Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Website Untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Belajar Siswa Yussi Ardhillal Bambang HariPurnomo2
Abstract : This is a class action research that aims to improve the learning activity and creativity of students through the use of media-based website in the eyes Goods and basic Services Marketing lessons competencies of information systems and saling technologies in the class of XI Marketing 2 second semester at SMK Negeri 1 Tanggul Jember academic year of 201112012. The population in this study were students of class XI Marketing Programs 2 totaling of 35 students along with marketing teachers of goods and services. Methods for collecting data used was the n-rethod of observation, interviews, and documentation. The
data analysis method used was a descriptive qualitative approach to describe the circumstances on the field along with processed facts. The data collection in consists of (l) the observation of students' learning activities and events study conducted by the teacher, (2) the observation of student creativity in learning. This research used two cycles which includes 4 stages: planning, action, observation, and reflection. The results showed that the use of media-based website is improved the eyes Goods and basic Services Marketing lessons competencies of information systems and saling
adalah mahasiswa Prog. Studi Ekonomi FKIP UNEJ Prof. Dr. Bambang Hari P. M.A adalah staf pengajar Prog. Studi Ekonomi
'Yussi Ardhilla 2
technologies.
FKIP I]NEJ
41
The Increasing of student learning activities can be seen fl'om the average score achieved students on indicators of student learning activities in the first cycle is in the enough criteria by 57%o then increased in the second cycle to 81.6% or in the excelence criteria. The students' creativity also increased, This can be seen frorn the average score in the first cycle was 2.3 or enough criteria then increased again in the second cycle was to 2.80 with excelence criteria. Results of this study concludes that the students' learning activity and creativity using web-based learning media increased. Keywords: Web-Based Learning Media, Students' learning activities, Student Creativity.
PENDAIIULUAN Pemasaran barang dan
jasa merupakan salah satu mata pelajaran
yang difokuskan pada perilaku wirausaha sebagai fenomena empiris yang
terjadi
di lingkungan
peserta didik, hendaknya perlu mendapatkan
perhatian khusus agar nilai perolehannya tinggi disertai dengan praktek
tidak sekedar mencapairata-rata nilai standar kelulusan yang ditetapkan. Salah satu kompetensi dasar pada mata pelajaran pemasaran barang dan
jasa yang perlu mendapatkan perhatian adalah kompetensi dasar sistem informasi dan teknologi penjualan, materi pokok
ini
memerlukan
keterlibatan siswa untuk praktek secara langsung untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar siswa.
Kompetensi dasar sistem informasi dan teknologi penjualan materinya bersifat abstrak sehingga memerlukan penjelasan yang konkrit
42
agar dapat dimengerti oleh siswa,
di ajarkan melalui
jika teks-teks tersebut ditampilkan
praktek langsung. Siswa dapat dengan
dan
nTudah
memahami maksud dari materi tersebut karena proses penyampaiannya
lebih menarik, tidak membosankan dan menuntut keterlibatan siswa secara langsung.
Penelitian dilakukan di SMK Negeri
I Tanggul
karena peneliti
melihat adanya masalah yang dihadapi oleh guru pemasaran barang dan
jasa di kelas
XI
Pemasaran
2
yang didukung dengan ketersediaan
sekolah menerima peneliti untuk melakukan penelitian serta adanya kemauan guru untuk memperbaiki atau meningkatkan aktivitas dan
kreativitas belajar siswa.
Hasil
wawancara dengan guru, guru
mengungkapkan bahwa telah menggunakan beberapa metode untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, diantaranya yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan. Tetapi belum mampu meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar siswa khususnya kelas
X[ Pemasaran2 di SMK Negeri I Tanggul Jember. Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan
siswa
kelas XI
Pemasaran
peneliti,
2 SMKN 1 Tanggu Jember,
pembelajaran pemasaran barang dan
pada
proses
jasa yang berlangsung belum
dapat
mendorong siswa untuk beraktivitas, Guru hanya menyampaikan materi pelajaran dengan cara menerangkan melalui media gambar dan papan
tulis, materi yang dijelaskan cenderung kurang aplikatif dan komunikatif
43
sehingga membuat siswa menjadi pasif dan bahkan cenderung merasa bosan hal ini menyebabkan rendahnya aktivitas belajar siswa.
