MENULIS DAN MENGELOLA JURNAL ILMIAH OLEH ADE M WIRASENJAYA
Pimpinan Redaksi Jurnal HI UMY
DISAMPAIKAN PADA WORKSHOP PENULISAN JURNAL ILMIAH PRODI HI UNIV. PARAHYANGAN BANDUNG 2016 Powerpoint Templates
Roadmap materi hari ini Gambaran Umum Penulisan Jurnal Ilmiah Struktur dan Konten Tulisan Jurnal Mengelola Jurnal Ilmiah
Sebelum menulis, apakah Anda:
Punya bahan yang akan ditulis?
APA TUJUAN MENULIS JURNAL Keperluan naik pangkat (Dosen)
Review atas Pemikiran Mutakhir
Syarat Lulus Kuliah (Mhs)
Akumulasi gagasan
APA ITU JURNAL?
Publikasi ilmiah yang mengandung informasi tentang kegiatan dan hasil kegiatan dalam bidang ilmu tertentu.
Jurnal ditulis sebagai bentuk sarana komunikasi, diseminasi serta diskusi antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang keilmuwan yang sama
Sifat jurnal adalah spesifik dan berbasis pada jurusan/program studi
APA YANG DIMAKSUD DENGAN TULISAN ILMIAH?
• Tulisan ilmiah memiliki ciri tertentu • Struktur, bentuk dan sifat-sifatnya sangat khusus atau sering juga disebut “memiliki selingkung keilmuwan tertentu” • Penulisannya mengikuti aturan/kaidah, pola dan teknik tertentu. • Aturan/pola dan teknik tersebut ditentukan oleh aturan dari komunitas/institusi/lembaga • Dengan demikian, tulisan jurnal harus tunduk pada gaya dan regulasi institusi, bukan tunduk pada gaya penulisnya. • Hal ini dimaksudkan agar apa yang ditulis dalam jurnal bisa bibaca dengan sense yang sama
CIRI TULISAN JURNAL
Objektif
Rasional Kritis Aktual (up to date) Panjang tulisan: 15-25 halaman 1,5 spasi kwarto
Apa Kandungan Tulisan Jurnal?
Akumulasi pengetahu an baru
Pengamata n empirik
Pengembanga n gagasan baru
Ragam Tulisan Jurnal • Hasil riset (termasuk skripsi) • Artikel konseptual non-penelitian • Review hasil penelitian • Review buku-buku baru dalam bidang ilmu tertentu • Obituari (catatan atas pemikiran tokoh yg dianggap punya pengaruh kuat, misal: pemikiran Hatta tentang PLNRI)
Sumber tulisan jurnal 1. Penelitian lapangan 2. Uraian konseptual 3. Rangkuman hasil penelitian - skripsi - tesis - disertasi 4. Review gagasan
Sumber jurnal dari skripsi
1.Bisa merupakan rangkuman keseluruhan bab 2.Bisa juga dari satu-dua bab yang membuktikan hipotesis
Apa Komponen Tulisan Jurnal? Judul Nama penulis Abstrak dan kata kunci Bagian pendahuluan
Bagian Inti Penutup/kesimpulan Daftar referensi/rujukan
BAGAIMANA MEMBUAT JUDUL? Mencerminkan masalah yang dibahas Memiliki daya tarik (provokatif) Judul artikel jurnal tidak harus sama dengan judul penelitian (skripsi)
CONTOH Judul skripsi “Peran Miiter dalam Politik Luar Negeri Indonesia Era Orde Baru” Judul jurnal “Implikasi Peran Militer terhadap Diplomasi Indonesia Era Orde Baru”
Identitas Penulis Tanpa gelar akademik dan profesi (untuk menunjukkan bahwa “isi lebih utama ketimbang yang nulis”. Boleh ditulis dua orang (misal dengan dosen pembimbing jika memang tulisan tersebut berasal dari kolaborasi riset) Jika ditulis lebih dari tiga orang, yg dicantunmkan hanya penulis utama (misal : Cinta Laura dkk)
Abstrak dan Kata Kunci • Abstrak adalah ringkasan (note: bukan kesimpulan!) yang ditulis secara padat • Menampilkan isu-isu pokok dan alternatif pemecahan • Jika naskah Bahasa Indonesia, abstrak dalam Bahasa Inggris dan sebaliknya • Bukan komentar atau pengantar si penulis • Terdiri dari satu paragraf (50-75 kata) • Spasi tunggal • Format lebih sempit (menjorok) • Disertai kata kunci (4 – 6 kata kunci)
