Meningkat Rumah dengan Praktis dan Tepat Guna Saturday, 06 October 2012 07:01
Meningkat rumah merupakan proses yang cukup pentinguntuk membuat tempat tinggal menjadi lebih nyaman untuk dihuni. Banyak alas an yang dikemukakan mulai dari kebutuhan ruang tambahan untuk beraktivitas dalam rumah, hingga menjawab kebutuhan lingkungan. Apapun alasannya tentunya membutuhkan konsentrasi penuh agar proses meningkat rumah tidak asal jadi.
Ada beberapa anggapan, factor utama dalam proses meningkat rumah adalah saat harus memilih material apa dan bagaimana caranya meningkat rumah. Beton aerasi, beton pracetak, baja ringan, keraton ataupun pengecoran konvensional adalah pilihan-pilihan material yang langsung berpengaruh pada bagaimana cara meningkat rumah.
Nyatanya faktor-faktor lain dalam proses meningkat rumah juga cukup penting dan berpengaruh. Perizinan, pembagian ruang di dalam rumah, hingga penataan utilitas bangunan juga memiliki peranan yang tidak sembarangan ketika meningkat rumah.
Perizinan
Hakikatnya rumah dibangun untuk menjadi tempat manusia berteduh dan berlindung. Namun jika pembangunan rumah salah, keteduhan dan perlindungan takkan dapat terwujud dan bahkan memberi kan kerugian. Itulah sebabnya diperlukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat agar bangunan rumah tetap dapat diawasi dan dipertanggungjawabkan.
Pada prakteknya, IMB dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat tak hanya ketika akan membuat bangunan rumah baru dari nol, disaat akan meningkat rumah dengan renovasi pun, IMB tetap diperlukan. Oleh karena itu, ketika diputuskan untuk meningkat rumah juga diperukan perizinan tertulis dari warga yang tinggal disekitar bangunan. Perizinan ini dimaksudkan agar warga sekitar mengetahui bahwa terdapat proes peningkatan rumah disekitar lingkungan mereka yang dapat menimbulkan sedikit gangguan saat proses pengerjan oleh tukang.
Pengamanan untuk Anak-anak dan Lansia
1/4
Meningkat Rumah dengan Praktis dan Tepat Guna Saturday, 06 October 2012 07:01
Proses meningkat rumah tentunya tidak boleh sembarangan. Jika sampai salah prosedur ketika meningkat rumah, bukan kenyamanan yang akan diraih tapi justru kecelakaan yang dapat menimbulkan duka yang mendalam. Apalagi jika korban kesalahan prosedur adalah anak-anak atau orang tua yang memang perlu diawasi keberadaanya didalam rumah.
Untuk menghindari kecelakaan didalam rumah, maka saat meningkat rumah diperlukan material tambahan yang harus dipasang dengan solid. Railling ataupun grill dengan standart keamanan yang dipasang di anak tangga teratas dapat membantu menjaga sebagai pintu pembatas. Sehingga tidak ada orangtua ataupun anak kecil yang dapat terjatuh dengan mudah dari lantai atas hingga berguling-guling ditangga ke lantai dasar.
Utilitas Tepat Guna
Pemasangan untuk rumah bertingkat tentunya berbeda dengan utilitas pada rumah tak bertingkat. Jalur listrik dan saluran air menjadi contoh pemasngan utilitas yang memerlukan perhatian khusus agar kegiatan dalam rumah tetap nyaman. Jika sampai salah perlakuan, bukan tak mungkin dapat terjadi pembengkakan biaya perawatan yang merugikan penghuni.
Salah satu cara untuk memasang utilitas yang tepat guna pada rumah bertungkat adalah dengan membuat sebuah perencanaan jalur sesuai dengan tata letak ruangan yang telah disetujui. Untuk jalur listrik misalnya, maka diperlukan pemasangan jalur listrik yang aman dan upayakan terpasang sevara aman pada tembok dinding bangunan.
Sementara itu saluran air tentunya membutuhkan perhatian yang berbeda. Pipa saluran air tentunya diperlukan yang tetap dapat menjaga tekanan agar air tetap dapat tersalurkan ke lantai atas dari bawah. Ruangan yang menggunakan saluran air tersebut pun tentunya harus khusus direncanakan. Misalnya kamar mandi, upayakan memiliki posisi yang berada dalam satu garis linear dilantai atas maupun lantai dasar agar mudah dalam perawatan serta perbaikan jika terjadi kerusakan.
Void untuk Pertukaran Udara
2/4
Meningkat Rumah dengan Praktis dan Tepat Guna Saturday, 06 October 2012 07:01
Pertukaran udara menjadi hal yang penting di dalam rumah. Tanpa udara yang bertukar, dapat dipastikan kegiatan dalam rumah tidak akan terasa nyaman karena penyakit dapat menular melalui udara yang terhirup pernapasan. Untuk menyiasatinya tentunya diperlukan bukaan yang cukup pada rumah agar udara dapat mengalir dengan lancer.
Pertukaran udara yang paling baik didukung oleh bukaan berupa jendela difasad rumah. Melalui jendela, udara diharapkan dapat masuk kedalam rumah dan kemudian bertukar. Khusus untuk rumah bertingkat, diperlukanlah void sebagai pendukung pertukaran udara yang tepat.
Lokasi void dapat ditempatkan dibagian rumah mana saja asalkan tetap mendukung pertukaran udara yang baik, void tetap harus didukung oleh ventilasi yang tepat pada jendela.
Zonasi Ruang
Meningkat rumah berate memiliki area tambahan dalam rumah yang perlu ditata agar kehidupan menjadi lebih nyaman. Penataan ruang dalam rumah menjadi penting adanya agar kegiatan dalam rumah tidak terganggu oleh perasaan janggal karena ketidak cocokan ruangan.
Untuk mendapatkan kenyamanan, penataan ruang didalam rumah dapat dilakukan dengan zonasi (zoning) ruang. Lazimnya, zonasi ruang dibagi menjadi dua macam, yakni zona public yang dapat diakse s oleh setiap penghuni rumah dan juga tamu jika ada, dan zona privat yang hanya dapat diakses oleh pemiliki ruangan atau penghuni rumah. Ketika rumah ditingkat, tetunya zonasi ruangannyapun berbeda dibandingkan dengan ketika rumah belum ditingkat.
Zonasi ruang dirumah bertingkat dapat dibagi menjadi dua cara. Kedua cara tersebut masih menggunakan prinsip zona public dan zona privat, namun lokasi zona tersebut masing-masing berbeda sesuai dengan tata letak dari ruangan yang akan dihadirkan dalam rumah.
Cara pertama adalah dengan membuat zonasi ruang perlantai dalam rumah. Misalnya saja
3/4
Meningkat Rumah dengan Praktis dan Tepat Guna Saturday, 06 October 2012 07:01
lantai dasar dalam rumah dibuat menjadi zona public yang dapat diakses oleh penghuni rumah serta tamu, seperti ruang tamu, ruang tengah atau ruang keluarga, ruang makan dan dapur. Sementara itu lantai atas dibuat menjadi zona privat yang hanya dapat diakses oleh penghuni rumah, seperti kamar tidur, kamar mandi, ruang televise dan ruang kerja.
Berbeda halnya dengan cara kedua. Zonasi ruang dilakukan dengan dilakukan dengan jarak ruang tersebut dengan muka rumah. Zona public mencakup ruang-ruang yang dekat dengan fasad rumah, seperti teras dan ruang tamu dilantai dasar serta balkon dan ruang tengah atau ruang keluarga dilantai atas. Sementara itu bergerak lebih kedalam jauh dari fasad, kamar tidur utama dapat ditempatkan di lantai dasar dan kamar tidur tambahan di lantai atas. Pembagian zona ruang ini dapat dikonsultasikan dengan arsitek rumah agar sesuai dengan keinginan pemilik rumah tetapi tetap mengikuti kaidah-kaidah arsitektur.
4/4