MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM AL - FALAH KOTA KEDIRI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM AL - FALAH KOTA KEDIRI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

Oleh :

NURYATI NPM : 12.1.01.11.0523 P

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

NURYATI| 12.1.01.11.0523P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

simki.unpkediri.ac.id || 1||








MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM AL - FALAH KOTA KEDIRI

SKRIPSI

NURYATI NPM : 12.1.01.11.0523 P

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini [email protected] Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi dan Hanggara B. Utomo, M.Pd, M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada anak didik kelompok A di TK Islam Al-Falah Pesantren Kota Kediri Tahun Pelajaran 2013-2014. Penelitian dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan anak dalam hal ketrampilan berhitung masih rendah. Akibatnya anak kurang mampu bekerjasama dengan baik. Permasalahan penelitian ini adalah “Apakah Metode Bermain Kartu Angka dapat diterapkan untuk mengembangkan Kemampuan kerjasama anak kelompok A TK Islam Al-Falah Pesantren Kota Kediri Tahun Pelajaran 2013-2014 ?”. Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian anak didik kelompok A TK Islam Al-Falah Pesantren Kota Kediri ini dilaksanakan dalam 3 siklus, menggunakan instrumen berupa RKM dan RKH, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru mengalami peningkatan yaitu pada siklus I nilai rata-rata sebesar 45 % dan pada siklus II meningkat menjadi 67,5 % sedangkan pada siklus III meningkat menjadi 80 %. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan metode bermain menggiring air dapat mengembangkan ketrampilan sosial dalam kerjasama anak didik kelompok A di TK Islam Al-Falah Pesantren. Guru hendaknya menggunakan metode bermain sebagai alternaif untuk meningkatkan prestasi belajar anak didik. Kata kunci : peningkatan Kemampuan Mengenal Bilangan, media Kartu Angka




I.

guru kurang menarik bagi anak (hanya

LATAR BELAKANG Perkembangan

sosial

merupakan

menggunakan percakapan saja), jenis media

pencapaian kematangan dalam hubungan

kurang menarik membuat

sosial dapat juga diartikan sebagai proses

mengalami

belajar untuk menyesuaikan diri terhadap

kurangnya kemampuan bekerjasama anak

norma-norma kelompok, moral dan tradisi

perlu diupayakan sehingga anak dapat

meleburkan diri menjadi suatu kesatuan dan

termotifasi

saling

kemampuan bekerjasama anak.

berkomunikasi dan bekerjasama.

anak sering

kebosanan.

dalam

Akibatnya

mengembangkan

Dalam perkembangan sosial salah satu aspek

yang

dikembangkan

adalah

bekerjasama. Kerjasama merupakan salah satu fitrah manusia sebagai makhluk sosial. (Yusuf, 2007:123).

II.

Prosedur Penelitian A. Subjek dan Setting Penelitian Subjek Penelitian ini dilakukan pada anak didik kelompok A di TK.

Mengembangkan kemampuan kerjasama

Islam al-Falah Pesantren Kota Kediri,

sangat diperlukan anak agar mereka dapat

terdiri dari 20 anak didik yang 10

tumbuh dan berkembang di lingkungan

diantaranya adalah anak laki-laki dan

secara

10 anak perempuan.

optimal.

Upaya

tersebut

dapat

dilakukan melalui bermain. Berdasarkan

Setting penelitian ini dilakukan

pengamatan, sering ditemukan kesulitan

pada kelompok A dengan jumlah 20

dalam mengembangkan sikap bekerjasama

anak didik. Pemilihan

pada anak didik.

dengan pertimbangan berdasarkan data

penelitian

Terbukti dari buku

perkembangan

anak

kelompok

ini

dalam

anak yang kurang tertarik dan cenderung

Rencana Kegiatan Harian terdapat pada 20

pasif sehingga hasil belajar anak tidak

anak didik, 6 anak belum berkembang, 4

sesuai dengan harapan yang diinginkan.

anak berkembang sesuai harapan, 4 anak

B. Prosedur Penelitian

mulai berkembang dan 6 anak belum dapat

Penelitian tindakan kelas ini

bekerjasama dengan teman sebayanya. Hal

menggunakan metode model penelitian

tersebut kerap terjadi karena beberapa

tindakan dari kemmis dan Taggart.

faktor. Diantaranya upaya pengembangan

Taggart yang menggunakan sistem spiral

kemampuan

refleksi

bekerjasama

dalam

dini

yang

dimulai

dengan

menyelesaikan tugas yang belum maksimal,

rencana, tindakan, pengamatan, refleksi

proses pembelajaran yang kurang kondusif

dan perencanaan kembali atau revisi.

dan strategi pembelajaran yang disampaikan NURYATI| 12.1.01.11.0523P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



belajar yang digunakan pada siklus 1 sampai dengan siklus 3. D. Teknik Analisis Data