ABSTRAK THE PROBLEM OF STATE-LED REGIONALISM INASEAN’S TRANSFORMATION INTO THE ASEAN COMMUNITY This paper aims to describe the limitations of the state-led regionalism approach in Southeast Asia in preparing for the development of the ASEAN Community. The greatest need in terms of the formation of the ASEAN Community is to address how this transformation will find a balance between external dynamics on the one hand and accommodation to internal demand from Southeast Asia’s society on the other hand. The policy of non-interference in other states’ domestic politics, which is one of the basic principles in ASEAN, has to be revised. ASEAN must have clear qualifications and categorizations about the ASEAN Community’s construction as a pillar of integration. Currently, there are clashes of perception on essential issues such as human rights and democracy, as a result of the state’s dominant role in the Southeast Asian regionalism project. The limitations of the state-centric approach also leave the problem of representation. This means that the state perspective will be more determined by political and technocratic calculations. Meanwhile, inline with democratization process in several ASEAN countries, it has emerged regional civil society as new political forces that bring new voices and perspectives about new architecture of ASEAN. What is needed is an effort to transform state-led regionalism into community-led regionalism in order to realize a more representative ASEAN Community. Keywords : State-led regionalism, ASEAN community, community-led regionalism
STRUKTUR PENULISAN ABSTRAK Kalimat 1: (sebutkan tujuan tulisan/paper)
Artikel ini bertujuan menjelaskan/menggambarkan/menganalisis kebijakan Amerika Serikat dalam isu perubahan iklim
KALIMAT 2: (BERI KONTEKS UNTUK MENDUKUNG KALIMAT 1)
Munculnya isu perubahan iklim telah mengubah secarasignifikan kebijakan Amerika Serikat dalam pemberian bantuan luar negeri terhadap negara berkembang
Kalimat 3: Tambah kalimat argumentatif • Fenomena tersebut menggambarkan bahwa Amerika Serikat selalu berupaya melakukan tekanan terhadap kebijakan domestik melalui kebijakan luar negerinya di negara berkembang. • Hal ini mengindikasikan bahwa AS lebih menekankan perubaan di level eksternal dibanding mengubah cara pandang mereka sendiri atas ancaman pemanasan global
Tanpa mengubah pandangan dunia (world view) dan konstruksi atas pemanasan global, kebijakan AS dalam skema perubahan iklim global hanya akan melahirkan resistensi dari negara-negara berkembang Menggunakan pembacaan dari kaum konstruktivis, tulisan ini.....
Kalimat4: EMPHASIZ ING
KATA KUNCI/ KEYWORDS
• Kata kunci: unilateralism, konstruktivis, global warming, George Bush,….
• Harus merupakan kata atau terminologi spesifik bidang ilmu yg diuraikan dalam tulisan/paper • Punya makna yg khas dan jelas • Boleh kata dasar atau kata jadian • Eksplisit ada dalam judul atau secara implisit ada dalam bahasan • Hindari kata kunci nama negara, letak geografis, dst
Bagaimana Memilih Kata Kunci?
Apa manfaat Kata Kunci?
Filing and searching Kategorisasi dan clustering tulisan dalam rumpun ilmu tertentu Dokumentasi bagi dunia riset (perpustakaan)
BAGIAN 2: PENDAHULUAN • Berfungsi memberi gambaran pada pembaca tentang topik atau isu atau juga pendekatan yang digunakan penulis • Semacam direction dan memberi scope bahasan
• Biasanya tanpa sub judul • Memberikan konteks permasalahan • Mengandung beberapa hal menarik (pertanyaan baru, kontroversi karena tawaran pandangan baru) • Rumusan singkat hal-hal utama yg akan dibahas
Apa Isi Bagian Pendahuluan ?