Penjelasan tentang rendahnya aktivitas belajar siswa
ini juga
dibuktikan dengan hasil observasi awal sebelum tindakan pada kelas XI Pemasaran
2
dengan
jumlah siswa 35 tingkat aktivitas belajar siswa
hanya sebesar 34,4oA atau tergolong kurang aktif, Penjelasan ini dapat
dilihat melalui table hasilobservasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti. Tabel 1.1 Skor Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI Pemasaran 2 SMK N 1 TanggulJember
Indikator
No
Siklus
Rata-rata
I
Kriteria
Memperhatikan penj elasan guru
33%
Kurang
Aktif
Mendengarkan uraian materi guru
38V,
Kurang
Aktif
Berdiskusi dengan guru maupun siswa
29%
Kurang
Aktif
Melaksanakan praktek dengan menggunakan
33%
Kurang
Aktif
39%
Kurang
Aktif
Kurang
Aktif
media
Menulis kesimpulan hasil prestasi
Rata-rata ketercapaian pembelajaran
34,4o/o
Sumber: Hasil Lembar Observasi awal yang diolah
44
Pada saat
ini
media yang digunakan guru mata pelajaran
pemasaran barang dan jasa di kelas
XI jurusan Pemasaran SMK Negeri
1
Tanggul khususnya di kelas XI jurusan Pemasaran 2, masih berupa media
konvensional yang sederhana salah satunya media gambar dan papan
tulis yang kurang merangsang kreativitas belajar siswa. pembelajaran tersebut kurang mengembangkan ide-ide kreatif dari siswa, keaslian ide
dari siswa tidak dapat dikembangkan dan juga pada saat proses pembelajaran tidak muncul ide-ide baru dari siswa. Siswa hanya menjelaskan dan mengerjakan tugas kelompok terpaku pada satu media saja. Proses pembelajaran yang kurang menarik tersebut membuat siswa
tidak dapat terdorong untuk berfikir kreatif.
Penjelasan tentang rendahnya kreativitas siswa
ini
jugu
dibuktikan dengan hasil observasi awal sebelum tindakan pada kelas XI Pemasaran
2
dengan
Pemasaran
I
dan kelas
jumlah siswa 35 tingkat keativitas siswa hanya sebesar 1,48 atau tergolong rendah jika dibandingkan dengan kelas XI
XI
Pemasaran
2 di SMKN 1 Tanggul
Jember.
ini dapat dilihat melalui table hasil observasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti pada tiga kelas XI Pemasaran di SMAKN 1 Penjelasan
Tanggul Jember.
45
Tabel 1.2 Skor Kreativitas Siswa Kelas XI Pemasaran SMK
Negeri I Tanggul Jember No
Kelas Kelas XI PM
Siswa
Jumlah
Skor
Rata-Rata Kategori Aktivitas
1
38
1,55
Rendah
Kelas XI PM 2
35
l,4g
Rendah
Kelas XI PM
39
7,62
Rendah
3
Sumber: Hasil Lembar Observasi awal yang diolah
Penggunaan media pembelajaran media berbasis website diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan kreatifitas belajar siswa dan
praktek secara langsung pada pelajaran pemasaran barang dan jasa khususnya kompetensi dasar system informasi dan teknologi penjualan, dengan media ini para siswa dapat belajar dan praktek tentang promosi
penjualan secara online. Sebelumnya, peneliti memberikan pelatihan kepada guru selama
4
kali pertemuan dalam satu bulan kepada guru
mata pelajaran pemasaran barang dan jasa tentang penggunaan media pembelajaran berbasis webs ite.
