MENGGAGAS RANCANG BANGUN RELAAS TABAYUN ONLINE Oleh : Ahmad Satiri S.Ag CAKIM pada Pengadilan Agama Tigaraksa PENDAHULUAN Salah satu aspek hukum acara yang menentukan dalam persidangan adalah surat panggilan ( RELAAS). Berdasarkan pasal 121 HIR/145 Rbg Relaas harus dilakukan secara resmi, sah dan patut. Yang sering menjadi kendala terutama dalam perkara perdata adalah, para pihak yang berperkara mempunyai alamat diluar yurisdiksi pengadilan yang mengadili perkara tersebut, sehingga diperlukan waktu yang lebih lama untuk menunggu pemanggilan sampai dengan hari persidangan yang telah ditentukan. Bagi para pihak yang berperkara Hal seperti ini membuat seolah olah-olah pengadilan “memperlambat” penyelesaian perkara yang mereka ajukan. Padahal asal masalahnya justeru berada pada perkara itu sendiri yang membuat penyelesaiannya memakan waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan perkara biasanya. Hal seperti ini membuat aparat Pengadilan harus mampu mencari jalan keluar yang baik dan benar, baik dalam arti tidak membuat sang pencari keadilan tidak merasa kurang dilayani, dan benar dalam arti sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pemanggilan atau penyampaian Relaas bagi para Pihak yang berada diluar wilayah yurisdiksi pengadilan yang bersangkutan diperlukan bantuan pemanggilan para pihak dari Pengadilan dimana para pihak tersebut berada, atau sering dikenal dengan Relaas Tabayun. Selama ini tabayun masih dilakukan dengan cara konvensional, dimana Relaas dari pengadilan asal dikirim melalui pos sementara uang biaya panggilan dikirim melalui wesel. Oleh karenanya diperlukan baktu yang relatif lama, marilah kita coba berhitung, misalkan Relaas Tabayun dikirim tanggal 1, 3 hari kemudian Relaas tersebut baru diterima, 4 hari kemudian Relaas tersebut baru dilaksanakan, dua hari kemudian Relaas tersebut baru dikirim ke Pengadilan asal, 3 hari kemudian baru dapat diterima oleh
jurusita pengadilan asal, berarti lebih kurang diperlukan waktu tiga minggu hanya untuk mengurus masalah Relaas Tabayun tersebut. Belum lagi manakala terjadi pengiriman Relaas melalui pos tersebut tidak sampai pada pengadilan yang dituju, maka masalahnya akan semakin bertambah runyam. POTENSI DAN FASILITAS Jargon pembaharuan peradilan menjadi tema sentral yang senantiasa didengungkan diberbagai event yang diadakan pada saat DIKLAT CAKIM angkatan III bulan lalu. Satu pilar pembaharauan peradilan adalah Tekhnologi Informasi yang dimanfaatkan secara maksimal oleh badan-badan peradilan dilingkungan Mahkamah Agung. Sebagai wujud implementasi pemanfaatan IT adalah dibuatnya website untuk masing masing lembaga peradilan yang sampai saat ini telah berjumlah + 250 buah. Sebagian besar website tersebut dimiliki oleh Pengadilan Agama. Dengan adanya website tersebut dapat dimanfaatkan lebih besar dan memiliki nilai tambah tidak hanya untuk external Client
dalam rangka memberikan infiormasi seputar profil dan eksistensi
lembaganya akan tetapi juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan internal client yaitu dalam hal pembantuan untuk melaksanakan pemanggilan (Relaas). Karena masing masing Pengadilan sudah memiliki komputer yang terhubung dengan internet maka dapat dibangun jaringan Wide Area Network (WAN), melalui jaringan internet yang dimiliki oleh setiap Pengadilan. Fasilitas Wide Area Network dapat mendukung pengiriman data secara online dalam waktu yang relatif cepat dan data yang akurat serta alamat yang dituju lebih pasti dan tepat sasaran.
TEHNIK DAN APLIKASI Ada beberapa tehnik yang dapat digunakan untuk melakukan pengiriman Relaas secara online ke Pengadilan yang dituju, Penulis coba menggagas sebagai berikut:
Tehnik Pertama
Semua pengadilan yang sudah memiliki email dapat menerima dan mengirim email Relaas Tabayun dalam format pdf (portable digital format) dari dan ke Pengadilan Agama yang ditujunya. Sebagai tanda bukti pengiriman dapat dilakukan dengan cara memasukkan dalam folder “draft” dalam fasilitas email yang biasanya disediakan oleh beberapa vendor, misalkan telkomnet, yahoo, dan gmail. Sebagai backup hardcopy jangan lupa surat Relaas Tabayun yang dikirim dan diterima dari dan ke pengadilan yang dituju telah lebih dahulu di registrasi dalam buku register yang telah disediakan untuk itu. Adapun biaya Relaas Tabayun tersebut dikirim ke rekening bank pengadilan yang dituju dengan memberikan keterangan pada slip setoran/Transfer “biaya relaas No Perkara ------“ dari Pengadilan agama yang bersangkutan.
Tehnik Kedua
BADILAG membangun server aplikasi email yang dapat diakses oleh seluruh jaringan Pengadilan Agama, server tersebut terhubung keseluruh Printer yang ada pada setiap Kantor Pengadilan Agama. Hal ini membutuhkan administrator yang lebih rumit dan komprehensif serta maintenance yang teratur dan siap jaga (standby). Pengiriman Relaas Tabayun dapat dilakukan melalui jaringan tersebut dan langsung dapat dicetak oleh administrator pelaksana pada Pengadilan Agama yang ada. Setelah Relaas tersebut dilaksanakan kemudian dikirim kembali melalui server tersebut ke Pengadilan Agama yang memintanya. Biaya perkara dikirmkan melalui bank dengan keterangan nomor perkara dan Pengadilan Agama Asal pengirim Relaas tersebut.
IMPLEMENTASI Untuk mengimplementasikan berbagai tehnik diatas diperlukan langkah-langkah sebagai berikut : Implementasi Tehnik Pertama : 1. Setiap kantor PA membuat alamat email sendiri 2. Ketua PA menunjuk petugas khusus yang menangani Relaas Tabayun Online 3. Sediakan perangkat Lunak dan Komputer dan Printer yang terhubung dengan Internet 4. Sediakan buku register yang berisi daftar Relaas Tabayun yang telah diterima dan telah dikirim kembali ke PA asal. 5. Konfirmasikan mengenai kiriman biaya yang masuk ke rekening bank yang dimiliki oleh PA tersebut. Implementasi Teknik Kedua 1. BADILAG menyediakan web server yang dapat diakses oleh seluruh PA 2. Setiap kantor PA membuat username dan password login masing masing 3. Ketua PA menunjuk petugas khusus yang menangani Relaas Tabayun Online 4. Sediakan perangkat Lunak, Komputer dan printer yang terhubung dengan Internet 5. Sediakan buku register yang berisi daftar Relaas Tabayun yang telah diterima dan telah dikirim kembali ke PA asal. 6. Konfirmasikan mengenai kiriman biaya yang masuk ke rekening bank yang dimiliki oleh PA tersebut. Untuk menyeragamkan pemahaman petugas pelaksana administrasi Relaas Tabayun Online ini diperlukan pelatihan khusus yang dilaksanakan secara nasional. PENUTUP Segala daya upaya untuk mengangkat citra Peradilan diamata masyarakat, diantaranya dengan melaksanakan pembaruan Peradilan di berbagai lini. Pemanfaatan IT sangat
mendukung terselenggaranya pelayanan dengan Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan. Oleh karenanya banyak hal yang dapat dimanfaatkan oleh kita melalui alat tersebut. Untuk memulai suatu yang baru memang terasa “agak” berat, seperti halnya pada saat kita belajar berjalan diwaktu kecil, jatuh bangun adalah hal yang biasa, akan tetapi manakala kita sudah pandai berjalan, bahkan mungkin berlari maka kita sudah dapat merasakan nikmat dari pembelajaran dan usaha yang kita telah lakukan. Semoga ide ini dapat bermanfaat sebagai andil untuk mengimplementasikan Pembaruan di Peradilan yang berujung pada semakin meningkatnya martabat dan wibawanya dimuka para pencari keadilan. Semoga bermanfat.