Meriahnya Wisuda UNAIR, Dari Store sampai Musik Patrol UNAIR NEWS – Hari kedua (20/3) pelaksanaan wisuda UNAIR berlangsung tidak kalah meriah dengan hari pertama. Di hari kedua ini, para wisudawan maupun keluarga dan handai tolan dapat menikmati berbagai fasilitas dan suguhan musik yang diberikan oleh Pusat Informasi dan Humas (PIH) UNAIR. Bagi mereka yang ingin membeli pernak-pernik khas UNAIR tersedia stan UNAIR Store, bagi mereka yang ingin berfoto dengan background khas gedung UNAIR tersedia pula photo booth. Sajian musik patrol juga membahana di hari bahagia para wisudawan tersebut. Bagi mereka yang tidak berkesempatan hadir di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) tempat berlangsungnya wisuda, mereka juga dapat menyaksikan prosesi wisuda secara langsung melalui live streaming Radio UNAIR. Berbagai hal tersebut menjadikan wisuda kali ini semakin menarik. Pasalnya, di wisuda-wisuda UNAIR sebelumnya, hal-hal tersebut belum dapat dijumpai.
UNAIR Store UNAIR Store Stan mungil yang berada di samping pintu masuk wisudawan ke Gedung ACC ini menyajikan beragam souvenir khas UNAIR, mulai dari mug, pin, kaos, jaket, payung, dan beragam pernak-pernik. Dari beragam souvenir tersebut, Rosa salah seorang penjaga stan menuturkan bahwa selama dua hari berlangsungnya wisuda, polo dan jaket merupakan souvenir yang banyak diminati. “Polo yang warnanya diminati, selain itu bagus, desain bagus, mungkin sesuai dengan
biru dongker ini yang paling banyak jaket UNAIR Versity, ya karena bahannya dan kebanyakan suka warna biru karena alamamternya,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa UNAIR Store juga menyediakan kaos beragam ukuran, yang juga bisa didapat di Airlangga Corner yang terletak di Jalan Airlangga, di pojok utara Kampus B UNAIR. “Airlangga Store sendiri merupakan bagian dari pengembangan
usaha yang dimiliki UNAIR, dan besok Senin (21/3) souvenirnya sudah bisa dibeli di Airlangga Corner Kampus B,” pungkasnya.
Photo Booth Photo Booth Fasilitas yang menjadi tujuan favorit para wisudawan beserta keluarga dan handai tolan adalah photo booth. Fasilitas yang juga dilengkapi balon berhuruf ini sengaja disediakan bagi mereka agar bisa mengambil gambar dengan lebih mudah. Terlihat, banyak pengunjung mengambil balon untuk menuliskan gelar, komunitas, dan bahkan singkatan dengan nama pasangannya. Uniknya, sebagian besar pengunjung pada awalnya mengira bahwa stan tersebut berbayar, sehingga sebagian bertanya terlebih dulu kepada panitia sebelum mengambil gambar di sana. “Banyak yang mengira stan photo booth yang disediakan oleh PIH itu berbayar,” jelas Afifah Nur Rosyadah, staf PIH yang bertugas melayani stand tersebut. Senada dengan pernyataan Afifah, salah satu pengunjung yang tengah menunggu rekannya selesai diwisuda, Roy Qurain
mahasiswa Manajemen angkatan 2012 juga berfikir bahwa photo booth yang tersedia berbayar. “Saya kira mau foto di sini bayar, ternyata tidak, semoga terus anda sampai saya wisuda nanti,” jelasnya.
Musik Patrol Musik Patrol Musik Patrol, sajian musik yang baru pertama ada dalam wisuda UNAIR ini mengiringi kedatangan para wisudawan dan menyambut keluarnya mereka seusai diwisuda. Grup musik patrol yang menyebut diri mereka Patrol Banyu Sholawat ini merupakan grup yang digawangi oleh Kemas, warga RT 05 RW 02 Kelurahan Gunung Anyar, Surabaya. Saat ditemui tim UNAIR NEWS disela acara, ia menuturkan bahwa untuk mendirikan musik patrol ini hanya berbekal seadanya dengan dana yang pelan-pelan ia kumpulkan. “Kami ini menggerakkan anak muda yang ada kemauan tapi tidak ada kemampuan finansial, tapi alhamdulillah perlahan tapi pasti tim ini bisa berkembang,” Selain Kemas, Musik Patrol Banyu Sholawat ini juga ikut dibina
oleh Firman, siswa kelas XII di salah satu SMK di Sidoarjo. Dalam melatih anggota grup yang rata-rata siswa SMP dan SMA ini, Firman mengaku butuh ketekunan dan kesabaran. “Untuk mengasuh pemuda-pemuda kreatif ini ya kadang mesti sabar, maklum masih sama-sama sekolah,” jelasnya yang juga mengaku sangat bangga bisa tampil diacara yang diselenggarakan UNAIR ini.
Live Streaming Radio Live Streaming Radio Radio UNAIR di wisuda kali ini juga tampil beda dengan menyajikan melalui live streaming prosesi wisuda. Dengan kesiapan yang matang, masyarakat luas yang tidak bisa hadir di acara wisuda kali ini tetap dapat menyaksikan prosesi wisuda. “Ya tujuan kami agar acara wisuda ini bisa disaksikan dan sekaligus dinikmati oleh khalayak ramai,” ujar Idoy, sapaan akrab Koordinator Radio UNAIR. (*) Penulis: Nuri Hermawan Editor: Yeano Andhika