PEDOMAN UPDATE DATA PNS MELALUI SIMPEG
MENU UPDATE BIODATA A. BIODATA PRIBADI 1. Mencari data PNS berdasarkan NIP atatu Nama pada kolom NIP; 2. Meneliti Nama PNS beserta Gelar pendidikannya, Gelar pendidikan terakhir adalah pendidikan yang telah diakui sah menurut peraturan kepegawaian. Misalnya telah memiliki IPD atau Kenaikan Pangkat Penyesuiaan Ijasah. Bagi yang Tugas Belajar maka telah lulus dan punya surat tugas penempatan kembali. 3. Meneliti dan mengupdate Tempat/Tanggal Lahir disesuaikan dengan SK CPNS. 4. Meneliti dan mengupdate data jenis kelamin (disesuaikan). 5. Meneliti dan mengupdate data agama (disesuaikan). 6. Meneliti dan mengupdate data status pegawai, disesuaikan dengan status pegawai saat ini. 7. Meneliti dan mengupdate data kedudukan pegawai disesuaikan dengan kondisi keduduka pegawai saat ini. Misalnya : apakah PNS yang bersangkutan saat ini menjadi PNS aktif atau baru menjalankan Tugas Belajar atau berkedudukan sebagai Kepala Desa (disesuaikan dengan pilihan yang ada ). 8. Meneliti dan mengupdate data status marital disesuaikan kondisi pegawai saat ini. Apakah yang bersangkutan belum kawin atau sudah kawin, janda atau duda. 9. Meneliti dan mengupdate alamat tempat tinggal pegawai disesuaikan dengan alamat tempat tinggal yang tertulis di KTP. 10. Meneliti dan mengupdate data kodepos, disesuaikan dengan alamat tempat tinggal yang tertulis di KTP. 11. Meneliti dan mengupdate data no telepon/HP. Dipastikan no HP adalah no HP yang selalu aktif, apabila ada pergantian no HP segera menghubungi BKD atau bisa SMS ke 085329126006, dengan format penulisan NAMA-NIP-NO HP BARU. 12. Meneliti dan mengupdate No Kartu Pegawai (KARPEG), disesuaikan dengan No Karpeg yang dimiliki. 13. Meneliti dan mengupdate No. Kartu Istri (Karis)/ No. Kartu Suami (Karsu). Untuk pegawai laki-laki berarti yang diinputkan adalah no karis istri yang bersangkutan, begitu juga untuk pegawai perempuan berarti yang diinputkan adalah no kartu suami yang bersangkutan. 14. Meneliti dan mengupdate No. NPWP (disesuaikan). 15. Meneliti dan mengupdate No. ASKES. Dalam hal ini adalah no ASKES pegawai yang bersangkutan. 16. Meneliti dan mengupdate No. KTP (disesuaikan) 17. Meneliti dan mengupdate data Golongan Darah (disesuaikan). B. PENDIDIKAN 1. Meneliti dan mengupdate data pendidikan awal. Pendidikan awal merupakan tingkat pendidikan yang digunakan untuk mendaftar sebagai CPNS ( D-III, S-I, S-II, dsb). 2. Meneliti dan mengupdate jurusan awal. Merupakan jurusan pendidikan yang tertulis di ijazah yang digunakan untuk mendaftar sebagai CPNS. 3. Meneliti dan mengupdate data tahun lulus (disesuaikan). 4. Meneliti dan mengupdate pendidikan terakhir. Pendidikan terakhir yang digunakan adalah pendidikan yang secara sah sesuai peraturan kepegawaian. Dibuktikan dengan : a. Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi yang naik golongan. b. Ijin Penggunaan Gelar (IPG) bagi PNS yang sudah setara dengan pangkat dan golongannya. c. Untuk yang Tugas Belajar, telah memiliki SK Penempatan Kembali PNS karena Selesai Tugas Belajar. 5. Meneliti dan mengupdate data jurusan pendidikan terakhir (disesuaiakan). 6. Meneliti dan mengupdate tahun lulus pendidikan terakhir (disesuaikan). C. PANGKAT DAN GOLONGAN 1. Meneliti dan mengupdate data golongan CPNS. Golongan awal yang tertulis di SK CPNS. 2. Meneliti dan mengupdate No. SK CPNS (disesuaikan). 3. Meneliti dan mengupdate Tanggal SK CPNS (Disesuaikan). 4. Meneliti dan mengupdate TMT Golongan CPNS (disesuaikan). 5. Meneliti dan mengupdate Masa Kerja. Disesuaikan dengan SK CPNS.
6. Meneliti dan mengupdate data golongan PNS. Golongan yang tertulis pada SK Pengangkatan sebagai PNS. 7. Meneliti dan mengupdate No. SK PNS. No SK yang tertulis pada SK Pengangkatan sebagai PNS. 8. Meneliti dan mengupdate Tgl. SK PNS (disesuaikan). 9. Meneliti dan mengupdate TMT PNS (disesuaikan). 10. Meneliti dan mengupdate data Golongan Ruang. Golongan ruang dipilih berdasarkan golongan ruang pada SK Kenaikan Pangkat (KP) terakhir. 11. Meneliti dan mengupdate TMT Golongan. Disesuaikan dengan TMT pada SK KP terakhir. 12. Meneliti dan mengupdate Masa Kerja. Disesuaikan dengan masa kerja yang tertulis pada SK KP terakhir. 13. Meneliti dan mengupdate No. SK Golongan. Disesuaikan dengan no SK pada SK KP terakhir. 14. Meneliti dan mengupdate Tanggal SK Golongan. Disesuaikan dengan tanggal SK KP terakhir. D. LOKASI DAN JABATAN 1. Meneliti dan mengupdate data Jabatan Sekarang. Dipilih berdasarkan jabatan saat ini sesuai SK Jabatan Terakhir. a. Jabatan Struktural, berdasarkan SK Pengangkatan Jabatan Struktural terakhir. b. Jabatan Fungsional/Fungsional Tertentu. Apabila menduduki jabatan fungsional guru, dasar pengisian menggunakan SK Inpassing atau SK KP terakhir, apabila setelah keluar SK Inpassing kemudian terbit SK KP maka yang digunakan adalah SK KP. Untuk fungsional tertentu lainnya, dasar pengisian menggunakan SK Kenaikan Jabatan Terakhir atau SK KP, dipilih SK aman yang terbit terakhir. c. Jabatan Fungsional Umum, dasar pengisian menggunakan SK KP Terakhir. 2. Meneliti dan mengupdate No. SK Jabatan. Diisi sesuai dengan SK Jabatan Terakhir dan disesuaikan dengan jenis jabatan saat ini (Misalnya, NO.SK KP, NO. SK Inpassing, dll) 3. Meneliti dan mengupdate Tanggal SK Jabatan, disesuaikan jenis SK yang digunakan. 4. Meneliti dan mengupdate TMT Jabatan. Diisi berdasarkan jenis SK yang digunakan. 5. Meneliti dan mengupdate data Eselon. Pada kolom Eselon akan otomatis mengisi sendiri sesuai dengan jenis jabatan Struktural yang dimiliki. 6. Meneliti dan mengupdate TMT Eselon. Diisi berdasarkan TMT yang ada pada SK pengangkatan pertama kali sebagai pejabat struktural. Misalnya, pegawai A menduduki jabatan sebagai Eselon Iva, meskipun sudah pindah tempat kerja namun masih menduduki eselon yang sama maka TMT eselon ditulis berdasarkan SK pada waktu diangkat menjadi pejabat struktural eselon Iva. 7. Meneliti dan mengupdate data unit kerja. Dipilih dan disesuaikan dengan unit kerja saat ini berdasarkan SK Penempatan atau SK Pindah. 8. Meneliti dan mengupdate TMT di Unit Kerja. Diisi berdasarkan TMT yang tertulis pada SK Penempatan atau SK Pindah. 9. Meneliti dan mengupdate Tugas Guru/Dosen . Dipilih berdasarkan tugas guru saat ini. Misalnya tugas guru saat ini apakah diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah, atau guru kelas atau guru bidang studi. 10. Meneliti dan mengupdate Mata Kuliah/Pelajaran. Dipilih berdasarkan Mata pelajaran yang diampu berdasarkan SK Jabatan, isian ini khusus untuk tugas kepala sekolah dan guru mata pelajaran. 11. Meneliti dan mengupdate TMT Masuk Wonosobo. Diisikan tanggal, bulan dan tahun, kapan PNS yang bersangkutan masuk / menjadi PNS di Pemerintah Kab. Wonosobo. Apabila yang bersangkutan sejak awal sudah menjadi pegawai di Pemkab Wonosobo, maka dituliskan TMT pengangkatan sebagai CPNS.
