MENGENAL LABORATORIUM PERENCANAAN HUTAN, SISTEM INFORMASI KEHUTANAN, DAN PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (LAB. RENHUTSIKELDAS) 1. PENDAHULUAN Cakupan bidang studi laboratorium ini cukup luas, meliputi : aspek-aspek fisik, biologi, ekologi, dan juga aspek-aspek sosial, ekonomi dan budaya. Tidak ada kegiatan kehutanan yang berhasil dengan baik tanpa perencanaan Tidak ada hutan yang dapat dipisahkan dengan Daerah Aliran Sungai
Perencanaan hutan, bertugas untuk memberi pemahaman dan kemampuan dasar, serta pengembangan wawasan bagi setiap calon rimbawan dan atau rimbawan tentang komponen-komponen yang dapat berpengaruh terhadap hutan dan perkembangan / pertumbuhan hutan Pemahaman dan kemampuan ini akan mendasari pengembangan pemahaman dan kemampuan dalam mengatur komponen-komponen tersebut agar hutan dapat terkelola dengan baik untuk kepentingan umat manusia. Dalam rangka memfasiliatsi dan mendukung pengaturan komponen-komponen termaksud, dibutuhkan suatu sistem informasi dan proses pendataan yang akurat sehingga pengaturan yang dilakukan dapat memberikan hasil yang efisien dan efektif, dalam wujud pendayagunaan hutan secara optimum dan lestari.
Sementara itu, Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), bertugas untuk memberi pemahaman dan kemampuan dasar, serta pengembangan wawasan bagi setiap calon rimbawan dan atau rimbawan tentang pentingnya untuk melihat (DAS) dan bahkan setiap Sub-DAS sebagai suatu sistem. Sistem ini terdiri atas sejumlah komponen (biotis dan abiotis) yang saling berinteraksi satu sama. Dengan demikian, jika salah satu komponen dari sistem ini terganggu, baik disengaja (oleh manusia), maupun tanpa disengaja (oleh alam), maka sistem secara keseluruhan juga dapat terganggu. Selanjutnya, jika gangguan termaksud terjadi berulang kali dengan intensitas yang melebih ambang toreransi dari sistem, maka sistem yang bersangkutan dapat mengalami kerusakan yang dapat saja memberikan dampak negatif yang meluas, baik ke dalam maupun ke luar system yang bersangkutan.
2. CAKUPAN MINAT 2.1 Perencanaan Hutan dan Sistem Informasi Kehutanan Kelompok minat ini menekankan obyek kajiannya pada pendalaman bidang ilmu yang membahas tentang : 1) Pendataan potensi sumberdaya 2) Pengukuran dan perpetaan wilayah, baik secara terristis maupun dengan menggunakan citra sateli 3) Analisis data potensi dan peta untuk kepentingan perencanaan hutan pada khususnya, ataupun perencanaan pembangunan wilayah pada umumnya 4) Penyusunan Rencana Pembangunan Kehutanan pada khususnya, dan Wilayah pada umumnya, yang didasarkan atas hasil analisis kuantitatif 4
2. CAKUPAN MINAT 2.2 Konservasi Tanah dan Air Kelompok minat ini menekankan obyek kajiannya pada pendalaman bidang ilmu yang membahas tentang : 1) Idendifikasi dan analisis faktor-faktor (biotis termasuk manusia dan abiotis / fisik, sosial budaya, ekologi dan ekonomi), yang telah dan potensil mempengaruhi kualitas suatu DAS 2) Perumusan keterkaitan antar faktor-faktor tsb. 3) Perumusan upaya-upaya yang dapat dialakukan utk meminimisasi hasil interaksi antar faktor yang negatif dan mendorong atau memaksimalkan hasil interaksi antar faktor yang positif 5
2. CAKUPAN MINAT 2.3 Hidrologi Kelompok minat ini menekankan obyek kajiannya pada pendalaman bidang ilmu yang membahas tentang : 1) Identifikasi prilaku dan peredaran air dimuka bumi, beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya 2) Analisis potensi hutan dalam mengendalikan peredaran air, pada suatu wilayah DAS 3) Perumusan upaya-upaya pengelolaan sumberdaya air yang dapat dilakukan, pada suatu wilayah DAS, agar dapat memasok air baku, yang sesuai dengan kebutuhan manusia, baik dalam kuantitas dan kualitas, maupun dalam hal kontinyutas 6
3. Kompetensi Dasar yang Dibutuhkan Calon Rimbawan yang dibina di Lab. Renhutsikeldas pada dasarnya adalah Calon Perencana dan Calon Manajer Kesatuan Pengelolaa Hutan (KPH), yang harus mampu berpikiran sistemik, holistis dan komprehensif. Sekaitan dengan itu, Lab ini memberi prioritas pada mereka yang cukup cerdas dalam berhitung (matematik), mampu atau lebih tepatnya berminat untuk dimampukan memprediksi dan atau merencanakan kemungkinan-kemungkinan terjadi di masa mendatang yang didasarkan atas pemahaman yang mendalam (melalui analisis kuantitatif) terhadap kondisi dan potensi yang dimiliki saat ini. Mereka yang tidak terlalu suka hitung-menghitung (kecuali hitung menghitung utang dan piutang), tidak dianjurkan untuk memilih Lab ini sebagai tempat untuk memperdalam ilmu.
4. Dosen_Dosen Pengelola / Pengasuh 1) Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr. (Ketua Lab)
2) Prof. Dr. Ir. Sampe Paembonan, MS 3) Prof. Dr. Ir. Baharuddin Mappangaja, M.Sc. 4) Prof. Dr. Ir. Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng) 5) Dr. Ir. Roland A. Barkey 6) Dr. Ir. Usman Arsyad, MP 7) Andang Suryana Soma, S.Hut., M.Hut. 8) Syamsu Rizal, S.Hut.,M.Hutt. (Sementara ikut Program S3)
5. PENUTUP TUHAN HUTAN
Sepanjang
TAHUN ( SECARA BERKELANJUTAN )
HANTU Menebar bencana & malapetaka Melalui Perencanaan Hutan dan Pengelolaan DAS yang baik, hutan dapat diharapkan menjadi tempat penyaluran berkat TUHAN, secara berkelanjutan bagi kesejahteraan umat manusia (sepanjang TAHUN)
9
Semoga Allah melimpahkan rahmatNya atas kita melalui kemampuan dan kemauan untuk merencanakan pengelolaan hutan dan pengelolaan DAS dengan baik, yang diawali dengan kemauan untuk mendalami bidang ilmu perencanaan hutan dan pengelolaan DAS. ‘
SEKIAN & TERIMA KASIH