Keterangan : P : Hasil jawaban dalam %

C. Instrumen Pengumpulan Data

f

: Nilai yang diperoleh

n

: Frekwensi individu dikali nilai

tertinggi

1. Rencana / Alat Pembelajaran

(Sumber : Arikunto, 2006)

a. Rencana Pembelajaran Merupakan perangkat mengajar yang

didalamnya

terdapat

langkah– langkah yang dilakukan

III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Gambaran Selintas Setting Penelitian Penelitian

oleh guru dalam mengajar pada siklus 1 sampai siklus 3. Rencana ini mengacu pada kemampuan anak dalam memahami proses

dilaksanakan di TK. Islam Al-Falah Kecamatan Pesantren yang beralamat Jl. Pol. Imam Bachri No. 23 Kecamatan

Penelitian

b. Format Unjuk Kerja

Penilaian terhadap guru selaku peneliti digunakan sebagai acuan peneliti

waktu

mengadakan pembelajaran sudah dengan

rencana

pembelajaran yang telah dibuat.

hasil

belajar

pada

20 anak didik yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 10 anak laki- laki. Kelompok A dipilih sebagai objek penelitian

anak

merupakan simbol bintang yang dikerjakan pada setiap siklus yang terdapat pada hasil karya anak. Hasil


karena

peneliti

bertugas

mengajar dikelompok tersebut, sehingga mengetahui bahwa anak dikelompok tersebut

2. Lembar Hasil belajar Lembar

dilaksanakan

anak didik kelompok A1 yang berjumlah

c. Format Observasi Guru

sesuai

Kelas

Pesantren Kota Kediri.

kegiatan sosial

apakah

Tindakan

belum

kemampuan belum

sosial

maksimal,

bimbingan

untuk

mempunyai emosional sehingga

yang perlu

mengembangkan

kemampuan sosial emosionalnya.



4) Peniliti melakukan penggalian

B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Siklus I

informasi awal tentang tema dan

a. Perencanaan

sub

1) Menyusun

Rencana

Kegiatan

tema serta kegiatan yang

akan dilakukan

Mingguan (RKM) dan Rencana

5) Peneliti

Kegiatan Harian (RKH) yang

yang

berorientasi pada kegiatan yang

kegiatan

mengembangkan

kemampuan

belajaran pada

media

pem-

yang

berorientasi

kegiatan

mengantri

ditetapkan

untuk

rata-rata

dengan

7) Anak

melaksanakan

melakukan

8) Peneliti

kegiatan

memberi

motivasi

kepada anak didik 9) Peneliti

dan

pengamat

melakukan observasi kegiatan yang dilakukan.

b. Pelaksanaan : Senin, 24 Februari

c. Observasi

2014 Tema

guru

menggiring air

sudah mencapai 80 %.

Waktu

kegiatan

kegiatan tersebut

kemampuan

guru dan anak dalam pengamatan

untuk

pembelajaran dan bersama-sama

ke-

berhasilan dalam penelitian ini apabila

digunakan

melakukan

membeli tiket kereta api. Kriteria yang

akan

media

6) Peneliti memberi penjelasan cara

sosial emosional. 2) Menyiapkan

mengenalkan

Hasil dari siklus I dapat dilihat : Air,Api,Udara

bahwa dari semua aspek yang dinilai

Sub tema

: Macam-Macam Air

belum

mencapai

ketuntasan

Media

: Menggiring Air dalam

dalam

meningkatkan

gelas aqua

dalam

kegiatan

belajar

perkembangan

sosial

emosional

Tahap-tahap

dengan menggunakan metode proyek

1) Peneliti membuka pembelajaran

dapat dibuktikan perhitungan tingkat

dengan salam, do’a dan presensi. 2) Peneliti

melakukan

apersepsi

keberhasilan/ ketuntasn dengan cara sebagai berikut :

pada anak didik . 3) Peneliti menjelaskan tema dan sub tema pada hari itu.

=

6 X 100% 20




= 36 x 100%

1) Peneliti membuka pembelajaran

80

dengan salam, do’a dan presensi.

= 45 %

2) Peneliti

melakukan

apersepsi

pada anak didik . 3) Peneliti menjelaskan tema dan

d. Refleksi Pada belum

siklus I anak

memahami

didik

sub tema pada hari itu.

kemampuan


kerjasama dengan metode bermain


menggiring air sehingga diperlukan

sub

upaya megembangkan kemampuan

menggosok gigi yang dilakukan

kerjasama anak bermain

melalui

menggiring

metode

air

tema

5) Peneliti

yang

yang

dilakukan pada siklus II.

serta

kegiatan

mengenalkan

akan

media

digunakan

untuk

kegiatan 6) Peneliti memberi penjelasan cara melakukan

2. Siklus II


a. Perencanaan 1) Menyusun Rencana

Kegiatan

dengan

Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang berorientasi

dalam

7) Peneliti

secara

8) Peneliti

yang telah dipersiapkan. b. Tahap Pelaksanaan Waktu

: Kamis, 27 Februari

2014

memberi

motivasi

dan

pengamat

melakukan observasi kegiatan c. Observasi

bergantian melakukan kegiatan gigi dengan media

melaksanakan

kepada anak didik

2) Membagi anak dalam kelompok yang lebih kecil dan

guru

kegiatan tersebut

kegiatan

sosial emosional mengambil air.