MENU UPDATE DATA RIWAYAT Untuk mengisi data riwayat, dipastikan kolom NIP/Nama di Riwayat Jabatan harus diisi terlebih dahulu. 1. Riwayat Jabatan Untuk menambah data riwayat jabatan baru, klik ikon +, kemudian akan muncul halaman entri data riwayat jabatan. Kolom-kolom yang perlu diisikan adalah sebagai berikut : a. Kolom NIP (otomatis).
b. Pilih jenis jabatan berdasarkan SK Jabatan yang bersangkutan. Apakah struktural (eselon), fungsional (fungsional tertentu, mis. Guru, dokter, penyuluh yang sudah memiliki SK Jabatan Fungsional Tertentu) atau fungsional (fungsional umum/staf, dsb). c. Isikan kolom nama jabatan sesuai dengan jenis jabatan yang sudah dipilih. Misalnya jenis jabatan yang dipilih adalah jabatan fungsional (guru), maka nama jabatan ditulis Guru Madya atau Guru Pertama (disesuaikan). d. Apabila jenis jabatan dipilih struktural, maka akan otomatis keluar pilihan eselon. e. Isikan kolom “Pejabat Menetapkan” sesuai dengan SK Jabatan. Mis. Pejabat yang menetapkan adalah Bupati Wonosobo maka ditulis Bupati Wonosobo, dsb. f. Isikan No. SK sesuai dengan No. SK Jabatan. g. Isikan Tanggal SK sesuai dengan Tanggal SK Jabatan. h. Isikan TMT Jabatan sesuai dengan TMT di SK Jabatan. i. Khusus kolom “Penilaian Angka Kredit” diisi apabila yang bersangkutan duduk dalam jabatan fungsional (tertentu). j. Pilih unit kerja sesuai dengan SK Jabatan. k. Klik “Simpan” untuk menyimpan segala perubahan data. l. Klik “Close”, untuk membatalkan entri data. 2. Riwayat Pangkat Untuk menambah riwayat pangkat, klik ikon +, kemudian muncul halaman entri data riwayat pangkat. Kolom-kolom yang perlu diisikan adalah sebagai berikut : a. Kolom NIP (otomatis). b. Pada pilihan Gol. Ruang, dipilih golongan ruang berdasarkan Golongan pada SK Kenaikan Pangkat. c. Pada kolom “Pejabat Menetapkan”, ditulis pejabat yang menetapkan SK Kenaikan Pangkat, mis. Bupati Wonosobo. d. Pada kolom No. SK, ditulis nomor SK Kenaikan Pangkat. e. Pada kolom Tanggal SK, ditulis tanggal sk kenaikan pangkat. f. Pada kolom TMT Gol, ditulis TMT golngan pada SK Kenaikan Pangkat. g. Klik “Simpan” untuk menyimpan segala perubahan data. h. Klik “Close”, untuk membatalkan entri data. 3. Riwayat Pendidikan Untuk menambah data riwayat pendidikan, klik ikon +, kemudian muncul halaman entri data riwayat pendidikan. Kolom-kolom yang perlu diisikan adalah sebagai berikut : a. Kolom NIP (otomatis). b. Pada pilihan Tk. Pendidikan, dipilih tingkat pendidikan berdasarkan ijazah/surat tanda lulus. c. Pada kolom jurusan, ditulis jurusan pendidikan sesuai pada ijazah. d. Pada kolom nama sekolah, ditulis nama sekolah/universitas sesuai pada ijazah. e. Pada kolom tempat, ditulis daerah/tempat asal sekolah/universitas. Misalnya Wonosobo, Yogyakarta, Semarang, dsb. f. No Ijazah (disesuaikan). g. Pada kolom tanggal ijazah, ditulis tanggal kelulusan sesuai pada ijazah. h. Klik “Simpan” untuk