KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK. 248/VI-BPHA/2007 TENTANG IZIN PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGIATAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM A.N. PT. MELAPI TIMBER DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Membaca
:
Surat Direktur PT. Melapi Timber No : 233/MLP/VII/2007, tanggal 31 Juli 2007 perihal Permohonan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan.
Menimbang
:
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :
SK.105/Menhut-II/2005 tanggal 25 April 2005, PT. Melapi Timber adalah perusahaan pemegang IUPHHK/HPH pada hutan alam seluas + 78.300 hektar di Provinsi Kalimantan Timur; b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/Menhut-
II/2007 tanggal 12 Februari 2007 Pasal 30 Ayat (2), disebutkan bahwa dalam hal RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi yang telah disahkan sebelum peraturan Menteri ini atau masih dalam proses penilaian dan pengesahan di Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan, RKT 2007 dapat diproses penilaian dan pengesahan;
c. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Timur Nomor 522.110.1/59/Kpts/BK/DK-VII/2007 tanggal 7 Mei 2007, PT. Melapi Timber mendapatkan Pengesahan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007 atas areal seluas 976,81 Ha dengan target produksi 25.000 m3 di atas areal kerjanya;
d. bahwa untuk mendukung kegiatan sebagaimana huruf c di atas,
diperlukan peralatan guna mendukung kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam atas nama PT. Melapi Timber;
e. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undang-
undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang; f. bahwa………
f.
bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1) Keputusan Menteri Kehutanan No. 428/KPTS-II/2003 Jo. Nomor SK.401/Menhut-II/2004, menetapkan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam atau Izin Pemanfaatan Kayu;
g. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina
Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan PT. Melapi Timber, yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan; h. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang
perlu menerbitkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Melapi Timber dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan. Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004; 3. Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004; 4. Peraturan-Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007; 5. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 Jo. Nomor 171/M Tahun 2005; 6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62 Tahun 2005 dan Nomor 66 Tahun 2006; 7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005, Jis Nomor 15 Tahun 2005, Nomor 63 Tahun 2005 dan Nomor 91 Tahun 2006; 8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/Kpts-II/2002, Jis. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 10031/Kpts-II/2002, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 59/Kpts-II/2003; 9. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 428/Kpts-II/2003 Jo. Nomor SK.401/Menhut-II/2004; 10. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 382/Menhut-II/2004; 11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/Menhut-II/2005, Jis Nomor P. 17/Menhut-II/2005, Nomor P.35/Menhut-II/2005, Nomor P.46/Menhut-II/2006 Nomor P.71/Menhut-II/2006 dan Nomor P.17/Menhut-II/2007; 12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/Menhut-II/2007.
Memperhatikan :
1. Pertimbangan Teknis Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan
Timur Nomor 680/5412/DK-III/2007 tanggal 24 Juli 2007. 2.Surat…………..
2. Surat Pernyataan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur
tertanggal 24 Juli 2007, menyatakan bahwa alat yang dimohonkan sebanyak 15 (lima belas) unit berada di luar areal kerja PT. Melapi Timber, yaitu ; a. 9 (sembilan) unit berada di Desa Jembayan Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. b. 6 (enam) unit berada di Industri PT. Melapi Timber Desa loa Buah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
3. Surat Perjanjian Sewa Menyewa Peralatan Berat No. 180/MLP/V/07
tanggal 4 Mei 2007 antara PT. Samudra Mandiri Kaltim dengan PT. Melapi Timber sebanyak 4 (empat) unit alat berat. 4. Surat Perjanjian Sewa Menyewa Peralatan Berat No. 020/RMK-
MLP/V/07 tanggal 4 Mei 2007 antara PT. Rimba Mutiara Kusuma dengan PT. Melapi Timber sebanyak 1 (satu) unit alat berat. 5. Surat Perjanjian Sewa Menyewa Peralatan Berat No. 025/UAS-
MLP/V/07 tanggal 4 Mei 2007 antara PT. Unitama Adiusaha Shipping dengan PT. Melapi Timber sebanyak 3 (tiga) unit alat berat. 6. Surat Perjanjian Sewa Menyewa Peralatan Berat No. 008/PAK-
MLP/V/07 tanggal 4 Mei 2007 antara PT. Palmanusa Adhi Kencana dengan PT. Melapi Timber sebanyak 3 (tiga) unit alat berat. 7. Surat Pernyataan Forestry Manager PT. Melapi Timber tertanggal 4
Juni 2007, menyatakan bahwa alat berat sebanyak 4 (empat) unit merupakan milik sendiri. MEMUTUSKAN Menetapkan
:
PERTAMA
: Memberikan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Melapi Timber di Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA
: Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 522.110.1/59/Kpts/BK/DK-VII/2007 tanggal 7 Mei 2007 tentang Pengesahan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Tahun 2007 An. PT. Melapi Timber atas areal seluas 976,81 Ha dengan target produksi 25.000 m3 di atas areal kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain. KETIGA………….
