAYA MENJAGA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (Studi pada PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta Bagian Weaving)
ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 KesehatanMasyarakat
Disusun oleh :
MOCHAMAD ARDIANSYAH J410080018
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
PENGETAHUAN KARYAWAN AKAN PENTINGNYA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM UPAYA MENJAGA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (Studi pada PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta Bagian Weaving)
Mochamad Ardiansyah* Dr. Suwaji, M. Kes.** dr. Hardjanto, MS, Sp.Ok.*** ABSTRAK
Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan sehingga dapat terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Bagaimanakah penerapan pengetahuan dan kedisiplinan pada karyawan PT. Iskandar Indah Printing dan Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat terhadap penerapan pentingnya APD dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja pada karyawan. Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan dalam pengumpulan data, menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif oleh Miles and Huberman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan APD dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta sudah cukup bagus hanya saja perlu pengawasan yang lebih ketat, supaya tidak ada pelanggaran yang bisa membahayakan para karyawannya. Ketersediaan sarana dan prasarana sudah terpenuhi, dari APD untuk bekerja, kantin, klinik, kebersihan, dokter jaga, perawat, dll. Dengan adanya semua sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh perusahaan kepada semua karyawannya membuktikan bahwa perusahaan sangat peduli terhadap semua karyawannya yang membantu perusahaan dalam menciptakan kain dengan kualitas yang bagus dan layak dipasaran. Tidak adanya efek jera yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan saat karyawan melakukan pelanggaran saat bekerja yang menimbulkan kebiasaan para karyawan yang menjadi tidak disiplin dalam menggunakannya dan itu berakibat akan membahayakan kesehatan dan keselamatan mereka saat bekerja Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, kedisiplinan, APD Kepustakaan : 28, 1992-2012 ABSTRACT Basically, this research has done based on healthy and welfare when doing work. Every work place must be hold work healthy with caring increase, health increase (promotive) desease prevention (preventive), health recovery (rehabilitative) has implemented as comprehensive integrated and continuous until it can be realized the optimum public health degree. How application the knowledge and decipline at PT. Iskandar Indah Printing Textile employee will APD very important in carrying health and welfare work was, and what kind of proponent and inhibiting factor to application APD very important in carrying health and welfare work. In doing this research, the writer used descriptive research method with qualitative approach while in collecting the data, the writer used interview, observation, and documentation method, the data analysis used interactive model by Miles and Huberman
The research product showed that the using of APD in carrying health and welfare work at PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta was exactly good, however, it needed more supervision again, so that no more ray infraction can make dangerous at their employees. So far this availability of facilities in PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta was fulfilled from APD to work, canteen, clinic, cleaning, guard doctore, nurse and etc. with existence all facilities was prepared by company to all their employees who helping the company in create the cloth with good quality and suitable in market. No wary effect that was gived by company to employees when they did infraction to APD using at that time they worked which cause the employees habit become undicipline in using it and that has consequences will make dangerous their health and welfare at work.
Key words : degree of knowledge, discipline employee, APD
sumber
PENDAHULUAN
produksi
dipelihara
dan
dipergunakan secara aman dan efisien.
Latar Belakang Dalam pesatnya
Perlindungan era-globalisasi
kemajuan
dibidang
dengan teknologi
keselamatan
karyawan
mewujudkan produktifitas yang optimal (Suma’mur, 2009).
komunikasi dan transformasi, dunia seakan
Dari hasil pengamatan terhadap
tanpa batas dan jarak. Dengan demikian
100 orang tenaga kerja perusahaan tekstil
pembangunan
di Jawa Barat diketahui bahwa pekerja
sumber
daya
menjadi
sangat
lagi
enggan menggunakan alat pelindung diri
dengan
diberlakukannya
perdagangan
(APD) dengan alasan adanya perasaan
bebas yang berarti semua produk-produk
tidak nyaman (risih, panas, berat, dan
yang dihasilkan oleh industri kita harus
terganggu) selama bekerja. Dari 100 orang
memenuhi standar kualitas yang disepakati
pekerja memberi respon yang berbeda-
oleh dunia internasional. ( Tarwaka, 2008 )
beda yakni 7% menahan perasaan tidak
Dalam
penting,
manusia
terlebih
dengan
nyaman dan tetap memakai, 34% sesekali
alat pelindung diri, diatur
melepas APD, 22% hanya menggunakan
dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
pada saat-saat tertentu, 1% sama sekali
Transmigrasi
PER/01/MEN/1981
tidak
Melapor
memiliki
penggunaan
Tentang
kaitannya
No
:
Kewajiban
Penyakit
menggunakan
APD,
kesadaran
dan
akan
36%
manfaat
Akibat Kerja. Dalam Undang-undang 1970
menggunakan alat pelindung diri (APD).
