MENEGUHKAN PERAN PERGURUANTINGGI DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI
Dadang Trisasongko – TI Indonesia Anti Corruption Summit , Yogyakarta , 2016
[email protected]
Dimana kita berada?
Kita sedang digerogoti oleh praktik state capture corruption/political corruption
Gambaran Umum Korupsi di Dunia (CPI 2015, TI) 43 merupakan skor rerata dunia ww.bappenas.go.id
63% negara di dunia memiliki skor di bawah 43.
Yang Berada di Bawah PERINGKAT
NEGARA
SKOR
163
South Sudan Sudan Afghanistan North Korea Somalia
15
165 166 167 167
12 11 8 8
Penegakan Hukum : Bidang Paling Rawan Korupsi Skor di Bawah Rata-Rata
Skor di atas Rata-Rata
50
17 28 23 23 WJP
21
32
32
21 21 21
24 24 25
32 22 32
EIU
PERC
GI
36
36
34
36
37 41
43
2015
43
32
36
42
32
32
36
36
Skor CPI 2012-2015
BTI
IMD
WEF
Sumber : CPI 2015, TI
50
39
2014
50
50 ICRG
2013 2012
Persepsi Korupsi Buruk, Bayar Suap Paling Tinggi (Berdasar Sektor Lapangan Usaha) Prevalensi Suap (0 Sangat Tinggi, 5 Sangat Rendah)
Alokasi Suap (% terhadap Total Biaya Produksi)
4,1 4,0
10,0
9,0 9,1
8,0
3,9 3,8
6,1
3,7
7,0
7,4
7,2 6,6
6,0
6,4 5,8
3,6
4,9
4,4
3,5
5,0
5,5
5,2 4,2
3,2
3,3
3,5
3,8
3,0
3,7
3,5
2,0
3,6
3,6
3,7
3,7
3,7
3,7
3,7
3,8
3,8
3,9
3,9
4,0
4,0
4,1
Industri
Kehutanan
Perkebunan
Jasa-Jasa
Transportasi
Perumahan
Perikanan
Pertanian
Kelistrikan
Farmasi
Air Minum
Telekomunikasi
Perhotelan dan Restoran
Perbankan
Minyak dan Gas
3,6 Perdagangan
3,5
Pertambangan
3,3
3,4
Konstruksi
3,4 3,4
4,0
Sumber: Survei Persepsi Korupsi Indonesia (TII, 2015)
1,0 0,0
SEKTOR USAHA
RERATA ALOKASI SUAP/% TOTAL BIAYA PRODUKSI
KONSTRUKSI
9,1 %
JASA
7,4 %
MINYAK DAN GAS
7,2 %
INDUSTRI
6,6 %
TRANSPORTASI
6,4 %
PERDAGANGAN
6,1 %
Sumber : IPK Nasional 2015, TI Indonesia
• Berapa yang harus kita bayar agar binis lancar ?
Crony Capitalism Index Indonesia : Ranking ke 7 dari negara yang ekonominya dikuasi oleh kroni
Tekanan terhadap badan-badan publik sangat besar, termasuk terhadap perguruan tinggi
KORUPSI YANG MENGAKAR Survei Integritas Anak Muda 2013, TI Indonesia
“Anak muda memahami nilai-nilai kejujuran, tetapi bersedia mengompromikan bila dihadapkan pada halhal seperti : tilang polisi, mencari kerja, mendapatkan nilai baik di sekolah/kampus”
Tantangan bagi perguruan tinggi PENDIDIKAN, RISET & PENGABDIAN MASYARAKAT
TANTANGAN I Bagaimana perguruan tinggi, melalui peran akademiknya, dapat ambil bagian dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang berintegritas tinggi, baik yang akan berkecimpung di dalam pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat sipil.
A Perguruan tinggi mengembangkan materi dan metode pembelajaran yang mampu memerkuat integritas para mahasiswa dan kepekaan mereka terhadap problem-problem ketidakadilan sosial di dalam kehidupan seharihari.
TANTANGAN II Bagaimana perguruan tinggi, melalui kerja-kerja risetnya, bisa ambil bagian dalam mendorong perbaikan strategi dan pendekatan dalam pemberantasan korupsi dan ikut mengembangkan kerangka hukum dan kebijakan anti korupsi yang lebih relevan.
Mengembangkan riset-riset multidisiplin terhadap problem korupsi dan menemukan strategi dan pendekatan baru dalam pemberantasan korupsi.
TANTANGAN III • Bagaimana perguruan tinggi mampu mengembangkan tata kelola peguruan tinggi yang baik (akademik dan non-akademik) agar ketiga fungsi utama perguruan tinggi dapat berjalan secara transparan dan akuntabel.
‘KAMPUS BERSIH’ • Mengembangkan model KAMPUS BERSIH di setiap kampus, yaitu dengan pengembangan dan penerapan : – KETERBUKAAN INFORMSI PUBLIK - misal: Transparansi anggaran dan belanja kampus. – Complaint handling system yang kredibel. (lihat : www.ceksekolaku.or.id) – Whistle Blower System. – Sistem penanganan konflik kepentingan (bidang akademik maupun non akademik). – Sistem pengelolaan gratifikasi.
Beberapa contoh kegiatan TI Indonesia bersama perguruan tinggi
BANGUN SISTEM PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN DI PERGURUAN TINGGI • Dengan dukungan dari TI Indonesia dan INFID, Universitas Airlangga dan UMI Makassar tergabung dalam inisiatif Pengembangan Sistem Penanganan Konflik Kepentingan di Perguruan Tinggi
KORUPEDIA.ORG Ketika organisasi masyarakat sipil dan peguruan tinggi (FHUI) memanfaatkan keterbukaan informasi publik untuk mendorong perbaikan penegak hukum Tipikor dan pendidikan bagi masyarakat.
Kita vs Korupsi, Empat Film Pendek Anti Korupsi Salah satu film produksi TI Indonesia yang paling banyak ditonton baik secara online maupun offline. Kampus adalah salah satu institusi yang paling sering menggunakan film ini untuk mendiskusikan problem korupsi
DISKUSI PUBLIK DI KAMPUS TI Indonesia bekerja sama dengan berbagai kampus dalam penyelenggarakan diskusi publik di Kampus
SURVEI IPK NASIONAL 2015 SURVEI IPK 2014 DAN 2015 DI PROV. KALTIM Sinergi antara TI Indonesia dan para akademisi dan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia
TERIMA KASIH