Contoh pendahuluan Arsitektur
ekonomi-politik neoliberal saat ini ditandai dengan munculnya fase konsolidasi antara kekuatan negara (state) dan korporasi. Konsolidasi ini terutama berlangsung antara negara-negara yang termasuk ke dalam negara industri utama yang memiliki hubungan langsung dengan korporasi raksasa internasional. Bagi negara-negara ini, hubungan antara negara dan korporasi berlangsung secara harmonis. Sementara bagi negara-negara yang lemah dari sisi industrI, hubungan negara dan rezim ekonomi internasional berlangsung secara tidak harmonis.
Tulisan ini akan memaparkan bagaimana rezim neoliberal yang memberi ruang harmonis bagi relasi negara dan pasar di negaranegara industri utama melahirkan hubungan yang tidak harmonis di negara-negara berkembang. Lebih jauh, tulisan ini akan melihat munculnya fase pendiplinan negara-negara berkembang oleh rezim pasar internasional. Pendisiplinan itu tidak semata-mata dalam konteks ekonomi, namun juga berlangsung dalam espek politik. Agenda-agenda politik domestik seperti demokratisasi merupakan risiko dari pendiplinan tersebut.
Contoh pendahuluan Politik luar negeri Indonesia pada masa SBY memperlihatkan kuatnya pengaruh kelompokkelompok profesional. Ini berbeda dengan masa Orde Baru dimana kebijakan politik luar negeri banyak didominasi oleh kalangan militer. Perubahan ini pada satu sisi merupakan petunjuk dari upaya demiliterisasi dalam politik luar negeri Indonesia pasca Orde Baru. Pada sisi lain, hal ini juga menjadi indikasi dari menguatnya orientasi ekonomi dan besarnya pengaruh kelompok korporasi. Tulisan ini akan memfokuskan pada tiga hal. Pertama.....Kedua.....Ketiga....dst
Bagian Utama Tulisan logis • Bersifat analitik, argumentatif, dan kritis • Tidak banyak repetisi/perulangan • Dikemukakan sikap akademik penulis berdasarkan pandangan yg digunakan • Bisa dibagi ke dalam sub-sub judul yang penting
Penutup Penegasan sikap penulis atas tinjauan yang digunakan Keterbatasan tulisan Saran rekomendasi (jika ada)
Daftar Rujukan (Referensi)
• Diusahakan hanya memuat rujukan yg benar-benar disebut dalam uraian artikel • Ditempatkan di bagian akhir artikel (bukan halaman baru)
Penting • Jangan menggunakan bahasa-bahasa metaforik/bombastis dalam jurnal • Hindari repetisi • Hindari kutipan wikipedia/google • Rujukan pada “yg dibaca terakhir” bukan “yang disebut oleh penulis terakhir” (misal tulisan Barry Buzan Anda temukan di tulisan Soesilo Boedi, nah yg Anda rujuk adalah tulisan Soesilo Boedi.
Teknis Sebaiknya memakai catatan perut (body notes) bukan footnotes Misal (Huntington, 2009:203) artinya dari buku Samuel Huntington yg terbit th 2009 di halaman 203. Jika penulis tersebut menulis lebih dari satu buku dalam satu tahun, tinggal diberi nomer a, b, c di belakang tahun terbit Contoh : .......(Huntington, 2009b: 144) Artinya tulisan itu dari buku kedua Samuel Huntington yg terbit di 2009
Kutipan • Cukup nama belakang yg disebut kecuali penulispenulis dari Asia Timur (Cina, Korea, Taiwan, Jepang, dst) • Contoh: Ban Ki Moon • Berarti kutipannya: (Ban, 2011:199) • Park Ji Sung ----- (Park, 2010: 207)
Kalo Buku ditulis lebih dari dua orang Piye? • Misal ada buku bunga rampai ditulis rombongan. Cukup tulis: (Agnes Maunika et.al.) et. al artinya: bersama rekan
Rujuklah sumber terakhir Misal tulisan Gerard mengutip buku Stiglitz “Make Globalization Work”. Anda membacanya dari buku Steven Gerard , maka rujukannya: (Stiglitz, dalam Gerard, 2010: 35)
Tabel • Tabel sebaiknya tidak di halaman yg terpisah • Sumber dan judul tabel harus jelas • Tabel diberi nomer
Publish or Perish SELAMAT MENULIS ynwa