tentang keselamatan kerja diatur di pasal 4
(Budiono, 2003)
ayat
3“Pengurus
wajib
menyediakan
Setiap
tempat
kerja
wajib
kesehatan
kerja
secara cuma-cuma Alat Pelindung Diri
menyelenggarakan
diwajibkan penggunaannya oleh tenaga
dengan
kerja yang berada di bawah pimpinannya
peningkatan
kesehantan
(promotif),
untuk mencegah penyakit akibat kerja.
pencegahan
penyakit
(preventif),
Keselamatan melindungi
tenaga
kerja
pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu,
melakukan
dan berkesinambungan sehingga dapat
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
terwujud derajat kesehatan masyarakat
meningkatkan produksi serta produktivitas
yang optimal (Soeaidy, 1996). Menurut
nasional, menjamin keselamatan setiap
peraturan
orang lain yang berada di tempat kerja,
Transmigrasi tentang Alat Pelindung Diri
dalam
atas
pemeliharaan,
hak
keselamatannya
kerja
bertujuan
pendekatan
Menteri
Tenaga
Kerja
dan
(APD) (2010) pasal 2 pengusaha wajib
PT. Iskandar Indah Printing Textile
menyediakan APD bagi para pekerja atau
Surakarta dengan memiliki karyawan yang
buruh di tempat kerja sesuai dengan
berskala besar pasti memiliki resiko dalam
Standar Nasional Indonesia (SNI) dan
bekerja yang tidak sedikit. Kesehatan dan
diberikan
Menurut
keselamatan kerja merupakan hal yang
Lestari dan Trisyulianti (2009), Kesadaran
sangat penting yang wajib diterapkan
akan Keselamatan dan kesehatan kerja
perusahaan terhadap semua karyawannya.
(K3)
secara
cuma-cuma.
merupakan
harus
Dengan permasalahan yang ada,
dikembangkan dalam perusahaan dimana
maka peneliti tertarik untuk mengambil
perusahaan yang baik adalah perusahaan
judul “PENGETAHUAN DAN KARYAWAN
yang memperhatikan keselamatan dan
AKAN PENTINGNYA PENGGUNAAN APD
kesehatan
dapat
DALAM MENJAGA KESEHATAN DAN
secara
KESELAMATAN KERJA (Studi pada PT.
tercipta
hal
karyawan
produktifitas
yang
sehingga karyawan
maksimal.
Iskandar Indah Printing Textile Surakarta
Saat ini PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta merupakan perusahaan tekstil yang mengolah bahan baku benang
Bagian Weaving)” Tujuan Umum Untuk
menganalisis
tentang
menjadi kain yang mempunyai karyawan
penerapan pengetahuan dan kedisiplinan
dengan skala besar sehingga memiliki
pada karyawan PT. Iskandar Indah Printing
potensi bahaya yang cukup tinggi di setiap
Textileakan pentingnya penggunaan APD
bagian
dalam
produksinya.Pada
bagian
menjaga
kesehatan
weaving,bahan baku setengah jadi yang
keselamatan kerja.
berupa helaian benang ditenun untuk
Tujuan Khusus
dirubah menjadi kain.Mengingat pekerjaan
1. Mendeskripsikan dan
dilakukan
pentingnya
menerus sehingga dapat menimbulkan
kesehatan
kelelahan sehingga memunculkan resiko
kepada karyawan PT. Iskandar Indah
kecelakaan kerja yang bisa timbul oleh
Printing Textile.
kesalahan
kontinu
atau
manusia
maupun
APD
menganalisis
terus-
karena
secara
dan
dan
2. Mendiskripsikan
dalam
menjaga
keselamatan
tingkat
kerja
kedisiplinan
lingkungan kerja. Sampai saat ini PT.
karyawan akan pentingnya APD dalam
Iskandar Indah Printing Textile Surakarta
menjaga kesehatan dan keselamatan
memiliki karyawan sebanyak 140 orang
kerja di PT. Iskandar Indah Printing
terdiri dari 25 orang pekerja laki-laki dan
Textile.
sisanya perempuan serta dalam satu hari kerja dibagi atas 3 shift yang terdiri dari 45 orang tiap shift.
