Sistem Informasi Akuntansi pada Penerimaan Kas dari Hasil Penjualan Rekening Listrik Pascabayar PT PLN (Persero) UPJ Cikarang
FICKRI ARDIANSYAH 44209099
LATAR BELAKANG MASALAH • PT PLN (persero) adalah salah satu badan saha milik negara (BUMN). Di Indonesia ini PT PLN sangat membantu masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Bahkan setiap individu atau instansi-instansi perusahaan sangat sekali membutuhkan pelayanan PT PLN untuk melakukan kegiatan atau bisnis yang bisa menghasilkan laba untuk individu dan instansi-instansi itu sendiri. • PT PLN (Persero) UPJ Cikarang dalam kegiatannya adalah mengelola dan menjual rekening listrik. Penjualan rekening listrik berhubungan langsung dengan kas, maka kas yang merupakan roda penggerak dalam menjalankan aktivitas perusahaan yang memiliki sifat likuid.
Tujuan Kerja Praktek • Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang dipakai PT PLN (Persero) UPJ Cikarang. • Untuk mengetahui prosedur penerimaan kas pada PT PLN (Persero) UPJ Cikarang. • Untuk mengetahui sistem pengendalian internal pengelolaan rekening yang di pakai oleh PT PLN (Persero) UPJ Cikarang..
Hasil • Sistem informasi yang di pakai oleh PT PLN (Persero) UPJ Cikarang sudah menggunakan sistem komputerisasi. • Pada prosedur penerimaan kas PT PLN (Persaero) UPJ Cikarang sudah menjalani prosedur dengan baik, apalagi proses penerimaan kas menjadi lebih transfaran. • Sistem pengendalian internal sudah berjalan sesuai dengan fungsinya
Pembahasan • Sistem Informasi Akuntansi PT PLN (persero) UPJ Cikarang Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi yang kemudian informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan. (Bodnar, Hopwood, 1996:4) PT. PLN (Persero) UPJ Cikarang memiliki sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan Windows 2000 pada server, serta windows XP Profesional pada client sebagai sistem operasinya.
• Prosedur Penerimaan Kas PT. PLN (Persero) UPJ Cikarang Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang Dokumen yang digunakan: 1. 2. 3. 4.
Surat pemberitahuan Daftar surat pemberitahuan Bukti setor bank Kuitansi
Pengelolaan Rekening Listrik
Cara Perhitungan Tagihan Rekening Listrik Nama ID pelanggan Rekening bulan Tarif/daya
: Indah Salmawati : 537216485486 : 07/2011 : RI /1.300 VA
St.meter akhir St.meter lalu Selisih
Adapun perhitungannya adalah. Satuan meter akhir (bulan sekarang) 5.711,000 Satuan meter awal (bulan lalu) 5.432,000 _ Selisih 279,000 Pemakaian KWh 279,000 x Rp 790 (biaya per 1 KWh) Jumlah PTL (pemakaian tenaga listrik) Rp 220.410 PPJ (pajak penerangan jalan) 3,00% x Rp 220.410 = Rp 6.612 + Jumlah tagihan pelanggan Rp 227.022
: 5.711.000 : 5.432.000 : 279.000
Prosedur Penerimaan Kas rekening Listrik Pascabayar •
Prosedur penerimaan kas dari penjualan rekening listrik pasca bayar yang dilakukan oleh PT PLN (persero) UPJ Cikarang dilakukan melalui 5 departemen yaitu: 1. bagian pencatatan meter 2. bank di lokasi pelanggan 3. bagian sekertariat 4. bagian piutang 5. bagian penjurnalan.
Alur Penerimaan Kas
Sistem Pengendalian Internal PT PLN (Persero) UPJ Cikarang Sistem pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur-prosedur yang dibuat untuk memberikan jaminan akan tercapainya tujuan-tujuan tertentu organisasi Sistem pengendalian internal dikatakan efektif apabila semua unsur diterapkan, yaitu : • Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas • Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap aktiva, hutang, pendapatan dan biaya • Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi 1. Perangkapan jabatan 2. Laporan hasil tagihan pelanggan oleh loket pembayaran langsung dilaporkan 3. Penghitunan saldo kas • Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya 1. Kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan 2. Pengalaman kerja 3. Mempunyai motivasi tinggi 4. Jujur
KESIMPULAN • Sistem informasi Sistem informasi akuntansi PT. PLN (Persero) adalah sekumpulan perangkat lunak dan perangkat keras yang membantu PT PLN untuk mengubah data menjadi informasi yang nantinya akan di komunikasikan keberagam pengambilan keputusan. • Prosedur penerimaan kas PT PLN adalah proses terjadinya penerimaan kas dari hasil penjualan rekening listrik. Prosedur penerimaan kas di PT PLN sudah terstruktur dengan baik. • Sistem pengendalian internal yang dilakukan PT PLN meliputi struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas, sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap aktiva, hutang, pendapatan dan biaya, praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, dan karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawab