MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA III POJOK KECAMATAN CAMPURDARAT

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA III POJOK KECAMATAN CAMPURDARAT

JURNAL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD

Oleh :

DEWI MALIKA NPM : 13.1.01.11.0428P

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Dewi Malika| 11.1.01.11.0428P FKIP – PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 1||







Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA III POJOK KECAMATAN CAMPURDARAT DEWI MALIKA Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri JL. KH. Achmad Dahlan No. 76 Telp. (0354)776706 Kediri 64112 e-mail: [email protected] ABSTRAK Dalam proses pembelajaran yang masih didominasi oleh peran guru dan penggunaan media dan metode yang kurang menarik minat anak-anak, mengakibatkan suasana kelas menjadi monoton, pasif dan membosankan. Hal ini yang menjadikan hasil belajar kurang maksimal. Banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam hal membilang terutama dalam mengenal konsep bilangan dengan benda – benda. Melalui media kartu angka dan kartu bergambar membuat siswa dapat meningkatkan kemampuan membilang mereka. Penelitian ini menggunakan PTK dengan subjek penelitian siswa kelompok B TK Dharma Wanita III Pojok Kecamatan Campurdarat tahun ajaran 2014/2015. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah melalui siklus tindakan pembelajaran dapat ditemukan keefektifan kartu angka dan kartu bergambar untuk meningkatkan kemampuan membilang Kelompok B. Bedasarkan kesimpulan hasil penelitian ini direkomendasikan ; (1) Tujuan pokok penggunan media kartu angka dan kartu bergambar untuk meningkatkan kemampuan membilang, (2) Sebagai motivasi guru untuk meningkatkan kreatifitas dalam pengadaan media permainan, sehingga siswa akan lebih mudah menerima bahan pengajaran yang akan disampaikan.

I. PENDAHULUAN Menurut para ahli psikologi, usia dini (0 - 8 tahun) sangat menentukan bagi

anak

dalam

mengembangkan

potensinya. Usia dini sering disebut “usia emas” ( the golden age ) yang hanya datang sekali dan tidak dapat diulang lagi, yang sangat menentukan untuk perkembangan kualitas manusia selanjutnya.

Pada

masa

perkembangan

potensi

anak

ini sangat

cepat, dimana mencapai 80 % dari total seluruh perkembangan anak. Yang mana semua itu diperbolehkan melalui dengan bermain. Dan akan sangat menyalahi kodrat anak bila pada masa itu anak akan diajarkan membaca, menulis dan


berhitung seperti di sekolah dasar atau tingkatan yang lebih tinggi. Dalam

kegiatan

pengembangan

kognitif tentang membilang di Taman Kanak – Kanak Dharma Wanita III Pojok khususnya kelompok B masih mengalami

kesulitan.

Hal

ini

dikarenakan dalam proses pembelajaran masih didominasi oleh peran guru dan penggunaan menarik, menjadi

media sehingga

kurang

suasana

kelas

pasif

dan

Berdasarkan

hasil

monoton,

membosankan.

yang

observasi di lapangan didapatkan data dari 16 anak didik yang mendapatkan 3 ada 3 anak, yang mendapatkan

2 ada 6 anak dan 1 ada 7 anak.



Dari hasil observasi di atas dapat

dalam tahap sensori motorik untuk usia

kemampuan

±0 – 24 bulan dan tahap pra opersional

membilang pada anak masih begitu

±18 – ± 7 tahun. Untuk perkembangan

rendah, karena anak kurang tertarik

kognitif pada tahapan sensori motorik,

terhadap kegiatan pembelajaran yang

dapat lebih mudah dipelajari dari buku

digunakan oleh guru.

Santrock berikut:

disimpulkan

bahwa

Dalam meningkatkan kemampuan

1. Perkembangan

Kognitif

membilang ( mengenal konsep bilangan

Permanensi Objek

dengan benda – benda ) pada anak –

Tahap 1 (± 0 – 1 bulan).

anak di Taman Kanak – Kanak Dharma

Skema refleks bawaan (berwujud

Wanita III Pojok terdapat beberapa

tingkah laku refleks).

metode yang dilakukan melalui media

2. Tahap 2 (±1 – 4 bulan).

kartu angka dan kartu bergambar, yaitu

Misal mulai bermain 3 bulan:

metode

menolong meraban, bermain-main

praktek

langsung,

dan

pemberian tugas.

dengan jari kakinya sendiri. 3. Tahap 1 dan 2 (± 0-4 bulan).

II. KAJIAN PUSTAKA

Bayi

A. Kajian Pustaka 1. Kajian

tentang

Pengembangan

kognitif

pada

hakikatnya merupakan proses mental untuk

bergerak

dengan

objek mata

yang sampai

objek menghilang, perhatian segera

Kemampuan Kognitif Pengembangan

mengikuti

mengidentifikasi,

mengingat,

hilang dan memandang sebentar pada tempat objek menghilang. 4. Tahap 3 (± 4-8 bulan).

menghubungkan (korelasi dan asosiasi ),

Perkembangan

membilang,

menjelaskan,

menyebabkan akibat yang menarik

mengklarifikasi,

menganalisis,

dalam lingkungan orientasi ekstern,

mensintesis,

serta

menngaplikasikan

(reaksi sirkuler

skema

yang

yang sekunder

sesuatu. Pengembangan kognitif ini juga

ditujukan

dapat dimaknai sebagai kemampuan

misalnya membuka pintu atau tas) .

untuk

memecahkan

masalah

atau

menciptakan karya yang dihargai dalam suatu budaya. Kemendiknas, (2010 : 10). Tahap perkembangan kognitif anak usia dini berarti tahap perkembangan kognitif anak dari sejak lahir sampai

pada

lingkungan,

5. Tahap 4 (± 8-12 bulan) Mencoba

memegang

dengan

tangan objek yang menghilang dari pandangan mata dan mencari terus di tempat menemukan sebelumnya meskipun melihat kalau dipindah. 6. Tahap 5 (± 12-18 bulan).

pada usia ±8 tahun. Piaget membaginya




Mencari objek di tempat yang

konsep bilangan dengan benda – benda )

untuk

dilihatnya

dengan baik dan berkembang secara

menghilang, misal di tangan, bukan

optimal. Media kartu angka dan kartu

di bawah lap atau layar tempat

bergambar efektif digunakan dalam

objek ditinggalkan.

proses pembelajaran terutama dalam

terakhir

7. Tahap 6 (± 18-24 bulan). Anak

menggunakan

meningkatkan kecakapan

kemampuan

mengenal

bilangan.

simbolis yang baru berkembang untuk

membayangkan

kemungkinan

berbagai

perpindahan yang tidak nampak daripada objek yang tersembunyi, tidak

khusus

terikat

pada

B. Kerangka Berfikir Salah satu media yang relevan dan efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam hal membilang adalah dengan kartu angka dan kartu bergambar. Dengan media kartu angka

perpindahan yang nampak. 2. Kajian tentang Media Pembelajaran

dan kartu bergambar diharapkan bisa meningkatkan proses pembelajaran pada

Media Pembelajaran adalah alat – alat yang digunakan oleh anak maupun guru dalam suatu kegiatan belajar

anak

didik

Kegiatan belajar ini dapat dilakukan dengan

dkk, (2005:5).

kesempatan atau sarana

media

merupakan kelengkapan yang penting dalam

penyelenggaraan

pendidikan

Roudhotul Athfal (RA) atau Busthanul Athfal (BA) atau Tuhfatul Athfal (TA). Alat

peraga

atau

alat

permainan

merupakan alat yang digunakan oleh guru maupun anak dalam kegiatan

mengembangkan

kemampuan kognitif.

mengajar RA atau TK. Dra. Candrawati

Alat peraga

dalam

cara

guru kepada

memberikan anak

untuk

menyebutkan bilangan 1 – 20 secara berulang. Kemudian anak mengambil lambang bilangan yang disebutkan oleh temannya atau oleh guru. Kemudian anak atau siswa yang lain diberikan kesempatan untuk menghitung jumlah gambar sesuai dengan lambang bilangan yang sudah diambil terlebih dahulu. Setelah itu guru mengulangi menghitung

belajar mengajar. Depag, (2009:12).

