METODE IJTIHAD HUKUM MUHAMMAD QURAISH SHIHAB
OLEH
H. MUHAMMAD YUSI ABDHIAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI PROGRAM PASCASARJANA BANJARMASIN 2012
METODE IJTIHAD HUKUM MUHAMMAD QURAISH SHIHAB Tesis Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Kewajiban Akademik Guna Mencapai Gelar Magister dalam Hukum Islam
Oleh H. MUHAMMAD YUSI ABDHIAN NIM. 07.0202.0359
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI FILSAFAT ISLAM KONSENTRASI FILSAFAT HUKUM ISLAM BANJARMASIN 2012
PERNYATAAN KEASLIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Tempat/ Tgl Lahir Program Studi Konsentrasi
: H. MUHAMMAD YUSI ABDHIAN, S.H.I : 07.0202.0359 : Pelaihari, 17 September 1971 : Filsafat Islam : Filsafat Hukum Islam
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis saya yang berjudul: ”METODE IJTIHAD HUKUM MUHAMMAD QURAISH SHIHAB” adalah benar karya asli saya, kecuali kutipan yang disebutkan sumbernya. Apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan di dalamnya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Palangka Raya,
Maret 2012
Yang membuat pernyataan
H.M. YUSI ABDHIAN, S.H.I
PENGESAHAN TESIS
METODE IJTIHAD HUKUM MUHAMMAD QURAISH SHIHAB
DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN
H.M. Yusi Abdhian NIP. 07.0202.0359
Telah diujikan pada Dewan Penguji Pada : Hari Selasa, Tanggal 07 Agustus 2012 DEWAN PENGUJI 1. Prof. DR. Ahmadi Hasan, MH (Ketua)
( ........................................ )
2. Prof. DR. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag (Anggota)
( ........................................ )
3. DR. H. Mukhyar Sani, MA (Anggota)
( ........................................ )
4. DR. Zainal Abidin, M.Ag (Anggota)
( ........................................ )
Mengetahui, Direktur
Prof. DR. Ahmadi Hasan, MH NIP. 150232901
KATA PENGANTAR
بسم اهلل الرمحن الرحيم
احلمد هلل الذى ىدانا هلذا وما كنا لنهتدي لوال ان ىدانا اهلل والصالة والسالم على رسول اهلل حممد ابن عبد اهلل الذى بعثو اهلل بشريعة حمكمة حنيفية مسحة اسسها اليسر با لناس ورفع احلرج عنهم وغايتها حتقيق مصاحلهم والعدل بينهم وعلى الو وصحبو الذين خلفوه ىف حراسة شريعتو وىداية امتو وكانوا متاما لنوره ودعاة اىل ىداه Segala puji diiringi rasa syukur terlimpah ke hadirat Allah SWT, sang pencurah hidayah dan magfirah. Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad saw, teladan pembawa rahmat sampai hari akhir zaman. Setelah melewati berbagai kesulitan dan rintangan, penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan segala keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Penulisan tesis ini telah melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, penulis sampaikan kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Akhmad Fauzi Aseri, M.A, Rektor IAIN Antasari Banjarmasin, yang telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada kami. 2. Bapak Prof.Dr.Ahmadi Hasan, MH selaku Direktur pascasarjana sekaligus pembimbing I yang telah membimbing, mendukung dan memotivasi penulis. 3. Bapak Prof.Dr.H. Ahmad Khairuddin, M.Ag selaku pembimbing II yang selama ini dengan penuh keikhlasan, ketelitian dan kesabaran telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi dalam penyusunan tesis ini. 4. Seluruh dosen pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin yang telah dengan ikhlas dan penuh kerelaan menyampaikan ilmu yang tiada ternilai harganya kepada penulis. 5. Seluruh staf adminsitrasi baik Perpustakaan, Pascasarjana, rekan mahasiswa dan lainlain yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan bantuan yang berharga dalam penyelesaian studi penulis.
iv
6. Seluruh rekan dan sahabat di lingkungan Kementerian Agama provinsi Kalimantan Tengah, instansi serta organisasi yang memberikan dukungan, doa dan motivasi kepada penulis. 7. Seluruh keluarga, terutama isteri dan anak-anak tercinta serta orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada penulis Akhirnya, penulis hanya bisa berharap semoga tesis ini membawa berkah dan manfaat bagi semua pihak khususnya bagi penulis pribadi. Palangka Raya, September 2012 Penulis,
HM. Yusi Abdhian
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Pedoman Transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan pedoman keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 158 tahun 1987 – No 0543b/U/1987, dengan beberapa modifikasi sebagai berikut: Huruf Arab
ا ب ث ث ج ح خ د ر ر ز ش ش ص ض
Huruf Latin B T Ts J H Kh D Dz R Z S Sy Sh Dl
Nama
Huruf Arab
alif ba' ta' tsa' jim ha' kha' dal dzal ra' zayn sin syin shad dladl
ط ظ ع غ ف ق ك ل م ى و ه ء ي
Huruf Latin Th zh ` gh F Q K L M N W H ' Y
Nama tha' zha' `ain ghayn fa' qaf kaf lam mim nun waw ha' hamzah ya'
A. Vokal Vokal tunggal fathah dengan a, kasrah dengan i dan dlammah dengan u. Vokal rangkap berupa fathah dan ya' ditulis dengan ay, sedangkan vokal rangkap fathah dan waw ditulis dengan aw. Contoh: = كيفKayfa = حولHawla. Sementara itu, vokal
panjang berupa fathah dan alif dengan â, contoh = قالqâla, dan vokal panjang berupa kasrah dan ya' dengan î, contoh = قيلqîla serta vokal panjang dlammah dan waw dengan û, contoh = هنظوهتmanzhûmah
B. Ta’ Marbûthah Transliterasi ta’ marbûthah mati adalah “h”, termasuk ketika
ta' marbûthah
diikuti kata yang menggunakan kata sandang “- ” (“al- “), dan dibacanya terpisah, maka akan ditransliterasikan dengan “h”. Contoh األطفال روضتrawdlah al-athfâl dan الوذينت
= الونورةal-madînah al-munawwarah. C. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydîd) Transliterasi syiddah atau tasydîd dilambangkan dengan huruf yang sama, baik
ّ = nazzala, ّ = البرal-birr. ketika berada di awal atau diakhir kata Contoh: نس ل D. Kata Sandang dan Ya' Nis bat. Kata sandang
" "الditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyah maupun huruf syamsiyah. Contoh: = القلنal-qalam = الشوصal-syams. Sedangkan ya' nisbat ditransliterasikan dengan vokal î yang diberi tanda payung panjang. Contoh: = البخاريal-Bukhârî.
E. Huruf Kapital Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital, kecuali jika terletak pada permulaan kalimat. Contoh: رسول إال محمد وما
= wa mâ Muhammadun
illâ rasûl dan = هلل الحمدAl-hamdulillâh. Singkatan Subhânallâh ta`âlâ memakai Swt. dan Shalla Allâh `alaihi wa sallam dengan Saw. Selanjutnya, untuk istilah asing yang sudah masuk ke dalam bahasa Indonesia ditulis tanpa transliterasi, seperti al-Qur'an, al- hadis, mufasir, takwil,
kecuali jika
memang dimaksudkan untuk menyebut istilah Arabnya, maka akan ditulis miring dan memakai transliterasi, seperti al-Qur'ân, al-hadîts, mufassir, ta'wîl.