menyikat

kegiatan

Hasil dari pertemuan siklus II dapat dilihat bahwa dari semua aspek yang dinilai mengalami peningkatan dapat dibuktikan perhitungan tingkat keberhasilan

dengan

cara

sebagai

berikut:

Tema

: Air, Api, Udara

Sub tema

: Macam-Macam Air

Media

: Alat Mengambil air

Tahap-tahap pelaksanaan NURYATI| 12.1.01.11.0523P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

=

54 X 100%

80 simki.unpkediri.ac.id || 8||


= 67,5%

2) Peneliti

melakukan

apersepsi

pada anak didik. 3) Peneliti menjelaskan tema dan

d. Refleksi Melalui diperlukan

hasil berikutnya

sub tema pada hari itu.

untuk


kemampuan


sikap kerjasama anak yang lebih baik.

sub tema serta kegiatan bermain

Dari sebelumnya.

menggiring air yang dilakukan

lebih

siklus

tersebut

mengembangkan

5) Peneliti yang

3. Siklus III

mengenalkan

akan

media

digunakan

untuk

kegiatan bermain menggiring air

a. Perencanaan 1) Menyusun

Rencana

Kegiatan

Mingguan (RKM) dan Rencana

anak didik. 6) Peneliti memberi penjelasan cara

Kegiatan Harian (RKH) dalam

melakukan

upaya


mengembangkan

kemampuan sikap kerjasama. 2) Membagi anak dalam kelompok

agar

guru

anak

didik

menjadi lebih senang dan lebih

melaksanakan

kegiatan tersebut 7) Peneliti

yang lebih kecil 3) Memotivasi

dengan

kegiatan

memberi

motivasi

kepada anak didik. 8) Peneliti

menyampaikkan

dan

tertarik dalam kegiatan bermain

mengajak anak didik berdiskusi

menggiring air.

tentang

dan

: Senin, 3 Maret 2014

Tema Sub tema

sehari

esok hari.

b. Pelaksanaan Waktu

kegiatan

: Air, Api, Udara : Macam-Macam

c. Observasi Hasil peneitian sebagai berikut:

kegunaan air Media

: Gelas aqua, papan, botol aqua besar

Tahap-tahap

= 64 X 100% 80 = 80%

1) Peneliti membuka pembelajaran dengan salam, do’a dan presensi.




67,5% dan siklus III 80% berarti

d. Refleksi Melalui penelitian pada siklus III

dapat

dilihat

bahwa

kemampuan sosial emosional anak dapat

berkembang

Upaya

dengan

mengembangkan

puan

sosial

sudah tercapai ketuntasan dalam

emosional

pembelajaran. 2. Pengambilan Simpulan

baik.

Berdasakan penilaian pada

kemam-

tabel di atas menyatakan berdasarkan

tersebut

bahwa

pembelajaran

ketrampilan

dapat berkembang melalui metode

sosial sederhana melalui metode

proyek.

bermain

menggiring

memenuhi C. Pembahasan

dan

kriteria

air

telah

ketuntasan.

Dengan demikian hipotesis yang

Pengambilan

Simpulan

berbumyi

pembelajaran

melalui

1. Pembahasan

unjuk kerja ketrampilan sosial untuk

Hasil analisis tersebut dapat dilihat

meningkatkan

dalam tabel sebagai berikut :

pada anak kelompok A TK Islam

Tabel Hasil analisis kegiatan sosial

emosional

sosial

Al-Falah diterima.

melalui

metode

bermain

IV. DAFTAR PUSTAKA Nilai Perkembangan Anak Didik

Siklus

ketrampilan

 

 

 

Prosentase Ketuntasan Belajar

I

8

8

4

0

45 %

II

4

3

8

5

67,5 %

III

0

3

10

7

80%

Depkdiknas

(2003).

Pedoman

Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik Motorik Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD.

ning,

Nuke.

(2011).

Peningkatan

Kemampuan Motorik Kasar Melalui Kartu Angka. Kediri : TK Islam Al-Falah.

Pembelajaran

dianggap

tuntas jika 80% dari jumlah anak

Panduan

didik telah mendapat  dan

Kediri. (2.

Penulisan Karya Tulis Ilmiah

 dalam kemampuan sosial emosional melalui metode proyek

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

maka pada pembelajaran siklus I

Republik Indonesia No. 58 Tahun 2009

mencapai 45%, siklus II mencapai NURYATI| 12.1.01.11.0523P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



tentang Standart Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia .

Peaget,

Jean.

(2007).

Metode

Pengembangan Fisik. Jakarta : Universitas Terbuka.

Sujono Bambang, dkk. (2007). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta ; Universitas Terbuka.

Suyanto, Slamet. (2005) Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka.

Wardhani, IGAK dan Wihardik, K. (2008). Penelitian

Tindakan

Kelas,

Jakarta

:

Universitas Terbuka.






MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM AL - FALAH KOTA KEDIRI

Recommend Documents