Cerdas, Mandiri, dan Bertauhiid
Menjadi Umat yang Satu Optimalisasi Diri dengan Tahajud
Bercita-cita Menjadi Khadimul Quran
Mewaspadai Perpecahan Umat
Pakai Mandiri
SMS, Kurban Jadi MUDAH
Syarat: Perlu memiliki rekening di Bank Mandiri dan mendaftarkan HP* Anda sebagai nasabah Mandiri SMS level Finansial (SMS01). Caranya: 1. Ketik SMS contoh: dpudt infak 1500000 2. Kirim ke no. 08121073606 3. Replay dengan pin Mandiri SMS apabila menyetujui transaksi pembayaran kurban tersebut. 4. Setelah proses ini berhasil, Anda akan memperoleh konfirmasi SMS atas keberhasilan transaksi pembayaran zakat/ infak (kurban) dari Bank Mandiri dan DPU Daarut Tauhiid.
dpudt infa 150000 k 0 kirim 081210 ke 73606
* Operator yang melayani saat ini: Telkomsel, XL, dan Indosat (kecuali Star One) Info mengenai Mandiri SMS, lihat di www.bankmandiri.co.id atau www.matm.co.id
Pendidikan dan Pelatihan
Baby Sitter Mitra Ibu DPU Daarut Tauhiid Dibuka pendaftaran Pelatihan Baby Sitter Mitra Ibu Angkatan X GRATIS (Khusus Dhu’afa)
Pendaftaran sampai 7 September 2013 Support program, transfer ke rekening
BNI Syariah 009.2553.741 Infak Sedekah Khusus
BCA 777.0333.151 Infak Sedekah Khusus
Informasi selengkapnya hub: Jl. Gegerkalong Girang No.32 Bandung 40153
Telp./Fax. 022- 2021861, 2021862 Cp. Kang Abar 0896 3323 3774 0878 2593 2211
Sapa Redaksi
Merindukan Umat yang Satu
A
pa kabar umat Islam saat ini? Telahkah kita menjadi umat yang satu (ummatan wasatha). Umat yang dibanggakan oleh Rasulullah karena memiliki akidah yang benar dan lurus? Tidak berpecah belah karena mengejar kehidupan duniawi dan terkungkung oleh paham ashabiyah atau fanatisme kelompok/golongan. Umat dengan karakter ketundukan total kepada aturan Allah dan menolak segala aturan selainNya (thogut)?
Walau mulut berkata bahwa perkembangan Islam begitu menakjubkan tapi hati kita sadar, perkembangan tersebut hanya sebatas kuantitas ( jumlah). Secara kualitas (keimanan), umat Islam sedang berada di titik terendahnya. Tidak percaya? Cobalah lihat sistem kehidupan yang memayungi kehidupan kita. Dalam sistem perekonomian, apakah kita telah bebas dari sistem riba ala bank-bank ‘syariah’ yang kini begitu menjamur? Dalam sistem pendidikan, yakinkah kita bahwa pola pendidikan saat ini mampu mencetak para pemimpin yang berjiwa khadimatul ummah (pelayan umat)?
1 3
Sapa Redaksi Merindukan Umat yang Satu Salam: Boarding School: Sistem Pendidikan Melahirkan Pemimpian Masa Depan 4 Fokus: Menguak Makna ‘Umat’ 8 Telaah Quran: Bagaimana Salat Menjadi Khusyu’? (1) 10 Oase: Tauhiid, Pondasi Istiqamahnya Amal Saleh 12 Kajian Tauhiid: Mewaspadai Perpecahan Umat (1)
Pun halnya dalam sistem pemerintahan, telahkah kita sadar jika demokrasi bukanlah sistem yang berakar dari ajaran Rasulullah? Akibat terbutakan oleh demokrasi, sebagian umat Islam jadi terkotak-kotak oleh nasionalisme. Sebentuk paham kebersamaan yang sempit dan melupakan akan konsep ummah yang diusung oleh Nabi kita, Muhammad saw. Tergerusnya konsep ummah berakibat pada lunturnya rasa kesatuan dalam akidah. Cermatilah kondisi teraktul negeri-negeri yang masyarakatnya berkomitmen terhadap Islam. Sebut saja Palestina, Suriah, Mesir, dan masih banyak lagi. Negeri-negeri tersebut kini luluh lantak akibat perang saudara atau perang melawan kaum zalim. Konflik yang sejatinya direkayasa oleh musuh-musuh Islam, ironisnya ditanggapi sambil lalu oleh mereka yang mengaku muslim. Jadi, telah kita menjadi umat yang satu? Sahabat Swadaya, semoga kita bisa menafakuri realita yang kini terpampang nyata. Kemudian bersamasama kita menemukan jawaban atas pertanyaan itu dan mengatakannya dengan jujur.
14 Sirah: Kisah Singa yang Tunduk kepada Nabi Daniyal 16 Jejak Program: - Tebar Kebahagiaan dengan Bazar Sembako Murah - Aksi Solidaritas Mesir di Gasibu Bandung 20 Hikmah: Bercita-cita Menjadi Khadimul Quran 22 Konsultasi Islam: Hukum Menikahi Perempuan Hamil 23 Konsultasi Muslimah: Sikap Terbaik terhadap Anak Angkat
24 Konsultasi Kesehatan: Menghilangkan Kebiasaan Mengompol pada Anak 25 Inspiring Motivasi: Tips Istiqamah Ibadah dan Amal (1) 26 Hidup Bugar: Optimalisasi Diri dengan Tahajud 30 Cakrawala: Sejarah Panjang Ikhwanul Muslimin, Mesir, dan Indonesia 32 Ma’rifat: Agar Ditolong Allah
Anggota
Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Mentari Agama RI No. 410 Tahun 2004 Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasehat KH. Abdullah Gymnastiar Pengarah H. Dudung Abdul Ghani, SE. Redaktur Ahli Abu Fadhli, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, KH. Hilman Rosyad Syihab, Lc. Dewan Redaksi H. Asep Hikmat, H. Cucu Hidayat, Agus Kurniawan, Dede Mulyawan, H. Asep Teja Setia Somantri Marketing Iklan Yudi Hadiansyah Redaktur Suhendri Cahya Purnama Reporter Astri Rahmayanti, Setiadi Kontributor Wina Astriana (Jakarta) Taufik Hidayat (Bogor) Taufik Asriana (Priangan Timur) Oktarina Sinta Wulandari (Semarang) N. Syaiful Baladi (Yogyakarta) Indra Firdaus (Palembang) Basrianto (Lampung) Layouter Mokhamad Alfian Khat Alamat Redaksi Jl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung Jawa Barat Telp/Fax. 022-2021861/ 2021862 Call center 022-7077 5632 Info DPU Daarut Tauhiid & Konsultasi 0800-140-1921 (bebas pulsa) E-mail:
[email protected] Website: www.dpu-online.com EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
3
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA GABUNGAN BULAN JULI 2013 (UN AUDITED) SUMBER DANA Penerimaan dana Zakat Penerimaan dana Infaq Shadaqah Penerimaan dana Wakaf Penerimaan dana I S Khusus (Kemanusiaan) Penerimaan dana Pengelola Penerimaan dana Jasa Bank JUMLAH PENERIMAAN DANA
1.261.296.720,97 393.576.619,57 854.117.414,79 465.900.923,00 527.837.377,04 339.902,00 3.503.068.957,37
PENGGUNAAN DANA Dana Zakat Penyaluran untuk Fakir Miskin Penyaluran untuk Muallaf Penyaluran untuk Ibnu Sabil Penyaluran untuk Fisabilillah Jumlah Dana Zakat
1.062.602.225,21 80.000,00 715.000,00 101.239.689,00 1.164.636.914,21
Dana Infaq Shadaqah Program Kebutuhan Hidup Dasar Program Pendidikan Program Ekonomi Program Dakwah Sosial Program Kemanusiaan Penyusutan Aset Tetap Jumlah Dana Infaq Sedekah
2.997.500,00 30.866.891,00 42.537.994,00 360.103.823,00 4.200.000,00 1.304.198,00 442.010.406,00
Dana Wakaf Penyaluran Dana Wakaf Jumlah Dana Wakaf Dana Infak Sedekah Terikat Program Dakwah Sosial Program Ramadan Program Pendidikan Program Pemberdayaan Ekonomi Program Kemanusiaan/Bencana Program Pusosman Jumlah Dana Kemanusiaan
3.357.000,00 496.973.850,00 7.073.200,00 16.205.850,00 1.000.000,00 36.499.400,00 561.109.300,00
Dana Jasa Bank Sarana Umum Jumlah Dana Jasa Bank
2.007.000,00 2.007.000,00
Dana Pengelola Operasional Kantor Jumlah Dana Pengelola
430.707.389,63 430.707.389,63
Jumlah Penggunaan Dana Surplus / Defisit Saldo Awal per 1 Juli 2013 Saldo Akhir per 30 Juli 2013
4
3.425.000,00 3.425.000,00
2.603.896.009,84 899.172.947,53 7.011.475.030,61 7.910.647.978,14
* Saldo dana yang tersedia merupakan saldo konsolidasi kantor pusat, cabang dan unit DPU (Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Bogor, Tasikmalaya), digunakan untuk membiayai program-program bulan berikutnya.
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
Salam
Boarding School:
Sistem Pendidikan Melahirkan Pemimpin Masa Depan Dede Mulyawan Manajer Pendayagunaan DPU Daarut Tauhiid
P
endidikan adalah investasi jangka panjang. Hal yang harus dilakukan oleh semua orangtua agar putraputrinya menjadi anak berpengetahuan dan berwawasan luas. Memiliki kepribadian baik dan menarik, terbekali life skill yang dibutuhkan untuk survive dan kompetitif dalam kehidupan global. Termasuk pula mempunyai pengetahuan keislaman yang baik sehingga dapat menjadi benteng kokoh dalam mengarungi kehidupan panjang, terjal dan banyak tantangannya. Tantangan inilah yang kemudian memotivasi kami untuk merintis pendidikan formal berbasis pesantren (boarding school). Yakni dengan menyediakan sistem pendidikan terpadu menyatukan pendidikan ruhani dan jasmani, menyatukan pendidikan duniawi dan ukhrawi. Boarding school (sekolah berasrama) merupakan fenomena menarik dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kehadirannya adalah suatu keniscayaan zamani. Keberadaannya adalah suatu konsekuensi logis dari perubahan status sosial ekonomi dan cara pandang religiusitas masyarakat. Masyarakat telah, sedang, dan akan terus berubah. Kecenderungan terbaru masyarakat perkotaan sedang bergerak ke arah yang semakin religius. Modernitas membawa implikasi negatif dengan adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan ruhani dan jasmani. Untuk itu masyarakat tidak ingin hal yang
sama akan menimpa anak-anak mereka. Ada keinginan untuk melahirkan generasi yang lebih agamis atau memiliki nilai-nilai hidup yang baik. Hal ini mendorong orangtua mencarikan sistem pendidikan alternatif. Berturut turut dalam rentang lima tahun terakhir ini, kami telah merintis Sekolah Menengah Kejuruan Daarut Tauhiid Boarding School (SMK-DT) pada tahun 2008, Sekolah Menengah Pertama Daarut Tauhiid Boarding School (SMP-DT) pada tahun 2011, Sekolah Menengah Atas Khidmatul Ummah pada tahun 2013 ini, dan Sekolah Dasar DaarutTauhiid (SD-DT) sedang diinisiasi untuk diselenggarakan pada tahun ajaran 2014/2015. Di lingkungan sekolah, para siswa mengikuti pendidikan regular dari pagi hingga siang di sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan pendidikan agama atau pendidikan nilai-nilai khusus di malam hari. Selama 24 jam anak didik berada di bawah pendidikan dan pengawasan para guru pembimbing. Mereka dipacu untuk menguasai ilmu dan teknologi secara intensif, sedangkan selama di lingkungan asrama mereka ditempa untuk menerapkan ajaran diniyah atau nilai-nilai khusus, serta mengekspresikan rasa seni dan keterampilan hidup di hari libur. Hari-hari mereka adalah hari-hari berinteraksi dengan teman sebaya dan para guru. Rutinitas kegiatan tersebut berlangsung dari pagi hingga malam sampai bertemu pagi lagi. Mereka menghadapi lingkungan yang sama, kawan dan karib yang sama, dinamika dan romantika dalam bingkai kebersamaan (ukhuwah).
terlayani dengan baik melalui berbagai layanan dan fasilitas pendidikan. Terutama dari segi semangat religiusitas, boarding school menjanjikan pendidikan yang seimbang antara kebutuhan jasmani dan rohani, intelektual dan spiritual. Sehingga diharapkan akan lahir para siswa yang tangguh secara keduniaan dengan ilmu dan teknologi, serta siap secara iman dan amal saleh. Eloknya, walaupun biaya pendidikan di boarding school cukup tinggi, namun di sekolah yang kami kembangkan semua lapisan masyarakat (aghniya dan dhuafa) memiliki kesempatan yang sama untuk dapat menimba ilmu. Kami seleksi melalui program Beasiswa Prestasi yang merupakan salah satu program pemberdayaan zakat Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid. Tidak ada perbedaan perlakuan antara keduanya. Para siswa tumbuh dan berkembang. Satu sama lain saling berinteraksi dan saling ‘mewarnai’. Kondisi di atas memungkinkan para siswa boarding school berkembang menjadi pribadi yang utuh (insan kamil) sebagai prasyarat untuk menjadi pemimpin. Pemimpin yang dapat menjadi simbol akhlak dan pemersatu bagi umat. Pemimpin yang bisa menjadi agen perubahan menuju kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Seorang pemimpin yang mampu membawa komunitasnya melangkah jauh ke depan. Bukan hanya sekadar menjadi one step ahead, tapi lebih leading to the farthest. Wallahu ‘alam bi shawab. [swady]
Di sekolah berasrama, anak didik akan benar-benar
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
5
Fokus
Menguak Makna
‘Umat’
D
alam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘umat’ diartikan sebagai: (1) para penganut atau pengikut suatu agama, dan (2) makhluk manusia. Dalam beberapa ensiklopedi, kata tersebut diartikan dengan berbagai arti. Ada yang memahaminya sebagai bangsa seperti keterangan Ensiklopedi Filsafat yang ditulis oleh sejumlah Akademisi Rusia, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Samir Karam, Beirut 1974 M; ada juga yang mengartikannya negara seperti dalam alMu’jam al-Falsafi, yang disusun oleh Majma’ al-Lughah al-’Arabiyah (Pusat Bahasa Arab), Kairo 1979. Pengertian-pengertian seperti yang telah diungkapkan di atas dapat mengakibatkan kerancuan pemahaman terhadap konsep umat yang ada dalam al-Quran. Bahkan, bisa
6
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
jadi akan menimbulkan kesalahpahaman di kalangan umat Islam sendiri. Makna Kata Umat Kata ummah/umat terambil dari kata/tulisan Arab, yaitu amma-yaummu yang berarti menuju, menumpu, dan meneladani. Dari akar yang sama, lahir antara lain kata um yang berarti ‘ibu’ dan imam yang maknanya ‘pemimpin’ karena keduanya menjadi teladan, tumpuan pandangan, dan harapan anggota masyarakat. Pakar-pakar bahasa berbeda pendapat tentang jumlah anggota satu umat. Ada yang merujuk ke riwayat yang dinisbahkan kepada Nabi saw bahwa beliau bersabda, “Tidak seorang mayat pun yang disalatkan oleh umat dari kaum muslim sebanyak seratus orang, dan memohonkan kepada Allah agar diampuni, kecuali diampuni oleh-Nya.” (HR. an-Nasa’i).
Ada juga yang mengatakan bahwa, angka empat puluh sudah bisa disebut umat. Pakar hadis an-Nasa’i yang meriwayatkan hadis serupa menyatakan bahwa Abu al-Malih ditanyai tentang jumlah orang yang salat itu, dan menjawab, “Empat puluh orang.” Kalau kita merujuk kepada al-Quran, agaknya penjelasan ar-Raghib dapat dipertanggungjawabkan. Pakar bahasa al-Quran itu (w. 508 H/1108 M) dalam bukunya al-Mufradat fi Gharib al-Quran, menjelaskan bahwa kata ini didefinisikan sebagai semua kelompok yang dihimpun oleh sesuatu, seperti agama, waktu, atau tempat yang sama, baik penghimpunannya secara terpaksa maupun atas kehendak mereka.
Fokus beragama, karena dalam sebuah hadis dinyatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Semua umatku masuk surga, kecuali yang enggan.” Beliau ditanyai, “Siapa yang enggan itu?” Dijawabnya, ”Siapa yang taat kepadaku dia akan masuk surga, dan yang durhaka maka ia telah enggan.” (HR. Bukhari melalui Abu Hurairah). Al-Quran surah al-Ra’d ayat 30 menggunakan kata umat untuk menunjuk orang-orang yang enggan menjadi pengikut para nabi. Begitu kesimpulan adDamighani (abad ke-ll H) dalam Kamus al-Quran yang disusunnya. Kata umat dalam bentuk tunggal terulang lima puluh dua kali dalam Quran. AdDamighani menyebutkan sembilan arti untuk kata itu, yaitu: kelompok, agama (tauhid), waktu yang panjang, kaum, pemimpin, generasi lalu, umat Islam, orang-orang kafir, dan manusia seluruhnya.
Secara tegas al-Quran dan hadis tidak membatasi pengertian umat hanya pada kelompok manusia. “Dan tidaklah binatang-binatang yang ada di bumi, dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya kecuali umat-umat juga seperti kamu.” (QS. al-An’am [6]: 38). Rasulullah saw bersabda, “Semut ( juga) merupakan umat dan umat-umat (Tuhan).” (HR. Muslim). “Seandainya anjing-anjing bukan umat dan umat-umat (Tuhan) niscaya saya perintahkan untuk dibunuh.” (HR. at-Tirmidzi dan an-Nasa’i).
Ikatan persamaan apapun yang menyatukan makhluk hidup manusia—atau binatang—seperti jenis, suku, bangsa, ideologi, atau agama, dan sebagainya, maka ikatan itu telah menjadikan mereka satu umat. Bahkan Nabi Ibrahim— sendirian—yang menyatukan sekian banyak sifat terpuji dalam dirinya, disebut oleh Quran sebagai ‘umat’ (QS. al-Nahl [16]: 120), dari sini beliau kemudian menjadi imam, yakni pemimpin yang diteladani. Kata umat tidak hanya digunakan untuk manusia-manusia yang taat
Sesungguhnya umatmu ini (agama tauhid) adalah umat (agama) yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku (QS Al-Anbiya’ [21]: 92)
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
7
Fokus Benang merah yang menggabungkan makna-makna di atas adalah ’himpunan’. Sungguh indah, luwes, dan lentur kata ini, sehingga dapat mencakup aneka makna, dan dengan demikian dapat menampung—dalam kebersamaannya— aneka perbedaan. Al-Quran memilih kata ini untuk menunjukkan antara lain ‘himpunan pengikut Nabi Muhammad saw (umat Islam)’ sebagai isyarat bahwa umat dapat menampung perbedaan kelompokkelompok, betapa pun kecil jumlah mereka, selama masih pada arah yang sama, yaitu Allah SWT. “Sesungguhnya umatmu ini (agama tauhid) adalah umat (agama) yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.” (QS. al-Anbiya’ [21]: 92). Ummatan wasatha Dalam kata ‘umat’ terselip makna-makna yang cukup dalam. Umat mengandung arti gerak dinamis, arah, waktu, jalan yang jelas, serta gaya dan cara hidup. Untuk menuju pada satu arah, harus jelas jalannya, serta harus bergerak maju dengan gaya dan cara tertentu, dan pada saat yang sama membutuhkan waktu untuk mencapainya. Al-Quran surah Yusuf [12]: 45 menggunakan kata umat untuk arti waktu. Sedangkan surah al-Zukhruf [43]: 22 untuk arti jalan, atau gaya dan cara hidup, Ali Syariati dalam bukunya al-Ummah wa al-Imamah menyebutkan keistimewaan kata ini dibandingkan kata semacam nation atau qabilah (suku). Pakar ini mendefinisikan kata umat—dalam konteks
8
sosiologis—sebagai himpunan manusiawi yang seluruh anggotanya bersamasama menuju satu arah, bahu membahu, dan bergerak secara dinamis di bawah kepemimpinan bersama. Umat Islam disebut oleh al-Quran surah al-Baqarah [2]: 143 sebagai ummat(an) wasatha. “Demikianlah itu Kami menjadikan kamu ummatan wasatha agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia, dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.” Mulanya, kata wasath berarti segala yang baik sesuai dengan obyeknya. Sesuatu yang baik berada pada posisi di antara dua ekstrem. Keberanian adalah pertengahan sifat ceroboh dan takut. Kedermawanan merupakan pertengahan antara sikap boros dan kikir. Kesucian merupakan pertengahan antara kedurhakaan karena dorongan nafsu yang menggebu dan impotensi. Dari sini, kata wasath berkembang maknanya menjadi tengah. Yang menghadapi dua pihak berseteru dituntut untuk menjadi wasath (wasit) dan berada pada posisi tengah agar berlaku adil. Dari sini, lahirlah makna ketiga wasath, yaitu adil. Ummatan wasatha adalah umat moderat, yang posisinya berada di tengah, agar dilihat oleh semua pihak, dan dari segenap penjuru. Mereka dijadikan demikian— menurut lanjutan ayat
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
di atas—agar mereka menjadi syuhada (saksi), sekaligus menjadi teladan dan patron bagi yang lain, dan pada saat yang sama mereka menjadikan Nabi Muhammad saw sebagai patron teladan dan saksi pembenaran bagi semua aktivitasnya. Keberadaan umat Islam dalam posisi tengah menyebabkan mereka tidak seperti umat yang hanyut oleh materialisme, tidak pula mengantarnya membumbung tinggi ke alam ruhani, sehingga tidak lagi berpijak di bumi. Posisi tengah menjadikan mereka mampu memadukan aspek ruhani dan jasmani, material, dan spiritual dalam segala sikap dan aktivitas. Wasathiyat (moderasi atau posisi tengah) mengundang umat Islam untuk berinteraksi, berdialog, dan terbuka dengan semua pihak (agama, budaya dan peradaban), karena mereka tidak dapat menjadi saksi maupun berlaku adil jika mereka tertutup atau menutup diri dari lingkungan dan perkembangan global. Wallahu ‘alam bi shawab. (Diambil dari tulisan Dr. M. Quraish Shihab, M.A. dalam buku Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat dengan perubahan pada judul tulisan)
Bahasa Ust. Agus Suryaman Ahmad
Tim Asatidz Pondok Pesantren Al-quran Babussalam Ciburial Indah Dago Atas Bandung
Bertanya tentang Jam
ﺪ ﻮ ﺪ ﺪ Fajar : Bagaimana kamu pergi ke Pesantren Daarut Tauhiid wahai Dhiya? ﺪ ﻮ ﻮ ﺪ ﻮ ﺪ Dhiya : Saya pergi ke pesantren naik mobil. ّ ّ Fajar : Pada jam berapa kamu keluar dari rumahmu? ّ ّ Dhiya : Saya keluar rumah jam empat sore (16.00). ّ ّ ﺤ ﻮ ﺪ ﺤﺪ ﺪ ﻮ ﺪ ﺪ ﺪ Fajar : Pada jam berapa pengajian di mulai di Masjid Daarut Tauhiid (DT)? ﺪ Dhiya : Insya Allah ﺪ ba’da maghrib, pada jam enam lebih tiga puluh (18.30). ﺤ ﺤ Fajar : Siapa yang akan menyampaikan tausiyah? ﺪ ﺤ ﺪ ﺤ Dhiya : Yang menyampaikan tausiyah KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Fajar : Pada jam berapa pengajian selesai? Pada jam Dhiya tujuh lebih dua puluh menit (19.20), kemudian salat Isya : berjamaah lalu saya pulang pada jam delapan (20.00). ّ ّ Pada jam berapa kira-kira sampai di rumah? : Fajar Dhiya : Biasanya pada jam sembilan kurang seperempat (20.45), ّ ّ dan kamu jam berapa sampai di rumah? :Insya Allah jam sepuluh tepat (22.00). Fajar pada ّ ّ Dhiya : Hati-hati insya Allah kita ketemu lagi pekan depan. ﻮ ﻮ di jalan, Fajar : Semoga berada dalam lindungan Allah, insya Allah. :Assalamu Dhiya ‘alaikum. : Wa’alaikum salam wr. wb. Fajar 9 EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
Telaah Quran
Bagaimana Salat Menjadi Khusyu’? (1) KH. Saiful Islam Mubarok, Lc.
S
alat khusyu’ adalah impian setiap muslim. Melalui salat khusyu’, kenikmatan ibadah akan benarbenar terasa. Lalu, bagaimana agar kita mampu khusyu’ dalam salat? Berikut ini upaya yang bisa kita lakukan.
3. Thumaninah. 4. Menjadi puncak kenikmatan hidup. 5. Mencegah perbuatan keji dan munkar (QS. al-Ankabut [29]: 45).
a. Sifat-sifat Salat Yang populer di masyarakat, penilaian sahnya salat hanya bertumpu kepada terpenuhinya syarat dan rukun yang disebutkan dalam kitab-kitab fiqih. Memang, itu adalah langkah awal yang tepat untuk mencapai hakikat salat.
“Salat adalah tiang agama”
“Sesungguh salat itu mencegah perbuatan keji dan munkar”
Akan tetapi, syarat dan rukun tersebut harus ditindaklanjuti dengan pelajaran berikutnya. Sehingga, selain terpenuhi syarat dan rukunnya juga semua sifatsifat salat dapat dicapai, antara lain sebagai berikut:
Bila seorang hamba menjiwai kedua teks tersebut, ia akan menjadi orang yang taat kepada Allah dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ia juga menjadi pribadi yang bersih dari ucapan dan perkataan menyakiti sesama.
1. Niat yang ikhlas (QS. al-Bayyinah [98]: 5). 2. Dilakukan dengan khusyu’ (QS. alMu‘minun [23]: 1-2).
Tiang dalam satu bangunan berfungsi sebagai
10
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
penopang yang saling menguatkan antara satu dengan lainnya, dan bekerjasama dalam menjaga keselamatan bersama. Maka, demikian pula jika salat sudah berfungsi sebagaimana mestinya. Ia akan menjadi penegak hukum, pembina akhlak, pemelihara kesatuan umat, dan pengikat antara sesama muslim. Kendati kaum muslimin meyakini bahwa salat adalah syari’at yang
Telaah Quran ditetapkan Allah dan tidak untuk diperdebatkan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa salat masih sering menjadi bahan perdebatan. Pembicaraan tentang syarat, rukun, wajib, sunnah, atau lainnya selalu menyibukkan umat Islam dalam mengkaji ilmu fikih yang terkadang membawa kepada perdebatan. Apa yang menjadi faktor utama sehingga masalah ini sulit mencapai titik temu? Memang betul, salat tidak akan sah jika tidak memerhatikan hukum-hukumnya, namun apakah salat seseorang pasti akan diterima hanya karena telah sesuai dengan syarat dan rukunnya? Sungguh tidak demikian, sebab masih ada yang perlu diperbaiki, yaitu perbaikan esensi salat dan kandungan atau ruh salat yang terdapat pada setiap gerakannya. b. Makna Khusyu’ Kendati kata khusyu’ sudah tidak asing bagi kaum muslimin, namun pada praktiknya dalam kehidupan seharihari masih dirasa perlu ada tambahan penjelasan. Bagaimana sebenarnya
khusyu’ menurut al-Quran dan asSunnah? Mungkin, definisi khusyu’ cukup diperlukan, namun ada yang lebih diperlukan dari itu, yaitu mengetahui bagaimana khusyu’nya Rasulullah saw. Karena itu, dalam pembahasan ini tidak akan dibahas definisi khusyu’ yang mungkin banyak menimbulkan perbedaan pandangan di kalangan para ahli fikih. Khusyu’ dalam al-Quran: - Khusyu’ dengan suara. “Dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.” (QS. Thaha [20]: 108). - Khusyu’ dengan qalbu. “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman menundukkan hati mereka untuk mengingat Allah.” (QS. al-Hadîd [57]: 16). - Khusyu’ dengan menangis dan bersujud. “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu`.” (QS. al-Isra’ [17]: 109). - Khusyu’ karena takut kepada Allah. “Kalau sekiranya Kami menurunkan al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.” (QS. al-Hasyr [59]: 21). - Khusyu’ karena takut dan harap. “Sesungguhnya mereka adalah orang-
orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” (QS. al-Anbiya’ [21]: 90). - Khusyu’ dalam pandangan. “(dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan.” (QS. al-Qalam [68]: 43). - Khusyu’ dengan wajah. “Banyak muka pada hari itu tunduk terhina.” (QS. al-Ghashiyah [88]: 2). Beberapa ayat tersebut memberi gambaran kepada kita tentang arti khusyu’ secara bahasa dan hakikat khusyu’ yang harus kita raih dalam salat. Ayat-ayat tersebut secara keseluruhan memberi isyarat bahwa khusyu’ akan teraih dengan melibatkan tunduknya seluruh organ tubuh berlandaskan iman yang terwujud dalam rasa takut dan harap kepada Allah. Khusyu’ dalam ibadah sulit diukur dengan ilmu fikih, sebab khusyu’ adalah komunikasi seorang hamba dengan Allah yang tidak selalu melibatkan gerakan lisan atau anggota tubuh lainnya. Karena itu, yang lebih menentukan kekhusyu’an adalah penghayatan terhadap apa yang diungkapkan di dalam hati. Namun, tidak berarti khusyu’ itu masalah ghaib atau sesuatu yang tidak terukur. Justru, khusyu adalah tingkatan yang mesti kita capai dan upayakan, baik dalam salat, membaca al-Quran, berdoa, atau lainnya. [swady]
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
11
Oase
Tauhid, Pondasi Istiqamahnya Amal Saleh Hj. Ummu Ghaida Muthmainnah (Teh Ninih)
Y
a Allah Yang Maha Pemberi Kebahagiaan, sampaikan salam kami untuk baginda Muhammad saw. Sampaikan salam kami kepada lelaki pilihan yang menjadi rasul-Mu, Muhammad putera Abdullah, yang menjadi jalan hidayah bagi kami. Ya Allah SWT pertemukan kami dengan orang-orang yang Engkau cintai di surga-Mu. Amin ya Rabbal alamiin. Saudaraku, setiap kali kita menjalankan salat, baik pada rakaat kedua atau pun rakaat terakhir, kita berikrar syahadat kepada Allah SWT. “Ashhadu allaailaaha illalloh, Wa ashsadu anna Muhammadar rasuululloh.” Ini adalah kesaksian kita kepada Allah bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Muhammad adalah utusan Allah.
apa pun selain Allah. Sekarang marilah kita bertafakur, sudahkah kita menepati janji kita kepada Allah SWT? Betulkah kita tidak mempertuhankan apa pun selain Allah? Benarkah kita beribadah hanya karena Allah? Jangan-jangan, kita bersyahadat hanya dalam mulut saja, tetapi tidak dalam perbuatan. Jangan-jangan, kita lebih takut kepada suami/istri, kepada atasan, atau kepada anak-anak daripada takut kepada Allah. Jangan-jangan kecintaan kita kepada manusia lebih besar daripada kecintaan terhadap Allah SWT. Astaghfirullah.
Kita bersyahadat, berarti kita berjanji untuk meyakini bahwa tidak ada tuhan selain Allah, menyembah hanya kepada Allah, beribadah hanya karena Allah, serta tidak mempertuhankan
12
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
Saudaraku, marilah kita lihat betapa kokohnya keimanan dan tauhiid Bilal bin Rabah kepada Allah. Ia memilih disiksa oleh kaum kafir Quraisy daripada harus tunduk pada mereka. Mereka memaksanya untuk keluar dari agama Islam dan menyembah patungpatung. Bilal kemudian disiksa di padang pasir, di bawah terik matahari, lalu dadanya dibebani dengan sebuah batu yang amat besar dan berat. Beratnya siksaan yang ia terima tidak menyebabkan tauhiidnya terkikis sedikit pun. Tak sedikit juga rasa takut atau penyesalan dalam dirinya. Dengan lantang ia berkata, “Allahu
Hanya keyakinannya yang teramat kokohlah yang menyebabkan bisa bertahan. Ia sangat yakin tiada Tuhan selain Allah SWT. Dialah Allah yang diyakininya sebagai satu-satunya dapat menolong.
Oase ahad, Allahu ahad, ahad....ahad... ahad.... Allah Maha Esa, Allah Maha Esa, Esa ...Esa ... Esa.... Itulah Bilal. Ia terus menerus mengucapkan ahad dan menguatkan hatinya untuk tidak berpaling dari Allah SWT. Pelajaran berharga tentang keyakinan yang kuat terhadap Allah, juga diberikan oleh Siti Hajar. Suatu saat, ia berada di suatu padang pasir yang tandus. Ia berduaan bersama bayinya yang masih merah yang tidak berdaya. Tidak ada makanan, tidak ada perbekalan, tidak ada hand phone, tidak ada tabungan, dan tidak pula ada orang lain yang bisa menolong mereka untuk bisa survive di padang tandus itu. Hanya keyakinannya yang teramat kokohlah yang menyebabkan bisa bertahan. Ia sangat yakin tiada Tuhan selain Allah SWT. Dialah Allah yang diyakininya sebagai satu-satunya dapat menolong. Dan ternyata benar. Allah tidak membiarkan siti Hajar dan bayinya (Ismail) kelaparan. Allah SWT menciptakan bagi mereka mata air zam-zam yang hingga kini menjadi sumber mata air di Kota Mekah. Saudaraku, jadikanlah Bilal bin Rabah dan Siti Hajar (istri Nabi Ibrahim) sebagai bagian dari guru besar tauhiid yang kuat. Saudaraku, saat engkau merasa terpuruk, tidak
ada tempat meminta pertolongan, tidak ada suami/istri tempat berbagi suka dan duka. Terkena PHK dan berbagai kemalangan lainnya, segeralah mintalah pertolongan hanya kepada Allah SWT. Tidak pada selainNya. Yakinilah bahwa Allah akan menolong kita. Allah akan selalu bersama kita, jika kita mau mendekat kepadaNya. Saudaraku, bila kita sudah memiliki tauhiid yang kokoh dalam diri, maka yakinlah bahwa amal yang dilakukan bisa istiqamah. Ini karena tauhiid ibarat akar dan batang yang kuat. Jika sebuah pohon ditebang, maka tetap tunas baru akan tumbuh dengan cepatnya. Semoga kita semua dikaruniai tauhiid yang kokoh, sehingga amal kita pun bisa istiqamah dan diterima oleh Allah SWT. Aamiin. [swady]
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
13
Kajian Tauhiid
Mewaspadai
Perpecahan Umat
(1)
KH. Drs. Muchtar Adam Pimpinan Umum Pondok Pesantren Al-Quran Babussalam Ciburial Indah Dago Atas Bandung
B
erbahagialah kita karena pada beberapa dekade ini, telah tampak titik-titik kesadaran umat Islam terhadap agamanya. Kesadaran terhadap kitab sucinya. Kebanggaan iman mulai bangkit dari tidurnya dan dunia Islam mulai tersentak dari nina bobonya bahwa risalah Islam merupakan akidah, syariah, budaya dan tata hidup yang telah Allah jadikan sebagai agama yang komplit, universal, adil, jelas dan mendalam. Sekarang kebenaran sudah saatnya muncul dan dimunculkan. Keindahan Islam dan kebenaran Islam hendaknya menghiasi jiwa setiap insan. Alangkah indahnya didikan Islam. Ketika setiap insan merasa langsung diawasi oleh Allah. Sekarang ini digembar-gemborkan waskat (pengawasan melekat) atasan pada bawahan, namun sejalan dengan itu, korupsi meningkat di mana-mana. Apa sebabnya? Karena waskat tetap dijalankan manusia yang dapat dibohongi dan ditipu, bisa disogok dan disuap. Tapi seorang muslim yang sudah terdidik dengan benar, waskat adalah pengawasan malaikat. Malaikat yang tidak dapat disogok dan malaikat
14
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
yang tidak bisa disuap. Malaikat di sebelah kiri dan kanan (Raqib dan Atid) dengan kamera super otomatisnya. “Apa saja yang diperbuat manusia di sampingnya ada malaikat Raqib dan Atid yang mencatat seluruh amal perbuatan itu.” (Qaf [50]: 18). Dalam surah Luqman [31] ayat 16, “Luqman berwasiat kepada anaknya, ‘Wahai anakku jika kamu berbuat sesuatu walaupun sebesar atom dan kamu sembunyikan pada batu besar atau kamu simpan di beberapa langit atau di dalam bumi karena takut ketahuan orang lain, niscaya Allah akan membalasnya, karena Allah itu Maha Halus ilmunya dan lagi Maha Mengetahui.” Sebagai umat kita bangga dengan kebangkitan intelektual dan cendekiawan muslim. Sebagai umat kita juga bangga dengan munculnya generasi muda yang
penuh semangat mempelajari dan berusaha menegakkan Islam. Walaupun di sana sini masih ada kekurangan dan tugas kitalah untuk menyempurnakan dan menutup kekuarangan-kekurangan tersebut. Untuk itu, marilah kita intropeksi dengan memandang dan berkaca pada sejarah. Ungkapan sejarah dalam al-Quran adalah pelajaran yang sangat berharga. Di antara kekurangan yang perlu ditambah, sobek yang perlu ditambal, lubang yang perlu ditutup ialah belum tampaknya persatuan dan kesatuan umat Islam dalam satu jamaah. Yang satu tujuan, satu pimpinan. Yang terlihat malah sebaliknya. Umat Islam sedang dilanda kelompok sentris, seperti baling-baling yang mencong satu dengan lainnya saling mengiris dan menghancurkan diri sendiri. Mereka giat bekerja, tapi sama-sama kerja, tidak kerja sama (ta’awun). Akibatnya dakwah Islam ibarat menghasta kain
Kajian Tauhiid sarung, berputar-putar kembali lagi ke asal dan tidak ada hasil memuaskan. Adapun faktor-faktor penyebabnya antara lain: Pertama, meremehkan wahyu. Di antara perpecahan Bani Israel yang diungkapkan al-Quran ialah karena mereka meremehkan dan melupakan wahyu yang diberikan Allah kepada mereka. Allah berfirman dalam al-Maidah [5] ayat 14, “Dan di antara orang-orang yang menyatakan, ‘Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani, ada yang telah kami ambil perjanjian mereka akan tetapi mereka sengaja melupakan sebagian dari peringatan yang telah kami sampaikan. Maka kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.” Kaum muslimin akan sama nasibnya jika melupakan ajaran Islam. Lupa atau lalai melaksanakan satu ayat saja dari al-Quran, contohnya ayat silaturahmi. Jika ayat silaturahim tidak dilaksanakan akibatnya sudah pasti akan menimbulkan kebencian dan permusuhan di kalangan umat Islam sendiri, persis sama halnya yang pernah terjadi di kalangan Bani Israel. Realita menunjukkan bahwa sebagian besar umat Islam telah melupakan beberapa kewajiban Islamnya, atau belum melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Akibatnya fatal sekali, akidah Islam berantakan, tata ibadah hancur dan etika turun pada derajat terendahnya. Semua itu
menyeret umat Islam ke jurang perpecahan. Kondisi ini akan tambah parah jika umat Islam melupakan kewajiban menegakkan syariat dan sanksi hukum dalam rangka terlaksananya ajaran Islam. Ini merupakan satu sebab perpecahan umat, yang kondisinya saat ini terlihat jelas di hadapan kita. Untuk menghindari hal tersebut, marilah kita mempelajari dan mengamalkan al-Quran sedikit demi sedikit. Seayat demi seayat hingga akhirnya mencapai kesempurnaan. Kedua, hasad dan dengki. Sifat ini seringkali terlupakan oleh umat Islam sebagai pangkal pokok perpecahan umat dan perselisihannya. Dengan memahami keburukan dari sifat tersebut, kita dapat mengobati dan berusaha untuk menjauhkan umat dari perpecahan. Al-Quran menyebutkan penyebab perpecahan di kalangan Bani Israel yaitu hasad dan dengki. Allah bercerita dalam Quran dan ini merupakan pelajaran bagi kaum muslimin agar setiap mukmin membersihkan qalbunya dari hasad dan dengki. Firman Allah dalam surah asySyuraa [42] ayat 14, “Ahli Kitab, Yahudi dan Nasrani tidak berpecah belah melainkan sesudah datangnya pengetahuan kepada mereka yaitu sesudah datangnya Nabi Muhammad saw. Kalau tidak karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya, untuk menanggalkan azab siksaNya sampai kepada batas waktu
yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. Sesungguhnya orang-orang yang telah diwariskan kepada mereka kitab Taurat dan Injil pada masa sesudah datangnya Nabi Muhammad saw benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu…” Hasad dan dengki adalah alat penghancur setiap amal kebaikan. Lebih daripada itu hasad dan dengki dapat menghancurkan jamaah Islam, merusak khadimul ummah karena hasad dan dengki kita saling bermusuhan. Pada akhirnya fungsi amar ma’ruf nahi mungkar pun hilang. Watawaa shawbilhaqqi watawa shawbishshobri tidak berguna lagi. Rasulullah saw bersabda, “Wahai kaum muslimin wajib bagi kalian menjauhi hasad, karena hasad dapat menghancurkan amal kebaikan sebagaimana api membakar kayu bakar.” Itulah sebabnya pada tahap-tahap pertama pembentukan masyarakat Islam di Madinah, ketika Rasulullah menyatukan Muhajirin dan Anshar, atau ketika Nabi mulai memadukan suku Aus dan Khazraj dan sukusuku lainnya yang terkenal dengan kekuatan ikatan kesukuan, semuanya dimulai dengan pembersihan qalbu dari sifat hasad dan dengki. [swady]
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
15
Sirah
Kisah Singa yang Tunduk kepada Nabi Daniyal D
ua singa buas berputar-putar di dalam lubang. Sesekali, para raja hutan itu mendongak ke atas, menunggu mangsa masuk ke kandang. Mata mereka awas, taring mereka tajam. Tiba-tiba, kandang dibuka, seorang pria hendak dilemparkan ke dalam lubang. Maka, singa-singa itu pun langsung beringas, siap menerkam. Apa pun yang masuk ke markas mereka akan tamat, bahkan sebelum mencapai dasar lubang. Mereka pasti akan langsung mencabiknya. Bukan sembarang orang, pria yang hendak dilempar ke lubang singa itu merupakan seorang nabiyullah. Daniyal, sang utusan Allah bagi Bani Israil itu telah siap menerima hukuman. Tapi, sebenarnya hukuman itu hanya mengada-ada, karena sang nabi tak melakukan pelanggaran atau pun kesalahan. Ia pun tak gentar, lisannya terus memohon pertolongan Allah.
16
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
Perkara Daniyal bermula ketika Raja Babylonia (Babel, sekarang Irak), Nebukadnezar, membutuhkan seorang penafsir mimpi. Sang raja bermimpi melihat sebuah patung raksasa yang setiap bagian tubuhnya terbuat dari logam berbeda. Kepalanya terbuat dari emas, dada dan lengannya dari perak, perutnya terbuat dari tembaga, pahanya dari besi dan kakinya terbuat dari besi dan tanah liat. Tapi, kemudian sebuah batu menghancurkan patung tersebut hingga semuanya hancur luluh dan menjadi sebuah gunung. Tak ada yang mampu menafsirkan mimpi tersebut hingga kemudian raja dipertemukan dengan sang nabi.
Nabi Daniyal pun kemudian menafsirkan mimpi tersebut. Patung tersebut menunjukkan kekuasaan yang silih berganti. Emas mewakili Babylonia yang kemudian akan hancur diganti Kerajaan Persia yang diwakili perak. Kemudian, beralih ke Yunani dengan tembaga, lalu Romawi dengan besi. Tapi, semua kekuasaan itu akan hancur dan luluh lantak. Mendapat jawaban tafsir mimpi yang memuaskan, raja pun mengangkat Nabi Daniyal menjadi penasihatnya. Namun, bukan hal baik yang didapatnya. Jabatan tersebut justru melahirkan petaka. Para pejabat kerajaan merasa iri hati dan terus memfitnah. Hingga, mereka pun memengaruhi raja agar membenci Daniyaal. Terdapat fitnah yang mengatakan Daniyal telah mencela raja. Fitnah lain menguak ibadah Daniyal ke Yerusalem yang rutin melanggar ketentuan raja. Fitnah lain mengatakan,
Sirah kerajaan Babel akan hancur kecuali sang penafsir mimpi harus dibunuh. Berhasil dengan beragam fitnah yang diberikan, sang raja pun membenci Daniyal. Raja kemudian memerintahkan pengawal membuat lubang dan memasukkan dua ekor singa ke dalamnya. Setelah itu, Daniyal pun segera diseret dan dimasukkan ke dalam kandang singa. Dua ekor singa pun telah siap menerkam. Tapi, Nabi Daniyal tetap sabar dan memohon pertolongan Allah. Ajaib, singa-singa yang lapar itu membungkam mulut mereka. Tak sedikit pun taring tajam diperlihatkan dihadapan sang nabi. Saat Daniyal dimasukkan ke dalam kandang mereka, singa-singa itu justru menjilati sang nabi. Singa yang garang berubah menjadi hewan patuh. Sungguh tak masuk akal kecuali memang karena kekuasaanNya. Allah memerintahkan singasinga tersebut agar patuh.
Beberapa hari dikurung di kandang singa, Daniyal tetap selamat. Ia hidup bersama para singa. Hingga kemudian rasa lapar dirasakan sang nabi. Allah pun kembali memberi pertolongan. Allah mewahyukan kepada seorang nabi lain yang berada di Syam (kini Suriah, Yordania, dan Palestina), yakni Nabi Yeremia (Jeremia) untuk menyiapkan makanan bagi Daniyal.
Daniyal terjadi di masa kekuasaan Parsi. Sang raja yang dekat dengan Daniyal bernama Dairus. Karena mendapat tekanan dari pejabatnya, Dairus terpaksa memasukkan Daniyal, penasihat kesayangannya ke dalam lubang singa. Tapi, Darius justru terus gelisah dan terus menengok kondisi sang nabi.
Namun, Yeremia kebingungan, “Ya Tuhan, saya sekarang ini berada di Yerussalem, sementara Daniyal ada di Babel,” ujarnya. Allah pun mewahyukan, “Lakukanlah apa yang Saya perintahkan dan Saya akan mengirimkan sesuatu yang akan membawamu ke sana,” firman Allah kepada nabinya.
Kisah Nabi Daniyal memang terdapat dalam kitab suci Yahudi dan Nasrani. Kisahnya ditulis dalam bahasa Ibrani dan Aramia dalam kitab Tanakh milik umat Yahudi, serta dalam perjanjian lama milik Nasrani. Adapun bagi muslimin, kisah Daniyal tak disebutkan di dalam al-Quran. Hanya saja, terdapat hadis dari para sahabat Rasulullah yang membenarkan sebagian kisah tersebut.
Maka, Yeremia segera menyiapkan makanan. Allah lalu mengirimkan sesuatu yang kemudian mengantarkan Yeremia menuju Babel. Saat ia telah tiba di ambang lubang, Daniyal terkejut. “Siapakah itu?” kata Daniyal. “Saya Yeremia, Tuhan mengutusku kepadamu,” jawabnya. Kemudian, terjadilah interaksi antara dua nabi tersebut. Daniyal sangat gembira dan bersyukur atas pertolongan Allah yang senantiasa diterimanya. “Segala puji bagi Allah yang tak pernah lupa kepada para hamba-Nya, Ia menghalau bahaya setelah kesulitan, menghargai kesabaran dengan keselamatan, melapangkan saat kewalahan, dan memberikan harapan atas ditengah keputusasaan,” kata Daniyal bersyukur tanpa henti.
Saat ini, banyak negara mengaku memiliki makam Nabi Daniyal. Sedikitnya ada enam lokasi yang mengaku memiliki makamnya. Tapi, hanya Allah yang tahu kebenarannya. Mengenai kisah para sahabat nabi yang menemukan kabar nabi tersebut dikabarkan oleh Ibnu Katsir. Rujuklah kitab Story of the Prophet karya Ibnu Katsir untuk mengetahui detail dari kisah Nabi Daniyal. Wallahua’lam bish shawab. (sumber: republika.co.id)
Versi lain dalam kitab Yahudi dan Nasrani dikisahkan, fitnah yang menimpa nabi
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
17
Jejak Program
Tebar Kebahagiaan dengan Bazar Sembako Murah
J
umat (26/7), Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid mengadakan Bazar Sembako Murah. Program yang diadakan di halaman parkir kantor DPU Daarut Tauhiid Bogor ini, diperuntukkan bagi kalangan dhuafa. Sebanyak 200 paket sembako telah disiapkan kepada para penerima manfaat program DPU Darut Tauhiid. Mereka berasal dari beberapa daerah di kota dan Kabupaten Bogor. Jenis barang yang dibazarkan berupa barang-barang kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, sirup, terigu, teh, biskuit, mie instan, gula dan lain-lain. Barang-barang ini senilai seratus ribu, tapi bagi para peserta bazar dapat membelinya seharga lima puluh ribu rupiah. Selain bazar sembako murah, tersedia juga bazar pakaian layak pakai yang menjual beragam jenis pakaian dengan harga murah
18
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
“Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Ramadan DPU Daarut Tauhiid Bogor dan masih ada beberapa program DPU Daarut Tauhiid lainnya yang masih akan digelar. Kami hanya memaksimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah di Kota Bogor yang selanjutnya ditelurkan melalui program-program seperti sembako murah hari ini,” ujar Suminta, Kepala Cabang DPU Daarut Tauhiid Bogor. “Jadi, terlaksananya kegiatan ini bukan hanya karena adanya DPU. Akan tetapi, kepercayaan para donatur yang menyalurkan zakat dan infaknya ke DPU Daarut Tauhiid. Oleh sebab itu, kita
samasama mendoakan para donatur agar diberikan keberkahan dan kelapangan rezeki,” katanya. Kegiatan sembako murah merupakan program nasional DPU Daarut Tauhiid. Seluruh cabang DPU Daarut Tauhiid diarahkan melaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan kebahagaiaan dan keceriaan bagi sebagian saudara kita yang kurang mampu (dhuafa). [Taufik Hidayat]
Jejak Program
K
Aksi Solidaritas Mesir di Gasibu Bandung
risis kemanusiaan yang terjadi di Mesir telah menyedot perhatian dan keprihatinan dunia internasional, tidak terkecuali Indonesia. Kepedulian terhadap nasib rakyat Mesir di tengah kerusuhan yang terjadi juga ditunjukkan oleh Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid melalui aksi dukungan untuk rakyat Mesir, Jumat (16/8). Masyarakat Indonesia dari berbagai elemen dan organisasi melaksanakan aksi long march dan orasi dari PUSDAI, Gedung Sate, hingga Lapangan Gasibu, Bandung. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Mesir. Pembantaian oleh militer Mesir telah mengakibatkan ribuan korban meninggal dan belasan ribu luka-luka. Peristiwa ini membangkitkan semangat kemanusiaan dari warga Indonesia di berbagai wilayah. Indonesia sudah seharusnya ikut mengecam kudeta militer yang dilancarkan militer Mesir kepada
Presiden Mesir terpilih, Muhammad Mursi. Tindakan biadab tersebut telah menelan banyak korban jiwa dari rakyat sipil Mesir. Apalagi nilai historis Indonesia dengan Mesir dalam merebut kemerdakaan sangatlah kental “Bangsa Mesir mayoritas berpenduduk muslim menjadikan bangsa terbesar di kawasan Timur Tengah, maka sangatlah wajar jika bangsa Indonesia yang menjadi bangsa muslim terbesar di dunia membela saudaranya. Terlebih bangsa Mesir ini mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan Indonesia,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dalam orasinya. “Hari ini tanggal 16 Agustus, esok hari tanggal 17 Agustus, proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68. Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Bangsa Indonesia adalah bangsa Mesir. Oleh karena itu, bertepatan dengan momentum proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, kita mempunyai kewajiban membela bangsa Mesir dari kehancuran,” lanjutnya. Menyikapi pembantaian di Mesir, dunia Internasional seolah menutup mata. Media-
media yang biasanya gencar menyuarakan permasalahan timur tengah, kini seakan menghilang seperti sedang liburan sekolah. Mungkin karena kali ini yang dizalimi adalah kaum muslim sehingga tak ada agenda untuk menyiarkan berita ini. Para wartawan bungkam, hingga mahasiswa dan kaum muslimin yang memiliki hati nurani beralih profesi menjadi wartawan untuk menyebarkan informasi tentang Mesir di media-media. Semoga Allah membalas kepedulian kita dan menolong saudarasaudara kita di Mesir. [Setiadi] EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
19
Galeri
Lampung, Sahur One the Road menyalurkan 114 paket makanan ke daerah Tanjung Karang dan sekitarnya, Jumat (19/7).
Tasikmalaya, Pemberian tajil kepada para pengguna kendaraan yang melintas di depan kantor DPU DT dalam program Tajil Barokah, Senin (15/7).
Semarang, Silaturahim dan pembagian paket Ramadan bertempat di kantor DPU DT Semarang, Selasa (23/7).
Lampung, Bersahabat (Berbuka Bersama Sahabat Yatim dan Dhuafa) di Bambu Kuning Square, Ahad (21/7).
Tasikmalaya, Program Bersahabat diikuti oleh 250 anak yatim & dhuafa di Asia Plaza, Rabu (24/7).
Semarang, Kegiatan buka puasa bersama sekaligus pemberian santunan kepada 30 anak yatim bekerja sama dengan PT Cipaganti Cipta Graha, Kamis (25/7).
Lampung, Tebar Paket Lebaran sebanyak 800 paket untuk kaum dhuafa di halaman Masjid al-Furqon, Teluk Betung, Bandar Lampung, Sabtu (27/7).
Tasikmalaya, Kegiatan Pesantren Kilat Ramadan diikuti 70 peserta Beasiswa Prestatif di Masjid Agung Tasikmalaya, Sabtu-Ahad (27-28/7).
Semarang, Kegiatan buka puasa bersama keluarga besar DPU DT Semarang di Graha Ilmu Kantor DPU DT Semarang, Jumat (26/70).
Lampung, Tebar Paket Sembako sebanyak 100 paket di Pulau Sebesi, Bandar Lampung, Kamis (1/8).
Tasikmalaya, Majelis Manajemen Qalbu bertempat di Masjid Agung Tasikmalaya, Ahad (4/8).
Semarang, Kegiatan pemberian tajil oleh siswa SMP dan SMA penerima Beasiswa prestatif di lingkungan Kantor DPU DT Semarang, SabtuAhad (27-28).
20
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
Galeri
Palembang, Bantuan modal usaha kepada Rusli, Jumat (5/7).
Palembang, Kegiatan Pesantren Kilat Ramadan bekerja sama dengan Sekolah Kusuma Bangsa (Kumbang) di Asrama Haji, Ahad-Selasa (28-30).
Bandung, Pelatihan Manajemen Pemberdayaan Masjid dalam Program Cinta Masjidku di Aula Panti Asuhan al-Kautsar Kecamatan Lembang, Jumat (19/7).
Palembang, Penyaluran bantuan sosial pangan berupa 200 paket nasi kotak kepada 6 panti asuhan di Palembang, Senin-Rabu (22-24).
Palembang, Penyaluran bantuan sosial pangan berupa 200 paket lebaran kepada warga kurang mampu di sekitar wilayah Lemabang, Sabtu (3//8).
Bandung, Pelatihan Manajemen Pemberdayaan Masjid dalam Program Cinta Masjidku di Gedung Pertemuan Masjid Agung Kota Cimahi, Sabtu (20/7).
Palembang, Kegiatan Bersahabat bekerja sama dengan Bintang Cash & Credit, Rabu (24/7).
Palembang, Program Tebar al-Quran berupa penyaluran 50 mushaf Quran ke beberapa masjid di wilayah Palembang, Kamis-Selasa (1-6/8).
Bandung, Kegiatan Pesantren Kilat diikuti sebanyak 450 peserta di Pangalengan, SelasaRabu (30-31/7).
Palembang, Bantuan berupa perlengkapan masjid kepada Masjid al-Jihad dan Langgar Nurul Falah, Sabtu (27/7).
Bandung, Tapping Ramadan 3 Dai ANTV bersama Aa Gym di Jalan Cigugur Girang, Eco Pesantren, Rabu (10/7).
Bandung, Acara buka puasa bersama keluarga besar DPU DT Bandung di Aula Gedung Pemberdayaan, Rabu (31/7). EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
21
Hikmah
Bercita-cita Menjadi Khadimul Quran SYEKH ALI JABER
yekh Ali Jaber, demikian sapaan akrab Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber. Lahir di Kota Madinah al-Munawarah pada tanggal 3 Shafar 1396 H, bertepatan dengan tanggal 3 Febuari 1976 M. Ia menjalani pendidikan, baik formal maupun informal di Kota Madinah.
S
dikenal sebagai keluarga yang religius. Di Madinah, ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam. Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ali Jaber menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri. Tidak mengherankan, di usianya yang masih terbilang belia (11 tahun) ia telah hafal 30 juz al-Quran.
Tahun 1410 H/1989 M, Ali Jaber tamat ibtidaiyah, kemudian pada tahun 1413 H/1992 M menyelesaikan tsanawiyah, dan pada tahun 1416 H/1995 M tamat aliyah. Tahun 1417 H/1997 M hingga saat ini, ia mulazamah (melazimi) pelajaran-pelajaran Quran di Masjid Nabawi, Madinah.
Sejak itu pula, Syekh Ali memulai berdakwah mengajarkan ayat-ayat Allah di masjid tersebut, kemudian berlanjut ke masjid lainnya. Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru tahfizh al-Qur’an di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu masjid Kota Madinah.
Didikan Keluarga Sejak kecil, Ali Jaber telah menekuni membaca al-Quran. Ayahnya adalah orang pertama yang memotivasi Ali Jaber untuk belajar al-Quran. Karena, ayahnya meyakini di dalam al-Quran terdapat semua ilmu Allah SWT. Dalam mendidik agama, khususnya al-Quran dan salat, ayahnya sangat keras. Bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan salat. Ini merupakan implementasi dari hadis Nabi Muhammad saw yang membolehkan memukul anak bila di usia tujuh tahun tidak melaksanakan salat fardhu. Keluarganya
Tahun 2008, ia melebarkan sayap dakwahnya hingga ke Indonesia. Kebetulan Syekh Ali Jaber menikahi seorang gadis salihah asli Lombok, bernama Umi Nadia yang telah lama tinggal di Madinah. Pada tahun yang sama, ia melaksanakan salat Maghrib di Masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat. Selepas salat, ada salah seorang pengurus masjid memintanya untuk menjadi imam salat Tarawih di masjid tersebut. Sejak itulah ia terus mendapat kepercayaan masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia. Demi menunjang komunikasinya dalam berdakwah, ia pun mulai belajar bahasa Indonesia.
22
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
Diterima Semua Kalangan Kini, aktivitas ayah satu anak ini semakin padat. Di antaranya mengajar tahfizh al-Quran di Islamic Centre Cakranegara, Lombok, NTB; sebagai pengajar di Pesantren Tahfidz al-Quran al-Asykar, Puncak, Jawa Barat; muballigh pada beberapa majelis taklim di Jakarta dan sekitarnya. Ia juga berdakwah melalui media bersama ustaz Yusuf Mansur melalui program Nikmatnya Sedekah di salah satu stasiun televisi swasta dan Indonesia Menghafal. Sebagai seorang hafizh, ia begitu menginginkan agar banyak di antara umat Islam Indonesia juga mampu hafal Quran. Syekh Ali Jaber ingin menjadi khadimul Quran, pelayan al-Quran yang mengabdikan dirinya untuk mengajarkan al-Quran. Tahun 2009-2010 ia pernah mendatangkan keluarganya untuk membantu program menghafal al-Quran di Indonesia. Kesebelas adiknya, baik yang laki-laki maupun perempuan juga hafal al-Quran. Kini, ia baru menyadari manfaat didikan orangtuanya yang keras dalam mengajarkan agama. Syekh Ali Jaber benar-benar merasakan manfaatnya dalam belajar al-Quran. “Saya merasa bersyukur atas pendidikan yang diberikan orangtua kepada saya,” ujarnya.
Hikmah Ia berharap bisa bermanfaat untuk umat Islam dan juga untuk dirinya sendiri, dan meraih ridha Allah SWT. Syekh Ali Jaber juga merasa bersyukur bisa diterima semua kalangan, baik masyarakat awam maupun pejabat. “Ini semua tidak terlepas dari kekuasaan Allah SWT dan berkah al-Quran serta orangtua. Allah SWT berjanji akan mengangkat dan meninggikan orang-orang yang menekuni al-Quran,” lanjutnya. Hafal Quran Itu Mudah Di Indonesia, Syekh Ali Jaber memiliki program mudah menghafal al-Quran. Hanya dengan waktu enam bulan, seseorang bisa hafal Quran, karena pada dasarnya menghafal itu memang mudah. Bahkan dengan ketekunan dan kesungguh-sungguhan, bisa hafal Quran dengan waktu yang lebih singkat. Salah satu metode menjaga hafalan adalah menyimpan hafalan melalui salat sunnah qabliyah dan salat sunnah malam dengan membacanya. Ada juga yang membacanya sesaat sebelum tidur. Menurutnya, ini cara terbaik. Esok hari ketika bangun tidur, insya Allah hafalan al-Qurannya tidak hilang. Sebetulnya tidak ada syarat khusus bagi yang ingin menghafal al-Quran, karena semua umat Islam bisa hafal Quran, baik tua maupun muda, bisa membaca Quran atau tidak. Terbukti, beberapa tahun silam ketika ia masih di Madinah, ada salah satu peserta didiknya seorang nenek berusia 76 tahun. Si nenek ternyata juga tak bisa membaca al-Quran. Namun karena kesungguhannya, Subhanallah dalam waktu sembilan bulan ia telah hafal alQuran.
Menurut Syekh Ali, sistem mudah menghafal al-Quran telah berkembang pesat. Karena memang sebetulnya menghafal al-Quran itu mudah. Yang sulit itu adalah memahami kandungan al-Quran dan mengamalkannya. Inilah mukjizat al-Quran, mudah dihafalkan. Menurut Syekh Ali Jaber, ada empat target ahli al-Quran: 1) menghafal Quran, 2) istiqamah membaca Quran, 3) memahami isi kandungan Quran, dan ke-4) mengamalkan isi kandungan dalam Quran. Allah SWT melarang berdusta, maka jangan berdusta. Allah SWT melarang memakan harta riba, maka jangan melakukannya. Allah SWT akan membuka rahasia keutamaan sesuatu setelah seseorang berani berkorban empat hal, yaitu waktu, tenaga, harta, dan pikiran. Berapa lama waktu yang telah dihabiskan untuk menghafal al-Quran. Begitu juga tenaga, berhari-hari, bahkan sampai ada yang bertahuntahun rela mengorbankan tenaganya untuk menghafalkan Quran tanpa lelah. Kemudian, harta yang dimiliki juga ia rela korbankan untuk menghafal Quran, baik untuk membayar tenaga atau guru, akomodasi diri sendiri,
maupun untuk sedekah. Dan terakhir pikiran. Ketika menghafalkan Quran, seseorang hendaknya memusatkan pikirannya agar target menghafal sesuai dengan yang telah direncanakan. Fenomena yang banyak terjadi, menurutnya adalah umat hanya menginginkan yang serba cepat, tapi tanpa mengorbankan waktu, tenaga, uang, dan pikiran, untuk menghafal Quran. Berbagai program dan metode canggih seperti yang telah dipaparkan oleh Syaikh Ali sekalipun, tetap membutuhkan waktu dan keseriusan, tidak bisa hanya sekali atau dua kali saja. Sebagai kitab suci, al-Quran memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. Terlebih bagi para pendakwah. “Dalam berceramah, kita selalu mengutip ayat suci al-Quran. Kurang sempurna peran seorang mubaligh bila dalam setiap seruannya kepada umat Islam tidak mendasarkannya pada dalil kalamullah dan kalam Rasulullah saw,” pesannya Syekh Jaber. Insya Allah kita semua dapat istiqamah menjadikan Quran sebagai pedoman hidup dunia-akhirat dengan senantiasa membaca, menghafal, memahami dan mempraktikkan isinya. [swady]
Kejadian ini menunjukkan bahwa Quran itu diturunkan memang mudah dipahami oleh umat-Nya. Ini sesuai janji Allah SWT. Hanya saja, mereka yang sudah lancar membaca alQuran akan semakin mudah menghafal Quran. Kini sang nenek itu telah tiada. Ia meninggal dunia ketika sedang melaksanakan salat malam. Allahummaghfirlaha warhamha....
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
Konsultasi Islam Pertanyaan dapat dikirimkan via SMS ke Nomor 0853 5195 5956
Prof. Dr. KH. Miftah Faridl Dewan Syariah DPU Daarut Tauhiid Ketua MUI Kota Bandung
Hukum Menikahi Perempuan Hamil Bagaimana hukumnya pernikahan yang dilakukan saat perempuannya sudah hamil duluan? +6287823363xxx Kalau hamil karena nikah, tidak boleh dan tidak sah. Kalau hamil karena zina dan nikah dengan laki-laki yang berbuat, ulama beda pendapat. Kalau ingin selamat dari perbedaan pendapat, nikahkan setelah anaknya lahir. Allah menciptakan dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Tetapi mengapa banyak laki-laki yang mengikuti perempuan. Contohnya, telinga memakai anting (tindik). Apa hukumnya dalam Islam dan berdosakah? +6287872446xxx Islam melarang laki-laki berpakaian menyerupai pakaian perempuan dan sebaliknya juga begitu, perempuan tidak boleh berpakaian dengan pakaian yang mirip pakaian laki-laki. Apa boleh menjual ginjal saya? Soalnya saya terjerat utang dari rentenir. Saya sudah kerja keras, tetapi utang tidak lunas-lunas. +6281809548xxx Akadnya jangan menjual, sebab kita tidak boleh menjual anggota badan kita. Anda membantu orang lain dengan apa yang Anda miliki. Dan orang lain membantu Anda dengan apa yang orang lain miliki dan Anda perlukan. Apakah hukumnya wajib bila ada ibu yang sedang hamil membawa benda-benda seperti gunting kecil, pisau kecil, bawang putih, dan panglai. Tujuannya untuk
24
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
melindungi kandungan dari gangguan setan? +6289655355xxx Perbuatan tersebut bukan dari Islam, bahkan bisa bertentangan dengan ajaran Islam. Kalau diyakini sebagai sesuatu yang memberikan keuntungan atau keselamatan, bisa termasuk syirik karena meyakini adanya azimat. Apakah hukum orang berzina? Dan bagaimana cara bertobat yang benar agar dapat diterima Allah SWT dan dapat terhindar dari perbuatan tersebut? +6289656498xxx Orang berzina adalah orang yang berdosa besar. Menurut al-Quran yang bersangkutan harus dicambuk 100 kali. Kalau ia lakukan berulang kali berarti ia menjadi orang asik yang dimurkai oleh Allah. Dan lebih besar lagi dosanya kalau berzina dengan yang sudah punya suami atau istri (zina muhson). Tobat ialah berhenti dari dosa, menyesal atas dosa, bertekad atau berjanji tidak akan mengulangi, dan memperbanyak amal kebaikan. Kalau dosa tersebut ada kaitan dengan manusia, maka harus meminta maaf kepada orang tersebut. Kalau ada kaitan dengan harta, maka harta tersebut harus dikembalikan. Saya pernah melihat tidak hanya sekali, ada orang sedang salat sunah
baru dapat satu rakaat terus tidak dilanjutkan karena ia mendengar iqomat. Tanda bahwa salat berjamaah akan dimulai. Apakah itu ada tuntunannya? Mohon penjelasannya? +6285869217xxx Yang paling tepat salat dilanjutkan dengan sedikit mempercepat salat sunahnya. Sebaiknya jangan qomat dulu kalau ada yang masih salat qabliah. Kalau orang yang dipasang susuk, diterima tidak ibadahnya? +6285722915xxx Kalau bisa, cabut susuknya. Bertobat kepada Allah, jangan percaya terhadap kekuataan atau manfaat susuk. Insya Allah ibadah akan diterima. Saya ingin menanyakan mengenai hadis bahwa umat Islam akhir jaman akan tergolong-golong dan hanya ahli sunah wal jamaah saja yang benar. Bagaimana maksudnya? Apa ada hubungannya dengan harokah? Kalau ia, harokah mana yang sesuai dengan ahli sunah wal jamaah? +6287725607xxx Haditsnya: “Umatku akan berpecah belah menjadi 73 golongan. Semuanya masuk neraka kecuali satu yaitu yang mengikuti sunnahku dan mengikuti jejak langkah sahabat-sahabatku.” Jadi, apapun namanya sepanjang mengikuti sunah Rasul dan meneladani sahabat-sahabat Nabi, insya Allah selamat.
Konsultasi Muslimah Pertanyaan dapat dikirimkan via SMS ke Nomor
0853 5195 5956
Hj. Ummu Yusuf
Sikap Terbaik terhadap Anak Angkat Bagaimana cara memberitahu orangtua yang sama-sama egois sebagai seorang anak? Bapak tidak bertanggung jawab atas nafkah keluarga, sedangkan ibu yang selama ini mencukupi semuanya. +6281328690xxx Di antara bentuk birrul walidain (berbakti kepada orangtua) adalah membantu orangtua agar mereka menjadi hamba Allah yang saleh dengan menasihatinya dalam kebaikan dan takwa. Menasihati keduanya dengan cara yang baik, yaitu dengan perkataan yang lemah lembut, dengan raut muka menyenangkan. Kepada bapak, sampaikan tentang keutamaan menunaikan kewajiban menafkahi keluarga, dan membantunya memberi gambarangambaran peluang mencari nafkah sekiranya bapak mengalami kesulitan. Adapun kepada ibu, sampaikan rasa terima kasih bahwa ibu telah menafkahi anak-anak, dengan menyampaikan keutamaan bahwa semuanya menjadi pahala buat ibu jika sekiranya dipenuhi dengan keikhlasan. Tumbuhkan rasa sayang kepada keduanya, sekalipun sikap orangtua terkadang mengesalkan. Hal ini sangat dibutuhkan, karena dengan akhlak yang baik akan memudahkan bagi seorang anak mendakwahi orangtua. Dan yang tidak kalah penting adalah senantiasa mendoakan keduanya. Saya mempunyai adik perempuan usianya 22 tahun. Dia belum bekerja. Setiap bangun selalu siang, kerjaannya menonton film, main dengan temannya dan tidak mau salat, tidak mau membantu orangtua di rumah. Ibu selalu menasihatinya, tetapi adik saya
selalu saja membantah sehingga ibu dan adik saya selalu bertengkar kalau disuruh bersih-bersih rumah. Apa yang harus saya lakukan agar adik saya menjadi adik yang solehah dan penurut? +6289655355xxx Seorang anak yang berusia 22 tahun sudah dibebani kewajiban syariat, di antaranya adalah salat. Jika orangtua mendapati anaknya di usia ini masih belum mau salat, maka orangtua berkewajiban untuk mengingatkan dan bersabar.
itu tetap bisa berbuat baik kepada orangtua kandungnya. Hilangkan perasaan cemburu dengan banyak berdoa kepada Alloh, agar jiwa ibu/bapak diberi ketakwaan dan dibersihkan.
Umi, saya seorang ustazah yang masih berumur 23 tahun. Saya diminta ibu-ibu untuk mengajar anak-anaknya mengaji. Saya pun melakukannya dengan ikhlas. Saya berniat membagi ilmu yang saya miliki. Tapi dalam waktu satu bulan, ada salah satu pengurus TPA di mushala terdekat menghampiri saya di tengah jalan dengan kalimat yang sangat tidak Saya punya anak angkat. Anak baik. Saya disuruh berhenti mengajar tersebut sesekali menginap di rumah ngaji. Beliau berkata bahwa saya ibu kandungnya tanpa memberitahu ingin bersaing dengan TPA setempat. ke saya. Dosakah anak tersebut? Saya pun berhenti mengajar dengan Dan dosakah saya cemburu kepada perasaan sangat kecewa dan sedih. Apa kelakuan anak tersebut? Bagaimana yang harus saya lakukan? saya bersikap? +6289621311xxx +6285721969xxx Ukhti yang semoga Allah Ta’ala rahmati, Seorang anak sangat memerlukan berada di jalan kebaikan selalu ada bimbingan orangtua, karena anakujiannya. Ini merupakan tarbiyah (didikan anak memerlukan informasi tentang Allah) agar bersabar dalam dakwah. Jika kebaikan dan keburukan. Oleh karena disatu lahan kebaikan tertutup, insya Allah itu, hendaknya ibu/bapak bersabar ada jalan kebaikan yang lain. Allah yang menghadapi perilaku anak-anak. Ajarkan Maha Berkehendak, jika manusia menahan kepadanya adab meminta izin kepada tetapi jika Allah mentakdirkan maka pasti orangtua dan ajarkan juga tentang akan terjadi. Jangan risau dan sedih. Tetap kewajiban birrul walidain. Dan perlu semangat menyebarkan kebaikan, dan ibu/bapak pahami bahwa menemui terus memohon kepada Allah agar diri ibu kandungnya adalah hak seorang ukhti bermanfaat untuk orang banyak. Dan anak, maka selayaknya ibu/bapak tetap menjalin silaturahmi. membantunya agar anak-anak angkat
EDISI 132 _ AGUSTUS 2013
25
Konsultasi Kesehatan Pertanyaan dapat dikirimkan via SMS ke Nomor 0853 5195 5956
Menghilangkan Kebiasaan Mengompol pada Anak Dr. Husen A. Bajry , M.D., Ph.D.
Pelopor & Pendiri Tourist Hospital
Adakah obat alami yang dapat menyembuhkan/mengurangi mata minus? Seperti, minus 12 silindris 2. +6283820868xxx Minum jus wortel campur apel hijau 2x per hari, perbanyak sayuran hijau dan yang kekuningan. Pakai obat tetes Eye Bright 3x1 tetes/hari, atau obat tetes mata Maririma Drops (obat bisa dipesan dan dikirim kontak ke no. Hp. 081318726655). Saya perempuan usia 20 tahun. Saya masih perawan, tetapi haid tidak lancar. Sudah lima bulan ini tidak haid dan memang haid saya tidak pernah rutin tiap bulannya. Adakah obat herbal atau obat untuk melancarkan haid dan rutin? +6282127448xxx Coba lakukan perubahan gaya hidup dan pola makan, seperti lakukan olah raga minimal 3x dalam seminggu. Perbanyak konsumsi sayuran kukus dan buah-buahan, khususnya seperti labu siam, labu kuning, toge, pepaya muda, oyong dan labu air. Untuk buah, perbanyak buah pear jambu. Makanan tersebut punya efek baik untuk memperbaiki keseimbangan hormonal. Kami ada obat herbal namanya Holistic Beauty, dosis 2-3x2 untuk mengatasi permasalahan pada organ kewanitaan, minum minimal hingga menstruasinya normal. Bisa didapat di Rumah Sakit Holistic di Purwakarta atau dengan memesannya di no. HP: 081318726655. Bagaimana supaya kulit wajah tidak berminyak? Padahal saya tidak lagi makan goreng-gorengan. +6281809548xxx Perbanyak konsumsi buah-buahan jeruk dan apel yang kaya akan AHA (Alfa Hidroxi Acid) dan sayur-sayuran. Jadikan makanan tersebut sebagai makanan utama serta perbanyak
26
minum air putih. Untuk cara minum yang baik bisa dibaca di buku ‘Tubuh Anda Adalah Dokter Yang Terbaik’, terbitan MQS Publishing. Saya perempuan usia 41 tahun dan tidak KB selama 7 tahun. Anak pertama usia 11 tahun. Saya ingin punya keturunan lagi. Sudah ke dokter ahli kandungan, tetapi belum berhasil. Katanya di selaput dinding rahim ada penebalan dan sempat dikiret. Apa obat herbal yang harus saya minum? +6285723016xxx Silakan datang dan berkunjung ke rumah sakit kami untuk didiagnosa secara tepat. Sebagai penunjang, Anda bisa mengonsumsi Bio Yang dan Fuzun Ginseng produk dari kami. Anak saya umur 11 tahun. Dari umur 5 tahun mengalami pilek yang tidak sembuh hingga sekarang. Tetapi tidak ada gejala seperti kena flu biasa. Umur 3 tahun, dia pernah berobat jalan selama 9 bulan. Apakah ada obat untuk menghilangkan pileknya? Hamba Allah Kemungkinan anak ibu terkena alergi. Kami ada alat Bio Resonance Scanning yang dapat mendiagnosa lebih tepat dan akurat. Sebaiknya silakan datang dan periksa ke RS. Holistic Purwakarta agar mendapatkan penanganan yang lebih baik. Untuk sementara, coba rutinkan minum Holistic Reyal Jelly Honey sebanyak 2x2 sendok makan. Anak saya usia delapan tahun (laki-laki), tapi masih suka ngompol di tempat tidur. Apakah ada kelainan dan bagaimana cara mengobatinya? +6287823881xxx Masalah anak ibu harus dicari penyebabnya. Kebiasaan ngompol bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah lemahnya kandung kemih atau kebiasaan minum yang salah. Coba biasakan dua atau empat jam sebelum tidur sudah berhenti minum, lalu setiap mau tidur minum madu dua sendok makan tanpa air. Silakan jika ibu berkenan membawa ke rumah sakit kami agar bisa dicari penyebabnya lebih lanjut untuk tindakan yang lebih tepat.
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
Bagaimana agar rambut tidak rontok dan tumbuh lebat? +6289663292xxx Mengatasi rambut rontok dan agar rambut lebat dapat dengan cara: • Potong rambut sependek mungkin untuk mengurangi beban rambut. • Gunakan olesan campuran minyak kemiri dan minyak kelapa sebelum tidur. • Oleskan lidah buaya untuk kesuburan rambut. • Kami ada obat namanya Hair Care bisa dipesan melalui no. Hp: 081318726655. • Berikan Therapy Plum Blosom di RS. Holistic Purwakarta jika perlu.
Cabang: Bio Shop Daarut Tauhiid dan Jl. Gadjah Mada Barat No.124, Pekalongan - Jawa Tengah Phone: + 62-285 420218 / 420219 Fax: + 62-285 420518 Hot Line: 087832343616 / 081914154885 Untuk klinik, ada di Makasar, Kudus. Segera menyusul di Semarang, Marbela Anyer dan Ciamis.
Inspiring Motivasi POWERFULL LEARNER
Tips Istiqamah Ibadah dan Amal (1) H. Abdurrahman Yuri RG (A Deda) SPIRITUAL MOTIVATION SERIES
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Rabb kami ialah Allah’ kemudian mereka istiqamah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fushilat [41]: 30).
S
uatu ketika Sufyan bin Abdullah menghadap kepada Rasulullah saw dan bertanya, “Ya Rasulullah, sampaikan kepadaku satu perkara saja yang bisa aku bawa hingga mati sebagai pegangan hidupku.” Kemudian Rasulullah menjawab, “Katakanlah: Tuhanku adalah Allah, kemudian istiqamahlah engkau dalam itu.” (HR. at-Tirmidzi). Yang dimaksud dengan istiqamah di sini terdapat tiga pendapat di kalangan ahli tafsir: 1. Istiqamah di atas tauhiid sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakr ash-Shidiq dan Mujahid.
Ibadah Bila ibadah tidak istiqamah, maka keyakinan kepada janji dan jaminan Allah cenderung melemah. Tidak mendapatkan makna dalam beribadah, dan tidak meraih manfaat dalam beribadah.
2. Istiqamah dalam ketaatan dan menunaikan kewajiban Allah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas, al-Hasan dan Qotadah. 3. Istiqamah di atas ikhlas dan dalam beramal hingga maut menjemput, sebagaimana dikatakan oleh Abul ‘Aliyah dan as-Sudi. Bukti-bukti perbuatan istiqamah dapat terlihat dari air yang sangat lembut dapat melobangi batu yang keras, anak kecil dapat berjalan (walau dengan jatuh bangun), penghafal quran, dan karyakarya manusia. Komitmen dalam hidup itu ada empat, yaitu: 1. Emotional commitmen (komitmen tergantung situasi kondisi, dapat berubah setiap saat). 2. Political commitmen (komitmen tergantung kepentingan dan dapat berubah). 3. Intelectual commitmen (komitmen berdasarkan pengetahuan, cenderung tidak berubah). 4. Spiritual commitmen (komitmen berdasarkan keyakinan hati, kuat dan kokoh, istiqamah).
Pengembangan Diri Bila langkah meraih ilmu, belajar, perluasan wawasan tidak dilakukan dengan istiqamah, cenderung jadi kurang percaya diri, karir dan prestasi tidak dapat diraih. Kesehatan Berobat bila tidak istiqamah berakibat kesembuhan hanya impian, minum jamu/madu/ vitamin tidak istiqamah berdampak sangat kecil. Olah raga bila tidak istiqamah, tidak ada peningkatan dalam kesehatan dan kebugaran.
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
27
Hidup Bugar
Optimalisasi Diri dengan Tahajud Dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes paling ekstrim bagi seorang manusia. Pada siang hari, seluruh tumbuhan bertasbih dengan cara fotosintesis. Mereka tumbuh kemudian melakukan proses asimilasi, kemudian mengambil karbondioksida, lalu mengubahnya menjadi oksigen. Itulah mengapa, engapa bangun pada sepertiga para pemerhati lingkungan sangat malam terakhir untuk tahajud merupakan salah satu momen yang menganjurkan kita untuk melakukan proses penanaman pohon dan sangat indah, spesial, dan sempurna dalam siklus harian seorang muslim? Bahkan, dalam penghijauan kembali. Salah satu tujuannya adalah agar pada siang hari bahasa metaforanya disebutkan bahwa tumbuhan-tumbuhan tersebut bisa pada waktu-waktu itu malaikat menjadi mengubah karbondioksida menjadi begitu dekat, pintu-pintu pertolongan dan oksigen untuk kemudian menghasilkan rahmat Allah dibukakan. “Tuhan kita (Allah) gula dan air. Dengan demikian, oksigen Azza wa Jalla tiap malam turun ke langit yang kita nikmati pada malam hari dunia pada sepertiga malam terakhir.” Rasul merupakan hasil kerja tumbuhan pada melanjutkan, “Pada saat itulah Allah Ta’ala siang hari. berfirman: ‘Barangsiapa berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan; barangsiapa meminta Ilustrasinya, kalau kita naik kendaraan ke kepada-Ku pasti Aku beri; dan barangsiapa Semarang dengan bensin penuh, ketika meminta ampunan kepada-Ku pasti Aku sampai Cirebon cadangan bensinnya ampuni.” pasti akan berkurang. Ketika hampir sampai ke tempat tujuan cadangan Apa bedanya sepertiga malam terakhir bensin akan semakin menipis. Demikian dengan malam-malam lainnya? pula dengan kondisi kita pada malam Kalau kita lihat dari aspek biologis, sepertiga hari. Semakin larut malam, cadangan oksigen yang ada semakin menipis. Pada malam terakhir itu adalah kondisi yang ”Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Rabbmu mengangkat engkau ke tempat yang terpuji.” (QS. al-Isra’ [17]: 79).
M
28
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
sepertiga malam terakhir, cadangan oksigen sudah sangat berkurang sehingga napas jadi semakin susah. Dalam kondisi semacam ini ada dua respons yang diberikan tubuh. Pertama, kita mengikuti irama, yaitu masal metabolik tubuh diturunkan dalam bentuk tidur yang sangat nyenyak. Tubuh berusaha untuk mengurangi aktivitas seminimal mungkin. Layaknya sebuah mobil, semakin jauh perjalanan, dia akan berusaha menghemat tenaga dengan menggunakan kecepatan sedang karena kalau menggunakan RPM tinggi bahan bakar akan sangat boros. Itulah mengapa tidur yang paling pulas dan paling nikmat adalah pada sepertiga malam terakhir. Kedua, tubuh dilatih untuk melakukan proses adaptasi. Kita membiasakan diri pada sepertiga malam terakhir untuk melakukan tahajud. Pada awalnya pasti akan sangat berat sehingga untuk melakukannya perlu motivasi dan perjuangan ekstra. Bayangkan saja betapa tidak
nyamannya ketika kita harus bangun. Nah, ketika ‘dipaksa’ untuk bangun itulah akan muncul rasa takut dan cemas. Kadar kortisol yang mengefektori rasa takut dan cemas dalam tubuh meningkat. Ada beragam kecemasan yang muncul, mulai rasa cemas kehilangan rasa nyaman dalam balutan selimut, cemas memikirkan dinginnya air pada subuh hari, cemas kalau-kalau di kamar mandi ada penampakan, dan sebagainya. Karena dominasi kecemasan inilah ada orang yang terus tarik ulur selimut sebelum akhirnya bisa bangun, bahkan tidak jarang menunda-nunda untuk lima menit walau akhirnya kebablasan menjadi enam puluh menit. Semua ini terjadi karena kita tidak mau kenyamanan yang telah didapatkan hilang begitu saja. Siapa yang bisa mengalahkan kortisol? Endorfinlah jawabannya. Endorfin bisa kita sebut sebagai endogenus morfin, yaitu morfin yang diproduksi dalam batok kepala setiap manusia. Kalau kita sudah disinari rasa cinta (all about love), yang mana kadar endorfin dalam tubuh meningkat, tubuh pun akan ‘tergerak’ untuk mengeluarkan hormon serotonin dan oksitosin. Serotonin menghadirkan
sensasi tenang (relaks). Jadi, kalau hati kita sudah diliputi rasa cinta, bangun pada sepertiga malam teakhir akan menghadirkan rasa tenang, tenteram, dan relaks. Rasa gembira akan mendominasi relung-relung jiwa kita. Itulah sebabnya, Rasulullah saw senantiasa meminta izin kepada istrinya untuk menunaikan salat malam. Beliau melakukan semua itu dengan penuh kasih sayang. Dalam banyak kisah disebutkan pula betapa orang-orang saleh menjadikan waktu sepertiga malam terakhir sebagai waktu terfavorit karena mereka bisa bangun malam untuk bersua dengan Zat yang amat dicintainya. Mereka seakan mabuk kepayang dan tidak bisa fokus lagi kecuali fokus kepada Allah Azza wa Jalla. Betapa tidak, pada saat-saat itulah otak mereka memproduksi morfin dalam kadar tinggi. Mereka mabuk dalam lautan asmara level tinggi.
berlalu dan siang telah hilang. Andai malam selalu datang tentu aku akan bahagia. Demi keagungan-Mu, inilah kebiasaan yang aku lakukan. Demi kemuliaan-Mu, walau Engkau tolak aku mengetuk pintu-Mu aku akan tetap menanti di depannya, karena hatiku telah terpaut kepada-Mu.”
Simak pula bait-bait syair yang dilantunkan oleh seorang Rabi’ah alAdawiyah kala sepertiga malam terakhir menghampiri, ”Ya Allah, ya Tuhanku, Bintang-bintang telah bersinar. Orangorang telah tertidur lelap. Raja-raja telah menutup pintu istananya. Kekasih telah menyepi. Namun aku tetap berdiri di hadapan-Mu.” Namun, kebahagiaan itu mulai lebur kala siang mulai menampakkan sayapsayapnya. Rabi’ah pun bersenandung sedih, ”Ya Ilahi, malam telah
Maka, apabila rasa cinta sudah muncul, proses yang terjadi dalam tubuh akan menjadi optimal. Sel-sel tubuh akan terbangkitkan kecerdasannya, yang jauh melebihi kecerdasan kita karena dia mampu menjalankan fungsinya secara benar dan mampu memilih keputusan paling tepat. Kecerdasan sel-sel tubuh pun akan berlipat ganda apabila dia senantiasa dilatih dan proses pelatihannya dilakukan secara on the right track. Dengan demikian, apabila salat dan semua ibadah kita benar, tidak hanya aktivitas sel saja yang benar, semua aktivitas biologis pun akan teroptimalisasikan. [swady]
Itulah kerja morfin dalam otak. Dia akan mampu melahirkan energi besar untuk melakukan apa pun untuk yang dicintainya. Sebagai ilustrasi, ketika kita mencintai seseorang, walau tengah malam dengan hujan lebat, kita akan berjuang dan menggunakan segala cara agar bisa berkunjung ke rumahnya, walaupun harus berjalan lima km dengan melintasi kuburan. Akan tetapi, ketika kita tidak memiliki rasa cinta, tidak memiliki motivasi, jangankan jauh, terhalang satu rumah pun, kita tidak akan mau mendatanginya.
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
29
Info Sahabat LAHIR Lantunan Sydney Syahdu Aisyah, putri ke-1 dari Budi Hermawan (donatur DPU DT Bandung) dengan Wahdatun Novisah, pada 30 Juli 2013.
ZAKAT
INFAQ
009.2553.718
009.2553.729
007.006.7473
007.006.7576
Naifa Ramadhani Azzahra, putra ke-2 dari Sugiharto (santri karya DPU DT Bandung) dengan Mitra Siti Sundari, pada 2 Agustus 2013.
103.00011.15
103.00012.15
Abdullah Nur Salam, putra ke-1 dari Amet Nur Slamet (santri karya DPU DT Bandung) dengan Masruchah, pada 21 Agustus 2013
777.033311.8
777.033312.6
0884.01.016683.53.7
MENINGGAL Jafar Hadi (Ayahanda Teh Rini), pada 13 Agustus 2013. .
13000.9000.000.4 377.000.3031 0000.27015.6999 3508.0128.16 70005.70004 REKENING CABANG BSM No. 700.314.6353 (infak) PRIANGAN TIMUR 700.314.6361 (zakat) Bank Muammalat Cab. Tasikmalaya MUAMALAT No. 01.6719.9689 (infak & zakat) No. Rek:151-00335-22 YOGYAKARTA GARUT BMI a/n. DPU DT Jogja 919-21299-99 Bank Muammalat Capem Garut BSM a/n. Infaq 030-009-6835 No :104-00598-22 a/n. DPU DT Garut BSM a/n. Zakat 030-009-6821 JAKARTA KANTOR PUSAT Bank Mandiri (Zakat) : 127.004 005 006 2 Bank Mandiri (Infaq) : 127.001.002.003.8 Jl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung Muamalat (Zakat) : 330.555.555.5 KONSULTASI & JEMPUT ZAKAT Muamalat (Infaq) : 330.666.666.6 Informasi DPU & Zakat (Bebas Pulsa) 0800-140-1921 Muamalat (Yatim) : 330.777.777.7 Telp./ Fax. 022-2021 862, 2021 861 BOGOR www.dpu-online.com email:
[email protected] Bank Muamalat Cab. Bogor 0000-233-099 a.n. Zakat DPU DT Bogor 0000-233-172 a.n. Infak DPU DT Bogor BNI Syariah Cab. Bogor No.Rek. 009-154-0948 SEMARANG BNI SYARIAH: 00-9657-5400 a/n. QQ. DPU DT. KANTOR CABANG BANK MANDIRI SYARIAH: 050-000-1009 TASIKMALAYA BANK MUAMALAT: 901-048-1299 a/n. DPU DT Jl. Sutisna Senjaya No. 129 Tasikmalaya 46111 BANK BCA 009 5230 780 a.n Hamim Masrur Telp./Fax 0265-338 535, 0265-7042525 BANK NIAGA A. Yani: 016-010-058-113 8 JAKARTA (a/n. Rezania Maisyaroh) Jl. Warung Buncit Raya No. 4C Jakarta Selatan, Depan RS.JMC Samping LAMPUNG Bank Pundi Telp. 021-7919 3020, 999 66 498, 999 66 847 Bank Muammalat Indonesia Cab. Lampung Call center 0838 7009 1612 No. Rek: 351-0026-554 a/n. Zakat DPU DT Lampung YOGYAKARTA Bank Mandiri No. 114-000-571-7726 Jl. KH. Agus Salim No. 56 A Notoprajan, Ngampilan D.I.Y 55262 a/n. Yayasan Daarut Tauhiid DPU DT Lampung. Telp. 0274-6560086 Fax.0274-566171 PALEMBANG Mandiri No.11.3000.2166.787 (infak & zakat) BRI No.5744.01.000.774.507 (infak) 5744.01.000.773 (zakat)
CINTA MASJIDKU
SEDEKAH KERANDA HUSNUL KHATIMAH
INVESTASI AMAL: per orang 1 Keranda
30
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
Rp. 200.000 Rp. 2.000.000
Kantor DPU Daarut Tauhiid Jl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung 40153 Telp./Fax. 022-2021862 70017002 Cp. P Bambang Aji 0819 1020 6855
BOGOR Jl. Johar Raya, Ruko Perum Johar Grande No.3 Taman Cimanggu, Rt.02/04 Kel. Kedung Waringin Kec. Tanah Sareal Kota Bogor Telp./Fax. 0251-8358441 SEMARANG Jl. Dr. Wachidin No.Family House G-8 Kec. Candi Sari Telp. 024-8449931 Jemput Zakat 024-70500074 LAMPUNG Jl. Ir. H. Juanda No.11 Pahoman - Bandar Lampung Telp./ Fax. 0721-256024 PALEMBANG Jl. Yos Sudarso No. 138 D Komp. Ruko Lemabang Telp. 0711-739 0009 Fax: 0711-812 763.
Cinta Wakaf
*Pahalanya
tak Terhitung
Melalui WAKAF SARANA PENDIDIKAN, kita raih pahala mengalir abadi sekaligus wujudkan generasi Khodimul Ummah yang bertauhiid, hafal Al-Qur’an serta berkarakter baik dan kuat.