jumlah gambar dengan melibatkan siswa Dengan permainan kartu angka dan

yang lain untuk menghitung bersama –

di

atas

dapat

sama.

stimulasi

bagi

anak

beberapa kali sampai semua siswa betul

kelompok B TK Dharma Wanita III

– betul menguasai dan mengerti tentang

kartu

bergambar

memberikan

Kegiatan

ini

dapat

diulangi

Pojok dalam hal menghitung ( mengenal




konsep bilangan dengan menggunakan

menggunakan media kartu angka dan

media kartu angka dan kartu bergambar.

kartu bergambar, dan kriteria refleksi. b.

Pelaksanaan Pada tahap ini akan dilaksanakan

III. METODE PENELI TIAN A.

pembelajaran

Subyek dan Setting Penelitian

sebagaimanan

yang

Subyek penelitian ini adalah siswa

telah ditetapkan dalam RKM dan

kelompok B di TK Dharma Wanita III

RKH dengan menggunakan media

Pojok yang beralamatkan di desa

kartu angka dan kartu bergambar.

Pojok

Kecamatan

Kabupaten

Campurdarat

Tulungagung.

c.

Pengamatan

Dengan

Pada tahap ini guru observer akan

jumlah 16 siswa, yaitu 6 laki-laki dan

melakukan

10 perempuan.

aktifitas belajar siswa dan membuat

rancangan

Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan mengacu

pada

terhadap

catatan jika ada hal khusus yang

B. Prosedur Penelitian Model

pengamatan

rancangan

dilakukan guru maupun siswa. d.

Refleksi

model

Pada tahap ini akan dilakukan

Kemmis dan Taggart ( 1988 ) dengan 3

analisis data mengenai proses, hasil,

siklus. Masing – Masing siklus terdiri

masalah dan hambatan yang dijumpai

dari 4 tahapan, yaitu :

dalam pembelajaran. Selanjutnya hal

1. Penyusunan rencana tindakan

tersebut akan direfleksikan secara

2. Pelaksaaan tindakan

bersama – sama dengan kolaborator

3. Pengamatan, dan

khususnya berkaitan dengan danpak

4. Refleksi

pelaksanaan

Penelitian dilaksanakan melalui 3 siklus, yaitu:

dalam

pembelajaran. 2. Siklus II

1. Siklus I a.

tindakan

a.

Penyusunan Rencana Tindakan

Penyusunan Rencana Tindakan Pada tahap ini akan dilakukan

Pada tahap ini akan dipersiapkan

revisi terhadap Rencana Kegiatan

berbagai hal yang akan digunakan

Harian (RKH), media pembelajaran

dalam penelitian tindakan kelas yaitu

dengan skenario pembelajaran sesuai

: satuan Rencana Kegiatan Mingguan

dengan hasil refleksi siklus I.

( RKM), Rencana Kegiatan Harian

b.

Pelaksanaan

(RKH), media kartu angka dan kartu

Pada tahap ini akan dilaksanakan

bergambar, format penilaian, format

pembelajaran sebagaimana yang telah

observasi guru dan observasi anak

ditetapkan dalam RKM dan RKH

dalam

kemampuan


membilang



c.

dengan menggunakan media kartu

membuat catatan jika ada hal khusus.

angka dan kartu bergambar.

Penilaian terhadap unjuk kerja siswa

Pengamatan

menggunakan

Pada tahap ini guru observer akan melakukan

pengamatan

terhadap

aktivitas belajar siswa dan membuat

d.

membilang. d.

Refleksi

dilakukan guru maupun siswa.

data mengenai proses, hasil, masalah

Refleksi

dan hambatan yang dijumpai dalam pembelajaran.

Selanjutnya

hal

analisis data mengenai proses, hasil,


masalah dan hambatan yang dijumpai

bersama-sama

dalam pembelajaran. Selanjutnya hal

khususnya berkaitan dengan dampak


pelaksanaan

bersama – sama dengan kolaborator

pembelajaran.

pelaksanaan

tindakan

dalam

pembelajaran.

kolaborator

tindakan

dalam

C. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen data

Teknik

Penyusunan Rencana Tindakan

adalah alat

melakukan revisi terhadap Rencana Harian

pembelajaran

(RKH),

dengan

pengumpulan

penelitian

Mengacu pada siklus II guru

Kegiatan

dengan

yang

digunakan untuk mengumpulkan data.