Berdasarkan uraian
di atas, peneliti tertarik
mengadakan
penelitian untuk mengatasi perrmasalahan rendahnya aktivitas
dan
kreativitas belajar siswa dengan judul: "penggunann Media pembelajaran
Berbasis website untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Belajar Siswa (Studi Kasus pada Siswa Kelas
XI
Jurusan pemasaran 2
46
Semester Genap Mata Pelajaran Pemasaran barang dan jasa Kompetensi
di SMK Negeri
Dasar Sistem Informasi dan Teknologi Penjualan
1
Tanggul tahun ajaran 20 | I 12012)"
METODE PENELITIAN Penentuan tempat penelitian
ini dengan
menggunakan metode
purposive yaitu tempat penelitian ditentLrkan dengan disengaja, yaitu tempat penelitian ditentukan di SMK Negeri 1 Tanggul Jember, subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah kelas
XI
Pemasaran 2 semester
genap tahun ajaran 201112012 dan dengan jumlah subjek penelitian
sebanyak
35 siswa, 15 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.
Penelitian dilaksanakan pada kelas
XI
Peamasaran
2
karena berdasarkan
hasil observasi, kelas tersebut memiliki aktivitas dan kreativitas belajar yang masih tergolong rendah. Data yang diperoleh
dari hasil observasi
awal pada mata pelajaran pemasaran barang dan jasa di kelas XI jurusan pemasaran semester genap di SMK Negeri 1 Tanggul Jember'
Penelitian
ini di desain sebagai penelitian
tindakan kelas dengan
dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan yaitu: (1) perencanaan, observasi, dan (4)
(2)
tindakan, (3)
refleksi. Setiap siklus dalam penelitian ini bertujuan
untuk mencapai tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa dengan menerapkan berbasis website.
media pembelajaran
47
Peneliti membatasi penelitian
ini
sebanyak dua sikrus karena
dengan dua siklus tersebut peneliti sudah berusaha rnengadakan perbaikan dalam penelitian tindakan kelas, dengan pertimbangan keterbatasan waktu yang disediakan oleh pihak sekolah. Apabila dalam
siklus kedua aktivitas dan hasil belajar siswa belum
berhasil
ditingkatkan, maka penelitian ini akan dideskripsikan dengan alasan dan laporannya. Jenis data yang akan diambil dalam penelitian
ini adalah berupa
data kualitatif. Metode yang digunakan untuk pengumpulan d,ata pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Metode Observasi
observasi yang dipakai dalam penelitian
ini adalah observasi
yang sistematis dengan pedoman instrumen pengamatan yang telah dipersiapkan. observasi yang sistematis ini dipilih dengan alasan untuk mempermudah peneliti dalam melaksanakan kegiatan observasi ini
karena banyaknya siswa
dalam satu kelas. Kegiatan observasi ini
dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan, dimana peneliti
dibantu oleh Aprilia Triastuty (0802103010128), Setya Nugraha (080210301013) dan Achmad Dany (080210301005) sebagai observer
pada siswa. Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti dibantu oleh observer dengan mengisi lembar observasi dengan membubuhkan (r/)
48
pada setiap indikator yang sesuai dengan aspek yang diamati dari siswa selama proses pembelajaran berlangsung
2.
Metode Tes Metode Wawancara
wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, yaitu wawancara yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden yang sudah disusun terlebih dahulu. Alasan menggunakan wawancara terstruktur tidak agar jawaban yang diberikan oleh subjek yang diteliti tersebut guru melebar. wawancara dilakukan secara langsung dengan siswa dan mata pelajaran sebelum dan sesudah tindakan. Metode wawancara ini digunakan untuk mendukung data hasil observasi yang telah dilakukan
yaitu mengenai aktivitas dan kreativitas belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan media pembelajaran berbasis website
3.
