Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
MENGELOLA KECEMASAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Abstract The anxiete is one of attitudes which has big Influence when we getthe learnings,the auxiety is also able to happen because the phy sicology attitude of some one who is not ready to talee it so the awxiety will have a big influence to what ever we feel the awxiety alo have subjective characteristic and can increase and finally some one is very dificult to get the under standing well.there fore,the student will learn parcially,this will from the exprience of student interpersonal. The student who has a little anxiety will be better his under standing in maths learning because the student car over come his anxiety in maths leaarning,so he can use hs anxiety to finish the problem.the anxiety also can be very useful imulalation.because when some one feels in anxiety and he/she can adapt in the anxiety so the anxiety will help someone to be strong and will bring them in good problem solving level in this journal will be analyzed some things which may be able to manage the anxiety in maths learning. Key word : The anxiety, maths learning. Abstrak Kecemasan merupakan salah satu faktor emosional siswa. Kecemasan adalah salah satu alasan mengapa hubungan interpersonal yang tepat sangat penting dalam memahami matematika. Hal ini dikarenakan bahwa kecemasan itu sendiri dapat meningkat, bersifat subjektif, dan menyulitkan pemahaman. Siswa yang lebih cemas akan berusaha semakin keras, tapi pemahaman mereka akan semakin memburuk, sehingga semakin membuatnya cemas. Oleh karena itu siswa belajar secara parsial. Hal ini akan membentuk pengalaman interpersonal siswa. Siswa yang merasa kurang cemas dalam pembelajaran matematika dikarenakan siswa tersebut mengetahui bahwa ia mampu mengatasi masalah dalam belajar matematika, maka ia akan dapat menggunakan kecemasaannya dalam menyelesaikan masalah tersebut. Kecemasan dapat menjadi stimulus yang berguna. Adaptasi terhadap kecemasan adalah bagian dari cara mengatasi kecemasan dalam pemecahan masalah. Pada makalah ini akan diuraikan beberapa hal yang mungkin dapat mengelola kecemasan dalam pembelajaran matematika. Kata kunci: kecemasan, pembelajaran matematika
440 Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidikan, 6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
jangka
Latar Belakang Masalah
Kecemasan adalah salah satu alasan
mengapa
interpersonal
yang
pendek dan
jangka
panjang. Pengalaman tersebut dalam
hubungan
pelajaran matematika akan menjadi
penting
stimulus terhadap kecemasan. Oleh
baik
dalam memahami matematika. Hal
karena
tersebut karena kecemasan tersebut
parsial.
dapat meningkat, bersifat subjektif
membentuk
pada
interpersonal
setiap
juga
individu,
dan
itulah
siswabelajar secara
Hal
tersebut
akan
pengalaman siswa.
mempengaruhi sulit atau tidaknya
matematika
pemahaman. Ada siswa yang dapat
kalangan siswa dan bahkan menjadi
dengan mudah memahami ketika
penentu
menerima suatu penjelasan, tetapi
terhadap matematika ke depannya.
ada pula siswa yang tidak. Jika siswa
Kecemasan siswa dalam menghadapi
yang tidak mengerti tersebut merasa
matematika
cemas maka mereka tidak akan ragu
beberapa
untuk berusaha lebih keras untuk
intelegensi, faktor di dalam diri siswa
memahami. Tetapi, kecemasan yang
dan faktor lingkungan. Ellis (Alsa,
berlebihan juga berdampak buruk
1984) mengatakan bahwa kecemasan
pada
dapat
pada siswa disebabkan oleh adanya
mengurangi efektivitas dari usaha
tingkat inteligensi yang berbeda pada
yang mereka lakukan.
diri siswa.
diri
mereka
karena
Ketika kecemasan meningkat
banyak
Kecemasan
bagi
Hal
terjadi
pandangan
dikarenakan faktor,
ini
yaitu
dijelaskan
di
mereka
adanya faktor
oleh
pada diri siswa maka siswa tersebut
Zeidner (1998) kecemasan seseorang
akan berusaha lebih keras, tetapi
terhadap
pemahaman mereka justru semakin
dikarenakan kurangnya ketertarikan
memburuk
siswa terhadap pelajaran matematika.
yang
berakibat
kecemasan mereka justru semakin
Kurangnya
meningkat.
terhadap
Terjadi
terus-menerus
pelajaran
matematika
ketertarikan pelajaran
siswa
matematika
hingga terbentuk “lingkaran setan”.
disebabkan oleh intelegensi siswa
Hal tersebut dapat terjadi dalam
dalam pelajaran matematika, siswa 441
Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidikan, 6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
yang
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
memiliki
intelegensi
tinggi
dialami oleh individu yang dapat
akan cenderung lebih tertarik dan
mempengaruhi
akan
Senada dengan yang dikemukakan
lebih
pelajaran siswa
evaluatif
matematika,
yang
memiliki
terhadap sedangkan
oleh
Crow
intelegensi
Soehardjono
keadaan dan
fisiknya.
Crow,
(1988)
menurut kecemasan
rendah akan kurang tertarik dan
adalah manifestasi dari gejala-gejala
kurang evaluatif terhadap pelajaran
atau
matematika (Zeidner, 1998).
gemetar, banyak keringat, mual, sakit
gangguan
fisiologi
seperti:
kepala, sering buang air, palpitasi (debaran atau berdebar-debar).
PEMBAHASAN Pengertian Kecemasan
Salah satu bentuk perasaan seorang siswa ketika menghadapi ujian khususnya ujian matematika terjadinya
adalah
perasaan
tidak
mengenakkan atau merasa takut dan tegang.
Beberapa
menyikapi
ujian
siswa
kadang
sebagai
suatu
permasalahan dalam hidupnya, baik karena nantinya ia akan malu karena tidak mendapat nilai yang bagus maupun karena merasa tidak percaya diri
dengan
dimilikinya. tegang
Perasaan
dalam
persoalan
persiapan takut
menghadapi tersebut
yang atau suatu disebut
kecemasan. Crow dan Crow (dalam Hartanti,
1997)
mengemukakan
bahwa kecemasan adalah sesuatu kondisi kurang menyenangkan yang
Menurut
Rathus
Nawangsari,
2001)
didefinisikan
sebagai
(dalam kecemasan keadaan
psikologis yang ditandai oleh adanya tekanan, ketakutan, kegalauan dan ancaman
yang
berasal
dari
lingkungan. Sementara itu menurut Zakiyah Derajat (dalam Hartanti, 1997) kecemasan adalah manifestasi dari berbagai proses emosi yang bercampur aduk, yang terjadi ketika individu sedang mengalami tekanan atau
perasaan pertentangan Sedangkan (2001)
frustasi
batin menurut
kecemasan
atau
dan konflik.
Nawangsari adalah
suatu
kondisi yang tidak menyenangkan meliputi rasa takut, rasa tegang, khawatir, bingung, tidak suka yang sifatnya subjektif dan timbul karena 442
Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidikan, 6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
adanya perasaan tidak aman terhadap
atau diri orang lain yang dikenalnya
bahaya yang diduga akan terjadi.
dengan baik. Biasanya seseorang
Dari definisi tersebut di atas,
yang
mengalami
dapat dikatakan bahwa kecemasan
cenderung
matematika
bentuk
tersinggung, sering mengeluh, sulit
berupa
berkonsentrasi dan mudah terganggu
ataupun
tidurnya atau mengalami kesulitan
cemas dalam menghadapi persoalan
untuk tidur (Gunarsa dkk. dalam
matematika
Leonard,
merupakan
perasaan
seseorang
perasaan
takut,
baik
tegang atau
dalam
tidak
kecemasan sadar,
2008).
mudah
Penderita
pembelajaran
kecemasan sering mengalami gejala-
matematika dengan berbagai bentuk
gejala seperti berkeringat berlebihan
gejala yang ditimbulkan. Orang yang
walaupun udara tidak panas dan
memiliki
matematika
bukan karena berolahraga, jantung
cenderung menganggap matematika
berdegup ekstra cepat atau terlalu
melaksanakan
kecemasan sesuatu
sebagai
menyenangkan.
yang
tidak
Perasaan
tersebut
keras, dingin pada tangan atau kaki, mengalami
gangguan
muncul karena beberapa faktor baik
merasa
itu berasal dari pengalaman pribadi
tenggorokan kering, tampak pucat,
terkait dengan
sering buang air kecil melebihi batas
teman
guru
karena
atau ejekan
kering,
merasa
bisa
kewajaran dan lain-lain. Mereka juga
permasalahan
sering mengeluh pada persendian,
tidak
menyelesaikan
mulut
pencernaan,
matematika.
kaku otot, cepat merasa lelah, tidak
Gejala Kecemasan
mampu rileks, sering terkejut, dan
Gejala kecemasan ada dalam
ada kalanya disertai gerakan-gerakan
dan
wajah atau anggota tubuh dengan
biasanya
intensitas dan frekuensi berlebihan,
cukup mudah dikenali. Seseorang
misalnya pada saat duduk terus
yang
menerus,
bermacam-macam kompleksitasnya,
bentuk namun
mengalami
cenderung
untuk
kecemasan terus
menerus
kaki,
menggoyang-goyangkan meregangkan
leher,
merasa khawatir akan keadaan yang
mengernyitkan dahi dan lain-lain
buruk yang akan menimpa dirinya
(Gunarsa dkk. dalam Leonard, 2008). 443
Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidikan, 6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
Dacey
dalam
dipengaruhi oleh faktor konstitusi
mengenali gejala kecemasan dapat
individu. Menurut Freud dari Ahli
ditinjau
Psikoanalisis, kecemasan merupakan
Menurut
melalui
(2000) tiga
komponen,
yaitu:
akibat
dari
dorongan
hasil
konflik
instingtual
antara
yang
ingin
berupa
mencari kepuasan dengan kekuatan
kegelisahan, gugup, tegang, cemas,
represi untuk menghambat dorongan
rasa tidak aman, takut, cepat terkejut.
yang muncul. Sementara itu Calvin
2.
S.
1.
Komponen psikologis,
Komponen
fisiologis,
berupa
Hall
dari
Ahli
jantung berdebar, keringat dingin
mengatakan
pada telapak tangan, tekanan darah
dipandang sebagai ekspresi langsung
meninggi (mudah emosi), respon
dari pengaruh sosiokultural. Mowrer
kulit
galvanis
dari Ahli Teori Belajar mengatakan
luar)
berkurang,
kecemasan dipengaruhi oleh pola
peristaltik
(gerakan
belajar
disadari)
adaptasi yang salah serta didasarkan
terhadap
(sentuhan
dari
gerakan
berulang-ulang
aliran
tanpa
bahwa
Kultural kecemasan
“Conditioning”
bertambah, gejala somatik atau fisik
pada
(otot), gejala somatik atau fisik
Reflex”. Jersild dari Ahli Konstitusi
(sensorik),
Respiratori
(ahli yang meneliti tentang sifat
(pernafasan), gejala Gastrointertinal
alamiah yang dimiliki oleh setiap
(pencernaan),
individu),
gejala gejala
Urogenital
pembentukkan
dengan
Freud
“Conditioned
dari
Ahli
(perkemihan dan kelamin).
Psikoanalisis, Calvin S. Hall dari
3. Komponen sosial, sebuah perilaku
Ahli Kultural dan Mowrer dari Ahli
yang ditunjukkan oleh individu di
Teori
lingkungannya. Perilaku itu dapat
menggabungkan pendapat masing-
berupa tingkah laku (sikap) dan
masing, menjadi dua faktor yang
gangguan tidur.
mempengaruhi
Belajar
bersepakat
kecemasan
untuk
(dalam
Soeharjono, 1988), yaitu: Penyebab Kecemasan Jersild dari Ahli Konstitusi mengatakan
bahwa
kecemasan
1. Mikrokosmos (keadaan diri individu) 444
Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidikan, 6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
a. Sifat dasar konstitusi individu
lainnya oleh sebab itu matematika
sejak lahir yang meliputi: emosi,
dianggap
tingkah laku, dan prosesberpikir
diperlukan
individu.
pengerjaannya.
b. Keadaan biologi individu seperti
2. Persepsi yang berkembang di
jenis kelamin.
tengah
c. Perkembangan individu yang
matematika itu sulit telah terkooptasi
dapat dilihat dari usia individu.
sebagian pikiran anak. 3.
relatif
sulit
karena
konsistensi
dalam
masyarakat
Pelajaran
bahwa
matematika
yang
2. Makrokosmos (keadaan
monoton, guru cenderung represif
lingkungan)
membuat
a. Orang tua atau keluarga dirumah.
cenderung menutup diri kurang dapat
b. Sekolah (kelas), tetangga, teman-
mengolaborasi dan mengekspresikan
teman.
dirinya dalam pembelajaran.
c. Masyarakat, meliputi: keadaan
4. Tuntutan untuk mendapatkan nilai
sosial, budaya, lingkungan agama,
yang
dan sebagainya.
matematika oleh orang tua dan guru.
Adapun beberapa hal yang
Hal ini menyebabkan anak hanya
menyebabkan ketakutan anak
berorientasi pada hasil dan nilai saja
terhadap matematika di
bukan
antaranya:
sendiri.
anak
baik
proses
tertekan.
dalam
nilai
pelajaran
pembelajaran
Ketika
mendapat
Anak
seorang yang
itu anak
jelek,
dia
1.Matematika sebagai mata pelajaran
menjadi tertekan dan menganggap
yang diajarkan di sekolah merupakan
dirinya
cabang ilmu yang spesifik. Objek
(1971: 129-131), salah satu sebab
matematika adalah
utama
fakta,
proses,
prinsip, dan konsep yang semuanya
bodoh.
Menurut
kecemasan
siswa
Skemp adalah
otoritas guru.
berpikir
Perlu diingat bahwa setiap
matematis dengan salah satu cirinya
kali skema yang diperlukan dalam
yaitu adanya penalaran yang logis.
pemahaman tidak hadir dan tersedia
Berbeda
dalam
berperan
dalam
dengan
proses
mata
pelajaran
pikiran
siswa,
apapun 445
Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidikan, 6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
pembelajaran
yang
didasarkan atas
terjadi
hanya
yang
yang
siswa
mengingat/menghafal.
apa
digunakannya
Pendekatan
terima dari otoritas guru. Belajar
hafalan
dengan cara tersebut adalah rote-
ataupun guru hanya menghasilkan
learning (hafalan) bukan schematic-
efek jangka pendek dan tidak ada
learning
retensi
(secara
skema).
yang
untuk
dilakukan
(ingatan) jangka
siswa
panjang.
Pembelajaran tersebut mungkin tidak
Kemajuan
akan
menyebabkan adanya kecemasan dan
diawali
siswa.
dengan
Masalahnya
membedakan
kecemasan sulit
hilangnya
anak
yang
siswa. Sampai batas tertentu dalam
antara banyak
terhenti
adalah
cerdas dan anak yang mau/bisa menghafal
yang
diri
pada
suatu tingkat skema selalu ada.
dasar
Bahkan aturan bisa dianggap
matematika dengan baik dibanding
sebagai sebuah skema. Siswa akan
berdasarkan pemahaman. Cepat atau
selalu mengatur apa yang mereka
lambat akan terjadi kecemasan pada
pelajari dalam beberapa cara. Poin
siswa. Hal tersebut dapat terjadi
pentingnya apakah pengorganisasian
karena dua hal, yaitu:
ini
1. Ilmu matematika yang dipelajari
matematika dasar dan struktur yang
semakin maju dan kompleks yang
diperlukan untuk keberhasilan jangka
tidak
panjang
mungkin
proses
kepercayaan
dapat
dihafalkan
mewujudkan
maupun
konsep-konsep
jangka
pendek.
dengan memori yang dimiliki siswa.
Oleh sebab itu perbedaan di antara
2.
pada
pembelajaran
hafalan
dan
masalah-masalah tertentu dan tidak
pembelajaran
skematis
tidak
dapat diadaptasikan ke masalah lain
dikotomi, tetapi lebih kontinu. Hal
yang berbeda berdasarkan ide-ide
yang sangat penting adalah skema
matematika yang sama. Oleh karena
yang
itu,
secara cepat mengimbangi materi
Masalah
rutin
terbatas
pembelajaran skematik
cocok
digunakan
memudahkan
siswa
lebih karena untuk
tersedia
baru
dapat
untuk
Pengorganisasian
beradaptasi dan mengurangi beban
mudah
siswa dalam pemenuhan memori
rutinitas.
berkembang
disebut Seperti
dipelajari. mental
lebih
kebiasaan
atau
yang
telah 446
Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidikan, 6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
dijelaskan
sebelumnya
bahwa
kebiasaan
diperlukan
untuk
melakukan manipulasi rutin dalam
muncul ketika orang kesulitan dalam memecahkan masalah matematika.
suatu masalah dan membebaskan perhatian untuk berkonsentrasi pada aspek baru yang
membutuhkan
adaptasi ide-ide.
Menurut Freedman ada 10 cara untuk mengatasi kecemasan matematika
Solusi untuk Mengatasi
(Ten Ways To Reduce Math Anxiety),
Kecemasan
yaitu:
Beberapa penelitian telah dilakukan
1. Overcome negative self-talk.
oleh
2. Ask questions.
para
kecemasan
ahli
untuk
khususnya
matematika.
mengatasi kecemasan
Beberapa
ahli
3. Consider math a foreign language — it must be practiced.
menggunakan teknologi pencitraan
4. Don’t rely on memorization to
otak untuk pertama kalinya terhadap
study mathematics.
orang yang mengalami kecemasan
5. READ your math text.
dalam mengerjakan soal matematika,
6. Study math according to YOUR
para
LEARNING STYLE.
ilmuwan
pengetahuan
telah baru
memperoleh bagaimana
beberapa siswa mampu mengatasi ketakutan mereka dan berhasil dalam matematika.