3. Siklus III

media

tindakan

data

kelas

dalam

ini

adalah

membilang dengan kartu angka dan kartu bergambar. D. Teknik Analisis Data

skenario

Teknik analisis data yang digunakan

pembelajaran sesuai dengan hasil

untuk mengolah data yang dihasilkan dari

refleksi siklus II.

penilaian

Pelaksanaan

kegiatan membilang adalah :

Pada tahap ini akan dilaksanakan

perkembangan

1. Menghitung

prosentase

anak

dlam

anak

yang

pembelajaran sebagaimana yang telah

mendapatkan bintang 1, bintang 2,

ditetapkan dalam RKM dan RKH

bintang 3, bintang 4 dengan rumus :

dengan menggunakan media kartu

P

angka dan kartu bergambar. c.

kemampuan

Pada tahap ini akan dilakukan analisis

khususnya berkaitan dengan dampak

b.

indikator

penilaian

catatan jia ada hal khusus yang

Pada tahap ini akan dilakukan

a.

dengan

pedoman

Pengamatan Pada tahap ini observer akan melakukan

pengamatan

terhadap

aktivitas guru maupun siswa dan

f N

100%

Keterangan : P : Prosentase anak yang mendapatkan bintang tertentu f : Jumlah anak yang mendapat


nilai tertentu


N : Jumlah anak keseluruhan


b.

Rencama

Kegiatan

Harian

(RKH) c.

Lembar observasi untuk siswa dan guru

2. Membandingkan ketuntasan belajar ( d.

jumlah prosentase anak yang mendapat

Lembar penilaian untuk siswa.

bintang 3 dan bintang 4 ). Antara waktu

Pelaksanaan tindakan dalam penelitian

sebelum tindakan dilakukan dengan

ini menggunakan penelitian tindakan

setelah tindakan dilakukan siklus I,

kelas (PTK) dengan menggunakan

tindakan siklus II, dan tindakan siklus

desain

III. Kriteria

keberhasilan tindakan

Taggart yang terdiri dari 3 siklus.

adalah terjadinya kenaikan ketuntasan

Setiap siklus meliputi 4 tahapan, yaitu

belajar ( setelah tindakan siklus III

: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan ,

ketuntasan belajar mencapai sekurang-

(3) Pengamatan, dan (4) Refleksi. Dari

kurangnya 75 % ).

hasil refleksi dijadikan dasar untuk

model

Kemmis

dan

menentukan keputusan perbaikan pada

E. Rencana Jadwal Penelitian Peneliti

dari

melaksanakan

siklus berikutnya.

penelitian

selama enam bulan pada anak usia 5 - 6

Dalam penelitian Tindakan Kelas (PTK)

tahun Taman Kanak – Kanak Dharma

ini peneliti menggunakan :

Wanita 03 Pojok kecamatan Campurdarat

a.

Tulungagung,

dimulai

pada

Siklus I Tema : Rekreasi

bulan

Sub Tema : Cara Kendaraan Bisa

oktober 2014 sampai bulan maret 2015.

Berjalan IV. HASIL

PENELITIAN

Semester / Minggu : II/III

DAN

b. Siklus II

PEMBAHASAN

Tema : Rekreasi

A. Gambaran Selintas Setting Penelitian Kelas

yang

peneliti

pakai

Sub Tema : Nama- Nama Pengendara

adalah

kelompok B yang berjumlah 16 siswa

Kendaraan

terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 10

Semester / Minggu : II/IV

perempuan dengan usia rata-rata 5 tahun.

c. Siklus III Tema : Pekerjaan

B. Deskripsi Temuan Peneliti 1.

Rencana

Umum

Sub Tema : Macam-macam Pekerjaan

Pelaksanaan

Semester / Minggu : II/V

Tindakan Rencana umum dalam pelaksanaan

2. Pelaksanaan

ini adalah dengan mempersiapkan :

Siklus I

a.

a.

