MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MENGGELAR SISTEM PERKABELAN TERSTRUKTUR HORISONTAL TIK.JK02.013.01
BUKU INFORMASI
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................. 2 BAB I
........................................................................................................ 4
PENGANTAR ................................................................................................. 4 1.1
Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ................................. 4
1.2
Penjelasan Modul .......................................................................... 4 1.2.1 Desain Modul ....................................................................... 4 1.2.2 Isi Modul ............................................................................. 5 1.2.3 Pelaksanaan Modul ............................................................... 5
BAB II
1.3
Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) ............................................ 6
1.4
Pengertian-pengertian Istilah ......................................................... 6
........................................................................................................ 8
STANDAR KOMPETENSI ............................................................................... 8 2.1
Peta Paket Pelatihan ..................................................................... 8
2.2
Pengertian Unit Standar Kompetensi .............................................. 8
2.3
Unit Kompetensi yang Dipelajari .................................................... 9 2.3.1 Judul Unit ............................................................................ 9 2.3.2 Kode Unit Kompetensi .......................................................... 9 2.3.3 Deskripsi Unit ...................................................................... 9 2.3.4 Elemen Kompetensi ............................................................. 9 2.3.5 Batasan Variabel .................................................................11 2.3.6 Panduan Penilaian ..............................................................11 2.3.7 Kompetensi Kunci ...............................................................12
BAB III ...................................................................................................... 13 STRATEGI DAN METODE PELATIHAN......................................................... 13 3.1
Strategi Pelatihan ........................................................................13
3.2
Metode Pelatihan .........................................................................14
BAB IV ...................................................................................................... 15 MATERI UNIT KOMPETENSI ....................................................................... 15 MENGGELAR SISTEM PERKABELAN TERSTRUKTUR HORISONTAL ........... 15
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 2 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
4.1
Tujuan Instruksional Umum ..........................................................15
4.2
Tujuan Instruksional Khusus .........................................................15
4.3
Uraian Singkat Tentang Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal....................................................................................15
4.4
Beberapa Pengertian Dalam Unit Kompetensi Ini ...........................16
4.5
Informasi Masing-Masing Elemen Kompetensi................................16 4.5.1 Merencanakan konfigurasi perkabelan horisontal ...................16 4.5.2 Menginstalasi perkabelan horisontal......................................23 4.5.3 Membuat dokumen .............................................................39
BAB V
...................................................................................................... 44
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN ...................................................... 44 UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ........................................................... 44 5.1
Sumber Daya Manusia..................................................................44
5.2
Literatur ......................................................................................45
5.3
Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan .................................45
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 46
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 3 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
BAB I PENGANTAR 1.1
1.2
Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi •
Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi? Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.
•
Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja? Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.
Penjelasan Modul Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan. Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan. Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan pseserta dengan menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih. 1.2.1 Desain Modul
dan •
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal Pelatihan Individual/mandiri : Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 4 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
•
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumbersumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
1.2.2 Isi Modul Buku Informasi Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan. Buku Kerja Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi : • Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi. • Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan. • Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja. Buku Penilaian Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan. • Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan. • Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan. • Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja. • Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik. • Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan. 1.2.3 Pelaksanaan Modul Pada pelatihan klasikal, pelatih akan : • Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan. • Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 5 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
• •
Pada • • • • • 1.3
1.4
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan. Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja. Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan : Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan. Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja. Memberikan jawaban pada Buku Kerja. Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja. Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.
Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) •
Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency)? Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
•
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena Anda telah : a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama atau b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama
Pengertian-pengertian Istilah Profesi Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan. Standardisasi Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 6 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Penilaian / Uji Kompetensi Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan. Pelatihan Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari. Kompetensi Kerja Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan , keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja Pelatihan Berbasisi Kompetensi Kerja adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan / atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sertifikasi Kompetensi Kerja Sertifikasi kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sitematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan /atau standar khusus. Sertifikat Kompetensi Kerja Sertifikat Kompetensi Kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan bahwa seseorang telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan SKKNI.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 7 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
BAB II STANDAR KOMPETENSI 2.1
Peta Paket Pelatihan Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit-unit kompetensi yang berkaitan dengan : a. TIK.JK02.013.01 Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bisa terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
2.2
Pengertian Unit Standar Kompetensi Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan : a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi. c. Kondisi dimana kompetensi dicapai. Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini? Unit ini memberikan informasi yang diperlukan untuk Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal. Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan? Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tiga sampai tujuh hari. Pelatihan ini dijutukan bagi semua user terutama yang tugasnya berkaitan dengan programming, seperti operator, programmer, staff support, dan staff admin.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 8 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi? Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali. 2.3
Unit Kompetensi yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat : • mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. • memeriksa kemajuan peserta pelatihan. • menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 2.3.1 Judul Unit Judul Unit : Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal 2.3.2 Kode Unit Kompetensi Kode Unit : TIK.JK02.013.01 2.3.3 Deskripsi Unit Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan untuk menginstalasi perkabelan untuk jaringan komputer secara terstruktur horisontal. 2.3.4 Elemen Kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI 01 Merencanakan konfigurasi perkabelan horisontal
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun konstruksi disiapkan. 1.2 Klien diminta untuk menyatakan tujuan proyek secara tertulis. 1.3 Diagram jalur perkabelan dibuat.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 9 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
ELEMEN KOMPETENSI
Kode Modul TIK.JK02.013.01
KRITERIA UNJUK KERJA
1.4 Tim instalasi dibentuk. 1.5 Jadwal dan urutan pekerjaan diselesaikan ditentukan.
yang
harus
1.6 Jadwal pengumpulan material dan tool sebelum proyek dilaksanakan ditentukan. 02 Menginstalasi perkabelan horisontal
2.1 Konektor RJ-45 dipasang ke kabel UTP. 2.2 Soket RJ-45 dipasang pada dinding di wiring closet; menggunakan kotak soket, menanam soket RJ-45 dinding beton, menanam soket RJ45 pada dinding berlapis plaster, menanam soket RJ-45 pada dinding kayu. 2.3 Perangkat-perangkat dalam wiring closet (patch panel, wiring hubs, bridges, switches, routers) dipasang. 2.4 MDF atau IDF dipasang bila diperlukan. 2.5 Perutean kabel dan pelabelan disiapkan. 2.6 Pelabelan kabel dilakukan dengan benar. 2.7 Kabel digelar dengan benar dan efisien. 2.8 Pemotongan kabel harus dilakukan dengan rapi.
03 Membuat dokumen
3.1 Topologi fisik jaringan digambarkan. 3.2 Topologi lojik jaringan digambarkan. 3.3 Outlet dan jalur kabel dicatat. 3.4 Perangkat, didaftar.
MAC
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
address
dan
IP
address
Halaman: 10 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
2.3.5 Batasan Variabel 1.
Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi.
2.
Dalam melaksanakan tersedianya: 2.1 2.2 2.3
unit
kompetensi
ini
didukung
dengan
Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan. SOP yang berlaku di perusahaan. Dokumen standar instalasi perkabelan.
2.3.6 Panduan Penilaian 1.
Pengetahuan dan Ketrampilan Penunjang Untuk mendemontrasikan kompetensi, memerlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di bidang berikut ini : 1.1
Pengetahuan dasar 1.1.1 Sistem Jaringan komputer. 1.1.2 Sistem Operasi Jaringan.
1.2
Keterampilan dasar 1.2.1 Tidak ada.
2.
Konteks Penilaian Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara praktek dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3.
Aspek Penting Penilaian Aspek yang harus diperhatikan : 3.1 Aspek yang harus diperhatikan. 3.2 Kemampuan untuk mengkonfigurasikan perkabelan secara horizontal. 3.3 Kemampuan untuk memasang atau menginstalasi perkabelan secara horizontal.
4.
Kaitan Dengan Unit-Unit Lain 4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan: 4.1.1 Tidak ada. 4.2
Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra-
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 11 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bisa terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
2.3.7 Kompetensi Kunci NO 1 2 3 4 5 6 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
TINGKAT 2 1 2 1 1 2 2
Halaman: 12 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1
Strategi Pelatihan Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Persiapan/perencanaan a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda. b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca. c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda. Permulaan dari proses pembelajaran a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar. b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda. Pengamatan terhadap tugas praktik a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya. b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan. Implementasi a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman. b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh. Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 13 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
3.2
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Metode Pelatihan Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan. Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja. Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 14 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI MENGGELAR SISTEM PERKABELAN TERSTRUKTUR HORISONTAL
4.1
Tujuan Instruksional Umum Siswa dapat merencanakan konfigurasi perkabelan horisontal. Siswa dapat menginstalasi perkabelan horisontal. Siswa dapat membuat dokumen.
4.2
Tujuan Instruksional Khusus Siswa dapat menyiapkan prosedur instalasi. Siswa dapat membuat diagram jalur perkabelan. Siswa dapat memasang konektor RJ-45 ke kabel UTP. Siswa dapat memotong kabel dengan rapih. Siswa dapat menggambarkan topologi fisik jaringan. Siswa dapat menggambarkan topologi logic jaringan.
4.3
Uraian Singkat Tentang Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Untuk memasang sebuah jaringan pada sebuah gedung atau perkantoran, dibutuhkan keahlian tersendiri. Oleh karena itu pada buku informasi ini akan dijelaskan bagaimana cara memasang atau mengurutkan kabel secara tepat, tepat, dan efisien. Dalam memasang atau menginstalasi sebuah sistem jaringan komputer, sebelumnya haruslah dilakukan sebuah survey terlebih dahulu. Survey tersebut meliputi tentang peletakan kabel, topologi jaringan, dan tujuan dari sistem jaringan itu dibuat, serta budget yang kira-kira akan di keluarkan oleh klien untuk memasang sistem jaringan tersebut.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 15 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
4.4
Beberapa Pengertian Dalam Unit Kompetensi Ini Beberapa pengertian yang dipergunakan di dalam unit kompetensi ini, yaitu : 1.
2.
3.
4.5
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Jaringan adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringannya yang bekerja bersama – sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Topologi adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang dibangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resources dan keterbatasan biaya, berarti topologi – topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan Wiring closet merupakan lokasi, biasanya suatu kotak fisik dimana perkabelan pada lantai tertentu dihentikan, umumnya dalam suatu kotak perkabelan.
Informasi Masing-Masing Elemen Kompetensi 4.5.1 Merencanakan konfigurasi perkabelan horisontal 1) Pengetahuan Kerja Sub bab ini akan menjelaskan mengenai perencanaan konfigurasi perkabelan horisontal, dari segi prosedur instalasi jaringan, tujuan dibangunnya system tersebut,diagram alur perkabelannya, serta jadwal – jadwal yang berhubungan dengan proses system perkabelan horisontal. 2) Ketrampilan Kerja Prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun konstruksi disiapkan Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama – sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan ( service ). Pihak yang meminta layanan tersebut klien dan yang memberikan layanan disebut pelayan ( server ). Untuk melakukan prosedur instalasi jaringan, maka kita harus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti : 1.
Kompas dan peta topografi
2.
penggaris dan busur derajat
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 16 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
3.
pensil, penghapus dan alat tulis
4.
GPS, altimeter, klinometer
5.
kaca pantul dan teropong
6.
Radio komunikasi ( HT )
7.
Orinoco PC Card, pigtail dan PCI / ISA adapter
8.
multimeter, SWR, cable tester, solder, timah, tang potong kbel
9.
Perlatan panjat, harness, carabiner, webbing, cows tail, pulley
10.
Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang, obeng set, tie rap, isolator gel, TBA, unibell
11.
Kabel power roll, kabel UTP straight dan cross, crimping tools, konektor RJ45
12.
Software AP manager, orinoco client, driver dan AP Utility planet, firmware dan operating system ( NT,W2K,W98/ME,Linux,FreeBSD+utilitynya )
Selain itu kita juga harus melakukan survey lokasi terlebih dahulu, dengan survey lokasi kita dapat mengetahui beberapa informasi seperti : 1.
Menentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta
2.
Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang ( obstructure ) sepanjang path
3.
Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena
4.
perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi
5.
Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi
6.
Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat.
Selain hal – hal diatas juga masih ada beberapa prosedur intalasi jaringan yang digunakan untuk menyiapkan konstruksi.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 17 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Klien diminta untuk menyatakan tujuan proyek secara tertulis Agar pekerja dapat mengerjakan suatu pekerjaan dengan baik dan benar, alangkah sebaiknya jika klien terlebih dahulu menuliskan tujuan utama dari diadakan proyek tersebut. Dibuat diatas kertas baik itu ditulis tangan maupun diketik, sehingga kita dapat membuat rencana terlebih dahulu serta melakukian diskusi terhadap proyek tersebut yang akan dikerjakan. Dengan ditulisnya terlebih dahulu tujuan dari proyek tersebut, maka kita dapat memberikan gambaran – gambaran atau rencana yang berhubungan serta mendukung proyek tersebut. Kemudian si klien dapat melihatnya dan memberikan komentar, apakah setuju atau tidak. Contoh Tujuan Pemasangan Sistem Jaringan Pada PT. Apora Indusma : TTTujuTTTTTTUjuuuu 1. Untuk memudahkan pengguna komputer dalam mentransfer data-data pekerjaan. 2. Agar para pengguna komputer dapat sharing atau berbagi penggunaan printer secara bersama-sama. Sehingga penggunaan printer dapat di maksimalkan. 3. Agar pengawasan penggunaan komputer dapat dipantau secara realtime. 4. Agar penggunaan internet dapat dibatasi, sehingga hanya sebagian orang yang bisa mengakses internet. Diagram jalur perkabelan dibuat Setelah kita mengetahui tujuan dari dibuat nya proyek tersebut, maka kita dapat menentukan acuan dari hasil diskusi, yaitu berupa diagram gambaran jalur perkabelan yang akan dibuat. Misalnya kita akan membuat jalur, Kita akan menggunakan horizontal subsystem yang mencangkup instalasi pada suatu lantai tertentu sedemikian rupa sehingga instalasi horizontal pada suatu lantai tidak saling tergantung dengan instalasi horizontal pada lantai yang lain. Berikut ini merupakan salah satu contoh system kabel horizontal :
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 18 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 1 System kabel horizontal (Elemen Kompetensi 1) Tim instalasi dibentuk Untuk mengerjakan suatu proyek atau konstruksi, maka kita membutuhkan sebuah tim yang kompak, yang terdiri dari beberapa SDM yang memiliki tugas masing – masing yang berbeda, yang jika digabungkan maka akan membangun sebuah proyek dengan tujuan yang sama, sehingga SDM – SDM tersebut saling membantu satu sama lain. Pada bagian instalasi, maka bagian network atau jaringan lah yang lebih paham mengenai alur – alur serta tahapan – tahapan yang dikerjakan, serta mengerti juga mengetahui bahaya – bahaya dan sudah terbiasa dengan instalasi. Sedangkan untuk bagian pemasangan kabel, bagian cabling adalah orang yang tepat. Karena mereka tugasnya adalah memasang kabel pada dinding atau pada langit-langit kantor. Biasanya untuk proyek atau kontruksi yang besar kita membutuhkan 4 sampai 6 SDM untuk bagian instalasi, tetapi jika yang dibuat hanya proyek kecil yang memungkinkan kita menggunakan 2 sampai 3 SDM bagian instalasi saja. Jadwal dan urutan pekerjaan yang harus diselesaikan ditentukan Untuk melakukan suatu pekerjaan, agar dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka sebaiknya dibuat terlebih dahulu jadwal – jadwal mengenai pekerjaan tersebut yang akan dikerjaan tahap demi tahap. Setiap pekerjaan yang sudah ditentukan jadwalnya, sebaiknya dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan, agar pekerjaan lain yang
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 19 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
sudah ditentukan juga waktunya tidak terganggu dikarenakan adanya pengunduran waktu yang diakibatkan pekerjaan pertama belum selesai tepat waktu. Semua pekerjaan tersebut dipisahkan dan dijadwalkan berdasarkan urutan dari pekerjaan tersebut. Tabel 1 Contoh Penjadwalan (Elemen Kompetensi 1) Hari\Tim Hari ke 1
Hari ke 2
Hari ke 3
Hari ke 4
Tim Cabling Melakukan survey ditempat pemasangan jaringan Mulai menarik kabel berdasarkan hasil survey sebelumnya.
Memasang kabel yang telah di tarik, ke perangkat yang digunakan. Melakukan pelabeln pada tiap-tiap kabel
Tim Engineer Melakukan survey ditempat pemasangan jaringan Membantu tim cabling dalam mengatur penarikan kabel dari titik-titik yang telah di tentukan. Melakukan settingan jaringan sesuai dengan hasil survey. Melakukan testing jaringan.
Jadwal pengumpulan material dilaksanakan ditentukan
dan
tool
Supervisor Melakukan survey ditempat pemasangan jaringan Memberikan tugastugas kepada tim yang lain, atau memantau pekerjaan tim yang lain. Memantau atau mengawasi tim lain. Atau membuat laporan pekerjaan. Memberikan hasil laporan pekerjaan kepada user.
sebelum
proyek
Dalam mengerjakan proyek – proyek maka kita membutuhkan beberapa material atau tool yang mendukung pekerjaan tersebut. Tool tersebut harus sudah terkumpul pada waktu yang telah ditentukan, yakinkan bahwa semua tool yang akan digunakan sudah terkumpul atau tersedia semuanya. Berikut ini merupakan salah satu contoh tool yang dibutuhkan, seperti :
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 20 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 2 Peta Topografi ( Elemen Kompetensi 1 ) Peta topografi disini di maksudkan untuk mengetahui denah lokasi pemasangan jaringan. Atau lebih tepatnya yaitu topologi jaringan yang akan di pasang di tempat tersebut.
Gambar 3 Crimp Tool ( Elemen Kompetensi 1 ) Alat yang digunakan untuk melakukan pemasangn kepala RJ45 ke kabel UTP. Dan alat ini juga digunakan untuk memotong kabel jaringan.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 21 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 4 Kabel Tester ( Elemen Kompetensi 1 ) Kabel tester digunakan untuk melakukan pengujian terhadap kabel yang telah di sambungkan ke kepala RJ45. apakah urutan pemasangan kabel sudah benar atau belum.
Gambar 5 Multimeter ( Elemen Kompetensi 1 ) Multimeter digunakan untuk mengetahui kuat atau tidak sinyal listrik pada kabel UTP, alat ini dapat mengukur kekuatan sinyal pada kabel. Jika kabel yang ditarik terlalu panjang, maka kemungkinan sinyal listrik nya akan kecil, sehingga pengeriman data akan lambat. Oleh karena itulah, jika diketahui bahwa sinyal listrik telah kecil dengan menggunakan alat ini, maka di gunakan repeater untuk menguatkan sinyal pada kabel UTP.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 22 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 6 HT ( Elemen Kompetensi 1 ) HT digunakan untuk berkomunikasi di antara orang-orang yang bekerja dalam memasang jarongan. Contohnya, ketika seorang tim engineer melakukan testing di tempat server, maka tim satu lagi bisa berkomunikasi dengan HT. 3) Sikap Kerja 1. Menyiapkan prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun konstruksi. 2. Meminta klien untuk menyatakan tujuan proyek secara tertulis. 3. Membuat diagram jalur perkabelan. 4. Menentukan jadwal dan urutan pekerjaan yang harus diselesaikan. 4.5.2 Menginstalasi perkabelan horisontal 1) Pengetahuan Kerja Pada sub bab ini kita akan membahas mengenai prosedur dalam menginstal perkabelan horisontal. Dari segi konektor, kabel, serta perutean kabel – kabelnya.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 23 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
2) Ketrampilan Kerja Konektor RJ-45 dipasang ke kabel UTP Kabel UTP sebetulnya ada beberapa kategori yaitu kategori 1 – 7 yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Berikut ini kegunaan dari kabel kategori 1-7 :
•
Cat 1 : sebelumnya dipakai untuk POST ( Plain Old Telephone Service ) telephone dan ISDN
•
Cat 2 : dipakai untuk token ring network dengan bw 4 mbps
•
Cat 3 : dipakai untuk data network dengan frekuensi up to 16 Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10 mbps
•
Cat 4 : Frequensi up to 20 Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network
•
Cat 5 : Frequensi up to 100 Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100 Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.
•
Cat 5e :Frequensi dan kecepatan sama dengan cat 5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network
•
Cat 6a : kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
•
Cat 7 : di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz
Akan tetapi kita akan lebih fokus pada Konektor RJ – 45. Setelah anda mengetahui jenis – jenis kabel konektor RJ-45 biar tidak pusing , maka gambar dan berikut ini akan memperlihatkan konektor RJ-45:
Gambar 7 Konektor RJ-45 ( Elemen Kompetensi 2 )
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 24 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Susunan kabel menurut warna pada posisi stright dan posisi cross juga merupakan salah satu langkah – langkah dalam instalasi konektor RJ-45. Setelah anda mengetahui alat – alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel UTP ke RJ-45 soket, sekarang ada istilah dalam stright dan crossover dalam cabling. Dari 8 kabel ( 4 pair ) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel ( 2 pair ). Dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Manurut standar TIA / EIA – 568 – B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange – orange putih dan hijau – hijau putih. Sementara pin yang dipakai delapan pin yang dimiliki oleh RJ-45 yang terpakai adalah pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan recieve data.
Gambar 8 Posisi Stright ( Elemen Kompetensi 2 )
Gambar 9 Posisi Crossover ( Elemen Kompetensi 2 )
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 25 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Langkah-langkah pemasangan kabel UTP ke kepala RJ 45 adalah sebagai berikut : 1.
Pastikan kabel telah cukup panjang untuk dihubungkan ke perangkat jaringan.
2.
Setelah itu, kupas kulit luar kabel UTP. Pastikan tidak memotong kabel bagian dalam UTP.
3.
Kupas kira-kira sepanjang 3-5 cm.
4.
Setelah itu, urutkan kabel UTP tersebut, lenturkan dengan cara memisahkan lilitan kabel, dan urutkan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk kabel stright, maka urutan kabelnya adalah, Putihoranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat. Dan begitu juga di ujung kabel UTP. Sedangkan pada kabel cross, di ujung kabel satunya lagi urutannya yaitu puti-hijau, hijau, putihoranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat.
5.
Setelah kabel di urutkan dan di lenturkan, maka langkah selanjutnya adalah memotong ujung dari kabel-kabel tersebut, agar sama rata ujungnya.
6.
Setelah diratakan ujung kabel-kabel terserbut, pasangkan ke kepala RJ45. pastikan kepala RJ45 terbalik.
7.
Dan setelah ditancapkan ke RJ45, pastikan untuk menancapkan kabelkabel tersebut dengan kuat.
8.
Setelah itu gunakan Crimp tool untuk menekan kepala RJ45 yang telah ditancapkan ke kabel tersebut. Pastikan menekan crimp tool tersebut dengan kuat.
9.
Setelah itu lakukan testing dengan menggunakan kabel tester. Colok di kabel tester, dan diujujg kabel satu lagi juga di colokan.
10.
Nyalakan kabel tester tersebut. Jika menggunakan kabel stright, maka di tiap lampu pada kabel tester akan menyala semua. Sedangkan jika manggunakan kabel cross, maka di ujung satu lagi, urutan yang menyala adalah 1-3, 2-6, 3-1, 4-4, 5-5, 6-2, 7-7, 8-8.
Crimp tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45. Bentuknya seperti gambar yang sudah dijelaskan pada sub bab 1, dengan bentuk macam – macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain – lain. Ada juga yang hanya diperuntukkan untuk crimp RJ-45 , seperti gambar berikut ini :
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 26 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 10 Crimp tool hanya diperuntukkan untuk crimpt RJ-45 ( Elemen Kompetensi 2 ) Kemudian supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah benar atau belum ,anda juga memiliki cable tester yang seperti pada sub bab 1. Perbedaan antara dua tester tersebut adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk memeprgunakan yang type satu led per kabel karena anda tidak dibuat pusing. Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan ( Misalnya ada diruangan yang berbeda ). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala berarti terkoneksi dengan baik dan benar sementara apabila mati berarti kabel terputus. Soket RJ-45 dipasang pada dinding di wiring closet; menggunakan kotak soket, menanam soket RJ-45 dinding beton, menanam soket RJ-45 pada dinding berlapis plaster, menanam soket RJ-45 pada dinding kayu Untuk lebih jelas nya bagaimana memasang soket RJ-45 maka lihatlah gambar diagram berikut ini :
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 27 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 11 Diagram pemasangan soket RJ-45 ( Elemen Kompetensi 2 ) Gambar berikut ini menerangkan mengenai pemasangan soket RJ-45 pada dinding di wiring closet :
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 28 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 12 Soket RJ-45 di wiring closet pada dinding kayu ( Elemen Kompetensi 2 ) Dinding outlet dengan enam soket RJ-45. Soket di koneksikan atau dihubungkan ke papan di wiring closet dimana dapat dihidupkan atau dimatikan dan dapat untuk mendapatkan Local Area Networks ( LAN ).
Gambar 13 Soket RJ-45 pada Dinding plaster ( Elemen Kompetensi 2 )
Gambar 14 Soket RJ-45 pada dinding beton ( Elemen Komeptensi 2 )
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 29 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Perangkat-perangkat dalam wiring closet (patch panel, wiring hubs, bridges, switches, routers) dipasang Wiring closet merupakan suatu tempat yang biasanya merupakan suatu kotak dimana perkabelan pada lantai tertentu dihentikan, umumnya dalam suatu kotak perkabelan. Wiring closet terdiri dari beberapa perangkat – perangkat seperti patch panel, wiring hubs, bridges, switches, dan router. Patch panel merupakan tempat kabel untuk koneksi. Jenis kabel yang pendek akan dimasukkan ke sisi depan, selama yang bagian belakang akan menghubungkan kabel lebih panjang.
Gambar 15 Patch panel ( Elemen Kompetensi 2 ) Wiring hub merupakan sekumpulan switch yang saling berhubungan, terdiri dari modul – modul untuk koneksi ke switch eksternal di dalam sebuah koneksi yang melekat.
Gambar 16 Wiring Hub ( Elemen Kompetensi 2 ) Bridges merupakan penghubung jaringan seperti repeater, menghubungkan segmen jaringan pada physical layer. Bridges beekrja
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 30 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
dengan menggunakan jembatan yang jalan dari satu jaringan ke jaringan yang lainnya.
Gambar 17 Bridge ( Elemen Kompetensi 2 )
Gambar 18 Contoh Penggunaan Bridge ( Elemen Kompetensi 2 ) Switch merupakan perangkat jaringan yang beekrja dilapisan data link, mirip dengan bridges, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 31 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 19 Switch ( Elemen Kompetensi 2 )
Gambar 20 Switch ( Elemen Kompetensi 2 ) Router merupakan sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket – paket dari sebuah network ke network yang lainnya ( baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN ) sehingga host – host yang ada pada sebuah network bias berkomunikasi dengan host – host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan network – network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga secara teknis router adalah layer 3 gateway. Selain itu juga router dapat menangkap dan melihat aktivitas trafik dalam jaringan, sehingga memudahkan kita untuk mengklarifikasikan trafik dan membuang paket – paket yang tidak diperlukan.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 32 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 21 Router ( Elemen Kompetensi 2 )
Gambar 22 Router ( Elemen Kompetensi 2 )
MDF atau IDF dipasang bila diperlukan MDF ( Main Distribution Frame ) adalah sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kabel yang menuju ke terminal pelanggan. Bila sebuah sentral telepon memiliki 1000 pelanggan, maka pada MDF nya akan terdapat 1000 pasang kabel tembaga yang terpasang pada slot MDF nya, dimana setiap pasang kabel tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan. Dan 1000 pasang kabel yang terpasang di slot MDF ini akan di cross connect dengan
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 33 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
1000 pasang kabel lain yang berasal dari saluran pelanggan yang menuju ke pesawat terminal pelanggan. Jadi bila seorang pelanggan ingin agar nomor teleponnya diganti dengan nomor lain, maka proses perubahan nomor ini dapat dengan mudah dilakukan dengan merubah koneksi saluran pelanggan di MDF nya . MDF biasanya diletak kan pada satu gedung yang sama dengan sentral teleponnya. IDF ( Intermediate Distribution Frame ) merupakan juga sebuah perangkat cross connect kabel saluran pelanggan, dengan ukuran yang lebih kecil dari MDF. Secara phisik IDF berbentuk kotak – kotak ( biasanya warna hitam ) yang terpasang pada tiang – tiang telepon.
Gambar 23 MDF dan IDF ( Elemen Kompetensi 2 )
Gambar 24 Diagram MDF IDF ( Elemen Kompetensi 2 )
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 34 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Perutean kabel dan pelabelan disiapkan Untuk menyelesaikan proyek tersebut, kita haruslah mengetahui mengenai perutean kabel dan menyiapkan label yang dibutuhkan. Kita harus mengetahui jalurnya kabel yang akan dilewati dan kemudian kita pun harus membuat label pada setiap penamaan kabel yang akan dibuat agar memudahkan dalam hal pengontrolan dan dan monitoring jaringan kabel. Pelabelan kabel dilakukan dengan benar Elemen penting lain dalam proyek ini adalah penamaan ( labeling ). Beri label semuanya, termasuk kedua ujung kabel. Label tersebut tidak hanya meliputi nama kabel, tetapi juga di mana ujung yang lain berada dan penggunaan kabel, misalnya untuk suara , data atau video. Jika suatu saat terjadi masalah, label seperti ini bisa lebih berharga dibandingkan catatan pemasangan kabel karena label berada bersama dengan unit dan tidak tersimpan dalam laci di suatu tempat. Bersama dengan label kabel, pemberian label masing – masing port pada hub, switch atau router berikut lokasi , keperluan dan titik koneksi akan sangat mempermudah sehingga masalah bisa diatasi dengan cepat dan efisien. Semua komponen lain yang dihubungkan ke jaringan harus diberi label seperti lokasi dan keperluan mereka. Dengan label semacam ini, semua komponen bisa dicari dan keperluan mereka pada jaringan bisa diketahui dengan mudah. Penggunaan label bersama dokumentasi jaringan akan memberi gambaran lengkap tentang jaringan dan hubungannya.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 35 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 25 Contoh Penamaan label pada dokumentasi jaringan ( Elemen Kompetensi 2 )
Gambar 26 Penamaan kabel ( Elemen Kompetensi 2 )
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 36 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Kabel digelar dengan benar dan efisien Kabel – kabel yang akan digunakan digelar dengan benar agar kita dapat mudah melakukan proses pada kabel tersebut, Untuk memilih kabel, empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu : Kabel coaxial Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Gambar 27 Kabel Coaxial ( Elemen Kompetensi 2 )
Kabel Unshielded Twisted Pair ( UTP ) Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per – inchi untuk memberikan perlindungan erhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis / kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
Gambar 28 Kabel UTP (Elemen Kompetensi 2)
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 37 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Kabel Shielded Twisted Pair ( STP ) Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah pangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis / kategori 1.
Gambar 29 Kabel STP (Elemen Kompetensi 2) Kabel serat optik ( fiber optik ) Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik . Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat.
Gambar 30 Kabel optical ( Elemen Kompetensi 2 ) Pemotongan kabel harus dilakukan dengan rapi Ujung – ujung kabel yang tidak rata dipotong dengan pemotong kabel 9 bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel ) sampai rapih, pastikan sebelum kabel dimasukkan ke dalam RJ-45, kabel – kabel tersusun sesuai susunan dan dalam keadaan yang rata dan rapih . Karena ketidak rapian disini dapat
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 38 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
mengakibatkan pin RJ-45 tidak dapat menembus kabel – kabel UTP tersebut, sehingga jalur pun terganggu ( salah satu aspek penyebab kegagalan cramping ). Biasanya kita memotong kabel dengan menggunakan crimp tool / crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam – macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukkan untuk crimp RJ-45 atau RJ11 saja. Contoh gambarnya seperti ini :
Gambar 31 Crimp tool ( Elemen Kompetensi 2 ) 3) Sikap Kerja 1. Memasang konektor RJ-45 ke kabel UTP. 2. Menyiapkan perutean kabel dan pelabelan. 3. Melakukan pelabelan kabel dengan benar. 4. Menggelar kabel dengan benar dan efisien. 5. Melakukan pemotongan kabel dengan rapi.
4.5.3 Membuat dokumen
1) Pengetahuan Kerja Pada sub bab ini kita akan belajar bagaimana caranya membuat dokumentasi dari hasil proyek yang sudah dibuat. Agar memudahkan kita dalam hal memonitoring berjalannya proyek tersebut.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 39 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
2) Ketrampilan Kerja Topologi fisik jaringan digambarkan Unsur yang menentukan jenis suatu LAN atau WAN adalah : • • •
Topologi Media transmisi Teknik Medium Access Control
Topologi menunjuk pada suatu cara dimana end system atau station yang dihubungkan ke jaringan saling di interkoneksikan. Banyak berbagai macam jenis topologi, akan tetapi pada hal ini kita menggunakan topologi star. Star, setiap station terkoneksi langsung ke central node, Ada dua pendekatan terhadap operasi yang dapat dilakukan oleh central node : •
Beroperasi pada model broadcast, dalam hal ini secara fisik adalah star, namun secara logika adalah bus.
Gambar 32 share medium hub ( Elemen Kompetensi 3 ) •
Bertindak sebagai frame switching . Frame yang diterima central node akan di buffer oleh central node dan akan dikirim pada tujuannya.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 40 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 33 LAN Switch ( Elemen Kompetensi 3 ) Banyak berbagai jenis cara dari penghubungan workstation, IDF dan MDF, dibwah ini ada beberapa diagram yang menjelaskan method – method yang berhubungan, dengan topolgi fisik star yang sangat berhubungan dengan jaringan ethernet. \
Gambar 34 Topologi star ( Elemen Kompetensi 3 ) Topologi lojik jaringan digambarkan Komponen – komponen yang digunakan di dalam jaringan bisanya terdiri dari hub, LAN switch, repeater, bridge, router. Suatu hub adalah peralatan yang menghubungkan terminal – terminal pemakai dimana setiap terminal dihubungkan denga kabel tersendiri sehingga membentuk topoogi fisik star namun dapat beroperasi berdasarkan topologi logic bus atau ring.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 41 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 35 Topologi Bus ( Elemen Kompetensi 3 ) Menggunakan dengannya.
kabel
tunggal
dan
semua
komputer
terhubung
Outlet dan jalur kabel dicatat Untuk memduahkan kita dalam hal memonitoring dan melakukan pengecekan terhadap kabel – kabel tersebut atau pun jaringan, maka sebaiknya setiap alur jalur kabel yang telah dibuat dicatat sesuai dengan pemberian label yang telah dilakukan.
Gambar 36 Alur kabel ( Elemen Kompetensi 3 )
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 42 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Perangkat, MAC address dan IP address didaftar Setelah semua yang dikerjakan sudah berjalan dengan semestinya, maka sebagai downstream kita harus mendaftarkan MAC address dari perangkat network kita dan IP static stream kita ( misalnya telkomnet / GPRS dan lain – lain ), pada software client yang disertakan pada saat kita melakukan pendaftaran. Setelah semua dikonfigurasikan maka setiap upstream yang kita request akan ditampung di ISP one – way baru setelah itu diberikan response kepada kita melalui perangkat DVB dengan kecepatan yang luar biasa ( up to 2Mbps atau lebih ). Tabel 2 Contoh Pendaftaran Perangkat (Elemen Kompetensi 3) Perangkat Monitor : 15 inch Processor : P4 Memory : 512mb Harddisk : 40gb Monitor : 15 inch Processor : P4 Memory : 1 Gb Harddisk : 40 gb Monitor : 15 inch Processor : P4 Memory : 1 Gb Harddisk : 40 gb Monitor : 15 inch Processor : P4 Memory : 256 Mb Harddisk : 40 Gb
PC 1
PC 2
PC 3
MAC address 00-1D-92-65-09-0A
IP address 192.168.245.21
01-1E-92-65-03-0R
192.168.245.22
01-2t-34-55-03-1Y
192.168.245.23
56-2U-94-72-24-6P
192.168.245.24
Dengan melakukan pendaftaran seperti ini, maka jika ditemukan suatu masalah, network admin dapat dengan mudah mencari PC yang bermasalah. 3) Sikap Kerja 1. Menggambarkan topologi fisik jaringan. 2. Menggambarkan topologi logic jaringan. 3. Mendaftarkan Perangkat, MAC Address dan IP Address
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 43 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI 5.1
Sumber Daya Manusia Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disini adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi yang dimaksud, antara lain: o Pembimbing Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk: a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar. b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda. d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda. e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. o Penilai Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan: a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda. b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda. c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda. o Teman kerja/sesama peserta pelatihan Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 44 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
5.2
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Literatur Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang disebutkan diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan dan pengetahuan Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan kompetensi yang Anda pilih, jurnal-jurnal, majalah, dan sebagainya. Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa bacaan atau buku melainkan termasuk pula material-material lainnya yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini. Misalnya rekaman dalam bentuk kaset, videp, dan sebagainya. Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat digunakan dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh mencari dan menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau sebagai pendukung tambahan atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada. Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir modul ini
5.3
Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan
1.
Judul/Nama Pelatihan
:
2.
Kode Program Pelatihan
:
N O
UNIT KOMPETENSI
1.
Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal
KODE UNIT TIK.JK02.0 13.01
Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal TIK.JK02.013.01 DAFTAR PERALATAN
- Peralatan jaringan
DAFTAR BAHAN - Kabel - Soket RJ-45 - Buku informasi Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal - Referensi Daftar Pustaka
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
KETERANGA N -
Halaman: 45 dari 46
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
DAFTAR PUSTAKA
•
Website : http://209.85.175.104/search?q=cache:HFod8RILHikJ:www.lpp.uns .ac.id/web/moodle/moodledata/46/moddata/assignment/2/224/M31 06042.pdf+pemotong+kabel+jaringan&hl=id&ct=clnk&cd=2&gl=id &client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:oXE9Sb1WOPYJ:www.mala ngkab.go.id/kabmalang/galeriti/Modul%2520Workshop%2520eUKM%25202007.pdf+pemotong+ kabel+jaringan&hl=id&ct=clnk&cd=26&gl=id&client=firefox-a http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://i66.photobucket.c om/albums/h252/oprekpc/balthaZor/crimptool.gif&imgrefurl=http:/ /kusumo1508.multiply.com/journal&h=200&w=200&sz=12&hl=id& start=114&um=1&tbnid=CRsAxUtTY18g0M:&tbnh=104&tbnw=104 &prev=/images%3Fq%3Dpotong%2Bkabel%2Bjaringan%26start% 3D108%26gbv%3D2%26ndsp%3D18%26um%3D1%26hl%3Did% 26client%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:enUS:official%26sa%3DN http://209.85.175.104/search?q=cache:B7DZOizNzgJ:www.networkmagazineindia.com/200204/200204primer.s html+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl =id&client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:gxaYlKp93FEJ:www.svrops. com/svrops/documents/struccabling.htm+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id&ct=clnk&c d=3&gl=id&client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:rkR3jquial8J:www.commcra ft.net/SubSystems.htm+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id &ct=clnk&cd=38&gl=id&client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:_WFqP5NO8r8J:www.black box.com/Tech_Support/Technical-documents/premisewiring.aspx+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id&ct=clnk&c d=39&gl=id&client=firefox-a
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Informasi Versi: 25-09-2008
Halaman: 46 dari 46
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MENGGELAR SISTEM PERKABELAN TERSTRUKTUR HORISONTAL TIK.JK02.013.01
BUKU KERJA
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................... 1 BAB I ............................................................................................................ 2 STANDAR KOMPETENSI ................................................................................. 2 1.1 Unit Kompetensi Yang Dipelajari................................................................... 2 1.1.1 Kode dan Judul Unit .......................................................................... 2 1.1.2 Deskripsi Unit .................................................................................... 2 1.1.3 Elemen Kompetensi ........................................................................... 2 1.1.4 Batasan Variabel ............................................................................... 4 1.1.5 Panduan Penilaian ............................................................................. 4 1.1.6 Kompetensi Kunci .............................................................................. 5 BAB II ............................................................................................................ 6 TAHAPAN BELAJAR ........................................................................................ 6 2.1 Langkah-langkah / Tahapan Belajar.............................................................. 6 2.2 Indikator Kerja............................................................................................ 6 BAB III ......................................................................................................... 15 TUGAS TEORI, UNJUK KERJA DAN SIKAP KERJA ........................................ 15 3.1 Tugas Tertulis .......................................................................................... 15 3.2 Tugas Unjuk Kerja .................................................................................... 24 3.3 Tugas Sikap Kerja ( Seri A ) .................................................................... 25 3.4 Daftar Cek Unjuk Kerja .............................................................................. 28
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 1 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
BAB I STANDAR KOMPETENSI
1.1
Unit Kompetensi Yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat : a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan. c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 1.1.1
Kode dan Judul Unit Kode Unit Judul Unit
1.1.2
: TIK.JK02.013.01 : Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal
Deskripsi Unit Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan untuk menginstalasi perkabelan untuk jaringan komputer secara terstruktur horisontal.
1.1.3
Elemen Kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI 01 Merencanakan konfigurasi perkabelan horisontal
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun konstruksi disiapkan. 1.2 Klien diminta untuk menyatakan tujuan proyek secara tertulis. 1.3 Diagram jalur perkabelan dibuat. 1.4 Tim instalasi dibentuk. 1.5 Jadwal dan urutan pekerjaan diselesaikan ditentukan.
yang
harus
1.6 Jadwal pengumpulan material dan tool sebelum Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 2 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
ELEMEN KOMPETENSI
Kode Modul TIK.JK02.013.01
KRITERIA UNJUK KERJA proyek dilaksanakan ditentukan.
02 Menginstalasi perkabelan horisontal
2.1 Konektor RJ-45 dipasang ke kabel UTP. 2.2 Soket RJ-45 dipasang pada dinding di wiring closet; menggunakan kotak soket, menanam soket RJ-45 dinding beton, menanam soket RJ45 pada dinding berlapis plaster, menanam soket RJ-45 pada dinding kayu. 2.3 Perangkat-perangkat dalam wiring closet (patch panel, wiring hubs, bridges, switches, routers) dipasang. 2.4 MDF atau IDF dipasang bila diperlukan. 2.5 Perutean kabel dan pelabelan disiapkan. 2.6 Pelabelan kabel dilakukan dengan benar. 2.7 Kabel digelar dengan benar dan efisien. 2.8 Pemotongan kabel harus dilakukan dengan rapi.
03 Membuat dokumen
3.1 Topologi fisik jaringan digambarkan. 3.2 Topologi lojik jaringan digambarkan. 3.3 Outlet dan jalur kabel dicatat. 3.4 Perangkat, MAC address dan IP address didaftar.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 3 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
1.1.4 Batasan Variabel 1.
Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi.
2.
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini didukung dengan tersedianya: 2.1 2.2 2.3
Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan. SOP yang berlaku di perusahaan. Dokumen standar instalasi perkabelan.
1.1.5 Panduan Penilaian 1.
Pengetahuan dan Ketrampilan Penunjang Untuk mendemontrasikan kompetensi, memerlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di bidang berikut ini : 1.1
Pengetahuan dasar 1.1.1 Sistem Jaringan komputer. 1.1.2 Sistem Operasi Jaringan.
1.2
Keterampilan dasar 1.2.1 Tidak ada.
2.
Konteks Penilaian Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara praktek dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3.
Aspek Penting Penilaian Aspek yang harus diperhatikan : 3.1 Aspek yang harus diperhatikan. 3.2 Kemampuan untuk mengkonfigurasikan perkabelan secara horizontal. 3.3 Kemampuan untuk memasang atau menginstalasi perkabelan secara horizontal.
4.
Kaitan Dengan Unit-Unit Lain 4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan: 4.1.1 Tidak ada. 4.2
Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan prakejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 4 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
tanpa bisa terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
1.1.6 Kompetensi Kunci NO 1
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
TINGKAT 2
2
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
2
4
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6
Memecahkan masalah
2
7
Menggunakan teknologi
2
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 5 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
BAB II TAHAPAN BELAJAR
2.1 •
•
2.2
Langkah-langkah / Tahapan Belajar Penyajian materi, pengajaran / pelatihan kerja, peserta pelatihan dan penilai / asesor harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam unit komoetensi dari standar kompetensi kerja nasional Indonesia. Isi perencanaan dari buku kerja ini merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-pokok pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja. Indikator Kerja Merupakan pernyataan persyaratan tingkat standar kriteria kinerja pelaksanaan tugas pekerjaan ( task ) / unit kompetensi untuk mencapai mencapai kompetensi dari setiap kegiatan atau langkah kerja ( aktivitas ) / elemen kompetensi yang terukur pada masing-masing kriteria unjuk kerja dengan persyaratan yang dibutuhkan ( domein K, S, A ) pada kategori jenis perilaku dan kemampuan internal setiap individu peserta pelatihan kerja, yaitu : a. Pengetahuan / Knowledge ( Kognitif ). 1. Pada umumnya digunakan kata : “ Dapat.” 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Pengetahuan, Pemahaman. - Kemampuan internal : Dapat mengetahui, memahami,..........dll. - Tahapan Belajar : Pengetahuan, Pemahaman,.......dst. 2.2. Penerapan, Analisa , dst.. b. Keterampilan / Skill ( Psikomotorik ). 1. Pada umumnya digunakan kata : “ Mampu.” 2. Jenis kategori perilaku : Persepsi, Kesiapan, Gerakan terbimbing, Gerakan Biasa, - Kemampuan internal : Mampu menyiapkan, melakukan, ..... dll. - Tahapan Berlatih : Kesiapan, Gerakan biasa, .........dst. Gerakan Komplek, Penyesuaian Pola Gerakan, dst.. c. Sikap Kerja / Attitude ( Affektif ).
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 6 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
1. Pada umumnya digunakan kata : “ Harus.” 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Penerimaan, Partisipasi, Tanggung Jawab, Ketelitian, Kecermatan, dst. - Kemampuan internal : Harus menunjukkan, bertanggung jawab, - Kemampuan safety : Harus Teliti, Cermat, Ramah, Sabar...........dll. - Tahapan Berlatih : Sikap, 2.2. Penentuan sikap / Penilaian, dst..
Tabel Indikator Kerja : Tabel indikator kerja, terdiri atas Nomor, KUK, indikator, tahapan belajar dan sumber belajar. Pada Unit Kompetensi TIK.JK02.013.01, meliputi 3 (tiga) elemen kompetensi dan 18 (delapan belas) Kriteria Unjuk Kerja, dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
KUK
Indikator Kerja
Tahapan Belajar
Sumber
01 Merencanakan konfigurasi perkabelan horisontal 1
Prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun konstruksi disiapkan
1.1 Dapat mengetahui prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun konstruksi. 1.2 Mampu menyiapkan prosedur instalasi jaringan yang aman dari segi elektris. 1.3 Harus bisa menyiapkan prosedur instalasi jaringan yang aman dari segi konstruksi.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
• Tahapan belajar : pemahaman
• Internet
• Tahapan berlatih : persepsi
•
•
Tahapan sikap : Partisipasi
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
Halaman: 7 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK 2
Klien diminta untuk menyatakan tujuan proyek secara tertulis
Indikator Kerja 2.1 Dapat mengetahui tujuan proyek secara tertulis dari klien. 2.2 Mampu meminta klien untuk menyatakan tujuan proyek secara tertulis.
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Tahapan Belajar • Tahapan belajar : pemahaman
• Internet
• Tahapan berlatih : persepsi
•
•
3
3.3 Harus bisa memastikan diagram jalur perkabelan telah dibuat.
4
Tahapan sikap : Partisipasi
2.3 Harus bisa memastikan tujuan proyek secara tertulis dari klien telah diterima. Diagram jalur 3.1 Dapat • Tahapan perkabelan dibuat mengetahui diagram belajar : jalur perkabelan. pemahaman 3.2 Mampu membuat diagram jalur perkabelan.
Tim instalasi dibentuk
4.1 Dapat mengetahui bagianbagian yang harus ada pada tim instalasi. 4.2 Mampu membentuk tim instalasi. 4.3 Harus bisa memastikan tim instalasi telah dibentuk.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Sumber
• Tahapan berlatih : persepsi
•
Tahapan sikap : Partisipasi
• Tahapan belajar : pemahaman • Tahapan berlatih : persepsi
•
Tahapan sikap : Partisipasi
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al
Halaman: 8 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK
Indikator Kerja
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Tahapan Belajar
Sumber Prosedur)
5
Jadwal dan urutan pekerjaan yang harus diselesaikan ditentukan
5.1 Dapat mengetahui jadwal dan urutan pekerjaan yang harus diselesaikan. 5.2 Mampu menentukan jadwal. 5.3 Harus bisa menentukan urutan pekerjaan yang harus diselesaikan.
6
Jadwal pengumpulan material dan tool sebelum proyek dilaksanakan ditentukan
6.1 Dapat mengetahui jadwal pengumpulan material dan tool sebelum proyek dilaksanakan.
• Tahapan belajar : pemahaman
• Internet
• Tahapan berlatih : persepsi
•
•
Tahapan sikap : Partisipasi
• Tahapan belajar : pemahaman • Tahapan berlatih : persepsi
6.2 Mampu menentukan jadwal pengumpulan material sebelum • proyek dilaksanakan.
Tahapan sikap : Partisipasi
6.3 Harus bisa menentukan jadwal pengumpulan tool sebelum proyek dilaksanakan. 02 Menginstalasi perkabelan horisontal 1
Konektor RJ-45 dipasang ke kabel UTP
1.1 Dapat mengidentifikasi konektor RJ-45 dan kabel UTP. 1.2 Mampu memasang konektor RJ-45 ke kabel UTP.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
• Tahapan belajar : pemahaman
• Internet
• Tahapan berlatih : persepsi
•
Referensi dari daftar pustaka
Halaman: 9 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK
Indikator Kerja 1.3 Harus bisa memastikan konektor RJ-45 telah terpasang ke kabel UTP.
2
3
Soket RJ-45 dipasang pada dinding di wiring closet; menggunakan kotak soket, menanam soket RJ-45 dinding beton, menanam soket RJ-45 pada dinding berlapis plaster, menanam soket RJ-45 pada dinding kayu
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Tahapan Belajar
•
Tahapan sikap : Partisipasi
2.1 Dapat mengidentifikasi soket RJ-45
• Tahapan belajar : pemahaman
2.2 Mampu memasang soket RJ45 pada dinding di wiring closet menggunakan kotak soket.
• Tahapan berlatih : persepsi
•
Tahapan sikap : Partisipasi
2.3 Harus bisa memasang soket RJ45 pada dinding di wiring closet dengan cara menanam soket RJ-45 pada dinding beton, menanam soket RJ-45 pada dinding berlapis plaster, menanam soket RJ-45 pada dinding kayu. Perangkat3.1 Dapat • Tahapan perangkat dalam mengidentifikasi belajar : wiring closet perangkat-perangkat pemahaman dalam wiring closet (patch panel, (patch panel, wiring • Tahapan wiring hubs, hubs, bridges, bridges, berlatih : switches, routers). switches, persepsi routers) 3.2 Mampu dipasang memasang perangkat-perangkat • Tahapan dalam wiring closet. sikap : Partisipasi 3.3 Harus bisa memastikan
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Sumber
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
• Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
Halaman: 10 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK
Indikator Kerja
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Tahapan Belajar
Sumber
perangkat-perangkat dalam wiring closet telah terpasang dengan baik dan benar. 4
MDF atau IDF dipasang bila diperlukan
4.1 Dapat mengidentifikasi IDF atau MDF.
• Tahapan belajar : pemahaman
• Internet
4.2 Mampu memasang IDF atau MDF bila diperlukan.
• Tahapan berlatih : persepsi
•
4.3 Harus bisa memastikan IDF atau MDF telah terpasang • dengan baik dan benar bila diperlukan. 5
Perutean kabel dan pelabelan disiapkan
5.1 Dapat mengetahui perurutan kabel dan pelabelan. 5.2 Mampu menyiapkan perutean kabel.
6
Pelabelan kabel dilakukan dengan benar
Tahapan sikap : Partisipasi
• Tahapan belajar : pemahaman • Tahapan berlatih : persepsi
5.3 Harus bisa menyiapkan pelabelan.
•
6.1 Dapat mengetahui pelabelan kabel.
• Tahapan belajar : pemahaman
6.2 Mampu melakukan pelabelan kabel.
• Tahapan berlatih : persepsi
Tahapan sikap : Partisipasi
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
6.3 Harus bisa Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 11 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK
Indikator Kerja
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Tahapan Belajar
melakukan pelabelan kabel dengan benar. •
7
Kabel digelar dengan benar dan efisien
7.1 Dapat mengetahui cara menggelar kabel dengan benar dan efisien. 7.2 Mampu menggelar kabel dengan benar.
8
Pemotongan kabel harus dilakukan dengan rapi
Tahapan sikap : Partisipasi
• Tahapan belajar : pemahaman • Tahapan berlatih : persepsi
7.3 Harus bisa menggelar kabel dengan efisien.
•
8.1 Dapat mengetahui cara memotong kabel dengan rapi.
• Tahapan belajar : pemahaman
Tahapan sikap : Partisipasi
8.2 Mampu memotong kabel.
• Tahapan berlatih : persepsi
8.3 Harus bisa memotong kabel dengan rapi.
•
Tahapan sikap : Partisipasi
Sumber • SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
03 Membuat dokumen 1
Topologi fisik jaringan digambarkan
1.1 Dapat mengetahui topologi fisik jaringan.
• Tahapan belajar : pemahaman
• Internet
1.2 Mampu menggambar topologi fisik
• Tahapan berlatih : persepsi
•
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Referensi dari daftar
Halaman: 12 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK
Indikator Kerja
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Tahapan Belajar
Sumber pustaka
jaringan.
2
Topologi lojik jaringan digambarkan
1.3 Harus bisa memastikan topologi fisik jaringan telah digambarkan.
•
2.1 Dapat mengetahui topologi logic jaringan.
• Tahapan belajar : pemahaman
2.2 Mampu menggambarkan topologi logic jaringan.
• Tahapan berlatih : persepsi
2.3 Harus bisa memastikan topologi logic jaringan telah digambarkan.
3
Outlet dan jalur 3.1 Dapat mengidentifikasi kabel dicatat outlet dan jalur kabel. 3.2 Mampu mencatat outlet.
•
Tahapan sikap : Partisipasi
Tahapan sikap : Partisipasi
• Tahapan belajar : pemahaman • Tahapan berlatih : persepsi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
3.3 Harus bisa mencatat jalur kabel. •
4
Perangkat, MAC 4.1 Dapat address dan IP mengidentifikasi address didaftar perangkat, MAC address dan IP address. 4.2 Mampu
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Tahapan sikap : Partisipasi
• Tahapan belajar : pemahaman • Tahapan berlatih : persepsi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar
Halaman: 13 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK
Indikator Kerja mendaftar perangkat, MAC address dan IP address. 4.3 Harus bisa memastikan perangkat, MAC address dan IP address telah didaftar.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Tahapan Belajar
Sumber pustaka
•
Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
Halaman: 14 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
BAB III TUGAS TEORI, UNJUK KERJA DAN SIKAP KERJA
TUGAS TEORI , UNJUK KERJA DAN SIKAP KERJA : Berlaku untuk setiap elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja dalam level Unit Kompetensi TIK.JK02.013.01, Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal dan jumlah nilai tingkat gradasi kompetensi kunci yang terindikasi pada 3 (tiga) kompetensi kunci. Tugas teori dan tugas unjuk kerja dalam Bab III pada meliputi :
Buku Kerja ini,
3.1 Tugas Tertulis : • Tugas tertulis untuk menilai pengetahuan ( Knowledge ) seseorang dalam menampilkan elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja. • Dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi penilaian unjuk kerja dan unjuk sikap kerja. • Didukung aspek pengetahuan yang dibutuhkan dalam panduan penilaian yang terindikasi pada kiteria unjuk kerja dan kompetensi kunci. • Dapat dimasukkan penilaian pengetahuan sikap kerja. 3.2 Tugas Unjuk Kerja : • Tugas unjuk kerja untuk menilai keterampilan ( Skill ) seseorang dalam menampilkan elemen komptensi dan kriteria unjuk kerja. • Didukung aspek keterampilan yang dibutuhkan dalam panduan penilaian yang terindikasi pada kriteria unjuk kerja dan kompetensi kunci. 3.3 Tugas Sikap Kerja : • Tugas unjuk sikap kerja untuk menilai sikap ( Attitude ) seseorang dalam menampilkan elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja. • Didukung aspek kritis atau penyikapan kerja dalam panduan penilaian yang terindikasi pada kriteria unjuk kerja dan kompetensi kunci. 3.1
Tugas Tertulis
3.1.1. Memiliki tingkatan kesulitan : a. Soal mudah. b. Soal sedang. Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 15 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
c. Soal sulit. Kisi-kisi soal dan jumlah soal dibedakan pada setiap level unit kompetensi. 3.2.2. Bentuk tugas tertulis adalah Obyektive Test., terdiri atas : a. Pilihan Ganda (Multiple Choice). b. Menjodohkan (Matching). c. Jawaban Singkat (Short Answer) Penilaian dengan menggunakan satu atau lebih dari satu pertanyaan untuk setiap elemen kompetensi, jika penilai kurang puas dengan kesiapan anda dalam melakukan penilaian unjuk kerja dan sikap kerja anda, maka rencana pelatihan unjuk kerja dan sikap kerja ulang / remidial akan dibicarakan antara anda dengan penilai. PILIHAN GANDA : ( Seri A ). a. Selesaikan semua tugas tertulis sesuai pertanyaan masing-masing dengan mengacu pada bentuk soal pilihan ganda (Muliple Choise), seri A. b. Waktu tersedia 25 menit, jumlah soal 25 pertanyaan. Tugas : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda X pada huruf a, b, c dan d yang anda pilih. 1.
Sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringannya yang bekerja bersama – sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama disebut dengan : (KUK 1.1) a. Jaringan b. topologi c. Program komputer d. Wirering closet
2.
Bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang dibangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resources dan keterbatasan biayadisebut dengan : (KUK 1.1) a. Jaringan b. topologi c. Program komputer d. Wirering closet
3.
Suatu kotak fisik dimana perkabelan pada lantai tertentu dihentikan, umumnya dalam suatu kotak perkabelan disebut dengan : (KUK 1.1) a. Jaringan b. topologi c. Program komputer d. Wiring closet
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 16 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
4.
Alat yang digunakan untuk memasang kabel UTP ke soket RJ-45 disebut dengan : (KUK 1.1) a. Kabel tester b. Crimping tool c. Coaxial d. Jawaban benar semua
5.
Alat yang digunakan untuk mengetes konektifitas kabel UTP disebut dengan : (KUK 1.2) a. Kabel tester b. Crimping tool c. Coaxial d. Jawaban benar semua
6.
Tujuan dari meminta klien untuk menyatakan tujuan proyek secara tertulis adalah : (KUK 1.3) a. Agar penjelasan dari klien jelas b. Agar maksud dari klien dapat diterima dengan pasti c. Agar klien tidak bisa komplain terhadap kita ketika pekerjaan pemasangan kabel telah selesai d. Jawaban benar semua
7.
Tim yang bertugas untuk memasang kabel disebut dengan : (KUK1.4) a. Tim engineer b. Tim cabling c. Tim support d. Jawaban salah semua
gambar disamping disebut dengan : (KUK 1.1)
8. a. b. c. d. 9.
Crimp tool Kabel tester RJ-45 Multimeter
Tugas dalam memasang jaringan komputer lebih tepat diserahkan tugasnya kepada : (KUK 2.1) a. IT manager b. Operasional IT c. Programer
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 17 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
d. IT support 10. Tugasnya seorang programer adalah (KUK 2.1) a. Melakukan setting ip address b. Melakukan perencanaan sistem c. Membuat program berdasarkan rancangan sistem d. Tidak ada yang benar
11.
Gambar di samping adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi melalui gelombang radio, yang biasa disebut dengan: (KUK 2.1) a. Router b. HT c. Switch d. Jawaban a dan b benar
12. Alat pada jaringan komputer yang berguna untuk menghubungkan beberapa komputer disebut dengan : (KUK 2.3) a. router b. Repeater c. HUB d. Switch 13. Kabel UTP yang dapat mengerim data hingga 10Gbps adalah UTP cat : (KUK 2.5) a. Cat 1 b. Cat 5 c. Cat 6 d. Cat 5e
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 18 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
14.
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gmabar disamping adalah jein konektor : (KUK 3.1) a. b. c. d.
Konektor Konektor Konektor Konektor
BNC RJ-11 RJ-45 Coaxial
gambar dosamping adalah alat yang bernama: (KUK
15. 3.2) a. b. c. d.
Crimping tool Multimeter Tang Salah semua
16. Alat perangkat jaringan yang berfungsi untuk menguatkan sinyal jaringan pada kabel disebut dengan : (KUK 2.3) a. Crimp tool b. Switch c. Repeater d. Router 17. Sedangkan alat yang berguna untuk mengatur aliran data pada jaringan komputer disebut dengan : (KUK 2.3) a. Crimp tool b. Switch c. Repeater d. Router 18. Fungsi dari MDF adalah sebagai : (KUK 2.3) a. Penguat sinyal pada kabel jaringan b. Central data pada sebuah jaringan komputer
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 19 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
c.
Sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kabel yang menuju ke terminal pelanggan d. Merupakan juga sebuah perangkat cross connect kabel saluran pelanggan 19. Sedangkan fungsi dari IDF adalah sebagai : (KUK 2.3) a. Penguat sinyal pada kabel jaringan b. Central data pada sebuah jaringan komputer c. Sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kabel yang menuju ke terminal pelanggan d. Merupakan juga sebuah perangkat cross connect kabel saluran pelanggan 20. Tugas dari server adalah sebagai : (KUK2.3) a. Penguat sinyal pada kabel jaringan b. Central data pada sebuah jaringan komputer c. Sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kabel yang menuju ke terminal pelanggan d. Merupakan juga sebuah perangkat cross connect kabel saluran pelanggan 21. Seorang IT support mempunyai tugas sebagai berikut, kecuali : (KUK 3.2) a. Memberikan tugas kepada tim yang lain b. Memasang jaringan c. Melakukan trouble shoot system d. Jawaban salah semua 22. Sebuah server sebaiknya di tangani oleh seorang : (KUK 2.2) a. IT manager b. IT support c. programer d. IT analyst 23. Pelabelan pada sebuah kabel jaringan digunakan untuk : (KUK 2.5) a. Memudahkan pengurutan kabel jika ada trouble b. Memberikan nama pada kabel jaringan c. Memberikan kemudahan dalam mencari komponen yang terhubung dengan kabel tersebut d. Jawaban benar semua
24. Kepanjangan dari STP adalah : (KUK 2.5) a. Shield twisted pair b. Solid twisted pair Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 20 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
c. Shield to pair d. Jawaban salah semua
gambar disamping adalah jenis dari kabel:
25. (KUK a. b. c. d.
3.2) UTP Coaxial Fiber Optic Jawaban a dan b benar semua
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 21 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Tugas Tertulis : ( Seri A ) Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani. No.
Uraian Pertanyaan Tugas Tertulis Seri A.
Benar
Salah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21 22 23 24 25
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 22 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Apakah pertanyaan No.1 sampai No.25 Seri A, telah di jawab dengan benar ?
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Keterangan Total waktu 25 menit.
1. Nama Peserta pelatihan
: ……………………………
Tanda tangan Peserta
: ……………………………
2. Nama Penilai Tanda tangan Penilai
:
……………………………
: ……………………………
Catatan Penilai :
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 23 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
3.2 Tugas Unjuk Kerja ( Seri A ). a. Selesaikan semua tugas unjuk kerja sesuai instruksi unjuk kerja masingmasing sesuai instruksi kerja dengan batasan pada indikator kerja dan mengacu pada standar kriteria masing-masing, seri A. b. Waktu tersedia 25 menit, jumlah soal 2 Instruksi Kerja. Tugas 1 : jaringan
Memberikan contoh penjadwalan pemasangan kabel
a. Waktu
:
15 menit.
b. Alat
:
Alat Tulis.
c. Bahan
:
Buku catatan.
d. Indikator Kerja
: Mampu memberikan contoh penjadwalan pemasangan kabel jaringan
e. Standar Kriteria
:
Terjawab dengan benar.
f. Instruksi Kerja
:
Berikan contoh penjadwalan pemasangan kabel jaringan!(KUK 1.5)
Tugas 2 : Menjelaskan perbedaan MDF dan IDF a. Waktu
:
10 menit.
b. Alat
:
Alat tulis.
c. Bahan
:
Buku catatan.
d. Indikator Kerja
:
Mampu menjelaskan perbedaan MDF dan IDF
e. Standar Kriteria
:
Sesuai Buku informasi.
f. Instruksi Kerja
:
Jelaskan perbedaan MDF dan IDF!(KUK 2.4)
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 24 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Tugas Unjuk Kerja : ( Seri A ) Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani. No.
Uraian Pertanyaan Tugas Unjuk Kerja, seri A
Benar
Salah
1. 2.
Apakah pertanyaan No.1 sampai No.2, Seri A telah di jawab dengan benar ?
Keterangan Total waktu 25 menit.
1. Nama Peserta pelatihan : …………………………… Tanda tangan Peserta 2. Nama Penilai Tanda tangan Penilai
: …………………………… :
……………………………
: ……………………………
Catatan Penilai :
3.3 Tugas Sikap Kerja ( Seri A ) Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 25 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
a. Selesaikan semua tugas sikap kerja sesuai instruksi sikap kerja masingmasing sesuai instruksi kerja dengan batasan pada indikator kerja dan mengacu pada standar kriteria masing-masing, seri A. b. Waktu tersedia 40 menit, jumlah soal 2 Instruksi Sikap Kerja.
Tugas 1 : Memasang RJ 45 ke kabel UTP a. Waktu
:
25 menit.
b. Alat
:
RJ 45, Crimpt Tool, dan Kabel Tester.
c. Bahan
:
Kabel UTP
d. Indikator Kerja
:
Mampu memasang RJ 45 ke kabel UTP
e. Standar Kriteria
:
RJ 45 telah terpasang dengan baik dan benar ke kabel UTP.
f. Instruksi Sikap
: Pasangkanlah RJ 45 ke kabel UTP!(KUK 2.1)
Tugas 2 : Menjelaskan 4 kabel jaringan yang umum digunakan
a. Waktu
: 15 menit.
b. Alat
: Alat tulis.
c. Bahan
: buku catatan.
d. Indikator Kerja
: Mampu menjelaskan 4 kabel jaringan yang umum digunakan.
e. Standar Kriteria
: Terjawab dengan benar.
f. Instruksi Sikap
: Jelaskan 4 kabel jaringan yang umum digunakan!(KUK 2.7)
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Tugas Sikap Kerja : ( Seri A ) Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 26 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani.
No.
Uraian Pertanyaan Tugas Sikap Kerja, Seri A.
Benar
Salah
1. 2.
Apakah pertanyaan No.1 sampai No.2, Seri A telah di jawab dengan benar ?
Keterangan Total waktu 40 menit.
1. Nama Peserta pelatihan : …………………………… Tanda tangan Peserta 2. Nama Penilai Tanda tangan Penilai
: …………………………… :
……………………………
: ……………………………
Catatan Penilai :
Buku-buku referensi untuk pelatihan yang telah direkomendasikan : Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 27 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
A. Data Buku Pendukung Teori - Lihat pada Modul Buku Informasi Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal. B. Website Yang Dapat Dikunjungi http://209.85.175.104/search?q=cache:HFod8RILHikJ:www.lpp.uns. ac.id/web/moodle/moodledata/46/moddata/assignment/2/224/M310 6042.pdf+pemotong+kabel+jaringan&hl=id&ct=clnk&cd=2&gl=id& client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:oXE9Sb1WOPYJ:www.malan gkab.go.id/kabmalang/galeriti/Modul%2520Workshop%2520eUKM%25202007.pdf+pemotong+k abel+jaringan&hl=id&ct=clnk&cd=26&gl=id&client=firefox-a http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://i66.photobucket.co m/albums/h252/oprekpc/balthaZor/crimptool.gif&imgrefurl=http://k usumo1508.multiply.com/journal&h=200&w=200&sz=12&hl=id&sta rt=114&um=1&tbnid=CRsAxUtTY18g0M:&tbnh=104&tbnw=104&pr ev=/images%3Fq%3Dpotong%2Bkabel%2Bjaringan%26start%3D1 08%26gbv%3D2%26ndsp%3D18%26um%3D1%26hl%3Did%26cli ent%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26sa%3DN http://209.85.175.104/search?q=cache:B7DZOizNzgJ:www.networkmagazineindia.com/200204/200204primer.sh tml+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl=i d&client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:gxaYlKp93FEJ:www.svrops.c om/svrops/documents/struccabling.htm+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id&ct=clnk&cd =3&gl=id&client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:rkR3jquial8J:www.commcraf t.net/SubSystems.htm+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id& ct=clnk&cd=38&gl=id&client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:_WFqP5NO8r8J:www.blackb ox.com/Tech_Support/Technical-documents/premisewiring.aspx+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id&ct=clnk&cd =39&gl=id&client=firefox-a
3.4 Daftar Cek Unjuk Kerja Demonstrasikan validitas perencanaan berkaitan komponen standar kompetensi Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 28 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Kode unit
: TIK.JK02.013.01
Judul Unit
: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal
Nomor Elemen
Ya
Tidak
KUK
Ya
Tidak
1.1 Prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun konstruksi disiapkan. 1.2 Klien diminta untuk menyatakan tujuan proyek secara tertulis.
1 Merencanakan konfigurasi perkabelan horisontal.
1.3 Diagram jalur perkabelan dibuat 1.4 Tim instalasi dibentuk 1.5 Jadwal dan urutan pekerjaan yang harus diselesaikan ditentukan 1.6 Jadwal pengumpulan material dan tool sebelum proyek dilaksanakan ditentukan.
2 Menginstalasi perkabelan horisontal
2.1
Konektor RJ-45 dipasang ke kabel UTP
2.2
Soket RJ-45 dipasang pada dinding di wiring closet; menggunakan kotak soket, menanam soket RJ-45 dinding beton, menanam soket RJ-45 pada dinding berlapis plaster, menanam soket RJ-45 pada
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 29 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Kode unit
: TIK.JK02.013.01
Judul Unit
: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal
Nomor Elemen
Ya
Tidak
KUK
Ya
Tidak
dinding kayu. 2.3 Perangkat-perangkat dalam wiring closet (patch panel, wiring hubs, bridges, switches, routers) dipasang 2.4 MDF atau IDF dipasang bila diperlukan 2.5 Perutean kabel dan pelabelan disiapkan. 2.6 Pelabelan kabel dilakukan dengan benar. 2.7 Kabel digelar dengan benar dan efisien 2.8 Pemotongan kabel harus dilakukan dengan rapi 3.1 Topologi fisik jaringan digambarkan. 3.2 Topologi lojik jaringan digambarkan 3 Membuat dokumen
3.3 Outlet dan jalur kabel dicatat 3.4 Perangkat, MAC address dan IP address didaftar
Kondisi Unjuk Kerja
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 30 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Kode unit
: TIK.JK02.013.01
Judul Unit
: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal
Nomor Elemen
Ya
Tidak
KUK
Ya
Tidak
Penunjang Ketrampilan dan Pengetahuan Aspek – aspek penting dalam Pengujian
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Kerja Versi: 25-09-2008
Halaman: 31 dari 17
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MENGGELAR SISTEM PERKABELAN TERSTRUKTUR HORISONTAL TIK.JK02.013.01
BUKU PENILAIAN
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................... 2 BAB I .............................................................................................................. 3 KONSEP PENILAIAN ..................................................................................... 3 1.1 Bagaimana Pelatih Menilai ..................................................................... 3 1.2
Tipe Penilaian ........................................................................................ 3
1.2.1 Tes Tertulis ( Knowledge ) ............................................................ 3 1.2.2 Tes Unjuk Kerja (praktek keterampilan / keahlian) ....................... 4 1.2.3 Tes Sikap Kerja ( Attitude ) .......................................................... 5 BAB II ............................................................................................................. 8 PELAKSANAAN PENILAIAN ............................................................................ 8 2.1 Kunci Jawaban Tugas Tertulis ( Seri. A ).............................................. 8 2.2
Kunci Jawaban Tugas Unjuk Kerja ( Seri. A ) ....................................... 9
2.3
Kunci Jawaban Tugas Sikap Kerja ( Seri . A ) ................................... 10
2.4
Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktik) ............................................................ 14
2.5
Check List Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Kerja ........................... 15
2.6
Lembar Hasil Penilaian ........................................................................ 17
LEMBAR PENILAIAN .................................................................................... 19
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 2 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
BAB I KONSEP PENILAIAN
1.1
Bagaimana Pelatih Menilai Dalam sistem pelatihan berbasis kompetensi kerja, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan anda, unjuk kerja aktivitas tugas-tugas / keterampilan anda dan sikap kerja anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan, apakah anda telah mencapai kompetensi sesuai standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Pada pelatihan berbasiskan kompetensi kerja , pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah ” Penilaian berdasarkan kriteria / Criterion – Referenced Asessment ” . Pendekatan ini mengukur unjuk kerja anda terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Penilaian formatif : Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar / berlatih anda. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian Sumatif. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah anda telah mencapai hasil dari program belajar dan berlatih ( contohnya pencapaian kompetensi dalam unit komptensi ). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir.
1.2
Tipe Penilaian 1.2.1 Tes Tertulis ( Knowledge ) Dalam tes tertulis, akan menilai pengetahuan anda dan pemahaman konsep serta prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja dalam melakukan tugas pekerjaan anda yang dijelaskan dalam pengetahuan (knowledge) pada kriteria unjuk kerja. Tes tertulis biasanya berupa seri-seri pertanyaan pilihan ganda dan/ atau beberapa bentuk tes obyektif lainnya, yaitu dimana setiap pertanyaan tertulis memiliki satu jawaban yang benar.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 3 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Penilaian tes obyektif tertulis pada umumnya dengan 3 (tiga) tingkatan kesulitan, yaitu :
Kode Modul TIK.JK02.013.01
mempunyai
kisi-kisi
1). Soal Mudah. Adalah menghafal tanpa mengerti apa maksudnya, menyebutkan bagian-bagian suatu alat, benda, nama mesin, memberi nama, memberi nomor, menjodohkan informasi faktual dengan kejadian. 2). Soal Sedang Adalah mampu mengenal dan mengerti fungsi sesuatu / poses sesuatu, membandingkan, memberikan, membedakan, menemukan keuntungan dan kerugian serta memberi fisualisasi fungsi / proses. 3). Soal Sulit : Adalah merupakan problem solving, menganalisis kesalahan dan kerusakan, mencari pemecahan, meramalkan kondisi yang tidak menguntungkan, mencari penyebab, menggunakan pertimbangan dan mengevaluasi. Rentangan nilai tes tertulis, yaitu 0 - 1, artinya nilai setiap soal tertulis yang dinyatakan benar (kompeten) mempunyai nilai 1 (satu), dan yang dinyatakan salah (belum kompeten) mempunyai nilai 0 (nol). 1.2.2 Tes Unjuk Kerja (praktek keterampilan / keahlian) Dalam tes unjuk kerja , akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan tugas pekerjaan dari elemen kompetensi terhadap standar kompetensi yang dijelaskan dalam keterampilan (skill) pada kriteria unjuk kerja. Oleh sebab itu, anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman anda terhadap unjuk kerja anda. Penilaian biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen kompetensi sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi anda, dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika anda dinyatak kompeten, dan merencanakan pelatihan ulang jika anda belum dinyatakan kompeten pada kesempatan pertama ini.
Daftar Cek Unjuk Kerja, berisi : 1). Masing-masing elemen kompetensi dengan sebaran kriteria unjuk kerja harus kompeten. 2). Setiap tugas yang sedang dilaksanakan, penilai akan mengisi daftar cek analisis elemen kompetensi yang telah disiapkan untuk menentukan kompetensi kerja anda dan umpan balik unjuk kerja anda. untuk setiap soal / perintah untuk melakukan unjuk kerja dinyatakan benar mempunyai Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 4 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
3). Untuk memberi cacatan bagi diri anda dan penilai anda. 4). Ketika tugas dari setiap indikator kerja tidak dilaksanakan sesuai standar kriteria keterampilan / kehlian secara benar, maka rencana pelatihan kerja ulang akan dibicarakan antara anda dengan penilai. Untuk setiap soal / perintah untuk melakukan unjuk kerja mempunyai rentang nilai 0 (nol) - 1 (satu). Bila anda melaukan untuk kerja dinyatakan benar (kompeten) mempunyai nilai 1 (satu), dan bila dinyatakan salah (belum kompeten) mempunyai nilai 0 (nol). 1.2.3 Tes Sikap Kerja ( Attitude ) Dalam tes sikap kerja , akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan sikap kerja dari elemen kompetensi terhadap standar kompetensi yang dijelaskan dalam sikap (attitude) pada kriteria unjuk kerja. Penilaian sikap kerja dapat dlakukan dalam waktu relatif pendek (efektif) berdasarkan atas instruksi sikap kerja yang harus anda lakukan dalam waktu yang telah ditentukan. Sikap kerja merupakan unsur kompetensi kerja yang agak sulit menilainya, namun demikian perlu dimulai dari sekarang, karena kita harus mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah ditetapkan, yaitu kemampuan seseorang yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan atau keahlian dan sikap kerja sesuai pelaksanaan tugas dan syarat jabatan. Penilaian sikap kerja, dilakukan selain melalui pemahaman sikap kerja secara tertulis , kemampuan aspek sikap ditujukan untuk meningkatkan kinerja seseorang (anda) dimasa mendatang dalam arti yang sebenarnya, dan tidak dianggap lagi sudah menyatu dengan keterampilan / keahlian. Anda terampil atau memiliki keahlian yang bagus, tetapi sikap kerja anda tidak kompeten, ini ada sesuatu yang salah pada diri anda, termasuk penilai anda juga punya andil atas kesalahan penilaian kompetensi terhadap diri anda. Penilaian sikap kerja Dilakukan untuk kurun waktu yang tidak terlalu panjang terhadap kriteria attitude / sikap perilaku yang mudah diamati seperti pada waktu mengerjakan pekerjaan yang dilakukan sesuai tugas atau perintah sikap dari kriteria unjuk kerja pada elemen kompetensi, adalah sebagai berikut : 1). Pengamatan sikap kerja.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 5 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
a. Untuk Jaminan Keselamatan ( Saffety Insurance ). No. Sikap untuk Jaminan Keselamatan. 1. Penggunaan pakaian kerja. 2. Kerapihan dan kebersihan tempat kerja 3. Penataan alat-alat kerja. 4. Penataan bahan-bahan kerja. 5. Tertib sesuai aturan / prosedur/ standar. 6. Ketepatan waktu kerja. 7. Sopan, ramah, lembut dan saabar. 8. Teliti, cermat, hati-hati. 9. Obyektif, akurat. 10. Bakat, minat dan temperamen kerka.
Benar Salah Keterangan
b. Untuk Jaminan Kualitas. ( Quality Insurance ). No. Sikap untuk Jaminan Kualitas. 1. Penerimaan / kesadaran/ kemauan.. 2. Partisipasi/ kepatuhan, ikut secara aktif. 3. Penilaian / penentuan sikap. 4. Organisasi / bertanggung jawab. 5. Pembentukan pola /disiplin pribadi.
Benar Salah Keterangan
Rentang nilai sikap dengan pengamatan langsung untuk memenuhi jaminan keamanan ( saffety insurance ) dan jaminan kualitas ( quality insurance ), yaitu : 0 (nol) – 1 (satu). Pada setiap soal sikap kerja yang dinyatakan benar (kompeten) mempunyai nilai 1 (satu), dan yang dinyatakan salah (belum kompeten) mempunyai nilai 0 (nol). 2). Wawancara dan /atau Tes Tertulis Sikap Kerja. Wawancara dan / atau Tes tertulis tentang pemahaman atau pengetahuan materi sikap kerja untuk jaminan keselamatan dan jaminan kualitas (Saffety and Quality Insurance) dalam aktivitas tugas pekerjaan / perintah elemen kompetensi sesuai kriteria unjuk kerja setiap unit kompetensi, agar kinerja seseorang (anda) meningkat lebih baik lagi. Wawancara atau tes tertulis dapat dalam satu atau beberapa bentuk tes obyektif materi sikap kerja, mempunyai rentang nilai 0 (nol) – 1 (satu). Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 6 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Setiap soal pertanyaan yang dinyatakan benar (kompeten) mempunyai nilai 1 (satu) dan yang dinyatakan salah (belum kompeten) mempunyai nilai 0 (nol). Hasil nilai sikap kerja dapat diperoleh dengan kombinasi pengamatan sikap kerja berdasarkan atas instruksi sikap kerja dengan tes tertulis, yaitu :
•
Nilai akhir sikap kerja = Nilai pengamatan benar + Nilai tertulis benar 2. 1 + 1 = ----------= 1 (satu) / atau kompeten. 2.
•
Atau nilai akhir sikap kerja tertulis benar = 1 (satu) / atau kompeten
•
Atau nilai akhir hasil pengamatan sikap kerja benar = 1 (satu) / atau kompeten
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 7 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN
2.1
Kunci Jawaban Tugas Tertulis ( Seri. A ) Soal Nomor 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21 22 23 24 25
Kunci Jawaban Tugas tertulis. a b c d X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Keterangan Nilai Benar Salah
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 8 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2.2
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Kunci Jawaban Tugas Unjuk Kerja ( Seri. A ) TUGAS 1 : Memberikan contoh penjadwalan pemasangan kabel jaringan Waktu
: 15 menit.
Standar Kriteria : Terjawab dengan benar Instruksi Kerja : Berikan contoh penjadwalan pemasangan kabel jaringan!(KUK 1.5) Jawaban Tugas 1 : Semua pekerjaan tersebut dipisahkan dan dijadwalkan berdasarkan urutan dari pekerjaan tersebut. Tabel 1 Contoh Penjadwalan (Elemen Kompetensi 1) Hari\Tim Hari ke 1
Hari ke 2
Hari ke 3
Hari ke 4
Tim Cabling Melakukan survey ditempat pemasangan jaringan Mulai menarik kabel berdasarkan hasil survey sebelumnya.
Memasang kabel yang telah di tarik, ke perangkat yang digunakan. Melakukan pelabeln pada tiap-tiap kabel
Tim Engineer Melakukan survey ditempat pemasangan jaringan Membantu tim cabling dalam mengatur penarikan kabel dari titik-titik yang telah di tentukan. Melakukan settingan jaringan sesuai dengan hasil survey. Melakukan testing jaringan.
Supervisor Melakukan survey ditempat pemasangan jaringan Memberikan tugastugas kepada tim yang lain, atau memantau pekerjaan tim yang lain. Memantau atau mengawasi tim lain. Atau membuat laporan pekerjaan. Memberikan hasil laporan pekerjaan kepada user.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 9 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
TUGAS 2 : Menjelaskan perbedaan MDF dan IDF Waktu
: 10 menit.
Standar Kriteria : Sesuai Buku informasi. Instruksi Kerja : Jelaskan perbedaan MDF dan IDF!(KUK 2.4) Jawaban Tugas 2 : MDF ( Main Distribution Frame ) adalah sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kabel yang menuju ke terminal pelanggan. Bila sebuah sentral telepon memiliki 1000 pelanggan, maka pada MDF nya akan terdapat 1000 pasang kabel tembaga yang terpasang pada slot MDF nya, dimana setiap pasang kabel tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan. Dan 1000 pasang kabel yang terpasang di slot MDF ini akan di cross connect dengan 1000 pasang kabel lain yang berasal dari saluran pelanggan yang menuju ke pesawat terminal pelanggan. Jadi bila seorang pelanggan ingin agar nomor teleponnya diganti dengan nomor lain, maka proses perubahan nomor ini dapat dengan mudah dilakukan dengan merubah koneksi saluran pelanggan di MDF nya . MDF biasanya diletak kan pada satu gedung yang sama dengan sentral teleponnya. IDF ( Intermediate Distribution Frame ) merupakan juga sebuah perangkat cross connect kabel saluran pelanggan, dengan ukuran yang lebih kecil dari MDF. Secara phisik IDF berbentuk kotak – kotak ( biasanya warna hitam ) yang terpasang pada tiang – tiang telepon.
2.3
Kunci Jawaban Tugas Sikap Kerja ( Seri . A ) TUGAS 1 : Memasang RJ 45 ke kabel UTP Waktu
: 25 menit.
Standar Kriteria : RJ 45 telah terpasang dengan baik dan benar ke kabel UTP. Instruksi Sikap Kerja : Pasangkanlah RJ 45 ke kabel UTP!(KUK 2.1) Jawaban Tugas 1 : Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 10 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Langkah-langkah pemasangan kabel UTP ke kepala RJ 45 adalah sebagai berikut : 1.
Pastikan kabel telah cukup panjang untuk dihubungkan ke perangkat jaringan.
2.
Setelah itu, kupas kulit luar kabel UTP. Pastikan tidak memotong kabel bagian dalam UTP.
3.
Kupas kira-kira sepanjang 3-5 cm.
4.
Setelah itu, urutkan kabel UTP tersebut, lenturkan dengan cara memisahkan lilitan kabel, dan urutkan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk kabel stright, maka urutan kabelnya adalah, Putihoranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat. Dan begitu juga di ujung kabel UTP. Sedangkan pada kabel cross, di ujung kabel satunya lagi urutannya yaitu puti-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat.
5.
Setelah kabel di urutkan dan di lenturkan, maka langkah selanjutnya adalah memotong ujung dari kabel-kabel tersebut, agar sama rata ujungnya.
6.
Setelah diratakan ujung kabel-kabel terserbut, pasangkan ke kepala RJ45. pastikan kepala RJ45 terbalik.
7.
Dan setelah ditancapkan ke RJ45, pastikan untuk menancapkan kabelkabel tersebut dengan kuat.
8.
Setelah itu gunakan Crimp tool untuk menekan kepala RJ45 yang telah ditancapkan ke kabel tersebut. Pastikan menekan crimp tool tersebut dengan kuat.
9.
Setelah itu lakukan testing dengan menggunakan kabel tester. Colok di kabel tester, dan diujujg kabel satu lagi juga di colokan.
10.
Nyalakan kabel tester tersebut. Jika menggunakan kabel stright, maka di tiap lampu pada kabel tester akan menyala semua. Sedangkan jika manggunakan kabel cross, maka di ujung satu lagi, urutan yang menyala adalah 1-3, 2-6, 3-1, 4-4, 5-5, 6-2, 7-7, 8-8.
Tugas 2 : Menjelaskan 4 kabel jaringan yang umum digunakan Waktu
: 15 menit.
Standar Kriteria : Terjawab dengan benar. Instruksi Sikap Kerja : Jelaskan 4 kabel jaringan yang umum digunakan!(KUK 2.7) Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 11 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Jawaban Tugas 2 : Kabel – kabel yang akan digunakan digelar dengan benar agar kita dapat mudah melakukan proses pada kabel tersebut, Untuk memilih kabel, empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu : Kabel coaxial Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Kabel Unshielded Twisted Pair ( UTP ) Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per – inchi untuk memberikan perlindungan erhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis / kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
Gambar 28 Kabel UTP (Elemen Kompetensi 2) Kabel Shielded Twisted Pair ( STP ) Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah pangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis / kategori 1.
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 12 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Gambar 29 Kabel STP (Elemen Kompetensi 2) Kabel serat optik ( fiber optik ) Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik . Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat.
Gambar 30 Kabel optical ( Elemen Kompetensi 2 )
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 13 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2.4
1 2
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktik) TUGAS – TUGAS YANG DITAMPILKAN Memberikan contoh penjadwalan pemasangan kabel jaringan Menjelaskan perbedaan MDF dan IDF
3
Memasang RJ 45 ke kabel UTP
4
Menjelaskan 4 kabel jaringan yang umum digunakan
KOMPETEN
BELUM KOMPETEN
TANGGAL
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 14 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2.5
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Check List Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Kerja
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani
No.
1. 1. 2.
3.
4.
Penge Ketera Uraian Materi Check List. mpilan tahua n Ya./ Ya./ Tidak Tidak 2. 3. 4. 1. Merencanakan konfigurasi perkabelan horisontal Apakah semua petunjuk kerja diikuti ? Apakah peserta pelatihan dapat menyiapkan prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun konstruksi? Apakah peserta pelatihan dapat meminta klien untuk menyatakan tujuan proyek secara tertulis? Apakah peserta pelatihan dapat membuat diagram jalur perkabelan?
5.
Apakah peserta pelatihan dapat membentuk tim instalasi?
6.
Apakah peserta pelatihan dapt menentukan jadwal dan urutan pekerjaan yang harus diselesaikan?
7.
Apakah peserta pelatihan dapat menentukan jadwal pengumpulan material dan tool sebelum proyek dilaksanakan?
1. 2. 3.
4
Sikap Kerja.
Ya./ Tidak 5.
2. Menginstalasi perkabelan horisontal Apakah semua petunjuk kerja diikuti ? Apakah peserta pelatihan dapat memasang konektor RJ-45 ke kabel UTP? Apakah peserta pelatihan dapat memasang soket RJ-45 pada dinding di wiring closet; menggunakan kotak soket, menanam soket RJ-45 dinding beton, menanam soket RJ-45 pada dinding berlapis plaster, menanam soket RJ-45 pada dinding kayu? Apakah peserta pelatihan dapat memasang perangkat-perangkat dalam wiring closet (patch panel, wiring hubs, bridges,
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 15 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
No.
1. 5 6
7. 8. 9.
1. 2. 3 4 5
Uraian Materi Check List.
2.
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Penge tahua n Ya./ Tidak 3.
Ketera mpilan
Sikap Kerja.
Ya./ Tidak 4.
Ya./ Tidak 5.
switches, routers)? Apakah peserta pelatihan dapat memasang IDF atau MDF? Apakah peserta pelatihan dapat menyiapkan perurutan kabel dan pelabelan ? Apakah peserta pelatihan dapat melakukan pelabelan kabel dengan benar? Apakah peserta pelatihan dapat menggelar kabel dengan benar dan efisien? Apakah peserta pelatihan dapat memotong kabel dengan rapi? 3. Membuat dokumen Apakah semua petunjuk kerja diikuti ? Apakah peserta pelatihan dapat menggambar topologi fisik jaringan? Apakah peserta pelatihan dapat menggambarkan topologi logic jaringan? Apakah peserta pelatihan dapat mencatat outlet dan jalur kabel? Apakah peserta pelatihan dapat mendaftar perangkat, MAC address dan IP address? Jakarta, ...............2008 Peserta pelatihan,
Penilai,
(………………………)
(…………………..)
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 16 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2.6
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Lembar Hasil Penilaian
- Unit Kompetensi
: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal
- Kode Unit Kompetensi
: TIK.JK02.013.01
- Nama Peserta Pelatihan : …………………………………………………… - Nama Pelatih
: …………………………………………………….
- Kompetensi yang dicapai
: Kompeten :
/ Belum Kompeten :
- Umpan Balik Untuk Peserta Pelatihan :
Tanda tangan peserta : Tanda tangan Penilai : Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan pengambilan keputusan dari penilai.
Tanggal :
Tanda tangan Peserta Pelatihan : Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan pengambilan keputusan tersebut.
Tanggal :
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 17 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
Buku-buku referensi untuk pelatihan yang telah direkomendasikan : A. Data Buku Pendukung Teori - Lihat pada Modul Buku Informasi Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal
B. Website Yang Dapat Dikunjungi http://209.85.175.104/search?q=cache:HFod8RILHikJ:www.lpp.uns. ac.id/web/moodle/moodledata/46/moddata/assignment/2/224/M310 6042.pdf+pemotong+kabel+jaringan&hl=id&ct=clnk&cd=2&gl=id& client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:oXE9Sb1WOPYJ:www.malan gkab.go.id/kabmalang/galeriti/Modul%2520Workshop%2520eUKM%25202007.pdf+pemotong+k abel+jaringan&hl=id&ct=clnk&cd=26&gl=id&client=firefox-a http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://i66.photobucket.co m/albums/h252/oprekpc/balthaZor/crimptool.gif&imgrefurl=http://k usumo1508.multiply.com/journal&h=200&w=200&sz=12&hl=id&sta rt=114&um=1&tbnid=CRsAxUtTY18g0M:&tbnh=104&tbnw=104&pr ev=/images%3Fq%3Dpotong%2Bkabel%2Bjaringan%26start%3D1 08%26gbv%3D2%26ndsp%3D18%26um%3D1%26hl%3Did%26cli ent%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26sa%3DN http://209.85.175.104/search?q=cache:B7DZOizNzgJ:www.networkmagazineindia.com/200204/200204primer.sh tml+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl=i d&client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:gxaYlKp93FEJ:www.svrops.c om/svrops/documents/struccabling.htm+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id&ct=clnk&cd =3&gl=id&client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:rkR3jquial8J:www.commcraf t.net/SubSystems.htm+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id& ct=clnk&cd=38&gl=id&client=firefox-a http://209.85.175.104/search?q=cache:_WFqP5NO8r8J:www.blackb ox.com/Tech_Support/Technical-documents/premisewiring.aspx+cable+horizontal+topologi+physical&hl=id&ct=clnk&cd =39&gl=id&client=firefox-a
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 18 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.013.01
LEMBAR PENILAIAN Tanggal : .....................................
Peserta pelatihan telah dinilai
KOMPETEN
BELUM KOMPETEN
Nama Peserta Pelatihan
Nama Penilai
................................... Tanda Tangan
................................... Tanda Tangan
Komentar / Saran .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... ........................................................................................................................... .......................................................................................................................... ........................................................................................................................... ...........................................................................................................................
Judul Modul: Menggelar Sistem Perkabelan Terstruktur Horisontal Buku Penilaian
Versi:25-09-2008
Halaman: 19 dari 19