Metode Dokumen
Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data secara tertulis. Data dokumen yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung penelitian yang terkait dengan sekolah dan sumber daya manusia' termasuk
data
mengenai tenaga kependidikan seperti denah sekolah,
struktur organisasi sekolah dan nama siswa. Data ini diperoleh dari sekolah melalui staf Tata Usaha maupun guru yang bersangkutan di
49
SMK Negeri 1 Tanggul. Data tersebut digunakan untuk mendukung hasil penelitian yang diperoleh sebelumnya.
4.
Metode Analisis
Analisis data merupakan upaya menyusun dan mengolah data yang diperoleh secara sistematis sehingga diperoleh kesimpulan yang
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu berusaha memaparkan aktivitas belajar dan daya kreativitas siswa berupa datadalam pengisian lembar observasi, observer cukup memberikan tanda cek
(
r/) terhadap
setiap indikator motivasi yang dikerjakan siswa selama
proses
pembelajaran. Selanjutnya pemberian skor terhadap jawaban pada lembar
observasi yang diperoleh dari hasil pelaksanaan tindakan
yang
mencakup proses dan hasil secara keseluruhan sebelum dan sesudah penerapan media pembe laj aran berbas is webs ite.
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan
untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran berbasis website, dalam penelitian ini
observasi digunakan sebagai acuan untuk merancang pembelajaran menggunakan media berbasis website, mulai dari siklus 1 sampai siklus
2. Kegiatan yang dilakukan pada tindakan pendahuluan adalah observasi proses belajar mengajar, wawancara terhadap guru bidang studi dan
50
siswa kelas
Xl
Pemasaran
2
yang berkaitan dengan aktivitas dan
jasa, kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Pemasaran barang dan
sehingga diperoleh data mengenai proses pembelajaran pemasaran website barang dan jasa menggunakan media pembelajaran berbasis serta aktivitas dan kreativitas belajar siswa'
XI Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan siswa kelas PM 2 SMKN I Tanggul Jember tahun ajaran 20lll20l2 baik dilihat
dari ketercapaian kelima indikator aktivitas belajar siswa secara sampai pada keseluruhan mengalami peningkatan dari sebelum tindakan, pembelajaran berbasis website pada siklus I dan
diterapkannya media bahkan pada siklus
IL Kelima
indikator aktivitas belajar siswa secara
sampai pada keseluruhan mengalami peningkatan dari sebelum tindakan
diterapkannyamediapembelajaranberbasiswebsitepadasiklusl, materi guru bahkan ada salah satu indikator yaitu Mendengarkan uraian yang telah mengalami peningkatan sebanyak 64Yo atau dapat tergolong aktif, tetapi terdapat dua indikator yang mengalami peningkatan paling
indikator itu sedikit dibandingkan tiga indikator lainnya. Masing-masing adalah berdiskusi dengan guru maupun siswa dan melaksanakan siswa praktek dengan menggunakan media, hal ini dikarenakan meskipun memperhatikan materi yang disampaikan tetapi siswa masih kurang
dipahami dapat berdiskusi dengan guru dan teman tentang hal yg belum tugas yang diberikan oleh guru, untuk itu perlu
dalam mengerjakan
dilakukannya siklus lanjutan yaitu siklus II'
5l Pada saat siklus
I
pertemuan kedua siswa memperhatikan
penjelasan guru hanya sebesar 59oh atau termasuk dalam kriteria sedang
maka pada siklus
II pertemuan ke 2 meningkat menjadi 82oh atau dalam
kriteria aktif, siswa mendengarkan uraian guru pada siklus sebesar 640/o setelah siklus
I
II meningkat menjadi 81% (tinggi),
hanya siswa
aktif berdiskusi dengan guru maupun siswa sebelumnya pda siklus I hanya sebesar 52% (al
II
meningkat menjadi
82% (tinggi), siswa aktif melaksanakan praktek dengan menggunakan media sbelumnya pada siklus
il
meningkat menjadi
I hanya
sebersar 52Yo (sedang) pada siklus
8l% (tinggi),
aktivitas siswa
dalam
mempresentasikan hasil praktek yang telah dilaksanakan sebelumnya
pada siklus
I
hanya sebesar 58% (sedang) pada siklus
II
meningkat
menjadi 82% (tinggi).
Hasil observasi pada kreativitas belajar siswa yang tercermin
selama mengikuti proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis website program wordpress, kreativitas belajar
siswa pada siklus
I
dan siklus
II
menunjukkan peningkatan kreativitas
belajar siswa dari sebelum tindakan yaitu sebesar 1,54 dengan kriteria rendah, meningkat pada siklus sedang dan pada siklus
kriteria tinggi. Nilai
I
yaitu sebesar 2,3 atau dengan kriteria
II meningkat lagi yaitu sebesar 2,80 dengan
rata-rata tugas
siswa termasuk dalam kategori
baik dengan skor rata-rata 79,5. Skor rata-ratanilai tugas siswa pada
52
siklus
II
mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus
I. Hal ini
menunjukkan bahwa siswa dalani mengerjakan tugas pemasaran barang dan
jasa yang dikerjakan dengan menggunakan media
pembelajaran
berbasis website program wordpress sudah lebih baik dari siklus I.
Pemasaran Barang dan Jasa merupakan mata pelajaran yang
sebagian besar materi-materinya bersifat abstrak sehingga perlu penjelasan yang konkrit agar dapat dimengerti oleh siswa. Jika teks-teks
tersebut ditampilkan dan
di ajarkan melalui praktek langsung
dalam
bentuk website. Sisrva dapat dengan mudah paham maksud dari materi tersebut selain itu aktivitas dan kreativitas siswa dapat meningkat karena
proses penyampaiannya lebih menarik, tidak membosankan dan menuntut keterlibatan siswa secara langsung. Berdasarkan hasil penelitian siklus
I
dan siklus
II
menunjukkan bahwa penggunaan media
pembelajaran berbasis website, dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas belaj4r siswa.
Hal ini juga didukung oleh pernyataan guru pemasaran barang dan jasa kelas
XI PM 2 SMKN 1 Tanggul Jember mengatakan
bahwa:
53
"...penggunaan media media inijauh lebih mempermudah proses pembelajran yang berlangsung dan terbukti memang efektif untr-rk
meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar siswa. Proses pembelajaran lebih aktif siswa nampak semangat untuk belajar pemasaran barang dan jasa, programnya juga cukup membantu siswa lebih berpikir kreatif dalam praktek pada kompetensi dasar sistem informasis dan teknologi penjualan..,."". (EN, 48 Tahun)
Hal tersebut dikarenakan guru lebih menekankan pada praktek secara langsung pada prosespembelajaran pemasaran barang dan jasa
khususnya pada kompetensi dasar sistem informasi dan teknologi penjualan
ini.
Selain itu siswa mulai terbiasa menggunakan media
pembelajaran berbasis website, sehingga siswa sudah tidak merasa kesulitan dalam menggunakan media bantu. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara peneliti dengan salah satu siswa kelas
I
XI PM 2 SMKN
Tanggul:
"...pada kompetensi dasar Sistem informasi dan Teknologi Penjualan saya merasa lebih tertantang untuk aktif dan mengebangkan ide-ide saya secara kreatif dengan praktek menggunakan media berbasis website'.'.".(K.H, I7 Tahun) Secara umum temuan yang didapat pada siklus
I
dan siklus
II terlihat adanya
dari pelaksanaan tindakan
perubahan perilaku siswa yang
pada awalnya pasif dan kurang aktif da kreatif dalam pembelajaran di
kelas menjadi lebih aktif dan kreatif dalam tingkatan tinggi setelah menggunakan media pembelajaran berbasis website, tentunya temuan ini
sesuai dengan tujuan dari penelitian
ini yaitu dengan menggunakan
54
media pembelajaraan berbasis website maka dapat n"reningkatkan inijuga aktivitas dan kreativitas belajar siswa. Temuan dalam penelitian sesuai dengan pendapat dari Munir (2009:38) bahwa:
,,manfaat yang dapat diambil
dari
penggunaan teknologi informasi dun liomunikasi (media pembelajaran berbasis website)
Pembelajaranonlinedalamartiprosespembelajarandengan yang memanfaatkan layanan komputer dengan internetnya
memungkinkan gr., dan siiwa melaksanakan pembelajaran dengan'iebih inteLktif, materi pelajaran dibuat lebih komunikatif dan menarik untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar."
Berbagaihalyangdiuraikandiatasmenunjukkanbahwa yang dilakukan penggunaan media pembelajaran berbasis website sebanyak dua siklus, pada akhir
dari
hasil kegiatan pada siklus
II
ini
website sudah dapat digaris bawahi bahwa media pembelajaran berbasis selama proses dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar siswa ekonomi di kelas XI PM 2 SMKN 1 Tanggul Jember'
pembelajaran
Secara keseluruhan tindakan yang dilakukan
siklus
I
sampai pada siklus
II
dari sebelum tindakan,
menunjukkan bahwa aktivitas dan
dari kreativitas belajar siswa mengalami peningkatan sehingga tujuan penelitian penggunakan media pembelajaran berbasis website untuk tercapai, meningkatkan aktivitas dan kreativitas belajar siswa telah pada siklus II. sehingga peneliti menghentikan penelitian sampai
55
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesirnpulan bahwa proses
pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis website dapat meningkatkan aktivitas berajar dan kreativitas siswa kelas XI jurusan pemasaran 2 semester genap mata pelajaran pemasaran barang jasa dan kompetensi dasar sistem informasi dan teknologi penjualan di SMK Negeri
I Tanggul
tahun ajaran201lr20l2. peningkatan motivasi
dapat dilihat dari hasil observasi pada siklus
I dan siklus II dimana
ruta-rata motivasi belajar siswa mengalami kenaikan. pada siklus
I
skor skor
rata-rata motivasi belajar beh-rm mencapai target dari penelitian namun
diadakan perbaikan pada siklus
II
dan hasilnya skor rata-rata motivasi
belajar telah meningkat kembali mencapai target dari penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada Guru
mata pelajaran
IPS
Terpadu (Ekonomi)
di sMp Negeri r
Sempu
hendaknya menerapkan strategi Genius Learning yang dapatdijadikan
alternatif dalam pembelajarkan siswa pada pelajaran
Ips
rerpadu
(Ekonomi) materi pokok pelaku Ekonomi, dan hendaknya menerapkan suatu strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan pokok bahasan yang akan disampaikan serta agar memberikan remedial kepada sebagian
kecil siswa yang masih belum tuntas hasil belajarnya padapembelajaran siklus II yang telah diberikan.
56
DAFTAR RUJUKAI\ Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arikunto, S., Suhardjono., Supardi., 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Akasara
Arsyad, A,2006. Media Pem.belajaran. Jakafi.a: Raja Grafindo Persada. Djamarah, S. B dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Harianto, D., Yuniarti, N., Mutakin,. 2009. Laporan Program Penerapan
IPTEKS: Pelatihan Pembuatan Website sebagai Media Pembelajaran dengan Menggunakan Software Berbasis Open
Source
Bagi Guru-Guru SMK Bidang TI
Se-Propinsi
DlY.Yogyakarta: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Yo gyakarta.
Hamalik, O,1976. Media Pendidikan Bandung: Anggota IKAPI. Junaidi, A. 2010.Modul Pembelajaran Wordpress & Joomla, Bandung: PT. Modula
Budiarto, R. 2010. Wordpress Not Just A Blog, Yogyakarta: CV. Andi Offset Mulyasa, Enco. 2002. Kurikukulutn Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. RemajaRoesdakarya
57
Munir,
M. 2009.
Pembelajaran
Jarak
Jauh Berbasis Terorclogi
Informasi dan Komunikas i. Bandung: CV. Alfabeta
Nugroho. 2008. Digital reknology and Learning in Higher Education.
rhe culture of reaching
and