KETIGA
: Pemegang izin wajib : 1. Melaksanakan penebangan ramah lingkungan (Reduced Impact Logging) sesuai surat edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi No. 274/VI-PHA/2001 tanggal 23 Pebruari 2001; 2. Menyampaikan laporan bulanan penggunaan peralatan kepada Kepala Dinas Provinsi dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, Kepala Dinas Kabupaten/ Kota dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XIII Samarinda; 3. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan yang dibuat oleh pemegang izin
KEEMPAT
: Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
KELIMA
: Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.
KEENAM
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.
Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas, Ttd Hari Budianto, SH,MH. NIP. 080057821
Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 5 September 2007 Direktur Jenderal, Ttd, Dr. Ir. Hadi S Pasaribu, M.Sc. NIP 080044005
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan); 2. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan; 3. Inspektur Jenderal Departemen Kehutanan; 4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam; 5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional III; 6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur; 7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Kabupaten Kutai Timur; 8. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XIII Samarinda; 9. Direktur Utama PT. Melapi Timber.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK. 248/VI-BPHA/2007 Tanggal : 5 September 2007 DAFTAR JENIS PERALATAN YANG DIIZINKAN UNTUK DIMASUKKAN DAN DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM A.N. PT. MELAPI TIMBER No
Peruntukan dan Jenis Alat
A. PRODUKSI 1. Logging Truck Volvo NL 12 2.
Logging Truck Volvo NL 12
3.
Logging Truck Volvo NL 12
4. Tractor Komatsu D85SS-1 5. Tractor Komatsu D85SS-1 6. Tractor Caterpillar D7G 7. Tractor Caterpillar D7G 8. Tractor Caterpillar D7G 9. Wheel Loader Caterpillar 980C 10. Wheel Loader Caterpillar 966 D 11. Wheel Loader Caterpillar 980C B. PWH 12. Motor Grader Komatsu GD621R-1 13. Dump Truck Nissan TZA52KDN 14. Dump Truck Nissan TZA52KDN 15. Dump Truck Nissan TZA52KDN Jumlah Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas, Ttd Hari Budianto, SH,MH. NIP. 080057821
Nomor Chasis, Mesin dan Tahun Pembuatan Rangka Mesin Tahun YV5N2A1D9VD5551 58 YV5N2A1D9VD5551 59 YV5N2A1D9VD5551 56 01428 01425 7MB 01877 7MB 01872 7MB 00984 13B 00858 35S 00760 2EB 00368 10039 02167 03344 03438
TD1216248234839
1995
TD1216248235402
1995
TD1216248234836
1995
6D125-42850 6D125-39699 1TF 01813 1TF 01808 10Z 10704 70F 26721 10Z 01835 70V 16405
1988 1988 1988 1988 1986 1988 1985 1988
107490 RD8-300216 RD8-302164 RD8-302361 15 (Lima belas) unit
1990 1988 1988 1992
Direktur Jenderal, Ttd, Dr. Ir. Hadi S Pasaribu, M.Sc NIP 080044005