menyimpan segala perubahan data. i. Klik “Close”, untuk membatalkan entri data. 4. Riwayat Diklat Struktural Untuk menambah data riwayat diklat struktural , klik ikon +, kemudian muncul halaman entri data diklat struktural. Kolom-kolom yang perlu diisikan adalah sebagai berikut : a. Kolom NIP (Otomatis). b. Pada Kolom Diklat Struktural, diisikan jenis diklat struktural yang pernah dilkasanakan. Misalnya, Diklatpim I, Diklatpim II, Diklatpim III, Diklatpim IV, dsb. c. Pada kolom “Tempat”, diisikan dimana diklat tersebut dilaksanakan. d. Pada kolom “Penyelenggara”, diisikan instansi yang menyelenggarakan diklat tersebut. Misalnya Diklatpim IV diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. e. Pada kolom “Angkatan”, diisikan angkatan diklat yang ke berapa. f. Pada kolom “Tanggal Mulai”, diisikan tanggal mulai dalam pelaksanaan diklat.
g. h. i. j. k. l.
Pada kolom “Tanggal Selesai”, diisikan tanggal selesai dalam pelaksanaan diklat. Pada kolom “Lama”, diisikan lama pelaksanaan diklat. No STTP (disesuaikan). Tgl STTP (disesuaikan). Klik “Simpan” untuk menyimpan segala perubahan data. Klik “Close”, untuk membatalkan entri data.
5. Riwayat Diklat Fungsional Untuk menambah data riwayat diklat fungsional , klik ikon +, kemudian muncul halaman entri data diklat fungsional. Kolom-kolom yang perlu diisikan adalah sebagai berikut : a. Kolom NIP (Otomatis). b. Pada Kolom “Diklat Fungsional”, diisikan jenis diklat fungsional yang pernah dilkasanakan. Misalnya, Diklat Fungsional Pranata Komputer, Diklat Fungsional Analis Kepegawaian, dsb. c. Pada kolom “Tempat”, diisikan dimana diklat tersebut dilaksanakan. d. Pada kolom “Penyelenggara”, diisikan instansi yang menyelenggarakan diklat tersebut. Misalnya Diklat Fungsional Pranata Komputer diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. e. Pada kolom “Angkatan”, diisikan angkatan diklat yang ke berapa. f. Pada kolom “Tanggal Mulai”, diisikan tanggal mulai dalam pelaksanaan diklat. g. Pada kolom “Tanggal Selesai”, diisikan tanggal selesai dalam pelaksanaan diklat. h. Pada kolom “Lama”, diisikan lama pelaksanaan diklat. i. No STTP (disesuaikan). j. Tgl STTP (disesuaikan). k. Klik “Simpan” untuk menyimpan segala perubahan data. a. Klik “Close”, untuk membatalkan entri data. 6. Riwayat Diklat Teknis Untuk menambah data riwayat diklat teknis , klik ikon +, kemudian muncul halaman entri data diklat fungsional. Kolom-kolom yang perlu diisikan adalah sebagai berikut : a. Kolom NIP (Otomatis). b. Pada Kolom “Diklat Teknis”, diisikan jenis diklat teknis yang pernah dilkasanakan. Misalnya, Diklat Teknis Peningkatan Kapasitas Aparat Pemerintahan Desa, Diklat Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi,dsb. c. Pada kolom “Tempat”, diisikan dimana diklat tersebut dilaksanakan. d. Pada kolom “Penyelenggara”, diisikan instansi yang menyelenggarakan diklat tersebut. Misalnya Diklat Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. e. Pada kolom “Angkatan”, diisikan angkatan diklat yang ke berapa. f. Pada kolom “Tanggal Mulai”, diisikan tanggal mulai dalam pelaksanaan diklat. g. Pada kolom “Tanggal Selesai”, diisikan tanggal selesai dalam pelaksanaan diklat. h. Pada kolom “Lama”, diisikan lama pelaksanaan diklat. i. No STTP (disesuaikan). j. Klik “Simpan” untuk menyimpan data. k. Klik “Close”, untuk membatalkan entri data. 7. Data Anak Untuk menambah data anak, klik ikon +, kemudian muncul halaman untuk menambah data riwayat anak. Semua anak yang ada, ditambahkan kedalam data riwayat anak, dan apabila ada anak yang sudah meninggal dan masih ada di data riwayat anak, dimohon untuk dilaporkan ke BKD dengan membawa bukti dukung. Kolom-kolom yang perlu diisikan adalah sebagai berikut : a. Kolom NIP (otomatis). b. Kolom “Nama Anak”, diisikan sesuai akta kelahiran. c. Kolom “Tempat, Tgl. Lahir”, diisikan sesuai akta kelahiran. d. Kolom “Jenis Kelamin”, disesuaikan. e. Kolom “Status”, disesuaikan dengan status anak, apakah anak kandung, anak tiri atau anak angkat. f. Kolom “Pendidikan Umum”, diisi apabila anak masih duduk dibangku sekolah/kuliah. g. Kolom “Pekerjaan”, diisi apabila anak sudah bekerja.
h. i.
Klik “Simpan” untuk menyimpan data. Klik “Close”, untuk membatalkan entri data.
8. Data Istri/Suami Untuk menambah data istri/suami, klik ikon +, kemudian muncul halaman untuk menambah data riwayat anak. Data yang ditambahkan, hanya istri/suami yang masih sah secara hukum, apabila sudah bercerai tidak perlu ditambahkan dan jika di riwayat masih ada data suami/istri yang sudah bercerai, mohon dilaporkan ke BKD untuk ditindak lanjuti dengan membawa bukti dukung. Kolom-kolom yang perlu diisikan adalah sebagai berikut : a. Kolom “NIP” (otomatis). b. Kolom “Nama Istri/Suami, diisikan nama istri/suami yang sah secara hukum. c. Kolom “Tempat, Tgl Lahir” (disesuaikan). d. Kolom “ No. Akta Nikah” (disesuaikan) e. Kolom “Tanggal Nikah” (disesuiakan) f. Kolom “Pendidikan Umum”, diisi sesuai pendidikan terakhir istri/suami. g. Kolom pilihan “Pekerjaan” pilih PNS apabila suami/istri bekerja sebagai PNS/POLRI/TNI atau pilih non pns apabila istri/suami bekerja bukan sebagai PNS/POLRI/TNI. h. Kolom “NIP/NRP”, diisi apabila Istri/suami bekerja sebagai PNS/POLRI/TNI. i. Klik “Simpan” untuk menyimpan data. j. Klik “Close”, untuk membatalkan entri data. 9. Riwayat Angka Kredit Untuk menambah data riwayat angka kredit, klik ikon +, kemudian muncul halaman untuk menambah data riwayat angka kredit. Kolom-kolom yang perlu diisikan adalah sebagai berikut : a. Kolom NIP (otomatis). b. Jenis jabatan dipilih jenis jabatan fungsional. c. Kolom “Jabatan” d. Untuk isian yang lain disesuaikan dengan SK PAK. Catatan : Untuk kolom yang tidak diisi, harap diisikan tanda – dan untuk tanggal yang kosong diisikan 00.00.0000