Rencana

Kegiatan

Migguan

Tindakan

Pembelajaran

Tahap Perencanaan

(RKM)




N o.

Hasil

Pra

Tindaka

Penila

Tindaka

n Siklus

ian

n

I

1.



2.



3.

4.

  

JUMLAH

b.

43, 75 37, 5 18,

anak yang disajikan dalam tabel berikut:

Tindakan

kan

Siklus II

Siklus III

%

12,5

% 6,25

%

37,5

%

18,7 5

%

%

%

50

%

50

%

0

%

0

%

25

%

100

%

100

% 100

%

75

diperoleh hasil penilaian perkembangan

Tinda

0 12 ,5 37 ,5

Berdasarkan

%

%

maka hipotesis tindakan yang berbunyi “Pembelajaran

%

75 10 0

%

%

Tahap Pelaksanaan ( 22 Januari

dapat

kemampuan

kelompok B TK Dharma Wanita III Pojok Kecamatan Campurdarat Tahun Ajaran 2014 / 2015. D. Kendala dan Keterbatasan

dalam III siklus, peneliti mengalami

pelaksanaanya, salah satunya : Tindakan

Pembelajaran

Alat yang digunakan dalam kegiatan ini sering dipakai mainan oleh anak,

Tahap Perencanan

b.

Tahap Pelaksanaan (26

padahal Januari

2015 )

masih

berjalan,

sehingga pelaksanaan membilang sedikit

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Refleksi

4. Pelaksanaan

Berdasarkan Tindakan

Pembelajaran

Siklus III a.

Tahap perencanaan

b.

Tahap Pelaksanaan (06 Februai

rumusan

rumusan

hipotesis

hipotesis

maka

dan

dapat

masalah, pengujian

disimpulkan

bahwa penggunaan media kartu angka dan

2015)

kartu

bergambar

dapat

meningkatkan kemampuan membilang

Tahap Pengamatan/ Pengumpulan

pada siswa kelompok B TK Dharma

Data

Wanita III Pojok.

Refleksi.

B. Saran

C. Pembahasan dan Penarikan Kesimpulan Tindakan

permainan

terlambat.

Tahap Pengamatan/ Pengumpulan Data

d.

mengembangkan

sedikit kendala dan keterbatasan dalam

Refleksi

a.

c.

menngunakan

Saat diadakan tindakan penelitian

Tahap Pengamatan/ Pengumpulan

siklus II

d.

dengan

kogniitif dalam membilang pada siswa

3. Pelaksanaan

c.

dan

media kartu angka dan kartu bergambar

Data d.

belakang

rumusan masalah serta hasil penelitian,

2015) c.

latar

telah

diberikan

pada

anak

kelompok B TK Dharma Wanita III Pojok

1.

Bagi Kepala Sekolah Untuk kognitif

meningkatkan khususnya

kemampuan dalam

hal

dalam tiga siklus, dari tindakan tersebut




membilang dengan benda – benda diharapkan bisa menyediakan media kartu angka dan kartu bergambar yan lebih menarik supaya anak – anak dalam mengikuti kegiatan belajar lebih optimal. 2.

Bagi Rekan Guru TK Hendaknya bagi rekan guru juga

.

menggunakan media pembelajaran yang bisa menarik minat anak untuk bisa

mengikuti

kegiatan

belajar

dengan menyenangkan. 3.

Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya agar dalam penelitian

selalu

memperhatikan

tentang penataan kelas agar lebih mudah dalam mengatasi situasi kelas.

DAFTAR PUSTAKA Ari Kunto, Suhasin.1998. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Candrawaty dkk.2005. Sarana (Alat Peraga) Kreatif RA. Jakarta : NYO.PATNA Corp. Depag.2009. Kurikulum KTSP .Jakarta. Hildayani Rini. 2007. Pedoman Pembelajaran Anak. Jakarta : Universitas Terbuka. Ismayani Ani . 2010. Fun Math With Chlidren . Jakarta. Kemendiknas. 2010. Kumpulan Pedoman Pembelajaran Taman Kanak – Kanak.

.






MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA III POJOK KECAMATAN CAMPURDARAT

Recommend Documents