METODE PENELITIAN Metode yang merupakan cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran ilmiah dari penelitian yang akan
dilakukan harus disesuaikan dengan obyek atau permasalahan yang akan diteliti sehingga akan didapat data ataupun informasi pendukung yang akan memperkuat ketajaman analisa. Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pekerja di bagian weaving PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE Surakarta yang berjumlah 7 orang dari jumlah keseluruhan karyawan yang berjumlah 140 orang. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (Systematic Random Sampling). (Notoatmodjo, 2012). Proses pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE, Jln. Pakel no. 11 Solo 57143 pada bulan Mei 2015.
3. Analisis Kedisiplinan Pekerja Dalam Penggunaan APD Dari
hasil
beberapa
wawancara
responden
berpendapat
kepada
ada
bahwa
yang
kedisiplinan
karyawan dalam menggunakan APD masih kurang dan ada juga yang sudah baik dalam penggunaan APD. Semua koresponden
sangat
menginginkan
kedisiplinan dalam penggunaan APD benar-benar diterapkan karena semua itu untuk kepentingan bersama demi kesehatan
dan
keselamatan
dalam
bekerja. 4. Analisis
Pengetahuan
dan
Pemahaman Dalam Penggunaan APD
HASIL PENELITIAN 1. Analisis Ketersediaan APD Dalam
Dalam
segi
pengetahuan
pemahaman
Perusahaan
karyawan
dan dalam
kepada
penggunaan APD menurut beberapa
mengenai
responden sudah baik, hanya saja
ketersediaan APD dalam perusahaan
mereka para karyawan ada yang tidak
semua responden menyatakan bahwa
benar-benar
ketersediaan APD dalam perusahaan
pengetahuaannya
sudah sesuai dan sudah mencukupi
menggunakan
kebutuhan semua karyawannya.
Mereka kadang menganggap sepele
Dari
hasil
beberapa
wawancara karyawan
2. Analisis Sikap Dalam Pemakaian APD Dari
hasil
wawancara
kepada
menerapkan
APD
untuk
selalu
saat
bekerja.
tentang APD meskipun mereka tahu pentingnya kesehatan dan keselamatan
beberapa karyawan mengenai sikap
kerja.
dalam pemakaian APD
menyatakan
responden menyatakan bahwa pihak
bahwa mereka semua sangat peduli
perusahaan sudah member pelatihan
akan
dan
tentang pentingnya APD dalam bekerja
keselamatan kerja. Dari segi kebersihan
dan mereka juga selalu diberi himbauan
APD mereka semua bertanggung jawab
tentang hal tersebut.
pentingnya
kesehatan
Namun
demikian
beberapa
pada APD masing-masing karyawan karena mereka sadar akan pentingnya
PEMBAHASAN
APD untuk mereka gunakan disaat
a. Ketersediaan APD Dalam Perusahaan
mereka sedang bekerja.
Keselamatan dan kesehatan merupakan
memungkinkan,
kebutuhan dasar manusia dan menjadi
fasilitas. Fasilitas APD yang diberikan
naluri dari setiap makhluk hidup. Sejak
perusahaan untuk semua karyawannya
manusia bermukim di muka bumi ini,
sudah
secara tidak sadar mereka berusaha
pekerjaan yang ada di PT. Iskandar
melindungi diri dari segala bahaya yang
Indah Printing Textile sudah memiliki
ada
Berbagai
APD sendiri-sendiri. Dalam menjaga
macam potensi bahaya tersebut bisa
kebersihannya semua karyawan sudah
juga dijumpai dalam lingkungan tempat
sadar akan hal itu, hanya saja ada satu
kerja. Analisis ketersediaan APD dalam
atau dua karyawan yang belum sadar
perusahaan
berpengaruh
akan pentingnya kebersihan APD yang
terhadap kinerja karyawan terkait dalam
mereka pakai sehari-hari. Kebersihan
menjaga kesehatan dan keselamatan
APD menjadi tanggung jawab pribadi
kerja. Melalui wawancara dan observasi
masing-masing,
terhadap
pegawai,
hanya memfasilitasi untuk ketersediaan
ketersediaan APD di perusahaan sudah
APD saja. Untuk sikap karyawan dalam
sesuai dengan jumlah pegawai yang
memakai dan menjaga kebersihannya
ada.
sesuai
masih perlu pengawasan yang lebih
dengan jenis pekerjaan masing-masing
ketat demi kenyamanan bersama di
pegawai.
dalam perusahaan. Karena kesehatan
di
sekitar
hidupnya.
sangat
narasumber
APD
yang
dan
disediakan
Ketersediaan
APD
di
cukup
diantaranya
baik.