Para
peneliti
dari
University of Chicago menemukan hubungan
yang
kuat
antara
keberhasilan dalam mengerjakan soal
7. Get help the same day you don’t understand. 8. Be relaxed and comfortable while studying math. 9. “TALK” mathematics. 10. Develop responsibility for your own successes and failures. (Freedman, 2012)
matematika dengan aktivitas dalam jaringan area otak di lobus frontal
Dari uraian pendapat di atas,
dan parietal yang terlibat dalam
beberapa hal ini mungkin dapat
mengontrol perhatian dan mengatur
meminimalkan kecemasan
reaksi emosional negatif. Respon ini
matematika, yaitu: 447
Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidikan, 6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
1.Memberikan
penjelasan
rasional
mengapa
mereka
siswanya
pada
harus belajar percaya
diri
terhadap siswa bahwa mereka bisa belajar
pembelajaran
8. Menanamkan rasa tanggung jawab kepada siswa untuk memutuskan kesuksesan mereka.
matematika, memberikan
guru
dapat
latihan-latihan
soal
yang relatif mudah sehingga mereka bisa mengerjakan soal-soal tersebut; 3.Menghilangkan prasangka negatif terhadap matematika, dengan cara memberikan contoh contoh yang sederhana
sampai
dengan
yang
kompleks Membelajarkan
matematika
dengan berbagai metode yang bisa mengakomodir mengutamakan
hafalan
dalam pembelajaran matematika; Pada
matematika,
saat
pembelajaran
jadikan
Tingkat optimal motivasi untuk suatu tugas yang diberikan akan sangat bergantung pada individu dan tugas itu sendiri. Tugas yang kompleks untuk seseorang bisa jadi relatif mudah bagi orang lain. Siswa yang merasa kurang cemas karena siswa mampu dihadapi
mengetahui mengatasi maka
ia
bahwa
ia
masalah
yang
akan
dapat
menggunakan kecemasaannya dalam menyelesaikan masalah. Kecemasan
berbagai model belajar siswa; Tidak
KESIMPULAN
tersebut
tentang kegunaan matematika;
6.
tentang
yang
kepada mereka;
2.Menanamkan rasa
5.
menyangkut
pembicaraan
matematika
matematika;
4.
menyisipkan
kelas
matematika menjadi kelas yang menyenangkan dan nyaman; 7. Pada saat bertemu dengan siswa di manapun, jangan segan-segan untuk
dapat
menjadi
stimulus
yang
berguna. Oleh karena itulah, tugas seorang guru untuk mengarahkan kecemasan tersebut menjadi hal yang positif.
DAFTAR PUSTAKA Alsa, A. 1984. Usia Mental, Jenis Kelamin, dan Prestasi Belajar Matematika. Jurnal 448
Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidikan, 6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
29.
Psikologi Pendidikan, 12, 1, 22-
Dacey, J.S. 2000. Your Anxious Child: How Parents and Teachers can Relieve Anxiety in Children. San Fransisco: JosseyBass Publishers. Hartanti & Judith E.D. (1997). Hubungan Antara Konsep Diri dan Kecemasan Menghadapi Masa Depan dengan Penyesuaian Sosial Anak-anak Madura. Jurnal Psikologi Pendidikan: Anima. 12, 46, 2007. Leonard. 2008. Pengaruh Konsep Diri, Sikap Siswa pada Matematika dan Kecemasan Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika (Survei pada SMP
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
di Wilayah DKI Jakarta), Universitas Indraprasta PGRI Nawangsari, N.A.F. 2001. Pengaruh Self-Efficacy dan Expectancy-Value terhadap Kecemasan Menghadapi Pelajaran Matematika. Jurnal Psikologi Pendidikan: Insan Media Psikologi, 3,2, 2001, 7588. Skemp. 1971. The Psychology of Learning Mathematics. England: Penguin Books. Soehardjono, L. & Endang W.G. 1988. Kecemasan pada Anak dan Remaja. Majalah Anima: Media Psikologi Indonesia. Zeidner, M. 1998. Test Anxiety: The State of The Art. New York: Kluwer
449 Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidikan, 6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
450 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
451 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
452 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
453 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
454 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
455 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
456 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
457 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
458 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
459 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
460 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
461 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
462 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
463 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
464 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
465 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan
Doni Andrian
SEMNASTIKAUNIMED ISBN:978-602-17980-9-6
466 Seminar Nasiona!Matematika: Peran Alumni MatematikadalamMembangunJejaring KerjadanPeningkatanKualitasPendidika n,6Mei 2017, FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan