DESEMBER 2013
PENGELOLA GEDUNG KRAKATAU STEEL
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS CHILLER TUA
SGA KSBM ( SMALL GROUP ACTIVITY KRAKATAU STEEL BUILDING MANAGEMENT )
Krakatau Steel lantai 10, Jalan Gatot Subroto Kav. 54 Jakarta Selatan 1
PENDAHULUAN
JULI 2013
Meningkatkan Produktivitas Chiller Tua Unit Otonom KSBM Alamat : Gedung Kratau Steel lantai 10, Jalan Gatot Subrtoto Kav. 54, Jakarta Selatan.
Jenis Usaha : Mengelola, merawat dan mengoperasikan gedung Krakatau Steel, yang dipergunakan untuk kegiatan perkantoran.
Kegiatan : 1. Menjamin dan merawat tersedianya power listrik. 2. Mengoperasikan merawat dan memperbaiki gedung. 3. Menyelenggarakan dan mengatur keamanan ketertiban gedung. 4. Membuat usulan anggaran penggantian asset setiap tahun. 5. Menyiapkan kontrak sewa menyewa ruangan antara PT. Krakatau Steel dengan pihak penyewa ruangan.
Alasan memilih judul : 1. Kondisi Chiller no 2 yang sudah tua dan tidak bisa dioperasikan karena suku cadang sudah tidak diproduksi lagi. 2. Chiller tersebut menggunakan Freon R12.
Sasaran yang ingin dicapai : 1. Memanfaatkan chiller yang seharusnya sudah dijadikan limbah (barang bekas). 2. Chiller tersebut dapat menjadi cadangan dalam pengoperasian sistim pendingin. 3. Tidak mengadakan pembelian chiller baru yang biayanya besar.
Nama Team : SGA KSBM, yang dibentuk kembali tanggal 7 Juli 2013
Peserta team : Bapak Pendi Hp, Bapak Raya Daksur Purba, Bapak Kurihal Anugoro, Bapak Widodo, Bapak Manoto Erland Panggabean, Bapak Kamalludin, Bapak Saprudin,
Lokasi SGA “gedung Krakatau Steel”. Profil Perusahaan : Unit Otonom KSBM adalah Unit bisnis dari PT. KIEC sebagai Pengelola gedung Krakatau Steel. Gedung Krakatau Steel dibangun tahun 1982 dan dipergunakan tahun 1984 yang terletak dijalan Gatot Subroto Kav 54 Jakarta selatan dan terdiri dari 10 lantai, dan dipakai PT. Krakatau Steel seluas 7.623,26 M², dipakai KS Group seluas 3.549,73 M², dipakai Tenant seluas 2.362,00 M², dan untuk Infra Sruktur serta Fasilitas gedung seluas 1.174,50 M², total yang dikelola seluas 14.710 M2. Visi : Pemain Properti Nasional Terkemuka Misi : Menyediakan Properti Industri, Komersial, Hunian dan Infra struktur terkait yang memberikan solusi bagi Investor, Pelanggan, dan pihak-pihak terkait lainnya. Budaya Perusahan : Focus P@sti² Keberadaan SGA dalam Struktur Organisasi Unit Otonom KSBM
2
PLAN (PERENCANAAN)
Agustus 2013
Jadwal Rencana & Realisasi
LANGKAH 1 Mengidentifikasi Masalah
1. Kepres RI No.23/1992 tentang pelarangan produksi Freon R 12. 2. Peraturan Menteri Perdagangan Replublik Indonesia No. 24/M DAG/PER/6/2006 “Tentang ketentuan import bahan perusak lapisan ozon” 3. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 33/M IND/PER/4/2007 “Tentang larangan memproduksi bahan perusak lapisan ozon serta memproduksi barang yang menggunakan bahan perusak lapisan ozon” 4. Chiller tua ini adalah chiller nomor 2, dimana gedung Krakatau steel mempunyai 3 chiller terdiri dari 2 chiller utama (nomor 1 & nomor 2) dan 1 chiller tambahan (nomor 3) yang lebih kecil kapasitasnya yang hanya digunakan untuk memenuhi 50% ruangan gedung Krakatau Steel. 5. Chiller tua (nomor 2) berfungsi untuk beroperasi bergantian setiap harinya dengan chiler nomor 1., dan sudah tidak produktif (beroperasi) lagi semenjak Freeon R12 sudah tidak diproduksi lagi, ini sangat beresiko ketika ada trouble pada chiller nomor 1. 6. Belum disetujui untuk pembelian Chiller baru.
Jakarta, 27 Juli 2013 Mengetahui :
Pendi Hadipermana Fasilitator
Raya Daksur Purba Ketua
LANGKAH 2 Mencari Akar Penyebab BIAYA
4
MANUSIA
1
Tagihan Listrik tinggi Konsumsi Listrik Besar Menggunakan Freon R 12
Belum ada ide Cukup puas dengan yang sudah ada
Panas bumi meningkat
Mesin lama
Merusak ozon
3
Menggunakan freon R 12
2
Menggunakan R 12
LINGKUNGAN
Belum ada Inovasi
Sesuai Spesifikasi
MESIN
3
TARGET CHILLER TUA (nomor 2) TIDAK DAPAT beroperasi/produktif karena freeon R12 sudah tidak ada.
CHILLER TUA (nomor 2) DAPAT beroperasi/produktif dengan menggunakan freeon R134a.
DO (Pelaksanaan)
1. Belum ada Inovasi
2. Sesuai spesifikasi
Mengadakan Workshop dan Pelatihan
a. Mengganti Expantion valve. b. Mengganti O-ring .
Menjadi lebih banyak ide dan masukan-masukan
Dapat menggunakan R 134a
4
3. Menggunakan R12 yg Karakter Molekulnya berdiameter = 4,4 Åtom
4. Tagihan listrik Tinggi
Mengganti Freon R12 dengan R 134A yang karakter Molekulnya berdiameter 4,2 Åtom
Konsumsi listriknya menjadi kecil
Dengan cara mengganti chek valve sesuai karateristik R134A
No
Uraian
1
RLA %Amper
2
Suhu Ruangan
Karena tekanan pada suhu tinggi Freon R12 lebih rendah dari R 134a yang mengakibatkan atau membutuhkan energi dalam kompresor yang sangat besar.
Se belum 100% /310A
Se sudah 100% /268A
23,7°C
23,5°C
Chiller dapat beroperasi normal dengan menggunakan Freon R 134a
CHECK (Evaluasi)
SEBELUMNYA : (saat chiller beroperasi dengan freeon R12) Untuk mendinginkan 100% membutuhkan 310 amper (310a x 220V)/1.000 x Rp 975 x 12 jam x 22 hari =Rp 17.554.680 Chiller tidak beroperasi karena Freeon R12 tidak ada
SESUDAHNYA : (saat chiller beroperasi dengan freeon R134a) Untuk mendinginkan 100% membutuhkan 268 amper (268a x 220V)/1.000 x Rp 975 x 12 jam x 22 hari =Rp 15.176.304 Freeon R134a Mudah didapat dan murah. Adanya penghematan pemakaian listrik
5
Aspek Mutu QUALITY
COST
DELIVERY
Sebelum Perbaikan
Sesudah Perbaikan
Chiller tidak beroperasi karena Freon R12 tidak ada Chiller dioperasikan dengan Freon R 12, membutuhkan energi listrik 310 A = (310A x 220 V)/1.000 x Rp 975 x 12 jam x 22 hari = Rp 17.554.680,- / bulan
Chiller dapat dioperasikan dengan menggunakan R134a Chiller dioperasikan dengan menggunakan R 134a, membutuhkan energi listrik 268 A = = (268A x 220 V)/1.000 x Rp 975 x 12 jam x 22 hari = Rp 15.176.304,- /bulan Mesin / Chiller dioperasikan dengan cara bergantian sehingga usia mesin menjadi lebih lama.
Mesin / Chiller dioperasikan terus menerus
MORAL
Kurang paham dan kurang termotivasi
Menjadi lebih PAHAM dan dapat termotivasi untuk berinovasi
SAFETY
Resiko tinggi
Resiko dapat diatasi.
ACTION
NO
STANDARISASI Pelatihan dan workshop
1
perlu dilakukan secara berkala.
2
STANDAR HASIL 1. Beroperasinya CHILLER TUA (Nomor 2) dengan menggunakan R 134a. 2. Penghematan listrik Rp 2.378.376
Menggunakn Freon R 134a.
Mempertahankan standar 3
suhu ruangan .
Mempermudah schedule 4
Perawatan.
6