Semua
karena
jenis
perusahaan
perusahaan semata-mata karena demi
dan
kenyamanan bersama saat bekerja.
menjadi tanggung jawab bersama dalam
Keselamatan dan kesehatan merupakan
satu perusahaan.
faktor
c.
penting
untuk
selalu
dijaga
bersama dan menjadi tanggung jawab bersama
saat
bekerja,
untuk
keselamatan
adalah
Kedisiplinan
semua
karyawan
pekerja
dalam
penggunaan APD
itu
Disiplin merupakan sikap mental
perusahaan memfasilitasi APD untuk
yang tercermin dalam perbuatan tingkah
semua jenis pekerjaan di PT. Iskandar
laku seseorang. Disiplin kerja adalah
Indah Printing Textile.
sikap
b.
kelompok yang senantiasa berkehendak
Sikap dalam pemakaian APD Sikap
merupakan
reaksi
atau
kejiwaan
seseorang
atau
untuk mengikuti atau mematuhi segala
respon seseorang terhadap suatu objek.
peraturan
Suatu sikap belum otomatis terwujud
Kedisiplinan dapat dilakukan dengan
dalam
Untuk
bekerja
menjadi
suatu
penggunaan
diperlukan
faktor
Sejauh ini karyawan PT. Iskandar Indah
pendukung atau suatu kondisi yang
Printing Textile selalu menghargai waktu
suatu
mewujudkan perbuatan
tindakan.
sikap nyata
yang
telah
menghargai APD
ditentukan.
waktu dalam
dan
bekerja.
dengan sedikit sekali yang datang ke
dalam
kantor tidak tepat waktu. Perusahaan
keselamtan diri mereka sendiri.
menyediakan kantin di sekitaran pabrik
d.
untuk memfasilitasi para karyawan saat
dalam penggunaan APD
istirahat agar mereka tidak jauh-jauh
penggunaan
Pengetahuan
Pengetahuan
APD
dan
demi
pemahaman
dan
pemahaman
dalam mencari makanan dan minuman
karyawan dalam penggunaan APD pada
saat
dasarnya sudah bisa dibilang bagus
istirahat
berlangsung.
Dengan
adanya kantin tersebut tidak banyak lagi
karena
karyawan
datang
pelatihan secara mendalam tentang
terlambat kembali ke pabrik karena
cara penggunaan APD yang benar dan
masih makan di tempat makan lain yang
memberi
berada di luar pabrik. Saat bekerja
fungsi APD yang sesungguhnya di saat
semua karyawan juga sigap dalam
bekerja.
penggunaan
ada
memfasilitiasi pelatihan dan APD (alat
beberapa karyawan yang teledor atau
pelindung diri) untuk semua karyawan
lupa tidak menggunakan atribut APD
baik karyawan lama ataupun karyawan
saat bekerja. Namun demikian perhatian
baru. Namun demikian semua juga
pihak
terhadap
berbalik kepada pribadi masing-masing
sangat
karyawan untuk sepenuhnya peduli apa
yang
PAD
beralasan
meskipun
manajemen
keselamatan
karyawan
juga
perusahaan
pengertian
mengadakan
manfaat
serta
Perusahaan
tinggi dengan sikap manajemen yang
tidak
selalu memberi teguran dan peringatan
keselamatan diri di saat bekerja. Pihak
kepada karyawan yang tidak memakai
manajemen perusahaan juga sudah
APD dengan alasan apapun. Dengan
menerapkan sistem teguran kepada
sikap manajemen yang seperti itu sudah
karyawan
menunjukkan bahwa manajemen sangat
APD
memperhatikan
tersebut
keselamatan
kesehatan semua
meskipun
menurut
teguran
yang
dan
pegawainya
beberapa diberikan
dengan
sudah
saat
yang
kesehatan
tidak
bekerja, juga
tidak
dan
menggunakan tetapi
teguran
sepenuhnya
memberikan efek jera kepada karyawan
orang
untuk selalu menggunakan APD saat
belum
bekerja secara benar meskipun tidak
sepenuhnya membuat pegawai jera
semua karyawan bersikap apatis.
untuk tidak mengulanginya lagi. Jika
Simpulan
terjadi suatu insiden atau kecelakaan
a. Ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri)
saat bekerja tidak semuanya adalah
di PT. Iskandar Indah Printing Textile
salah perusahaan yang kurang tegas
Surakarta sudah sesuai dengan jumlah
dalam
karyawan dan sudah sesuai dengan
menjaga
dan
melindungi
pegawainya, namun dikarenakan para pegawainya sendiri yang kurang disiplin
jenis-jenis pekerjaan karyawan.
b. Perhatian dan pengawasan terhadap
Furchan, A. 2004. Pengantar Penelitian Dalam
kinerja karyawan di PT. Iskandar Indah
Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka
Printing
Pelajar.