1 + 1 = 27 Adalah konsep pahala sholat berjamaah
Jemput Wakaf 022 7786 6606 Call center 082 1155 999 21
Investasi donasi mulai
Rp. 25.000 / cm2 atau Rp. 2,5 juta / m2
www.pusbangwakafdt.blogspot.com
Transfer Donasi Wakaf ke Rekening BNI Syariah 83003-83006 Bank Mandiri 13200 9595 9590
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
31
Cakrawala
Sejarah Panjang Ikhwanul Muslimin, Mesir, dan Indonesia
S
ekiranya perlu kita pahami bersama bahwa telah terjadi pandangan miring terhadap pergolakan di Mesir saat ini. Yang mana banyak pihak mengkambing hitamkan kelompok Ikhwanul Muslimin sebagai biang keladinya. Padahal pada kenyataannya tidaklah demikian dan ini perlu diluruskan. Terus ada apa dengan Ikhwanul Muslimin, Mesir dan Indonesia? Ternyata ada sejarah panjang dan keterkaitan antara Ikhwanul Muslimin, Mesir dan Indonesia, khususnya menyangkut tentang kemerdekaan bangsa kita. Seperti kata-kata terkenal dari Bung Karno, “Jangan sekalikali meninggalkan sejarah”. Kata-kata yang terdapat di pidato terakhir Soekarno pada 1966 berjudul ‘Jas Merah’ itu, kini menjadi landasan untuk mengampanyekan ‘Selamatkan Mesir’. Negeri yang menjadi bulan-bulanan kebiadaban tentara Mesir pimpinan Jenderal el-Sisi laknatullah. Mesir dan Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Tokoh dan kelompok di balik pengakuan ini adalah Ikhwanul Muslimin yang dipimpin Syeikh Hasan al-Banna.
32
Ketika itu, belum ada satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah Belanda. Namun, Ikhwanul Muslimin melalui Hassan al-Banna mendesak pemerintah Mesir untuk segera mengakui kemerdekaan Indonesia. Desakan itu mendapat respons positif dan pemerintah Mesir langsung menyampaikan pengakuannya. Bahkan setahun sebelum Indonesia merdeka, Palestina melalui Mufti besar Syeikh Muhammad Amin al-Husaini sudah menyatakan dukungan untuk kemerdekaan Indonesia. Sejak dua negara itu mengakui kemerdekaan RI, berbondongbondong negara lain mengikutinya. India misalnya, langsung menyusul Mesir dan Palestina menyampaikan pengakuan kedaulatan atas Indonesia. Itulah alasan mengapa Indonesia berutang budi kepada Mesir. Delegasi Indonesia melalui KH Agus Salim bahkan secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Hassan al-Banna. Kedekatan Indonesia dengan Mesir dan Ikhwanul Muslimin tidak hanya sampai di sana. Hubungan erat itu terus berlanjut. Salah satunya, ketika bumi Aceh dilanda bencana tsunami pada 2004. Ikhwanul Muslim melalui tokohnya Muhammad Mursi (kini presiden terguling Mesir) langsung menyampaikan bantuan dan terjun ke Aceh. Untuk mendukung kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Ikhwanul Muslimin sering mengerahkan massa berdemonstrasi, termasuk menghalau kapal-kapal Belanda yang melewati Terusan Suez. Terutama, saat Indonesia sedang
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
dalam revolusi fisik melawan kembalinya Belanda. Adapun kondisi Mesir saat ini, militer Mesir telah secara nyata melakukan kudeta. Melanggar demokrasi dengan kekerasan senjata. Mereka percaya bahwa demokrasi hanya dapat ditegakkan dengan senapan dan peluru. Dunia harus mengecam pendekatan barbar ini. Kudeta dan kekerasan militer Mesir justru merusak demokrasi dan membuat kelompokkelompok sipil yang selama ini dianggap ‘fundamentalis dan antidemokrasi’ seperti Ikhwanul Muslimin semakin punya alasan kuat untuk menolak demokrasi. Semoga dunia melek kembali dan khususnya Indonesia yang memiliki utang budi kepada Mesir, khususnya Ikhwanul Muslimin. Yaitu jamaah pergerakan Islam yang telah banyak berjasa terhadap proses kemerdekaan bangsa ini. Wallahu ’alam bishawab.
Serba Serbi Satu Miliar Orang telah Melihat Foto Ini Mungkin awalnya Anda akan mengira foto ini adalah gambar digital dan bukan merupakan sebuah foto. Yup, itu adalah foto default wallpaper tema Luna di Windows XP dan menjadi bagian dari pengguna PC windows di seluruh dunia. Menurut laporan online, foto yang diberi judul Bliss ini telah dilihat oleh lebih dari satu miliar orang sejak diterbitkan pada tahun 2002. Dia adalah Chuck O’rear yang mengabadikan momen tersebut. [swady]
Ada Jamur Menyala di Kegelapan Beberapa jenis jamur yang tumbuh di hutan tropis Taman Wisata Nasional Lembah Ribeira, dekat Sao Pulo, Brazil ini dapat memendarkan cahaya saat sekitarnya gelap. Jamur-jamur tersebut memiliki kemampuan yg disebut ‘bioluminescent’ yang merupakan reaksi kimia di tubuhnya, kemudian menghasilkan cahaya berwarna hijau. Jamur yang ditemukan di Brazil itu termasuk dalam genus mycena. [swady]
Ternyata Lidah Bunglon Lebih Cepat 5x dari Jet Tempur! Jurriaan de Groot dari Universitas Leiden dan Johan van Leeuwen dari Universitas Wageningen, mengambil film-film sinar X berkecepatan tinggi, yakni 500 bingkai per detik untuk menyelidiki kerja lidah bunglon ketika menangkap mangsa. Film-film tersebut menunjukkan bahwa ujung lidah bunglon mengalami percepatan 50 g (g = konstanta gravitasi). Percepatan ini berarti lima kali lebih cepat dari yang dapat dicapai oleh sebuah jet tempur. [swady]
Sekali Bersin, Ruangan Bisa Terkontaminasi Selama 1 Jam Marr merupakan Peneliti dari Virginia Tech, Amerika Serikat yang menganalisis sampel udara dari tiga buah pesawat terbang, ruang tunggu pada sebuah klinik kesehatan, dan tiga ruang perawatan. Hasilnya, separuh sampel udara diperoleh mengandung partikel udara yang terkontaminasi virus flu. Virus tersebut menurut Marr, masih tetap aktif di udara meskipun telah lebih dari satu jam keluar dari saluran pernafasan penderita flu yang bersin. [swady] EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
33
Makrifat
Agar Ditolong Allah KH. Abdullah Gymnastiar
S
audaraku, jangan panik jika usaha yang kita lakukan belum menemukan keberhasilan. Jangan heran bila yang kita cita-citakan di tahun kemarin belum tercapai. Karena bisa jadi, apa yang kita inginkan belum saatnya dikabulkan Allah, atau bisa jadi usaha yang kita lakukan belum maksimal. Namun, ada satu hal yang betul-betul perlu kita renungkan. Jangan-jangan kita masih berlumur dosa sehingga pertolongan Allah enggan menyapa. Untuk itu, ada tiga hal yang wajib kita amalkan agar layak ditolong Allah. Itu dikenal dengan Tiga T. T pertama adalah tobat. Pertolongan Allah akan tercurah kepada orang-orang yang mau merendahkan diri seraya mengakui kesalahan dihadapan Allah. Ada empat syarat toubat, di antaranya: menyesal untuk tidak mengulangi apa yang telah diperbuat, memohon ampun
34
EDISI 133 _ SEPTEMBER 2013
kepada Allah, bertekad untuk tidak mengulanginya, dan mengiringinya dengan amal saleh. Bagi ahli tobat, telah Allah janjikan ketenteraman, diberikan jalan keluar, dan dimudahkan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka. Salah satu rezeki ini dapat berupa pertolongan Allah. T kedua adalah taat. Taat dapat berarti patuh sembari bersungguh-sungguh menjalankan perintah Allah. Siapa pun yang ingin ditolong Allah maka ia harus bersungguh-sungguh meningkatkan ibadah dengan tidak mensia-siakan salat berjamaah. Disempurnakan dengan amalan sunnah tahajud, dhuha, rawatib, perbanyak
sedekah, santuni fakir miskin, biasakan saum sunnah. Semakin dekat kita dengan Allah, Insya Allah akan semakin dekat pada datangnya pertolongan Allah. T ketiga adalah tawakal. Usaha yang kita lakukan, harapan yang kita tekadkan belum tentu sesuai dengan keinginan dan harapan Allah. Karena bisa jadi baik menurut kita, belum tentu baik menurut Allah. Untuk itu menggantungkan diri sepenuhnya pada ketentuan Allah menjadi keharusan. Saudaraku, gantungkan semua usaha, harapan semata-mata untuk mencari keridhaan-Nya. Dengan ridha-Nya diharapkan pertolongan Allah akan segera menyapa. Wallahu’alam bishawab.
Berhaji di Baitullah
Berkurban di Negeri Sendiri BERKURBAN DI DPU DAARUT TAUHIID Bagi Jamaah Haji Indonesia 1. Pahala 100.000 kali lipat tetap dapat diperoleh karena niat dan akad berkurban berada di tanah suci.
tidak butuh daging dan darah hewan yang dipotong, akan tetapi Dia senang sekali dengan tingkat kepatuhan kita kepada-Nya saat menyembelih hewan kurban, lalu membagi-bagikan daging hewan kurban itu kepada sesama manusia. Cinta kasih, cinta berkorban, cinta kemanusiaan, itulah inti ajaran Islam.
Berbuat kebajikan di tanah Haram Makkah di lipatgandakan 100.000 kali. Rasulullah Saw ditanya: “Apakah kebaikan-kebaikan tanah Haram itu?”
Rasulullah Saw bersabda:” Yaitu tiap-tiap satu kebaikan 3. Kita akan mendapatkan dua pahala sekaligus, pertama dilipatgandakan saratus ribu kali.” (HR Hakim) dari niat dan akad pahalanya akan bernilai ratusan ribu kali lipat: kedua, pahala dari sikap peduli kita kepada fakir 2. Kurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada miskin. Allah Swt, dan memperolah derajat takwa. Allah Swt
MENGAPA BERKURBAN DI DPU DT:
TIPE HEWAN
HARGA*
1. Lebih bermanfaat, karena domba berasal dari Program Pemberdayaan Peternak Kecil (Program Desa Ternak Mandiri) di wilayah kerja, mitra dan jejaring DPU DT. 2. Lebih terjaga keikhlasan dan lurusnya niat pekurban, karena lebih mengutamakan terjaganya aturan-aturan syariah, seperti pemilihan hewan kurban, pengelolaan 3K (kepala, kulit, dan kelamin hewan), penyembelihan dan pendistribusian daging kurban. 3. Menyebar ke berbagai daerah, terutama daerah bencana, miskin, dan rawan pangan, serta untuk kebahagiaan anak yatim.
Domba Tipe A Domba Tipe B Sapi Sendiri Sapi Berjamaah
Rp. 1.750.000 Rp. 1.500.000 Rp. 12.250.000 Rp. 1.750.000
KRITERIA WILAYAH SASARAN KURBAN: 1. 2. 3. 4. 5.
Daerah korban bencana Daerah rawan pangan dan rawan kesehatan. Daerah desa tertinggal Daerah padat, kumuh, miskin di perkotaan Panti asuhan di daerah operasional DPU DT
WILAYAH DISTRIBUSI HEWAN KURBAN: Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Medan, Riau, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Papua
“Tidak ada sesuatu yang paling dicintai Allah dari anak Adam pada hari raya Idul Adha kecuali menyembelih kurban.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim)
BSM
NO. REKENING DPU DT PUSAT BCA MANDIRI
DPU Infak-Shadaqah
007.006.7576
DPU Infak-Shadaqah
777.033.3126
Dompet Peduli Ummat
13000.9000.000.4
Kantor Pusat DPU Daarut Tauhiid Bandung Jl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung 40153 Telp./Fax. 022-2021862, 2021861 Jemput Dana Kurban 022-7001
7002
KANTOR CABANG: TASIKMALAYA Bank Muamalat 151.00335.22 Telp./Fax 0265-338 535, 0265-7042525 JAKARTA BNI Syariah 009.154.1034 Telp. 021-7235255, Fax.021-7235258 YOGYAKARTA BSM 030.009.6835 Telp. 0274-6560086 Fax.0274-566171 BOGOR BNI Syariah 009.154.0948 Telp./Fax. 0251-8358441 SEMARANG BSM 050.000.1009 Telp. 024-8449931 LAMPUNG Bank Mandiri 114.000.571.7726 Telp. 0721-488309 Fax. 0721-486964 PALEMBANG BSM 018.0216678 Telp. 0711-739 0009 Fax. 0711-812 763.
TERIMA KASIH
kami sampaikan kepada mitra, donatur Gerai Zakat di Mall dan Sponsor yang telah menguatkan kerjasama DPU Daarut Tauhiid DALAM PROGRAM RAMADAN 1434 H/ 2013 M “Makin Dekat Karena Zakat”
BERSAHABAT (Berbuka Bersama Sahabat Yatim & Dhuafa), PROGRAM TEBAR PAKET
Pimpinan dan Staf Redaksi Majalah Swadaya dan Buletin Keluarga Sakinah DPU Daarut Tauhiid, mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya sebagai donatur, mitra media promosi, sponsor, semoga jalinan kemitraan yang kita bina bersama dengan baik, akan tetap seiring sejalan. KANTOR PUSAT: Jl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung
KONSULTASI & JEMPUT DONASI: 70017002, 7077 5632 Telp./ Fax. 022-2021862, 2021861 KANTOR CABANG: TASIKMALAYA Telp./Fax 0265-338 535, 0265-7042525 JAKARTA Telp. 021-7235255, Fax.021-7235258 Layanan Jemput Donasi 021-93455133 YOGYAKARTA Telp. 0274-6560086 Fax.0274-566171 BOGOR Telp./Fax. 0251-8358441 SEMARANG Telp. 024-8449931 Jemput Zakat 024-70500074 LAMPUNG Telp. 0721-488309 Fax. 0721-486964 PALEMBANG Telp. 0711-739 0009 Fax: 0711-812 763.