ABSTRAK H.M. Yusi Abdhian, ’METODE IJTIHAD HUKUM M. QURAISH SHIHAB” Di bawah Bimbingan Bapak Prof.Dr.H. Ahmadi Hasan, MH dan Bapak Prof.Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag. Tesis pada program pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, 2012. Diskursus seputar metode ijtihad dalam hukum Islam senantiasa aktual dan menarik untuk dibincangkan. Sejak zaman Rasulullah hingga zaman kontemporer, beragam metode ijtihad atau penalaran hukum Islam hadir dalam berbagai warna dan kecenderungan. Salah satu pemikir muslim terkemuka Indonesia kontemporer yang belum banyak dikaji pemikirannya dalam bidang hukum Islam adalah H.M. Quraish Shihab. Tesis ini mengkaji tentang metode ijtihad Quraish Shihab dengan mengkaji rumusan masalah, pertama, Bagaimana latar belakang biografi dan akademik Quraish Shihab; kedua, bagaimana metode ijtihad atau istinbath hukum yang digunakan Quraish Shihab? Ketiga, bagaimana aplikasi konsep metode ijtihad atau istinbath hukum yang digunakan Quraish Shihab? Tujuan penelitian ini mencakup dua hal. Pertama yaitu untuk mengungkap latar belakang biografi dan akademik Quraish Shihab. Tujuan kedua adalah untuk mengetahui metode ijtihad atau istinbath hukum yang digunakan Quraish Shihab. Ketiga, mendeskripsikan implementasi konsep metode ijtihad atau istinbath hukum yang digunakan Quraish Shihab Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif berbasis kajian kepustakaan (library research) dimana penulis mengkaji pemikiran seorang tokoh melalui berbagai karya yang dihasilkannya baik dalam bentuk buku, jurnal, dan sumber elektronik. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan ushul fikih atau filsafat hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Quraish shihab adalah sosok ulama yang memiliki wawasan yang luas sehingga wawasan beliau tentang satu persoalan keagamaan senantiasa dikaitkan dengan berbagai kondisi realitas yang ada dalam kehidupan masyarakat. Metode ijtihad hukum Quraish Shihab merupakan ragam dari berbagai metode yakni ijtihad intiqa’i, ijtihad insya’i dan dengan metode eklektik atau gabungan dari metode tarjihi dan insya’i. Metode ijtihad yang ditempuh Quraish Shihab terdiri dari beberapa fase: fase pertama yakni pemahaman atas pertanyaan penanya, fase kedua yakni penyesuaian. Yakni memasukkan pertanyaan yang diajukan dalam kelompok yang sesuai bidangnya dengan bidang bahasan hukum. Fase ketiga adalah jawaban dimana sang mufti bertugas memperhatikan ayat-ayat Al-Quran, hadis-hadis yang berkaitan serta ijma’ (kesepakatan ulama). Fase keempat adalah pemberian fatwa. Disini sang mufti sebelum menetapkan jawabannya, sekali lagi melihat kondisi dan situasi penanya. Sedangkan prinsip ijtihad yang beliau anut adalah konsep tanawwu atau ta’addud alibadah atau keberagaman cara beribadah. Di samping itu juga, ia mengenal konsep ma’qul al-ma’na (rasional) dan ghayr ma’qul al-ma’na (supra rasional) dalam ibadah.
Dalam mengaplikasikan metode ijtihad hukumnya, Quraish Shihab ada kalanya hanya memaparkan pendapat para ulama secara komparatif sebagai alternatif, ada kalanya beliau juga mentarjih pendapat yang ada di antara pendapat ulama, dan pada saat yang lain beliau juga memiliki pendapat (ijtihad) pribadi dalam bentuk eklektika mazhab.
DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN ………………………………………….........
i
PERSETUJUAN TESIS ..……………………………………………………
ii
LEMBAR PENGESAHAN………………….. …………………………….
iii
KATA PENGANTAR .....................................................................................
iv
PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................... vi ABSTRAK …………………………………………………………………... viii DAFTAR ISI …………………………………………………………………
ix
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .……………………………………………..
1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………
9
C. Definisi Operasional dan Lingkup Pembahasan ………….............…..
9
D. Tujuan dan Signifikansi Penelitian ......................................................
11
E. Kajian Pustaka .....................................................................................
11
F. Metode Penelitian .................................................................................
28
BAB II BIOGRAFI MUHAMMAD QURAISH SHIHAB A. Latar belakang kelahiran dan Keluarga ................................................
31
B. Perjalanan Akademik Intelektual ……………………………………. 32 C. Perjalanan Karir dan sosio- historis .......................................................
44
D. Tokoh-Tokoh yang dikagumi ................................................................. 46 E. Karya-karya ............................................................................................ 49 BAB III METODE IJTIHAD HUKUM QURAISH SHIHAB A. Makna dan Hakikat Ijtihad …………………………………................. 53 B. Syarat-Syarat dan Paradigma Ijtihad ...................................................... 58 C. Prinsip Ijtihad Hukum Quraish Shihab …………………....................... 61 D. Metode Ijtihad Hukum Quraish Shihab …………………...................... 68
BAB IV APLIKASI PEMIKIRAN HUKUM M. QURAISH SHIHAB ix A. Bidang Ibadah …………………………….………………………….. 134 B. Bidang Muamalah ……………………………………………………. 146
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................ 159 B. Saran-Saran ............................................................................................ 161 Daftar Pustaka ……………………………………………………………...... 162 BIODATA