Textile
Surakarta
sudah
berjalan dengan baik.
Hasibuan. 2000. Manajemen Sumber Daya
c. Sikap pekerja dalam pemakaian APD
Manusia. Jakarta : CV Masagung
kurang baik, hal tersebut terlihat dari
H.B. Siswanto. 2006. Pengantar Manajemen.
perilaku para pekerja yang masih ada
Jakarta : Bumi Aksara.
yang tidak disiplin dalam penggunaan
Hurlock, Elisabeth. 1978. Perkembangan Anak
APD dalam bekerja. d. Pengetahuan
: Edisi Keenam. Alih bahasa
yang
dimiliki
pekerja
Meitasari
tentang pentingnya penggunaan APD
Erlangga
dalam bekerja sudah baik dan sudah banyak yang mengerti.
Tjandrasa.
:
M. Sugeng Budiono. 2003. Bunga Rampai Hiperkas dan Keselamatan Kerja.
SARAN
Semarang
a. Perusahaan
Jakarta
sebaiknya
memberikan
:
Universitas
Diponegoro
sanksi yang tegas dan memberi efek
Milles, M.B. and Huberman, M.A. 1984.
jera kepada karyawan apabila tidak
Qualitative Data Analysis. London:
memakai APD saat bekerja supaya
Sage Publication
kesehatan dan keselamatan karyawan dapat benar-benar terjamin.
Kualitatif. Bandung : Tarsito
b. Perusahaan perlu lebih memperhatikan secara
berkala
dalam
Nasution, 2003. Metode Penelitian Naturalistik
menyediakan
Notoadmojo.S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
ketersediaan APD untuk para pekerja,
Notoadmojo, soekidjo. 2003. Pendidikan dan
agar tidak ada pekerja yang memakai
Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT.
APD dengan buatan sendiri dengan
Rineka Cipta.
menggunakan bahan seadanya.
Prijodarminto, soegeng. 1994. Disiplin Kiat Menuju Sukses. Jakarta : PT. Abadi
DAFTAR PUSTAKA
PT. Iskandar Indah Printing Textile. 2014. B.
Siswanto
Sastrohadiwiryo.
Manajemen
Tenaga
2002. Kerja
Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara. Departemen
Tenaga
Kerja
dan
Transmigrasi,1981.
Tentang
Kewajiban
Penyakit
Melapor
Akibat Kerja. Jakarta : Peraturan Menteri Dalam Negeri
StrukturOrganisasi. Surakarta Siagian, P. Sondang. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara --------------------------.
2003.
Filsafat
Administrasi, cetakan pertama, edisi revisi, Jakarta: PT. Bumi Aksara
Silalahi, Ulbert. 1997. Studi Tentang Ilmu Administrasi (konsep, Teori, dan Dimensi). Bandung : Sinar Baru Algensindo. Soeaidy, sholeh. 1996. Himpunan Peraturan Kesehatan. Jakarta : Arcan Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, cetakan ke-8, Bandung. Alfabeta Bandung. Suma’mur, 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan
Kerja
(Hiperkes).
Jakarta : Sagung Seto --------------. 1992. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung Tarwaka, 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen dan implementasi K3 ditempat kerja. Surakarta : Harapan Press. Terry, George R. 2010. Asas-asas Manajemen, Diterjahkan oleh. Dr. Winardi, SE. Alumni,Bandung..
*Mochamad Ardiansyah: Brotonegaran, RT. 03, 04, Ponorogo ** Dr. Suwaji, M. Kes.** Dosen Kesehatan Masyarakat FIK UMS Jln. A Yani Tromol Post 1 Kartasura. *** dr. Hardjanto, MS, Sp.Ok. Dosen Kesehatan Masyarakat FIK UMS Jln. A Yani Tromol Post 1 Kartasura.